• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Birokrasi Publik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perilaku Birokrasi Publik."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU BIROKRASI PUBLIK DI INDONESIA: SEBUAH KAJIAN TEORITIS

Achmad Nurmandi

Staf Pengajar Manajemen Publik FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

ABSTRACT. Bureaucrat behavior and bureaucracy as an organization is determined by rasional choice and their interest, such as cost benefit consideration and maintaining organization automy. There are three types bureaucrats: operator, manager and executive, having diferent behaviors regarding environment they deal with. This article intends to describe preliminary of behavior, especially in Indonesia’s public bureaucracy.

Key words: Bureaucracy, Public bureaucracy, Bureaucratic Behavior.

ABSTRAK. Perilaku birokrat dan birokrasi sebagai suatu organisasi ditentukan oleh pertimbangan rasional dan kepentingannya, yaitu pertimbangan untung rugi dan menjaga eksistensi dan otonomi organisasi. Terdapat tiga tipe birokrat, yaitu oeperator, manajer dan eksekutif, yang masing-masing mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Artikel ini mendeskripsikan, perilaku ketiganya terutama dalam konteks birokrasi publik di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Specifically, it profiled the respondents based on socio-economics characteristics, examined the expenditure pattern of the profiled respondents, identify the various method

Untuk Opsi 5 pada Tabel 8.7 di atas ketika tarif dinaikkan sepanjang lima tahun pada tingkat yang nantinya mampu menutupi biaya operasi dan pemeliharaan (yaitu OPEX), akan tetap

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Bireuen Nomor 41 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah

ditentukan kemudian dalam surat perjanjian tersendiri yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan (add

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Penerapan Model

Pengambilan data rekam medik secara retrospektif, dimana diperoleh sampel sebanyak 15 pasien.Metode analisis efektivitas biaya yang digunakan yaitu ACER, dengan

persyaratan Keamanan Pangan, Mutu Pangan, dan Gizi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, untuk Pangan olahan dan Pangan segar, dilaksanakan oleh

Perlindungan kesehatan juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Ru- mah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah