• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Insomnia Pada Wanita Menopause.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Insomnia Pada Wanita Menopause."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP

INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Akhir

Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh:

Anisa Rahmawati

J120130018

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka”

(QS. Ar-Ra’d:11)

“Do the best until you know better. Then when you know better, do better”

(Maya Angelou)

“Courage is what it takes to stand up and speak. Courage also what it takes to sit down and listen”

(Wiston Churchill)

“Allah akan meninggikan orang yang beriman diantaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

(QS. Al-Mujadalah:11)

“A candle loses nothing by lighting another candle”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dan

do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya

per rasa syukur dan terimakasih saya kepada:

1. Allah SWT, atas segala limpahan anugerah kesehatan serta izin dan

karuniaNyalah maka skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya. Puji

syukur yang tak terhingga pada Allah penguasa alam yang meridhoi dan

mengabulkan segala doa.

2. Yang paling tersayang dan tercinta Ibu ku yang hebat Ibu Suparyati dan

pahlawanku bapak Moh Yahya, terimakasih atas semua kasih sayang dan

cinta yang telah diberikan dengan tulus ikhlas dan tiada duanya didunia ini

pada putrinya ini. Terimakasih atas kesabaran dalam membesarkan putrimu

serta semua dukungan, semangat, motivasi yang engkau berdua berikan

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan dengan baik.

3. Kepada semua sahabat-sahabatku yang tersayang Siti Waryani, Diyah Ayu,

dan Pipit Septiani yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi

ini, serta memberikan semangat dan nasihatnya yang hebat kepada kawannya

yang kadang malas ini. Terimakasih banyak kawan, kalian yang terbaik.

4. Teruntuk Gabriel Mohammad Rooswandy P.P yang sudah menjadi

penyemangat, penggembira dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

hingga selesai. Terimakasih banyak, mas Gab.

5. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini

(7)

vii

dan memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya agar

saya menjadi lebih baik. Terimakasih banyak Bapak dan Ibu dosen, jasa

kalian akan selalu terpatri di hati.

6. Kepada semua teman, saudara, dan kerabat yang sudah mendoakan dan

mendukung dan mendoakan saya sehingga pembuatan skripsi ini dapat

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji bagi Allah atas limpahan

karuniaNya yang tiada terbatas. Hanya karena rahmat, taufik serta hidayahNya

semata, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INSOMNIA PADA WANITA

MENOPAUSE”.

Sripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

fisioterapi Di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada semua pihak :

1. Bapak Prof. Bambang Setiaji, selaku rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, SSt. Ft, MSc. Selaku Ka Progdi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Totok Budi Santoso, SSt. Ft, MPH selaku pembimbing. Penulis

menucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang

penuh dengan kesabaran dan keikhlasan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap dosen dan staff Progdi Fisipoterapi atas seluruh ilmu yang telah

(9)

ix

6. Untuk Kedua orang tua, sahabat, teman tercinta terimakasih banyak atas

dukungan baik semangat, bantuan tenaga, ataupun doa yang terus

diberikan kepada saya.

7. Kepada Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah

tersebut dan guru-guru wanita yang telah mengalami menopause atas kerja

samanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan saran beserta masukan yang membangun demi

sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Surakarta, 2017

(10)

x

“PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE”

V BAB, 54 HALAMAN, 5 TABEL, 3 GAMBAR

Dimbimbing Oleh: Bapak Totok Budi Santoso, SSt.Ft, MPH

Latar Belakang : Hampir semua wanita pasca menopause pada umumnya telah mengalami berbagai macam keluhan seperti gejala yang diakibatkan oleh rendahnya kadar estrogen seperti hot flashes, berkeringat, vagina yang mengering, insomnia, serta rasa tidak nyaman yang mencapai 85% (Goodman, et. al., 2011). Insomnia merupakan salah satu dari tipe dari kejadian sleep disorder. Hal ini didefinisikan sebagai pengalaman dimana tidak tercukupinya atau kekurang yang tidur berkualitas, kesulitan memulai tidur atau mempertahankan tidur, dan tidur yang tidak restoratif atau menyegarkan. Sebagai alternatif untuk mengurangi gejala depresi yang mengakibatkan terjadinya insomnia dapat dilakukan teknik relaksasi dengan latihan pernapasan seperti Deep Breathing Exercise (DBE). Tujuan : untuk mengetahui adakah pengaruh Deep Breathing Exercise terhadap insomnia pada wanita menopause.

Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen sehingga tidak semua variable dikontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan one group pre-test and post-test design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data didapatkan dengan menggunakan Insomnia Severity Index untuk mengetahui derajat insomnia sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa Deep Breathing Exercise selama 2 minggu. Pengujian Statistik menggunakan uji Wilcoxon Rank.

Hasil : Responden yang sudah menopause dan mengalami insomnia pada pretest didapatkan sebanyak 1 orang (7%) mengalami insomnia ringan, 12 orang (80%) mengalami insomnia sedang, dan 2 orang (13%) mengalami insomnia parah. Setelah diberi perlakuan diperoleh hasil orang yang mengalami insomnia ringan 12 orang (80%), insomnia sedang 3 orang (20%), dan tidak ada yang mengalami insomnia parah. Data tersebut diuji dengan Wilcoxon Rank diperoleh nilai sig 0.002 < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh antara Deep Breathing Exercise terhadap insomnia pada wanita menopause.

Kesimpulan : Ada pengaruh antara Deep Breathing Exercise terhadap insomnia pada wanita menopause.

(11)

xi

“THE INFLUENCES OF DEEP BREATHING EXERCISE AGAINST INSOMNIA IN MENOPAUSAL WOMEN”

V CHAPTERS, 54 PAGES, 5 TABLES, 3 PICTURES Guidance by: Totok Budi S., SST. Ft, MPH

Background: Almost all postmenopausal women in general have experienced a variety of complaints as symptoms caused by low estrogen levels such as hot flashes, sweating, vaginal drying, insomnia, and discomfort of up to 85% (Goodman, et. Al., 2011). Insomnia is one of the type of sleep disorder events. It is defined as an experience where the insufficiency or lack of quality sleep, difficulty in initiating sleep or maintaining sleep, and sleep is not restorative or refreshing. As an alternative to reduce the symptoms of depression that causes insomnia, do relaxation techniques such as breathing exercises like Deep Breathing Exercise. sampling technique. Data obtained using the Insomnia Severity Index to determine the degree of insomnia before and after treatment in the form of Deep Breathing Exercise for 2 weeks. Statistical testing using a Wilcoxon Rank.

Results: Respondents who are menopausal and had insomnia at pretest gained as much as 1 people (7%) experienced mild insomnia, 12 people (80%) had moderate insomnia, and 2 people (13%) experienced severe insomnia. After being treated, it resulted in people with mild insomnia 12 people (80%), insomnia were 3 people (20%), and there is no one experiencing severe insomnia. Data were tested by Wilcoxon Rank and the result is sig 0.002 <0.05 which means that there is any influence between the effects of Deep Breathing Exercise against insomnia in menopausal women.

Conclusion: There is something to do with Deep Breathing Exercise against insomnia in menopausal women.

(12)

 

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 7

1. Menopause ... 7

a. Pengertian Menopause ... 7

b. Periode Menopause ... 8

c. Jenis Menopause ... 10

d. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause ... 11

e. Keluhan Menopause ... 14

2. Insomnia ... 20

(13)

xiii

b. Etiologi ... 20

c. Faktor Resiko Penyebab Insomnia ... 23

d. Tanda dan Gejala Insomnia ... 24

e. Tipe Insomnia... 24

f. Klasifikasi Insomnia... 25

3. Deep Breathing Exercise... 29

a. Pengertian ... 29

E. Definisi Operasional Variabel ... 40

1. Deep Breathing Exercise ... 40

2. Insomnia ... 41

F. Variabel Penelitian ... 42

1. Variabel Tergantung (Dependent Vaiable) ... 42

2. Variabel Bebas (Independent Variable) ... 42

G. Teknik Pengumpulan Data ... 42

(14)

xiv

I. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 45

B. Deskripsi Data ... 46

C. Analisa Data ... 48

1. Uji Beda Paired T Test ... 48

2. Uji Beda Wilcoxon Rank Test... 49

D. Pembahasan ... 49

E. Keterbatasan Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 54

B. Saran-Saran ... 54

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 35

Gambar 2.2Kerangka Konsep ... 36

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur ... 46

Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Insomnia pada Pretest ... 47

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Insomnia pada Pretest ... 47

Tabel 4.4 Hasil Paired Sample Test Tingkat Insomnia ... 48

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat – surat penelitian Lampiran 2 Lembar Informed Consent

Lampiran 3 Lembar Questioner Insomnia Severity Index

Lampiran 4 Data Asli Responden

Lampiran 5 Hasil Perhitungan dengan SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Dengan metode SDLC dalam pengembangan dan metode Uji peringkat bertanda Wilcoxxon yang nanti akan dilakukan sebagai upaya dalam pembuatan media

Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif dengan melihat Gambaran Hygiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Makanan di

PERBANDINGAN METODE ALTMAN DENGAN PROBABILISTIC MODEL DALAM MENILAI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.. Yang ditulis oleh

Based of IbPE activities that have been implemented during the first year (2011) can be concluded that: 1) activities at the SMEs Bulakan centers has successfully implemented

Kegiatan penelitian di lakukan di tiga lokasi penelitian (Pendahara, Buntut Bali dan Tumbang Lahang) pada peternak yang memiliki jumlah sapi 20-60 ekor dalam 1 ranch.

Jumlah alokasi waktu pada prota diisi sesuai dengan jam pelajaran efektif Matematika yang ada di suatu Sekolah Dasar yaitu jumlah pekan efektif satu tahun x alokasi

Sedangkan Depdiknas (1994) merumuskan supervisi sebagai berikut: “Pembinaan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan kemampuan

Empat bank milik pemerintah tersebut adalah Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bank