iv
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA POLRI MENGENAI
PELANGGARAN DALAM PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA NO. 1 TAHUN 2009 TENTANG PENGGUNAAN KEKUATAN
DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG
NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ABSTRAK
Kepolisian Republik Indonesia selaku alat negara yang bertugas memelihara keteriban dan keamanan masyarakat, menegakkan hukum dan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menjunjung tinggi suatu hak asasi manusia. Akan tetapi dalam prakteknya banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia dalam keseharian POLRI bertugas. Seperti penggunaan kekuatan berlebihan dengan senjata api yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan penyiksaan dalam proses penyelidikan dan penyidikan, dan diskresi yang keliru sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana seharusnya suatu pertanggungjawaban administrasi dan pidana yang diberikan kepada anggota polri jika melanggar Perkap Nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian.
Dalam penulisan rencana skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang lebih menitikberatkan penelitian terhadap data kepustakaan. Sedangkan spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis, yaitu memberikan data atau gambaran secermat mungkin mengenai objek dari permasalahan. Gambaran berupa fakta-fakta disertai analisis yang sistematis, faktual dan akurat mengenai peraturan perundang-undangan dan teori-teori hukum yang berlaku dihubungkan dengan praktek-praktek pelaksanaan hukum positif menyangkut permasalahan yang diteliti. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis yuridis kualitatif.