MANAJEMEN INFORMATIKA / D3
IT-01322
Perte muan
ke
Pokok Bahasan
dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK PembelaTeknik jaran
Media Pembela
jaran
Tugas Referen
si
BAGIAN I. FISIKA LISTRIK
1 & 2 1. Muatan Listrik dan Hukum Coulomb
Mahasiswa dapat memahami konsep muatan listrik dan Hukum Coulomb.
1. Muatan Listrik
2. Konduktor dan Isolator 3. Hukum Coloumb
 Mahasiswa dapat memahami Muatan Listrik.
 Mahasiswa dapat menjelaskan sifat penghantar pada konduktor dan isolator.
 Mahasiswa dapat memahami Hukum Coulomb.
 Kuliah Mimbar  Diskus i Kelas
 Papan tulis  OHP
Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Muatan Listrik, konduktor, isolator, dan Hukum Coulomb.
Ref. 3 Ref. 4 Ref. 7
3 2. Medan Listrik
Mahasiswa dapat memahami konsep Medan Listrik
1. Medan Listrik 2. Kuat Medan Listrik 3. Garis Gaya
4. Hukum Gauss dan Penggunaannya 5. Kekuatan Dielektrik
 Mahasiswa dapat memahami pengertian Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya dan Kekuatan Dielektrik.
 Mahasiswa dapat menerapkan Hukum Gauss pada perhitungan.
 Kuliah Mimbar  Diskus i Kelas
 Papan tulis  OHP
Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya, Kekuatan Dielektrik, dan Hukum Gauss.
ke jaran jaran 4 & 5 3. Potensial
Listrik dan Kapasitor
Mahasiswa dapat memahami konsep Potensial Listrik dan Kapasitor
1. Energi Potensial Listrik 2. Potensial Listrik
3. Hubungan antara Potensial dengan Kuat Medan Listrik
4. Bidang Ekipotensial
5. Kapasitor dan Energi pada Kapasitor  Mahasiswa dapat memahami Energi
Potensial Listrik.
 Mahasiswa dapat memahami Potensial Listrik.
 Mahasiswa dapat memahami
hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potensial Listrik, Beda Potensial Listrik, Gradien Potensial Bidang Ekipotensial, dan Kapasitor.
 Kuliah Mimbar  Diskus i Kelas
 Papan tulis  OHP
Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Energi Potensial Listrik,
hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potensial Listrik, Beda Potensial Listrik, Gradien Potensial Bidang
Ekipotensial, Kapasitor, dan Energi pada
Kapasitor.
Ref. 3 Ref. 4 Ref. 7
6 & 7 6. Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik
Mahasiswa dapat memahami konsep Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik
1. Arus Listrik
2. Konduktivitas Listrik 3. Hambatan Listrik 4. Resistivitas Listrik 5. Hukum Ohm
6. GGL dan Rangkaian Listrik 7. Hukum Kirchoff dan Daya Listrik  Mahasiswa dapat memahami
pengertian arus listrik,
konduktivitas, resistivitas, dan hambatan.
 Mahasiswa dapat memahami hukum Ohm dan hukum Kirchpff, dan dapat menerapkannya dalam perhitungan.
 Kuliah Mimbar  Diskus i Kelas
 Papan tulis  OHP
Mengerjakan soal yang berkaitan dengan Arus Listrik, Konduktivitas Listrik, Hambatan Listrik, Resistivitas Listrik, Hukum Ohm, GGL dan Rangkaian Listrik, Hukum Kirchoff dan Daya Listrik
BAGIAN II. KIMIA DASAR
8 & 9 1. Ikatan Kimia
Mahasiswa dapat:  Menerangkan
macam-macam ikatan kimia.
 Menerangkan terjadinya ikatan kimia.  Menjelaskan
bentuk molekul suatu senyawa.
1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia  Mahasiswa dapat memahami
konsep pembentukan ikatan kimia.
 Mahasiswa dapat memahami peranan elektron valensi dalam pembentukan Ikatan Kimia. 2. Aturan oktet, Lambang Lewis dan
Struktur Lewis
 Mahasiswa dapat memahami Aturan Oktet.
 Mahasiswa dapat memahami Lambang Lewis dan Struktur Lewis.
3. Pembentukan Ikatan Ion
 Mahasiswa dapat memahami pembentukan Ikatan Ion. 4. Pembentukan Ikatan Kovalen
1. Ikatan Kovalen Tunggal 2. Ikatan Kovalen Rangkap 3. Ikatan Kovalen Koordinat  Mahasiswa dapat memahami
pembentukan Ikatan Kovalen.  Mahasiswa dapat memahami
perbedaan antara Ikatan Ion dengan Ikatan Kovalen.
 Kuliah Mimbar  Diskus i Kelas
 Papan tulis  OHP
 Menjelaskan konsep pembentukan ikatan kimia.
 Menjelaskan peranan elektron valensi dalam pembentukan Ikatan Kimia.
 Menjelaskan Aturan Oktet.
 Menjelaskan Lambang Lewis dan Struktur Lewis.  Menggambarkan
Struktur Lewis suatu unsur tertentu.  Menjelaskan
pembentukan Ikatan Ion.
 Menjelaskan pembentukan Ikatan Kovalen.
 Menjelaskan
perbedaan antara Ikatan Ion dengan Ikatan Kovalen.
 Mahasiswa dapat membedakan antara Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat.
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan contoh Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat.
5. Penyimpangan Aturan Oktet 1. Oktet Tak Lengkap 2. Oktet Berkembang 3. Spesies Ganjil
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan contoh Oktet Tak
Lengkap dan Oktet Berkembang.  Mahasiswa dapat menjelaskan
Spesies Ganjil. 6. Kepolaran Ikatan dan
Keelektronegatifan
 Mahasiswa dapat membedakan antara Ikatan Polar dan Non Polar.
 Mahasiswa dapat menjelaskan jenis Ikatan Kimia yang terbentuk dengan konsep Keelektronegatifan. 8. Bentuk Molekul
 Mahasiswa dapat memahami bentuk molekul Diatomik, Triatomik, Caturatomik, dan
 Menjelaskan dengan contoh perbedaan antara Ikatan Kovalen Tunggal, Kovalen Rangkap dan Kovalen Koordinat.
 Menjelaskan dengan contoh yang dimaksud Oktet Tak Lengkap dan Oktet Berkembang.  Menjelaskan Spesies
Ganjil.
 Membedakan antara Ikatan Polar dan Non Polar.
 Menjelaskan jenis Ikatan Kimia yang terbentuk dengan konsep
Keelektronegatifan.  Menjelaskan bentuk
molekul Diatomik, Triatomik,
10 2. Persamaan Reaksi Kimia
Mahasiswa dapat:
 Memaham
i dan
menjelaskan apa yang disebut reaksi kimia.
 Menerang
kan bagaimana suatu reaksi kimia dituliskan.
 Mengetah
ui prinsip utama reaksi kimia.
1. Cara Menentukan Koefisien Reaksi  Mahasiswa dapat memahami
konsep Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.
 Mahasiswa dapat menentukan Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.
2. Jenis-jenis Reaksi Kimia
 Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam reaksi kimia.  Mahasiswa dapat membedakan
antara Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pembakaran, Reaksi Pertukaran Tunggal, Reaksi Pertukaran Ganda, dan Reaksi Netralisasi.
 Kulia h Mimbar  Disku si Kelas
 Papan tulis  OHP
 Menjelaskan pengertian Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia.
 Menentukan
Koefisien Reaksi pada suatu Persamaan Reaksi.
 Menyebutkan
macam-macam reaksi kimia.
 Membedakan antara Reaksi Kombinasi, Reaksi Penguraian, Reaksi Pembakaran, Reaksi Pertukaran Tunggal, Reaksi Pertukaran Ganda, dan Reaksi Netralisasi.
mengenal dan menerangkan cara-cara
pengukuran yang meliputi
perhitungan zat dan campuran
2. Konsep Mol
 Mahasiswa dapat memahami konsep Mol.
 Mahasiswa dapat menerapkan konsep Mol dalam hitungan kimia.
3. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
 Mahasiswa dapat memahami konsep Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif.
i Kelas  Menjelaskan
pengertian Mol.  Menerapkan konsep
Mol dalam hitungan kimia.
 Menjelaskan pengertian Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif.
Ref. 6
Perte muan
ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembela
jaran
Media Pembela
jaran
Tugas Referen
si
4. Reaksi Kimia dalam Larutan
1. Konsentrasi dalam Satuan Fisika  Mahasiswa dapat menentukan
konsentrasi larutan dalam persen (% massa, % volume, %
massa/volume).
2. Konsentrasi dalam Satuan Kimia  Mahasiswa dapat memahami
cara menentukan konsentrasi larutan dalam satuan kimia (Normalitas, Molaritas, Molalitas, dan Fraksi Mol). 5. Rumus Empirik dan Rumus Molekul
 Mahasiswa dapat menentukan Rumus Empirik dan Rumus
 Menentukan konsentrasi larutan dalam persen (% massa, % volume, % massa/volume).  Menentukan
konsentrasi larutan dalam satuan kimia (Normalitas,
Molaritas, Molalitas, dan Fraksi Mol).  Menentukan Rumus
memahami dan menentukan perubahan entalpi dalam reaksi.
2. Kalor dan Kalor Reaksi
 Mahasiswa dapat memahami pengertian Kalor.
 Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat.
3. Entalpi dan Perubahan Entalpi  Mahasiswa dapat menerangkan
pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi.
i Kelas  Menjelaskan
pengertian Kalor.  Menjelaskan
hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat.  Menerangkan
pengertian Entalpi Reaksi dan Perubahan Entalpi Reaksi.
Ref. 6
Perte muan
ke
Pokok Bahasan
dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK PembelaTeknik jaran
Media Pembela
jaran
Tugas Referen
4. Reaksi Eksoterm dan Endoterm  Mahasiswa dapat membedakan
reaksi eksoterm dan endoterm. 5. Hukum-hukum yang berlaku dalam
Termokimia
1. Hukum Laplace 2. Hukum Hess
 Mahasiswa dapat menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi.
 Mahasiswa dapat menerapkan hukum Laplace untuk
menentukan entalpi reaksi.  Mahasiswa dapat menerapkan
hukum Hess untuk menentukan entalpi reaksi.
6. Energi Ikatan
 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar cara menentukan energi ikatan.
 Mahasiswa dapat menentukan entalpi reaksi dari data energi ikatan.
7. Arah Proses
 Mahasiswa dapat memahami pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan.
Penguraian, dan Pembakaran.
 Membedakan
antara reaksi eksoterm dan endoterm.
 Menerangkan
hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi.
 Menerapkan
hukum Laplace untuk menentukan entalpi reaksi.
 Menerapkan
hukum Hess untuk menentukan entalpi reaksi.
 Menjelaskan cara menentukan energi ikatan.
 Menentukan
entalpi reaksi dari data energi ikatan.  Menjelaskan
pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan.
2. Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern, Edisi Keempat-Jilid 1 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi), Penerbit Erlangga, Jakarta
3. Sears & Zemansky, Fisika Listrik Magnet
4. Sutrisno, 1982, Seri Fisika Dasar Listrik, Magnet, dan Termofisika, Penerbit ITB, Bandung 5. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, ITB, Bandung
6. Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Penerbit Gunadarma, Jakarta