• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi - D3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akuntansi - D3"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 1

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pembukuan, syarat dan sanksi, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial.

 Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan lembaga pembuat ketentuan

 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar, tujuan dan ciri kualitatif, sifat serta dasar akuntansi pajak.

2. Pokok Bahasan

KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK

3. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian pembukuan, Syarat dan sanksi,

 Hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial,  Lembaga pembuat ketentuan,

 Konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif,  Sifat dan keterbatasan akuntansi pajak. 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahulua

n 1 – 10  Menjelaskan tujuan mata kuliahMengaitkan materi dengan program studi

Memperhatik an

Papan tulis

Penyajian  Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan

 Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian

 Memperhat ikan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

 Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhat ikan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada  Memperhat ikan
(2)

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

5. Evaluasi : Tanya jawab

6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(3)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 2

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan.

 Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal

 Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan laporan keuangan fiskal dengan laporan keuangan komersial

2. Pokok Bahasan

LAPORAN KEUANGAN FISKAL 3. Sub Pokok Bahasan

 Pendekatan umum laporan keuangan fiskal,  perbedaan orientasi pelaporan,

 prinsip akuntansi sebagai subyek perbedaan orientasi,

 proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap DurasiWaktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

laporan fiskalMenjelaskan pengertian

 Menjelaskan pengertian laporan komersial

 Memberikan contoh laporan fiskal dan laporan komersial

Memperhatika n

Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penyajian

Menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan antara laporan komersial dan fiskal

 Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari

 Memperhatik an

 Bertanya

Papan tulis, LCD

(4)

Tahap DurasiWaktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media &Alat  Menjelaskan proses

penyusunan laporan fiskal

 Menjelaskan hubungan laporan fiskal dan laporan komersial

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhatik an

 Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan

memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatik an

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

Papan tulis, LCD

Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(5)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 3

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi.

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku

2. Pokok Bahasan AKTIVA LANCAR

3. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 Kas kecil & kas besar, Bank => tabungan, Deposito, Jasa Giro  Piutang

 Persediaan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Penda hulua n

1 – 15

Menjelaskan pengertian aktiva lancar

 Menjelaskan jenis-jenis aktiva lancar

 Memberikan contoh aktiva lancar dalam perusahaan dan peraturan

 Memperhatika n

 Bertanya

(6)

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

pajak yang terkait

Penyaj

ian

aktiva lancar secara umumMenjelaskan pencatatan terhadap

 Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari

 Memperhatik an

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

 Menjelaskan proses proses pencatatan terhadap kas, bank, deposito, piutang, jasa giro dan rekonsiliasi bank

 Menjelaskan pencatatan persediaan dan piutang

 Menjelaskan akuntansi pajak terhadap kas, piutang dan persediaan

 Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak

 Memperhatik an

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penut

up

mahasiwaMemberikan pertanyaan kepada

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhatik an

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(7)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 4

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan amortisasi serta pencatatannya sesuai peraturan fiskal.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai dengan standar akuntansi.

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan sesuai peraturan pajak yang berlaku

2. Pokok Bahasan

AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD 3. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing

 Penyusutan aktiva tetap, Penjualan & pertukaran aktiva tetap, Revaluasi aktiva tetap

(8)

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap DurasiWaktu

(menit ke) Kegiatan Pengajar

Kegiatan

Mahasiswa Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

Menjelaskan pengertian aktiva tetapMenjelaskan jenis-jenis aktiva tetap

 Memberikan contoh aktiva tetap dalam perusahaan dan peraturan pajak yang terkait

Memperhatik an

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pencatatan pengakuan aktiva tetap

 Menjelaskan pencatatan perolehan aktiva tetap, pembelian dan leasing

 Menjelaskan metode penyusutan aktiva tetap sesuai dengan SAK dan peraturan fiskal

 Menjelaskan proses pencatatan penjualan dan pertukaran aktiva tetap

 Menjelaskan aktiva tetap tak berwujud

 Menjelaskan revaluasi aktiva tetap

 Menjelaskan akuntansi pajak terhadap aktiva tetap

 Memperhat ikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhat ikan

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(9)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 5

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan investasi jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

2. Pokok Bahasan

INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN 3. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

(10)

 pembelian investasi  pengumuman laba/rugi  pembagian dividen  penjualan investasi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

lain-lainMenjelaskan pengertian aktiva

 Menjelaskan pengertian investasi jangka panjang

 Memberikan contoh aktiva lain-lain dan investasi jangka panjang

Memperhatika n

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pencatatan investasi dengan metode cost dan equity

 Menjelaskan pencatatan

perolehan investasi, pengumuman laba/rugi, pembagian dividen dan penjualan investasi

 Menjelaskan pencatatan dalam jurnal hingga laporan keuangan sesuai dengan peraturan pajak.

 Menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain dalam laporan keuangan dan peraturan pajak yang harus dipatuhi  Memperhatik an

Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa  Memperhatik an  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(11)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 6

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa mampu menjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban lancar sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

 Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

(12)

KEWAJIBAN

3. Sub Pokok Bahasan

Pencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap:

 Hutang bank, Hutang usaha, Biaya yg belum dibayar  Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan PPN Keluaran  Hutang wesel, Pendapatan diterima dimuka  Hutang obligasi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

kewajibanMenjelaskan pengertian

 Menjelaskan jenis-jenis kewajiban

 Memberikan contoh kewajiban jangka pendek dan jangka panjang

Memperhatika n

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pencatatan hutang bank dan hutang usaha

 Menjelaskan pencatatan biaya yang belum dibayar

 Menjelaskan pencatatan hutang pajak PPh 21, 23 dan 26 serta PPN Keluaran

 Menjelaskan pencatatan hutang wesel

 Menjelaskan pencatatan pendapatan diterima dimuka

 Menjelaskan pencatatan hutang obligasi  Memperhatik an

Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa  Memperhatik an  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

(13)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 7 & 8

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: Utang pihutang pajak penghasilan, baik pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26, utang pihutang PPN dan PPn BM serta utang pihutang pajak lainnya, pengajuan keberatan dan banding.

(14)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai utang piutang pajak PPh, PPN dan PPnBM sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.  Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengajuan keberatan dan banding

sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku. 2. Pokok Bahasan

UTANG PIUTANG PAJAK 3. Sub Pokok Bahasan

 Pencatatan utang pihutang pajak penghasilan pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26, utang pihutang PPN dan PPn BM dan utang pihutang pajak lainnya,

 Pengajuan keberatan dan banding 4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahulua

n 1 – 15

PajakMenjelaskan Utang Piutang

 Memberikan contoh Utang Piutang Pajak Memperhatika n Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pencatatan piutang pajak PPh 21, 22, 23, 25 dan 26

 Menjelaskan pencatatan piutang pajak PPN dan PPn BM

 Menjelaskan prosedur dan pencatatan pengajuan keberatan dan banding atas pajak

 Memperhatik an

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa  Memperhatik an  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis

6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

(15)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

(16)

Pertemuan ke : 9 & 10 Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights, warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pos pos modal sendiri dan ekuitas sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.

2. Pokok Bahasan

MODAL SENDIRI DAN EKUITAS 3. Sub Pokok Bahasan

 Modal saham, tambahan modal disetor, Agio saham  Saldo Laba

 Right, warrat dan opsi saham

 Penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi  Selisih penilaian kembali aktiva tetap

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

dan ekuitasMenjelaskan jenis-jenis modal

 Memberikan contoh modal dan ekuitas serta kaitannya dengan pajak Memperhatikan Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pencatatan modal saham, tambahan modal disetor dan agio saham

 Menjelaskan pencatatan saldo laba

 Menjelaskan pencatatan right warrat dan opsi saham

 Menjelaskan penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi

 Menjelaskan pencatatan selisih penilaian kembali aktiva tetap

 Memperhatika n

Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa  Memperhatika n  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

(17)

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

 Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai

SATUAN ACARA PENGAJARAN

(18)

Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 11

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

 Mahasiswa mampu memberikan contoh pengakuan dan realisasi penghasilan pada berbagai jenis perusahaan.

2. Pokok Bahasan

PENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN REALISASI 3. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan  Penentuan penghasilan

 Pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Pendahulua

n 1 – 15

Menjelaskan pengertian penghasilanMemberikan contoh penghasilan dan kaitanya dengan peraturan pajak

Memperhati kan Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pengakuan dan

pengukuran penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku

 Menjelaskan penentuan penghasilan sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku

 Menjelaskan pengakuan penghasilah untuk beberapa jenis penghasilan

 Memperh atikan

Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperh atikan  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

(19)

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(20)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 12

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan.

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengakuan biaya dan kompensasi kerugian serta fasilitas pajak

2. Pokok Bahasan

BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG PENGHASILAN 3. Sub Pokok Bahasan

 Pengertian biaya  Pengakuan biaya  Pengurang penghasilan  Fasilitas pajak

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Pendahulua

n 1 – 15

Menjelaskan pengertian biayaMemberikan contoh biaya, pengurang penghasilan dan fasilitas pajak secara garis besar

 Memperhatik an

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penyajian

Menjelaskan pengertian biaya sesuai dengan standar

akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku

 Menjelaskan pengakuan biaya sesuai dengan standar

akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku

 Memperhat ikan

Bertanya
(21)

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media & Alat

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan

memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhat ikan

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(22)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 13

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian transaksi dengan mata uang asing, seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi,

terminasi pembukuan serta penyampaian SPT. 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian transaksi dengan mata uang asing.

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan terminasi pembukuan serta penyampaian SPT

2. Pokok Bahasan

TRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING 3. Sub Pokok Bahasan

 Transaksi dengan mata uang asing dan penyelenggaraan pembukuan  Terminasi pembukuan

 Penyampaian SPT

4. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

(23)

Tahap

Durasi Waktu (menit

ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Penyajian

Menjelaskan transaksi mata uang

asing seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi  Menjelaskan terminasi pembukuan

 Menjelaskan penyusunan dan penyampaian SPT

 Memperhat ikan

Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa

 Memperhat ikan

 Menjawab pertanyaan

 Bertanya

Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

(24)

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah : Akuntansi Pajak Kode Mata Kuliah : IT024303

SKS : 3

Waktu Pertemuan : 150 menit

Pertemuan ke : 14

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

 Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen

2. Pokok Bahasan

(25)

4. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap Durasi Waktu (menit ke)

Kegiatan Pengajar MahasiswaKegiatan Media &Alat

Pendahulua n

1 – 15

Menjelaskan maksud dan tujuan rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal

 Memberikan contoh kasus rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal

 Memperhatika n  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penyajian Menjelaskan proses dan prosedur rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal

 Menjelaskan perbedaan perlakuan

 Menjelaskan perbedaan waktu dan perbedaan permanen

 Memperhati kan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

Penutup

Memberikan pertanyaan kepada

mahasiwa

 Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban

mahasiswa  Memperhati kan  Menjawab pertanyaan  Bertanya Papan tulis, LCD Projector

5. Evaluasi :

Tanya jawab, tes tertulis 6. Referensi :

 Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

 Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.  Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

 Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2, Salemba Empat Jakarta

 IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.

 Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007

 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Instalasi GESC sendiri disetiap zona memiliki jarak 2m setiap column dengan kedalaman yang berbeda sesuai kedalaman tanah lunak yang akan diperbaiki disetiap zona. • Perencanaan

Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Pemerintah Kabupaten Jembrana adalah Lembaga Penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Pemerintah Daerah,

• Kompetensi Utama: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan (1) konsep dasar akuntansi dan pendidikan akuntansi, (2) standar akuntansi keuangan, (3)

ii) Calculation of the minimum intensity of the DPC facilitated the extraction of important information to assist with the determination of the change of the surface

menderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami xerostomia dan persentase penderita. diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami xerostomia lebih besar

 Mampu menjelaskan sistem informasi akuntansi yang berlaku umum.  Penilaian latihan studi kasus yang dikerjakan.  Keaktifan mahasiswa dalam diskusi tanya4.

Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom semakin sulit menarik elektron dari luar, sehingga

Customer Multicast Routing Information and Route Targets Based on the details discussed in the previous sections, it is now clear that C-multicast MVPN routes (Type 6 and Type 7)