• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Prevalensi Xerostomia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP H.Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Prevalensi Xerostomia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP H.Adam Malik Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia (meningkatnya kadar gula darah) yang terjadi karena kelainan sekresi

insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah

kesehatan terbesar di dunia.1 Penelitan hingga tahun 2011 menunjukkan bahwa

penderita diabetes mellitus diperkirakan mencapai 350 juta orang di seluruh dunia,

dimana negara yang memiliki persentase tertinggi adalah Cina dan India. Di

Indonesia jumlah orang yang menderita diabetes mellitus mencapai 5,6 juta orang.2

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit sistemik yang memiliki

banyak sekali komplikasi.1 Komplikasi yang lebih parah ditemukan pada penderita

diabetes mellitus tipe 2 yang tidak terkontrol dibandingkan dengan penderita yang

diabetes mellitus tipe 2 yang terkontrol dan penderita diabetes mellitus tipe 1.3

Komplikasi diabetes dapat terjadi pada mata, ginjal, saraf, hati, pembuluh darah dan

juga rongga mulut.4 Pada rongga mulut diabetes mellitus dapat dikaitkan dengan

peningkatan risiko penyakit periodontal, kandidiasis oral, karies gigi, xerostomia dan

sialosis.5

Xerostomia merupakan sensasi subjektif berupa kekeringan mulut yang

sering namun tidak selalu berhubungan dengan hipofungsi kelenjar saliva atau

(2)

2

kesehatan mulut penderitanya, xerostomia menyebabkan sulit untuk mengunyah

maupun menelan makanan dan meningkatkan resiko terjadinya karies.4,7

Penelitian yang dilakukan oleh Sreebny dkk pada penderita diabetes mellitus

tipe 2 di New York pada tahun 1991, menunjukkan bahwa 30% dari 40 subjek yang

menderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami xerostomia. Penelitian lain yang

dilakukan oleh Khovidkhunkit dkk di Thailand pada tahun 2009 menunjukkan bahwa

jumlah orang yang mengalami xerostomia sebesar 62% dari 154 subjek yang

menderita diabetes mellitus tipe 2.8,9 Penelitian yang dilakukan oleh Harijanti dkk

pada tahun 2006 di Surabaya, menemukan 76% dari 50 subjek yang menderita

diabetes mellitus tipe 2 mengalami xerostomia.10

Penelitian yang pernah dilakukan di Medan untuk melihat prevalensi

xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dilakukan pada tahun 2007 oleh

Syukri di RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian Syukri menggunakan anamnesis

dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menemukan 49% dari 100 subjek yang

menderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami xerostomia dan persentase penderita

diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami xerostomia lebih besar pada diabetes

mellitus 2 yang tidak terkontrol yaitu sebesar 35% sedangkan pada yang terkontrol

sebesar 14%.11

Pada penelitian Syukri, peneliti menggunakan kuesioner untuk mengetahui

xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Untuk mengetahui perkembangan

dan juga untuk mendapatkan data yang terbaru mengenai prevalensi xerostomia pada

(3)

3

melakukan penelitian kembali tentang prevalensi xerostomia pada penderita diabetes

mellitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan dengan metode penelitian yang

berbeda yaitu dengan melakukan pemeriksaan klinis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penting untuk diketahui:

Berapakah prevalensi xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di

RSUP H. Adam Malik Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi xerostomia pada

penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membina kerja sama antar dokter dan

dokter gigi untuk memberikan edukasi kepada penderita diabetes mellitus tipe 2 agar

(4)

4

1.4.2 Manfaat Teoritis

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

bagi dokter gigi, mahasiswa kedokteran gigi, dan masyarakat mengenai

xerostomia pada penderita diabetes mellitus tipe 2.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data awal untuk

Referensi

Dokumen terkait

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR BAGIAN LAYANAN PENGADAAN. KELOMPOK KERJA (POKJA)

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa semakin baik tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi anjuran maka semakin berminat melakukan imunisasi anjuran pada

Pengujian antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak dari hasil maserasi etanol 70% kulit batang kayu jawa ( Lannea coromandelica ) dan kontrol positif

[r]

My personality as a hard worker, a fast learner type of person would bring benefit to STMIK Teknokrat and having skill in computer application, accounting, programming,

Tabel 4.3 Kepemilikan SIUP Menurut Sektor 41 Tabel 4.4 Kepemilikan SIUP Menurut Skala Usaha 41 Tabel 4.5 Kepemilikan NPWP Menurut Sektor 42 Tabel 4.6 Kepemilikan NPWP Menurut Skala

[r]

[r]