• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN LINTAS KABUPATEN (STUDI KASUS RUAS JALAN NGADIROJO WONOGIRI – JATIPURO KARANGANYAR).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KINERJA RUAS JALAN LINTAS KABUPATEN (STUDI KASUS RUAS JALAN NGADIROJO WONOGIRI – JATIPURO KARANGANYAR)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN LINTAS KABUPATEN

(STUDI KASUS RUAS JALAN NGADIROJO WONOGIRI – JATIPURO KARANGANYAR)

NASKAH PUBLIKASI

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan

Pendidikan Program Magister Teknik Sipil

Diajukan Oleh :

BOWO DWI HARTONO

NIM : S 100050005

Kepada :

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Jatipuro

dan sekitarnya di kabupaten Karanganyar dan masyarakat kabupaten Wonogiri

penting untuk menyediakan prasarana infrastruktur jalan yang mampu

memberikan tingkat pelayanan dibidang prasarana transportasi khususnya jalan

raya, selama ini kegiatan masyarakat Jatipuro kabupaten Karanganyar dan

sekitarnya lebih cenderung banyak melakukan aktifitasnya di daerah Wonogiri

dan sekitarnya, pada saat ini hubungan kedua wilayah tersebut dihubungkan oleh

ruas jalan Ngadirojo - Jatipuro yang pada awalnya merupakan jalan desa seiring

dengan perubahan status jalan menjadi jalan kabupaten hingga menjadi jalan

propinsi, maka harus diikuti juga perubahan tingkat pelayanan yang dapat

mengantisipasi kemajuan perrtumbuhann arus lalulintas pada masa sekarang dan

juga masa yang akan datang, konstruksi ruas jalan Ngadirojo - Jatipuro masih

belum ada perubahan konstruksi, lapis permukaan masih menggunakan lapis

penetrasi dengan lebar jalan 5 meter pada saat ini kondisi perkerasan jalan

bergelombang sebagaian lapis permukaan terkelupas sedang kondisi lalulintas

pada saat ini kendaraaan yang lewat kebanyakan kendaraan pribadi baik mobil

maupun sepeda motor dan juga truk yang melayani pabrik tepung tapioca yang

jumlah dan muatannya semakin hari semakin berkembang , agar ruas jalan

Ngadirojo - Jatipuro dapat memberikan tingkat pelayanan, kenyamanan dan

keamanan secara struktural maupun fungsional bagi pengguna ruas jalan

tersebut, penting sekali untuk dilakukan penanganan secara baik dan

benar,dengan melakukan Evaluasi Kinerja Jalan Lintas Kabupaten rusa jalan

Ngadirojo Wonogiri – Jatipuro Karanganyar secara menyeluruh.

(3)

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka permasalahan yang akan diteliti

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Berapa besar kapasitas ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro

2) Tingkat pelayanan ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro (DS = Q/C)

3) Berapa kebutuhan tebal perkersan sesuai metode Bina Marga SKBI 1987

C. Batasan Masalah

Agar permasalah penelitian pada ruas jalan jatipuro – ngadirojo tidak

melebar dan menjadi fokus pada permasalahan yang diharapkan maka perlu

adanya batasan masalah yang dirumuskan sebagai berikut dibawah ini :

1) Lokasi penelitian ruas jalan lintas kabupaten (studi kasus ruas jalan

Ngadirojo – Jatipur )

2) Perhitungan kapasitas dan tingkat pelayanan jalan menggunakan Manual

Kapasitas jalan Indonesia (MKJI,1997: 6-64)

3) Perhitungan derajat kejenuhan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan

Indonesia (MKJI,1997: 6-18)

4) Perhitungan ketebalan perkerasan mengunakan metode Bina Marga (SKBI,

1987: 21)

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan pada ruas jalan Ngadirojo -

Jatipuro adalah sebagai berikut :

a) Untuk mengetahui kapasitas ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro

b) Untuk mengetahui Derajat Kejenuhan ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro

Q DS =

C

c) Untuk menentukan kebutuhan tebal perkerasan sesuai metode Bina Marga

(4)

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah dapat memberikan masukan yang

berguna untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan

yang dalam hal ini adalah :

a) Dinas Pekerjaan Umum Wilayah Balai Pelaksana Teknis Bina Marga

Surakarta Selatan

b) Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Jawa Tengah

c) Masyarakat pengguna ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro

E. Keaslian, Perbedaan dan Persamaan Penelitian 1. Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian berdasarkan penelitian sejenis yang dilakukan oleh

Kasto, 2003 : Evaluasi Kinerja Jalan Duwet – Giribelah – Bayemharjo

Kabupaten Wonogiri, dengan hasil :

Ruas jalan Duwet - Giribelah

ITPada : 4,5 Nilai CBR : 2,4 DDT : 3,30

Penambahan ketebalan lapisan untuk umur 1 tahun : Laston MS 340 = 6 cm

Sedangkan untuk ketebalan umur rencana 5 tahun : Laston MS 340 = 8 cm

Ruas jalan Giribelah – Bayemharjo

ITPada : 4,57 Nilai CBR : 1,80 DDT : 2,80

Penambahan ketebalan lapisan untuk umur 1 tahun : Laston MS 340 = 6 cm

Sedangkan untuk ketebalan umur rencana 5 tahun : Laston MS 340 = 9cm

2. Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya (Kasto, 2003:25) a) Lokasi penelitian Ruas jalan Ngadirojo – Jatipuro

b) Perhitungan kapasitas dasar jalan

c) Kapasitas dan tingkat pelayanan

d) Perhitungan tebal perkerasan berdasarkan metode Bina Marga SKBI 1987

Referensi

Dokumen terkait

Melalui program alat-alat bauran promosi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan konsumen untuk melakukan proses keputusan pembelian produk Chicken Story cabang

Dari pengertian tersebut, terlihat bahwa walaupun ada perbedaan dalam penyampaian akan tetapi pada prinsipnya sama dan saling melengkapi yaitu lingkungan kerja adalah segala

Alat dan perangkat telekomunikasi yang digunakan dalam tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47, Pasal 48, Pasal 52 atau Pasal 56 dirampas untuk negara dan atau

Berikut ini adalah Tabel 2.2 menunjukkan komposisi kimia serbuk kulit kerang. b) Andre yang menggunakan kulit kerang sebagai pengganti semen dalam proses pembuatan

Hasil penelitian yang telah dicapai sampai dengan waktu laporan kemajuan hasil penelitian (bulan Juli 2014) menunjukkan bahwa kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa

SUKAMAJU RT.03 RW.02 CIMAHI 152 PURWANTININGTYAS ASRAMA ARMED 4 KEBON RUMPUT CIMAHI. 153 RAHMAT HARIS

Selain itu, kita dapat melihat hilum overlay sign yang mana vaskularisasi hilus di sekitar massa mediastinum masih tampak yang berarti bahwa massa bukan berasal

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perubahan level aquades dengan nilai kapasitansi sehingga dapat dijadikan acuan untuk menentukan