• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS TEKNIK SERANGAN PUKULAN DAN TEKNIK SERANGAN TENDANGAN TERHADAP PEROLEHAN POIN DALAM PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS TEKNIK SERANGAN PUKULAN DAN TEKNIK SERANGAN TENDANGAN TERHADAP PEROLEHAN POIN DALAM PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS TEKNIK SERANGAN PUKULAN DAN

TEKNIK SERANGAN TENDANGAN TERHADAP PEROLEHAN POIN DALAM PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE (Studi Deskriptif Pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 Di Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Oleh

FERRY FENDRIAN 0800382

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Efektivitas Teknik

Serangan Pukulan dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan

Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate” ini beserta

seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian

ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau

ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan

(3)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

FERRY FENDRIAN (0800382)

EFEKTIVITAS TEKNIK SERANGAN PUKULAN DAN

TEKNIK SERANGAN TENDANGAN TERHADAP PEROLEHAN POIN DALAM PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE (Studi Deskriptif Pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 Di Bandung)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Drs. Yadi Sunaryadi M.Pd. NIP.196510171992031002

Pembimbing II,

Sagitarius M.Pd. NIP.196911132001121001

Diketahui Oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

(4)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

EFEKTIVITAS TEKNIK SERANGAN PUKULAN DAN TEKNIK SERANGAN TENDANGAN TERHADAP PEROLEHAN POIN DALAM

PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE

Pembimbing: 1. Drs. Yadi Sunaryadi, M.Pd. 2. Sagitarius, M.Pd.

Ferry Fendrian*

Penelitian ini merupakan penelitian terhadap keberhasilan teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan terhadap perolehan poin dalam pertandingan karate nomor kumite pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung. Masalah yang menjadi acuan penulis dalam penilitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang lebih efektif terhadap perolehan poin antara teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet senior putra dan putri yang berhasil lolos ke babak semifinal dan final dalam Kejuaraan Karate INKANAS 2012 di Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi langsung dengan menggunakan alat bantu berupa lembar skor dan (handycam-minyDV). Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan rumus prosentase.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pada atlet putra tingkat keberhasilan teknik serangan pukulan terhadap perolehan poin sebesar 17% dan untuk tingkat keberhasilan teknik serangan tendangan sebesar 5%. Sedangkan pada atlet putri tingkat keberhasilan teknik serangan pukulan terhadap perolehan poin sebesar 13% dan untuk tingkat keberhasilan teknik serangan tendangan sebesar 2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada Kejuaraan Karate INKANAS 2012 di Bandung teknik serangan yang lebih efektif terhadap perolehan poin dalam pertandingan kumite nomor senior putra dan senior putri yaitu teknik serangan pukulan.

(5)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... . i

KATA PENGANTAR... . ii

UCAPAN TERIMAKASIH... . iii

DAFTAR ISI... . vi

DAFTAR TABEL... . viii

DAFTAR GAMBAR... . ix

DAFTAR LAMPIRAN... . xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... . 1

B. Rumusan Masalah... . 7

C. Tujuan Penelitian... . 8

D. Kegunaan Penelitian... . 9

E. Batasan Penelitian... . 10

F. Definisi Operasional... . 11

BAB II. TINJAUAN TEORETIK A. Tinjauan Toretik... . 13

1. Hakikat Olahraga Karate... . 13

2. Teknik Dasar dalam Olahraga Karate... . 14

3. Nomor Pertandingan dalam Olahraga Karate... . 22

4. Analisis Serangan Pukulan Terhadap Perolehan Poin... . 28

5. Analisis serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin... . 33

6. Hasil-hasil Penelitian Sebelumnya Terhadap Teknik Serangan Pukulan dan Teknik Serangan Tendangan... . 37

(6)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian... . 39

B. Populasi dan Sampel... . 40

C. Desain Penelitian... . 42

D. Instrumen Penelitian... . 44

E. Prosedur Pengempulan dan Analisis Data... . 45

BAB VI. HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data... . 47

B. Diskusi Penemuan... . 67

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... . 74

B. Saran... . 75

DAFTAR PUSTAKA... . 76

LAMPIRAN

(7)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Pada Babak Semifinal Putra... .. 48

4.2 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Pada Babak Semifinal Putra... . 49

4.3 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Pada Babak Semifinal Putri... . 52

4.4 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Pada Babak Semifinal Putri... . 53

4.5 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Pada Babak Final Putra... . 56

4.6 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Pada Babak Final Putra... . 56

4.7 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Pada Babak Final Putri... . 58

4.8 Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Pada Babak Final Putri... . 59

4.9 Tabel Prosentase Keseluruhan... . 62

4.10 Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Berdasarkan Jenis Serangan Pukulan Pada Babak

Semifinal dan Final Putra... . 65

4.11 Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Berdasarkan Jenis Serangan Pukulan Pada Babak

Semifinal dan Final Putra... . 65

4.12 Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan

Berdasarkan Jenis Serangan Pukulan Pada Babak

Semifinal dan Final Putri... . 66

4.13 Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Tendangan

Berdasarkan Jenis Serangan Pukulan Pada Babak

[image:7.595.79.519.120.750.2]
(8)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

[image:8.595.76.520.134.734.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Teknik Berdiri (dachi) dalam cabang olahraga karate.... . 16

2.2 Teknik menangkis (uke) dalam cabang olahraga karate.. . 18

2.3 Teknik memukul (tuski) dalam cabang olahraga karate.. . 20

2.4 Teknik tendangan (geri) dalam cabang olahraga karate.. . 21

2.5 Teknik Serangan Pukulan Gyaku-zuki dalam

Pertandingan Kumite... . 30

2.6 Teknik Serangan Pukulan Kizami-zuki dalam

Pertandingan Kumite... . 31

2.7 Teknik Serangan Pukulan Oi-zuki dalam

Pertandingan Kumite... . 32

2.8 Teknik Serangan Tendangan Maegeri dalam

Pertandingan Kumite... . 35

2.9 Teknik Serangan Tendangan Mawashi-geri dalam

Pertandingan Kumite... . 36

2.10 Teknik Serangan Tendangan Ushiro-geri dalam

Pertandingan Kumite... . 37

2.11 Diagram Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik

Serangan Tendangan Pada Babak Semifinal Putra Dalam Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung... . 50

2.12 Diagram Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan

Teknik Serangan Pada Babak Semifinal Putra Dalam Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung... . 50

2.13 Diagram Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik

Serangan Tendangan Pada Babak Semifinal Putri dalam

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung... . 54

2.14 Diagram Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan

Teknik serangan Tendangan Pada Babak Semifinal Putri

(9)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.15 Diagram Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik

Serangan Tendangan Pada Babak Final Putra dalam

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung... . 57

2.16 Diagram Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan

Teknik Serangan Tendangan Pada Babak Final Putra Dalam

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung... . 57

2.17 Diagram Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik

Serangan Tendangan Pada Babak Final Putri Dalam Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung... . 60

2.18 Diagram Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan

Teknik Serangan Tendangan Pada Babak Final Putri Dalam

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung... 60

2.19 Diagram Efektivitas Serangan Pukulan dan Serangan

Tendangan pada Pertandingan Kumite Semifinal dan Final

putra-putri dalamKejuaraan Nasional INKANAS 2012 di

Bandung... . 62

2.20 Diagram Prosentase Efektivitas Serangan Pukulan dan

Serangan Tendangan pada Pertandingan Kumite Semifinal

dan Final putra-putri dalam Kejuaraan Nasional INKANAS

(10)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran Surat Keputusan Penelitian

Lampiran 2 Lampiran Surat Izin Penelitian

Lampiran 3 Lampiran Surat Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 4 Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 5 Lampiran Lembar Skor

(11)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karate merupakan seni beladiri yang dikembangkan di Jepang pada tahun

1922 (Nakayama, 1966). Karate berasal dari dua huruf Kanji; kara berarti kosong,

sedangkan te berarti tangan (Funakoshi, dikutip dari Nakayama, 1966: 13;

Nakayama, 1981: 11; Suardhana, 2006: 3; Sagitarius, 2008: 1). Kedua huruf Kanji

tersebut bila digabungkan menjadi Karate, yang berarti tangan kosong. Karate

memiliki pengertian seni beladiri tangan kosong yang digunakan untuk

mengembangkan karakter melalui latihan (Nakayama, 1966: 13; 1981: 11;

Suardhana, 2006: 3) sehingga seorang karateka tidak hanya mempelajari kekuatan

fisik, namun juga mempelajari kekuatan mental, spiritual, dan kepribadian

(Suardhana, 2006: 3).

Dalam olahraga Karate terdapat tiga teknik utama, yaitu: Kihon (teknik

dasar), Kata (jurus), dan Kumite (pertarungan). Diantara ketiga teknik utama

tersebut nomor yang dipertandingkan dalam olahraga karate adalah nomor kata

dan nomor kumite. Di Indonesia sendiri olahraga karate telah berkembang

menjadi salah satu olahraga yang digemari, terbukti dengan banyaknya

pertandingan karate baik kata maupun kumite yang diadakan di Indonesia dari

tingkat daerah sampai tingkat nasional.

Untuk dapat berprestasi secara optimal seorang atlit karate dituntut untuk

(12)

2

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(kihon) yang baik merupakan salah satu faktor penting dikuasai oleh setiap atlet

karate agar dapat menguasai teknik kata maupun teknik kumite. Seperti yang

dijelaskan Wahid (2007: 47) mengatakan bahwa “Kihon merupakan

pondasi/awal/akar yang berarti sebagai bentuk-bentuk baku yang menjadi acuan

dasar dari semua teknik/gerakan yang mungkin dilakukan dalam kata maupun

kumite.” Adapun beberapa teknik dasar yang harus dikuasai dalam olahraga

karate adalah pukulan, tendangan, hantaman, tangkisan. Lebih lanjut Nakayama

(1996:15) mengatakan pukulan, pukulan cepat, tendangan dan tangkisan

merupakan teknik dasar dakam karate, sebagaimana dikemukakannya bahwa

Tsuki (punching), uchi (striking), keri (kicking), and uke (blocking) are the

fundamental karate techniques”.

Dalam penelitian ini, penulis membahas mengenai teknik kumite.

Pengertian kumite sendiri menurut Wahid (2007: 83) adalah sebagai berikut:

Kumite adalah sebuah bentuk latihan dan pertandingan dimana orang saling berhadapan dalam suatu arena yang masing-masing saling mengadu teknik, fisik dan mental dalam bentuk suatu perkelahian dengan tetap tunduk dalam aturan yang sangat ketat.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk dapat berprestesi secara

optimal seorang atlet karate harus dapat menguasai teknik dasar (kihon). Dalam

pertandingan nomor kumite salah satu teknik dasar yang menentukan kemenangan

adalah teknik serangan.

Peranan teknik serangan dalam pertandingan kumite sangat menentukan

pertandingan, teknik serangan yang dilakukan dengan cepat dan tepat kesasaran

(13)

3

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kurang baik serangan tersebut akan mudah diantisipasi oleh lawan. Teknik

serangan dalam pertandingan kumite banyak macamnya diantaranya teknik

serangan pukulan, tendangan, pukulan cepat, dan bantingan.

Dari berbagai macam teknik serangan tersebut, dalam pertandingan kumite

serangan pukulan dan serangan tendangan merupakan serangan yang sangat

cenderung digunakan baik untuk menyerang maupun untuk bertahan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Hendro (2004) menyatakan bahwa pada pertandingan

kumite teknik serangan tangan lebih sering digunakan oleh para atlet dengan

prosentase sebesar 69,23%, sedangan pada penelitian Susanto (2004) menyatakan

dalam setiap pertandingan kumite para atlet rata-rata lebih sering melakukan

serangan tendangan dengan prosentase sebesar 69,23%. Hal tersebut menjadi

gambaran bahwa teknik serangan tendangan dan teknik serangan pukulan

merupakan teknik yang dominan digunakan oleh para atlet kumite dalam setiap

pertandingannya. Hal ini tentu menjadi tugas para pelatih dan atletnya untuk dapat

menelaah lebih dalam lagi dari kedua serangan tersebut, yang dimana peraturan

pertandingan kumite cabang olahraga karate selalu mengalami beberapa kali

perubahan antara lain jumlah waktu, dimana setiap satu pertandingan hanya

diberikan waktu tiga menit terutama untuk senior dan jumlah total dari

kesuluruhan wasit dan juri yang memimpin pertandingan kumite sebanyak lima

orang. Keadaan seperti ini menuntut atlet untuk memiliki penguasaan teknik yang

baik dan gerakan yang cepat agar dapat memenangkan pertandingan dengan

waktu yang singkat. Selain itu, seorang atlet dituntut untuk melakukan teknik

(14)

4

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dapat diterima dan diberikan poin oleh wasit, karena seorang wasit dapat

memutuskan suatu teknik bernilai poin jika minimal dua dari empat juri

memberikan pendapat yang sama (Peraturan Pertandingan Karate, 2012).

Teknik pukulan (tsuki) merupakan suatu teknik yang terarah menuju

sasaran lawan yang dilakukan dengan menggunakan tangan kosong atau kepalan,

sesuai dengan teknik dasar pukulan (Notosoejitno, 1997: 68).

Dalam pertandingan karate nomor kumite, semua jenis serangan pukulan

yang lakukan atau dilancarkan kepada lawan hanya akan menghasilkan satu poin

saja baik itu mengenai sasaran atas maupun sasaran bawah. Hal ini sesuai dengan

Peraturan Pertandingan Kumite (2012: 8) menjelaskan “Yuko (1 point): 1) Semua

pukulan (tsuki) dilancarkan pada 7 area skor. 2) Semua hantaman (uchi)

dilancarkan pada 7 area skor”.

Teknik serangan pukulan tentu memilki keunggulan dan kelemahan,

dalam percakapan pribadi terhadap pelatih Sea Games di tahun 1999, Sagitarius

(11 Juli 2012) mengatakan bahwa:

Serangan pukulan memiliki beberapa keunggulan yakni cepat, terkontrol, terarah, dan terkendali. Hal tersebut di karenakan jarak posisi tangan lebih dekat terhadap sasaran dibandingkan dengan jarak posisi kaki terhadap sasaran. Sedangkan kelemahan dari serangan pukulan adalah jangkauannya yang pendek hal ini dikarenakan tangan memiliki struktur anatomis yang lebih pendek dari pada kaki.

Sedangkan teknik serangan tendangan adalah adalah suatu teknik kaki

yang dilakukan secara terarah pada lawan atau sasaran, sesuai dengan teknik dasar

(15)

5

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berbeda dengan teknik pukulan dalam pertandingan karate nomor

kumite, teknik tendangan yang dilancarkan kepada lawan atau sasaran akan

menghasilkan dua poin untuk arah lurus dan tiga poin untuk arah atas. Hal ini

sesusai dengan Peraturan Pertandingan Kumite (2012: 8) menjelaskan:

Ippon (3 point) : 1. Tendangan jodan, yang dimaksud jodan adalah muka, kepala dan leher.

2. Semua teknik yang bernilai skor yang dilancarkan pada lawan yang jatuh terlempar, jatuh karena kesalahan sendiri atau yang tidak berdiri pada kedua kakinya. Wazza-Ari (2 point) : 1. Tendangan chudan, yang dimaksud chudan adalah

Perut, dada, punggung dan samping.

Selain dapat menghasilkan poin yang besar, Serangan tendangan

menghasilkan kekuatan yang lebih besar dari serangan pukulan (Nakayama,

1966: 136). Namun teknik serangan tendangan memiliki beberapa kelemahan,

diantaranya sulit dilakukan, lambat, serta beresiko akan mudah ditangkis atau

diserang balik oleh lawan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dijelaskan oleh

J.B Sujoto (1996: 98) bahwa:

Walaupun kekuatan tendangan memiliki kekuatan yang besar, tendangan kurang lincah. Di samping itu kalau kita melakukan tendangan, tinggal salah satu kaki yang tetap menempel pada lantai (kecuali tendangan melompat) sehingga keseimbangan menjadi berkurang.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Nakayama (1986: 136) mengatakan bahwa

When kicking, good balance is of primary importance because the body weight is

supported by one only leg. This situation is aggraved at the instant the foot hits

(16)

6

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah keseimbangan karena pada saat

menendang berat tubuh hanya ditopang oleh satu kaki.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa serangan tendangan

memerlukan keseimbangan dan kecepatan yang baik jika serangan tidak dilakukan

dengan cepat dan tidak memiliki keseimbangan yang baik serangan tendangan

akan beresiko untuk diantisipasi oleh lawan bahkan sulit untuk memperoleh poin.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, serangan pukulan dan serangan

tendangan mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Namun dari

kedua teknik serangan tersebut belum diketahui dengan pasti teknik mana yang

paling efektif dan baik hasilnya dalam perolehan poin. Hal tersebut menimbulkan

tanda tanya bagi penulis untuk menganalisis serta menelaah lebih jauh mengenai

pengaruh teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan terhadap

perolehan poin dalam pertandingan karate nomor kumite. Karena berdasarkan

pengalaman dan pengamatan penulis di lapangan, banyak pelatih-pelatih terutama

di Jawa-Barat yang memiliki pendapat yang berbeda terhadap kedua serangan ini,

diantaranya mengenai serangan mana yang lebih baik dan harus diajarkan. Banyak

pelatih yang mengatakan bahwa untuk memenangkan pertandingan kumite hanya

cukup dengan menguasai serangan pukulan saja dan ada juga pelatih yang

mengatakan serangan tendangan lebih penting dikuasai dengan alasan poin yang

didapat lebih besar. Pendapat-pendapat tersebut menurut penulis merupakan

justifikasi yang belum diketahui secara pasti kebenarannya dan harus diadakan

penelitian lebih lanjut terhadap kedua jenis teknik serangan tersebut. Hal ini

(17)

7

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

perolehan poin. Selain itu, penulis berharap bahwa melalui pemahaman akan

fungsi dan manfaat dari kedua jenis serangan tersebut, pembinaan olahraga karate

menjadi semakin berkembang. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian

dengan judul: “Efektivitas Teknik Serangan Pukulan dan Teknik Serangan

Tendangan Terhadap Perolehan Poin dalam Pertandingan Kumite Cabang

Olahraga Karate”. Penelitian ini merupakan studi deskriptif pada Kejuaraan

Nasional INKANAS 2012 di Bandung. Adapun alasan penulis melakukan

penelitian pada kejuaraan ini dengan harapan penelitian ini dapat dijadikan

sebagai profil atlet karate INKANAS yang dapat digunakan untuk perkembangan

prestasi INKANAS khususnya di Jawa-Barat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan dari beberapa pertandingan teknik tendangan dan

teknik pukulan lebih dominan digunakan oleh para atlet kumite. Hal ini tentu ada

hubungannya dengan kebutuhan, tujuan dan penguasaan teknik yang dimiki oleh

seorang atlit kumite. Berdasarkan fakta tersebut, maka permasalahan yang

dianggap penting untuk diteliti lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar efektivitas serangan pukulan terhadap perolehan poin dalam

pertandingan karate nomor kumite di tingkat senior putra dan putri?

2. Seberapa besar efektivitas serangan tendangan terhadap perolehan poin dalam

(18)

8

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Manakah yang lebih efektif antara serangan pukulan dan serangan tendangan

terhadap perolehan point dalam pertandingan karate nomor kumite di tingkat

senior putra dan putri?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian mengenai perbandingan efektivitas teknik pukulan

dan teknik tendangan terhadap perolehan poin adalah sebagai berikut:

1. Tujuan umum dari penelitian ini adalah ingin memperoleh hasil yang nyata

mengenai teknik serangan yang lebih efektif antara teknik serangan pukulan

dan teknik serangan tendangan terhadap perolehan poin pada pertandingan

karate nomor kumite di tingkat senior putra dan putri.

2. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk memperoleh hasil yang nyata mengenai efektivitas teknik serangan

tendangan terhadap perolehan poin pada pertandingan karate nomor kumite di

tingkat senior putra dan putri.

b. Untuk memperoleh hasil yang nyata mengenai efektivitas teknik serangan

pukulan terhadap perolehan poin pada pertandingan karate nomor kumite di

tingkat senior putra dan putri.

c. Untuk membandingkan hasil efektivitas antara teknik serangan pukulan dan

teknik serangan tendangan dalam pertandingan karate nomor kumite di tingkat

(19)

9

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan olahraga karate

khususnya dan olahraga beladiri pada umumnya. Adapun manfaat dari penelitian

ini adalah:

1. Secara teoritis

Penelitian ini juga diharapkan berguna bagi para pelatih dan atlet untuk

dapat menggunakan kemampuannya dalam meningkatkan pengetahuannya

terhadap landasan teori yang mendukung kepada kemajuan prestasi karate

khususnya.

2. Secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi pihak yang

berkepentingan. Antara lain:

a. Dapat digunakan sebagai pemahaman untuk pelatih dan atlet mengenai

teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan terhadap

perolehan poin dalam pertandingan kumite.

b. Dapat dijadikan sebagai profil atlet nasional INKANAS yang dapat

digunakan sebagai acuan untuk pelatih dan lembaga-lambaga yang terkait

untuk memajukan prestasi karate INKANAS.

c. Diharapkan penelitian ini dapat memiliki kontribusi terhadap perwasitan

karate untuk meningkatkan subjektivitas penilaian dalam memimpin suatu

(20)

10

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

d. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi lembaga-lembaga

terkait untuk dapat lebih memperhatikan lagi masalah pemahaman

terhadap olahraga karate sebagai olahraga yang tidak terukur.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan bagi

para pembina, pelatih, dan karateka mengenai efektivitas teknik serangan pukulan

dan teknik serangan tendangan terhadap perolehan poin.

E. Batasan Penelitian

Beragamnya teknik dasar yang digunakan dalam pertandingan karate

nomor kumite tingkat senior, penulis membatasi ruang lingkup penelitian ini agar

tidak menyimpang dari tujuan. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada :

1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah teknik serangan pukulan dan teknik

serangan tendangan.

2. Variabel terikat dalam peneletian ini adalah perolehan poin.

3. Penelitian ini merupakan survey pada atlet yang mengikuti pertandingan karate

pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung.

4. Hasil-hasil pertandingan yang diamati adalah teknik serangan tendangan dan

teknik serangan pukulan pada pertandingan kumite ditingkat senior.

5. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta pada Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung.

6. Sampel penelitan diambil dari para atlet senior putra dan putri yang lolos pada

(21)

11

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap penelitian, maka penulis perlu

memberikan definisi atau penjelasan istilah-istilah penting, maka dengan ini

penulis kemukakan definisi operasional sebagai berikut:

1. Efektivitas menurut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 219) adalah

“Sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur

membawa hasil membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha

atau tindakan, dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya

tujuan instruksional khusus yang telah direncanakan”.

2. Teknik menurut Satriya et al. (2007: 52) adalah “cara untuk mencapai tujuan.

Dalam cabang olahraga teknik yang dimaksud adalah gerakan-gerakan yang

diperlukan untuk mampu melakukan cabang olahraga yang ditekuni oloeh

atlet”.

Dalam konteks ini yang dimaksud dengan teknik adalah keterampilan

terhadap gerakan-gerakan dasar dalam cabang olahraga karate.

3. Pukulan menurut Notosoejitmo (1997: 71) adalah “Serangan yang dilakukan

dengan menggunakan tangan dan lengan sebagai komponen penyerang”.

Dalam konteks ini yang dimaksud efektivitas serangan pukulan adalah

prosentase keberhasilan serangan pukulan terhadap perolehan poin, yang

didapat dari hasil perbandingan antara jumlah serangan yang berhasil

(22)

12

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Tendangan menurut Notosoejitmo (1997: 71) adalah “Serangan yang

dilakukan dengan menggunakan tungkai dan kaki sebagai komponen

penyerang”.

Dalam konteks ini yang dimaksud efektivitas serangan tendangan adalah

prosentase keberhasilan serangan tendangan terhadap perolehan poin, yang

didapat dari hasil perbandingan antara jumlah serangan yang berhasil

mendapatkan poin dari jumlah serangan yang telah dilakukan.

5. Poin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 adalah “titik”.

Dalam konteks ini yang dimaksud dengan poin adalah titik-titik pada area

tubuh manusia yang merupakan sasaran serangan yang dapat menghasilkan

nilai dalam pertandingan kumite.

6. Kumite menurut Wahid (2007: 83) adalah “Sebuah bentuk latihan dan

pertandingan dimana orang saling berhadapan dalam suatu arena yang

masing-masing saling mengadu teknik, fisik dan mental dalam bentuk suatu

(23)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metodologi Penelitian

Metode penelitian sangat penting untuk menentukan langkah-langah

penelitian agar dapat mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti.

Selain itu metode yang digunakan berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh

dalam penelitian, agar dapat menghasilkan hasil penelitian yang baik. Banyak

metode yang sering digunakan dalam suatu penelitian. Keberhasilan suatu

penelitian ilmiah tidak terlepas dari metode yang digunakan. Oleh karena itu

peneliti dituntut untuk terampil menentukan metode yang tepat dan sesuai dengan

permasalahan yang sedang di teliti. Surakhmad (1980: 131) mengemukakan

bahwa “Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu

tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan

teknik serta alat-alat tertentu”.

Atas dasar hal-hal yang diuraikan diatas dan dilihat dari tujuan penelitian

dari penulis yang merupakan penelitian langsung terhadap efektivitas serangan

pukulan dan serangan tendangan dalam kejuaraan nasional INKASAS, maka

penulis menggunakan metode deskriptif. Nasution (1989: 26) mengatakan

“Penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan perhatian kepada

aspek-aspek tertentu dan sering menunjukan hubungan antara berbagai variabel”.

Penggunaan metode deskriptif juga dikuatkan oleh Nurul Zuriah (2006: 47)

(24)

40

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau

kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah

tertentu”.

Dengan menggunakan metode deskriptif, maka akan diperoleh informasi

secara lengkap mengenai masalah yang hendak diteliti. Penggunaan metode ini

diarahkan pada pelaporan hasil analisis dari Secara gasir besar langkah-langkah

penelitian ini mencangkup empat hal pokok yaitu proses pengumpulan data,

identifikasi data, analisis data hasil pengolahan, dan penarikan kesimpulan.

Dalam suatu penelitian jadwal penelitian yang terencana dengan baik serta

ketepatan waktu pelaksanaan penelitian akan sengat menentukan terhadap

kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Untuk itu

penulis mengambil penelitian pada saat pertandingan berlangsung karena

penelitian ini mengambil dari hasil pertandingan. Adapun tempat untuk

melakukan penelitian ini adalah Gedung Olahraga KONI Bandung, sedangkan

waktu penelitiannya dari tanggal 27-30 april 2012 seiring dengan jadwal

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 tersebut berlangsung.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Untuk memperoleh data dalam suau penelitian, maka terlebih dahulu

dilakukan pencarian data dari sumber data dari populasi. Populasi merupakan

sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak

akan berarti serta tidak mungkin terlaksana. Populasi dalam suatu penelitian

(25)

41

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Nurul Zuriah (2005: 116) mengatakan “Populasi adalah seluruh data yang menjadi

perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi,

populasi berhubungan dengan data bukan faktor manusianya”.

Untuk populasi dalam penelitian ini penulis menggunakan seluruh atlet

kumite baik putra maupun putri yang mengikuti Kejuaraan Karate Nasional

INKANAS 2012 di Bandung.

2. Sampel

Langkah berikutnya adalah menentukan sampel. Dalam setiap penelitian

sering digunakan sampel atau kelompok yang mewakili penelitian. Pengertian

sampel sendiri menurut Nurul Zuriah (2005: 119) mengatakan “Sampel sering

didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (master) yang diambil

menggunakan cara-cara tertentu”.

Untuk memperoleh sampel yang dapat mewakili populasi, teknik

pengambilan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah teknik purposive

sampling, yaitu mengambil sampel dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan

tertentu.

Mengenai purposive sampling ini Arikunto (2006: 130-140) menjelaskan

sebagai berikut:

(26)

42

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian diatas, maka untuk sampel penelitian ini penulis

menggunakan seluruh atlet senior putra dan putri yang masuk dalam babak

semifinal dan final dalam Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung.

Adapun pertimbangan penulis memilih sampel tersebut diantaranya: Atlet yang

masuk dalam babak semifinal dan final dianggap mahir, artinya telah menguasai

teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan.

C. Desain Penelitian

Untuk mempermudah langkah-langkah yang dilakukan dalam suatu

penelitian, diperlukan desain dan alur penelitian agar penelitian tidak keluar dari

ketentuan yang sudah ditetapkan sehingga tujuan dan hasil yang diinginkan akan

sesuai dengan yang diharapkan. Adapun desain dan alur penelitian yang

digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

Ket :

X1 : Serangan Pukulan

X2 : Serangan Tendangan

Y : Efektivitas Serangan X1

Y

(27)

43

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan desain penelitian yang digunakan maka, dapat dibuat

langkah-langkah penelitian pada bagan 3.1 yang dapat dilihat dibawah ini:Adapun

langkah-langkah penelitiannya sebagai berikut:

Bagan 3.1

Langkah-langkah Penelitian

Populasi

Sampel

Kesimpulan Pengolahan data

Hasil Efektivitas serangan

tendangan

(28)

44

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian

Untuk menunjang hasil penelitian, penulis mengumpulkan data yang

diperlukan melalui teknik observasi langsung dan analisis dokumen yang direkam

selama peristiwa-peristiwa berlangsung.

Penggunaan metode observasi langsung sebagai suatu teknik dalam

metode ini dikuatkan oleh Surakhmad (1980: 162) mengatakan:

Teknik observasi langsung yakni teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala-gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan di dalam situasi sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan.”

Adapun yang menjadi alasan penulis menggunakan metode ini adalah,

metode ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengungkap efektivitas

teknik serangan pukulan dan teknik serangan tendangan terhadap perolehan point

pada pertandingan karate.

Alat bantu yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berupa

lembaran skor dan alat bantu Handycam Mini DV yang digunakan untuk

mengamatiserta mencatat langsung dari seuatu pertandingan. Lembar skor ini

berupa lembar observasi tentang efektivitas teknik pukulan dan teknik tendangan

yang dilakukan oleh atlet putra dan putri dalam pertandingan kumite pada

Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung.

Adapun yang menjadi pertimbangan penulis dalam menggunakan lembar

skor adalah :

1. Untuk mempermudah terkumpulnya data objektif hasil pengamatan.

(29)

45

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini penulis dibantu oleh dua orang rekan pada setiap

lapangan, setiap lapangan terdapat dua orang rekan penulis dengan satu orang

merekam pertandingan secara langsung dan satu orang lagi mencatat hasil

pertandingan pada lembaran skor yang telah disediakan. Hasil pertandingan yang

dicatat pada lembaran skor adalah hasil dari setiap teknik serangan pukulan dan

serangan tendangan baik itu bernilai poin atau tidak, dicatat dalam lembaran skor

yang telah tersedia. Adapun hasil dari video tersebut penulis pindahkan ke dalam

komputer untuk dilihat dan dianalis oleh penulis sendiri dengan mencocokan hasil

dari lembaran skor yang sudah ada dengan hasil lembaran skor yang penulis buat

sendiri.

E. Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan data mentah sehingga

data tersebut perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan data yang penulis lakukan

yaitu dengan statistik hasil pertandingan yang diperoleh dari babak semifinal dan

final kumite pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung.

Adapun rumus atau langkah-langkah statistik yang penulis gunakan untuk

mengolah data hasil penelitian yitu dengan teknik presentase dari jumlah sampel

yang diteliti. Langkah-langkah dalam teknik prosentase sebagai berikut:

1. Data ditabulasi.

2. Menghitung semua jumlah teknik serangan pukulan dan teknik serangan

tendangan yang dilakukan oleh setiap atlet dalam suatu pertandingan.

3. Menghitung jumlah serangan pukulan dan serangan tendangan yang

(30)

46

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Menjumlahkan hasil teknik serangan pukulan dan teknik serangan

tendangan, kemudian di prosentasekan dengan jumlah poin yang didapat

setiap komponen serangan.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Ket :

: jumlah prosentase yang dicapai

∑ : jumlah serangan tendangan/pukulan yang bernilai poin

(31)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilalui dari awal sampai dengan pengolahan

dan analusis data tentang efektivitas teknik serangan pukulan dan teknik serangan

tendangan terhadap perolehan poin dalam pertandingan kumite tingkat senior

cabang olahraga karate pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung,

maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:

1. Efektivitas teknik serangan pukulan terhadap perolehan poin dalam

pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung untuk tingkat senior putra sebesar 17%.

Sedangkan untuk tingkat senior putri sebesar 13%.

2. Efektivitas teknik serangan tendangan terhadap perolehan poin dalam

pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung untuk tingkat senior putra sebesar 5%.

Sedangkan untuk tingkat senior putri sebesar 2%.

3. Dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Nasional

INKANAS 2012 di Bandung teknik serangan pukulan lebih efektif

dibandingan dengan teknik serangan tendangan terhadap perolehan poin baik

(32)

75

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini, ada beberapa hal yang

1. Pada Kejuaraan Nasional INKANAS 2012 di Bandung, teknik serangan

pukulan memang lebih efektif dibandingkan dengan teknik serangan

tendangan. Namun disarankan kepada para pelatih dan atlet agar dapat

memberikan proses latihan terhadap teknik serangan tendangan, karena teknik

serangan tendangan dapat menjadi serangan yang efektif jika memiliki

kecepatan dan keseimbangan yang baik.

2. Kepada pelatih cabang olahraga karate diharapkan mampu menerapkan

perkembangan ilmu pengetahuan dalam proses pembinaan atletnya sesuai

dengan kondisi dan kebutuhannya

3. Bagi pelatih, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam

penyusunan program latihan untuk meningkatkan teknik serangan, khususnya

teknik serangan pukulan dan tendangan.

4. Berkenaan dengan hasil penelitian ini, penulis menganjurkan kepada

mahasiswa yang akan melekukan penelitian ini agar menambahkan jumlah

sampel yang lebih banyak dan menambahkan teknik-teknik serangan lainnya

(33)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Damiri Achmad. 2003. Anatomi Manusia. Bandung. FPOK. UPI.

Hidayat Arif. 2009. Kontribusi Kemampuan Pukulan Gyaku Tsuki dan tendangan Mawashi geri Terhadap Perolehan Angka Tim Ranting Bumi Marinir Cilandak pada Kejuaraan Karate INKAI Dibawah 15 Tahun Antar Ranting se-DKI Jakarta Tahun 2009. Jakarta: FIK UNJ.

Mirwan. 2009. Produktifitas dan Efektifitas Keberhasilan Teknik Pukulan Gyaku Zuki dan Kizame Zuki dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate. Bandung: FPOK UPI.

Nakayama Masatoshi. 1986. Dynamic Karate. New York: Kodansha International.

Nasution. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah) Cetakan ke XI. Jakarta: Bumi Aksara.

Noris Chuck. 2003. Seni Bela Diri. Jakarta: INTIMEDIA & LADANGPUSTAKA

Notosoejitmo. 1997. Khazanah Pencak Silat. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Rudik Vicki. 2008. Kontribusi pukukan gyaku tsuki kanan dan gyaku tsuki kiri terhadap perolehan angka tim karate Universitas Negeri Jakarta Pada Kejuaraan Susilo Bambang Yudhoyono CUP 2008. Jakarta: FIK UNJ

Sagitarius. 2008. Modul Karate. Bandung. FPOK UPI

Sujoto. 1966. Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta: PT Elex Media Komputerindo.

Surakhmad Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.

Wahid Abdul. 2007. Shotokan: sebuah tinjauan alternatif terhadap aliran Karate-do terbesar didunia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wijayanto Rangga. 2009. Kontribusi Tendangan Maegeri dan Tendangan Mawashi Geri Terhadap Perolehan Angka Tim Karate Universitas Jakarta Pada Kejuaraan Nasional Karate Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) CUP VI Solo 2009. Jakarta: FIK UNJ

Zuriah Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2012. Peraturan Pertandingan Karate. Bandung: FORKI.

(34)

Ferry Fendrian,2013

Efektivitas Teknik Serangan Pukulan Dan Teknik Serangan Tendangan Terhadap Perolehan Poin Dalam Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Abe Fatih Azzuri, dalam situs: id.shvoong.com/medicine-and-health/diet-and-exercise/2001023-teknik-dasarkarate/

Indra, dalam situs: www.google.id/bentuktangkisan

http://indonesiaku.esc-creation.com/2009/02/28/kata-mutiara-bung-karno/

http://www.kerangrebus.com/2011/08/puisi-anak-untuk-orang-tua/

http://www.karate-bars.ru/?p=39

http://www.ikgabrasil.com/area-tecnica/kumite/

http://www.ajansspor.com/karate/Genel/h/20120121/turkiye_sampiyonasi_sona_e rdi.html

Gambar

Tabel Prosentase Efektivitas Teknik Serangan Pukulan
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait