TESIS
Diajukan utuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
RIDHA WAHYUNI
1202639
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
LEMBAR PENGESAHAN TESIS
ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :
Pembimbing I,
Dr. Diana Rochintaniawati, M.Ed. NIP. 196709181991032001
Pembimbing II,
Dr. Mimin Nurjhani Kusumastuti, M.Pd. NIP. 196509291991012001
Mengetahui,
Ketua Jurusan/Program Studi Pendidikan Biologi
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Analisis Kesesuaian Materi dalam Buku Guru dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran IPA di SMP Serta
Implementasinya dalam Proses Pembelajaran” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya
saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut,
saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain
terhadap karya saya.
Bandung, Desember 2014
Yang membuat pernyataan,
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS KESESUAIAN MATERI DALAM BUKU GURU DAN SISWA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Ridha Wahyuni
ABSTRAK
Salah satu faktor yang menentukan kualitas buku pelajaran dapat dilihat dari aspek kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi yang ada di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta implementasinya dalam proses pembelajaran. Objek pada penelitian ini adalah materi Biologi pada Buku IPA panduan guru dan siswa kurikulum 2013 yang dianalisis. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling yang diambil sebanyak 20 % dari jumlah halaman buku. Data dijaring dengan lembar analisis kesesuaian materi dan akurasi materi menurut BSNP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bab klasifikasi makhluk hidup buku IPA panduan guru memiliki keluasan yang sama dengan buku IPA siswa tetapi buku IPA panduan guru lebih dalam dari pada buku IPA siswa sedangkan pada bab interaksi makhluk hidup dengan lingkungan buku IPA siswa lebih luas dan lebih dalam dari pada buku IPA panduan guru. Akurasi materi pada buku IPA panduan guru memperoleh persentase 80, 16 % dengan kategori baik dan buku IPA siswa 84,08 % dengan katogori baik. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran kecenderungan penyampaian konsep oleh guru lebih banyak dibandingkan dengan konsep di dalam buku kurikulum 2013. Guru dan peserta didik memberikan respon positif terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan buku panduan guru dan siswa kurikulum 2013.
SUITABILITY ANALYSIS OF MATERIALS IN TEACHER AND STUDENT TEXTBOOKS IN THE 2013 CURRICULUM BASED ON THE SUBJECT IPA SMP AND
IMPLEMENTATION IN THE PROCESS OF LEARNING
Ridha Wahyuni
ABSTRACT
One of the factors that determine the quality of textbooks can be seen from the aspect of the curriculum material suitability and accuracy of the material contained therein. This study is a descriptive study aimed to analyze the suitability of the material in the textbooks guide science teachers and students based curriculum in 2013 in science subjects in junior high school and its implementation in the learning process. The object of this research is a matter of Biology in Science Textbooks curriculum guides teachers and students in 2013 were analyzed. The samples were taken using purposive sampling as much as 20% of the number of pages of the textbooks. The data captured by the analysis of the suitability of the material and the sheet material according BSNP accuracy. The results showed that the classification of living things chapter textbooks science teacher guides have the same breadth of science students with textbooks but textbooks science teachers guide deeper than science students while on a textbooks chapter the interaction of living beings with environmental science students textbooks broader and deeper than science teacher guide textbooks. The accuracy of the material in the textbooks guide science teachers to get percentages of 80,16 % in both categories and textbooks science students 84,08 % with categories well. Based on the observation of the learning process tendency delivery concept by teachers more than the concept in textbooks 2013. Teachers and students responded positively to the science textbooks and teacher guides the student curriculum science textbooks of 2013. The results of this study are expected to be input for improvement of textbooks teacher guides and student curriculum in 2013.
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ... ii
ABSTRAK ... iii
KATA PENGANTAR ... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 5
D. Tujuan Penelitian ... 6
E. Manfaat Penelitian ... 7
F. Struktur Organisasi Tesis ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kurikulum 2013 ... 9
1. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 9
2. Karakteristik Kurikulum 2013 ... 10
3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ... 12
4. Pelaksanaan Kurikulum 2013 ... 13
1. Pengertian Buku Teks ... 13
2. Jenis-Jenis Buku Teks ... 15
3. Keunggulan Buku Teks ... 21
4. Kelemahan Buku Teks ... 22
5. Kriteria Kualitas Buku Teks ... 22
C. Peranan Buku Teks dalam Pembelajaran ... 29
D. Materi Pelajaran ... 37
E. Penelitian yang Relevan ... 39
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 43
B. Objek dan Subjek Penelitian ... 43
C. Definisi Operasional ... 44
D. Lokasi, Waktu dan Tempat Penelitian ... 46
E. Data dan Sumber Data ... 46
F. Instrumen Penelitian ... 47
G. Prosedur Penelitian ... 50
H. Teknik Pengumpulan Data ... 55
I. Analisa Data ... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 60
B. Pembahasan ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 124
B. Saran ... 126
x
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Elemen Perubahan dari Kurikulum Lama dan Kurikulum 2013 ... 12
3.1 Profil Guru Subjek Pengamatan ... 44
3.2. Kisi-Kisi Lembar Analisis Akurasi Materi pada Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 49
3.3. Kisi-Kisi Angket Peserta Didik Terhadap Buku IPA Siswa
Kurikulum 2013 ... 50
3.4. Kisi-Kisi Angket Guru Terhadap Buku IPA Panduan Guru
Kurikulum 2013 ... 50
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 55
4.1. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 61
4.2. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 62
4.3. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi
xi
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4. Kesesuaian Materi dengan Kurikulum dalam Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 68
4.5. Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru Kurikulum 2013 ... 71
4.6. Akurasi Materi dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 72
4.7. Perbandingan Konsep dalam Buku Kurikulum 2013 dengan
Konsep dalam Proses Pembelajaran ... 73
4.8. Hasil Analisis Angket Tertutup Guru Terhadap Buku IPA Panduan
Guru Kurikulum 2013 ... 75
4.9. Hasil Analisis Angket Peserta didik Terhadap Buku IPA Siswa
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran ... 34
3.1 Alur Penelitian ... 54
4.1 Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA Siswa
Kurikulum 2013 ... 88
4.2 Keakuratan Konsep dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 89
4.3 Keakuratan Konsep dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan
Lingkungan ... 91
4.4 Ketidaktersediaan Fakta dan Data dalam Buku IPA Panduan Guru
dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 93
4.5 Keakuratan Fakta dan Data dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013 ... 94
4.6 Keakuratan Gambar dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 95
4.7 Ketidaktersediaan Gambar dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013
pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 101
4.8 Keakuratan Gambar dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Kurikulum 2013 Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan
Lingkungan ... 101
4.9 Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku IPA Panduan Guru dan
Buku IPA Siswa Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan
Lingkungan ... 105
4.10 Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku IPA Panduan Guru
dan Buku IPA Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 107
4.11 Ketidaktersediaan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku IPA Siswa
xiii
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.12 Keakuratan Contoh dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 109
4.13 Keakuratan Contoh dalam Buku IPA Panduan Guru dan Buku IPA
Siswa Pada Bab Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 110
4.14 Perbandingan antara Konsep dalam Buku Kurikulum 2013 dengan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A. Analisis Kesesuaian Materi dengan Kurikulum Berdasarkan
Kompetensi Dasar
1. Materi Tuntutan Kompetensi Dasar Bab Klasifikasi Makhluk
Hidup ... 135
2. Materi Klasifikasi MakhlukHidup dalam Buku IPA Panduan
Guru Kurikulum 2013 ... 146
3. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup dalam Buku IPA Siswa
Kurikulum 2013 ... 155
4. Materi Tuntutan Kompetensi Dasar Bab Interaksi Makhluk
Hidup dengan Lingkungan ... 163
5. Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dalam
Buku Guru Kurikulum 2013 ... 170
6. Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dalam
Buku Siswa Kurikulum 2013 ... 175
B. Analisis Keluasan dan Kedalaman dalam Buku IPA Panduan Guru
dan Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan Buku Acuan ... 179
C. Analisis Keluasan dan Kedalaman dalam Buku IPA Panduan Guru
dan Siswa Kurikulum 2013 pada Bab Interaksi Makhluk Hidup
dengan Lingkungan Berdasarkan Buku Acuan ... 219
D. Analisis Akurasi Materi dalam Buku IPA Panduan Guru Kurikulum
2013
1. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Guru Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 223
2. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Guru Bab Klasifikasi
xv
xv Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Analisis Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku Guru
Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 240
4. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Guru Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 246
5. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Guru Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 250
6. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Guru Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 256
7. Analisis Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku Guru Bab
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 260
8. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Guru Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkunga ... 261
E. Analisis Akurasi Materi dalam Buku IPA Siswa Kurikulum 2013
1. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 263
2. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 276
3. Analisis Keakuratan Penulisan Nama Ilmiah dalam Buku Siswa
Bab Klasifikasi Makhluk Hidup ... 282
4. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Siswa Bab Klasifikasi
Makhluk Hidup ... 288
5. Analisis Keakuratan Konsep dalam Buku Siswa Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 290
6. Analisis Keakuratan Fakta dan Data dalam Buku Siswa Bab
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 297
7. Analisis Keakuratan Gambar dalam Buku Siswa Bab Interaksi
Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 299
8. Analisis Keakuratan Satuan dan Simbol dalam Buku Siswa Bab
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan ... 303
9. Analisis Keakuratan Contoh dalam Buku Siswa Bab Interaksi
F. Lembar Observasi Proses Pembelajaran pada Bab Interaksi Makhluk
Hidup dengan Lingkungan ... 307
G. Angket Respon Guru
1. Angket Terbuka Guru Terhadap Buku Kurikulum 2013 ... 311
2. Angket Tertutup Guru Terhadap Buku IPA Panduan Guru
Kurikulum 2013 ... 313
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai panduan
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu (Arifin, 2011). Kurikulum merupakan wahana belajar mengajar yang
dinamis sehingga perlu dinilai dan dikembangkan secara terus menerus dan
berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada dalam
masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Nasution dalam Rustaman (2005)
bahwa kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan
dan dipengaruhi oleh faktor perkembangan ilmu dan teknologi, lingkungan, dan
kebutuhan.
Berdasarkan beberapa faktor pengaruh tersebut maka kurikulum
pendidikan di Indonesia mengalami beberapa kali perkembangan. Pada tahun
ajaran 2013/2014 kurikulum di Indonesia mengalami pergantian dari kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) menjadi kurikulum 2013. Kurikulum 2013
dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi untuk mengarahkan peserta
didik menjadi : 1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah; 2) manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Kurikulum 2013 memiliki arah yang jelas untuk meningkatkan kompetensi yang
seimbang antara sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan
(knowledge) sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk menjadi manusia
yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan
Usaha perbaikan mutu pendidikan selain dengan adanya kurikulum yang
terus berkembang harus juga di topang oleh buku teks pelajaran yang baik yang
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Menurut Peraturan Menteri nomor 11
tahun 2005, buku teks pelajaran merupakan buku acuan wajib untuk digunakan di
sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan
dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan
kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Dalam
implementasi kurikulum 2013, buku teks pelajaran yang digunakan di
sekolah-sekolah piloting saat ini terdiri atas buku panduan guru dan buku siswa yang
dikeluarkan langsung oleh Kemendikbud. Buku panduan guru adalah panduan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas sedangkan buku peserta
didik adalah buku yang diperuntukkan bagi peserta didik yang dipergunakan
sebagai panduan aktifitas pembelajaran untuk memudahkan peserta didik dalam
menguasai kompetensi tertentu (Puskurbuk, 2013).
Dalam proses belajar di sekolah, buku teks pelajaran merupakan faktor
penunjang bagi peserta didik dan merupakan media pembelajaran yang penting.
Buku pelajaran dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu
pengetahuan. Artinya, buku pelajaran yang digunakan di sekolah oleh guru dan
peserta didik harus jelas dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, dan
mengembangkan kemampuan sehingga dapat dipahami oleh peserta didik maupun
guru. Hasil penelitian Patrick dalam Abdulkarim (2007) menunjukkan bahwa
buku sekolah, terutama buku teks pelajaran merupakan media instruksional yang
dominan peranannya di kelas. Hal ini dikarenakan buku merupakan alat penting
untuk menyampaikan materi kurikulum, maka buku pelajaran menduduki peran
sentral.
Penelitian Supriadi dalam Abdulkarim (2007) pada tahun 1997 terhadap
867 SD dan MI di Indonesia, mencatat bahwa tingkat kepemilikan akan buku
3
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagaimana diukur dengan Nilai Ebtanas Murni (NEM). Hal ini konsisten
dengan studi yang dilaksanakan oleh World Bank pada tahun 1995 di Indonesia
yang menunjukkan bahwa tingkat kepemilikan peserta didik akan buku dan
fasilitas sekolah lainnya berkorelasi dengan prestasi belajarnya.
Salah satu faktor penentuan keberhasilan peserta didik dalam
menggunakan buku teks pelajaran ditentukan oleh kualitas buku teks pelajaran.
Dalam pengukuran kualitas buku teks pelajaran harus diperhatikan aspek-aspek
penting yaitu kesesuaian isi dengan kurikulum, kebenaran isi, penyajian yang
sistematis, penggunaan bahasa dan grafik yang fungsional. Kelayakan ini
ditentukan oleh penilaian yang dilakukan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri. Apabila buku
pelajaran yang digunakan peserta didik kesesuaian isi dengan kurikulumnya
rendah maka kompetensi yang diharapkan sulit dicapai. Ditambah lagi apabila
banyak mengandung kesalahan konsep maka akan berakibat perbedaan
pemahaman dari pemahaman peserta didik dengan apa yang dimaksudkan dalam
buku teks pelajaran sehingga akan mempengaruhi pola pikir peserta didik dalam
menerima pengetahuan berikutnya dan sangat sulit diluruskan kembali karena
dalam pemikiran peserta didik biasanya bersifat permanen (tetap). Hal ini akan
terjadi jika guru cenderung menganggap keseluruhan isi buku itu benar dan
menerima apa adanya tanpa menganalisis terlebih dahulu isi materi buku teks
pelajaran tersebut.
Materi yang ada pada buku teks pelajaran menempati posisi yang sangat
penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus dipersiapkan agar pelaksanaan
pembelajaran dapat mencapai sasaran. Sasaran tersebut harus sesuai dengan
tuntutan yang ada pada kurikulum, artinya materi yang ditentukan untuk kegiatan
pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang tercapainya standar
kompetensi lulusan peserta didik pada tiap jenjang pendidikan. Hal ini sejalan
diajarkan oleh guru di satu pihak dan harus dipelajari peserta didik di lain pihak
hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang
tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan kata lain,
pemilihan materi haruslah mengacu atau merujuk pada kompetensi inti dan
kompetensi dasar. Setelah materi memiliki kesesuaian dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang ditentukan pemilihan materi yang digunakan juga harus
akurat.
Pada bulan juli tahun ajaran 2013/2014 pemerintah di Indonesia telah
memberlakukan kurikulum 2013 di sejumlah sekolah yang menjadi piloting.
Meskipun demikian ada beberapa sekolah di Bandung yang bukan piloting juga
ikut mengimplementasikan kurikulum 2013 tersebut. Dengan demikian
penggunaan buku teks pelajaran baik buku panduan guru dan buku siswa masih
bisa dikatakan dalam tahap penyesuaian sehingga masih diperlukan masukan dari
berbagai kalangan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku tersebut.
Hasil penelitian yang dilakukan Alawiyah (2013) tentang dampak
implementasi kurikulum 2013 terhadap guru menemukan bahwa adanya
ketidaksesuaian antara isi buku dengan materi dan perkembangan kognitif peserta
didik. Beberapa temuan tersebut antara lain masih adanya analogi-analogi yang
masih dirasa belum pantas diberikan kepada peserta didik karena mengandung
kata-kata kasar, dan beberapa materi atau bahan bacaan tidak sesuai dengan usia
peserta didik. Sejalan dengan hasil temuan Arjudin (2013) yang mengungkapkan
bahwa standar isi kurikulum 2013 dalam buku peserta didik mata pelajaran
matematika masih ada kompetensi dasar yang belum terakomodasi di uraian
materi dan ada uraian materi yang tidak mendukung kompetensi dasar. Sedangkan
dalam hal konten materi masih terdapat beberapa kesalahan baik penulisan
maupun yang bersifat konseptual.
Penelitian yang dilakukan oleh Setiyorini (2013) tentang analisis
kesesuaian buku ajar kelas IV SD/MI tema peduli terhadap mahkluk hidup dengan
5
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hidup” kelas IV SD/MI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013 secara global telah menyajikan materi
pokok sesuai dengan pemetaan kompetensi dasar 1 s/d 4 dan telah memuat
materi-materi pokok serta esensial dengan panduan kurikulum 2013. Sedangkan ditinjau
dari aspek kelengkapan isi buku ajar masih terdapat kekurangan dalam
mengembangkan materi IPS, PPKn, dan Bahasa Indonesia. Buku peserta didik atau peserta didik tema “Peduli terhadap Makhluk Hidup” kelas IV SD/MI yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2013 secara global telah menyajikan materi pokok sesuai dengan pemetaan
kompetensi dasar 1 s/d 3 dan telah memuat materi-materi pokok serta esensial
dengan panduan kurikulum 2013. Sedangkan ditinjau dari aspek kelengkapan isi
buku ajar masih terdapat kekurangan dalam mengembangkan materi Ilmu
Pengetahuan Sosial, PPKn, Matematika, dan Bahasa Indonesia.
Berdasarkan hal di atas, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian
untuk menganalisis kesesuaian materi pada buku panduan guru dan siswa
berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta implementasinya dalam proses pembelajaran”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah, “Bagaimanakah kesesuaian materi pada buku panduan guru dan siswa
berdasarkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran IPA di SMP serta
implementasinya dalam proses pembelajaran?”.
Untuk mempermudah penelitian ini, permasalahan di atas di jabarkan
menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana kesesuaian materi dengan kurikulum dalam buku panduan guru
dan buku siswa pada mata pelajaran IPA di SMP?
2. Bagaimana akurasi materi dalam buku panduan guru dan buku siswa pada
3. Bagaimana kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan
penyampaiannya dalam proses pembelajaran?
4. Bagaimana tanggapan guru dan peserta didik terhadap buku kurikulum
2013?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan memberikan gambaran yang jelas,
maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Dalam buku IPA SMP terdapat materi biologi, fisika dan kimia. Materi
yang dianalisis dalam penelitian ini adalah materi biologi yang ada pada
buku IPA panduan guru dan siswa berdasarkan kurikulum 2013 yang
dikeluarkan secara resmi oleh Kemendikbud.
2. Sampel penelitian yang dianalisis dalam buku IPA panduan guru dan buku
IPA siswa kurikulum 2013 adalah bab klasifikasi makhluk hidup dan bab
interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.
3. Uji kesesuaian materi dengan kurikulum dalam buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa kurikulum 2013 meliputi keluasan materi dan kedalaman
materi.
4. Uji akurasi materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa
kurikulum 2013 meliputi keakuratan konsep, keakuratan fakta dan data,
keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan penulisan
nama ilmiah, dan keakuratan contoh.
5. Implementasi proses pembelajaran yang dianalisis adalah kesesuaian konsep
dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses
pembelajaran.
D. Tujuan Penelitian
7
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Untuk mengidentifikasi kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru
dan siswa dengan kurikulum 2013 yang meliputi kelengkapan materi,
keluasan materi, kedalaman materi.
2. Untuk mengidentifikasi akurasi materi yang meliputi keakuratan konsep,
keakuratan fakta dan data, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan
gambar, keakuratan penulisan nama ilmiah dan keakuratan contoh.
3. Untuk mengidentifikasi kesesuaian konsep dalam buku kurikulum 2013
dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran.
4. Untuk mengetahui tanggapan guru dan peserta didik terhadap buku
kurikulum 2013
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
Dengan penelitian ini, penulis berharap agar para guru dapat selektif dalam
menggunakan buku pelajaran sebagai sumber belajar bagi peserta didik.
Dan dengan diketahui ada tidaknya kesesuaian materi yang disajikan dengan
kurikulum yang berlaku diharapkan guru semakin aktif dan kreatif dalam
mencari berbagai macam sumber belajar yang sesuai agar kurikulum yang
diharapkan dapat tercapai sesuai harapan.
2. Bagi peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang cara penulisan
dan kriteria buku teks pelajaran yang baik dan berkualitas yang akan
digunakan dalam menentukan buku ajar di masa mendatang.
3. Bagi pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan dalam
memperbaiki materi dalam buku panduan guru dan siswa pada mata
F. Struktur Organisasi Tesis
Penulisan tesis ini dibagi menjadi lima bagian utama yaitu Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian serta Kesimpulan dan Saran. Masing-masing bagian memiliki
penjelasan yang berbeda. Perbedaan ini dilihat dari penekanan pada setiap
penjelasan yang dilakukan saat persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian
sampai hasil penelitian.
Pada bagian Pendahuluan disajikan kerangka berfikir mengenai
penelitian yang akan dilakukan. Kerangka berfikir ini dilengkapi dengan latar
belakang pentingnya dilakukan penelitian tesis ini yang dilengkapi dengan
beberapa hasil penelitian dan landasan teoretis yang mendukung pertanyaan
penelitian yang diteliti pada tesis ini, rumusan masalah yang dijabarkan menjadi
beberapa pertanyaan penelitian, batasan-batasan masalah yang dikaji pada
penelitian, tujuan dilakukannya penelitian dan manfaat penelitian yang diharapkan
dapat bermanfaat bagi berbagai pihak seperti bermanfaat bagi guru dalam mencari
berbagai macam sumber belajar yang sesuai agar kurikulum yang diharapkan
dapat tercapai, bagi pemerintah dalam memperbaiki materi dalam buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 serta bagi peneliti lain yang
ingin mengkai permasalahan yang serupa dengan fokus penelitian yang berbeda.
Pada bagian Tinjauan Pustaka berisi tentang kajian-kajian materi dan
landasan teoretis yang terkait dengan penelitian. Tinjauan pustaka pada tesis ini
berisi tentang landasan pengembangan kurikulum 2013, karakteristik kurikulum
2013, elemen perubahan kurikulum 2013, pelaksanaan kurikulum 2013,
pengertian buku teks, jenis-jenis buku teks, keunggulan dan kelemahan buku
teks, kriteria kualitas buku teks, peranan buku teks dalam pembelajaran dan
materi pelajaran.
Pada bagian Metodologi Penelitian berisi tentang metode penelitian yang
9
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian berisi desain dan prosedur penelitian dari tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan, jenis instrumen yang digunakan dalam
menjaring data serta teknik analisis instrumen.
Pada bagian Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian berisi tentang
penjabaran mengenai hasil temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian.
Hasil penelitian ini mengacu pada pertanyaan-pertanyaan penelitian yang telah
dijabarkan dalam rumusan masalah pada bagian Pendahuluan. Hasil temuan
dianalisis dan dibahas secara komprehensif dalam pembahasan untuk menjawab
rumusan masalah utama. Pembahasan penelitian dilakukan dengan mengaitkan
hasil temuan yang diperoleh dengan landasan teori dan beberapa hasil penelitian
lain sejenis yang mendukung hasil temuan.
Pada bagian Kesimpulan berisi tentang inti dari hasil penelitian yang
dirangkum secara sistematis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Agar hasil penelitian berjalan dengan baik, peneliti dapat menyampaikan dalam
bentuk saran agar pada penelitian serupa selanjutnya tidak terdapat kekurangan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
yaitu metode yang tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau pengubahan
pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan sesuatu kondisi apa adanya
(McMillan dan Schumacher, 2001). Menurut Sukmadinata (2010) penelitian
deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat karakteristik
mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Data yang terkumpul dianalisis
dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi
yang terjadi pada subjek penelitian.
Penelitian ini dilakukan hanya untuk mendapatkan informasi mengenai
kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan peserta didik berdasarkan
kurikulum 2013 sera implementasinya dalam proses pembelajaran.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah materi Biologi SMP dalam buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013. Survei awal adalah mencari
sekolah yang sudah menerima bantuan buku IPA panduan guru dan buku IPA
siswa dari pemerintah dan sudah menggunakan buku tersebut dalam proses
pembelajaran, karena masih ada sekolah piloting yang belum menerima buku IPA
paduan guru dan buku IPA siswa sampai saat ini. Setelah melakukan survei awal,
peneliti menemukan sekolah yang memenuhi kriteria dalam penelitian adalah
SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 13 Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah
satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII di SMP Negeri 5 Bandung dan
dua orang guru IPA yang mengajar di kelas VII di SMP Negeri 13 Bandung.
Penelitian dilakukan di tiga kelas dari dua sekolah yang sedang mempelajari
44
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1. Profil Guru Subjek Pengamatan
Guru Umur Jenis
Kelamin
Pendidikan Terakhir
Pengalaman Mengajar
Status Kepegawaian A 38 tahun Perempuan S2 P. Biologi 16 tahun PNS
B 39 tahun Perempuan S1 P. Biologi 17 tahun PNS
C 23 tahun Pria S1 P. Fisika PLP -
C. Definisi Operasional
1. Kesesuaian materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa
berdasarkan kurikulum 2013 adalah kesesuaian materi berdasarkan
kurikulum 2013 yang meliputi kesesuaian materi dengan kurikulum dan
akurasi materi. Berdasarkan uraian di atas bahwa yang akan dianalisis
adalah kesesuaian materi dengan kurikulum 2013 yang meliputi kesesuaian
materi dengan kurikulum dan akurasi materi, tentunya dibutuhkan kriteria
atau indikator dari data yang akan dikumpulkan, maka pengembangannya
sebagai berikut :
a. Kesesuaian materi dengan kurikulum
Pada kesesuaian materi dengan kurikulum peneliti fokus pada keluasan
materi dan kedalaman materi.
1) Keluasan materi yaitu banyaknya dimensi elaborasi yang nampak pada
struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan
pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan keluasan materi tuntutan
kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di judgement
oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell dan Reece
jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).
2) Kedalaman materi yaitu banyaknya dimensi progresi yang nampak pada
struktur makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi
pendapat Siregar (2000) dibandingkan dengan kedalaman materi
tuntutan kompetensi dasar yang sudah dikembangkan peneliti dan di
judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku acuan Campbell
dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).
b. Akurasi materi
Pada akurasi materi peneliti fokus pada keakuratan konsep, keakuratan fakta
dan data, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan
penulisan nama ilmiah dan keakuratan contoh.
1) Keakuratan konsep yang dianalisis adalah konsep yang ada dalam buku
IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep pada buku
acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku Biologi jilid 2 dan
Biologi jilid 3 (Campbell dan Reece, 2008), Melindungi Lingkungan
Dengan Menerapkan ISO 14001 (Sunu, 2001), dan beberapa jurnal
internasional yang terkait materi yang dianalisis.
2) Keakuratan fakta dan data yang dianalisis adalah fakta dan data yang
disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai
dengan konsep.
3) Keakuratan gambar yang dianalisis adalah gambar yang disajikan
dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa relevan dengan
konsep yang terkait dan keterangan gambar sesuai dengan isi gambar.
4) Keakuratan satuan dan simbol, keakuratan satuan yang dianalisis adalah
satuan yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa
sesuai dengan satuan internasional (SI) dan keakuratan simbol yang
dianalisis adalah simbol yang ada dalam buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa sesuai dengan simbol pada buku acuan. Buku acuan
yang digunakan adalah buku Global Warming (Houghton, 2004).
5) Keakuratan penulisan nama ilmiah yang dianalisis adalah nama ilmiah
46
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclature yang diperkenalkan
oleh Carolus Linnaeus.
6) Keakuratan contoh yang dianalisis adalah contoh yang ada dalam buku
IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai dengan konsep terkait.
2. Implementasi dalam proses pembelajaran adalah kesesuaian materi yang
dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses
pembelajaran.
D. Lokasi, Waktu dan Tempat Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Bandung yang berada di
jalan Sumatera No. 40 dan SMPN 13 Bandung yang berada di jalan Mutiara No.
15.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2014.
Survey awal dilakukan pada bulan Februari. Survey awal untuk mengetahui
sekolah yang sudah menerima bantuan buku IPA panduan guru dan buku IPA
siswa kurikulum 2013 dari pemerintah dan telah menggunakan buku tersebut
dalam proses pembelajaran. Untuk observasi proses pembelajaran dan pemberian
angket guru dan angket siswa dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2014.
Pengolahan data, penulisan dn bimbingan tesis dilaksanakan pada bulan Agustus
sampai Oktober 2014.
E. Data dan Sumber Data
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dari mana data
tersebut dapat diperoleh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain :
1. Dokumen; dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku IPA
2. Guru dan peserta didik; Untuk melihat kesesuaian materi dalam buku
kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran,
peneliti melakukan observasi proses pembelajaran; untuk mengetahui
respon guru terhadap buku IPA panduan guru kurikulum 2013, peneliti
memberikan angket; untuk mengetahui respon peserta didik terhadap buku
IPA siswa kurikulum 2013, peneliti memberikan angket.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2007) instrumen penelitian merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur variabel penelitian alami maupun sosial yang diamati.
Sejalan dengan hal tersebut maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar analisis kesesuaian materi dalam buku IPA paduan guru dan buku
IPA siswa yang diteliti oleh peneliti, lembar observasi proses pembelajaran yang
diteliti oleh peneliti dan angket guru yang diberikan kepada lima orang guru dan
angket siswa yang diberikan kepada peserta didik kelas VII yang menjadi subjek
penelitian. Instrumen melewati proses judgement terlebih dahulu sebelum
instrument digunakan untuk mengumpulkan data.
1. Lembar analisis kesesuaian materi dengan kurikulum pada buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.
Lembar analisis kesesuaian materi dengan kurikulum pada buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa yang digunakan untuk menilai kesesuaian
materi dengan kurikulum dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa
kurikulum 2013 yang diisi oleh peneliti. Aspek kesesuaian materi dengan
kurikulum terdiri dari dua indikator yaitu keluasan materi dan kedaaman materi.
Keluasan materi yaitu banyaknya dimensi elaborasi yang nampak pada struktur
makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan pendapat Siregar (2000)
dibandingkan dengan kedalaman materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah
dikembangkan peneliti dan di judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku
48
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kedalaman materi yaitu banyaknya dimensi progresi yang nampak pada struktur
makro dari bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan yang telah dibuat berdasarkan pendapat Siregar (2000)
dibandingkan dengan kedalaman materi tuntutan kompetensi dasar yang sudah
dikembangkan peneliti dan di judgement oleh dosen ahli ekologi dan dengan buku
acuan Campbell dan Reece jilid 2 dan jilid 3 (2008) dan Sharma (1990).
2. Lembar analisis akurasi materi pada buku IPA panduan guru dan buku IPA
siswa kurikulum 2013.
Aspek akurasi materi meliputi keakuratan konsep, keakuratan fakta dan
data, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, keakuratan penulisan
nama ilmiah dan keakuratan contoh. Keakuratan konsep yang dianalisis adalah
konsep yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai
dengan konsep pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan adalah buku
Biologi jilid 2 dan Biologi jilid 3 (Campbell dan Reece, 2008), Melindungi
Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001 (Sunu, 2001), dan beberapa jurnal
internasional yang terkait materi yang dianalisis. Keakuratan fakta dan data yang
dianalisis adalah fakta dan data yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa sesuai dengan konsep. Keakuratan gambar yang dianalisis adalah
gambar yang disajikan dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa relevan
dengan konsep dan keterangan gambar sesuai dengan isi gambar. Keakuratan
satuan yang dianalisis adalah satuan yang ada dalam buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa sesuai dengan satuan internasional (SI) dan keakuratan simbol
yang dianalisis adalah simbol yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku
IPA siswa sesuai dengan simbol pada buku acuan. Buku acuan yang digunakan
adalah buku Global Warming (Houghton, 2004). Keakuratan penulisan nama
ilmiah yang dianalisis adalah nama ilmiah dalam buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa sesuai dengan aturan tata nama ilmiah Binomial Nomenclature
adalah contoh yang ada dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa sesuai
dengan konsep terkait.
Lembar analisis akurasi materi dalam buku IPA panduan guru dan buku
IPA siswa yang digunakan berbentuk checklist. Adapun kisi-kisi penilaian akurasi
[image:31.595.156.451.344.453.2]materi yang dirumuskan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Lembar Analisis Akurasi Materi pada Buku IPA Panduan
Guru dan Buku IPA Siswa Kurikulum 2013.
No Akurasi Materi 1 Keakuratan konsep 2 Keakuratan fakta dan data 3 Keakuratan gambar
4 Keakuratan satuan dan simbol 5 Keakuratan penulisan nama ilmiah 6 Keakuratan contoh
3. Lembar observasi kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013 dengan
materi yang disajikan dalam proses pembelajaran.
Menurut Sugiyono (2007) observasi merupakan suatu proses yang
tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis, dua diantaranya yang
terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Observasi digunakan
bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala
alam yang tidak terlalu besar. Observasi dilakukan untuk melihat kesesuaian
materi yang disajikan dalam proses pembelajaran dengan materi tuntutan
kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 menggunakan lembar observasi yang
disajikan dalam daftar check list (√).
4. Lembar angket respon guru dan peserta didik terhadap buku kurikulum
50
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Angket yang digunakan dalam penelitian adalah angket untuk peserta
didik dan guru. Kegunaan dari angket peserta didik adalah sebagai data untuk
mengetahui tanggapan peserta didik mengenai buku IPA siswa sebagai sumber
pembelajaran. Kegunaan dari angket guru adalah sebagai data untuk mengetahui
tanggapan guru mengenai buku IPA panduan guru sebagai sumber pembelajaran.
Angket yang digunakan menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang
berbntuk skala Likert yaitu pertanyaan sikap yang direspon peserta didik dan guru
dengan menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan dalam beberapa tingkatan.
Pilihan jawaban yang tersedia berdasarkan skala Likert, yang terdiri dari sangat
setuju (SS), setuju (S), Tidak setuju (TS) dan Sangat tidak Setuju (STS).
Seluruh peserta didik yang menjadi subjek penelitian mendapatkan
angket. Angket disebarkan kepada peserta didik pada hari terakhir pembelajaran
pada materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan. Angket diisi oleh
peserta didik pada hari yang sama kemudian langsung dikumpulkan oleh peneliti.
Angket guru diserahkan kepada 5 orang guru, 3 orang guru menjadi subjek
penelitian dan 2 orang guru lagi merupakan guru yang mengajar di kelas VII pada
sekolah B. Pengisian angket guru dilaksanakan setelah akhir pembelajaran pada
materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan.
Adapun kisi-kisi angket peserta didik dan guru dapat dilihat pada Tabel
[image:32.595.116.518.550.668.2]3.3 dan Tabel 3.4 berikut :
Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Peserta didik Terhadap Buku Kurikulum 2013
No Indikator No Pernyataan Jumlah
1 Keterbacaan 1 1
2 Keakuratan fakta 2 1
3 Keakuratan gambar 3,4 2
4 Keakuratan satuan dan simbol 5 1
5 Keakuratan penggunaan istilah biologi 6 1
6 Keakuratan penggunaan contoh 7,8 2
7 Manfaat buku 9,10,11 3
No Indikator No Pernyataan Jumlah
1 Kesesuaian dengan kurikulum 1 1
2 Keluasan dan kedalaman materi 2 1
3 Keakuratan konsep 3 1
4 Keakuratan fakta 4 1
5 Keakuratan gambar 5 1
4 Keakuratan satuan dan simbol 6 1
5 Keakuratan penulisan nama ilmiah 7 1
6 Keakuratan contoh 8 1
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Ketiga tahap tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan kategori sekolah yang sudah
mendapat bantuan buku IPA panduan guru dan siswa kurikulum 2013 dan
telah menggunakan buku tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan
kriteria tersebut, maka peneliti menentukan SMP Negeri 5 dan SMP Negeri
13 Bandung. Kedua sekolah tersebut memenuhi kriteria yang peneliti
butuhkan yaitu sudah mendapat bantuan buku IPA panduan guru dan siswa
kurikulum 2013 dan telah menggunakan buku tersebut dalam proses
pembelajaran.
Membuat surat perizinan penelitian untuk sekolah yang dijadikan sebagai
tempat pengambilan data penelitian. Kemudian melakukan pertemuan
dengan guru yang bersangkutan untuk menyepakati waktu yang tepat untuk
pengambilan data.
b. Menyusun instrumen penelitian yang berupa lembar analisis kesesuaian
materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan
52
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang digunakan oleh peneliti, angket untuk peserta didik dan
angket untuk guru.
c. Judgement instrument penelitian untuk menunjukkan tingkat kesahihan dari
suatu instrumen. Arikunto (2006) menjelaskan bahwa suatu instrument
dikatakan valid jika mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat dan juga tingkat validitas instrumen menunjukkan sejauh mana
data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran mengenai
validitas yang dimaksud. Instrumen yang melewati proses judgement adalah
lembar analisis buku IPA panduan guru dan siswa, angket guru dan peserta
didik, pengembangan materi tuntutan kompetensi dasar untuk menganalisis
keluasan dan kedalaman materi dalam buku IPA panduan guru dan siswa.
Setelah melakukan judgement kepada dosen ahli media dan ahli ekologi,
peneliti melakukan perbaikan instrumen.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Menganalisis kesesuaian materi pada buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa berdasarkan kurikulum 2013 dengan menggunakan
lembar analisis buku IPA panduan guru dan siswa buku IPA
berdasarkan kurikulum 2013 oleh peneliti
b. Observasi proses pembelajaran untuk melihat kesesuaian materi dalam
buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi kesesuaian
materi materi dalam buku kurikulum 2013 dengan penyampaiannya
dalam proses pembelajaran. Observasi proses pembelajaran pada guru
1 yaitu pada kelas A sebanyak 7 kali tatap muka yang dilaksanakan
pada bulan Mei 2014, guru 2 pada kelas B sebanyak 6 kali tatap muka
yang dilaksanakan pada bulan Mei 2014 dan guru 3 pada kelas C
c. Pemberian angket kepada guru yang bertujuan untuk menjaring
tanggapan guru terhadap buku IPA panduan guru kurikulum 2013.
Pengisisan angket dilaksanakan diakhir pembelajaran materi interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan.
d. Pemberian angket kepada peserta didik yang bertujuan untuk
menjaring tanggapan peserta didik terhadap buku IPA siswa
kurikulum 2013. Pemberian angket dilaksanakan diakhir pembelajaran
materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.
3. Tahap Akhir
a. Pengolahan data dilakukan dengan cara memberikan skor terhadap
hasil analisis buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa berdasarkan
kurikulum 2013, pemberian skor terhadap kesesuaian materi dalam
buku kurikulum 2013 dengan materi yang disajikan dalam proses
pembelajaran, pemberian skor terhadap jawaban angket guru dan
pemberian skor terhadap jawaban angket peserta didik.
b. Analisis data penelitian diantaranya analisis lembar analisis buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa, analisis lembar observasi proses
pembelajaran, analisis angket guru dan angket peserta didik.
54
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara skematis prosedur penelitiannya dapat digambarkan sebagai
[image:36.595.90.537.150.694.2]berikut :
Gambar 3.1. Alur penelitian
Perencanaan penelitian
Menyusun proposal penelitian
Seminar proposal
Penyusunan dan validasi instrumen Penentuan sampel
Menganalisis
kesesuaian buku IPA panduan guru dan
peserta didik
kurikulum 2013 Memberi angket kepada guru Memberi angket kepada peserta didik Angket terbuka Angket tertutup
Observasi proses pembelajaran dikelas secara langsung. Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Skor dan tabulasi Deskripsi Kesimpulan Pelaporan Triangulasi tanggapan guru dan siswa
terhadap buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengambilan data dari lembar analsisis materi pada buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa yang telah diteliti oleh peneliti.
2. Melakukan observasi implementasi proses pembelajaran yang berlangsung
di kelas untuk melihat kesesuaian materi dalam buku kurikulum 2013
dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran. Teknik observasi yang
akan dilakukan adalah obeservasi non partisispan artninya peneliti tidak
berpartisipasi dalam kegiatan yang diamati melainkan hanya mengamati dan
tidak secara langsung terlibat dalam situasi yang diamati.
3. Melakukan pengambilan data dari angket yang diberikan kepada guru dan
peserta didik untuk menjaring tanggapan guru dan peserta didik mengenai
penggunaan buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013
[image:37.595.115.540.424.716.2]sebagai sumber pembelajaran.
Tabel 3.5. Teknik Pengumpulan Data
No Instrumen Sumber data Tujuan Teknik
1
Lembar
Analisis Buku IPA panduan Guru
Buku IPA Panduan Guru
Untuk menjaring
kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi
Studi
dokumentasi
2
Lembar
Analisis Buku IPA Siswa
Buku IPA siswa
Untuk menjaring
kesesuaian materi dengan kurikulum dan akurasi materi Studi dokumentasi 3 Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Guru Untuk melihat kesesuaian
materi dalam buku
kurikulum 2013 dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran
Observasi proses
pembelajaran
4
Angket Guru Guru Untuk mengetahui raspon
guru terhadap buku IPA panduan guru
Pengisian angket
56
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Instrumen Sumber data Tujuan Teknik
peserta didik terhadap buku IPA siswa
angket
I. Analisis Data
1. Analisis data lembar analisis kesesuaian materi pada buku IPA panduan
guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.
a. Analisis Kesesuaian Materi dengan Kurikulum
Analisis kesesuain materi dengan kurikulum terdiri atas dua indikator yaitu
keluasan materi dan kedalaman materi. Keluasan dan kedalaman materi dianalisis
sebagai berikut :
1) Membuat Teks Dasar
Teks dasar di buat dari teks asli yaitu wacana klasifikasi makhluk hidup
dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan melalui tahap penghalusan.
Penghalusan dilakukan menurut kriteria ketepatan dan kejelasan. Ketepatan
merujuk pada peristilahan yang tidak melebihi atau mengurangi makna teks dalam
mengukuhkan atau menyangkal suatu kebenaran fenomena. Kejelasan merujuk
pada penggunaan tindakan verbal sehubungan dengan presikat utama yang
mengendalikan suatu proposisi (Siregar, 1998).
Penerapan kedua kriteria tersebut dilakukan melalui penghapusan
dan/atau penyisipan kata atau frase.Penghapusan dilakukan terhadap kata atau
frase yang berlebihan dan tidak mendukung proposisi tertentu, juga terhadap kata
yang memiliki makna yang sama dengan kata sebelumnya. Penghapusan ini
bertujuan untuk menghindari pemborosan kata atau kalimat dan meminimalisir
kemungkinan salah interpretasi oleh pembaca. Penyisipan kata atau frase juga
dapat dilakukan tanpa penghapusan terlebih dahulu untuk meningkatkan ketepatan
materi subjek.
2) Menyusun Proposisi Mikro dan Makro
Proposisi adalah konsep dasar atau gagasan utama nilai kebenaran dari
suatu kalimat. Proposisi dapat dibedakan menjadi proposisi mikro dan proposisi
dasar. Dengan mengikuti aturan makro, proposisi mikro ini diabstraksi menjadi
proposisi makro 3, proposisi makro 3 diabstraksi menjadi proposisi makro 2 dan
proposisi makro 2 diabstraksi lagi sampai diperoleh proposisi makro 1. Aturan
makro terdiri dari penghapusan, generalisasi dan konstruksi (Dijk dan Kentsel
1987 dalam Siregar 1998).
Penghapusan dilakukan untuk menghilangkan kata-kata yang tidak
diperlukan atau menghilangkan kata-kata yang mengurangi makna kalimat
sehingga kalimat menjadi sulit dipahami. Pada pembentukan proposisi makro,
penghapusan dilakukan apabila terdapat proposisi yang tidak diperlukan dalam
mengabstraksi proposisi mikro, sehingga mungkin ada beberapa proposisi mikro
yang tidak dilibatkan dalam pembentukan proposisi makro.
Dalam tahap generalisasi, dari beberapa proposisi dapat diturunkan
menjadi satu proposisi lain melalui generalisasi sebagai acuannya. Proposisi
makro 3 diabstraksi dari proposisi mikro, proposisi makro 2 diabstraksi dari
proposisi makro 3 dan proposisi makro 1 diabstraksi dari proposisi makro 2.
Dalam tahap konstruksi, beberapa proposisi secara bertahap dapat
dikonstruksi menjadi sebuah proposisi baru yaitu proposisi makro di bangun dari
beberapa proposisi mikro.
3) Memetakan Struktur Teks
Proposisi makro dan proposisi mikro yang telah dihasilkan disusun dalam
bentuk struktur teks dengan menggunakan bagan representasi teks. Pemetaan ini
dimulai dengan menulis topik wacana. Topik diuraikan menjadi proposisi makro 1
(P-I), (P-II), (P-III), dan (P-IV), proposisi ini mempunyai tingkat abstraksi
tertinggi. Proposisi P-I diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-I), proposisi P-II
diuraikan menjadi proposisi makro 2 (S-2, S-3, S-4), proposisi P-III diuraikan
menjadi proposisi makro 2 (S-5, S-6, dan S-9), proposisi P-IV diuraikan menjadi
proposisi makro 2 (S-10, S-11, dan S-12). Sedangkan proposisi makro 2 (S-5)
58
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lebih rendah daripada proposisi P. Proposisi makro dengan tingkat abstraksi
terendah merupakan konstruksi dari proposisi-proposisi mikro S.
Struktur mikro dibentuk dengan menggunakan dasar dimensi progresi
dan dimensi elaborasi. Dimensi progresi (vertikal) menyangkut tindakan makro
yang diterapkan dalam rangka mewujudkan tujuan dari suatu wacana atau
membentuk suatu struktur wacana atau kedalaman materi subjek. Dimensi
elaborasi (horizontal) menyangkut tindakan makro menurut organisasi tema dari
suatu wacana sehingga membentuk struktur materi subjek atau keluasan materi
subjek.
4) Membandingkan dimensi progresi dan dimensi elaborasi struktur makro dari
buku acuan yang telah dibuat dengan wacana dalam buku IPA panduan
guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013.
b. Analisis Akurasi Materi
Analisis data yang diperoleh dari lembar analisis akurasi materi pada
buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013 dianalisis dengan
menggunakan kriteria sesuai ketentuan yang terdapat di dalam Modul Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 terkait Penilaian Hasil Analisis Buku Panduan
[image:40.595.200.427.591.697.2]Guru dan Peserta didik Kurikulum 2013 sebagai berikut :
Tabel 3.6. Kriteria Penilaian Analisis Buku IPA Berdasarkan Kurikulum 2013
Kriteria Nilai
SangatBaik 90-100%
Baik 75-89%
Cukup 60-74%
Kurang < 60%
Nilai =
c. Analisis data hasil observasi implementasi buku dalam proses pembelajaran.
Dalam menganalisis kesesuaian materi dalam buku IPA kurikulum 2013
dengan penyampaiannya dalam proses pembelajaran menggunakan rumus sebagai
berikut :
d. Analisis angket guru dan peserta didik terhadap buku IPA panduan guru dan
buku IPA siswa.
Analisis angket respon guru dan peserta didik terhadap buku IPA
panduan guru dan buku IPA siswa menggunakan skala likert. Selanjutnya
menurut Sugiyono (2009) dilakukan perhitungan tiap butir pernyataan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan
K = Kesesuaian buku panduan guru dan buku peserta didik
F = Jumlah responden
N = Skor tertinggi
I = Jumlah item
R = Jumlah responden
Berdasarkan rumus di atas akan menghasilkan suatu nilai yang dapat
diinterpretasikan menggunakan garis kontinum. Nilai =
x 100 %
26 - 50 51 -75 76 - 100
0 - 25
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dikemukakan pada bab
sebelum ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Materi dalam buku IPA panduan guru dan buku IPA siswa kurikulum 2013
pada bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup
dengan ligkungan sebagian besar sudah sesuai dengan kurikulum baik dari
indikator keluasan materi maupun dari indikator kedalaman materi. Pada
bab klasifikasi makhluk hidup dalam buku IPA panduan guru memiliki
keluasan yang sama dengan buku IPA siswa tetapi buku IPA panduan guru
lebih dalam dari padabuku IPA siswa. Sedangkan pada bab interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan, buku IPA siswa lebih dalam dan lebih
luas dari pada buku IPA panduan guru.
2. Akurasi materi dalam buku IPA panduan guru kurikulum 2013 pada bab
klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan memperoleh persentase 80,16 % dengan kriteria baik dengan
indikator keakuratan konsep memperoleh persentase 95,43 % kriteria sangat
baik, keakuratan gambar memperoleh persentase 75,64 % kriteria baik,
keakuratan satuan dan simbol memperoleh persentase 89,65 % kriteria
sangat baik, keakuratan penulisan nama ilmiah memperoleh persentase
46,37 % kriteria kurang dan keakuratan contoh memperoleh persentase
93,75 % kriteria sangat baik. Sedangkan akurasi materi dalam buku IPA
siswa kurikulum 2013 pada bab klasifikasi makhluk hidup dan bab interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan memperoleh persentase 84,08 % dengan
kriteria baik dengan indikator keakuratan konsep memperoleh persentase
100 % kriteria sangat baik, keakuratan fakta dan data memperoleh
persentase 79,18 % kriteria baik, keakuratan satuan dan simbol memperoleh
persentase 93,02 % kriteria sangat baik, keakuratan penulisan nama ilmiah
memperoleh persentase 39,64 % kriteria kurang dan keakuratan contoh
memperoleh persentase 95 % kriteria sangat baik.
3. Kecenderungan penyampaian konsep di dalam proses pembelajaran oleh
tiga orang guru yang diobservasi lebih banyak dibandingkan dengan konsep
yang ada dalam buku kurikulum 2013.
4. Siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran IPA dengan
menggunakan buku siswa kurikulum 2013. Hal ini dapat terlihat dari hasil
angket siswa yang menunjukkan nilai yang terletak dekat dengan area setuju
untuk semua indikator yang meliputi keterbacaan, keakuratan fakta,
keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, memahami penggunaan
istilah-istilah biologi, ketepatan contoh dan manfaat dari buku itu sendiri
kepada siswa. Dan begitu juga dengan respon guru yang menunjukkan
respon positif terhadap penggunaan buku guru kurikulum 2013. Hal ini
terlihat dari hasil angket guru yang menunjukkan nilai yang terletak dekat
dengan area setuju utuk semua indikatoryang meliputi kesesuaian dengan
kurikulum, keluasan dan kedalaman materi, keakuratan konsep, keakuratan
fakta, keakuratan gambar, keakuratan satuan dan simbol, memahami
penggunaan istilah-istilah biologi, kemutakhiran dan kontekstual contoh.
Meskipun begitu guru juga menemukan kendala dalam mengajar
menggunakan buku panduan guru yaitu penjabaran materi yang kurang
lengkap, ada beberapa materi yang diulang-ulang sehingga kurang efektif
dan ada konsep-konsep yang kurang jelas sehingga menimbulkan banyak
126
Ridha Wahyuni, 2014
Analisis Kesesuaian Materi Dalam Buku Guru Dan Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA Di SMP Serta Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
1. Bagi guru, disarankan sebelum mengajarkan materi kepada siswa sebaiknya
guru menganalisis terl