• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672011260 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672011260 Full text"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Mobile Pengumuman Online

di Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Lavenya Tiffany Zacharias

NIM : 672011260

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Aplikasi Mobile Pengumuman Online

di Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

1)

Lavenya Tiffany Zacharias, 2) Yos Richard Beeh

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)67201260@student.uksw.edu, 2)yos.fti.uksw@gmail.com

Abstract

The Faculty of Information Technology of Satya Wacana Christian University uses a website as media to give out the announcement and news to all academia. However some problems come up when the academia need to check and search for needed information. Beside adding announcement with the website requires a web page which is unfortunately not mobile-friendly as a result accessing through mobile is a problem. Method for this research is research and development method. With the use of Google Cloud Messaging and categorization announcement, users are able to be notified of the latest news based on their need. The result of this research is an announcement applications which is mobile-based, therefore it is able to notify the latest announcement based on the need of users and also able to insert the announcement.

Keywords: Push Notification, Group, Announcement, Android.

Abstrak

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana menggunakan sebuah

website sebagai media untuk menyebarkan pengumuman dan berita kepada sivitas akademika. Namun terdapat kendala dalam memeriksa dan mencari informasi yang

dibutuhkan. Selain itu untuk menambahkan pengumuman harus menggunakan halaman web

yang tidak bersifat mobile-friendly sehingga terjadi kendala jika harus mengakses melalui

mobile. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode research and development.

Dengan penggunaan Google Cloud Messaging dan pengkategorian pengumuman, pengguna

dapat diberitahu mengenai pesan terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil dari

penelitian ini adalah sebuah aplikasi pengumuman berbasis mobile yang dapat memberitahu

pengumuman terbaru berdasarkan kebutuhan pengguna serta dapat menambahkan pengumuman.

Kata Kunci:Push Notification, Grup, Pengumuman, Android.

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

2)

(8)

1. Pendahuluan

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI) merupakan salah satu fakultas yang berada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, FTI membuat sebuah website dimana salah satu fungsinya sebagai media informasi antara pihak fakultas (pengajar atau pegawai) dan mahasiswa. Media informasi yang dimaksudkan berupa pengumuman

online.

Setelah dilakukan wawancara, didapati ada beberapa kendala yang dialami oleh pihak fakultas maupun mahasiswa. Pada wawancara, jumlah sampel ditentukan oleh

redundancy data, yang berarti tidak perlu menggunakan sumber data selanjutnya jika

tidak ada tambahan informasi baru. Jumlah sampel sebanyak 21 responden, yang terdiri dari 3 dosen, 1 pegawai tata usaha dan 17 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Teknik snowball sampling digunakan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kendala yang dialami. Kendala-kendala yang dialami yaitu sebanyak 9,5% atau 2 responden mengatakan adanya pemberitahuan yang mendesak melalui pengumuman sehingga bagi mereka yang tidak sering mengakses pengumuman akan ketinggalan informasi. Kemudian sebanyak 61,9% atau 13 responden menyatakan bahwa, mahasiswa maupun dosen cenderung menggunakan media sosial misalnya facebook atau twitter untuk menyebarkan pengumuman. Penyebabnya adalah facebook dan twitter merupakan sosial media yang paling banyak digunakan sehingga informasi dapat disampaikan dengan mudah, terlebih dengan adanya notifikasi dari facebook. Meskipun demikian, penggunaan sosial media memberi batasan bagi yang memiliki akun. Selain itu pengumuman hanya dapat dilihat oleh pengguna media sosial, hanya jika ada yang menyebarkan pengumuman tersebut dari web FTI. Selanjutnya, sebanyak 19% atau 14 responden mengatakan bahwa ada berbagai pengumuman yang diterbitkan di web

FTI, yang membuat banyak data baru tertumpuk dengan data yang lain. Untuk itu pengguna harus membaca pengumuman satu – persatu bahkan yang tidak berkaitan dengan dirinya. Kemudian, sebanyak 9,5% atau 2 responden menyatakan bahwa pengumuman web FTI harus sering diakses agar cepat mendapatkan informasi terbaru. Penggunaannya menjadi kurang efisien jika tidak ada pengumuman yang terbaru. Kendala yang terakhir yaitu, sebanyak 19% atau 4 responden juga menyatakan bahwa selama ini untuk menerbitkan pengumuman online harus melalui halaman web. Kesulitan akan terjadi jika saat ingin menerbitkan pengumuman dan pengguna tidak dapat mengakses halaman web melalui Personal Computer (PC), sehingga hanya mobile yang dapat digunakan. Kendati demikian, pengaksesan melalui mobile bersifat tidak mobile-friendly dikarenakan tampilannya yang kurang ringkas.

(9)

2

pengumumuman. Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi mobile dikarenakan memiliki aksesbilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya. Setiap pengguna juga dapat menerima pemberitahuan dalam bentuk notifikasi jika ada pengumuman terbaru tanpa harus mengakses terus – menerus informasi yang belum tentu bersifat baru. Selain itu pemberitahuan yang diterima disesuaikan pada kebutuhan pengguna, yang dapat memudahkan dalam memperoleh informasi. Pengguna juga dapat menambahkan pengumuman dengan lebih ringkas.

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat memberikan notifikasi ketika ada pengumuman terbaru, mengkategorikan pengumuman berdasarkan kebutuhan pengguna, dan menambahkan pengumuman berbasis mobile ke database

pengumuman online FTI.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembuatan aplikasi untuk pengumuman FTI UKSW dengan fasilitas menampilkan pengumuman dan notifikasi pengumuman terbaru. Aplikasi yang dibuat hanya untuk sistem operasi Android.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berkaitan dengan pengumuman online web FTI telah

dilakukan sebelumnya. Pada penelitian dengan judul “Aplikasi Pengumuman

Fakultas berbasis Android” telah membahas bagaimana merancang aplikasi mobile

yang berjalan di sistem operasi Android untuk menampilkan layanan Pengumuman

Online FTI UKSW dengan memanfaatkan web services dan JSON (JavaScript Object

Notation) untuk mengambil data dari database server www.ftiuksw.org. Aplikasi

yang dibangun pada penelitian tersebut dikembangkan pada sistem operasi Android dikarenakan 57,2% dari 70 mahasiswa FTI merupakan pengguna perangkat mobile

Android. Pada saran penelitian, masih ada beberapa hal yang harus dikembangkan pada aplikasi misalnya penambahan layanan push notification dan penambahan modul input [1].

Adapun penelitian lain yang telah melakukan studi kasus di FTI UKSW mengenai pengumuman online dengan judul “Perancangan Aplikasi Pengumuman

Mobile Berbasis Android Menggunakan Google Cloud Messaging”. Dalam penelitian

(10)

pada penelitian tersebut adalah aplikasi pengumuman dapat terintegrasi dengan data pada web pengumuman FTI [2].

Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian penelitian sebelumnya, maka dikembangkan aplikasi pengumuman fakultas dengan layanan push notification dan mengkategorikan pengumuman berdasarkan kebutuhan pengguna serta menambahkan pengumuman berbasis Android. Sistem operasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu Android, disebabkan oleh sistem operasi Android lebih banyak digunakan oleh mahasiswa FTI, seperti hasil wawancara dari penelitian sebelumnya. Data aplikasi pada penelitian ini dibuat terintegrasi dengan data pada web

pengumuman FTI.

Informasi menurut Gordon B. Davis dalam bukunya berjudul Management

Information Systems, adalah data yang sudah diproses, menjadi bentuk yang berguna

bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk proses masa depan. Salah satu karateristik informasi yaitu ketepatan waktu (timeliness). Bukan hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat informasi diperlukan [3]. Meskipun informasi yang diterima adalah akurat, tetapi jika informasi yang didapatkan sudah kadaluarsa maka nilai guna dari informasi sudah tidak ada. Begitu pun dengan pengumuman, informasi yang disampaikan harus secepatnya diketahui oleh penerima pengumuman kapan saja dan dimana saja.

Push Notification merupakan sebuah layanan pada smartphone untuk

memberitahu pengguna mengenai pesan terbaru bahkan ketika pengguna tidak aktif menggunakan sebuah aplikasi. Smartphone merupakan platform yang sesuai untuk penggunaan notifikasi, karena ukurannya kecil dibandingkan laptop atau komputer dan mudah dibawa serta digunakan dimana saja. Dengan push notification, pengguna tidak perlu login atau membuka aplikasi web untuk melihat informasi terbaru. Cara tersebut membuat waktu pengguna menjadi lebih efisien [4]. Selain itu, baterai dan biaya untuk mengakses informasi akan lebih bermanfaat. Hal ini disebabkan oleh data dikirim langsung oleh server jika ada data terbaru, berbeda dengan pull notification

dimana informasi akan dikirim jika ada permintaan dari client [5].

Perancangan aplikasi mobile ini menggunakan web services untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin-ke-mesin melalui sebuah jaringan. Web services

memiliki keunggulan karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet, dengan menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan dalam platform apa saja. Selain itu,

web services merupakan jembatan penghubung dengan database tanpa perlu driver

database dan tidak perlu tahu jenis DBMS (Database Management System) sehingga

mempermudah proses pertukaran data [6].

3. Metode Penelitian

(11)

4

penelitian dan pengembangan digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut [7]. Gambar 1 menunjukan tahapan penelitian.

Gambar 1 Langkah-langkah penelitian dalam metode R&D [7]

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: Potensi dan masalah, pada tahap pertama dilakukan wawancara kepada mahasiswa, dosen dan pegawai FTI UKSW, untuk mengetahui kendala – kendala yang didapatkan dalam pemanfaatan pengumuman online diakses dari mobile

menggunakan browser dan perkembangan yang diharapkan. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dikarenakan sampel yang dicari untuk mendapatkan informasi yang maksimum. Masalah yang ditemukan adalah pengaksesan pengumuman online menggunakan browser melalui mobile kurang memadai. Potensi yang diperoleh adalah banyaknya penggunaan smartphone Android yang dapat membantu dalam penyelesaian masalah. Tahap kedua: Pengumpulan data, yaitu dikumpulkan berbagai informasi yang digunakan sebagai bahan perencanaan untuk mengatasi masalah. Pada tahap kedua dilakukan studi pustaka mengenai

mobile-notification, web services, dan tabel – tabel serta fungsi – fungsi yang berada

pada web FTI. Tahap ketiga: Desain produk, yaitu melakukan perancangan proses yang dibangun dalam sistem dengan menggunakan diagram Unified Modelling

Language (UML) yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram dan

deployment diagram. Tahap keempat: Validasi desain, yaitu dilakukan penilaian

(12)

pengujian produk dengan menilai fungsi – fungsi yang dibuat apakah sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan. Tahap ketujuh: Revisi produk, yaitu memperbaiki produk atau aplikasi jika terdapat kesalahan pada fungsi – fungsi yang dibuat. Tahap kedelapan: Uji coba pemakaian, yaitu dilakukan pengujian kepada beberapa responden dengan mendemostrasikan aplikasi dan melakukan wawancara. Tahap kesembilan: Revisi produk, yaitu merevisi lagi kekurangan yang ada pada aplikasi sehingga dapat digunakan sebagai penyempurnaan produk. Tahap kesepuluh: Pembuatan produk masal, yaitu jika hasil uji coba pada tahap kesembilan dinyatakan efektif dan layak diproduksi secara masal. Aplikasi diproduksi secara masal dengan menguggah ke internet kemudian dapat diunduh untuk digunakan oleh pengguna.

Pada tahapan desain produk dibuat rancangan proses pada sistem menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language). Dengan menggunakan UML, desain

software dapat diwujudkan dalam bentuk simbol atau diagram. Desain dalam bentuk

simbol dan diagram kemudian diterjemahkan menjadi kode program [8]. Diagram UMLyang dibuat yaitu use case diagram, class diagram, activity diagram dan

Olah data pengumuman Olah data grup <<extend>> <<extend>>

Gambar 2 Use case diagram aplikasi pengumuman fakultas

Gambar 2 menunjukan use case diagram pada aplikasi mobile yang dibuat. Use

case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif

pengguna sistem. Pada use case diagram terdapat 2 aktor yaitu anggota (yang memiliki akun di web FTI) atau bukan anggota (yang tidak memiliki akun di web

(13)

6

sedangkan untuk yang bukan anggota hanya dapat melihat pengumuman, menerima notifikasi, bergabung di grup dan berhenti bergabung di grup.

Gambar 3 Class diagram aplikasi pengumuman fakultas

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas – kelas atau paket – paket

di dalam sistem dan relasi antar mereka. Gambar 3 menunjukan class diagram pada aplikasi mobile client. Kelas Config berisi alamat web services yang digunakan oleh kelas NewArticle, ListArticleByUser, JoinGroup, SettingsGroup, dan

SettingsNotification untuk menyimpan dan mengambil data. Kelas GCMIntentService

(14)

Menerima notifikasi pesan terbaru

Menampilkan isi notifikasi

Mengirim pesan terbaru Web Serv ice Aplikasi

User

Gambar 4 Activity diagram aplikasi ketika menerima notifikasi

Activity diagram menggambarkan aliran kejadian pada suatu sistem. Gambar 4

menunjukan activity diagram aplikasi ketika menerima notifikasi. Pertama web

services mengirimkan pesan terbaru ke aplikasi menggunakan layanan GCM.

Aplikasi menerima notifikasi dari pesan terbaru dan menampilkan isi dari notifikasi kepada pengguna.

Memilih menu Settings Notification

Memilih settings notification terbaru

Menampilkan menu utama

Menampilkan setting s notification Meminta settings

notification

Mengirim settings notification terbaru

Mengirim settings notification

Menyimpan settings notification terbaru

Web Serv ice Aplikasi

User

Gambar 5Activity diagram aplikasi ketika mengatur notifikasi

Gambar 5 menunjukan activity diagram aplikasi ketika mengatur notifikasi. Pertama aplikasi menampilkan settings notification yang dikirim oleh web services. Kemudian pengguna memilih settings notification yang diinginkan, dan selanjutnya aplikasi mengirim settings notification yang baru ke web services untuk disimpan ke

(15)

8

Gambar 6 Activity diagram aplikasi ketika menambahkan pengumuman

Gambar 6 menunjukan activity diagram pengguna ketika menambahkan pengumuman. Pengumuman yang ditambahkan diketahui sebagai artikel baru. Anggota mulai masuk ke menu utama, kemudian memilih login. Aplikasi menampilkan form login sehingga anggota dapat memasukan username dan

password. Setelah itu username dan password dikirim ke web services untuk

melakukan validasi akun. Jika sesuai dengan data di web services maka daftar artikel dari anggota tersebut ditampilkan pada aplikasi, jika tidak maka anggota harus memasukan username dan password yang benar. Selanjutnya anggota memilih tambah artikel kemudian aplikasi menampilkan form tambah artikel agar anggota dapat mengisi data artikel. Data kemudian dikirim ke web services. Web services

(16)

Memilih join group

Memilih group

Menampilkan menu utama

Menampilkan form join group

Mengirimka n group

Menyimpan group

Web Serv ice Aplikasi

User

Gambar 7 Activity diagram aplikasi ketika pengguna join ke grup

Gambar 7 menunjukan acitivity diagram ketika pengguna (yang merupakan anggota atau bukan anggota) join ke grup. Pada menu utama, pengguna dapat memilih opsi join grup. Setelah memilih, form grup ditampilkan. Pengguna dapat memilih grup yang dinginkan sesuai dengan pilihan yang ada. Grup yang dipilih disimpan oleh web services, untuk mengirimkan pengumuman – pengumuman terkait dengan grup tersebut.

Gambar 8 Deployment diagram sistem

Deployment diagram adalah diagram yang menampilkan rancangan fisik

jaringan dimana berbagai komponen akan terdapat disana [9]. Gambar 8 menunjukan diagram deployment sistem. Pada Gambar 8, web services berada diantara server

(17)

10 4. Hasil dan Pembahasan

Fasilitas push notification pada aplikasi mobile digunakan untuk memberitahu pengguna mengenai pengumuman terbaru, sehingga pengguna tidak harus mengakses pengumuman setiap saat dan jika ada pemberitahuan yang mendesak dapat langsung tersampaikan kepada pengguna. Pada aplikasi mobile juga terdapat fasilitas grup yang dapat mengkategorikan pengumuman berdasarkan kebutuhan pengguna. Pengguna tidak perlu mencari pengumuman yang diperlukan satu – persatu lagi, dengan cara bergabung digrup maka akan menerima setiap informasi baru dari grup tersebut. Selain itu terdapat fasilitas menambahkan pengumuman melalui mobile, dimana pengguna dapat menambahkan pengumuman dengan lebih ringkas. Penggunaan aplikasi untuk mendapatkan push notification dan bergabung di grup tidak memerlukan registrasi pengguna atau membuat akun, pengguna hanya perlu menginstal aplikasi pada mobile, tetapi untuk menambahkan pengumuman pengguna harus memiliki akun di web FTI terlebih dahulu.

Gambar 9a Gambar 9b Gambar 9c

Gambar 9a menunjukan tampilan notifikasi, Gambar 9b menunjukan tampilan

settings group dan Gambar 9c tampilan menambahkan pengumuman.

(18)

menambahkan pengumuman. Terdapat 4 kolom yang harus diisi oleh anggota yaitu judul, kategori, grup dan isi pengumuman.

Dalam pembuatan aplikasi, server yang dibangun diujicobakan terlebih dahulu

di server localhost. Pada tahap awal, aplikasi dirancang untuk menampilkan data

pengumuman sesuai dengan tabel yang berada pada CMS Joomla. Kemudian dibangun fungsi – fungsi pada aplikasi server dan mobile. Permintaan data dari aplikasi ke web services menggunakan variable tag dan url. Variable tag berfungsi untuk menyatakan permintaan apa yang diminta oleh aplikasi dan variable url

berfungsi sebagai alamat dari permintaan aplikasi.

Kode Program 1 Fungsi untuk Mengirimkan Pesan ke GCM

Kode Program 1 menunjukan fungsi untuk mengirimkan pesan ke GCM ketika ada pengumuman terbaru. Registration id yang disimpan di database digunakan sebagai alamat dari tiap device pengguna. Pesan yang dikirimkan ke GCM berupa

array yang berisi judul dan id dari pengumuman terbaru. Data array kemudian

diubah menjadi bentuk tipe data JSON untuk dikirimkan ke device pengguna. 1. $regIDsArray = array();

2. while($query_row = mysql_fetch_assoc($allRegID)){ 3. array_push($regIDsArray, $query_row['gcm_regid']);

4. }

5. $message = array("title" => $title, "id" => $id); 6. $url = 'https://android.googleapis.com/gcm/send'; 7. $fields = array(

8. 'registration_ids' => $regIDsArray,

9. 'data' => array( "message" => $message ), 10.);

11.$headers = array(

12.'Authorization: key=' . $api_key, 13.'Content-Type: application/json'); 14.$ch = curl_init();

15.curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url); 16.curl_setopt( $ch, CURLOPT_POST, true );

17.curl_setopt( $ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers); 18.curl_setopt( $ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true ); 19.curl_setopt($ch, CURLOPT_SSL_VERIFYPEER, false);

20.curl_setopt( $ch, CURLOPT_POSTFIELDS, json_encode( $fields ) ); 21.$result = curl_exec($ch);

22.if ($result == FALSE) {

(19)

12

Kode Program 2 Fungsi untuk Menerima Pesan dari GCM

Kode Program 2 menunjukan fungsi pada aplikasi Android untuk menerima pesan dari GCM ketika ada pengumuman terbaru. Pesan yang berbentuk JSON kemudian diubah menjadi data string kemudian ditampilkan dalam bentuk notifikasi. Ketika notifikasi dibuka, maka pengumuman yang ditampilkan berupa detail pengumuman.

1. Bundle extras = intent.getExtras();

2. String msg = intent.getStringExtra("message"); 3. try {

4. json = new JSONObject(msg); 5. title = json.getString("title"); 6. id = json.getString("id");

7. } catch (JSONException e1) {

8. e1.printStackTrace();

9. }

10.GoogleCloudMessaging gcm = GoogleCloudMessaging.getInstance(this); 11.String messageType = gcm.getMessageType(intent);

12.mNotificationManager = (NotificationManager) this

13..getSystemService(Context.NOTIFICATION_SERVICE);

14.Intent myintent = new Intent(this, NotificationClick.class); 15.myintent.putExtra("id", id);

16.PendingIntent contentIntent = PendingIntent.getActivity(this, 0, 17.myintent, PendingIntent.FLAG_CANCEL_CURRENT);

18.NotificationCompat.Builder mBuilder = new NotificationCompat.Builder( 19.this).setSmallIcon(R.drawable.logo_fti)

20..setContentTitle("Pengumuman FTI UKSW")

21..setStyle(new NotificationCompat.BigTextStyle().bigText(title)) 22..setContentText(title).setAutoCancel(true);

23.mBuilder.setContentIntent(contentIntent);

(20)

Kode Program 3 Fungsi untuk Join ke Grup

Untuk mengkategorikan pengumuman berdasarkan kebutuhan, pengguna dapat

join ke grup yang telah dibuat oleh anggota. Kode Program 3 menunjukan fungsi untuk join ke grup. Fungsi join membutuhkan tambahan tabel di database untuk menyimpan data grup dari pengguna. Tabel tersebut digunakan untuk menyaring data artikel dan notifikasi yang akan diterima oleh pengguna.

Kode Program 4 Fungsi untuk Menambahkan Pengumuman

Fungsi untuk menambahkan pengumuman ditunjukan oleh Kode Program 4. Data pengumuman tidak hanya disimpan pada tabel pengumuman tetapi juga pada

1. String name_group = spinnerGroup.getSelectedItem().toString(); 2. String id_group = null;

3. for (int i = 0; i < listGroupSpinner.size(); i++) {

4. if (name_group.equals(listGroupSpinner.get(i).getName())) { 5. id_group = String.valueOf(listGroupSpinner.get(i)

6. .getId_group()); 7. }}

8. JoinNewGroup j = new JoinNewGroup(); 9. String result = "";

10.try {

11.result = j.execute("join_group", id_group, regid).get();

12.} catch (InterruptedException | ExecutionException e) {

13.e.printStackTrace(); 14.}

15.if (result.equals("1")) {

16.Toast.makeText(JoinGroup.this, "JOIN BERHASIL!", 17.Toast.LENGTH_LONG).show();

18.onResume(); 19.} else {

20.Toast.makeText(JoinGroup.this, "ERROR!!", Toast.LENGTH_LONG) 21..show();

22.}

1. String tag = "add_article"; 2. String result = null; 3. try {

4. result = new AddNewArticle().execute(tag, title, 5. category_id, status_id, content_1,

6. username_now).get();

7. } catch (InterruptedException e) {

8. e.printStackTrace();

9. } catch (ExecutionException e) {

10.e.printStackTrace(); 11.}

12.if (result.equals("Can Not Save")) {

13.Toast.makeText(AddArticle.this,"Tidak bisa menambahkan artikel! Artikel sudah ada!",Toast.LENGTH_LONG).show();

14.}else if (result.equals("true"))

15.new AddGroupArticle().execute("add_article_to_group",group); 16.new SendNotification().execute("send_notification",group); 17.Toast.makeText(AddArticle.this,"Artikel Berhasil

Ditambahkan!",Toast.LENGTH_LONG).show(); 18.editTextTitle.setText("");

(21)

14

tabel grup. Setelah data disimpan dalam database, data dikirimkan ke pengguna untuk memberitahu bahwa ada pengumuman terbaru.

Setelah aplikasi selesai dibuat, maka dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi sudah layak digunakan atau belum.Pengujian dilakukan dengan menguji fungsi – fungsi dari aplikasi. Ada dua tahap pengujian yaitu pengujian alfa dan pengujian beta. Dalam tahap pengujian alfa, digunakan metode

blackbox testinguntuk menguji fungsionalitas aplikasi apakah terjadi kesalahan atau

(22)

data dengan

Hasil black box testing untuk semua fungsi berstatus valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi telah berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian yang kedua yaitu pengujian beta dilakukan kepada 30 responden dengan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik snowball sampling dilakukan untuk mendapatkan informasi yang maksimum tanpa melihat banyaknya sampel sumber data. Responden kemudian diwawancara dengan terlebih dahulu mendemonstrasikan aplikasi dan diminta untuk memberikan pendapat mengenai aplikasi tersebut apakah sudah bagus sehingga dapat dipakai di masa mendatang. Wawancara diarahkan kepada fasilitas – fasilitas yang terdapat pada pada aplikasi. Hasil wawancara menunjukan bahwa 100% responden menyatakan bahwa notifikasi sudah berjalan pada aplikasi dan notifikasi tersebut dapat membantu dalam mendapatkan pengumuman terbaru. Kemudian sebanyak 70% responden mengatakan bahwa fasilitas grup dapat memudahkan pengguna di dalam mendapatkan pengumuman sesuai kebutuhan. Dengan adanya fasilitas grup, penggunaan aplikasi tersebut dapat berguna bagi siapa pun, tidak seperti media sosial yang mensyaratkan harus memiliki akun. Sebanyak 16% responden mengatakan bahwa pengguna lebih dimudahkan dalam menambahkan pengumuman melalui mobile dikarenakan aplikasi yang digunakan bersifat mobile-friendly. Kemudian sebanyak 34% responden juga menyatakan bahwa tampilan aplikasi kurang menarik sehingga sebelum diproduksi masal, aplikasi diperbaiki lagi.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pengguna dapat mengetahui adanya pengumuman yang mendesak atau pengumuman yang terbaru dengan memanfaatkan layanan push notification yang disediakan oleh GCM dalam bentuk pemberitahuan atau notifikasi. Pengguna juga dapat mengatur pemberitahuan yang masuk atau pengumuman yang ada berdasarkan kebutuhannya dengan menggunakan fasilitas grup. Selain itu pengguna yang memiliki akun di web FTI, dapat menambahkan pengumuman melalui aplikasi

mobile yang terhubung dengan database web FTI menggunakan web services.

(23)

16 6. Daftar Pustaka

[1] Da Costa, Oscar, 2014, Aplikasi Pengumuman Fakultas Berbasis Android, Jurnal Program Sarjana Teknik Informatika, UKSW Salatiga.

[2] Kurniawan, Robin, 2015, Perancangan Aplikasi Mobile Berbasis Android Menggunakan Google Cloud Messaging Studi Kasus : FTI UKSW, Jurnal Program Sarjana Teknik Informatika, UKSW Salatiga.

[3] Amsyah, Zulkifli, 2001, Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

[4] Android Developers, Google Cloud For Messaging,

https://developer.android.com/google/gcm/index.html. Diakses tanggal 11

Februari 2015.

[5] Bhatia, Varun, 2012, Push Notifications Support in iOS,

http://blogs.adobe.com/airodynamics/2012/05/29/push-notifications-support-in-ios/. Diakses 13 Februari 2015.

[6] Lucky, 2008, XML Web Services: Aplikasi Dekstop, Internet & Handphone, Jakarta: Jasakom.

[7] Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

[8] Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: ANDI.

Gambar

Gambar 2 Use case diagram aplikasi pengumuman fakultas
Gambar 3 Class diagram aplikasi pengumuman fakultas
Gambar 4 Activity diagram aplikasi ketika menerima notifikasi
Gambar 6 Activity diagram aplikasi ketika menambahkan pengumuman
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini, perbaikan – perbaikan yang perlu dilakukan adalah peningkatan kualitas data input dengan meningkatkan kualitas sistem pendokumentasian

Hasil penangkapan nyamuk yang dilakukan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi juga mendapatkan spesies nyamuk yang paling banyak tertangkap adalah Mansonia uniformis.. Nyamuk

Format logo lebih mengacu kepada bagaimana unsur-unsur yang digunakan dalam sebuah logo disusun, dan lebih banyak menyangkut outline keseluruhan (garis luar yang membentuk

Berdasarkan masalah penelitian yang telah dikemukakan peneliti-peneliti di atas serta fenomena-fenomena yang terjadi di Kabupaten Karanganyar yang merupakan salah

API mikrotik adalah kumpulan fungsi, layanan/service yang digunakan untuk mengomunikasikan data yang ada pada Mikrotik RouterOS untuk dapat dihubungkan menggunakan aplikasi bahasa

Sehubungan dengan pokok-pokok pikiran di atas penulis tertarik untuk melihat bagaimana laporan keuangan yang lebih spesifik yaitu laba akuntansi dan komponen arus kas

Untuk lebih rincinya, penulis membagi simpulan umum tersebut menjadi beberapa simpulan khusus sebagai berikut: (1) Persiapan mengajar yang dilaksanakan oleh guru untuk

perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan tindak kecurangan seperti korupsi, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kecurangan juga dapat terjadi dalam laporan keuangan