• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG MASUK MELALUI JALUR RSBI DENGAN JALUR REGULER :Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Negeri 13 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG MASUK MELALUI JALUR RSBI DENGAN JALUR REGULER :Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Negeri 13 Bandung."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK ... i A. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Negeri 13 Bandung ... 10

1. Pengertian Seleksi ... 10

2. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ... 11

3. Jalur Pendaftaran SMK ... 12

B. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ... 26

1. Pengertian RSBI ... 26

2. Landasan Hukum ... 26

3. Tujuan Program RSBI ... 27

4. Asas-Asas Pelaksanaan Kurikulum dan Proses Pembelajaran RSBI ... 29

5. Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran ... 31

6. Penjaminan Mutu Kompetensi Lulusan ... 33

7. Penjaminan Mutu Ketenagaan ... 34

8. Penjaminan Mutu Sarana dan Prasarana ... 35

9. Penjaminan Mutu Pembiayaan ... 36

(2)

2. Evaluasi Hasil Belajar ... 38

2. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Data ... 49

3. Analisis Varians ... 51

4. Uji Hipotesis Penelitian ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

(3)

Tabel 2.1 Daya Tampung Siswa PPDB SMKN 13 Bandung Tahun Pelajaran

2011/2012 ... 14

Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 18

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan PPDB Jalur RSBI SMKN 13 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012 ... 20

Tabel 3.1 Harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett ... 48

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Y1 (RSBI) ... 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Y2 (Reguler) ... 56

Tabel 4.3 Harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett ... 58

Tabel 4.4 Pengujian Normalitas Data dengan Chi Kuadrat untuk Variabel Y1 ... 58

Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data dengan Chi Kuadrat untuk Variabel Y2 ... 59

(4)

Gambar 2.1 Alur PPDB Online SMKN 13 Bandung (RSBI) ... 20

Gambar 2.2 Alur PPDB Online SMKN 13 Bandung (Reguler) ... 24

Gambar 2.3 Triangulasi KBM ... 39

Gambar 3.1 Skema Paradigma Penelitian yang Digunakan ... 43

Gambar 4.1 Distribusi Nilai Variabel Y1 ... 55

(5)

LAMPIRAN A

A.1 Data Nilai Siswa Kelas X TKJ 1 (RSBI) ... 69

A.2 Data Nilai Siswa Kelas X TKJ 2 (Reguler) ... 70

A.3 Penentuan Standar Ketuntasan Minimal ... 71

A.4 Foto Dokumentasi ... 75

A.5 Hasil Wawancara ... 76

LAMPIRAN B B.1 Pengolahan Data (Distribusi Frekuensi dan Uji Normalitas Data) ... 77

B.2 Uji Homogenitas Data ... 86

B.3 Uji Hipotesis Penelitian ... 88

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbaikan pendidikan merupakan suatu upaya mengadaptasikan

sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk

memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Perbaikan yang dilakukan

diantaranya pada kegiatan seleksi penerimaan siswa baru. Hal ini

dimaksudkan agar sekolah dapat memilih bibit-bibit terbaik untuk

dikembangkan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di era

global khususnya untuk SMK agar menghasilkan lulusan yang kompeten di

bidangnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota

Bandung tahun 2011 tentang petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru

tahun ajaran 2011/2012 untuk penerimaan peserta didik SMK dibuka melalui

pendaftaran jalur non akademis, pendaftaran jalur akademis, dan penerimaan

peserta didik baru Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Pendaftaran jalur non akademis terdiri dari jalur peserta didik

berbakat/berprestasi dan jalur peserta didik tidak mampu. Calon peserta didik

yang akan mendaftar melalui jalur bakat/prestasi adalah mereka yang

mempunyai prestasi dan bakat istimewa dalam bidang intelektual, estetika,

(7)

mereka yang kondisi sosial ekonomi orang tuanya dikategorikan tidak

mampu/miskin sehingga tidak mempunyai kemampuan untuk membayar

biaya pendidikan anaknya dengan dibuktikan oleh Surat Keterangan Tidak

Mampu/BSM (Bantuan Siswa Miskin).

Pendaftaran jalur akademis merupakan jalur pendaftaran yang

persyaratan seleksinya dititik beratkan pada kemampuan akademis siswa,

baik dari nilai-nilai rapor dan hasil ujian nasional juga syarat lainnya yang

telah ditentukan oleh setiap sekolah.

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah sekolah yang

menyelenggarakan pendidikan dengan standar pelayanan minimal bertaraf

internasional, yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktorat

Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen

Pendidikan Nasional. Sistem penerimaan peserta didik RSBI terbagi menjadi

dua tahap, yaitu tahap satu (jalur seleksi terbuka) dilaksanakan lebih awal

dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Sedangkan tahap dua (reguler)

dilaksanakan bersamaan melalui seleksi akademik dan non akademik. Dalam

pelaksanaan proses pembelajaran, diupayakan seluruh rombongan belajar

sesuai dengan kriteria standar RSBI, yang tertuang dalam Permendiknas

No.78 Tahun 2009.

SMK Negeri 13 Bandung adalah salah satu Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri yang mendidik siswanya untuk memiliki keahlian di bidang

Analisis Kimia (4 tahun) dan Teknik Komputer Jaringan (3 tahun).

(8)

sebagian ada yang masuk melalui jalur pendaftaran RSBI, jalur non akademis

dan jalur akademis (jalur reguler). Namun, sistem yang digunakan dalam

proses KBM untuk semua siswa di SMKN 13 Bandung adalah sistem RSBI.

Siswa diharuskan mencapai standar KKM yang telah ditetapkan sekolah.

Berdasarkan ketiga jalur seleksi penerimaan peserta didik baru

tersebut, diharapkan calon peserta yang diterima di SMK Negeri 13 Bandung

khususnya program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) adalah calon

peserta didik unggul dan berprestasi di bidang akademik sehingga menjadi

lulusan terbaik yang kompeten dalam bidangnya dan mampu bersaing di

tingkat nasional maupun internasional.

Dari perbedaan jalur seleksi masuk tersebut, adanya kemungkinan

perbedaan hasil belajar pada siswa kelas X TKJ dapat terjadi. Oleh karena itu,

diperlukan upaya untuk mengungkap apakah jalur seleksi masuk RSBI dan

reguler mempunyai perbedaan kontribusi terhadap hasil belajar siswa. Hal

itulah yang mendorong dilakukannya suatu penelitian yang memfokuskan diri

pada perbandingan jalur seleksi masuk RSBI dengan jalur reguler terhadap

hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

pada Mata Diklat Perakitan PC di SMK Negeri 13 Bandung. Melihat

kenyataan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk

mengungkap segala perbedaan yang terjadi, yang tertuang dalam judul:

“Studi Komparatif Hasil Belajar antara Siswa yang Masuk Melalui Jalur

(9)

B. Identifikasi masalah

Tujuan adanya identifikasi masalah yaitu untuk mendapatkan

sejumlah masalah yang berkaitan dengan judul penelitian. Identifikasi

masalah tersebut antara lain:

1. Masih terdapat siswa kelas X TKJ yang belum mencapai nilai KKM pada

mata diklat perakitan PC.

2. Adanya sedikit perbedaan sikap antara siswa kelas X TKJ yang masuk

melalui jalur RSBI dan Reguler.

3. Adanya sedikit perlakuan yang berbeda antara siswa kelas X TKJ yang

masuk melalui jalur RSBI dan Reguler.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya,

masalah yang akan dibahas pada penelitian ini, yaitu “Adakah perbedaan

yang signifikan antara hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi

RSBI dengan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi reguler?”.

D. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar pembahasannya tepat menuju

sasaran dan tidak menyimpang. Untuk menghindari perluasan masalah yang

akan dikaji, maka masalah penelitian difokuskan sebagai berikut:

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan hasil belajar

siswa kelas X TKJ-1 dan X TKJ-2 SMKN 13 Bandung pada Mata Diklat

Perakitan PC yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dan jalur seleksi reguler

(10)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh

gambaran nyata ada atau tidaknya perbedaaan yang signifikan hasil belajar

antara siswa yang masuk melalui jalur seleksi RSBI dengan jalur seleksi reguler

pada mata diklat perakitan PC tahun pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, dalam penelitian ini diharapkan memperoleh informasi

tentang perbandingan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur

seleksi RSBI dengan hasil belajar siswa yang masuk melalui jalur seleksi

reguler pada mata diklat perakitan PC.

2. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan

dalam menentukan jalur seleksi masuk pada saat akan diadakan

penerimaan peserta didik baru sebagai upaya meningkatkan hasil belajar

siswa sehingga menghasilkan lulusan terbaik sebagai generasi penerus

bangsa.

G. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

1. Hipotesis nol (H0), yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil

belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler

(11)

2. Hipotesis kerja (H1), yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil

belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler

pada mata diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

H. Metode Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti dengan melihat tujuan dan

ruang lingkup disertai dengan pengolahan data, penafsiran serta pengambilan

kesimpulan, maka metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode

penelitian deskriptif. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat

menghasilkan kesimpulan yang dapat diangkat ke dalam suatu generalisasi

yang berlaku bagi populasi untuk menggambarkan ada atau tidaknya

perbedaan yang signifikan perolehan hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK

Negeri 13 Bandung dengan jalur masuk yang berbeda.

I. Definisi Operasional

Untuk mendapatkan maksud yang sama antara pembaca dan penulis

terhadap judul penelitian, maka perlu dijelaskan istilah-istilah yang digunakan

pada penelitian ini. Kerangka acuan dalam masalah yang diteliti pada

dasarnya dapat tercermin dari definisi-definisi yang ditetapkan dan

digunakan.

Istilah-istilah yang perlu dijelaskan dari judul penelitian ini yaitu:

1. Studi komparatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (aplikasi 2011:

KBBI v1.3), Studi adalah suatu penelitian ilmiah, dan Komparatif yaitu

(12)

penelitian ilmiah yang membandingkan suatu objek dengan objek lainnya

untuk memperoleh gambaran tentang persamaaan dan perbedaan serta

kelebihan dan kekurangannya.

2. Hasil belajar menurut Purwodarminto (1985:768) yaitu “suatu

pembelajaran yang telah dicapai atau dikerjakan”.

“Hasil belajar adalah perubahan yang diharapkan terjadi pada perilaku

dan pribadi siswa setelah mengalami pengalaman proses belajar” (Abin

Syamsudin Makmun, 1990: 90). Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar merupakan hasil yang telah dicapai secara maksimum oleh

seseorang setelah melakukan kegiatan belajar.

3. Seleksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (aplikasi 2011: KBBI

v1.3) merupakan pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik.

4. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) adalah sekolah yang

menyelenggarakan pendidikan dengan standar pelayanan minimal

bertaraf internasional, yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Departemen Pendidikan Nasional.

5. Sistem penerimaan peserta didik jalur RSBI yaitu tahap satu (jalur seleksi

terbuka) yang dilaksanakan lebih awal dengan mekanisme yang telah

ditetapkan. Sedangkan tahap dua (reguler) dilaksanakan bersamaan

(13)

J. Lokasi dan Sampel/Populasi

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 13 Bandung yang berlokasi di

Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Telp/Fax. (022) 7318960 Bandung 40286. Adapun

yang menjadi sampel/populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-1

dan X TKJ-2 Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan yang mengikuti

mata diklat Perakitan PC tahun pelajaran 2011/2012.

K. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai

pedoman penulis agar penulisannya terarah dan sistematis dalam mencapai

tujuan akhir yang akan dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini dibagi ke

dalam beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan dan

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian,

definisi operasional, lokasi dan sampel populasi serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dikemukakan landasan teoritis yang mendukung dan relevan

dengan permasalahan penelitian yang dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai metode penelitian, variabel dan paradigma penelitian,

data dan sumber data penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik

(14)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dikemukakan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dari

penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran.

Bagian akhir skripsi memuat Daftar Pustaka yang digunakan sebagai

(15)

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan masalah yang akan diteliti dengan melihat tujuan dan

ruang lingkup disertai dengan pengolahan data, penafsiran serta pengambilan

kesimpulan, maka metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode

penelitian deskriptif.

Sukmadinata (2007: 54) mengemukakan bahwa, ”Penelitian deskriptif

(descriptive research) adalah suatu metoda penelitian yang ditujukan untuk

menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat

ini atau saat yang lampau.”

Penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan atau

menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat

alamiah ataupun rekayasa manusia.

Jenis penelitian deskriptif yang digunakan penulis yaitu studi

perbandingan (comparative study or causal comparative study). Menurut

Sukmadinata (2007: 79), ”Studi perbandingan merupakan bentuk penelitian

deskriptif yang membandingkan dua atau lebih dari dua situasi, kejadian,

kegiatan, program dll., yang sejenis atau hampir sama.” Analisis studi

perbandingan diarahkan untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam

perencanaan, pelaksanaan, faktor-faktor pendukung dan hasil. Dalam

(16)

program keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 13 Bandung.

Langkah pertama yang akan dilakukan yakni mengadakan observasi

pada kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 pada mata diklat Perakitan PC tahun ajaran

2011/2012. Kemudian melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang

dianggap dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu

juga akan dilakukan studi dokumentasi untuk melengkapi data tertulis sesuai

dengan keperluan yang pada akhirnya semua data tersebut akan diolah dan

dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dan jawaban dari masalah yang

diteliti.

B. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran perbedaan

hasil belajar antara siswa yang masuk melalui jalur RSBI dan jalur reguler

pada kelas X TKJ SMK Negeri 13 Bandung. Dan variabel yang digunakan

yaitu:

a. Variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Pada penelitian

ini yang menjadi variabel bebasnya yaitu Jenis jalur pendaftaran

seleksi masuk SMK Negeri 13 Bandung.

X1 = Jalur RSBI

X2= Jalur Reguler

(17)

dan jalur reguler.

Y1 = Hasil belajar siswa yang masuk jalur RSBI

Y2 = Hasil Belajar siswa yang masuk jalur reguler

C. Paradigma Penelitian

Paradigma atau alur pemikiran penelitian dibuat untuk memperjelas

langkah, alur dan rancangan penelitian yang dijelaskan dengan sebuah

kerangka penelitian sebagai tahapan aktivitas penelitian secara keseluruhan.

Paradigma penelitian yang akan dikembangkan penulis ditunjukkan pada

gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Skema Paradigma Penelitian yang Digunakan

(18)

1. Data Penelitian

Data atau informasi ini merupakan data empiris, yaitu data lapangan

atau data yang terjadi sebagaimana terjadi. Data tersebut harus jelas sumber

serta bentuknya apakah dalam bentuk dokumen tertulis atau tidak, serta kapan

waktu diperolehnya data tersebut. Data yang dimaksud yakni hasil belajar

siswa dalam mata diklat Perakitan PC. Adapun data yang diperlukan dalam

penelitian ini yaitu:

1. Data tentang seleksi penerimaan peserta didik baru.

2. Data nilai siswa X TKJ selama 1 semester.

3. Data hasil wawancara dengan pihak yang terkait.

2. Sumber Data Penelitian

Sumber data utama dalam penelitian ini adalah siswa kelas X program

keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 13 Bandung yang sedang

mengikuti Mata Diklat Perakitan PC serta pihak sekolah yang terkait. Selain

itu digunakan juga buku-buku literatur, dan data – data yang menunjang

proses penelitian.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X

(19)

dalam dua kelas dengan jumlah keseluruhan 63 siswa.

2. Sampel

Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang yang terbagi

dalam dua kelas, kelas pertama/X TKJ-1 (RSBI) berjumlah 32 siswa

sedangkan kelas kedua/X TKJ-2 (reguler) berjumlah 31 siswa. Dengan

demikian penelitian yang akan dilakukan ini merupakan penelitian populasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam suatu penelitian guna menjawab permasalahan

yang dirumuskan. Oleh karena itu data harus diteliti keakuratannya dan harus

menunjang pada permasalahan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data

yang digunakan antara lain:

a. Studi Literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan

memanfaatkan literatur yang relevan dengan penelitian ini, yaitu dengan

cara membaca, mempelajari, menelaah, mengutip pendapat dari berbagai

sumber berupa buku, skripsi, artikel dari internet, jurnal penelitian, dan

sumber lainnya.

b. Observasi langsung, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti.

(20)

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.”

Studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data tertulis yang

diharapkan. Dokumentasi tersebut antara lain data penerimaan peserta

didik baru tahun ajaran 2011/2012 dan data nilai siswa kelas X TKJ pada

mata diklat perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

d. ”Wawancara, merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan

mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut

dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung

maupun tidak langsung.” (I.Djumhur dan Muh.Surya, 1985 dalam artikel

Yoserizal dan Asep yang berjudul “Observasi Dan Wawancara”.)

Pada teknik ini, peneliti datang secara langsung dengan responden

di SMKN 13 Bandung untuk mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan

dengan permasalahan penelitian. Hasilnya dicatat sebagai informasi

penting dalam penelitian. Wawancara dilakukan kepada guru mata diklat

Perakitan PC dan guru lain yang mengajar di kelas X TKJ.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah mengolah data

atau menganalisis data meliputi persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai

dengan pendekatan penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian

(21)

sehingga memberi arahan untuk pengkajian lebih lanjut.

Jika dijabarkan langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini

yaitu:

1) Persiapan

Persiapan yang dilakukan yaitu memeriksa kelengkapan data.

2) Tabulasi

Kegiatan yang dilakukan pada langkah tabulasi ini antara lain;

menyesuaikan data dengan teknik yang akan digunakan serta memberikan

kode dalam hubungannya dengan pengolahan data.

3) Penerapan data-data sesuai dengan pendekatan penelitian

Kegiatan ini antara lain menganalisa data dengan tujuan untuk menguji

asumsi-asumsi statistik. Sebelum dilakukan pengujian asumsi statistik,

terlebih dahulu dilakukan perhitungan statistik deskriptif dengan

menggunakan harga frekuensi, standar deviasi, dan rata-rata. Hal ini

dimaksudkan untuk membantu analisis data selanjutnya. adapun

langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah data adalah pengujian

asumsi-asumsi statistik, yaitu uji homogenitas, uji normalitas distribusi data, dan

uji hipotesis.

1. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians populasi,

apakah populasi mempunyai varians yang sama atau berbeda. Uji

(22)

2) Membuat tabel harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett pada

tabel berikut ini:

Tabel. 3.1 Tabel harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett

Sampel

3) Variansi gabungan dari semua sampel

4) Harga satuan Barlett

5) Menghitung harga Chi Kuadrat :

6) Menentukan Faktor Koreksi:

K = 1+ {

k

i 1

( ) - }

7) Harga Chi-kuadrat dengan faktor koreksi:

X2K = (1/K) X2

 logS . n 1

(23)

derajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 1

(dk-1). Jika diperoleh harga

X

2Hitung

X

2Tabel pada taraf nyata 

tertentu, maka dikatakan bahwa data tersebut homogen.

2. Uji Normalitas Distribusi Frekuensi Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data yang diuji itu

berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendapatkan data yang normal maka

digunakan uji distribusi chi kuadrat. Adapun langkah-langkah pengolahan

datanya sebagai berikut:

1) Menentukan rentang skor (r)

r = skor maksimum – skor minimum (Sudjana, 1992 : 47)

2) Menentukan banyak kelas interval (k)

k = 1 + 3,3 log n

3) Menentukan panjang kelas interval (p)

4) Membuat tabel daftar distribusi frekuensi

(24)

Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

Xi = tanda kelas interval

6) Menentukan simpangan baku (SD)

S = simpangan baku (standard deviasi)

X = mean (rata – rata)

Fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Xi

Xi = tanda kelas interval

n = jumlah sampel

7) Menghitung harga baku (Z) untuk kurve normal standar

(Sugiyono, 2007 : 77)

Keterangan: Z = Simpangan baku untuk kurve normal standard

(25)

fh = Li. fi (Sugiyono, 2007 : 81)

Keterangan: fh =Jumlah/frekuensi yang diharapkan

Li =luas interval

11) Hasil perhitungan χ2 hitung selanjutnya di bandingkan dengan χ2tabel

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Tingkat kepercayaan 95 %

b. Derajat kebebasan (dk = k – 3)

c. Apabila χ2 hitung < χ2tabel berarti data berdistribusi normal

Kesimpulan dari uji normalitas adalah jika hasil uji normalitas

data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan perhitungan statistika

parametrik, namun jika data tidak berdistribusi normal, maka dapat

dilakukan dengan pengujian non parametrik.

3. Analisis Varians

“Analisis varians (Anova) merupakan teknik analisis yang digunakan

(26)

Anova yang digunakan adalah Anova Satu Arah dengan Rank, karena asumsi

yang dipakai bahwa data sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi

frekuensi. Anova satu arah untuk menghadapi data yang berskala ordinal

adalah Kruskal-Walls.

“Kruskal-Walls menggunakan asumsi bahwa masing-masing kelompok

sampel diambil dari populasi yang sama. Sedangkan distribusi

Kruskal-Walls (H) dapat ditaksir melalui distribusi chisquare dengan derajat

kebebasan sebesar k – 1.” (Sugiyono, 2007: 219)

4. Uji Hipotesis Penelitian

Langkah-langkah pengujian hipotesis dengan skala ordinal adalah:

1. Menyusun Hipotesis

H0 = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa

yang masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata

diklat Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

H1 = Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang

masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat

Perakitan PC di SMKN 13 Bandung.

2. Menyusun Rank

Karena Test Kruskal-Walls bekerja dengan data ordinal, jadi jika

(27)

terbesar.

3. Menghitung Kruskal-Walles

2

j /nj - 3 (N+1) (Sugiyono, 2007: 219)

Dimana: H = Uji Kruskal-Walls

N= Banyak baris dalam tabel

k = Banyak kolom

Rj= Jumlah Rangking dalam kolom

4. Membandingkan hasil perhitungan H dengan tabel (Chisquare

distribution) dan derajat kebebasan = k – 1.

5. Mengambil Kesimpulan

Jika harga H hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel, maka H0

diterima dan H1 ditolak. Sebaliknya, jika harga H hitung lebih besar dari

(28)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, didapatkan

kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang

masuk melalui jalur RSBI dengan jalur reguler pada mata diklat Perakitan

PC di SMKN 13 Bandung.

2. Tidak adanya perbedaaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di dua

kelas tersebut dikarenakan adanya kemampuan dari pihak sekolah,

khususnya guru yang memperlakukan siswanya sesuai kondisi kelas, serta

adanya kesempatan yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai

nilai standar KKM untuk mengikuti ujian ulang atau ujian tambahan.

Sehingga pada akhirnya siswa di dua kelas tersebut dapat mencapai nilai

standar KKM.

3. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa proses (pembelajaran) lebih

penting dibandingkan dengan input (siswa baru) untuk menghasilkan

(29)

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 13 Bandung dapat

disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kurang lengkapnya data penelitian yang diperoleh menyebabkan hasil

penelitian ini kurang maksimal. Karena nilai siswa yang diperoleh peneliti

masih abstrak tanpa data nilai hasil ujian ulang atau ujian perbaikan siswa.

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengambil data lengkap

nilai siswa dari mulai nilai ulangan harian, UTS hingga UAS serta hasil

ujian perbaikan agar mengetahui secara detail proses perubahan nilai siswa

dan mengamati perbedaan yang ada sehingga diperoleh hasil penelitian

yang lebih baik.

3. Guru diharapkan dapat lebih terbuka dan dapat memberikan data yang

dibutuhkan peneliti secara lengkap sehingga dapat menghasilkan

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI V1.3). [Offline] Tersedia:

http://gonggoitem.wordpress.com/2011/04/27/free-download-kamus-besar-bahasa-indonesia/ [05 Januari 2012]

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

FKIP UKI. (2010). Paradigma Penelitian. [Online] Tersedia: http://fkip.uki.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id =77:paradigma-penelitian&catid=41:artikel&Itemid=55 [04 Juli 2011]

______. Pengertian RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). [Online] Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PE NDIDIKAN/197907122005011-NURDIN/PENGERTIAN_RSBI.pdf [09 Januari 2012]

______. (2011). Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. [Online] Tersedia: http://www.slideshare.net/dark_pole/draft-2-ppdb-2011 [12 januari 2012]

______. (2009). Anova. [Online] Tersedia:

http://statistikkelasakelompok9anova.blogspot.com/2009/12/anova.ht ml [06 Februari 2012]

(31)

Purnamasari, Tyas. (2011). Studi Komparasi Hasil Belajar Mahasiswa

Berdasarkan Jenis Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri UPI Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. [Online] Tersedia:

http://repository.upi.edu/skripsiview.php?no_skripsi=6426 [09 Januari 2012]

W.J.S Purwodarminto. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidika. Jakarta: Kencana

SMKN 13 Bandung. (2011). Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru (PPDB)

SMK Negeri 13 Bandung Jalur Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Online (Spesial13) Tahun Pelajaran 2011/2012. [Online] Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/59111620/InformasiUmumPPDB2011-2012 [13 Januari 2012]

Subana dan sudrajat. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Syamsudin, M. A. (1986). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Gambar

Gambar 2.1  Alur PPDB Online SMKN 13 Bandung (RSBI)  ...................................
gambar 3.1 berikut:
Tabel. 3.1 Tabel harga-harga yang diperlukan untuk uji Barlett
tabel (Chisquare

Referensi

Dokumen terkait

Submitted to Universiti Teknologi Malaysia Student Paper jestec.taylors.edu.my Internet Source eprints.brighton.ac.uk Internet Source www.ijirmf.com Internet Source

Dengan adanya desain sepeda yang memiliki masa pakai yang lebih lama dari sepeda anak pada umumnya, maka sepeda anak yang nantinya akan di desain akan memiliki

Bibit induk adalah bibit dengan spesifikasi tertentu untuk menghasilkan bibit sebar atau bibit niaga (Final Stock/FS). Bibit sebar adalah bibit dengan spesifikasi

Danas na službenim stranicama Torcide stoji, „Klub navijača Hajduka Torcida Split je nevladina, nestranačka i neprofitna udruga građana osnovana s ciljem očuvanja

Sebenarnya Rizqa Florist dalam operasinya dapat menerapkan analisis break even point, tetapi karena keterbatasan pengetahuan mengenai teknik ini, pemilik usaha mengalami

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya tesis

Masasaksihan po natin ang pagpasok ng mga batang nagkamit ng karangalan kasama ang kanilang mga magulang, kasunod ang mga batang magsisipagtapos

pada imigran yang memiliki kadar serum vitamin D yang lebih rendah dengan. mencocokkan kontrol kesehatan mereka dapat disimpulkan bahwa