1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha sekarang ini berjalan sangat pesat, termasuk juga Usaha Mikro Kecil Menengah atau sering disebut UMKM merupakan usaha yang dijalankan dalan skala kecil yang tujuan akhirnya adalah memperoleh laba yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Hal ini mengakibatkan daya beli saat ini juga semakin meningkat dan dapat berpengaruh tinggi pada perusahaan dalam menentukan tingkat harga dan volume penjualan.
Perusahaan dalam menjalankan operasinya pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan laba, disamping itu juga untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Besar kecilnya laba yang akan diperoleh merupakan suatu ukuran kesuksesan manajemen dalam mengelola suatu perusahaan, oleh karena itu manajemen harus mampu mengambil keputusan untuk menentukan laba yang ditargetkan, dan hal itu haruslah berdasarkan suatu analisis. Salah satu analisis yang digunakan adalah Analisis Break Even Point atau Analisis Titik Impas.
Usaha Rizqa Florist berdiri pada 14 Februari 2003. Usaha Rizqa Florist ini merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang jasa yang menghasilkan hiasan papan bunga. Sejak berdirinya, usaha ini secara umum berjalan dengan baik, hampir tidak ditemukan adanya kendala-kendala dalam proses produksi. Namun pemilik usaha mengaku tidak terampilnya dalam catatan keuangan
2
sehinggapemilik sulit untuk mengetahui kinerja keuangan dan menyusun perencanaan laba.
Analisis break even point merupakan teknik analisis untuk mempelajari hubungan antar biaya, laba serta volume penjualan. Dengan analisis break even point ini, pemilik usaha akan memiliki target operasi yang jelas dalam memperoleh laba. Sebenarnya Rizqa Florist dalam operasinya dapat menerapkan analisis break even point, tetapi karena keterbatasan pengetahuan mengenai teknik ini, pemilik usaha mengalami kesulitan dalam menerapkan analisis break even point yang benar dalam suatu usaha. Sehingga kegiatan usaha berlangsung apa adanya, jadi wajar saja pemilik mengalami kesulitan dalam pencapaian target laba.
Dari hasil survey pendahuluan, maka pemilik harus mulai menerapkan analisis break even point. Penerapan analisis break even point ini diharapkan dapat membantu pemilik usaha di dalam menentukan langkah untuk menghindari resiko terjadinya kerugian dan juga membantu dalam menyususn perencanaan laba yang akan dicapai. Berikut keuntungan yang diperoleh Rizqa Florist 2 tahun terakhir.
Tahun Rupiah
2014 144.000.000
2015 158.900.000
Sumber : Rizqa Florist (2016)
Tabel 1.1 Laba 2 Tahun Terakhir Rizqa Florist
3
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul : Analisis Break Even Point Sebagai Perencanaan Laba (Studi Pada
Rizqa Florist di Jl. Medan-Binjai Km. 12 Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang,
Medan).
1.2 Rumusan Masalah
Analisis Break Even Point membantu manajemen dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target laba yang akan datang, dan menghindari terjadinya kerugian. Berdasarkan uraian tersebut, penulis mencoba merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : “Bagaimana Penerapan
Analisis Break Even Point Membantu Penyusunan Perencanaan Laba pada
Rizqa Florist ?”.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan terhadap Rizqa Florist. Penelitian menggunakan analisis break even point dalam penyususnan perencanaan laba. Penelitian dilakukan dengan menganalisis realisasi biaya produksi, realisasi volume penjualan, dan realisasi laba yang terjadi pada tahun 2014 dan 2015 untuk membuat perencanaan laba tahun 2016.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan analisis break even point membantu penyusunan perencanaan laba pada Rizqa Florist.
1.5 Manfaat Penelitian
Peneliti berharap agar penelitian ini memberikan kegunaan sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Sebagai referensi peneliti berikutnya dalam penulisan skripsi mengenai analisis break even point untuk merencanakan laba.
2. Manfaat Praktis
Analisis break even dapat digunakan sebagai informasi bagi pemilik usaha Rizqa Florist untuk menyusun perencanaan labayang lebih baik sehingga dapat meningkatkan laba dalam usahanya.