• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA KELAS PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA KELAS PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA

KELAS PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI

SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Teknik Arsitektur

Oleh

RISTIANI HOTIMAH

0905814

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Bandung, Oktober 2013

KAJIAN TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA KELAS PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

RISTIANI HOTIMAH NIM. 0905814

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T. NIP. 19711022 199802 2 001

Pembimbing II,

Ilhamdaniah, S.T., M.T., M.Sc. NIP. 19771116 201012 2 001

Mengetahui : Ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

Kajian terhadap Kualitas Pembelajaran pada Kelas Produktif Teknik Gambar

Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya” ini beserta seluruh isinya adalah

benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,

(4)

ABSTRAK

Kajian terhadap Kualitas Pembelajaran pada Kelas Produktif Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya

Ristiani Hotimah: NIM. 0905814

Pelaksanaan pembelajaran pada jenjang SMK khususnya pada pembelajaran produktif memiliki karakteristik khusus yang tidak dapat disamakan teknik serta perlakuannya dengan pembelajaran pada jenjang SMA. Dalam mempersiapkan dan merencanakannya pun harus didasari atas kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran produktif agar kualitas pembelajaran dapat terjalin dengan baik. Dalam merencanakannya, guru memiliki cara yang berbeda-beda dalam menginterpretasikan kebutuhan serta kondisi peserta didik untuk dituangkan dalam perangkat perencanaan pembelajaran. Dalam penelitian ini, akan dipaparkan kajian kualitas pembelajaran pada kelas produktif ditinjau dari kesiapan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pembelajaran pada kelas produktif teknik gambar bangunan ditinjau dari kesiapan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mendeskripsikan secara sistematis terhadap masalah penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penyebaran angket kepada sampel yang merupakan siswa dan guru pada program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling kepada siswa kelas X dan XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Tasikmalaya yaitu dengan jumlah sebanyak 114 orang serta teknik nonprobability sampling atau pengambilan sampling jenuh kepada guru program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Tasikmalaya yang berjumlah 11 orang.

Dari penelitian ini, diketahui bahwa kualitas pembelajaran pada kelas produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 2 Tasikmalaya masuk ke dalam kategori cukup baik, hal ini didukung oleh kesiapan guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang sudah termasuk ke dalam kategori cukup baik pula. Dengan hasil tersebut diharapkan pemenuhan perangkat pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran perlu di kembangkan dengan baik sesuai dengan karakteristik peserta didik serta didasarkan pada kondisi tertentu guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

.

(5)

ABSTRACT

Study about the Quality of Learning in Productive Class of Building Drawings Engineering at Vocational High School 2 Tasikmalaya

Ristiani Hotimah: Nim. 0905814

Implementation of learning at vocational school level especially on productive learning has a special characters that can not be equated with the treatments and techniques of learning at the high school level. Including in the process of preparing and planning must be based on the necessary in accordance with the characteristics of productive learning to make quality learning can be established. In a planning process, the teacher has a different way in interpreting student needs and student conditions to be made into the learning plan. In this research, will be presented about the quality of learning at productive class in terms of teacher preparation in developing learning tools.

Purpose of this research is to describe the quality of learning in productive class of building drawings engineering in terms of teachers preparation in developing learning tools at Vocational High School 2 Tasikmalaya. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach intended to systematically describe of the research problem. Techniques that are used in data collecting are the questionnaires to a sample of students and teachers in Building Drawings Engineering Department at Vocational High School 2 Tasikmalaya. The sampling technique using the proportionate stratified random sampling technique to the students of class X and XI in Building Drawings Engineering Department at Vocational High School 2 Tasikmalaya with a total of 114 people and nonprobability sampling techniques or saturated sampling techniques to all teachers in Building Drawings Engineering Department at Vocational High School 2 Tasikmalaya with a total of 11 people.

From this study, can be concluded that the quality of learning in productive class of building drawings engineering at Vocational High School 2 Tasikmalaya included in quite well category, this is supported by teachers preparation in developing learning tools that are included a quite well category too. With these results is expected that the use of learning tools as learning plan should be developed properly in accordance with the characteristics of learners and based on specific conditions in order to improve the quality of learning.

.

Keywords: Quality of Learning, Learning Tools, Productive Class, Building

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI... Error! Bookmark not defined.ii DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Penjelasan Istilah Dalam Judul ... 5

F. Tujuan Penelitian ... 6

G. Manfaat Penelitian ... 6

H. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Pembelajaran ... 8

B. Kualitas Pembelajaran ... 10

C. Perencanaan dalam Pembelajaran ... 14

D. Perangkat Pembelajaran ... 17

E. Pengembangan Perangkat Pembelajaran ... 29

F. Kelompok Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 35

A. Metode Penelitian ... 35

(7)

C. Data dan Sumber Data Penelitian ... 37

1. Data Penelitian ... 37

2. Sumber Data Penelitian ... 37

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

1. Populasi Penelitian ... 37

2. Sampel Penelitian... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ... 39

F. Instrumen Penelitian ... 39

G. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 40

H. Pengujian Instrumen Penelitian ... 42

1. Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 42

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 42

I. Teknik Analisis Data ... 43

1. Persiapan ... 43

2. Tabulasi ... 44

3. Penerapan Data Sesuai dengan Pendekatan Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data ... 47

B. Hasil Uji Coba Instrumen ... 50

1. Hasil Uji Validitas ... 50

2. Hasil Uji Reliabilitas ... 53

C. Hasil Analisis Data ... 53

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Contoh Format Silabus 24

Gambar 2.2 Contoh Format RPP 28

Gambar 2.3 Model Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Thiagarajan 4D 29

Gambar 3.1 Alur Paradigma Penelitian 36

Gambar 4.1 Gambaran Umum Kualitas Pembelajaran 54

Gambar 4.2 Gambaran Umum Indikator Kejelasan

Tujuan Pembelajaran 55

Gambar 4.3 Gambaran Umum Indikator Kejelasan Fokus

Pembelajaran 55

Gambar 4.4 Gambaran Umum Indikator Kejelasan

Materi Pembelajaran 56

Gambar 4.5 Gambaran Umum Indikator Penggunaan

Teknologi Pembelajaran 56

Gambar 4.6 Gambaran Umum Indikator Penggunaan

Metode Pembelajaran 57

Gambar 4.7 Gambaran Umum Indikator Penilaian yang

Dilakukan Secara Periodik 57

Gambar 4.8 Gambaran Umum Indikator Keautentikan

Pembelajaran 58

Gambar 4.9 Gambaran Umum Indikator Esensi dalam

Pembelajaran 58

Gambar 4.10 Gambaran Umum Indikator Iklim Belajar 59

Gambar 4.11 Gambaran Tiap Indikator pada Kajian

terhadap Kualitas Pembelajaran 60

(9)

Kualitas Pembelajaran

Gambar 4.13 Gambaran Umum Kesiapan Guru dalam

Pengembangan Perangkat Pembelajaran 63

Gambar 4.14 Gambaran Tiap Indikator pada Tinjauan

Kesiapan Guru dalam Pengembangan

Perangkat Pembelajaran

65

Gambar 4.15 Diagram Presentasi Distribusi Indikator

Kesiapan Guru dalam Pengembangan

Perangkat Pembelajaran

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 SK-KD Mata Diklat Produktif Kompetensi

Keahlian Teknik Gambar Bangunan 34

Tabel 3.1 Jumlah Anggota Populasi Siswa Kelas X dan

XI Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

38

Tabel 3.2 Jumlah Anggota Sampel Siswa Kelas X dan

XI Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

38

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian pada Kajian

terhadap Kualitas Pembelajaran 40

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian pada Tinjauan

terhadap Kesiapan Guru dalam

Pengembangan Perangkat Pembelajaran

41

Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi 43

Tabel 3.6 Rumus Skala Data Kriteria Kecenderungan 45

Tabel 3.7 Skala Data Interpretasi Kriteria

Kecenderungan 46

Tabel 4.1 Daftar item pertanyaan angket kualitas

pembelajaran yang tidak valid 51

Tabel 4.2 Daftar item pertanyaan angket kesiapan guru

dalam pengembangan pembelajaran yang tidak valid

52

Tabel 4.3 Distribusi Besaran Indikator terhadap

Kualitas Pembelajaran 61

Tabel 4.4 Distribusi Besaran Indikator terhadap

Kesiapan Guru dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan di era kompetetif ini, upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan saat ini menjadi fokus perhatian oleh para pelaku pendidikan, karena kualitas pendidikan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas juga. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, produtivitas negara akan meningkat, dan pada akhirnya diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mencapai sebuah pendidikan yang berkualitas, berbagai upaya telah banyak dilakukan tetapi hasilnya belum cukup membesarkan hati. Beberapa permasalahan pokok pendidikan pada akhirnya akan kembali pada titik awal pelaksanaan pendidikan yaitu dari sudut perencanaan pendidikan.

(12)

2

Dengan berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia, saat ini guru dituntut membuktikan profesionalismenya untuk mampu menterjemahkan dan mengembangkan kebutuhan serta keadaan siswa terhadap sebuah sistem pembelajaran dengan menuangkannya kedalam sebuah perangkat pembelajaran seperti Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk terwujudnya sebuah pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran.

Hal-hal yang menyangkut dengan perencanaan pembelajaran, yang seyogianya haruslah dipersiapkan dengan rapi dalam sebuah perangkat pembelajaran sering kali fungsinya disepelekan. Perangkat pembelajaran dianggap sebagai sebuah pemenuhan atas kelengkapan dokumen saja. Beberapa guru merasa tuntutan ini menjadi sebuah beban tambahan melihat memang banyak kewajiban-kewajiban guru yang tidak kalah pentingnya untuk dipenuhi dari pada hanya sekedar membuat perangkat pembelajaran. Fenomena yang berkembang saat ini dimana dalam pemenuhan sebuah perangkat pembelajaran tidak sedikit guru yang menggunakan perangkat perencanaan pembelajaran yang sudah ada. Disinilah fenomena copy-paste oleh kalangan guru tak dapat dihindarkan lagi.

Dalam penyusunan perangkat pembelajaran tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada atau bisa disebut sebagai referensi. Namun melihat lagi dari esensi sebuah perangkat pembelajaran atau perencanaan desain pembelajaran ini harus dipersiapkan dengan melihat masalah pada kondisi tertentu. Pengembangan perangkat pembelajaran sangat erat kaitannya dengan kondisi serta kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu. Ini berarti sebuah perangkat pembelajaran haruslah di up-date secara berkelanjutan dengan suatu proses pengembangan perencanaan desain pembelajaran yang sesuai dengan konteks yang berlaku. Hal ini didasarkan pada tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan membentuk peserta didik yang efektif dan produktif.

(13)

3

lulusannya terutama untuk memiliki keunggulan di dunia kerja adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Teknik Gambar Bangunan merupakan program studi keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang banyak diminati oleh masyarakat. Berbagai alasan bermunculan antara lain beranggapan dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai, peluang kerja yang luas serta prospek kerja lulusannya bagus, menjadikan sebuah prestis atau kebanggaan tersendiri. Melihat berbagai alasan yang bermunculan di masyarakat, diharapkan pihak sekolah untuk selalu menigkatkan kualitas pendidikannya dengan senantiasa meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di jenjang SMK khususnya pada pembelajaran produktif memiliki karakteristik khusus yang tidak dapat disamakan teknik serta perlakuaanya dengan pembelajaran pada jenjang SMA. Dalam mempersiapkan dan merencanakannya pun harus didasari atas kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran produktif. Banyaknya kegiatan-kegiatan praktikum memberikan keleluasaan kepada guru untuk dapat menerapkan berbagai strategi dalam mengelola pembelajarannya. Strategi dan cara tersebut dapat menjadi optimal bila dapat terencana serta teraktualisasi dengan baik.

Berdasarkan pengamatan awal peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Tasikmalaya, ada beberapa masalah yang muncul saat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Sebagian besar guru masih melaksanakan pembelajaran atas dasar kebiasaan pelaksanaan mengajar terdahulu. Seiring perubahan zaman perkembangan karakteristik peserta didik telah memiliki banyak perubahan dari kebutuhan serta tuntutannya yang berkembang. Jika perencanaan pembelajaran tidak dikembangkan, maka akan mengakibatkan sebuah pembelajaran yang tidak kondusif.

(14)

4

perangkat pembelajaran yang ada masih belum dikembangkan berdasarkan karakteristik khusus pada kondisi serta kebutuhan peserta didik. Padahal sikap, pemahaman, dan kesiapan administrasi guru, merupakan kunci keberhasilan sebuah pembelajaran yang terstruktur serta tepat sasaran khususnya yang terjadi pada pembelajaran dikelas.

Dalam hal ini, peneliti ingin mencoba untuk mengungkapkan bagaimana kualitas pembelajaran pada kelas produktif ditinjau dari kesiapan guru dalam megembangakan perangkat pembelajarannya dalam kaitannya dengan peran guru dalam proses perencanaan pembelajaran. Maka dari itu, penulis mengambil judul

Kajian terhadap Kualitas Pembelajaran pada Kelas Produktif Teknik Gambar

Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran di kelas masih belum terfokus dan sistematis. 2. Pelaksanaan pembelajaran di kelas masih bersifat kondisional.

3. Belum terciptanya iklim kelas yang kondusif.

4. Pelaksanaan pembelajaran masih menggunakan asas kebiasaan.

5. Kurangnya kesiapan guru dalam pemenuhan administrasi pembelajaran. 6. Kurangnya pemahaman guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran

yang berdasarkan kebutuhan serta kondisi peserta didik.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan latar belakang masalah yang ada, maka penelitian ini memiliki batasan masalah sebagai berikut:

1. Kualitas pembelajaran. (Meliputi aspek: Perencanaan, Kesesuaian dan Pelaksanaan).

(15)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah kualitas pembelajaran pada kelas produktif Teknik Gambar Bangunan ditinjau dari kesiapan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMK Negeri 2 Tasikmalaya?

E. Penjelasan Istilah dalam Judul

Dalam judul penelitian ini, terdapat beberapa istilah yang digunakan oleh penulis. Untuk menghindari perbedaan persepsi antara penulis dan pembaca maka dari itu penulis mencoba untuk menjelaskan secara singkat definisi dari istilah-istilah yang digunakan.

Kajian terhadap Kualitas Pembelajaran pada Kelas Produktif Teknik Gambar

Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya

Berikut definisi yang dimaksud:

1. Kualitas; adalah tingkat baik buruknya sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indosesia).

2. Pembelajaran di kelas; adalah sebuah tahapan interaksi antara guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan dan berkaitan dengan bagaimana cara mengorganisasikan materi pelajaran, menyampaikan materi pelajaran dan mengelola pembelajaran.

3. Kelas Produktif; meliputi pembelajaran pada mata diklat produktif yaitu mata pelajaran yang terdiri dari dasar kompetensi kejuruan dan kompetensi kejuruan.

(16)

6

F. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas pembelajaran pada kelas produktif Teknik Gambar Bangunan ditinjau dari kesiapan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMK Negeri 2 Tasikmalaya.

G. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia pendidikan, diantaranya:

1. Bagi Peneliti, diharapkan:

a. Dapat menjadikan penelitian ini sebagai wahana pembelajaran untuk memperluas wawasan keilmuan berkaitan dengan kualitas pembelajaran khususnya pada kelas produktif Teknik Gambar Bangunan.

b. Dapat menjadikan penelitian ini sebagai wahana pembelajaran untuk memperluas wawasan keilmuan berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran.

c. Memiliki gambaran mengenai kualitas pembelajaran pada kelas produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan.

2. Bagi Siswa, diharapkan :

Dapat menambah pengetahuan siswa tentang kualitas pembelajaran, agar mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan serta dapat senantiasa berperan dalam membangun pembelajaran yang berkualitas. 3. Bagi Guru

a. Dapat menambah pengetahuan guru tentang perangkat pembelajaran.

b. Dapat menambah pengetahuan guru bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran yang didasarkan pada kondisi serta kebutuhan peserta didik. c. Sebagai cerminan kualitas pembelajaran untuk kemajuan kepada arah yang

lebih baik. 4. Bagi Sekolah

(17)

7

b. Sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan sistem khususnya pada pengembangan perangkat pembelajaran mata diklat produktif di SMK.

c. Sebagai masukan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

H. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulis dalam menyusun tulisannya, diperlukan Sistematika penulisan. Sistematika penulisannya sebagai pedoman penulis agar lebih terarah dalam melaksanakan proses penulisannya.

Adapun sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan yang memaparkan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, penjelasan istilah dalam judul, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka. Kajian pustaka memuat teori-teori yang dijadikan landasan dalam penelitian beserta bukti-bukti empiris yang mendukung. Bab III Metode Penelitian merupakan penjabaran tentang metode penelitian,

prosedur pengumpulan data serta teknik analisis data yang digunakan. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Memuat pengolahan atau analisis data

untuk menghasilkan temuan serta pembahasan atau analisis temuan. Bab V Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan memuat penafsiran dan pemaknaan

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Kajian terhadap Kualitas Pembelajaran pada Kelas Produktif Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya”

dapat ditarik kesimpulan bahwa:

Kualitas pembelajaran pada kelas produktif program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 2 Tasikmalaya dengan indikator penentu yaitu esensi dalam pembelajaran, kejelasan materi pembelajaran, penggunaan teknologi, penilaian yang dilakukan secara periodik, kejelasan fokus pembelajaran, keautentikan pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran, kejelasan tujuan pembelajaran serta iklim belajar menurut persepsi siswa secara umum masuk ke dalam kategori cukup baik, hal ini didukung oleh kesiapan guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran yang sudah termasuk ke dalam kategori cukup baik pula. Dengan hasil tersebut diharapkan pemenuhan perangkat pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran perlu di kembangkan dengan baik sesuai dengan karakteristik peserta didik serta didasarkan pada kondisi tertentu guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

B. Saran

Setelah mengetahui hasil dari penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

(19)

75

Ristiani Hotimah, 2013

KAJIAN TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA KELAS PRODUKTIF TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

2. Bagi Guru program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMKN 2 Tasikmalaya, agar dapat berperan dalam menentukan rangkaian kegiatan pembelajaran yaitu dengan memilih rangkaian kegiatan yang menarik serta senantiasa menjaga komunikasi dengan para siswa agar pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan kondusif sehingga iklim belajar di kelas dapat lebih terbangun demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

3. Bagi pihak sekolah SMKN 2 Tasikmalaya, agar senantiasa melakukan pengawasan serta dukungan kepada setiap guru dalam kegiatan pengembangan perangkat pembalajaran.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mendiknas. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.

[Online]. Tersedia:

http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/permendiknas-no-22-tahun-2006.pdf

Mendiknas. (2007). Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses. [online].

Tersedia:http://staff.unila.ac.id/radengunawan/files/2011/09/Permendiknas-No.-41-Tahun-2007.pdf (2 Maret 2013)

Morrison, Mokashi & Cotter. (2006). Instructional Quality Indicators. Cambridge: Research Foundations

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya

Mulyasa, E. (2009). Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Muslich, M. (2009). KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara

Narwati dan Somadi. (2012). Panduan Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Konsep, Implementasi dan Penelitian).

Yogyakarta: Familia

Saputra. S.A. (2007). Statitiska. Bandung: FPTK-UPI

Saputra. S.A. (2007a). Evaluasi Pengajaran. Bandung: FPTK-UPI

(21)

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhadi. (2007). Petunjuk Perangkat Pembelajaran. Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Suparno,P. (2002). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisus

Sutikno, S. (2013). Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Lombok: Holistika

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Pustaka Ilmu

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan

Gambar

Gambar 4.13

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kemampuan gerak dasar siswa kelas V di SD Negeri 1 Prembun, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen.. Penelitian ini

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guru saat melaksakan metode ceramah dalam pembelajaran, diantaranya (1) Guru akan menjadi satu-satunya pusat

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Balai Budidaya Air Payau Ujung Batee, Banda Aceh. Selanjutnya minyak CPO ditambahkan ke dalam air laut tersebut

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka pada bagian akhir ini penulis dapat membuat beberapa simpulan mengenai

Hambatan dalam pelaksanaan program kerja pokdarwis yaitu 1 dusun hanya terdapat 1 pengurus pokdarwis maupun poklahsar/pokdarwis baru dibentuk sekitar bulan Mei

“Metode penelitia n kuantitafi dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

Pada masa-masa itulah, Ali bin Abu Thalib mendengar kabar bahwa Ummul Mukmini Aisyah, Thalhah, dan Zubair telah berangkat menuju Bashrah untuk menuntut para pembunuh Utsman

Dari penelitian ini diketahui adanya upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu dalam mengembangkan kepariwisataan Kota Batu dengan cara meningkatkan kondisi obyek wisata,