Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nomor: 053/S/PGSD/8/Jan/2013
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG
POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan pada Siswa Kelas III SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung
Tahun Ajaran 2012-2013)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Wiwiet Hervianti 1007731
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG
POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh Wiwiet Hervianti
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Wiwiet Hervianti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
PERNYATAAN
“Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Pada Mata Pelajaran Matematika Tentang Pokok Bahasan
Perkalian Dan Pembagian Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” ini beserta seluruh isinya benar- benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara- cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini” .
Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN
DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan pada Siswa Kelas III SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung
Tahun Ajaran 2012-2013)
Oleh Wiwiet Hervianti
1007731
Disetujui dan Disahkan oleh: Pembimbing I
Dr. H. Karso, M.Pd NIP. 195509091980021001
Pembimbing II
Drs. H. Rochdi Simon, M. Kes NIP.194807061983031001
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Wiwiet Hervianti. (2012). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Pada Mata Pelajaran Matematika Tentang Pokok Bahasan Perkalian dan Pembagian Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil ulangan matematika pada pokok bahasan perkalian dan pembagian. Hal ini ditandai dengan pencapaian ketuntasan belajar hanya mencapai 53%, padahal ketuntasan belajar siswa dikatakan cukup apabila mencapai 70%. Demikian pula cara guru melaksanakan pembelajaran masih bersifat konvensional yaitu hanya menggunakan metode ceramah. Penelitian ini difokuskan pada penerapan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui penerapan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas III (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan perkalian dan pembagian dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III semester I SDN Rancabolang Kecamatan Rancasari Bandung yang berjumlah 45 orang. Hasil penelitian dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik menunjukkan adanya peningkatan perolehan nilai siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan perkalian dan pembagian. Pada siklus pertama pencapaian ketuntasan belajar mencapai 62%, adapun pada siklus kedua pencapaian ketuntasan belajar menjadi 71% dan pada siklus ketiga pencapaian daya serap klasikal mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Matematika Realistik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan perkalian dan pembagian. Dan disarankan pada guru di Sekolah Dasar untuk menerapkan pendekatan Matematika Realistik sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Wiwiet Hervianti. (2012). Implementation Approach Realistic Mathematics Lesson In Math On Topic Multiplication and Division To Improve Student Results
The research is motivated by the low value of the math test on the subject of multiplication and division. It is characterized by the achievement of mastery learning only reached 53%, whereas mastery learning students be quite an up to 70%. Similarly, the way teachers implement learning is still using only conventional lecture method. This study focused on the application of this approach to the subject of Realistic Mathematics multiplication and division. The objectives of this study were: (1) determine the application of the approach to the subject of Realistic Mathematics multiplication and division in grade III (2) to increase student learning outcomes in mathematics learning on the subject of multiplication and division with the approach of Realistic Mathematics. The method used in this study was Classroom Action Research (CAR) model Kemmis & Mc. Taggart with three cycles. The subject of this study is the first semester of third grade students of SDN Rancabolang Rancasari Bandung District totaling 45 people. The results by applying the approach of Realistic Mathematics showed an increase in students' grades in mathematics learning on the subject of multiplication and division. In the first cycle of mastery learning achievement at 62%, while in the second cycle mastery learning achievement to 71% and in the third cycle of the achievement of the classical absorption reaches 80%. Based on the above results it can be concluded that the application of this approach can enhance the activity of Realistic Mathematics and student learning outcomes in mathematics learning on the subject of multiplication and division. And advised the teachers in elementary schools to adopt the approach of Realistic Mathematics as one of the efforts to improve student learning outcomes.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Hipotesis Tindakan ... 6
F. Definisi Operasional ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
1. Pengertian Matematika ... 8
2. Perkalian dan Pembagian di Kelas 3 Sekolah Dasar... 9
3. Pendekatan pembelajaran Matematika... 11
B. Pendekatan Matematika Realsitik... 12
1. Pengertian Pendekatan Matematika Realistik...12
2. Karakteristik Pendekatan Matematika Realsitik...13
3. Peranan Guru dan Siswa dalam Pendekatan Matematika Realistik... 13
4. Kelebihan dan kelemahan Pendekatan Matematika Realistik... 14
C. Konsep Belajar... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
A. Metode Penelitian ... 16
B. Model Penelitian ... 16
C. Subjek Penelitian ... 18
D. Prosedur Penelitian ... 18
E. Instrumen Penelitian ... 20
F. Analisis Data ... 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 23
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
1. Siklus I ... 23
2. Siklus II ... 44
3. Siklus III ... 52
B. Pembahasan ... 57
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 63
A. Simpulan ... 63
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap manusia karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri. Selain itu pendidikan sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa. Utami (Dewi, 2010: 1) mengemukakan bahwa „pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan individu, terutama bagi perkembangan bangsa dan negara‟. Oleh karena itu tidak salah jika pemerintah senantiasa mengusahakan untuk meningkatkan mutu pendidikan baik dari tingkat yang peling rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi.
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah matematika. Matematika merupakan ilmu yang bersifat universal yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari pemanfaatan dan penerapan konsep-konsep yang ada di dalam matematika. Sebagai ilmu yang universal, matematika tidak dapat terpisahkan dari berbagai disiplin ilmu lain yang ada dalam kehidupan manusia.
Mata pelajaran matematika diberikan kepada peserta didik dari sejak Sekolah dasar untuk membekali siswa kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif di era globalisasi.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan kemampuan anak didik yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika, mengembangkan kemampuan dasar matematika sebagai bekal lebih lanjut, membentuk sikap yang logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin.
Keterampilan berhitung khususnya perkalian dan pembagian merupakan materi dasar untuk belajar matematika di Sekolah Dasar. Perkalian dan pembagian di SD mulai diajarkan di kelas 2 semester 2. Perkalian dan pembagian merupakan topik yang amat penting dalam pembelajaran matematika sebab amat sering dijumpai terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hingga saat ini banyak siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran perkalian dan pembagian. Kenyataan yang peneliti temukan di lapangan pada saat melakukan kegiatan belajar- mengajar masih banyak ditemui siswa kelas 3 SDN Rancabolang Bandung tahun ajaran 2012/2013 yang belum menguasai materi operasi hitung perkalian dan pembagian yang hasilnya bilangan tiga angka. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata- rata kelas hanya mencapai 60, dari 45 orang siswa yang mengikuti ulangan harian, baru 24 orang anak atau 53% yang telah mencapai KKM yang telah ditetapkan sekolah yakni 65. Rendahnya perolehan hasil belajar matematika khususnya pokok bahasan perkalian dan pembagian yang hasilnya bilangan tiga angka pada kelas III SDN Rancabolang 01 Bandung menunjukan adanya indikasi rendahnya kinerja belajar siswa dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang berkualitas.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
yang hanya menekankan pada latihan mengerjakan soal serta menggunakan rumus. Sehingga yang tampak adalah aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar yang cenderung dominan jika dibandingkan aktifitas siswa yang sangat terbatas. Dengan kata lain guru tidak membimbing siswa dalam membangun pengetahuannya melainkan hanya sebatas menyuruh siswa untuk meniru dengan apa yang dicontohkan guru sebelumnya. Tanpa disadari oleh guru, sikap ini justru menghambat potensi siswa untuk mengembangkan dirinya dengan optimal.
Raharjo et. al (2009: 5) berpendapat bahwa rendahnya hasil belajar perkalian dan pembagian terjadi karena pembelajaran awalnya tidak kontekstual, sebagaimana dikemukakannya bahwa:
Rendahnya perolehan hasil belajar pokok bahasan perkalian dan pembagian terjadi karena pembelajaran awalnya tidak kontekstual dalam arti tidak mengaitkan permasalahan dengan konteks kehidupan nyata yang dikenal peserta didik sehari-hari.
Dalam proses pembelajaran matematika di SD, pada umumnya matematika disajikan sebagai ilmu yang bersifat abstrak, karena matematika melibatkan hal- hal yang abstrak. Hal ini bertentangan dengan kondisi perkembangan siswa usia SD yang masih berada tahap operasi kongkrit. Seperti yang dikemukakan Jean Piaget (Heruman, 2012 :1), bahwa “anak usia 7 sampai 12 tahun berada pada tahap operasional kongkrit”.
Untuk dapat memahami dan menyukai matematika yang bersifat abstrak, maka proses pembelajaran matematika khususnya materi pokok konsep dasar perkalian dan pembagian di SD, sebagaimana dikemukakan oleh Sabandar (Maulana, 2009: 2) “harus disampaikan secara bermakna (meaningful) serta harus mampu menunjukkan manfaat matematika dalam memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan (applicability)” .
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
Pendekatan matematika realistik adalah pendekatan pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang real bagi siswa, menekankan pada keterampilan proses (process of doing mathematics) seperti berdiskusi, berkolaborasi, dan berargumentasi dengan guru dan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri (student inventing) dan siswa mampu menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok.
Pendekatan matematika realistik yang diterapkan dalam proses pembelajaran matematika membuat siswa tidak menerima secara langsung konsep dan rumus matematika yang diberikan oleh guru melalui penjelasan. Akan tetapi siswa membangun sendiri pemahaman konsep matematika melalui hal-hal yang sudah
diketahui. Hal ini mengantarkan siswa untuk melakukan kegiatan diskusi, kolaborasi, interpretasi, dan berargumentasi dengan guru dan teman sekelasnya untuk dapat menemukan kembali konsep perkalian dan pembagian oleh siswa itu sendiri.
Beberapa penelitian tentang matematika realistik (Maulana, 2009; Dewi, 2010; Ananda, 2012) menunjukkan bahwa penerapan pendekatan matematika realistik ternyata mampu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa, mampu menanamkan konsep operasi perkalian dan pembagian dengan baik,dan dapat membuat interaksi dan peran serta siswa menjadi dominan dalam proses pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih aktif daripada biasanya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan dan data keberhasilan dari beberapa penelitian di atas, maka peneliti memfokuskan kajian pada penerapan pendekatan matematika realistik pada mata pelajaran matematika tentang pokok bahasan perkalian dan pembagian untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 3 di SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas 3 SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas 3 SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013?
3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik pada mata pelajaran matematika pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas 3 SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas 3 SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013
2. Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik pada pokok bahasan perkalian dan pembagian di kelas 3 SDN Rancabolang 01 Kecamatan Rancasari Bandung Tahun Ajaran 2012-2013
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait baik perorangan maupun institusi yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a) Meningkatkan pemahaman siswa tentang perkalian dan pembagian dengan mengunakan penerapan pendekatan matematika realistik
b) Mengoptimalkan penguasaan perkalian dan pembagian siswa sehingga terampil menyelesaikan berbagai soal matematika yang mengunakan dasar perkalian dan pembagian.
2. Bagi Guru
a) Sebagai bahan acuan dan masukan bagi penelitian selanjutnya dalam upaya meningkatkan pengembangan alternatif pembelajaran matematika di sekolah
b) Memberikan gambaran mengenai penggunaan penerapan pendekatan matematika realistik dalam pembelajaran matematika
3. Untuk Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan program pembelajaran matematika dan berimplikasi pada peningkatan mutu sekolah
E. Hipotesis Tindakan
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
F. Definisi Operasional
1. Pendekatan matematika realistik
Pendekatan matematika realistik adalah suatu teori pembelajaran yang telah dikembangkan khusus untuk matematika. Konsep matematika realistik ini sejalan dengan kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan matematika di Indonesia yang didominasi oleh persoalan bagaimana meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan daya nalar (Supinah, 2009: 16) 2. Perkalian
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Oleh karena itu kemampuan prayarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari perkalian adalah penguasaan penjumlahan (Heruman, 2012: 22).
3. Pembagian
Pembagian merupakan lawan dari perkalian. Pembagian disebut juga pengurangan berulang sampai habis. Kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari konsep pembagian adalah pengurangan dan perkalian (Heruman, 2012: 26).
4. Hasil belajar
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas.
Menurut Suharsimi (2004) ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK,yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok siswa yang sedang belajar.
Kasihani (Sukayati, 2008:7) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Jadi masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar-benar ada dan dialami oleh guru.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
22
Untuk lebih mengenal tentang PTK kita perlu mengetahui karakteristik atau ciri-ciri secara umum dari PTK.
a. PTK mengangkat problem atau permasalahan-permasalahan nyata dalam praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru.
b. PTK merupakan tindakan-tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas.
c. PTK dapat dilakukan secara bersama-sama dalam suatu tim, misal antara guru dengan tenaga kependidikan yang lain.
d. PTK merupakan kegiatan penelitian yang tidak hanya berupaya untuk memecahkan masalah, akan tetapi sekaligus mencari dukungan ilmiahnya. 2. Prinsip Dasar PTK
a. PTK tidak boleh mengganggu tugas utama dari guru yaitu mengajar.
b. Pada saat kegiatan pengumpulan data dalam PTK, tidak disarankan menggunakan waktu yang terlalu lama
c. Metodologi yang digunakan dalam PTK harus tepat dan terpercaya.
d. Masalah yang diangkat dalam PTK harus merupakan masalah yang memang ada, faktual, menarik, dan layak untuk diteliti.
e. PTK berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan jalan melakukan perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam tindakan-tindakan.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
23
g. PTK menuntut guru untuk membuat catatan-catatan pribadi tentang semua kemajuan atau perubahan siswa, permasalahan-permasalahan yang dialami, dan refleksi tentang proses belajar siswa, serta proses pelaksanaan tindakan-tindakan dalam penelitian.
h. Dalam PTK guru dapat melihat dan menilai diri sendiri terhadap apa yang telah dilakukan di kelasnya.
3. Tujuan PTK
a. Meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran b. Meningkatkan mutu pendidikan
c. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif untuk memperbaiki pembelajaran
4. Manfaat PTK a. Inovasi
b. Pengembangan kurikulum di tingkat kelas dan sekolah c. Peningkatan profesionalisme guru
Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2007: 16-19) penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus yang terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24
Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan refleksi awal. Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan. Perlu disadari bahwa perencanaan ini bersifat fleksibel dalam arti dapat berubah sesuai dengan kondisi nyata yang ada. 2. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal.
3. Observasi (pengamatan)
Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik observasi. 4. Refleksi
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
25
Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan .(http://p4tkmatematika.org/fasilitasi/5-penelitian tindakan kelas-sd)
Pada hakekatnya model Kemmis dan Taggart berupa perangkat-perangkat atau untaian dengan setiap perangkat terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang dipandang sebagai suatu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan- permasalahan yang perlu dipecahkan, yang pada umumnya lebih dari satu siklus. Secara mudah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dapat digambarkan dengan diagram alur berikut ini.
Observasi Awal Perencanaan
Tindakan SIKLUS I
Refleksi
Observasi
Perencanaan
Tindakan SIKLUS II
Refleksi
Observasi
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
26
Gambar 3.1 Alur PTK Menurut Kemmis dan McTagart
Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis akan melakukan penelitian dengan 3 siklus. Diharapkan dengan 3 siklus ini hasil belajar siswa dapat meningkat , yaitu daya serap klsikal mencapai 75%. Karena ketuntasan belajar klasikal dikatakan baik apabila sedikitnya 85% dari jumlah siswa dan apabila ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 70%, maka ketuntasan belajar kalsikal dianggap cukup. Sedangkan apabila jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar kurang dari 60 % dikatakan kurang (Depdiknas, 2006).
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Rancabolang Bandung, yang berlokasi di Jl. Rancabolang Indah No 1 Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN Rancabolang Kecamatan Rancasari Bandung tahun ajaran 2012-2013 yang berjumlah 45 orang terdiri dari 26 orang laki-laki dan 19 orang perempuan.
Tindakan SIKLUS III
Refleksi
Observasi
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
C. Prosedur Penelitian
Dalam prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu kegiatan awal, pelaksanaan penelitian, dan laporan hasil penelitian.
1. Kegiatan Awal
Mengajukan SK ke Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, mengajukan SK ke Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UPI, kemudian mengajukan Surat Ijin Sekolah kepada Kepala Sekolah SDN Rancabolang Bandung, menyusun Instrumen Penelitian berupa RPP dengan menggunakan pendekatan Matematika Realistik dan Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes dan Lembar Observasi.
2. Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Siklus I
a. Perencanaan
1). Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan pada siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, siswa dibimbing untuk belajar perkalian menggunakan pendekatan matematika realistik. Adapun langkah yang dilakukan menyesuaikan dengan RPP.
Pada akhir pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklus, guru memberikan tes secara tertulis untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan pengamatan dilakukan secara kolaborasi dalam pelaksanaannya bersama 1 orang rekan guru SDN Rancabolang Bandung.
d. Refleksi
Pada tahapan ini dilakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar dan dilakukan juga analisis data hasil tes yang sudah dilaksanakan. Hasil refleksi dijadikan bahan masukan untuk merancang langkah selanjutnya agar menghasilkan perbaikan pada siklus selanjutnya.
4). Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu sedotan dan kertas kotak
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, peserta didik dibimbing untuk belajar peembagian dengan pendekatan matematika realistik. Adapun langkah yang dilakukan menyesuaikan dengan RPP.
Pada akhir pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklus, guru memberikan tes secara tertulis untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan pengamatan dilakukan secara kolaborasi dalam pelaksanaannya bersama 1 orang rekan guru SDN Rancabolang Bandung.
d. Refleksi
Pada tahapan ini dilakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar dan dilakukan juga analisis data hasil tes yang sudah dilaksanakan. Hasil refleksi dijadikan bahan masukan untuk merancang langkah selanjutnya agar menghasilkan perbaikan pada siklus selanjutnya.
Siklus III a. Perencanaan
1). Penyusunan RPP.
2). Penyusunan lembar kerja peserta didik sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30 b. Pelaksanaan Tindakan
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan penelitian guru menjadi fasilitator selama pembelajaran, peserta didik dibimbing untuk belajar peembagian dengan pendekatan matematika realistik. Adapun langkah yang dilakukan menyesuaikan dengan RPP.
Pada akhir pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklus, guru memberikan tes secara tertulis untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan pengamatan dilakukan secara kolaborasi dalam pelaksanaannya bersama 1 orang rekan guru SDN Rancabolang Bandung.
d. Refleksi
Pada tahapan ini dilakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar dan dilakukan juga analisis data hasil tes yang sudah dilaksanakan serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan dengan melaksanakan tindakan tertentu.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini dibagi dua jenis, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
Instrumen pembelajaran adalah kelengkapan yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan sebagai pedoman bagi penenliti dalam melaksanakan proses pembelajarannya. RPP dibuat persiklus yang menuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, dan evaluasi (lembar RPP terlampir)
b. Lembar Kerja Kelompok
Lembar kerja kelompok memuat kegiatan yang harus diselesaikan siswa secara berkelompok dalam proses pembelajaran. Lembar kerja ini diawali dengan petunjuk kegiatan yang harus dilakukan siswa secara berkelompok dan dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep matematika sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai. (lembar kerja kelompok terlampir).
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah : a. Tes
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
hasil belajar siswa dan sebagai bahan refleksi pembelajaran yang dilaksanakan untuk memperbaiki siklus berikutnya. ( Lembar tes terlampir).
b. Lembar Observasi
Lembar observasi yang dimaksud berupa daftar isian yang diisi oleh observer selama proses pembelajaran. Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dan guru (peneliti) selama proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika realistik pada materi perkalian dan pembagian di kelas 3. (Lembar observasi terlampir)
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berupa dokumentasi/ foto-foto kegiatan siswa selama penelitian di SDN Rancabolang Bandung.
E. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
Untuk mengolah data yang diperoleh melalui instrumen yang telah dikumpulkan sebelumnya dikelompokkan menjadi dua kelompok data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif .
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif berasal dari tes formatif yang dilakukan pada akhir siklus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan dan hasil belajar siswa dalam materi perkalian dan pembagian. Perhitungan data kuantitatif dalam penelitian ini meliputi:
a. Menghitung nilai rata- rata kelas dengan rumus:
x̅
=
n N
Keterangan :
x̅
= nilai rata- rata kelas
N = total nilai yang diperoleh siswan
= jumlah siswa (Arikunto, 2012: 299)Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
Dalam penelitian ini suatu kelas dapat dikatakan tuntas belajarnya apabila daya serap klasikal minimal 70%. Karena ketuntasan belajar klasikal dikatakan baik apabila sedikitnya 85% dari jumlah siswa dan apabila ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 70%, maka ketuntasan belajar klasikal dianggap cukup. Sedangkan apabila jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar kurang dari 60 % dikatakan kurang (Depdiknas 2006).
2. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan guru dan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran.
Analisis data lembar observasi guru dan siswa yang telah diberikan pada observer dituangkan dalam bentuk deskripsi dan analisis (Kunandar 2008:302-304)
F. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
Penyusunan proposal X
Revisi Proposal X
Pembuatan Instrumen X
Revisi Instrumen X
2 Pelaksanaan Penelitian X X X X
3 Penyusunan laporan X X X X
penelitian/ Bimbingan
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan uraian di atas dan penelitian yang ditemukan di lapangan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
A. SIMPULAN
1. Perencanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan matematika realistik di kelas 3 SDN Rancabolang, Kecamatan Rancasari Bandung telah berjalan dengan baik sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Perencanaan dimulai dengan menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar kemudian membuat instrumen penelitian dan alat peraga yang akan digunakan pada setiap siklus.
2. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan matematika realistik di kelas 3 SDN Rancabolang, Kecamatan Rancasari Bandung telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan sesuai dengan karakteristik pendekatan matematika realsitik yaitu memulai pembelajaran dengan masalah kontekstual, penggunaan model, adanya kontruksi siswa itu sendiri, adanya interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dan guru, serta adanya keterkaitan.
64
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bandung telah tercapai dengan baik. Hal ini terbukti dengan hasil tes siklus 3 mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari siklus 1 yang mencapai rata-rata 67 menjadi rata-rata 74 di siklus 2, dan meningkat menjadi 80 pada siklus 3. Ketuntasan siswa mencapai 80% di siklus 3 dari ketuntasan sebesar 71% di siklus 2, dan 62% di siklus 1
B. REKOMENDASI
Dari kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pendekatan matematika realistik pada pokok perkalian dan pembagian dapat diimplementasikan pada pembelajaran sehari-hari untuk meningkatkan aktivitas, minat, dan bakat serta hasil belajar siswa.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, T. T. (2012). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik pada
Pembelajaran Matematika tentang Pembagian dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Tegalsari Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Skripsi. UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Arikunto, S. Dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Dewi, N. S. (2010). Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Topik Pecahan Kelas IV SDN Suakaratu Garut 01 Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Skripsi. UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Hanapi. (2012). Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika.
Skripsi. UPI. Bandung. Tidak diterbitkan
Heruman, (2012). Model Pembelajaran Matematika di SD. Bandung: Rosdakarya. Karso. Dkk. (2006). Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka
Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Maulana. (2009). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik dalam Penanaman
Konsep Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat 1(Studi Deskriptif di Kelas IV SD Negeri Cipanas Kec. Tanjungkerta Kab. Sumedang). [Online]
Tersedia:
http://file.upi.edu/Direktori/KD-SUMEDANG/198001252008121001-MAULANA/Artikel/RME-Bilangan
_Bulat.pdf. [ 21 September 2012]
Raharjo et al. (2009). Modul Matematika SD Program Bermutu. Pembelajaran
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah di SD.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal (PPPPTK)Matematika. [Online].
Tersedia:http://mgmpmatsatapmalang.files.wordpress.com/2011/10/2/
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
66
Rakhmat et al . (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung. UPI
Rusman. (2012). Model- model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Perdana Media Group Suciati. Dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Suharsimi, A. (2012). Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Suherman, E . et al. (2003). Strategi Matematika Kontemporer. Bandung: UPI Sukayati. (2008). Penelitian Tindakan Kelas di SD. [Online].
Tersedia:http://p4tkmatematika.org.[28 Oktober 2012]
Suparno, P. (1997). Filsafat kontruktivisme dalam pendidikan. Jakarta: Kanisius Supinah. (2008). Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual
dalamMelaksanakanKTSP.PPPPTKM.http://p4tkmatematika.org./fasilitasi/1
1-Pembel-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah.pdf [ 28 Okober 2012]
Supriatna, N. (2007). Sosialmu untuk Kelas III Sekolah Dasar. Bandung. Grafindo Media Pratama.
__________ . (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. untuk Kelas III Sekolah
Dasar. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Suwaningsih, E dan Tiurlina. (2010). Model Pembelajaran Matematika. Bandung. UPI PRESS.
Tim Bina Karya Guru. (2007). Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas III. Jakarta. Erlangga.
Wiwiet hervianti, 2013
Penerapan pendekatan matematika realistik Pada mata pelajaran matematika tentang Pokok bahasan perkalian dan pembagian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Universitas pendidikan indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
67
Usman, M. U. (1996). Menjadi Guru Profesional. (Edisi Kedua). Bandung: Remaja Rosdakarya.