• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Konfigurasi Mikrotik Router OS pada Perangkat Android.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Konfigurasi Mikrotik Router OS pada Perangkat Android."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MikroTik menyediakan beberapa sarana melalui protocol API, SSH, winbox, dan WWW, penelitian ini dilakukan dengan cara memperdalam komunikasi dengan router melalui protocol API, nilai yang didapat dari API kemudian di interpretasikan ke dalam bentuk baris program lalu dikemas ke dalam aplikasi perangkat genggam pada platform Android. Cakupan penelitian ini adalah bagaimana aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna dalam hal fleksibilitas dalam tiga poin berikut: monitoring, konfigurasi, dan membantu pengguna dalam troubleshooting dengan cara melakukan diagnosa koneksi secara manual dalam cakupan ping dan traceroute. Data penelitian diperoleh melalui studi literatur dari buku dan website. Interaksi pengguna dengan aplikasi digambarkan melalui use case

diagram, kemudian proses kerja pada aplikasi digambarkan melalui activity diagram.

Setelah proses pemodelan selesai, dibuatlah aplikasi yang mencakup poin monitoring, konfigurasi, dan troubleshooting dengan cara diagnosa koneksi secara manual dalam cakupan ping dan traceroute pada Router OS, sesuai dengan use case diagram dan activity

diagram. Aplikasi kemudian diuji dengan menggunakan metode black box. Tolak ukur

aplikasi ini adalah dapat membantu pengguna RouterOS dalam hal monitoring, konfigurasi, dan troubleshooting dengan cara diagnosa koneksi secara manual dalam cakupan ping dan traceroute. 22 Responden melalui media kuesioner dilibatkan untuk mengukur apakah aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna RouterOS. Hasil pengujian dan kuesioner menunjukan bahwa aplikasi ini dapat membantu para responden dalam hal monitoring, konfigurasi, dan troubleshooting dengan cara diagnosa koneksi secara manual dalam cakupan ping dan traceroute.

(2)

ABSTRACT

MikroTik provides several communications protocol through API protocol, SSH, winbox,

and WWW, this study deepen communication with the router through the protocol API,

the value obtained from the API and then interpreted in the form of program lines and

packed into a handheld device application on the Android platform. Scope of this research

is how the application made to help the users in terms of flexibility in the following three

points: monitoring, configuration, and help users in troubleshooting a way to diagnose the

connection manually within the scope of ping and traceroute. The research data obtained

through the study of literature from books and websites. User interaction with the

application is illustrated through the use case diagram, and then work on the application

process is illustrated by the activity diagram. Once the modeling process is completed, they

invented applications include monitoring points, configuration, and troubleshooting to how

to diagnose connection manually within the scope of ping and traceroute on RouterOS,

according to the use case diagrams and activity diagrams. The application then tested

using black box method. These benchmarks are the application can help users RouterOS

in terms of monitoring, configuration, and troubleshooting to how to diagnose connection

manually within the scope of ping and traceroute. To measure whether the application can

help users RouterOS is through the medium of a questionnaire involving 22 respondents.

The test results and the questionnaire show that this application can help the respondents

in terms of monitoring, configuration, and troubleshooting to how to diagnose connection

manually within the scope of ping and traceroute.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALISTAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

DAFTAR ISTILAH ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penyajian ... 2

BAB 2 KAJIAN TEORI ... 4

2.1 Jaringan Komputer ... 4

2.2 Routing ... 4

2.3 MikroTik ... 4

(4)

2.5 Android Software Development Kit (SDK) ... 5

2.6 Android Virtual Device ... 6

2.7 UML ... 6

BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 7

3.1 Gambaran Umum ... 7

3.2 Fitur Pada Aplikasi ... 7

3.3 Use Case Diagram... 7

3.4 Activity Diagram... 9

3.4.1 Activity Diagram Login ... 9

3.4.2 Activity Diagram Logout ... 9

3.4.3 Activity Diagram Tambah Data Login... 10

3.4.4 Activity Diagram Ubah Data Login ... 11

3.4.5 Activity Diagram Hapus Data Login ... 11

3.4.6 Activity Diagram Ubah Interface ... 12

3.4.7 Activity Diagram Tambah IP Address ... 13

3.4.8 Activity Diagram Ubah IP Address ... 13

3.4.9 Activity Diagram Hapus IP Address ... 14

3.4.10 Activity Diagram Tambah DNS ... 14

3.4.11 Activity Diagram Ubah DNS ... 15

3.4.12 Activity Diagram Hapus DNS ... 15

3.4.13 Activity Diagram Tambah IP Routes ... 16

3.4.14 Activity Diagram Ubah IP Routes ... 17

3.4.15 Activity Diagram Hapus IP Routes ... 17

3.4.16 Activity Diagram Lihat Konfigurasi Filter Rules ... 18

3.4.17 Activity Diagram Lihat Konfigurasi NAT ... 18

(5)

3.4.19 Activity Diagram Backup... 19

3.4.20 Activity Diagram Restore ... 20

3.4.21 Activity Diagram Ping ... 20

3.4.22 Activity Diagram Traceroute ... 21

3.4.23 Activity Diagram Log ... 21

3.5 Class Diagram ... 22

3.6 Database Diagram ... 23

3.7 Desain Antarmuka ... 23

3.7.1 Desain Antarmuka Halaman Pilih Router ... 23

3.7.2 Desain Antarmuka Menampilkan Interface ... 24

3.7.3 Desain Antarmuka Ubah Interface ... 25

3.7.4 Desain Antarmuka Menampilkan IP Address ... 25

3.7.5 Desain Antarmuka Menambah IP Address ... 26

3.7.6 Desain Antarmuka Mengubah IP Address ... 26

3.7.7 Desain Antarmuka Konfigurasi DNS ... 27

3.7.8 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi IP Routes ... 27

3.7.9 Desain Antarmuka Menambah Konfigurasi IP Routes ... 28

3.7.10 Desain Antarmuka Mengubah Konfigurasi IP Routes ... 29

3.7.11 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi Filter Rules... 29

3.7.12 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 30

3.7.13 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi NAT ... 30

3.7.14 Desain Antarmuka Menampilkan File Backup ... 31

3.7.15 Desain Antarmuka Aktifitas Ping ... 31

3.7.16 Desain Aktifitas Traceroute ... 32

3.7.17 Desain Menampilkan Log ... 32

(6)

4.1 Halaman Pilih Router ... 33

4.2 Menampilkan Interface ... 34

4.3 Ubah Interface ... 35

4.4 Menampilkan IP Address ... 35

4.5 Menambah IP Address ... 37

4.6 Mengubah IP Address ... 38

4.7 Menghapus IP Address ... 39

4.8 Konfigurasi DNS ... 39

4.9 Menampilkan Konfigurasi IP Routes ... 40

4.10 Menambah Konfigurasi IP Routes ... 42

4.11 Mengubah Konfigurasi IP Routes ... 42

4.12 Menampilkan Konfigurasi Filter Rules ... 43

4.13 Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 44

4.14 Menampilkan Konfigurasi NAT ... 45

4.15 Menampilkan File Backup ... 46

4.16 Aktifitas Ping ... 47

4.17 Aktifitas Traceroute ... 48

4.18 Menampilkan Log ... 49

BAB 5 PENGUJIAN ... 50

5.1 Pengujian Aplikasi ... 50

5.1.1 Pengujian Tambah Data Router ... 50

5.1.2 Pengujian Hapus Data Router ... 52

5.1.3 Pengujan Ubah Data Router ... 52

5.1.4 Pengujian Login ... 54

5.1.5 Pengujian Interface ... 55

(7)

5.1.7 Pengujian Tambah IP Address ... 58

5.1.8 Pengujian Hapus IP Address ... 59

5.1.9 Pengujian Ubah IP Address ... 59

5.1.10 Pengujian Konfigurasi DNS ... 60

5.1.11 Pengujian Menampilkan IP Routes ... 61

5.1.12 Pengujian Tambah IP Routes ... 62

5.1.13 Pengujian Hapus IP Routes ... 63

5.1.14 Pengujian Mengubah IP Routes ... 64

5.1.15 Pengujian Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 65

5.1.16 Pengujian Menampilkan Konfigurasi NAT ... 66

5.1.17 Pengujian Menampilkan Konfigurasi Filter Rules ... 66

5.1.18 Pengujian Menampilkan File Backup ... 67

5.1.19 Pengujian Aktifitas Ping ... 67

5.1.20 Pengujian Aktifitas Traceroute ... 68

5.1.21 Pengujian Menampilkan Log ... 69

5.2 Kuesioner ... 70

5.2.1 Hasil Kuesioner Troubleshooting ... 70

5.2.2 Hasil Kuesioner Konfigurasi ... 71

5.2.3 Hasil Kuesioner Monitoring ... 72

5.2.4 Hasil Kuesioner Umum ... 73

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 75

6.1 Simpulan ... 75

6.2 Saran ... 76

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Use Case Sistem pada Aplikasi Konfigurasi Mikrotik ... 8

Gambar 3.2 Activity Diagram Login ... 9

Gambar 3.3 Activity Diagram Logout ... 10

Gambar 3.4 Activity Diagram Tambah Data Login ... 10

Gambar 3.5 Activity Diagram Ubah Data Login ... 11

Gambar 3.6 Activity Diagram Hapus Data Login... 12

Gambar 3.7 Activity Diagram Ubah Interface... 12

Gambar 3.8 Activity Diagram Tambah IP Address ... 13

Gambar 3.9 Activity Diagram Ubah IP Address... 13

Gambar 3.10 Activity Diagram Hapus IP Address ... 14

Gambar 3.11 Activity Diagram Tambah DNS... 15

Gambar 3.12 Activity Diagram Ubah DNS ... 15

Gambar 3.13 Activity Diagram Hapus DNS ... 16

Gambar 3.14 Activity Diagram Tambah IP Routes ... 16

Gambar 3.15 Activity Diagram Ubah IP Routes... 17

Gambar 3.16 Activity Diagram Hapus IP Routes ... 17

Gambar 3.17 Activity Diagram Filter Rules ... 18

Gambar 3.18 Activity Diagram NAT ... 18

Gambar 3.19 Activity Diagram Mangle ... 19

Gambar 3.20 Activity Diagram Backup ... 19

Gambar 3.21 Activity Diagram Restore ... 20

Gambar 3.22 Activity Diagram Ping ... 21

Gambar 3.23 Activity Diagram Traceroute ... 21

Gambar 3.24 Activity Diagram Log ... 22

Gambar 3.25 Class Diagram ... 22

Gambar 3.26 Database Diagram... 23

Gambar 3.27 Desain Antarmuka Halaman Pilih Router ... 24

Gambar 3.28 Desain Antarmuka Menampilkan Interface ... 24

Gambar 3.29 Desain Antarmuka Ubah Interface ... 25

(9)

Gambar 3.31 Desain Antarmuka Menambah IP Address ... 26

Gambar 3.32 Desain Antarmuka Mengubah IP Address ... 26

Gambar 3.33 Desain Antarmuka Konfigurasi DNS ... 27

Gambar 3.34 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi IP Routes ... 27

Gambar 3.35 Acuan Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi IP Routes.... 28

Gambar 3.36 Desan Antarmuka Menambah Konfigurasi IP Routes ... 28

Gambar 3.37 Desain Antarmuka Mengubah Konfigurasi IP Routes ... 29

Gambar 3.38 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi Filter Rules ... 29

Gambar 3.39 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 30

Gambar 3.40 Desain Antarmuka Menampilkan Konfigurasi NAT ... 30

Gambar 3.41 Desain Antarmuka Backup ... 31

Gambar 3.42 Desain Antarmuka Aktifitas Ping ... 31

Gambar 3.43 Desain Antarmuka Aktifitas Traceroute ... 32

Gambar 3.44 Desain Antarmuka Log ... 32

Gambar 4.1 Halaman Pilih Router ... 33

Gambar 4.2 Baris Kode Cek Login ... 33

Gambar 4.3 Interface ... 34

Gambar 4.4 Baris Kode Menampilkan Interface ... 34

Gambar 4.5 Ubah Interface ... 35

Gambar 4.6 Baris Kode Ubah Interface ... 35

Gambar 4.7 Menampilkan IP Address ... 36

Gambar 4.8 Menampilkan IP Address ... 36

Gambar 4.9 Menambah IP Address ... 37

Gambar 4.10 Baris Kode Menambah IP Address ... 37

Gambar 4.11 Mengubah IP Address ... 38

Gambar 4.12 Baris Kode Mengubah IP Address ... 38

Gambar 4.13 Menghapus IP Address ... 39

Gambar 4.14 Baris Kode Menghapus IP Address ... 39

Gambar 4.15 Konfigurasi DNS ... 40

Gambar 4.16 Baris Kode Menampilkan Konfigurasi DNS ... 40

Gambar 4.17 Baris Kode Mengubah Konfigurasi DNS... 40

(10)

Gambar 4.19 Baris Kode Menampilkan Konfigurasi IP Routes ... 41

Gambar 4.20 Menambah Konfigurasi IP Routes ... 42

Gambar 4.21 Baris Kode Menambah Konfigurasi IP Routes ... 42

Gambar 4.22 Mengubah Konfigurasi IP Routes ... 43

Gambar 4.23 Baris Kode Mengubah Konfigurasi IP Routes ... 43

Gambar 4.24 Menampilkan Konfigurasi Filter Rules... 43

Gambar 4.25 Baris Kode Konfigurasi Filter Rules ... 44

Gambar 4.26 Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 44

Gambar 4.27 Baris Kode Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 45

Gambar 4.28 Menampilkan Konfigurasi NAT ... 45

Gambar 4.29 Baris Kode Menampilkan Konfigurasi NAT ... 46

Gambar 4.30 Menampilkan File Backup ... 46

Gambar 4.31 Menampilkan Baris Kode File Backup ... 47

Gambar 4.32 Aktifitas Ping ... 47

Gambar 4.33 Baris Kode Aktifitas Ping ... 48

Gambar 4.34 Aktifitas Traceroute ... 48

Gambar 4.35 Baris Kode Aktifitas Traceroute ... 48

Gambar 4.36 Menampilkan Log ... 49

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Pengujian Tambah Data Router ... 51

Tabel 5.2 Pengujian Hapus Data Router ... 52

Tabel 5.3 Pengujian Ubah Data Router... 52

Tabel 5.4 Pengujian Login ... 54

Tabel 5.5 Pengujian Interface ... 55

Tabel 5.6 Pengujian Menampilkan IP Address ... 57

Tabel 5.7 Tambah IP Address ... 58

Tabel 5.8 Pengujian Hapus IP Address ... 59

Tabel 5.9 Pengujian Ubah IP Address ... 59

Tabel 5.10 Pengujian Konfigurasi DNS ... 60

Tabel 5.11 Pengujian Menampilkan IP Routes ... 62

Tabel 5.12 Pengujian Tambah IP Routes ... 62

Tabel 5.13 Pengujian Hapus IP Routes ... 63

Tabel 5.14 Pengujian Ubah IP Routes ... 64

Tabel 5.15 Pengujian Menampilkan Konfigurasi Mangle ... 65

Tabel 5.16 Pengujian Menampilkan Konfigurasi NAT ... 66

Tabel 5.17 Pengujian Menampilkan Konfigurasi Filter Rules ... 66

Tabel 5.18 Pengujian Menampilkan File Backup ... 67

Tabel 5.19 Pengujian Aktifitas Ping ... 67

Tabel 5.20 Pengujian Aktifitas Traceroute ... 68

Tabel 5.21 Pengujian Menampilkan Log ... 69

Tabel 5.22 Hasil Kuesioner Troubleshooting ... 70

Tabel 5.23 Hasil Kuesioner Konfigurasi ... 71

Tabel 5.24 Hasil Kuesioner Monitoring... 73

(12)

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Generalization Hubungan dimana

objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang

Association Hal yang

menghubungkan

(13)

Jenis Notasi/ Lambang Nama Arti Activity

Diagram

End State Menggambarkan akhir dari suatu aktivitas yang berjalan pada

Notasi/ Lambang Use Case Diagram dari H. A. Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007 [1].

(14)

DAFTAR SINGKATAN

API Application Programming Interface

AVD Android Virtual Device

CLI Command Line Interface

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol

DNS Domain Name System

EoIP Ethernet over IP

GRE Generic Routing Encapsulation

IP Internet Protocol

ISP Internet Service Provider

LTE Long Term Evolution

NAT Network Address Translation

OS Operating System

OSI Open System Interconnection

RB Router Board

SDK Software Development Kit

SSH Secure Shell

VRRP Virtual Router Redundancy Protocol

(15)

DAFTAR ISTILAH

Application

Programming Interface

Application Programming Interface bukan hanya satu set class dan method atau fungsi dan signature yang sederhana. Akan tetapi API, yang bertujuan utama

untuk mengatasi “clueless” dalam membangun software yang berukuran besar, berawal dari sesuatu yang sederhana sampai ke yang kompleks dan merupakan perilaku komponen yang sulit dipahami [2].

Domain Name System Merupakan sistem basis data terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai ukuran basis data yang sangat besar [3].

Firewall Sistem yang didesain untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Privat Network). Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak, atau kombinasi keduanya [2].

Internet Control Message Protocol

Salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau [3].

Internet Protocol Address

Merupakan alamat yang diberikan kepada komputer - komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu: Network ID dan Host ID. Network ID menentukan alamat dalam jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin yang lain. Ibarat sebuah alamat rumah, Network ID seperti alamat rumah dan Host ID seperti nomor rumah [2].

Network Address Translation

Suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan, dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan [4].

Router Perangkat network yang digunakan untuk

(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peranan perangkat dan infrastruktur jaringan sebagai tulang punggung dari berbagai aktifitas merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pengawasan melalui perangkat genggam menjadi salah satu kebutuhan dalam suatu kondisi yang relatif lebih praktis ketimbang pengawasan melalui perangkat komputer mengingat ukuran perangkat genggam yang lebih kecil dibandingkan dengan perangkat komputer.

MikroTik merupakan pabrikan perangkat jaringan asal Latvia yang didirikan pada tahun 1995, menghadirkan RouterOS pada perangkat MikroTik router. RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukan untuk router

jaringan, pada sistem operasi RouterOS terdapat MikroTik API yang disediakan untuk memungkinkan pengambang untuk melakukan konfigurasi melalui aplikasi selain winbox atau webfig.

Eksplorasi API RouterOS pada perangkat genggam diperlukan untuk membantu pengguna RouterOS dalam meningkatkan fleksibilitas penggunaan router yang biasanya menggunakan winbox atau webfig. Dengan adanya aplikasi

perangkat genggam diharapkan pengguna RouterOS dapat meningkatkan fleksibilitas dari sisi monitoring, konfigurasi, dan troubleshooting.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang telah disebutkan pada sub-bab 1.1, rumusan masalah yang ada diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu fleksibilitas admin dalam menjalankan fungsi monitoring?

2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu fleksibilitas admin dalam melakukan konfigurasi router?

(17)

2

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah yang terurai pada sub-bab 1.2, dapat simpulkan tujuan membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat aplikasi yang dapat membantu fleksibilitas admin untuk melakukan monitoring terhadap router melalui perangkat Android.

2. Membuat aplikasi yang dapat membantu fleksibilitas admin untuk mengatur konfigurasi router melalui perangkat Android.

3. Membuat aplikasi yang dapat membantu fleksibilitas admin dalam melakukan membantu pengguna dalam troubleshooting dengan cara melakukan pengecekan koneksi secara manual melalui perangkat Android.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup kajian penelitian yang dibuat untuk pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut:

Perangkat Lunak

a) RouterOS v6.34.x b) Android 4.2.x

c) Bahasa Pemrograman C# d) Xamarin.Android

e) .NET Framework

f) Perangkat Android dengan orientasi layar portrait

1.5 Sumber Data

Metodologi penelitian ini diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui metode wawancara dan observasi konfigurasi secara langsung, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur buku dan website yang terkait dengan penelitian.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dari penyusunan laporan tugas akhir ini direncanakan sebagai berikut:

(18)

3

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup kajian, serta sistematika pembahasan dari penelitian ini.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini membahas mengenai profil perusahaan terkait dan deskripsi tugas akhir dan hasil akhir pekerjaan yang dilakukan selama proses tugas akhir.

BAB 3 ANALISA DAN PEMODELAN

Bab ini membahas secara lengkap mengenai pemodelan dan diagram alir sistem kerja dari aplikasi, antara lain memuat gambaran umum, fitur pada aplikasi, use case diagram, activity diagram, class diagram dan desain antar muka.

BAB 4 HASIL IMPLEMENTASI

Bab ini berisi mengenai pengujian dan analisa terhadap masing-masing fitur dari aplikasi.

BAB 5 PENGUJIAN

(19)

75

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berikut ini adalah kesimpulan dari penelitian yang didapat setelah melakukan perancangan dan implementasi pada simulasi yang telah dibuat, kemudian dari parancangan dan implementasi dilakukan testing dan kuesioner, simpulannya adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dapat mengelola perangkat router berbasis RouterOS dengan memanfaatkan fitur API yang tersedia. Pengelolaan router dengan cakupan fitur yaitu login ke perangkat router, konfigurasi interface, konfigurasi IP address, konfigurasi DNS, melihat konfigurasi filter rules, NAT, mangle,

melakukan backup, ping, traceroute, dan melihat log pada router.

2. Pengujian yang dilakukan menggunakan black box testing menunjukan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan baik dalam cakupan login ke perangkat router, konfigurasi interface, konfigurasi IP address, konfigurasi DNS, melihat konfigurasi filter rules, NAT, mangle, melakukan backup, ping, traceroute, dan melihat log pada router, mengingat pengujian

dilakukan dengan berbagai pola pengujian.

3. Penggunaan aplikasi ini pada perangkat genggam yang lebih fleksibel ketimbang perangkat desktop membantu pengguna RouterOS dalam melakukan troubleshooting sederhana, hal ini merujuk kepada hasil kuesioner pada Tabel 5.22 nomor 5, dari total 22 responden 68.18% setuju dan 13.64% sangat setuju bahwa aplikasi yang dibuat pada tugas akhir ini dapat digunakan untuk troubleshooting.

4. Tolak ukur pada tugas akhir ini adalah fleksibilitas pengguna RouterOS dalam melakukan konfigurasi pada aplikasi yang dibuat, hal ini merujuk kepada hasil kuesioner pada Tabel 5.23 nomor 6, dari total 22 responden 63.64% setuju dan 18.18% sangat setuju bahwa aplikasi yang dibuat pada tugas akhir ini dapat digunakan untuk konfigurasi.

(20)

76

melakukan monitoring sederhana, hal ini merujuk kepada hasil kuesioner pada Tabel 5.24 nomor 4, dari total 22 responden 59.09% setuju dan 22.73% sangat setuju bahwa aplikasi yang dibuat pada tugas akhir ini dapat digunakan untuk monitoring.

6.2 Saran

Saran-saran sangat diperlukan bagi aplikasi ini agar dapat dikembangkan dengan lebih baik. Sehingga aplikasi ini dapat lebih bermanfaat lagi. Saran-saran pengembangan untuk aplikasi ini, antara lain:

1. Penambahan fitur konfigurasi untuk simple queues. 2. Pengaturan konfigurasi firewall dapat diatur lebih detil.

3. Penambahan fitur torch untuk melakukan montoring pada interface.

4. Aplikasi ini dikembangkan pada platform mobile yang lain seperti, Windows Phone dan iPhone.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. A. Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007.

[2] R. Towidjojo, Konsep & Implementasi Routing Dengan Router Mikrotik 100% Connected, Jakarta: Jasakom, 2012.

[3] MADCOMS MADIUN, Sistem Jaringan Komputer Untuk Pemula, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2010.

[4] K. dan D. T. Saputro, Membangun Server Internet dengan MikroTik OS, Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2008.

[5] W. K. Chen, Linear Networks and Systems, Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-135.

[6] MikroTik, “Manual:API,” MikroTik, 14 June 2016. [Online]. Available: http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:API. [Diakses 20 June 2016].

[7] N. Safaat H, Aplikasi Berbasis Android - Berbagai Implementasi & Pengembangan Aplikasi Mobile Berbasis Android, Bandung: Penerbit Informatika, 2015.

[8] Cisco, “Installing and Configuring for Cisco Network Boot Operation,” [Online]. Available: http://www.cisco.com/. [Diakses 20 September 2015]. [9] LifeNet, “www.thelifenetwork.org/,” [Online]. Available:

http://www.thelifenetwork.org/images/fault_tol_routing.png. [Diakses 22 September 2015].

[10] MikroTik, “Main Page,” [Online]. Available: http://wiki.mikrotik.com/. [Diakses 22 September 2015].

Referensi

Dokumen terkait

Big Five Inventory (BFI) yang mengukur tipe kepribadian, Adult’s Dispositional Hope Scale (ADHS) yang mengukur tingkat harapan, dan instrumen penyesuaian diri. Pendekatan

Crowdsourcing memungkinkan karakterisasi dan evaluasi kinerja yang bagus dari jaringan skala besar saat ini menggunakan kekuatan massa dan kecerdasan yang

Sistem pengolahan air limbah domestik yang ada di Kabupaten Klungkung yaitu input dari user interface (WC sentor) ke penampungan awal (tangki septik) dialirkan

Dapat dibayangkan untuk memproduksi satu liter etanol dihasilkan limbah 15 liter dari molase yang berwarna coklat, tergolong sebagai buangan paling korosif, BOD (Bio Oxygen Demand)

1) LDR dalam penelitian ini berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas sedangkan pada teorinya LDR memiliki pengaruh yang positif terhadap

Dalam perancangan topologi pengembangan sistem keamanan jaringan SMK Negeri 1 Indralaya Utara, dimana terdapat pendambahan perangkat jaringan yaitu sebuah mikrotik

Tanaman Miana Merah ( C. hybridus ) merupakan famili Lamiaceae yang diidentifikasi aktivitas antioksidan dan toksisitasnya dari ekstrak n-heksan dan ekstrak etil asetat,

Hal ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan Kusuma Agrianto Amir (2014) yang berjudul “pengaruh kepatuhan pengendalian intern terhadap perilaku etis