• Tidak ada hasil yang ditemukan

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI

DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

(Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Agroindustri

Oleh :

TITA KANIA 0811701

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kerjasama dengan

PPPPTK PERTANIAN CIANJUR BANDUNG

(2)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

“Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SKM NEGERI 2 SUBANG (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini”.

Bandung, November 2012 Yang membuat pernyataan,

(3)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Tita Kania

Rencana Kerja Program Pendampingan

SMK Negeri 1 Pangandaran

Pembimbing I

Dra. As as Setiawati, M.Si NIP. 19540726 198002 2 002

Pembimbing II

Drs. Elih Mulyana, M.Si NIP. 19640417 199210 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pend. Teknologi Agroindustri FPTK UPI

(4)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI

DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

(Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)

Tita Kania (0811701)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengalaman peneliti selama mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu adanya kompetensi yang tidak dipelajari selama perkuliahan pada mata pelajaran produktif yang diampu peneliti. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui relevansi kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI dengan kurikulum SMK Negeri 2 Subang terutama untuk muatan produktif.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK N 2 Subang dan Universitas Pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengambil data kurikulum dan mengetahui kompetensi muatan produktif serta sejauh mana kesesuaiannya antara kurikulum SMK Negeri 2 Subang Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dengan kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Subang dan Prodi Agroindustri FPTK UPI, dengan sampel penelitian dokumen kurikulum 2008 SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan dokumen kurikulum 2009 Universitas Pendidikan Indonesia prodi Agroindustri konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi.

Hasil analisis menunjukkan Prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi PerbenihanTanaman memiliki 10 mata kuliah program studi dan 16 mata kuliah keahlian yang memberikan pembelajaran tentang perbenihan tanaman. SMK Negeri 2 Subang Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan memiliki dua kelompok mata pelajaran produktif yaitu dasar kompetensi keahlian dan kompetensi keahlian yang diuraikan dalam 26 standar kompetensi. 25 standar kompetensi yang ada pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang progam keahlian Agribisnis Tanaman Pangan sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang ada pada kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dan hanya satu standar kompetensi yang belum termuat yaitu standar kompetensi membudidayakan tanaman secara hidroponik.

(5)

vi

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

G. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Kurikulum ... 7

1. Pengertian Kurikulum ... 7

2. Landasan Kurikulum ... 8

3. Komponen Kurikulum ... 10

4. Fungsi Kurikulum ... 11

5. Prinsip Pengembangan Kurikulum ... 13

6. Teori Kurikulum ... 15

B. Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia ... 16

1. Kurikulum UPI tahun 2008 ... 16

2. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri ... 19

3. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia ... 20

C. KTSP Sekolah Menegah Kejuruan SMK N 2 Subang ... 23

D. Standar Kompetensi ... 39

E. Pengertian Relevansi Kurikulum ... 40

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 41

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

B. Desain penelitian ... 42

(6)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

C. Metode Penelitian ... 43

D. Definisi Operasional ... 44

E. Instrumen Penelitian ... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ... 46

G. Analisis Data ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 49

A. Hasil Penelitian...49

B.Pembahasan...68

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA...82

(7)

viii

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Struktur Kurikulum ... 21

4.1 Analisis Data ... 52

4.2 Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian Konsentrasi

Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI...73

4.3 Mata Kuliah Program studi dan Mata Kuliah keahlian

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri

(8)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Struktur Kurikulum ... 84

2. Kompetensi Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri

FPTK UPI ... 85

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Program Keahlian

Tanaman Pangan SMK N 2 Subang ... 92

4. Riwayat Hidup ... 98

91

Lampiran 3 : Kompetensi Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri

FPTK UPI ... 92

Lampiran 4 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran produktif

Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan

(9)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang membangun, melalui

pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

Untuk melakukan suatu pembangunan sangat diperlukan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang cerdas dan kompeten. Kecerdasan dan keterampilan tersebut dapat

dikembangkan dengan adanya pendidikan.

Pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah atau non pemerintah

mengacu pada Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang RI No.

20 pasal 13 dan 14 (2003:11) tentang jalur pendidikan sebagai berikut:

Jalur pendidikan terdiri dari atas pendidikan formal, nonformal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya jenjang pendidikan formal yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Sebagai salah satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan secara

formal, sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan

pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan tersebut

mempunyai fungsi yang harus diperhatikan, hal ini dapat dilihat pada UU No. 2

Tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan :

(10)

2

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Usaha pendidikan tercermin dalam kurikulum yang berlaku bagi jenis

tingkat dan jenjang pendidikan. Berdasarkan tujuan pendidikan, program

pengajaran, dan kegiatan pendidikan di arahkan kepada pembentukan manusia

yang serasi dan terpadu untuk memenuhi harapan masyarakat dan bangsa.

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman merupakan salah satu

konsentrasi yang dikembangkan di prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri

FPTK UPI, dengan tujuan untuk menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan

dalam bidang pertanian khususnya bidang perbenihan tanaman.

SMK Negeri 2 Subang merupakan sekolah yang bergerak dalam bidang

pertanian yang memiliki 15 program keahlian, salah satunya yaitu program

keahlian Agribisnis Tanaman Pangan yang bertujuan untuk menciptakan lulusan

supaya mampu :

1. Mengelola usaha agribisnis tanaman pangan dan hortikultura

2. Mengelola usaha penangkaran benih dan bibit tanaman pangan dan

hortikultura

3. Mengelola usaha kios sarana produksi

4. Mengelola usaha pemasaran hasil-hasil tanaman pangan dan hortikultura

5. Melaksanakan teknik budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Sistem pembelajaran di SMK Negeri 2 Subang yaitu pembelajaran

berbasis produksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan (customer need) sehingga

kompetensi pembelajaran disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan

perusahaan, mata pelajaran yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan

(11)

3

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

acuan pembelajaran yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang dirumuskan bersama antara sekolah dengan industri (curiculum base

customer need). Dengan demikian, dapat dikatakan kedua lembaga tersebut saling

keterkaitan sebagai lembaga yang membutuhkan tenaga pendidik dan lembaga

yang menyediakan tenaga pendidik.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melaksanakan kegiatan Program

Pengalaman Lapangan (PPL), ada beberapa kompetensi yang tidak dikuasai oleh

peneliti selama mengikuti kegiatan PPL terutama untuk kompetensi pada mata

pelajaran produktif yang peneliti ampu. Setelah melihat isi kurikulum SMK N 2

Subang ternyata ada kompetensi yang tidak pernah dipelajari peneliti selama

melaksanakan perkuliahan.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan kajian terhadap

kurikulum SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan

dan kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan

Tanaman.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk mengetahui sejauh mana masalah

yang akan diteliti agar lebih terarah. Identifikasi masalah dalam penelitian ini

adalah adanya kompetensi yang kurang dikuasai oleh peneliti selama

(12)

4

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembatasan Masalah

Berbagai masalah yang berkaitan dengan relevansi kurikulum, tidak

mungkin dapat terpecahkan dalam satu kali penelitian, sehingga peneliti

membatasi penelitian yaitu hanya standar kompetensi muatan produktif pada

kurikulum SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan

dan kompetensi muatan produktif pada kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI

konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka

dirumuskan masalah yaitu bagaimana relevansi kurikulum prodi Agroindustri

FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan kurikulum SMK

Negeri 2 Subang untuk kompetensi pada muatan produktif.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menurut S. Nasution (1993:39) yaitu “Pegangan yang

harus dilakukan, bagaimana cara melakukan serta merupakan patokan untuk

mengetahui sejauh mana tujuan itu telah dicapai”. Adapun tujuan dari penelitian

ini yaitu untuk mengetahui relevansi kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI

(13)

5

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, yaitu :

1. Secara teori

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatan mutu pendidikan terutama

dalam pengembangan kurikulum.

2. Secara Praktik

a. Bagi UPI: Hasil studi relevansi kurikulum ini bisa dijadikan sebagai suatu

gambaran tentang kurikulum yang digunakan di SMK N 2 Subang dan

mengetahui sejauh mana keserasian antara kurikulum UPI dan SMK yang

digunakan, sehingga sebagai lembaga penyedia tenaga pendidik dan

kependidikan, UPI bisa menyesuaikan kurikulum yang digunakan dengan

kebutuhan SMK khususnya dalam kompetensi materi produktif yang

diajarkan.

b. Bagi SMK N 2 Subang: penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

bahan untuk kajian dalam rangka pengembangan kurikulum, khususnya

kurikulum produktif program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan

(APTN) SMK N 2 Subang.

(14)

6

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi tentang Relevansi Kurikulum Prodi

Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK N 2 Subang (Studi Kasus pada

Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan) dapat diuraikan menjadi

lima bagian, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang kajian pustaka yang meliputi tinjauan kurikulum,

Pendidikan Teknologi Agroindustri, Sekolah Menengah Kejuruan SMK N 2

Subang, dan Pengertian relevansi kurikulum.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang lokasi penelitian dan subjek penelitian, metode dan desain

penelitian, sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

(15)

41

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

BAB III

METODOLOGI

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian adalah tempat melaksanakan kegiatan penelitian untuk

memperoleh data yaitu terdiri dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2

Subang, Jl. Wera Km 05 Kecamatan Dangdeur Kabupaten Subang, PPPPTK

Pertanian Cianjur dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Alasan dari

pemilihan judul penelitian tersebut, dikarenakan belum ada yang melakukan

penelitian, untuk Relevansi Kurikulum antara Prodi Agroindustri konsentrasi

Teknologi Perbenihan Tanaman dengan SMK N 2 Subang program keahlian

Agribisnis Tanaman Pangan.

2. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiono (2008:15). Sesuai

dengan tujuan penelitian yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah

SMK Negeri 2 Subang dan Prodi Agroindustri FPTK UPI Bandung yang

merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga guru dan tenaga kerja

(16)

42

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap representatif terhadap

populasi. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu Relevansi Kurikulum Prodi

Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK Negeri 2 Subang, maka sampel

dalam penelitian ini ialah kurikulum SMK Negeri 2 Subang dan kurikulum Prodi

Agroindustri sebagai dokumen yang akan penulis pelajari. Namun demikian,

dalam mendapatkan kurikulum tersebut penulis melibatkan Ketua jurusan

program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Negeri 2 Subang dan Ketua

Prodi Agroindustri FPTK UPI sebagai pemegang kurikulum tersebut.

B. Desain Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, desain dalam

penelitian ini adalah analisis isi atau dokumen (content or document analysis).

Analisi isi atau dokumen (content or document analysis) merupakan metode

ditunjukkan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi,

dokumen yang validitas dan keabsahannya terjamin baik dokumen perundangan

dan kebijakan maupun hasil-hasil penelitian (Sukmadinata, 2009).

Metode Analisi Isi (Content Analysis) adalah penelitian yang bersifat

pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak. Analisis

isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi baik surat

kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang

lain. Analisis isi dapat dipergunakan jika memiliki syarat berikut :

1. Data yang tersedia sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang

(17)

43

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

2. Penelitian memiliki kemampuan teknis untuk mengolah bahan-bahan/data

yang dikumpulkannya kerena sebagian dokumentasi tersebut bersifat

sangat khas/spesifik.

Metode content analiysis merupakan suatu metode yang amat efisien untuk

menginvestasi isi media baik yang tercetak maupun media dalam bentuk

broadcast. Adapun prinsip-prinsip dasar content analysis adalah sebagai berikut :

1. Prinsip sistematik, yaitu ada perlakuan prosedur yang pada semua isi yang

dianalisis.

2. Prinsip objektif, yaitu hasilnya tergantung pada prosedur penelitian, bukan

pada orangnya.

3. Isi yang nyata, yaitu diberi pengertian atau yang diteliti dan dianalisis

hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan makna yang dirasakan oleh

peneliti.

C. Metode Penelitian

Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Menurut kamus

besar Bahasa Indonesia, metode mengandung pengertian yaitu cara yang teratur

dan terarah dengan baik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, penggunaan

metode yang tepat merupakan faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan

suatu kegiatan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai

sejauhmana relevansi antara Kurikulum Prodi Agroindustri dengan SMK N 2

Subang. Sehubungan dengan tujuan tersebut metode yang sesuai untuk digunakan

(18)

44

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang

terjadi pada saat sekarang. Data atau informasi yang didapat di lapangan disusun,

dijelaskan kemudian di analisis (karena itu metode-metode ini sering pula disebut

metode analitik).

Menurut Surakhmad (1990:140) ada sifat-sifat tertentu yang pada

umumnya terdapat dalam metode deskriptif sehingga dapat dipandang sebagai

ciri, yakni bahwa metode itu :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada

masa sekarang, yaitu masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian

dianalisisa (karena itu metode ini sering disebut metode analitik).

D. Definisi Operasional

Peneliti menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian

sebagai upaya untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran, adapun penjelasan

tersebut yaitu :

1. Relevansi dimaksudkan terdapatnya hubungan keserasian dan keselarasan

antara kurikulum Program Studi Agroindustri konsentrasi Perbenihan

Tanaman dengan kurikulum SMK N 2 Subang jurusan Agribisnis Tanaman

Pangan.

2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengalaman mengenai isi dan

bahan pelajaran yang merupakan salah satu cara yang digunakan sebagai

(19)

45

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

3. Mata Pelajaran Produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali

pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan (Depdikbud, 1999:3).

Mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang proses

pembelajarannya membutuhkan keahlian atau keterampilan yang dirancang

dan dilaksanakan berdasarkan prosedur serta standar kerja yang sesungguhnya

(real job), untuk menghasilkan barang atau jasa sesuai tuntutan pasar.

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK) adalah kelompok mata kuliah yang ditunjukan

untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan keahlian

bidang studi/bidang ilmu terkait, terdiri dari MKK program studi dan MKK

fakultas.

5. Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah salah satu jurusan dari Fakultas

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas pendidikan Indonesia

yang memiliki tiga konsentrasi yaitu Teknologi Perikanan, Teknologi

Perbenihan Tanaman, dan Teknologi Peternakan.

6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Subang adalah Sekolah

Menengah Kejuruan pertanian yang memiliki 15 program keahlian dan salah

satunya yaitu program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan (APTN).

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiono (2007:148) “instrument penelitian adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosisal yang diamati”.

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan

(20)

46

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar, hasil karya, maupun elektronik.

Menurut Soepono (2012), studi dokumentasi atau biasa disebut kajian

dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan

kepada subjek penelitian dalam rangka memperoleh informasi terkait objek

penelitian. Dalam studi dokumentasi, peneliti biasanya melakukan penelusuran

data historis objek penelitian serta melihat sejauhmana proses yang berjalan telah

terdokumentasikan dengan baik.

Dokumen yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah kurikulum

SMK Negeri 2 Subang dan Kurikulum Prodi Agroindustri yang akan penulis kaji

relevansinya untuk keperluan pendidikan dalam bidang Agroindustri. Studi

dokumentasi kurikulum produktif merupakan dokumen seperangkat rancangan

dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran pada mata

pelajaran produktif.

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian Relevansi Kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI dengan

SMK Negeri 2 Subang dapat dipelajari melalui pengkajian silabus yang sedang

digunakan. Adapun langkah-langkah pengumpulan data dilakukan sebagai

berikut :

a. Merencanakan dan mempertimbangkan data yang perlu dihimpun untuk

(21)

47

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan SMK Negeri 2

Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan.

b. Mengumpulkan referensi yang diperlukan untuk menyusun instrumen

penelitian.

c. Mengkonsultasikan instrumen penelitian kepada pembimbing.

d. Dari data yang terkumpul kemudian dideskripsikan dan dianalisis oleh

peneliti kemudian dilihat kesamaannya yang meliputi :

1. Kesetaraan penamaan antara mata kuliah produktif Prodi

Agroindustri konsentrasi teknologi perbenihan tanaman dengan

mata pelajaran produktif SMK Negeri 2 Subang program keahlian

Agribisnis Tanaman Pangan.

2. Kesesuaian kompetensi yang dipelajari

3. Kedalaman kompetensi yang dipelajari

G. Analisis Data

Data - data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan

sebagai berikut :

a. Data yang telah terkumpul selanjutnya dideskripsikan dengan metode

maping atau pemetaan yang terdiri dari :

1. Kesetaraan penamaan antara mata kuliah produktif Prodi Agroindustri

konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan mata pelajaran

produktif SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis

(22)

48

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

2. Kesesuaian kompetensi yang dipelajari

3. Kedalaman kompetensi yang dipelajari

b. Data yang telah dipetakan kemudian dianalisis untuk mengetahui

kesamaan kompetensi yang ada di kurikulum Prodi Agroindustri dengan

(23)

78

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun

berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Relevansi Kurikulum Prodi

Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK Negeri 2 Subang (Studi Kasus

pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)”.

A.Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil

pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan

sebagai berikut:

1. Muatan Mata pelajaran produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Pangan SMK Negeri 2 Subang, Mata Kuliah Program Studi dan Mata

Kuliah Konsentrasi keahlian Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi

Agroindustri FPTK UPI

Kelompok Mata kuliah program studi dan kelompok mata kuliah

konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum Prodi Pendidikan

Agroindustri, merupakan dua kelompok matakuliah yang memberikan keahlian

tentang perbenihan tanaman. Kedua kelompok mata kuliah ini terdiri dari 10

mata kuliah program studi dan 16 mata kuliah keahlian. Pada kurikulum

program produktif SMK Negeri 2 Subang terdiri dari dua kelompok mata

pelajaran yaitu Dasar Kompetensi Keahlian dan Kompetensi Keahlian, kedua

kelompok mata pelajaran tersebut diuraikan dalam 26 standar kompetensi yang

(24)

79

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus dicapai siswa dalam pembelajaran. Kedua kelompok mata pelajaran

tersebut memerikan kompetensi kepada siswa untuk menguasai agribisnis

Tanaman Pangan.

2. Relevansi Muatan Produktif Teknologi PerbenihanTanaman UPI dengan

Muatan produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK

Negeri 2 Subang

Muatan produktif Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum prodi

Pendidikan teknologi Agroindustri FPTK UPI, sudah sesuai dengan standar

kompetensi muatan produktif program keahlian agribisnis Tanaman pangan,

pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang. 25 standar kompetensi yang ada di

program keahlian agribisnis tanaman pangan SMK Negeri 2 Subang sudah

termuat dalam 13 mata kuliah yang ada pada muatan produktif pada

konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi Agroindustri FPTK UPI. Dari

segi penamaan kompetensi antara program keahlian Agribisnis Tanaman

pangan SMK Negeri 2 Subang memiliki penamaan yang berbeda akan tetapi

isi dari kompetensi tersebut sama. Dari segi kesesuain kompetensi , kompetensi

SMK Negeri 2 Subang sudah termuat dalam mata kuliah perbenihan tanaman

Agroindustri UPI dan dari kedalaman materi dapat dilihat bahwa jumlah

kompetensi yang ada di prodi Agroindustri konsentrasi perbenihan tanaman

(25)

80

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan data-data yang

telah dibahas, penulis mengajukan saran dan masukan untuk fihak-fihak yang

berkepentingan langsung terhadap kurikulum, sehingga diharapkan saran ini dapat

menjadi masukan yang positif untuk pengembangan kurikulum baik SMK N 2

Subang maupun UPI. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu :

a. Prodi Agroindustri FPTK UPI

Dalam pengembangan kurikulum, seyogianya memperhatikan kebutuhan

lapangan atau pemakai lulusan, sehingga kompetensi yang harus dikuasai oleh

mahasiswa Agroindustri sebagai calon guru sesuai dengan materi yang diajrkan di

SMK, sehingga lulusan mampu menjadi guru SMK.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa SMK Negeri 2 Subang program

keahlian agribisnis tanaman pangan memiliki 26 standar kompetensi, 25 standar

kompetensi tersebut sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang dipelajari

konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi agroindustri FPTK UPI. Dari 26

standar kompetensi tersebut satu standar kompetensi yang belum termuat dalam

kurikulum Agroindustri yaitu membudidayakan tanaman secara Agroindusti

hidrooponik. Standar kompetensi tersebut sebaiknya dimuat dalam kurikulum

Agroindustri sehingga calon lulusan Agroindustri benar-benar kompeten untuk

(26)

81

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang

SMK sebagai pengguna lulusan Agroindustri FPTK UPI sudah

seyogyanya memberikan masukan dalam pengembangan kurikulum Agroindustri

mengenai apa yang dibutuhkan di SMK, selain itu sebaiknya pihak universitas

melibatkan SMK dalam menyusun kurikulum sehingga dalam penyusunan

(27)

82

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

________________________2012. Kurikulum. Tersedia [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

________________________2012.Struktur Kurikulum. Tersedia [online] http://www.upi.edu/akademik/kurikulum/struktur Diunduh pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 08.27 WIB

________________________2012. Pengertian Relevansi. Tersedia [online] repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17855/4/Chapter%20II.pdf Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

Bungin, Burhan, (2007). Penelitian Kualitatif : Kencana Pronada Media Group : Jakarta.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta : Jakarta

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Persero Balai Pustaka.

Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2007).Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution .(1993). Metode Researh, Jakarta : PT. Bumi Aksara. Nasution. (1999). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonessia Tahun 2012.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19. (2005). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum.Jakarta : Rajawali Press.

SMK Negeri 2 Subang (2008). Kurikulum, Subang : Tidak Diterbitkan

Sudjana, Nana (2001) Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudrajat, Akhmad. (2008). Tentang Pendidikan. [Online]. Tersedia: http://www.prinsip pengembangan kurikulum.htm. [25 Mei 2012]

(28)

83

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabet.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung : Tarsito

Syaodih. S, Nana. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosda Karya : Bandung

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2. (2003). Fungsi Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN METODE ENAM TOPI BERPIKIR (SIX THINKING HATS) DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KREATIF SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen laboratorium meliputi isolasi pati dari buah sukun, pembuatan edible film dari pati sukun-kitosan dengan penambahan

Penambahan kitosan 0,6 % dalam penggunaan sulfit pada konsentrasi yang rendah (170 ppm) mampu menghambat mikroorganisme perusak lebih efektif (3-4 log

Mari kita berfikir sejenak!// Bagaimana pendidikan di Indonesia akan maju/ jika kita lebih banyak sibuk dengan pemberian nama yang begitu memiliki nilai jual

[18] Wijaya, R., 2010, Analisa pengaruh kekasaran permukaan dan slip terhadap performansi pelumasan pada kontak sliding menggunakan metode volume hingga,..

Algoritma RadixSort merupakan salah satu algoritma pengurutan tanpa perbandingan yang dilakukan dengan cara mengelompokkan data dari digit terkanan dan

Pengamat Sosial Eko Prasetyo sendiri mengatakan/ konsep perayaan hari pahlawan tidak hanya sekedar upacara/ dan tebar bunga di makam makam pahlawan// seharusnya

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia