• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOSIALISASI POLITIK DALAM ORGANISASI MAHASISWA INTRA KAMPUS DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOSIALISASI POLITIK DALAM ORGANISASI MAHASISWA INTRA KAMPUS DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ABSTRAK

Madina Qudsia Lubis, NIM. 308111060, “Sosialisasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di Universitas Negeri Medan”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sosialisasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di Universitas Negeri Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun alat pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, penyebaran angket, wawancara dan studi dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh organisasi mahasiswa intra kampus yang terdiri dari SEMA, SEMAF, BPMF, dan HMJ. Sampel dalam penelitian ini adalah ketua pada setiap organisasi mahasiswa intra kampus. Teknik pengolahan data yang dilakukan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data yang di ujikan dalam tabel frekuensi, setelah data terkumpul. Hasil penelitian yang dilakukan, sosialisasi politik Organisasi Mahasiswa Intra kampus berjalan sesuai dengan proses setiap organisasi mahasiswa walaupun memiliki banyak kekurangan secara signifikan. Dan setiap sosialisasi politik yang dijalankan disesuaikan dengan kegiatan yang dijalankan dengan media sosialisasi dan teman sebaya sebagai agen sosialisasi yang dapat merubah pola pikir dan tindakan organisasi yang berdampak menanggapi kebijakan-kebijakan dengan lebih baik dari pada sebelumnya.

Dapat disimpulkan bahwa Organisasi Mahasisiswa Intra Kampus menjadi Agen sosialisasi politik yang dapat membawa dampak perubahan dan mempengaruhi kebijakan-kebijakan agar menjadi lebih baik.

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirrohim,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Sosialisasi Politik Dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di Universitas Negeri Medan”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai

isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis mengharapkan saran dan

kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan

skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan

(5)

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan

sebagai Dosen Penguji

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

5. Bapak Dr. Denny Setiawan, M.Si Sebagai Kepala Laboratorium Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

6. Bapak Drs. Halking, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Bapak Dra. Rosnah Siregar,SH. M.Si, sebagai Pembimbing Akademik dan

sebagai Dosen Penguji

8. Bapak Drs. Marasat Siagian, sebagai Dosen Penguji

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi

bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis

10.Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa

dalam membantu penulis

11.Abangda Agus Khoirul Umri Siregar Ketua SEMA Universitas dan Saudara

Seperjuangan Maruntung Sihombing Sekretaris SEMA Universitas, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk meneliti di organisasi mahasiswa intra

kampus Universitas Negeri Medan tersebut beserta para ketua-ketua dan

(6)

pengurus di SEMAF, BPMF, dan HMJ di Lingkungan Universitas Negeri

Medan, penulis ucapkan terima kasih

12.Buat yang tercinta dan tersayang dalam hidup penulis ayahanda H. Zulkifli

Maarif Lubis dan Ibunda Alm. Kusumawardani yang telah membesarkan

penulis dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat dan

berharga bagi penulis. Dan kepada Abangda Muhammad Syarif Lubis,

Abangda Muhammad Adha Lubis, dan Abangda Muhammad Arif Lubis, yang

telah mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis

13.Buat yang selalu mendukung penulis dari pertama berjumpa di kampus

tercinta hingga menyelesaikan jenjang perkuliahan dan yang dicintai, yakni

Deddy Sutrisno Siregar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

14.Buat Abang stambuk dan sahabat-sahabat karib tercinta penulis yakni Bang

Ferry, Bang Fandi Setiawan, Husna Fauziah, Reda Fikri, Leriman, Arfan

Ansori, Rounauli Lubis, Nikita, Devi, dan saudara ku Abdi Wahid Lubis,

yang telah mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak akan terlupakan

bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup.

15.Buat teman-teman penulis di Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan stambuk 2008, terutama kapada Sri Yanti Br Barus, Rifka

Situmorang, Iis Hernisyah Br. Ginting, Elvi Novia Prastika, Endah Paradana,

Hamdani Hakim, Darwin Putra Sitepu, Sarianto, Budi Saputra, Irma Feronika,

(7)

Bram Warmaya Lubis, Delima dan seluruh warga kelas Reg B’08, waktu-waktu yang telah terlewati bersama kalian akan sangat penulis rindukan.

16.Buat Adik-adik Stambuk ku yang paling banyak membantu penulis, terutama

untuk Sri Purwasih, Suci Syafitri Hasibuan, Eka Azwin Lubis, Taufik Hidayah

Tanjung, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

17.Buat teman-teman penulis semasa bersekolah di MAN 1 Tangerang, Yully

Irmawati, Aeling Widya bakti, Ikhwan Muharam, Henny, Hafidz, terima kasih

atas kenangan indah sewaktu sekolah dan tentunya waktu berkumpul kembali

yang sangat penulis nantikan.

18.Buat para komunitas L’Arc~en~Ciel Indonesia yang telah banyak mendukung dan memberikan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi

dan terutama para Cielers Tangerang dan Cielers Medan yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

19.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekuranagn, untuk itu

penulis memohon masukan dan dukungan yang membangun demi sempurnanya

skrispi ini. semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi kita

semua. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih

Medan, Juli 2012

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBARAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Sosialisasi Politik ... 6

2. Organisasi Mahasiswa Intra Kampus ... 15

3. Sosialisasi Politik Organisasi Mahasiswa ... 19

B. Kerangka Berpikir ... 21

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Lokasi Penelitian ... 22

B. Populasi dan Sampel ... 22

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

D. Kisi-Kisi Penelitian ... 25

E. Teknik Pengumpul Data ... 25

F. Analisis Data ... 26

(9)

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1. Komposisi Ketua Organisasi Mahasiswa berdasarkan Umur ...33

2. Komposisi Ketua Organisasi Mahasiswa Berdasarkan Agama ...34

3. Komposisi Ketua Organisasi Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ...

...34

4. Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed melakukan Sosialisasi Politik Organisasi Selalu Sesuai Dengan Visi

Dan Misi ...36

5. Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Organisasi Sebagai Wadah Untuk Menyampaikan Aspirasi

Mahasiswa ...37

6. Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Melaksanakan Kegiatan Seminar Selama Menjabat ...39

7. Tanggapan Responden Tentang Teman Seorganisasi Mahasiswa Intra

Kampus Di Universitas Negeri Medan Mengajak Berdiskusi Mengenai

Kebijakan Politik ...40

8. Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Sosialisasi Politik Dengan Diskusi Mempengaruhi Pola Pikir Dan

Tindakan ...41

9. Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Sosialisasi Dengan Media Pada Organisasi Dapat Menyampaikan

Visi Dan Misi Organisasi ...43

10.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Media Sosialisasi Politik Yang Diberikan Kepada Mahasiswa Di

Kampus ...44

(11)

11.Tanggapan Responden Tentang Media Sosialisasi yang Paling Sering

Dilakukan Oleh Organisasi Mahasiswa Internal Kampus Di Universitas

Negeri Medan ...46

12.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Universitas Negeri Medan Bergerak Dalam Bidang Sosial Politik ...48

13.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Mendapat Pendidikan Politik Sebagai Media Sosialisasi ...49

14.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Mengadakan Kegiatan Yang Bersifat Mempengaruhi Kebijakan Baik

Ditingkat Universitas, Fakultas atau Jurusan ...50

15.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Unimed Membentuk Kegiatan Yang Bersifat Mempengaruhi Kebijakan Baik

Di Tingkat Universitas, Fakultas, atau Jurusan ...52

16.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Pernah Membuat Kegiatan Yang Bersifat Musyawarah ...53

17.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Bentuk Kegiatan Yang Bersifat Musyawarah ...54

18.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Membuat Kegiatan Pengkaderan/Rekrutmen Terhadap Mahasiswa

Baru Yang Belum Pernah Berorganisasi ...55

19.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Membentuk Kegiatan Dalam Mengenai Pengkaderan/Rekrutmen

Mahasiswa Baru ...57

20.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Mengetahui Bentuk Kegiatan Pengantian Susunan Struktur

Organisasi ...58

21.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Menyelenggarakan Suatu Kegiatan dilaksanakan Secara Maksimal

...59

(12)

22.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Terdapat Banyak Kendala Yang Terjadi Dalam Menyampaikan

Sosialisasi Pada Mahasiswa ...61

23.Tanggapan Responden Tentang Organisasi Mahasiswa Intra Kampus Di

Unimed Memiliki Kendala Selama Menjabat ...62

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sosialisasi Politik merupakan proses seorang individu bisa mengenali

sistem politik yang berada dalam sistem negara. Dalam sistem politik terdapat

agen-agen politik yang memberikan sosialisasi politik terhadap setiap masyarakat

baik dalam keluarga, sekolah, teman sebaya, pekerjaan, media massa ataupun

melalui kontak-kontak politik langsung (partai politik). Namun, tidak hanya di

dalam partai politik saja sosialisasi politik bisa berkembang. Dalam kehidupan

bermasyarakat lainnya, seperti dunia kampus pun sosialisasi politik bisa

berkembang. Hal ini mahasiswa sebagai civitas akademika adalah bagian dalam

kelompok penekan dalam proses politik.

Menurut Sahid (2011: 231) Sosialisasi Politik merupakan satu bagian

mempelajari peranan kemasyarakatan pada umumnya peranan-peranan politik

pada khususnya. Dalam organisasi intra kampus, sosialisasi politik berkembang

melalui interaksi antara individu yang satu ke individu yang lain atau antara

kelompok satu dengan kelompok yang lain, yang saling berkaitan dan saling

ketergantungan untuk memenuhi hasrat hidup orang banyak. Sosialisasi politik

yang terjadi antara organisasi merupakan penyampaian informasi kepada

masyarakat mengenai visi dan misi yang akan disampaikan.

(14)

2

Dalam dunia perguruan tinggi, setiap mahasiswa memiliki keinginan

berorganisasi. Untuk menyampaikan hal demikianlah sosialisasi politik tersebut

bisa berjalan ditengah-tengah kehidupan di pergurauan tinggi. Menyampaikan visi

dan misi suatu organisasi mengalami proses melalui sosialisasi politik.

Dampaknya adalah setiap mahasiswa dapat memilah atau memilih mana

organisasi yang tepat dan bisa menyalurkan aspirasi, ekspresi, bakat dan

kreativitasnya melalui organisasi. Melalui proses sosialisasi politiklah ketua,

sekretaris, dan bendahara beserta perangkat-perangkat dibawahnya bisa terpilih

dan membentuk suatu wadah yang disebut organisasi. Hal ini sesuai dengan Buku

Pedoman Universitas Negeri Medan (2011: 79-80) yang menyatakan bahwa:

“Kedudukan Organisasi Kemahasiswaan di Unimed merupakan

kelengkapan struktur pada Organisasi Unimed dengan memiliki fungsi sebagai sarana dan wadah perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa, kreativitas mahasiswa dan fungsi-fungsi utama dalam organisasi mahasiswa intra

kampus di Unimed”.

Sosialisasi Politik sejatinya mengarahkan masyarakat awam khususnya

mahasiswa sebagai generasi penerus untuk mengenal bagaimana sebenarnya

politik itu sehingga mahasiswa mengetahui hak dan kewajibannya sebagai

warganegara. Organisasi mahasiswa-lah wadah sosialisasi politik yang paling

tepat untuk mahasiswa dalam memupuk pengalaman dan proses pembelajaran

bagaimana cara-cara melakukan rekrutmen, berpartisapasi dan peka terhadap

pembuatan kebijakan-kebijakan dari pihak kampus yang kurang aspiratif.

Namun, dalam perkembangannya, fungsi organisasi intra kampus yang

(15)

3

politik yang baik. Kegiatan berorganisasi hanya berjalan pada agenda pembuatan

kegiatan-kegiatan seminar yang seakan-akan upaya keberhasilan berorganisasi

hanya diukur dengan kuantitas seminar yang telah diadakan. Selain itu, beberapa

waktu lalu sempat terjadi selisih paham antar anggota organisasi ketika

mengadakan rapat anggota hingga mengakibatkan kontak fisik. Dari kejadian ini

terlihat menejemen beroganisasi belum dipahami dan masih membawa ego

masing-masing dalam bermusyawarah.

Dari pernyataan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian berjudul “Sosialisasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa Intra

Kampus di Universitas Negeri Medan”

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas maka ada beberapa yang dapat di

identifikasi, yaitu:

1. Konsep Sosialisasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus

di Universitas Negeri Medan

2. Pemahaman Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di Universitas

Negeri Medan

3. Organisasi Mahasiswa Intra Kampus sebagai wadah Sosialisasi Politik

4. Perkembangan Sosialisasi Politik dalam Organisasi Intra Kampus di

Universitas Negeri Medan.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang baik seperti yang dijelaskan diidentifikasi

(16)

4

yang akan dicapai. Maka yang menjadi fokus dalam pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah:

Perkembangan Sosialisasi Politik dalam Organisasi Mahasiswa Intra Kampus di

Universitas Negeri Medan.

D. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan bagian yang sangat penting dan

merupakan perumusan formal dalam operasional dari masalah yang akan diteliti.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bidang kehidupan sosial politik apa saja yang disampaikan dalam

Sosialisasi Politik Organisasi Intra kampus di Universitas Negeri

Medan?

2. Bagaimana proses pelaksanaan Sosialisasi Politik dalam Organisasi

Mahasiswa Intra Kampus di Universitas Negeri Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui bidang kehidupan mahasiswa sosial politik yang

disampaikan dalam Sosialisasi Politik Organisasi Intra kampus di

Universitas Negeri Medan

2. Untuk Mengetahui proses pelaksanaan Sosialisasi Politik dalam

(17)

5

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan diatas, maka penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Menambah wawasan lebih kebutuhan mekanisme bagi penulis

sendiri.

2. Memberikan masukan kepada peneliti berikutnya.

3. Sebagai bahan masukan kepada mahasiswa secara luas khususnya

mahasiswa yang tidak ikut dalam Organisasi Mahasiswa.

(18)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan

maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Bidang kehidupan sosial politik yang disampaikan dalam sosialisasi politik

organisasi intra kampus adalah sebagai berikut:

a. Penyampaian visi dan misi organisias yang berbeda-bedai mengalami

proses sosialisasi politik belum mencapai hasil yang maksimal dan

organisasi sebagai wadah aspirasi mahasiswa mengalami proses

peningkatan yang lebih baik dari pada sebelumnya dengan adanya

sosialisasi sebagai media penyampaian kepada mahasiswa.

b. Dengan berbagai media sosialisasi politik yang berjalan dengan proses

lebih baik media dengan diadakannya kegiatan seperti seminar dan

diskusi publik lainnya sebagai media pengantar dan pendukung yaitu

adanya media sosialisasi seperti media brosur, spanduk dan internet

lebih mempermudah sosialisasi politik pada organisasi mahasiswa

tersampaikan kepada mahasiswa.

c. Organisasi mahasiswa mempelajari pendidikan politik yang

disampaikan kepada teman sebaya (mahasiswa) yang mempelajari

politik dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang dalam

(19)

70

menyampaikan sosialisasi dan mengambil suatu kebijakan dalam

menyampaikan aspirasi mahasiswa.

d. Serta sebagian organisasi mahasiswa intra kampus di Universitas

Negeri Medan sebagian bergerak dalam kegiatan sosial politik baik itu

didalam kampus.

e. Berbagai kendala yang terjadi di organisasi intra kampus tidak

menjadi kendala penyampaian sosialisasi kepada mahasiswa, serta

pengantian kepengurusan dengan diadakannya pemilihan raya

merupakan penyampian sosialisasi antar organisasi lebih baik dari

pada sebelumnya.

f. Bidang yang paling dominan disampaikan kepada organisasi

mahasiswa adalah sosial sebagai bidang yang memiliki peranan dalam

mewujudkan aspirasi, namun politik juga memberikan kontribusi

besar terhadap kemajuan organisasi mahasiswa intra kampus di

Universitas Negeri Medan.

2. Proses pelaksanaan sosialisasi politik dalam organisasi intra kampus

adalah mengalami proses pencapaian lebih baik dari pada sebelumya,

dengan adanya media dan kegiatan yang mendukung sosialisasi politik

serta para agen-agen politik dapat membantu organisasi mahasiswa intra

kampus dalam menjalankan kegiatan serta mewujudkan visi dan misi

(20)

71

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang akan ditunjukan

kepada Organisasi Mahasiswa Intra Kampus yaitu:

1. Organisasi Mahasiswa Intra Kampus hendaknya dapat menjalankan dengan

semaksimal mungki sesuai dengan visi dan misi yang akan dijalankan.

2. Suatu sosialisasi yang baik adalah dengan musyawarah yang baik, dan

kegiatan yang hendak direncanakan hendaknya dimusyawarahkan.

3. Denagn menjalankan sosialisasi politik dengan berbagai media-media

sosialisasi politik dapat menjadi tolak ukur wadah organisasi mahasiswa

sesuai dengan visi dan misi yang dicapai.

4. Berbagai kendala yang terjadi dalam organisasi jagan dijadikan suatu kendala

hal yang besar. Selain di dalam kampus bisa mencari alternative di luar

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Purnomo. 2000. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Basri, Seta. 2011. Pengantar Ilmu Politik. Yogjakarta: Indie Book Corner

Buku Pedoman. Universitas Negeri Medan. Tahun Akademik 2011/2012

Damsar. 2010. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Prenada Media Grup

Halking. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Medan: Universitas Negeri Medan

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga

Kreitner, Robert dan Kinicki, Angelo. 2005. Perilaku Organisasi, Buku 2, Edisi 5 (terjemahan). Jakarta: Salemba Empat

Maran, Rafael Raga. 2007. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Maruapey, Husein. 2008. “Jurnal Populis Vol. 3 No.1” Potret Perilaku Politik Gerakan Mahasiwa (Suatu Tinjauan Teoritis). LIPI. Hal: 38

Parttimukay, Hengky V.R. 2008. “Jurnal Populis Vol. 3 No. 1, November 2008” Membangun Jiwa Entrepreneurship Dalam Organisasi (Suatu Proses Kepemimpinan Organisasi). LIPI. Hal: 56

Rahman. A. 2007. Sistem Politik Indonesia. Yogjakarta: Graha Ilmu

Rush, Michael, Althoff, Phillip. 2003. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Sahid, Komarudin. 2011. Memahami Sosiologi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia

Sunyoto, Danang, Burhanudin. 2011. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CAPS

Syarbaini, Syahrial. dkk. 2004. Sosiologi dan Politk. Bogor: Ghalia Indonesia

Tim Penyusun Skripsi Jurusan PP-Kn FIS UNIMED. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: PP-Kn FIS UNIMED

Pradipta, Juniarto Aditya. 2010. Pengertian Organisasi Intra Kampus dan

Macamnya. Dalam website (online). Diakses melalui:

(22)

http://forumassholeh.webs.com/apps/forums/topics/show/366845pengertian- organisasi-intra-kampus-dansemacamnya dan dalam website (online).http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_mahasiswa.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas lainnya adalah mengubah kode matakuliah yang salah, memasukan nilai mahasiswa dari dosen ke komputer yang terhubung LAN UNY, mencetak KHS (kartu hasil studi),

Sehingga dapat disimpulkan bahwa memperbesar ukuran pondasi telapak bujur sangkar memiliki nilai daya dukung tanah (beban maksimum) yang lebih besar dibandingkan dengan

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem pengupahan yang dilakukan di Industri Tahu belum sesuai dengan kriteria penetapan upah dalam Islam, karenapenetapan upah dalam

ﻦﻳا ﻪﺑ ﻪﻛ ترﻮﺻ اﺪﺘﺑا زا ﺲﭘ ﺲﻴﻨﻴﻣﻮﻫ ﺲﻴﺘﺴﻴﺳﻮﺘﺳﻼﺑ ﻪﺑ ﻲﮔدﻮﻟآ ﺺﻴﺨﺸﺗ ، يﺎﻫﺮﻴﻤﺳا ﻚﻤﻛ ﻪﺑ يژﻮﻟﻮﻳﺰﻴﻓ مﺮﺳ و ﻞﮔﻮﻟ ﺎﺑ هﺪﺷ ﻪﻴﻬﺗ ، ﺄﺗ ﺖﻬﺟ و ﺺﻴﺨﺸﺗ ﺪﻴﻳ ﻪﺑ ﻲﮔدﻮﻟآ مﺪﻋ

Berdasarkan tabel 3 diatas menunjukan bahwa nilai R square adalah 0,222 yang berarti peran variabel Kompensasi Non Finansial (X) dapat menjelaskan variabel Motivasi

Dengan merujuk data di atas, maka prioritas kebutuhan diklat teknis bidang administrasi hukum umum dan pelayanan hukum yang perlu dilaksanakan bagi para pegawai UPT

Dari latar belakang yang telah diuraikan penulis, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang akan diangkat didalam skripsi minor ini adalah bagaimana