• Tidak ada hasil yang ditemukan

Politik Pembangunan Islam Hizbut Tahrir di Sumatera Utara Analisis Terhadap Pembangunan Bertaraskan Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Politik Pembangunan Islam Hizbut Tahrir di Sumatera Utara Analisis Terhadap Pembangunan Bertaraskan Islam"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK

MUHAMMAD SAZALI (100906047)

POLITIK PEMBANGUNAN ISLAM HIZBUT TAHRIR INDONESIA DI SUMATERA UTARA (analisis terhadap Pembangunan Bertaraskan Islam) Rincian isi Skripsi, xiv, 97 halaman, 2 gambar, 12 buku, 2 Jurnal, 2 situs internet, 1 koran serta 5 wawancara.

ABSTRAK

Penelitian ini mencoba menguraikan politik pembangunan Hizbut Tahrir Indonesia di Sumatera Utara. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara merupakan organisasi gerakan politik berbasis Islam. HTI merupakan bagian dan berafiliasi dengan Hizbut Tahrir internasional. Seluruh Hizbut Tahrir yang ada di seluruh dunia dan yang termasuk di Sumatera Utara memiliki cita-cita dan tujuan untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam dalam bentuk negara keKhalifahan. Negara Khilafah adalah model pembangunan HTI Sumatera Utara. Dalam prakteknya HTI Sumatera Utara menerapkan beberapa strategi dan cara-cara untuk melakukan pembangunannya.

Teori yang digunakan untuk melihat politik pembangunan HTI adalah politik pembangunan Islam dari Warjio. Untuk menganalisa strategi pembangunan yang dilakukan HTI Sumatera Utara digunakan Prinsip Pembangunan Bertaraskan Islam M. Syukri Salleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (indepth-interview), dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara.

Hizbut Tahrir memiliki ide pembangunan dengan menegakkan negara Khilafah sebagai pemerintahan Islam dunia dengan dipimpin oleh seseorang yang disebut Khalifah. Selanjutnya Hizbut Tahrir juga menetapkan metode dan cara untuk mencapai tujuannya tersebut. Mereka membuat tiga tahapan yang harus dilalui agar berdirinya negara Khilafah tersebut. Mendirikan Khilafah merupakan tujuan dari HTI Sumut dan menjadikan Khilafah sebagai politik pembangunannya. Saat ini HTI Sumut telah sampai pada tahap yang kedua dari

(2)

2

tiga tahapan yang harus dilalui. HTI Sumut melakukan upaya dan cara-cara dalam pembangunannya tersebut yang tertuang dalam strategi pembangunannya. Dalam prakteknya, strategi pembangunan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Sumatera Utara menunjukkan bahwa model pembangunan yang dilakukannya adalah sebuah Politik Pembangunan Islam.

(3)

3 UNIVERSITY OF NORTH SUMATERA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT OF POLITICAL SCIENCE

Muhammad Sazali (100906047)

POLITICAL DEVELOPMENT OF ISLAM HIZBUT TAHRIR INDONESIA IN NORTH SUMATRA (analysis of Development Based on Islam)

Content: xiv, 97 pages, 2 graphics, 12 books, 2 journals, 2 websites, 1 newspaper and 5 interviews.

ABSTRACT

This researchtries to elaborate on the political development of theHizbut TahrirIndonesia in North Sumatra.Hizbut TahrirIndonesia(HTI) in North Sumatra is an organization of Islamic-based political movement.HTI is part and is affiliatedwith International Hizbut Tahrir.Throughout Hizbut Tahrir which exists worldwideandincluding in North Sumatrahave ideals and goals for resumed life in the form ofIslamicCaliphateState.Caliphate is the development model of the HTI North Sumatera.In practice, theHTINorth Sumatra apply some strategy and ways to do the construction.

The theoryused to see the politicaldevelopment of HTI isIslamic political development from Warjio. To analyze the development strategyconducted in HTI North Sumatraisusing the principleof construction is based on IslambyM.

SyukriSalleh. The methods used in

thisresearchwasqualitativeresearchwithdescriptiveanalyticalmethod. Data collection technique wasdone by the method ofin-depthinterviews,and the study oflibrarianship. As for who becameinformants in this study is the caretaker of theHizbut TahrirIndonesia(HTI) of North Sumatera.

Hizbut Tahrir had the idea of development by

enforcingIslamicCaliphateasaworldgovernment led bysomeonecalledCaliphate. Next theHizbut Tahrir also defines methods and ways to achieve the goal. They madethe three stages that must bepassed in order for the establishment oftheCaliphate.EstablishaCaliphateis the goal of the HTI of North Sumatraand made theCaliphateasapoliticalconstruction.CurrentlyHTI North Sumatra have come to the stage of the second ofthree phases that must be traversed.HTI North Sumatramade efforts and ways in the development of the strategy contained in the construction. In practice, the development strategy carried out by Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) in North Sumatra development model shows that it does isaPoliticalDevelopment of Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berbagai produk unggulan yang dimiliki oleh Kecamatan Ampel Gading, maka perlu dilakukan pelestarian dan juga pengembangan produk dan daerah yang

Bisa pula dikatakan bahwa ketika sebuah negara secara langsung bertanggungjawab dalam membuat kondisi negara lain tidak layak ditinggali, misalnya melalui invasi

Pada survei kepuasan masyarakat periode Januari – April 2020 nilai unsur pelayanan dari 15 unsur pelayanan sudah mendapatkan nilai diatas 3,25 = Mutu Pelayanan

pada pertemuan ini, respon yang diberikan mahasiswa cenderung pasif. Mahasiswa tidak memberikan respon sedikit pun mengenai materi dan ice breaking yang diungkapkan. Pada

Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun inai (Lawsonia inermis L.) berpengaruh sangat nyata pada taraf uji 5% terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan

Garno (12) mengungkapkan bahwa di Perairan tawar yang memiliki 4 musim 70-80 % fitoplankton adalah lebh kecil dari 10 mikrometer, sedangkan di Bendungan Cirata lebih dari 99%

dibandingkan pendapatan biaya bunga, sehingga laba bank menurun dan modal.

1228620,582 pglml, dan dari hasil tersebut menuniukkan bahwa fraksi n-heksan dan ftaksi kloroform tidak mempunyai khasiat sebagai antikanker menurut metode BST karena mempunyai