• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GEMERINCING KANCING PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH KELAS V SDN 101868 BATANG KUIS T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GEMERINCING KANCING PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH KELAS V SDN 101868 BATANG KUIS T.A. 2012/2013."

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

2

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Seri Wahyuni Siregar

NIM : 109 311 096

Program Studi : PGSD-S1

Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing

Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan

Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868Batang

Kuis T.A. 2012/2013.

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,

perhatian, kesabaran, serta Do’a telah menuntun penulis untuk bersabar dan

tawakkal menghadapi rintangan dan ujian dalam penulisan Skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan dan Do’a yang

tulus dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing yang penuh kesabaran dan

perhatian atas kekurangan penulis mengenai penyelesaian tugas akhir berupa

Skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan

studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(5)

iii

3. Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS serta Bapak Pembantu Dekan

II Dr. Aman Simare-mare, MS dan Bapak Pembantu Dekan III Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

i. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak

Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD.

5. Bapak Drs.Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi penulis.

6. Ibu Dra. Risma S, M.Pd sebagai dosen penyelaras I dan Ibu Dra Herawat

Bukiti, M.Pd sebagai dosen penyelaras II serta bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS

selaku dosen penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

7. Drs. H. Syamsul Sipahutar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1018168 Batang

Kuis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu

guru SDN 101868 Batang Kuis yang telah banyak memberikan bantuan dan

kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut,

8. Khususnya ribuan terimakasih penulis ucapkan kepada Alm. Ayahanda dan

Ibunda atas limpahan kasih sayang, semangat, dan Do’a yang tak henti

-hentinya kepada penulis, yang sampai kapanpun takkan bisa penulis balas.

(6)

iv

9. Abang, kaka dan adik yang telah memberikan penulis semangat dan limpahan

kasih sayang dalam mencapai cita-cita yang penulis impikan.

11. Teman-teman C Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi suka maupun

duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.

12. Teman-teman yang penulis sayangi Tri Astuti Nasution, Kiki Amelia, Putri

Manda Sari, Leni Karmila Rambe, Ardiana Putri Simatupang (adk), Rizky

Rahmatika (adk), Sri Hadijah Tambunan (adk), Poppy Yanti Siregar (Adk),

Yanna Bella (Adk).

13. Terimakasih juga buat teman spesial Fahri Ardiansyah yang tak henti-henti

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis

14. Terimakasih jg buat teman-teman PPL dan teman-teman lainnya yang tidak

bisa di tuliskan namanya satu persatu dalam skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalas-Nya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Mei 2013

Penulis

(7)

i ABSTRAK

SERI WAHYUNI SIREGAR, 109311096, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868 Batang Kuis T.A. 2012/2013, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1018168 Batang Kuis, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SDN 101868 Batang Kuis dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dengan yang ti dak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing pada pembelajaran IPS pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di SDN 101868 Batang Kuis.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di kelas V SDN 101868 Batang kuis. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 27 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPS berlangsung.

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.

(8)

v

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing ... 15

2.1.6 Kelebihan dan Kelemahan ... 17

2.1.7 Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing ... 19

2.1.8 Pengertian IPS d SD ... 20

2.1.9 Perjuangan Melawan Penjajah ... 21

(9)
(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahap Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran... 19

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Sola... 35

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksaan Penelitian... 39

Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 41

Tabel 4.2 Lembar Hasil Observasi Untuk Guru Selama Siklus I ... 46

Tabel 4.3 Lembar Hasil Observasi Untuk Siswa Selama Siklus I ... 47

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 49

Tabel 4.5 Lembar Hasil Observasi Untuk Guru Selama Siklus II ... 54

Tabel 4.6 Lembar Hasil Observasi Untuk Siswa Selama Siklus II ... 56

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 58

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 59

Tabel 4.9 Tabel Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 60

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas( Arikunto) ... 28

Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 60

(12)

66 Lampiran I

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus

1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi

2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I

3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus I

4 Sabtu, 20 April 2013 Pertemuan I Siklus II

4 Senin, 22 April 2013 Pertemuan II Siklus II

(13)

67 Lampiran 2

Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101868 Batang Kuis

(14)

68 Lampiran 3

SOAL-SOAL PRE TES SIKLUS I DAN II

1. Tahun berapakah bangsa Belanda di bawah pemimpin Cornelis de

Houtman berlabuh di Banten..

a. Tahun 1959

b. Tahun 1999

c. Tahun1995

d. Tahun 1996

2. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang disebut..

a. Oost

b. Vereenidge Oost Indsche Compaganie (VOC)

c. Indsche

d. Vereenidge

3. Pada tahun berapakah terjadinya peristiwa Ambon Massacre..

a. Tahun 1622

b. Tahun1624

c. Tahun1625

d. Tahun1621

4. Penarikan pajak oleh belanda dilakukan dengan cara..

a. Hibah

b. Sewa

c. Paksa

d. Suka rela

5. Perjuangan melawan penjajah di lakukan oleh rakyat maluku yang dipimpin

oleh..

a. Hasanuddin

b. Pattimura

c. Teuku umar

d. Imam bonjol

6. Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama..

(15)

69

b. 325 Tahun

c. 320 Tahun

d. 310 Tahun

7. Oleh pemerintah Negeri Belanda VOC diberi hak istimewa yang disebut hak

actroii, yaitu..

a. Tidak melakukan perang dan perdamaian

b. Mencetak uang sendiri

c. Tidak mengatur pemerintahan kongsi

d. Tidak menguasai daerah

8. Perang diponegoro terjadi di..

a. Aceh

b. Jawa barat

c. Jawa tengah

d. Maluku

9. Perlawanan kaum Paderi terjadi di..

a. Sumatra barat

b. Jawa barat

c. Maluku

d. Sumatra utara

10.Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..

a. Penjajahan menyebabkan kemajuan

b. Penjajahan menguasai pengetahuan

c. Penjajahan menimbulkan perang

(16)

70 Lampiran 4

KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL PRE TES SIKLUS I DAN II

1. A

2. B

3. C

4. C

5. B

6. A

7. B

8. C

9. A

(17)

71 Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS I

Satuan Pengajaran : SDN 101868 Batang Kuis

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas I Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapka dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan

Belanda dan Jepang

I. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh

pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang

II.Materi Ajar

Perjuangan melawan penjaja

III. Model Pembelajaran

(18)

72

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

perhatian (respect ), Tekun (diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian

( carefulness)

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan awal (10 Menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaanya

masing-masing

b. mempersiapkan siswa untuk belajar

c. Memberikan pertanyaan pembuka yang berkaitan dengan pokok bahasan

d. Memberikan motivasi

e. menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (50 Menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi,

a. guru Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing

(benda-benda kecil lainnya)

b. Guru membentuk kelompok

c. Sebelum memulai tugasnya, masing-masing anggota dari setiap kelompok

mendapat 2 atau 3 buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar

tidaknya tugas yang diberikan.

d. Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapatnya, dia

(19)

73

e. Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh

berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya

masing-masing.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Mengadakan tanya jawab seputar perjuangan melawan penjajah

b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,

dan bertindak tanpa rasa takut;

d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

hasil belajar;

f. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

kelompok;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

(20)

74

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik

tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta

didik;

e. Mengadakan uji kompetensi

V.Alat Dan Sumber Bahan

Buku Sumber

a.Buku paket IPS 2008 Penerbit Yudhistira

b.Kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP), 2006 Penerbit Erlangga

Alat

a. Kancing baju ( benda-benda kecil lainnya)

b. Buku Pake

VI. Evaluasi

a. Prosedur evaluasi : Tes

b. Bentuk evaluasi : Tes tertulis

(21)
(22)

76

2. Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama..

a. 350 Tahun

b. 325 Tahun

c. 320 Tahun

d. 310 Tahun

3. Oleh pemerintah Negeri Belanda VOC diberi hak istimewa yang disebut hak

actroii, yaitu..

a. Tidak melakukan perang dan perdamaian

b. Mencetak uang sendiri

c. Tidak mengatur pemerintahan kongsi

d. Tidak menguasai daerah

4. Perang diponegoro terjadi di..

a. Aceh

b. Jawa barat

c. Jawa tengah

d. Maluku

5. Perlawanan kaum Paderi terjadi di..

a. Sumatra barat

b. Jawa barat

c. Maluku

d. Sumatra utara

6. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..

(23)

77

b. Penjajahan menguasai pengetahuan

c. Penjajahan menimbulkan perang

d. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan

7. Tahun berapakah bangsa Belanda di bawah pemimpin Cornelis de Houtman

berlabuh di Banten..

a. Tahun 1959

b. Tahun 1999

c. Tahun1995

d. Tahun 1996

8.Pada tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang disebut..

a. Oost

b. Vereenidge Oost Indsche Compaganie (VOC)

c. Indsche

d. Vereenidge

9. Pada tahun berapakah terjadinya peristiwa Ambon Massacre..

a. Tahun 1622

b. Tahun1624

c. Tahun1625

d. Tahun1621

10. Penarikan pajak oleh belanda dilakukan dengan cara..

a. Hibah

b. Sewa

c. Paksa

d. Sukarela

(24)

78 Lampiran 7

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I

1. B

2. A

3. B

4. B

5. B

6. D

7. B

8. B

9. C

(25)

79 Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Satuan Pengajaran : SDN 101868 Batang Kuis

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas I Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi

1. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapka

dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan

Belanda dan Jepang

I.Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan

Belanda dan Jepang

II. Materi Ajar

Perjuangan melawan penjajah

III. Model Pembelajaran

(26)

80

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

perhatian (respect ), Tekun (diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian

( carefulness)

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan awal (10 Menit)

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaanya

masing-masing

mempersiapkan siswa untuk belajar

b. Memberikan pertanyaan pembuka yang berkaitan dengan pokok bahasan

c. Memberikan motivasi

d. menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti (50 Menit)

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi,

a. guru Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing

(benda-benda kecil lainnya)

b. Guru membentuk kelompok

c. Sebelum memulai tugasnya, masing-masing anggota dari setiap kelompok

mendapat 2 atau 3 buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar

tidaknya tugas yang diberikan.

d. Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapatnya, dia

(27)

81

e. Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh

berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya

masing-masing.

f. Jika semua kancing sudah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok

boleh mengambil kesempatan untuk membagi-bagi kancing lagi dan

mengulangi prosedurnya sendiri..

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

a. Mengadakan tanya jawab seputar perjuangan melawan penjajah

b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,

dan bertindak tanpa rasa takut;

d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

hasil belajar;

f. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

kelompok;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

(28)

82 Kegiatan Penutup (10 Menit)

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik

tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta

didik;

e. Mengadakan uji kompetensi

V. Alat Dan Sumber Bahan

Buku Sumber

a. Buku paket IPS 2008 Penerbit Yudhistira

b. Kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP), 2006 Penerbit Erlangga

Alat

a. Kancing baju ( benda-benda kecil lainnya)

b. Buku PAKET

VI. Evaluasi

a. Prosedur evaluasi : Tes

b. Bentuk evaluasi : Tes tertulis

(29)
(30)

84 Lampiran 9

SOAL SIKLUS II

1. Perang Asia Timur Raya terjadi pada..

a.28 Oktober 1928

b. 21 April 1931

c.8 Desember 1941

d.17 Agustus 1945

2. Empat serangkai yang teridiri dari bung karno yang teridi dari Bung Karno,

Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas mansyur membentuk

oerganisasi.. pada tahun 1942

a. PNI

b. Putera

c. Peta

d. Masyumi

3. Salah satu gerakan dalam perhimpunana “Tiga A” pada masa Jepang

adalah..

a. Jepang cahaya Asia

b. Jepang lampu Asia

c. Teuku Umar

d. Jepang Bulan Asia

4. Hasil kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 adalah..

a. Sumpah pemudah

(31)

85

c. Lagu kebangsaan Indonesia

d. Pancasila

5. Perjuangan Supryadi dalam memimpin Peta untuk menghadapi Belanda

terjadi di..

a. Blitar

b. Magelang

c. Ambarawa

d. Semarang

6. Untuk menggalang semangat persatuan bangsa, beberapa organisasi pemuda

mengadakan Kongres pemuda II di..

a. Jakarta

b. Yogyakarta

c. Bandung

d. Surakarta

7. Tujuan mula-mula bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah untuk

a. Menjajah bangsa Indonesia

b. Berdagang rempah-rempah

c. Membuktikan bangsaEropa palaut-pelaut ulang

d. Mencari tanah baru

8. Perlawanan kaum Paderi terjadi di..

a. Sumatra barat

b. Jawa barat

c. Maluku

(32)

86

9. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..

a. Penjajahan menyebabkan kemajuan

b. Penjajahan menguasai pengetahuan

c. Penjajahan menimbulkan perang

d. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan

10. Teuku Umar gugur di..

a. Meulobah

b. Maluku

c. Aceh

(33)

87 Lampiran 10

KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II

1. C

2. B

3. A

4. A

5. B

6. A

7. B

8. B

9. D

(34)

88 Lamran 11

(35)

89

Peneliti memberikan pre test kepada anak didik

(36)

90

Anak didik sedang mengerjakan tugas secara berkelompok

(37)

91

Anak didik sedang mengadakan tanyak jawab

(38)

92 Anak didik

tersebut sedang mengembalikan kancing

(39)
(40)
(41)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kurikulum Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) disempurnakan untuk

meningkatkan mutu pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pengembangan

terhadap kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan untuk meningkatkan

relevansi program pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan keadaan dan

kebutuhan setempat. Ilmu Pengetahuan Sosial itu merupakan salah satu pelajaran

yang harus di pahami oleh siswa, karena Ilmu Pengetahuan Sosial tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Sebab Ilmu Pengetahuan Sosial

itu mengkaji mengenai masalah-masalah dan perkembangan sosial yang ada

dimasyrakat. Namun, hal demikian sering tidak di sadari oleh sebagian siswa yang

di sebabkan minimalnya informasi mengenai apa dan bagaimana sebenarnya Ilmu

Pengetahuan Sosial itu. Secara umum selama ini mata pelajaran IPS kurang

mendapat perhatian semestinya. Padahal, dengan memahami IPS akan

membimbing siswa menghadapi kenyataan dalam lingkungan sosialnya dan dapat

menghadapi masalah-masalah sosial yang terjadi dengan lebih arif dan bijaksana.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji

seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu

sosial.

Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial harus merupakan

serangkaian kegiatan yang aktif, menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar

(42)

2

yang mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan

apabila proses pembelajaran yang diperoleh siswa merupakan hasil dari

pemahaman dan penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan

melakukannya sendiri.

Penggunaan multimetode dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi aktif selama

mengikuti proses pembelajaran, dimana aktifitas siswa dapat di ukur dari kegiatan

memperhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengembangkan pendapat dan

mengerjakan tugas baik individu maupun kelompok.

Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di SDN 101868

Batang Kuis diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang mendapat hasil

belajar yang rendah. Kurangnya aktivitas siswa ketika proses pembelajaran

berlangsu. Secara umum kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan

pembelajaran IPS adalah penyajian materi dengan menggunakan metode atau

model pembelajaran yang kurang baik. Metode yang digunakan pada umumnya

adalah metode ceramah cenderung terkesan teacher centered (yang menjadikan

proses pembelajaran hanya dikuasai guru sedangkan siswa hanya duduk tenang

dan mendengarkan informasi dari guru), Kerja sama antar siswa sangat rendah.

Keadaan seperti ini mengakibatkan siswa menjadi pasif dalam belajar.

Dalam pengamatan ini terlihat bahwa guru belum mampu mendayagunakan segala

potensi yang ada dalam dirinya. Hal ini tampak ketika guru melaksanakan proses

(43)

3

kejenuhan pada diri siswa. Siswa menjadi malas dan bosan.Untuk mengatasi

permasalahan di atas peneliti mencoba mengimplementasikan pembelajaran

kooperatif dalam rangka meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN

101868 Batang Kuis pada Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah. Belajar

kooperatif bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai guru dan mungkin siswa kita

pernah menggunakannya atau mengalaminya sebagai contoh saat bekerja dalam

labolatorium. Dalam belajar kooperatif tipe gemerincing kancing, siswa dibentuk

dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang untuk bekerja sama

dalam menguasai materi yang diberikan guru. Dalam pembelajaran Kooperatif ini

ada tipe yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu tipe

gemerincing kancing. Dimana masing-masing anggota kelompok mendapat

kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan

dan pemikiran orang lain. Tipe gemerincing kancing ini menjadikan proses

pembelajaran lebih aktif, kreatif dan menyenangkan. Tipe ini dapat diterapkan

semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Dalam kegiatan gemerincing kancing

masing-masing anggota kelompok berkesempatan memberikan kontribusi mereka

dan mendengarkan pandangan anggota yang lain. Tipe gemerincing kancing ini

dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering

mewarnai kerja kelompok. Dalam belajar kelompok sering kali ada satu anak atau

anggota kelompok yang terlalu dominan. Dalam situasi seperti ini pemerataan

tanggung jawab dalam kelompok bisa jadi tidak tecapai karena anak yang pasif

(44)

4

setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berperan serta dan

berkontribusi pada kelompoknya masing-masing.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model

pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing Pada Mata Pelajaran IPS

Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868 Batang Kuis

T.A 2012/2013.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan

Penjajah masih rendah

b. Guru tidak menggunakan model atau metode pembelajaran yang tepat.

c. Kurangnya aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

d. Kerja sama antar siswa sangat rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengigat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan, waktu, dan

dana untuk melakukan penelitian ini, penulis perlu membatasi masalah yang akan

di teliti. Adapun masalah yang akan di teliti adalah meningkatan hasil belajar

siswa pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah dengan model

pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing di SDN 101868 Batang Kuis

(45)

5

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

Apakah dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat

meningkatakan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Perjuangan Melawan

Penjajah di kelas V SDN 101868 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah dengan

menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

a. Dapat dijadikan bahan yang bermanfaat khususnya dalam meningkatkan

hasil belajar IPS, khususnya pada pokok bahasan perjuangan melawan

penjajah.

b. Meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Bagi Guru

a. Sebagai bahan untuk pengembangan kualitas pembelajaran di kelas.

b. Sebagai acuan dan umpan balik untuk mengukur tingkat keberhasilan

kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

3. Bagi Sekolah

Menambah pengetahuan dalam pembelajaran Koopertaif dengan tipe

(46)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh

kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing

kancing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 1018168

Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik

dari hasil penelitian ini adalah:

1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat

ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran

koopertaif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil

belajar secara klasikal yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat

ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil

belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai

tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.

(47)

63

Keunggulan Dari Penelitian Ini Adalah Sebagai Berikut:

1. Siswa dapat lebih berperan aktif dan termotivasi dalam belajar sehingga

sehingga hasil belajar dapat meningkat.

2. Komunikasi guru dan siswa dapat terjalin dengan akrab sehingga suasana

kelas menjadi menyenangkan.

3. Kerjasama antara siswa dalam diskusi dapat berjalan dengan baik dan

prestasi antar kelompok terjadi kompetensi yang positif.

4. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing ini siswa

mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan.

Kelemahan Dari Penelitian Ini Adalah:

1. Siswa masih ada yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung,

2. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan/laporan hasil diskusi karena

kurangnya kerjasama dalam kelompok.

3. Guru masih kurang mengoptimalkan waktu pembelajaran.

4. Tugas yang diberikan belum terlalu banyak karena melihat keterbatasan

waktu untuk mengerjakannya.

5.2 Saran

Adapun saran yang diutarakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai guru harus mampu mengamati permasalahan belajar siswa dan

juga berusaha belajar melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

2. Guru diharapkan bisa menggunakan metode atau teknik dan model

pembelajaran yang variatif sehingga siswa tidak mudah bosan dan bisa

(48)

64

3. Guru diharapkan juga suka membuat media atau alat peraga dalam

mengajar sehingga siswa dapat lebih paham secara kongkret dan jelas

dalam belajar IPS.

4. Model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing juga dapat

dijadikan alternatif yang bisa dilakukan untuk memperbaiki proses belajar

(49)

65

DAFTAR PUSTAKA

Asy’ari, dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Erlangga.

Ahmadi, Khoiril, Lif dan Amri Sofan.2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadus: Jakarta

Dimyati, Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, Miftahul . 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

http: //id. Wikepedia.Org/wikil/ IPS Intelectuay/ 20 februari 2012 Pukul 12.30.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indriani, Pramita dan Saefur, Rochmat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: Yudhistira

.

Munandar, Utami . 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Jakarta: Rineka Cipta.

Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Euis.2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto 2010. Hasil Belajar. Jakarta: Bandung

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta, Kencana

(50)

5

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : SERI WAHYUNI SIREGAR

Tempat/Tanggal Lahir : Parau Sorat 15 Juni 1990

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 8 dari 9 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 9 Orang

Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : ALM. LUAT SIREGAR

Nama Ibu : ZAMZUMA HASIBUAN

Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas

Gambar

Gambar 3.1   Model  Penelitian Tindakan Kelas( Arikunto) ...........................      28

Referensi

Dokumen terkait

Area cagar budaya memiliki keterikatan yang sangat jelas terhadap waktu, terutama berkaitan dengan aspek kesejarahannya, sehingga untuk menghadirkan objek yang ’abadi’,

All music ensemble types discussed in the analysis that follows are multipurpose in character. None is solely connected with Muslim ceremonial contexts and this prob-

[r]

Catalytic performances of nickel supported on MCF silica catalysts with different surface characteristics and nickel compositions were evaluated in decarboxylation

Menurut KBBI, makalah didefinisikan sebagai ( 1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan, untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang

internet en las prácticas de producción periodística en la versión digital del periódico El. Universal de Cartagena

Data yang disembunyikan harus dapat diekstrasi kembali seperti proses pada gambar 1 Karena tujuan steganografi adalah pesan rahasia yang tersembunyi, maka pesan rahasia

Kegiatan “Pemberdayaan Kelas Ibu Hamil” dengan melatih 58 petugas KIA Puskesmas Induk (TOT Kelas Ibu), 257 bidan desa dan 1028 kader Posyandu serta pemberian