• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA EKA PRASETYA MEDAN T.A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA EKA PRASETYA MEDAN T.A. 2011/2012."

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA EKA PRASETYA MEDAN T.A. 2011/2012

T E S I S

Diajukan Guna Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh,

ALARIS BERUTU NIM. 8106181001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERISITAS NEGERI MEDAN M E D A N

(2)

PENERAPAN METODE PERMAINAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA EKA PRASETYA MEDAN T.A. 2011/2012

T E S I S

Diajukan Guna Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mendapat Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh,

ALARIS BERUTU NIM. 8106181001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERISITAS NEGERI MEDAN M E D A N

(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRACT

ALARIS Berutu, NIM: 8106181001, Application Method Tangram Game By Using Media to Improve Learning Outcomes Seventh Grade Math Secondary School Eka Prasetya Terrain School Year 2011/2012. Thesis. Medan: Basic Education Studies Graduate Program UNIMED, July 2012.

This research is Classroom Action Research (CAR) conducted in class VII in Junior High School Eka Prasetya Medan, Jln. Eka Prasetya 1 Helvetia Medan, Medan District Helvetia in learning semester in 2011/2012 in a span of six sessions, one cycle consists of 3 meeting held in June 2012. When study subjects provided 10 hours of lessons a week, one hour lessons held for 40 minutes. Subjects were all students of class VII Secondary School Eka Prasetya Medan semester 2 Year Study 2011/2012, amounting to 40 people. The study, by researchers and assisted by two mathematics teachers as an observer in the classroom.

This study aims to improve learning outcomes apply methods of mathematics games on the subject of flat wake Secondary School Seventh Grade Field Eka Prasetya Learning Year 2011/2012. The method used in this research is to make the application of the method using the media tangram game.

Based on the research and discussion that has been done, is obtained: 1) Through the application of methods to improve the process of learning the game at school, 2) Through the application of assisted tangram can improve students' mathematics learning outcomes Secondary School Secondary School Seventh Grade Eka Prasetya Medan, and mean values The average student in understanding the broad flat wake early test 46.8 in the first cycle, and that meet the KKM only 65 of 40 students. In the second cycle an increase in the average to be 75 or 85% klasikalnya using assisted tangram game. This is shown by the mean value of the observation of the activities of students in the first cycle of 5% and up 85% on the second cycle. The mean removal of math learning outcomes with classical completeness levels were significantly 85%. In the first cycle of learning outcomes mean value of 5% at the beginning of the students' level of mastery in the classical 25% and can meet the standards of KKM math Medan is 65.

(7)

ABSTRAK

ALARIS BERUTU, NIM: 8106181001, Penerapan Metode Permainan Dengan Menggunakan Media Tangram Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan T.A. 2011/2012. Tesis. Medan: Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana UNIMED, Juli 2012.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan pada kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan, Jln. Eka Prasetya No.1 Helvetia Medan, Kecamatan Medan Helvetia pada semester genap tahun pembelajaran 2011/2012 dalam rentang waktu enam kali pertemuan, satu siklus terdiri dari 3 pertemuan yang dilaksanakan di bulan Juni 2012. Waktu belajar mata pelajaran yang disediakan 10 jam pelajaran dalam satu minggu, 1 jam pelajaran dilaksanakan selama 40 menit. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan semester 2 Tahun Pembelajaran 2011/2012 yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh dua orang guru mata pelajaran matematika sebagai observer di dalam kelas.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika menerapkan metode permainan pada pokok bahasan bangun datar kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram.

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh: 1) Melalui penerapan metode permainan dapat meningkatkan proses pembelajaran di sekolah, 2) Melalui penerapan berbantuan tangram dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan, dan Nilai rata-rata siswa dalam memahami luas bangun datar pada tes awal 46,8 pada siklus I, dan yang memenuhi KKM hanya 65 dari 40 orang siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan rata–rata menjadi 75 atau secara klasikalnya 85% dengan menggunakan metode permainan berbantuan tangram. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rerata hasil observasi terhadap aktifitas siswa pada siklus I sebesar 5% dan naik pada siklus II 85%. Rerata pengangkatan hasil belajar matematika dengan tingkat secara signifikan ketuntasan klasikal 85%. Pada siklus I nilai rerata hasil belajar permulaan siswa 5% dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 25% dan dapat memenuhi standar KKM matematika kota Medan adalah 65.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “Penerapan Metode Permainan Dengan Menggunakan Media Tangram

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan T.A. 2011/2012” yang disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar pada Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si 2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Dr.

Belferik Manullang

3. Ketua Program Studi Pendidikan Dasar pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Pembimbing I, Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D

(9)

5. Ibu Dr. Evi Eviyanti, M.Pd, sebagai Pembimbing II, sekaligus sebagai motivator dan membimbing penulis serta tidak henti-hentinya memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dari sejak awal penulisan hingga selesainya tesis ini

6. Bapak Prof. Dr. Asmin, M.Pd., dan Dr. Hasratuddin, M.Pd., selaku nara sumber yang telah banyak memberi masukan dan saran untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

7. Kepala Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan, Kecamatan Medan Helvetia yaitu Bapak Drs. Tubungraja Sinaga dan guru-guru bidang studi matematika seperti: Ibu Rut Saragih, S. Pd, dan ibu T. Simanjuntak, S. Pd, yang telah bersedia sebagai kolaborator dalam proses penelitian ini.

8. Seluruh teman-teman Angkatan XVI kelas B Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini.

9. Secara khusus penulis sampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Isteri tercinta, Rosliana Pasaribu yang selalu sabar dan tegar memberikan motivasi dan Doanya selama mengikuti pendidikan, anak-anakku yang tersayang (Steven Jansen Berutu, S.Pd/Ani,S.Amd; Maria S./J. Sitorus; Leonardo Berutu, M.PAK., dan Dame Marta Berutu, S.Pd) dan seluruh keluarga yang dengan sabar dan setia memberikan semangat dan doa kepada penulis dalam menempuh studi hingga selesai, serta

(10)

v

membangun dalam perbaikan tesis ini semoga dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Semoga Tuhan berkenan melimpahkan berkat dan karuniaNya, atas segala bantuan dan kemurahan Bapak/Ibu, saudara-saudari sekalian. Akhir kata penulis mengucapkan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Amin.

Medan, Juli 2012 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Hal

Abstract ……….... i

Abstrak ……….... ii

Kata Pengantar ………... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………. ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... ... 8

1.3 Batasan Masalah ……….. ... 8

1.4 Rumusan Masalah ……….. ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ………. ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ……….. ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoretis ... 11

2.1.1 Hakekat Matematika ... 11

2.1.2. Belajar ... 13

2.2. Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.1. Pengertian Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.2. Tujuan Dalam Proses Belajar Mengajar ... 26

2.2.3. Pembelajaran Matematika ... 33

2.2.4 Hasil Belajar Matematika ... 33

2.3.Metode Dalam Proses Belajar Mengajar ………..39

(12)

vii

2.3.2 Metode Pembelajaran Konvensional ………....43

2.3.3. Prosedur Pembelajaran ………. 44

2.3.4 Efektifitas Pembelajaran ……….. 49

2.4. Guru ……… 50 2.4.1. Peranan guru dalam menggunakan media pada proses pembelajaran ………... 70

2.5 Kerangka Konseptual ……… 89

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 91

3.2 Subjek Penelitian ... 91

3.3. Definisi Operasional ... 91

3.4. Desain Penelitian ... 92

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 93

3.6. Teknik Analisa Data ... 93

3.7. Indikator Keberhasilan ... 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ……….. 95

4.2 Pelaksanaan Tindakan ……….100

4.2.1 Perencanaan Siklus I ..……….101

4.2.2 Tindakan Siklus I ………...101

4.2.3 Observasi Siklus I………105

4.2.4 Refleksi Siklus I ……….106

4.2.5 Perencanaan Siklus II ..………107

4.2.6 Tindakan Siklus II ………..108

(13)

4.2.8 Refleksi Siklus II ………109

4.3 Hasil Penelitian ………..109

4.3.1 Hasil penelitian Pratindakan ……….. 111

4.3.2 Hasil Siklus ……….112

4.3.2.1 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ………..113

4.3.2.2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ………. .114

4.3.2.3 Hasil Wawancara ……… ..115

4.3.2.4 Hasil Foto Dokumentasi ……….. .116

4.3.2.5 Refleksi ……… 119

4.3.3 Hasil Siklus II ………..119

4.3.3.1 Hasil observasi Kegiatan Siswa Siklus II ………. 121

4.3.3.2 Hasil Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II ………….122

4.3.3.3 Hasil Wawancara Siklus II ……….124

4.3.3.4 Hasil Foto Dokumentasi ………..125

4.3.3.5 Refleksi Siklus II ………....………..126

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ………. …………126

4.4.1. Proses penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram ……….. 128

4.4.2. Peningkatan hasil belajar ……….. 128

4.4.3. Ketuntasan belajar ……….……….. 129

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ………... …... 131

5.2. Saran ... 132 DAFTAR PUSTAKA

(14)

ix

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 T.P. 2010/2011 ... 6

2.1 Gambaran perbedaan pembelajaran di era industri dan era globalisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini………... 89

4.1. Prosedur Penelitian Tindakan pada Siklus I ………... 101

4.2. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan I ………102

4.3. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan II ………..103

4.4 Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan III ……….104

4.5 Prosedur Penelitian Tindakan Pertemuan I ……….108

4.6. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan II ………...108

4.7. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III ……….109

4.8. Tes Hasil Belajar ……….111

4.9. Hasil Belajar Siklus I ………..112

4.10. Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Siklus I ... 115

4.11. Hasil tes belajar siswa siklus II ... 120

4.12. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ………122

(15)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1 Model spiral Kemmis dan Mc Taggart ... 92 4.1 Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok ……….. 105 4.2 Diagram rata-rata pada mata pelajaran Matematika …..110 4.3 Diagram batang hasil tes belajar siswa... 112 4.4 Guru menerangkan ciri–ciri bangun datar melalui proyektor ………116 4.5 Siswa sedang mengamati dan memperhatikan tayangan melalui proyektor ………117

4.6 Guru membimbing siswa tentang tangram ……...118 4.7 Guru Melakukan bimbingan Untuk membuat Alat Tangram ………119

4.8 Diagram Tes Hasil Belajar Siswa Menghitung Luas Bangun Datar ... 120

(16)

vi

DAFTAR ISI

Hal

Abstract ……….... i

Abstrak ……….... ii

Kata Pengantar ………... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………. ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... ... 8

1.3 Batasan Masalah ……….. ... 8

1.4 Rumusan Masalah ……….. ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ………. ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ……….. ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoretis ... 11

2.1.1 Hakekat Matematika ... 11

2.1.2. Belajar ... 13

2.2. Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.1. Pengertian Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.2. Tujuan Dalam Proses Belajar Mengajar ... 26

2.2.3. Pembelajaran Matematika ... 33

2.2.4 Hasil Belajar Matematika ... 33

2.3.Metode Dalam Proses Belajar Mengajar ………..39

(17)

2.3.2 Metode Pembelajaran Konvensional ………....43

2.3.3. Prosedur Pembelajaran ………. 44

2.3.4 Efektifitas Pembelajaran ……….. 49

2.4. Guru ……… 50 2.4.1. Peranan guru dalam menggunakan media pada proses pembelajaran ………... 70

2.5 Kerangka Konseptual ……… 89

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 91

3.2 Subjek Penelitian ... 91

3.3. Definisi Operasional ... 91

3.4. Desain Penelitian ... 92

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 93

3.6. Teknik Analisa Data ... 93

3.7. Indikator Keberhasilan ... 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ……….. 95

4.2 Pelaksanaan Tindakan ……….100

4.2.1 Perencanaan Siklus I ..……….101

4.2.2 Tindakan Siklus I ………...101

4.2.3 Observasi Siklus I………105

4.2.4 Refleksi Siklus I ……….106

4.2.5 Perencanaan Siklus II ..………107

4.2.6 Tindakan Siklus II ………..108

(18)

viii

4.2.8 Refleksi Siklus II ………109

4.3 Hasil Penelitian ………..109

4.3.1 Hasil penelitian Pratindakan ……….. 111

4.3.2 Hasil Siklus ……….112

4.3.2.1 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ………..113

4.3.2.2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ………. .114

4.3.2.3 Hasil Wawancara ……… ..115

4.3.2.4 Hasil Foto Dokumentasi ……….. .116

4.3.2.5 Refleksi ……… 119

4.3.3 Hasil Siklus II ………..119

4.3.3.1 Hasil observasi Kegiatan Siswa Siklus II ………. 121

4.3.3.2 Hasil Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II ………….122

4.3.3.3 Hasil Wawancara Siklus II ……….124

4.3.3.4 Hasil Foto Dokumentasi ………..125

4.3.3.5 Refleksi Siklus II ………....………..126

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ………. …………126

4.4.1. Proses penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram ……….. 128

4.4.2. Peningkatan hasil belajar ……….. 128

4.4.3. Ketuntasan belajar ……….……….. 129

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ………... …... 131

5.2. Saran ... 132 DAFTAR PUSTAKA

(19)

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 T.P. 2010/2011 ... 6

2.1 Gambaran perbedaan pembelajaran di era industri dan era globalisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini………... 89

4.1. Prosedur Penelitian Tindakan pada Siklus I ………... 101

4.2. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan I ………102

4.3. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan II ………..103

4.4 Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan III ……….104

4.5 Prosedur Penelitian Tindakan Pertemuan I ……….108

4.6. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan II ………...108

4.7. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III ……….109

4.8. Tes Hasil Belajar ……….111

4.9. Hasil Belajar Siklus I ………..112

4.10. Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Siklus I ... 115

4.11. Hasil tes belajar siswa siklus II ... 120

4.12. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ………122

(20)

x

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1 Model spiral Kemmis dan Mc Taggart ... 92 4.1 Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok ……….. 105 4.2 Diagram rata-rata pada mata pelajaran Matematika …..110 4.3 Diagram batang hasil tes belajar siswa... 112 4.4 Guru menerangkan ciri–ciri bangun datar melalui proyektor ………116 4.5 Siswa sedang mengamati dan memperhatikan tayangan melalui proyektor ………117

4.6 Guru membimbing siswa tentang tangram ……...118 4.7 Guru Melakukan bimbingan Untuk membuat Alat Tangram ………119

4.8 Diagram Tes Hasil Belajar Siswa Menghitung Luas Bangun Datar ... 120

(21)

DAFTAR ISI

Hal

Abstract ……….... i

Abstrak ……….... ii

Kata Pengantar ………... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... ix

Daftar Gambar ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………. ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... ... 8

1.3 Batasan Masalah ……….. ... 8

1.4 Rumusan Masalah ……….. ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ………. ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ……….. ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoretis ... 11

2.1.1 Hakekat Matematika ... 11

2.1.2. Belajar ... 13

2.2. Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.1. Pengertian Proses Belajar Mengajar ... 19

2.2.2. Tujuan Dalam Proses Belajar Mengajar ... 26

2.2.3. Pembelajaran Matematika ... 33

2.2.4 Hasil Belajar Matematika ... 33

2.3.Metode Dalam Proses Belajar Mengajar ………..39

(22)

vii

2.3.2 Metode Pembelajaran Konvensional ………....43 2.3.3. Prosedur Pembelajaran ………. 44 2.3.4 Efektifitas Pembelajaran ……….. 49 2.4. Guru ……… 50

2.4.1. Peranan guru dalam menggunakan media pada proses pembelajaran ………... 70 2.5 Kerangka Konseptual ……… 89

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 91 3.2 Subjek Penelitian ... 91 3.3. Definisi Operasional ... 91 3.4. Desain Penelitian ... 92 3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 93 3.6. Teknik Analisa Data ... 93 3.7. Indikator Keberhasilan ... 93 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(23)

4.2.8 Refleksi Siklus II ………109

4.3 Hasil Penelitian ………..109

4.3.1 Hasil penelitian Pratindakan ……….. 111

4.3.2 Hasil Siklus ……….112

4.3.2.1 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ………..113 4.3.2.2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ………. .114 4.3.2.3 Hasil Wawancara ……… ..115 4.3.2.4 Hasil Foto Dokumentasi ……….. .116

4.3.2.5 Refleksi ……… 119

4.3.3 Hasil Siklus II ………..119 4.3.3.1 Hasil observasi Kegiatan Siswa Siklus II ………. 121 4.3.3.2 Hasil Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II ………….122 4.3.3.3 Hasil Wawancara Siklus II ……….124 4.3.3.4 Hasil Foto Dokumentasi ………..125 4.3.3.5 Refleksi Siklus II ………....………..126 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ………. …………126

4.4.1. Proses penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram ……….. 128 4.4.2. Peningkatan hasil belajar ……….. 128 4.4.3. Ketuntasan belajar ……….……….. 129 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ………... …... 131 5.2. Saran ... 132 DAFTAR PUSTAKA

(24)

ix

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 T.P. 2010/2011 ... 6 2.1 Gambaran perbedaan pembelajaran di era industri dan era globalisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini………... 89 4.1. Prosedur Penelitian Tindakan pada Siklus I ………... 101 4.2. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan I ………102 4.3. Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan II ………..103 4.4 Pelaksanaan Tindakan Penelitian Pertemuan III ……….104 4.5 Prosedur Penelitian Tindakan Pertemuan I ……….108 4.6. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan II ………...108 4.7. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan III ……….109 4.8. Tes Hasil Belajar ……….111 4.9. Hasil Belajar Siklus I ………..112 4.10. Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Siklus I ... 115 4.11. Hasil tes belajar siswa siklus II ... 120 4.12. Lembar observasi kegiatan siswa siklus II ………122 4.13. Lembar observasi kemampuan Guru mengelolapembelajaran

(25)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1 Model spiral Kemmis dan Mc Taggart ... 92 4.1 Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok ……….. 105 4.2 Diagram rata-rata pada mata pelajaran Matematika …..110 4.3 Diagram batang hasil tes belajar siswa... 112 4.4 Guru menerangkan ciri–ciri bangun datar melalui proyektor ………116 4.5 Siswa sedang mengamati dan memperhatikan tayangan melalui proyektor ………117

4.6 Guru membimbing siswa tentang tangram ……...118 4.7 Guru Melakukan bimbingan Untuk membuat Alat Tangram ………119

4.8 Diagram Tes Hasil Belajar Siswa Menghitung Luas Bangun Datar ... 120

(26)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara tidak langsung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menuntut matematika untuk ikut berkembang, seperti diketahui bahwa ilmu ini telah diperkenalkan kepada siswa pendidikan usia dini sehingga penerapannya dalam kehidupan siswa di masa yang akan datang.

Seperti dikemukakan oleh Cookroff (dalam Abdulrahman, 2003 : 253) bahwa: Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena: (1) selalu digunakan dalam segala kehidupan; (2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran ruangan; (6) memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang.

Faktor utama penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah kondisi pengajar itu sendiri yaitu kualitasnya tidak layak atau tingkat pendidikan yang dimilikinya belum memenuhi standard yang dibutuhkan sesuai dengan satuan pendidikan tempat bertugas dan tidak sesuai bidang keahliannya. Tantangan yang terkait dengan mutu pendidikan termasuk tantangan pribadi, maupun ketrampilan pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh

(27)

2

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.

Panduan umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu, dijabarkan dari berbagai ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat dalam UU No. 22 tahun 2003 dan PP No. 19 tahun 2005, serta aturan pada umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum.

Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP terdiri dari atas contoh atau model KTSP sebagai hasil pengembangan SKL dan SI dengan menggunakan Panduan Umum. Sebagai contoh hendaknya tidak secara utuh digunakan oleh satuan Pendidikan, namun dapat dimanfaatkan sebagai referensi. Satuan pendidikan perlu memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah, sekolah dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP. Untuk itu dapat menggunakan model KTSP sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan. Model KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata pelajaran, ditujukan terutama bagi satuan pendidikan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada Tahun Pembelajaran 2009/2010.

(28)

3

(KTSP) khususnya bidang studi matematika. Banyak ahli yang mencoba mengungkapkan beberapa penyebabnya, antara lain:

Marpaung (2001:1) mengemukakan bahwa: “Di Indonesia sejak empat tahun terakhir ini menunjukkan dengan jelas betapa memprihatinkannya dunia pendidikan, khususnya pendidikan matematika”.

Karnasih (2001:1) juga menambah bahwa: “permasalahan yang muncul dewasa ini adalah rendahya kemampuan matematika siswa, banyak kegagalan di matematika sekolah dasar dan madrasah karena disebabkan penggunaan pendekatan tradisional yang tidak cocok dengan cara kebanyakan siswa belajar”.

Peningkatan kualitas pendidikan pada jenjang sekolah harus lebih ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Disiplin ilmu yang dipelajari harus memiliki materi yang cocok, menggunakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman, dan dalam penyampaiannya hendaknya meggunakan strategi pembelajaran yang tepat serta menggunakan metode dan media yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran sehingga dapat menumbuhkembangkan kreativitas dan keterampilan siswa untuk memecahkan setiap permasalahan yang dihadapinya dalam kehidupan nyata.

(29)

4

Guru merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang maksimal. Tugas guru adalah menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik melalui interaksi komunikasi dan strategi instruksional yang digunakan. Keberhasilan guru menyampaikan materi pembelajaran sangat tergantung kepada kelancaran interaksi komunikasi dengan anak didiknya. Jika proses interaksi komunikasi yang terjadi dalam proses pembelajaran tidak baik mengakibatkan pesan yang disampaikan tidak dapat diterima secara baik oleh peserta didik, maka tujuan pembelajaran tidak tercapai. Untuk keberhasilan sebuah interaksi komunikasi dalam pembelajaran maka dibutuhkan kemampuan guru untuk menciptakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Proses pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dijiwai oleh Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai ilmu dasar atau Basic Science. Oleh karena itu dalam upaya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan alih teknologi dari negara-negara maju sebaiknya ditingkatkan penguasaan berbagai ilmu dasar, khususnya Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi.

(30)

5

“nilai rata-rata matematika siswa disekolah sangat rendah dan masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai mata pelajaran yang lain, masih banyak siswa memiliki sikap yang tidak positip terhadap matematika. Motivasi belajar siswa masih rendah”.

Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa rendahnya prestasi belajar matematika yang diperoleh siswa di SMP disebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika maupun penyelesaian soal matematika serta rendahnya motivasi yang disebabkan sikap positip siswa pada pelajaran matematika. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar telah berkembang amat pesat, baik dari segi pengembangan materi maupun penggunaannya. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang membutuhkan penggunaan matematika. Perkembangan IPTEK juga telah memacu perkembangan matematika itu sendiri.

(31)

6

mempengaruhi hasil belajar siswa misalnya materi pelajaran, kenyamanan siswa, suasana belajar.

Suasana menyenangkan dalam pembelajaran lebih mengarah kepada metode apa yang digunakan guru dalam mengajar, siswa akan sangat terfokus perhatiannya bila guru menerapkan metode pengajaran yang dapat menarik perhatian siswa selama pembelajaran berlangsung. Oleh karenanya guru perlu mengetahui berbagai metode pengajaran dan dapat dipilih untuk dilaksanakan dalam pembelajarannya.

Salah satu contoh rendahnya prestasi belajar metematika siswa di sekolah dasar dapat di lihat dari nilai harian, nilai pekerjaan rumah dan ulangan umum SMP Eka Prasetya Medan pada Tahun Pembelajaran 2010/2011 masih rendah. Hal ini dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.

Tabel 1.1. Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 Tahun Pembelajaran 2010/2011

No Nilai Jumlah Siswa

1 0-10 -

2 11-20 -

3 21-30 -

4 31-40 -

5 41-50 26

6 51-60 8

7 61-70 -

8 71-80 6

9 81-90 -

10 91-100 -

(Sumber: Tata Usaha SMP Eka Prasetya Medan).

(32)

7

Pembelajaran yang didominasi oleh pengajar akan cenderung untuk menyikapi pembelajar tanpa menumbuhkan motivasi.

Media dengan menggunakan Tangram dirancang untuk dapat meningkatkan kreatifitas pembelajar untuk mengembangkan konsep-konsep yang diuraikan. Manual mesti disusun dengan singkat dan padat. Manual pun harus menarik agar pembelajar cenderung untuk mempelajarinya. Penggunaan media dengan menggunakan Tangram, dapat menghitung: luas segitiga, belah ketupat, jajaran genjang. Dengan penggunaan media Tangram, materi yang diuraikan pada praktik menjadi lebih mudah.

Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, diajukan beberapa tindakan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran dalam menghitung suatu luas, tindakan yang dilakukan tersebut diantaranya adalah dengan menggunakan media tangram.

Media tangram dapat mengembangkan motivasi pembelajar sedikit demi sedikit melalui proses-proses pengembangannya.

Para ahli berpendapat bahwa tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam berbagai hal, diantaranya Bohning and Althouse 1997; Krieger 1991; National

Council of Teacher’s Mathematic 2003 :

- Mengembangkan rasa suka terhadap geometri - Mampu membedakan berbagai bentuk

- Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk – bentuk dan relasi geometri - Mengembangkan kemampuan rotasi misalnya memutar, menggeser, membalik.

(33)

8

Memperhatikan uraian tersebut, maka upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika perlu dilakukan suatu penelitian dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sehingga didapatkan media pembelajaran yang sesuai yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas, beberapa permasalahan dalam pembelajaran bangun datar di sekolah khususnya sekolah menengah pertama.

1) Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran matematika melalui penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram.

2) Bagaimana mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran matematika melalui penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram.

3) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Guru kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran matematika dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika?

1.3 Batasan Masalah

Batasan malahan dalam penelitian adalah:

(34)

9

2) Media tangram yang dipergunakan adalah dalam bentuk berpetak, yaitu: lembaran petunjuk untuk menggunakan tangram dan mengaplikasikan perhitungan bangun datar seperti: menghitung luas bujur sangkar, persegi panjang, segitiga, belah ketupat, layang–layang, jajaran genjang, dan trapesium.

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1) Apakah penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran Matematika?

2) Apakah penerapan dengan menggunakan media tangram dalam bentuk berpetak dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran Matematika?

1.5 Tujuan Peneltian

Tujuan Penelitian ini secara keseluruhan adalah:

1) Untuk memperoleh suatu gambaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Presetya Medan pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram

1.6

Manfaat Penelitian

(35)

10

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Diharapkan dapat menjadi acuan untuk peningkatan mutu pendidikan, serta mampu mendiagnosa problem yang terjadi dalam dunia pendidikan, sehingga pada pelaksanaannya tidak bersifat teoritis saja melainkan bagaimana pelaksanaan di Sekolah.

2. Bagi Lembaga

- Untuk memberikan gambaran tentang melalui penerapan metode permainan dengan menggunakan media tangram

- Diharapkan sebagai ikhtisar pengetahuan bagi semua pihak yang berkorelasi dengan dunia pendidikan khususnya dan dapat dijadikan sebagai masukan bagi sekolah pada umumnya serta bagi para guru yang mengajar pada mata pelajaran Matematika agar dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa

- Sebagai bahan masukan bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama dalam mencari altematif pendekatan pembelajaran untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memotivasi guru dalam memodifikasi kebiasaan mengajarnya

- Sebagai bahan masukan bagi guru-guru Sekolah Menengah Pertama dalam merencanakan pembelajaran Matematika

- Sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas lulusan. 3. Bagi Peneliti

(36)

131

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1) Melalui penerapan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan proses pembelajaran 2011/2012

2) Melalui penerapan dengan menggunakan media tangram dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP kelas VII Sekolah Menengah Pertama Eka Prasetya Medan.

3) Melalui penerapan berbantuan tangram dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP kelas VII SMP Eka Prasetya Medan, dan Nilai rata-rata siswa dalam memahami luas bangun datar pada tes awal 46,8 pada siklus I, dan yang memenuhi KKM hanya 65 dari 40 orang siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan rata–rata menjadi 75 atau secara klasikalnya 85% dengan menggunakan metode permainan berbantuan tangram. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rerata hasil observasi terhadap aktifitas siswa pada siklus I sebesar 5% dan naik pada siklus II 85%. Rerata pengangkatan hasil belajar matematika dengan tingkat secara signitikag ketuntasan klasikal 85%. Pada siklus I nilai rerata hasil belajar permulaan siswa 5% dengan tintgkat ketuntasan secara klasikal 25% dan dapat memenuhi standart KKM matematika kota Medan 65. 4) Nilai rata-rata siswa dalam memahami luas bangun datar pada tes awal 46,8 pada

siklus I, dan yang memenuhi KKM hanya 65 dari 40 orang siswa. Pada siklus II

(37)

132

terjadi peningkatan rata–rata menjadi 75 atau secara klasikalnya 85% dengan menggunakan metode permainan berbantuan tangram.

5.2 Saran

Dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika maka peneliti menyampaikan saran sebagai berikut:

1) Untuk Guru, dalam mengajarkan bangun datar apabila guru kurang atau tidak pandai tentang luas bangun datar maka sebaiknya dapat menggunakan tangram melalui permainan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam memberikan motivasi kepada siswa dan dapat menunjukkan hasil belajar yang lebih baik. 2) Untuk siswa, sebaiknya diperhatikan hal yang ditunjukkan dalam proses

pembelajaran dan berusaha dalam mencontoh yang terbaik kalau bisa bahkan lebih baik dari model yang ada. Hal ini bisa terlaksana apabila siswa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan berusaha meningkatakan kemampuan belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal, memiliki rasa senang untuk permainan dan menyelesaikan bangun datar, terampil jangan merasa bosan untuk memberi contoh kepada temannya yang lain.

3) Para peneliti, kepada peneliti lainnya hasil peneliti ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, untuk menentukan faktor-faktor lain yang dapat mendukung peningkatan tes hasil belajar matematika

4) Perlu mendorong siswa gemar mengadakan permainan apalagi dalam pelajaran matematika.

(38)

133

(39)

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) VI Permainan dalam kelompok

Beranggotakan 5-6 Orang Siswa Tiap Kelompok

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII

Aloksi Waktu : 2X40 Menit

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

B . Kompetensi Dasar

Menggunakan konsep segitiga dan segi empat dalam pemecahan masalah

C . Indikator

 Dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan konsep bangun datar

 Menjelaskan kedudukan dua garis yang saling sejajar melalui benda konkrit  Mengemukakan kedudukan dua garis yang saling merimpit melalui benda

konkrit

 Mengaitkan kedudukan dua garis yang saling berpotongan melalui benda konkrit

 Menyimpulkan sifat-sifat bangun datar: segitiga, persegi panjang, trapezium, jajaran genjang, layang-layang, dan belah ketupat

 Menghitung luas bangun datar

 Menyimpulkan luas bangun datar: segitiga dan segiempat

D . Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menentukan luas dan keliling segitiga, segiempat, trapesium yang berkaitan dengan bangun datar dan menggunakan media tangram

(40)

140 E . Materi Pembelajaran

- Garis, sudut - Ciri-ciri bangun datar - Bangun datar - Luas bangun datar - Keliling bangun datar

F . Sumber dan Media Pengajar

Buku matematika SMP Kelas VII karangan Drs. Sukino

Buku Matematika SMP Kelas VII karangan M. Cholik Adinawan Notebook

G . Model Pembelajaran, Metode Pembelajaran

Model pembelajaran permainan dalam kelompok, pemberian tugas.

H. Alat belajar

Buku tulis, karton, pensil, penggaris, gunting, LKS.

I. Penilaian

Mengucapkan salam pembuka, dan memeriksa kehadiran siswa.

Mengadakan apersepsi dengan mengngatkan siswa tentang pelajaran telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya

Pembelajaran, model, metode pembelajaran.

Kegiatan inti :

Fase I: Orientasi siswa pada masalah Guru membagi siswa dalam kelompok Guru memberikan contoh-contoh bangun datar dalam kehidupan sehari-hari

Menjawab salam guru dan mendengarkan absensi.

Mengingat kembali materi yang telah di pelajari pada pertemuan sebelumnya

Mendengarkan dan

mencermati penjelasan guru.

Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing

(41)

6

Guru memperlihatkan gambar atau media tangram lalu memotong-motong menjadi 7 potong (pulsz)

Guru memberi contoh ciri-ciri bangun datar

Guru menyuruh siswa menggambar permainan tangram

Fase III:

Implementasi/membimbing siswa menyelesaikan masalah

Guru menyuruh siswa untuk menyusun ketujuh potong bangun datar menjadi: segitiga, empat persegi panjang.

Guru menjelaskan cara menghitung luas segitiga, empat persegi panjang, bujur sangkar dan trapesium.

Fase IV:

Implementasi/membimbing siswa menyelesaikan masalah

Guru membagi lembar kerja siswa

Guru memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja individu maupun kelompok.

Fase V: Penutup Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, penyimpulan.

Kegiatan akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru melakukan penilaian atau

kelompok terdiri dari 5 orang.

Siswa penuh perhatian dan sabar memperhatikan melalui tayangan CD pembelajaran bangun datar yang disajikan guru kira-kira 15 menit

Siswa memperhatikan

Siswa memperhatikan

Siswa menggambar media tangram lalu menggunting-gunting menjadi 7 bagian

Siswa menyusun ketujuh potong bangun datar menjadi : segitiga, empat persegi panjang secara kelompok.

Siswa mencatat rumus mencari luas segitiga, empat persegi panjang secara berkelompok.

(42)

142 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

3. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa.

4. Guru memberikan tugas mandiri berupa PR

5. Siswa diingatkan untuk mempelajari berikutnya yaitu tentang jajaran genjang dan trapesium.

K. Penilaian

a. Prosedur penilaian : Penilaian Tes Kemampuan Pemecahan Masalah b. Alat Penilaian : Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Fase 1: Seleksi Topik/ Orientasi Siswa Pada Masalah

1

2

3

Kegiatan Inti:

Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 5-6 orang

Menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas masing-masing kelompok Memberitahukan kepada siswa subtopik yang akan dibahas adalah mengenai permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep luas dan keliling, segitiga, dan bujur sangkar.

Mendengarkan penjelasan guru.

(43)

7

8

Fase 3: Implementasi / Membimbing Siswa Menyelesaikan Memecahkan Masalah

Gambar berikut adalah gambar sebuah tangram, selidiki beberapa buah bangunan yang tersimpan dalam tangram!

Menyuruh siswa menyusun bangun diatas menjadi bangun 1 . Segi Tiga Siku-siku

2 . Jajaran Gejang 3 . Trapesium

4 . Empat persegi Panjang

30 Menit

Fase 2: Melaksanakan kerja sama / Mengorganisasikan siswa Untuk Belajar

4

5

6

Menyuruh siswa duduk sesuai dengan kelompoknya yang telah dibagikan guru pada pertemuan sebelumnya.

Membagikan LAS-6 sebagai bahan acuan dalam penyelesaian masalah

Menjelaskan tugas masing-masig kelompok

Duduk sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk guru.

Menerima LAS-6

Mendengarkan guru

(44)

144

Fase 4: analisi / sintesis

9 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menganalisis, mangevaluasi, meringkas informasi-informasi yang diperoleh dan disajikan dengan menarik

Meringkas informasi yang akan disajikan dengan menarik

Secara acak untuk menyajikan hasil pemecahan masalah didepan kelas

Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi jawaban

temannya

Menyajikan hasil pemecahan masalah

Menanggapi jawaban temannya

Fase 6: Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

12

13

Guru membantu siswa

mengadakan dialog

tentanghasil pemecahan masalah yang telah disajikan Menganalisa penyelesaian siswa dan menampilkan alternative pemecahan masalah yang telah dipersiapkan guru

Menulis alternative penyelesaian yang berbeda dari sebelumnya

Mendengarkan hasil analisa

dan evaluasi guru 15

Memberikan penilaian dan motivasi kepada siswa

(45)

K. Penilaian

a. prosedur penilaian : Penilaian tes kemampuan pemecahan masalah b. Alat penilaian : Tes kemampuan pemecahan masalah

(46)

146 Lampiran 2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

Waktu : 40 Menit

Jumlah Soal : 5 butir

Materi Uraian Indikator Nomor soal

Aspek Ket.

CI C2 C3 C4 C5 C6 Bangun

Datar

Siswa diharapkan dapat:

- Mengenal simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar

- Mengenal serta mampu menggambarkan segilima dan segienam beraturan

- Menentukan hasil

pencerminan suatu bangun dengan menggunakan sifat pencerminan

- Membentuk bangun

geometri dari potongan tangram

1 2

3,4

(47)

Lampiran 3

Lembaran Vadilasi

Tes Kemampuan Awal Siswa

` Mata pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Bangun datar Kelas / Semester : VII SMP / Dua Petunjuk !

1. Sebagai pedoman anda untuk mengisi klom-kolom validasi isi, bahasa soal dan kesimpulan, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:

a. Vadilasi isi

 Apakah soal sudah sesuai dengan indikator pembelajaran?

 Apakah tujuan / maksud soal dirumuskan dengan singkat dan jelas? b. Bahasa soal

 Apakah soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaida bahasa Indonesia?

 Apakah kalimat soal tidak mengandung arti ganda?

 Rumusan kalimat soal pemecahan masalah menggunaka bahasa yang sederhana / familiar bagi siswa, dan udah dipahami.

2. Berilah tanda (  )dalam kolom penilaian menurut pendapat anda! Keterangan:

V : Valid KDP : Kurang Dapat Dipahami CV : CukupVailid TDP : Tidak Dapat Dipahami

KV : Kurang Vailid TR : Dapat Digunakan Tanpa Resivi TV : Tidak Vailid RK : Dapat Digunakan Dengan Revisi Kecil SDP : Sangat Dapat Dipahami RB : Dapat Digunakan Dengan Revisi Besar DP : dapat Dipahami PK : Belum Dapat Digunakan, Masih Perlu

Konsultasi

No Soal

Vadilasi Isi Bahasa Soal Kesimpulan

V CV KV TV SDP DP KDP TDP TR RK RB PK

1

2

3

(48)

148

Materi Indikator Nomor

Soal

Jenjang Kognitif

Validiasi V VDR TV Bangun datar segi

empat

1.Menentukan

panjang, luas dari segi empat dalam kehidupan sehari-hari Menyusun beberapa patung menjadi 1 . segitiga siku-siku 2 . jajaran genjang 3 . persegi panjang 4 . Trapesium

1,2,3,4 C1, C2

C3 C4 C5

3. Jika ada perlu dikomentari mohon menuliskan pada kolom saran berikut dan/ atau menuliskan pada naskah:

Medan, 2012

(49)

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU Nama :

Sekolah : SMP Eka Prasetya Kelas : VII (Tujuh)

Sub Pokok Bahasan : Petunjuk:

1. Untuk setiap komponen lingkarilah angka pada skala nilai yang sesuai. 2. Arti angka pada skala nilai

a = bila ada satu komponen yang muncul atau tampak b = bila ada dua komponen yang muncul atau tampak c = bila ada tiga komponen yang muncul atau tampak d = bila ada empat komponen yang muncul atau tampak

No Komponen Skala Nilai

1 Membuka pelajaran 1 2 3 4

2 Memberi acuan 1 2 3 4

3 Penyajian materi 1 2 3 4

4 Pemanfaatan media pembelajaran 1 2 3 4 5 Pengelolaan kooperatif jig saw 1 2 3 4

6 Penguatan 1 2 3 4

(50)

150 Lampiran 5

PENJELASAN KOMPONEN PADA LEMBAR OBSERVASI

No Komponen Deskriptor

1 Membuka pelajaran - Melakukan orientasi - Memotivasi siswa - Menarik perhatian siswa - Membuat kaitan

2 Memberi Acuan -mengemukakan tujuan dan batas- batas permainan

-menyarankan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan -penggunaan contoh-vontoh dan ilustrasi

-penggunaan alat-alat permainan 3 Penyajian Materi - menguasai bahan

- penyajian jelas - sistematis

- sesuai dengan materi 4 Pemanfaatan media

pembelajaran

- kesediaan alat peraga atau alat permainan

- kesesuaian media dan materi - keterampilan menggunakan potongan beberapa bangun datar 5 Penyusunan potongan bangun

datar

- kualitas media alat permainan - mengaktiflan siswa

- membimbing pelajaran dan menerapkan teori MI dengan pendekatan metode permainan - mengontrol perilaku siswa

6 Penguatan - membantu tim dalam

pembelajaran

- dengan gerakan tubuh atau ekspresi muka

- dengan kata-kata dan kalimat

7 Variasi - dengan sentuhan

- dengan gerak mendekati - suara

(51)

8 gaya mengajar - pemusatan - gerak

- meninjau kembali indikator - menyimpulkan materi - menginformasikan materi 9 Sikap selama pembelajaran - menjelaskan manfaat

pembelajaran - ada kesungguhan 10 Efisiensi penggunaan waktu - ada ketegasan

- ada keterbukaan - ada keobjektifan

(52)

152 Lampiran 6

Lembar angket terstruktur peserta didik terhadap penggunaan Metode permainan

Keterangan : TS = Tidak Setuju S = Setuju

ST = Sangat Setuju

Keterangan : Dari 3 kategori : skor terendah 10, skor tertinggi 30.

21– 40 Sangat senang saat proses pembelajaran berlangsung melalui metode permainan 11–20 Senang saat proses pembelajaran berlangsung melalui metode permainan

No Pernyataan TS S TS

1 2 3 4

5 6 7 8

9

10

Saya senang mengikuti pelajaran ini

Saya rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini Saya merasa pelajaran ini bermanfaat

Saya lebih mudah mengerti kegunaan bangun datar dengan metode bermain

Penjelasan bangun datar lebih jelas Saya termotivasi untuk belajar

Saya lebih semangat mengikuti pembelajaran

Pembelajaran lebih menyenangkan karena diselingi dengan permainan yang menantang

Pembelajaran lebih menarik dengan menggunakan permainan tidak dengan penjelasan melulu

(53)

Lampiran 7

KISI- KISI TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (TKPM II)

Langkah Pemecahan Masalah

Objek Indikator Pencapaian Hasil Belajar

No. Soal

Memahami masalah Luas dan Keliling Bangun Datar

- Menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal metode yang digunakan dalam menyelesaikan soal.

- Melakukan perhitungan

diukur dengan

melaksanakan rencana yang sudah dibuat serta membuktikan bahwa langkah yang dipilih benar.

1c, 2c, 3c, 4c.

Memeriksa Kembali Luas dan Keliling Bangun Datar

Melakukan salah satu kegiatan berikut :

- Memeriksa penyelesaian (mengetes atau mengujicoba jawaban)

- Memeriksa apakah jawaban yang diperoleh masuk akal. - Memeriksa jawaban adakah

perhitungan atau analisis yang salah.

- Menuliskan jawaban adakah yang kurang lengkap atau jelas.

(54)

154

KISI – KISI SOAL Satuan Pendidikan : SMP Kelas VII

Alokasi Waktu : 40 menit

Materi : Bangun Datar

Jumlah Soal : 10

Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Memahami Konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

Materi

Pokok/Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal

(55)

Mendiskusikan

(56)

156 luas persegi

dan

persegipanjang menggunakan petak – petak (satuan luas)

Menemukan luas segitiga dengan

menggunakan luas

persegipanjang .

Menemukan luas

jajarangenjang, trapesium,

rumus luas bangun

segitiga dan segiempat.

segitiga

2. Menghitung luas empat

persegipanjang.

(57)
(58)

158 Lampiran 8

ANGKET RESPON SISWA TERHADAP

KEGIATAN PEMBELAJARAN BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

Nama Sekolah :………Kelas/Semester: ………..

Mata Pelajaran:………Hari/tanggal : ………...

Topik :………Nama/Siswa : ………

Petunjuk:

Demi terlaksananya penelitian dengan baik maka penelitian berharap agar siswa dapat menjawab dengan jujur dari setiap butir pertanyaan dan kebersihan dari jawaban anda terjamin.

Beri tanda (): SS bila sangat setuju ; S bila setuju ; TS bila tidak setuju ; STS bila sangat tidak setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1 Menurut saya belajar matematika itu perlu

2 Menurut saya belajar matemtika merupakan hal yangmenerik

3 Saya selalu merasa kesulitan dalam memahami konsep yang disajikan 4 Menurut saya, penggunaan alat permainan dalam belajar matematika

sangat penting dan perlu

5 Pengguna media belajar dalam matematika menjadi lebih dan tentunyamenjadi lebih menyenangkan

6 Penerapan model pembelajaran bermain pembelajaran matematika menjadi lebih asyik dan seru

7 Pembelajaran materi bangun datar dengan menggunakan media semakin jelas, menarik dan menyenangkan

8 Penerapan model pembelajaran bermain dengan menggunakan alat peraga dalam belajar menjadi lebih jelas dan paham

9 Saya menjadi termotivasi belajar matematika sejak ada permainan 10 Saya sangat bersemangat jika belajar matematika dilaksanakan dalam

ruangan praktek

Tuliskan dengan singkat permasalahan yang dihadapi saat pembelajaran matematika dalam ruangan praktek!

(59)

Lampiran 9

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Materi

Sub Pokok Bahasan Hari / Tanggal Tindakan Ke Pukul

Petunjuk:

1. Isilah Kolom Skor Sesuai Pedoman Penskoran Berikut Ini Skor 5 :jika semua deskriptor muncul

Skor 4 :jika tiga deskriptol muncul Skor 3 :jika dua deskriptor muncul Skor 1 :jika tidak deskriptor muncul

2. Catatan Dan Saran Perbaikan Dapat di Uraikan Pada Bagian tabel ini

KEGIATAN INDIKATOR NO DESKRIPTOR DESKRIPTOR Skor

Muncul Tidak

b. Tujuan pembelajaran sesuai dengan materi

2 Motivasi siswa 2 a. Menjelaskan keterkaitan materi

b. Meminta siswa untuk mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari

c. Menghargai pertanyaan dan pendapat siswa

d. Memberi kesempatan pada siswa untuk menanggapi pendapat teman

3 Membangkitkan pengetahuan awal siswa

3 a. Menanyakan pengetahuan awal atau pengalaman siswa tentang materi

b. Memancing siswa untuk mengingat kembali materi prasarat yang dibutuhkan

c. Mengaitkan pengetahuan prasarat dengan materi yang akan dipelajari

(60)

160 diskusi sesama anggota kelompok

d. Mendorong siswa untuk bertanya

2 Meminta masing-berkemampuan tinggi, sedang dan rendah anggota kelompok harus aktif b. Menjelaskan semua anggota

kelompok saling bekerjasama c. Menjelaskan semua anggota

kelompok saling membagi tugas

d. Menjelaskan bahwa anggota kelompok harus memahami materi

8 a. Memantau kerja setiap kelompok dengan berkeliling

b. Meminta siswa agar tidak bekerja individu

b. Meminta siswa mengumpilkan laporannya

c. Meminta siswa memilih pelapor d. Memberi penjelasan tentang cara

(61)

2 Meminta kelompok melaporkan hasil

10 a. Menetukan giliran kelompok laporan

b. Memberikan kesempatan kepada pelapor untuk membaca laporannya

c. Meminta dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi

d. Meminta dan member kesempatan kelompok lain untuk merespon tanggapan

12 a. Menanggapi pelaksanaan diskusi

b. Menanggapi pertanyaan siswa

c. Mendorong siswa membuat simpulan hasil diskusi

d. Meberi penguatan dan motifasi

5 Melakukan evaluasi indidual

13 a. Melakukan Tanya jawab secara lisan kepada siswa secara acak b. Memberi soal sesuai dengan

materi yang dipelajari

c. Memberi soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

d. Memeriksa lembar jawaban siswa

FASE VI

Member ipenghargaan

1 Memberi penghargaan

14 a. Memberikan penghargaan kepada kelompok

b. Memberikan tugas di rumah

(62)

162 Lampiran 10. Tes Hasil Belajar Matematika Siklus I

(63)
(64)

174

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

SEKOLAH : SMP EKA PRASETYA : Kompleksitas

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA : Daya Dukung

KELAS : VII SMP / 1 : Intake (kemampuan

rata-rata siswa)

TAHUN PELAJARAN : 2010 / 2011

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR K D I

BILANGAN INDIKATOR KD SK

1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

1.1.Melaksanakan sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

1.1.1.Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.

1.2. Mengenal bilangan pecahan dan melakukan operasi bilangan pecahan

1.2.1.Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen dan permil

1.2.2.Mengubah bentuk pecahan

ke bentuk lain.

1.2.3.Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan.

1.2.4.Menyelesaikan soal

operasional hitung : tambah, kali, bagi dan pangkat.

1.2.5.Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.

1.2.6.Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai satu atau 2 desimal.

(65)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR K D I

BILANGAN INDIKATOR KD SK

2. 2.1. Menyelesaikan operasi bentuk aljabar 2.1.1.Menjelaskan pengertian suku,

faktor, suku sejenis.

2.1.2.Menyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi suku sejenis dan tak sejenis.

2.1.3.Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk

2.2. Menjelaskan operasi bentuk pecahan aljabar.

2.2.1.Menyebutkan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi pecahan aljabar.

2.3. Menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.

2.3.1.Melakukan simulasi aritmatika social tentang kegiatan ekonomi sehari – hari

2.3.2.Menghitung nilai

keseluruhan, nilai per unit.

2.3.3.Menentukan besar dan persentase : laba, rugi, harga jual, harga beli, rabbat, netto, bunga tunggal.

2.4. Menggunakan sifat – sifat persamaan linear satu variabel.

2.4.1.Mengenal PLSU berbagai bentuk dan variabel. 2.4.2.Menentukan bentuk setara

(66)

176

menambah kedua ruas ditambah, dikalikan, dikurangi.

2.4.3.Menentukan akar penyelesaian PLSU.

2.4.4.Menghitung faktor berskala. 2.4.5.Menyelesaikan bentuk

perbandingan. 2.4.6.Mengenal himpunan

75

75 75

80 85

85 85

80 80

80 80

80 80

80 80

(67)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP ….

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (tujuh) / 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta meentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 5.1 Menentukan hubungan antara dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Indikator : 1. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan) melalui benda kongkrit.

2. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan. 3. Mengukur besar sudut dengan busur derajat. 4. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip,

tumpul)

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis b. Siswa dapat menggunakan satuan sudut

c. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat d. Siswa dapat membedakan jenis-jenis sudut.

B. Materi Ajar

a. Hubungan antara dua garis b. Mengukur besar sudut c. Jenis-jenis sudut

C. Metode Pembelajaran

Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan

D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan pertama

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian garis.

(68)

165 Kegiatan Inti

a. Dengan berdialog, siswa diminta menyebutkan beberapa contoh bangun yang berbentuk garis yang terdapat di dalam kelas.

b. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan dua garis dan sifat-sifatnya.

c. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kedudukan dua garis

yang terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan …..

nomer …)

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

Pertemuan Kedua

Pendahuluan

Apersepsi : a. Membahas PR.

b. Mengingat kembali tentang pengertian sudut

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan sudut.

Kegiatan Inti

a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 - 5 orang.

b. Dengan berdiskusi dalam kelompok masing-masing, siswa diharapkan dapat:

1. menyebutkan beberapa contoh bangun berbentuk sudut yang terdapat di dalam kelas.

2. menentukan satuan sudut yang sering digunakan.

c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.

d. Dengan demontrasi, guru menunjukkan cara mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat.

e. Siswa diminta menggambar sebuah sudut, kemudian teman sebangkunya diminta mengukur besar sudut tersebut dengan menggunakan busur derajat.

f. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sudut yang

terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …).

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

(69)

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian

Motivasi : Konsep tentang sudut banyak dipaki dalam kehidupan

sehari-hari.

Kegiatan Inti

a. Dengan teman sebangku, siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut. b. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan

kelompok lain menanggapi.

c. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang jenis-jenis sudut.

d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis-jenis sudut yang

terdapat pada buku sumber (karangan …., halaman ….., latihan ….. nomer …).

Penutup

a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas (PR)

E. Alat dan Sumber Belajar

Buku teks, penggaris, busur derajat, model-model segitiga

F. Penilaian

Teknik : kuis, tes

Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis. Contoh Instrumen :

1. Manakah yang sejajar, berpotongan dan bersilangan dari masalah kontekstual

berikut : a) Jalan layang

b) Dua jalan yang bertemu di persimpangan c) Tapak dua ban mobil di jalan tanah yang basah

2. Gunakan busur derajat untuk mengukur besar sudut-sudut berikut ini

i) ii) iii)

(70)

167

3. Sebutkan jenis-jenis sudut pada soal nomor 2.

Mengetahui Medan, Juni 2012.

Kepala Sekolah... Guru Mata Pelajaran Matematika

Gambar

TABEL 1.1  Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 T.P. 2010/2011 ..........   6
GAMBAR 3.1 Model spiral Kemmis dan Mc Taggart ............................. 92
TABEL 1.1  Tabel Nilai Siswa Kelas VII semester 2 T.P. 2010/2011 ..........   6
GAMBAR 3.1 Model spiral Kemmis dan Mc Taggart ............................. 92
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ang tediri dari 2 siklus yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwasannya dengan menggunakan strategi PQ4R

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.. Tesis Peningkatan IgM pada

Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara), disetujui oleh pimpinan dan tercatat (**) Menerjemahkan

Dikalat Teknis Pencegahan & Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Diklat Teknis Pemetaan, Bimtek Manajemen Logistik & Pergudangan, Bimtek Rehab & Rekons, Bimtek Umum

frontal sinus anteroposterior size based on against lateral cephalometric radiographs chronological age as forensic identiication.. Methods: A number of samples are 502

Untuk memahami besarnya intensitas penggunaan energi manusia di negara-negara saat ini, kita mungkin membandingkannya dengan energi minimum yang diperlukan

STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (STUDI KASUS DI PT. PUTERA MANDIRI KELURAHAN BUKIT SOFA KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANGSIANTAR).. (skripsi terdiri dari 6

Dengan adanya pendekatan konstruktivisme,pengembangan pengetahuan bagi peserta didik dapat dilakukan oleh siswa itu sendiri melalui kegiatan penelitian atau pengamatan