MENGOPTIMASI PADA SISTEM ANTRIAN PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI SPBU LAUDENDANG MEDAN.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Parameter sistem yang diukur adalah rata-rata kedatangan, rata-rata pelayanan probabilitas masa sibuk, probabilitas semua pelayanan menganggur, rata-rata jumlah pasien dalam
Informasi lain mungkin juga diperlukan, variabilitas pola, laju kedatangan dan tingkat pelayanan biasanya tidak diperlukan karena rumus dasar antrian mencakup asumsi
Model antrian yang digunakan oleh SPBU 54.644.02 Kepuh Kertosono adalah model antrian jalur berganda, yaitu berarti terdapat lebih dari satu jalur yang
Adapun kinerja yang akan dibahas adalah rata-rata jumlah paket dalam sistem, rata-rata jumlah paket dalam tempat antrian, rata-rata waktu transaksi, rata-rata waktu tunggu
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang merupakan perhitungan statistik yang digunakan untuk menghitung kinerja waktu
Untuk menjaga kinerja sistem antrian yang diterapkan pada SPBU Sagan Yogyakarta perlu mempertimbangkan tingkat kedatangan pelanggan dan tingkat antrian yang terjadi
Alat analisis dari penelitian ini adalah model antrian M/M/S ( Multiple Channel Query System atau model antrian jalur berganda) yaitu model yang diterapkan di SPBU
Karakteristik Operasi untuk sistem pelayanan multipel Jumlah nasabah rata-rata dalam baris antrian Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam keseluruhan sistem antrian