TANTANGAN KEDAULATAN ENERGI
MALUKU UTAR
A
Oleh :
Abujan Abd. Latif, ST.,MT.
Dinas ESDM Maluku Utara
Disampaikan pada
Sosialisasi RUEN
2
• PROFIL PROVINSI
• MALUKU UTARA
•
Luas Total (KM2) :
•
Luas Daratan (KM2) :
•
Luas Lautan (KM2) :
•
Jumlah Pulau :
•
A. Berpenghuni
•
- Berlistrik
•
- Tidak Berlistrik
•
B. Tidak Berpenghuni
•
Jumlah Penduduk :
•
Kabupaten / Kota :
•
Kecamatan
•
Desa
•
- Berlistrik
•
- Tidak Berlistrik
•
- Desa Berlistrik (%)
•
Rasio Elektrifikasi (%)
MALUKU UTARA P. MOROTAI145.801,1
45.069,66
100.731,44
395
131
19
112
264
1.165.308
10
112
1.103
706
397
64.01
72.61
DASAR HUKUM
KEBIJAKAN ENERGI DAERAH
PROVINSI MALUKU UTARA
RPJMD
MALUKU UTARA
2014 - 2019
VISI DAN MISI
GUBERNUR
RENSTRA DESDM
MALUKU UTARA
2014 - 2019
RUED / RUKD
UU 30 Thn. 2007. Tentang Energi
UU 30 Thn. 2009. Tentang Ketenagalistrikan
PP No. 14 Thn. 2012. Tentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik
PP No. 70 Thn 2009. Tentang Konservasi Energi
Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya mineral, dan mengembangkan diversifikasi energi baru terbarukan. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana kelistrikan dan energi alternatif.
Visi :
Mewujudkan
Maluku Utara
Sehat, Maju,
Aman, Harmonis,
Tumbuh, Cerdas,
Berahlak dan Adil
Mengoptimalkan potensi energi lokal, baru dan terbarukan Pembinaan, sosialisasi, percontohan konservasi dan direvitalisasi pembangkit terbarukan Bekerjasama dengan stake holder untuk
melaksanakan konservasi dan diversifikasi energi Misi : Mewujudkan Percepatan Infrastruktur Pembangunan Wilayah
KW
Cadangan Daya
SISTEM KETENAGALISTRIKAN AREA TERNATE
& SOFIFI (29 Sub-Sistem)
JAILOLO - SIDANGOLI IBU 1,040/1.055 KW KEDI 223/220 KW BERE-BERE 790/270 KW DARUBA 4,560/1,850KW 2,710 kW 4,210/3.400 KW HIRI 160/14 KW 810 KW -15 KW 3 KW 520 KW 146 KW TOBELO GALELA -MALIFUT 9.380/9.369 KW SUBAIM 1,235/1.200 KW LOLOBATA 196/168 KW TERNATE - SOASIU 30.600 / 31.951 KW Operasi 6 Jam Operasi 12 Jam Operasi 18 Jam Operasi 24 Jam 0 KW 28 KW -1,351 KW 11 KW SOFIFI - PAYAYE 4.960/5.091 KW BULI 1,200/1,280 KW MABA 1,810/671 KW -331 KW 1,139 KW -80 KW MOTI 230/80 KW MAKIAN 900/560 KW KAYOA 790/520 KW -270 KW WEDA 530/900 KW BICOLI 350/253 KW PATANI 450/600 KW 150 KW 340 KW -370 KW 97 KW BACAN 4,530/4.800 -270 KW JIKO 290/240 KW 50 KW -150 KW MAFFA 630/440 KW SAKETA 630/470 KW 190 KW MANGOL I 520/405 KW MADAPOLO 395/412 KW 160 KW 115 KW LAIWUI 944/765 KW SANANA 3.350/2.495 KW -17 KW BOBONG 1,300/900 KW 400 KW DOFA 780/650 KW 130 KW 855 KW 179 KW
Sumber : Laporan Pembangkitan Februari 2016
KETERANGAN Daya Mampu/Beban Puncak
Cadangan Daya Defisit Daya
Cadangan Daya 1-29 % Cadangan Daya 30-100%
RASIO ELEKTRIFIKASI MALUKU UTARA
No
Provinsi / Kabupaten
Jumlah RT.
BPS (DJK)
Jumlah
Pelanggan
RT (PLN)
Jumlah
Pelanggan
RT (Non
PLN)
RE %
(PLN)
RE %
(Total)
1
Kota Ternate
46.447
36.016
-
77.54
77.54
2
Kota Tidore Kepulauan
21.426
26.300
-
100
99
3
Halmahera Tengah
9.358
4.815
3.969
51.45
93.87
4
Halmahera Barat
21.970
19.319
3.317
87.93
99
5
Halmahera Utara
37.864
28.074
13.821
74.14
99
6
Halmahera Timur
19.461
10.996
7.919
56.50
97.19
7
Halmahera Selatan
41.648
22.914
13.103
55.02
86.48
8
Kepulauan Sula
29.661
15.539
8.265
52.39
80.25
9
Pulau Morotai
12.123
8.296
3.997
68.43
99
10
Kepulauan Taliabu
-
-
-
41.28
44.28
2016/10/11
Presentase Wilayah yang Belum Tersentuh Listrik
1
Kota Tidore Kepulauan (10 %)
Sebagian besar Pulau Halmahera yang jauh dari
wilayah Sofifi
2
Halmahera Barat (33 %)
Bagian utara Kec. Loloda, sebagian Kec. Ibu
Utara, Ibu Selatan, Sahu, Sahu Timur, Jailolo
Timur dan Jailolo Selatan.
3
Halmahera Selatan (62 %)
Bagian Selatan Pulau Obi, pesisir pulau bacan
dan pulau-pulau kecil tersebar lainnya
4
Kepulauan Sula (51 %)
Bagian bagian barat Pulau Mangole dan selatan
Pulau Sanana.
5
Kepulauan Taliabu (56 %)
Bagian Barat, Timur Pulau Taliabu
6
Halmahera Utara (19 %)
Bagian utara dan timur Pulau Halmahera dan
beberapa pulau di depan tobelo
7
Halmahera Tengah (31 %)
Sekitar Pulau Gebe, dan selatan pulau
halmahera
8
Halmahera Timur (16 %)
Pulau-pulau sekitar Teluk Buli dan sebelah
utara dan timur Pulau Halmahera.
No.
Kabupaten/Kota
Ratio Desa
Berlistrik (%)
Ket.
1.
Kota Ternate
99.09%
Rasio Elektrifikasi (RE)
Provinsi Maluku Utara
2015/2016 : 72,61%
2.
Kota Tidore
90,29%
3.
Halmahera Barat
67,35%
4.
Halmahera Utara
81,61%
5.
Halmahera Tengah
69,38%
6.
Halmahera Timur
84,35%
7.
Halmahera
Selatan
38,24%
8.
Kep. Sula
49,58%
9.
Pulau. Taliabu
44,28%
10.
Pulau Morotai
97.97%
RASIO ELEKTRIFIKASI
ESTIMASI KAPASITAS
DAYA PEMBANGKIT - 2030
R R R R R R R SANANA KAB.SULA KAB. HALSEL TIDORE Maffa Mangole. Kab. Sula PULAU MOROTAI SOFIFI 80.MW 60.MW KAB. HALTENG PULAU OBI. KAB.HALSEL 50.MW 80.MW 50.MW 60.MW 40.MW 50.MW 60.MW R TERNATE 40.MW R R R 20.MW 60.MW R R 25.MW KAB. TALIABU R 50.MWESTIMASI KEBUTUHAN
KAPASITAS DAYA PEMBANGKIT 2016 - 2030
No
Provinsi / Kabupaten
Kapasitas Daya
Pelanggan
Bisnis dan
Industri (MW)
Kapasitas Daya
Infrastruktur
Sosial dan
Fasum (MW)
Kapasitas Daya
Pelanggan
Rumah Tangga
(MW)
Kapasitas
Daya
Infrastruktur
Pemerintah
(MW)
1
Kota Ternate
35
10
30
5
2 Kota Tidore Kepulauan
25
5
15
5
Ibu Kota Provinsi (Sofifi)
15
10
10
5
3 Halmahera Tengah
25
2
6
7
4 Halmahera Barat
30
5
10
5
5 Halmahera Utara
40
5
10
5
6 Halmahera Timur
40
5
10
5
7 Halmahera Selatan
35
5
15
5
Halmahera Selatan
(Maffa)
20
3
4
3
8 Kepulauan Sula
25
5
15
5
Kepulauan Sula (Mangoli)
15
1
7
2
9 Pulau Morotai
50
15
10
5
KEBIJAKAN ENERGI DAERAH MALUKU UTARA
A. Kebijakan On-Grid:
• Fasilitasi peningkatan interkoneksi transmisi lintas Halmahera
(hasil kesepakatan Musrembang se-kabupaten);
• Inventarisasi dan promosi potensi energi lokal;
• Penyusunan Regulasi Daerah tentang ketenagalistrikan
• Fasilitasi investasi pembangkit listrik baru.
B. Kebijakan Off-Grid:
• Pengembangan Program Desa Mandiri Energi /Kedaulatan energi :
PLTMH dan PLTS-tersebar untuk daerah pegunungan/pedalaman/pesisir
PLTS-terpusat dan PLTB untuk daerah kepulauan
MALUKU UTARA P. HALMAHERA P. MOROTAI PLTD DARUBA PLTD BERE-BERE PLTMH TILAI 1 x 1000 KW PLTS DARUBA 600 KWP (2012) U T A R A KET : PLTD EXISTING PLTS (COD) POTENSI PLTMH KOTA KECAMATAN
MOROTAI
ISLAND
PLTMH SABATAI 2 x 750 KW PLTS BERE-BERE 250 KWP (2015))POTENSI PULAU MOROTAI
PLTMH WAYABULA 1 x 500 KW
POTENSI TENAGA PANAS BUMI
No.
Nama
Lokasi
Kabupaten
kapasits
(MWe)
Status Wilayah
1
Mamuya
Halmahera Utara
-
Wilayah Terbuka
2
Talaga Ranu
Halmahera Utara
141
Wilayah Terbuka
3
Hamiding
Halmahera Utara
835
Wilayah Terbuka
4
Ibu
Halmahera Barat
-
Wilayah Terbuka
5
Akelamo
Halmahera Utara
-
Wilayah Terbuka
6
Jailolo
Halmahera Barat
80
WKP Baru
7
Kie Besi
Halmahera Barat
-
Wilayah Terbuka
8
Akesahu
Tidore
-
Wilayah Terbuka
9
Indari
Halmahera Selatan
-
Wilayah Terbuka
10
Labuha
Halmahera Selatan
-
Wilayah Terbuka
11
Songa Wayaua
Halmahera Selatan
120
WKP Baru
12
Kramat
Kep. Sula
-
Wilayah Terbuka
13
Losseng
Kep. Sula
-
Wilayah Terbuka
14
Auponia
Kep. Sula
-
Wilayah Terbuka
15
Bruokol
Kep. Sula
-
Wilayah Terbuka
Kebijakan On-Grid:
Penyusunan Regulasi Energi Daerah
KETENAGALISTRIKAN
Dengan memperhatikan karakteristik listrik di daerah Maluku Utara,
maka tarif dasar listrik selayaknya akan lebih murah dari yang di
tetapkan sekarang karena akan
lebih banyak menggunakan energi
terbarukan, yaitu dari tenaga air, bayu, dan panas bumi.
Pembagian
kewenangan
sektor
ketenagalistrikan
belum
mempertimbangkan posisi Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat di
daerah.
Perlu penjelasan yang lebih rinci mengenai penetapan staf Inspektur
Ketenagalistrikan yang akan beralih status menjadi pegawai pusat.
MINYAK DAN GAS BUMI
Pembagian kewenangan sektor migas belum mempertimbangkan posisi
Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sesuai UU No. 23
tahun 2014. Dengan demikian, fungsi pengawasan penggunaan bahan
bakar bersubsidi di daerah belum jelas.
Perlu suatu regulasi yang memungkinkan menyimpan bahan bakar
minyak untuk cadangan PLTD pada setiap kabupaten, sehingga jika
terjadi gangguan pada transmisi tidak terjadi blackout total pada seluruh
kabupaten.
kebijakan Off-Grid:
Program desa mandiri energi / kedaulatan energi kegiatan
Pembangunan PLTMH dan PLTS Tersebar
•
Dalam RPJMD Maluku Utara 2014-2019, kegiatan Program
lebih
menekankan
pada
penggunaan
sumber
energi
lokal
terbarukan untuk memasok listrik pada daerah terpencil yang tidak
terjangkau PT. PLN karena jauh dan sedikit populasinya sehingga
tidak ekonomis
•
Sumber dana: APBN dan APBD.
•
Telah beroperasi sebanyak : total kasitas terpasang 5.50 kW yang
tersebar pada 10 kabupaten baik di pesisir maupun di pedalaman.
•
Tantangan : Masih ada sekitar ±3000 Rumah tidak mampu di
pegunungan,
pedalaman
dan
pesisir yang
belum
berlistrik
sementara kemampuan APBD hanya sekitar 100 Rumah yang bisa
dibangun per tahun. Untuk mengejar target 100% rasio elektrifikasi,
maka dibutuhkan pendanaan APBN sehingga target dapat tercapai
kebijakan Off-Grid:
Program desa mandiri energi / kedaulatan energi kegiatan
Pembangunan PLTS TERPUSAT
•
Sumber dana: APBN dan APBD.
•
Telah beroperasi sebanyak : 22 unit PLTS TERPUSAT dengan total
kapasitas terpasang 1.230 kWp yang tersebar pada 5 kabupaten
di
Maluku Utara
•
Tantangan : Masih ada sekitar 112 Pulau yang belum terlistriki
sementara kemampuan APBD hanya sekitar 1 Unit/Pulau yang bisa
dibangun per tahun. Untuk mengejar target 100% rasio elektrifikasi,
maka dibutuhkan pendanaan APBN sehingga target dapat tercapai
•
Perlu adanya Refetalisasi dan Peningkatan kapasitas terhadap pembangkit
tersebut.
No Nama Desa Kecamatan Kabupaten Volume Kapasitas Status Barang
Tahun
Bantuan Asal Bantuan keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Gamkahe Loloda HALMAHERA BARAT 124 50 Wp Belum di Serah terimakan
2009 DJLPE.RI Rusak, Jual
2 Tuakara 124
3 Tabobol Ibu Selatan 104
4 Marasipno Maba Tengah
HALMAHERA TIMUR 58 50 Wp Belum di Serah terimakan
2009 DJLPE.RI Rusak, Jual
5 Tatam
Wasile Utara
345
6 Marimoi 91
7 Majiko
Tongone 64 100 Wp 2013 DAK Operasi
8 Patlean Jaya 60 80 Wp Serahterim
a
2013 PEMDA Operasi
9 Trans Cobe Weda
HALMAHERA TENGAH 299 50 Wp Belum di Serah terimakan 2009
DJLPE.RI Rusak, Jual
10 Fritu Weda Utara 50 11 Walee 100 12 Yake / Yako 50 13 Masure 100 2005 14 Peniti 100 15 Damuli 100 16 Sagea 100 17 Nursifa 100 18 Sagea 100 2006 19 Gemaf 100 20 Fritu 100
No Nama Desa Kecamatan Kabupaten Volume Kapasitas Status Barang Tahun
BantuanAsal Bantuan keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 21 Nyonyifi Bacan Timur HALMAHERA SELATAN 120 50 Wp Belum di Serah
terimakan 2009 DJLPE.RI Rusak, Jual
22 Sale Kacil 163 23 Goro - Goro 102 24 Kaereu 55 100 Wp Serahterima 2013 PEMDA Operasi 25 Gilalang Bacan Barat 77 100 Wp Serahterima 2013 PEMDA Operasi 26 Kusubibi - 100 Wp Serahterima 2011 PEMDA Operasi
26 Waisum Mangole Utara
KEPULAUAN SULA 95 50 Wp Belum di Serah terimakan
2009 DJLPE.RI Rusak, Jual 27 Minaluli Mangole Utara
Timur 90
28 Ngaki Taliabu Selatan 165
29 Mayau
Batang Dua KOTA
TERNATE
91
50 Wp 2009 DJLPE.RI Rusak, Jual
30 Tifure 61
31 Bido 67
32 Tafamutu Moti 32
33 Hategau
Oba Utara KOTA
TIDORE
232
50 Wp 2009 DJLPE.RI Rusak, Jual
34 Lifofa 208
35 Hager 60
No Desa Penerima Kabupaten Kapasitas Penerima Asal Bantuan Tahun Bantua n Status Barang Usulan Kabupaten Usulan Kapasitas peningkatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Sowoli HALMAHERA TIMUR
5 KWp DAK 2013 Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
2 Jara - Jara (Induk) 5 KWp KESDM.RI Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
3 Jara - Jara
(Pemekaran) 15 KWp DJLPE.RI 2011 Rusak
Perbaikan dan
Peningkatan 20 KWp Devisit
4 Pumlanga 15 KWp KESDM.RI Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
5 Patlean 15 KWp DJEBTKE.RI 2014 Operasi Peningkatan 35 KWp Devisit
6 Bololo 10 KWp DAK 2012 Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
7 Marimoi 10 KWp KESDM.RI Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
8 Tatam 10 KWp DJEBTKE.RI 2013 Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
9 Sil 5 KWp KPDT.RI Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
10 Wasileo 5 KWp KESDM.RI Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
1 Mesa HALMAHERA
TENGAH 5 KWp KPDT.RI 2009 Rusak
Perbaikan dan
Peningkatan 20 KWp Devisit 1 Posi - Posi
PULAU MOROTAI
50 KWp DAK 2013 Operasi - - Stanbay
2 Sopi 40 KWp DAK 2013 Operasi - - Stanbay
3 Libano 15 KWp DAK 2013 Operasi - - Stanbay
4 Wawama 350 KWp DJEBTKE.RI 2015 Operasi - - Stanbay
5 Daruba 600 KWp IPP 2011 Operasi
No Desa Penerima Kabupaten Kapasita s Penerim a Asal Bantuan Tahun Bantuan Status Barang Usulan Kabupaten Usulan Kapasitas peningkatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Akedabo HALMAHERA SELATAN
5 KWp DJLPE.RI - Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
2 Prapakanda 5 KWp DJLPE.RI - Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
3 Wiring 5 KWp DJLPE.RI - Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
4 Marituso 15 KWp KPDT.RI - Rusak Perbaikan dan
Peningkatan 25 KWp Devisit
5 Tawa Kasiruta Barat 20 KWp PEMDA 2015 Operasi -
-6 Sidanga 15 KWp DAK - Operasi Peningkatan 25 KWp Devisit
1 Tagalaya
HALMAHERA UTARA
5 KWp DJLPE.RI - Operasi Peningkatan 20 KWp Devisit
2 Meti 5 KWp DJLPE.RI - Operasi
Hibrid Peningkatan 20 KWp Devisit