• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Getakan - Kecamatan Banjarangkan - Kabupaten Ketakan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Getakan - Kecamatan Banjarangkan - Kabupaten Ketakan."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII

TAHUN 2016

Desa/Kelurahan : Getakan

Kecamatan : Banjarangkan

Kabupaten/Kota : Klungkung

Nama Mahasiswa : Made Ayu Sobhita Sistasari

Fakultas/PS : Fakultas Sastra Dan Budaya / Sastra Inggris

(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rakhmat-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Keluarga Dampingan KKN PPM di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas individu laporan dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN PPM yang dilaksakanan pada tanggal 22 Juli sampai dengan 29 Agustus 2016.

Materi dalam laporan Keluarga Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang disusun ini merupakan kewajiban seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KKN PPM ini wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.

Banyak kendala yang ditemukan dalam penyusunan laporan dari pelaksanaan KKN PPM di Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kendala dapat diselesaikan tanpa kesulitan yang berarti.

Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak/Ibu Panitia KKN-PPM Universitas Udayana 2016.

2. Ibu Rini Noviyani, S.Si,M.Si.,Apt selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Getakan. 3. Bapak Cokorda Putra Parwata selaku Perbekel Desa Getakan beserta staff.

4. Bapak I Nyoman Pukel selaku KK Dampingan

5. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII di Desa Getakan.

Kami mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak Universitas Udayana, demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat pahala yang berlipat ganda. Getakan , 24 Agustus 2016

(4)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 5

2.1.1 Masalah Keuangan ... 5

2.1.2 Masalah Kebersihan dan Kesehatan ... 5

2.1.3 Masalah Sosial ... 5

2.2 Masalah Prioritas ... 6

2.3 Tujuan dan Manfaat ... 6

2.3.1 Tujuan ... 6

2.3.2 Manfaat ... 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 8

3.2 Jadwal Kegiatan ... 8

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 9

4.1.1 Waktu ... 9

4.1.2 Lokasi ... 12

(5)

iii

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ... 12 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ... 13 5.2 Rekomendasi ... 13

DAFTAR PUSTAKA………14

(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan. Dimana tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Salah satu program yang ada dalam KKN PPM ini adalah program dampingan keluarga. Program pendampingan keluarga (PPK) merupakan program unggulan yang dikembangkangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk program non tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu.

Mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah serta memecahkan atau mencari jalan keluar dari masalah yang dialami. Keluarga yang didampingi mahasiswa adalah keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga prasejahtera atau keluarga kurang sejahtera, sehingga dengan adanya mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan, baik dari segi materi atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik. Tentunya dapat memberdayakan keluarga di Keluarga Dampingan.

(7)

2 1.1Profil Keluarga Dampingan

Pada KKN PPM Periode XIII tahun 2016 penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Nyoman Pukel, seorang warga Dusun Getakan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Berikut adalah profil Keluarga Dampingan I Nyoman Pukel.

No Nama Status Umur

(Tahun) Pendidikan Pekerjaan 1 I Nyoman Pukel Kepala

Keluarga 75 SD Petani

2 I Wayan

[image:7.595.119.511.198.339.2]

Sukanadi Anak 44 SLTA Petani

Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan

Bapak I Nyoman Pukel beserta anggota keluarganya tinggal di Dusun Getakan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Keluarga ini menempati rumah yang sudah permanen. Rumah Bapak I Nyoman Pukel memiliki luas 5 x 6 m yang terdiri dari 3 kamar tidur. Dapur terletak terpisah dari rumah utama dan dalam kondisi permanen. Untuk kamar mandi, di rumah ini tidak terdapat kamar mandi dan Pak Pukel sendiri akan pergi ke sungai untuk MCK. Terdapat 4 KK yang tinggal di ssatu pekarangan dengan Pak Pukel. Luas rumah keseluruhan termasuk halaman yaitu kurang lebih 4 are. Dirumah sederhana inilah Bapak I Nyoman Pukel tinggal bersama anak.

(8)

3 1.2Ekonomi Keluarga Dampingan

Aspek ekonomi adalah salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Ada dua hal yang dibahas dalam aspek ekonomi dari keluarga dampingan yakni tentang pendapatan dan pengeluaran keluarga Bapak I Nyoman Pukel.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga ini dihasilkan dari upah Bapak I Nyoman Pukel sebagai buruh tani dan peternak ayam petarung. Penghasilan beliau sebagai buruh tani tidak menentu tergantung musim dan ada atau tidaknya panggilan bekerja. Rata-rata penghasilan Bapak I Nyoman Pukel sebagai buruh tani sebesar Rp 25.000 / are lahan yang digarap. Jika tidak ada panggilan untuk bekerja sebagai buruh tani maka beliau akan melakukan pekerjaan sampingan sebagai peternak ayam petarung. Penghasilan beliau sebagai penjual ayam petarung sebesar Rp. 300.000 untuk satu ekor penjualan ayam.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pemenuhan kebutuhan dari Bapak I Nyoman Pukel terbatas hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok saja seperti untuk konsumsi, kesehatan, sosial pendidikan, dan lain-lain.

a.Kebutuhan Sehari-hari (Konsumsi)

Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Nyoman Pukel dalam sebulan adalah sebagai berikut:

- Belanja sehari-hari : Rp 30.000 x 30 hari =Rp 900.000

- Listrik per bulan =Rp 20.000

- Air per bulan =Rp 20.000

- MCK per bulan =Rp 20.000

(9)

4 b.Kesehatan

Bapak I Nyoman Pukel tidak menganggarkan biaya secara khusus untuk kesehatan karena pada umumnya kesehatan tidak dapat diprediksi secara langsung. Untuk saat ini Bapak I Nyoman Pukel telah mendapat bantuan kesehatan dari pemerintah yaitu bantuan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang biasanya digunakan untuk mengambil insulin unuk obat diabetes yang dideritanya sehingga untuk biaya kesehatan dari keluarga ini dapat diminimalisir.

c.Pendidikan

Sekarang bapak Pukel sendiri tidak pernah mengeluarkan biaya untuk pendidikan karena pak Pukel sendiri tidak memiliki tanggungan untuk pendidikan. Putra pak Pukel pun juga sudah tidak sekolah lagi

d.Sosial

(10)

5 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan masalah pokok yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan kepada keluarga dampingan.

2.1.1 Masalah Keuangan

Penghasilan Bapak I Nyoman Pukel sangat tergantung pada ada atau tidaknya panggilan kerja dan adaya pembeli ayam petarung. Beliau memiliki kewajiban menghidupi sandang, pangan dan papan keluarganya.

2.1.2 Masalah Kebersihan dan Kesehatan

Keluarga Bapak I Nyoman Pukel memiliki halaman atau pekarangan yang dapat dikatakan kurang layak kebersihannya untuk keluargnya. Banyaknya ayam yang berkeliaran dan kotorannya yang berserakan di sekitar halaman. Ada juga ayam yang di berikan kandang karena digunakan untuk ternak dan juga untuk di jual. Hal itu dapat menimbulkan atau menyebarkan penyakit kepada orang yang tinggal di daerah tersebut. Selain itu, terdapat jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air dalam dapur. Penyakit seperti diare, cacingan, demam berdarah bahkan flu burung dapat terjadi pada lingkungan dan ternak yang kurang layak kebersihannya. Di samping itu, masalah kesehatan yang dihadapi adalah penyakit diabetes mellitus tipe 1 yang diderita ole Pak Pukel.

2.1.3 Masalah Sosial

(11)

6 2.2Masalah Prioritas

Dari hasil wawancara penulis dengan Bapak I Nyoman Pukel dan keluarga, ditemukan masalah prioritas yang terjadi di dalam keluarga. Keluarga Bapak I Nyoman Pukel merupakan salah satu keluarga yang ada di Dusun Getakan, dimana dapat dilihat kondisi kebersihan di lingkungan keluarga ini dapat dikatakan kurang layak. Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi semua orang oleh karena itu keluarga ini khususnya harus menjaga kebersihan lingkungan mereka agar dapat terhindar dari penyakit dan dapat selalu menjaga kesehatan mereka. Selain itu, bapak I Nyoman Pukel juga mengidap penyakit diabetes mellitus tipe 1.

2.3Tujuan dan Manfaat 2.3.1 Tujuan

Berikut adalah tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Keluarga Dampingan, khususnya dengan merujuk pada keluarga Bapak I Nyoman Pukel.

1) Mengenali, mendalami, dan mendampingi kehidupan Keluarga Dampingan, dimana Keluarga Dampingan ini merupakan keluarga yang didampingi oleh satu orang mahasiswa yang kemudian diamati untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dialami keluarga dampingan yang bersangkutan.

2) Mampu membantu memberikan solusi yang relevan dengan permasalahan prioritas yang dialami oleh keluarga dampingan.

3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa agar mampu bersosialisasi dan lebih berempati dengan masyarakat di sekitarnya.

2.3.2 Manfaat

1) Bagi Mahasiswa

(12)

7

(2) Memberikan sumbangan pemikiran serta pemecahannya (solusi) atas permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan mahasiswa, yaitu permasalahan keluarga Bapak I Nyoman Pukel.

(3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bersosialisasi dengan mengenal bagaimana kehidupan nyata di masyarakat.

2) Bagi Keluarga Dampingan

(1) Manfaat dari program Keluarga Dampingan ini adalah meningkatkan pemahaman keluarga dampingan, terutama mengenai permasalahan ekonomi, kesehatan dan pendidikan dimana permasalahan kebersihan dan kesehatan ini menjadi pusat permasalahan yang krusial yang menjadi dasar atas permasalahan lainnya yang sangat sulit untuk diatasi oleh keluarga ini.

(2) Nantinya diharapkan Keluarga Dampingan setelah didampingi dapat menemukan solusi dari masalah dan berusaha keluar dari permasalahan yang dihadapi.

3) Bagi Pemerintah

(1) Manfaat Keluarga Dampingan ini bagi pemerintah adalah dapat menjadi sarana atau perantara dalam menjalankan program pemerintah mengenai masalah kesehatan.

(2) Sebagai bagian dari data serta mampu memberi solusi kedepannya dalam permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya yang kurang bias menjaga kebersihan lingkungannya.

4) Bagi Universitas Udayana

(1) Manfaat program Keluarga Dampingan KKN PPM Unud 2016 bagi Universitas Udayana adalah untuk menjalankan program kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ingin menamatkan kuliahnya.

(13)

8 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program

Adapun beberapa program usulan penyelesaian masalah yang saya berikan kepada keluaga dampingan adalah sebagai berikut :

 Sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)  Sosialisasi tentang Diabetes dan 4 Sehat 5 Sempurna  Sosialisasi Pencegahan Flu Burung

3.2 Jadwal Kegiatan

Berikut ini jadwal kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di rumah Keluarga dampingan yaitu :

No. Hari, Tanggal Kegiatan

1 Senin, 15 Agustus 2016 Sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

2 Selasa, 16 Agustus 2016 Melakukan PSN dan pemberian bubuk abate

3 Rabu, 17 Agustus 2016

Memberi saran dan informasi mengenai penyakit Diabetes Melitus yang diderita KK Dampingan

4 Kamis, 18 Agustus 2016 Memberikan sosialisasi tentang pola makan 4 Sehat 5 Sempurna

5 Jumat, 19 Agustus 2016 Memberi informasi tentang penyakit Flu Burung

6 Minggu, 21 Agustus 2016

[image:13.595.115.522.395.690.2]

Melakukan pelatihan tentang cara mencegah Flu Burung dengan cara membersihkan kandang ayam

(14)

9 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Kegiatan Keluarga Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM XIII di dusun Getakan, Desa Getakan. Pelaksanaan diawali dengan survey dan pengenalan dengan Keluarga Dampingan yang didampingi oleh kelian masing-masing banjar. Selama pendampingan, mahasiswa melakukan pendekatan dengan berbincang-bincang bersama keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang mereka hadapi dan memberikan usulan pemecahan permasalahan dengan menyertai informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut. Dalam rangkaian kegiatan di keluarga dampingan, anggota keluarga sangat terbuka dan antusias menerima kehadiran mahasiswa KKN serta aktif mengikuti kegiatan yang direncakan oleh mahasiswa.

4.1.1 Waktu

Adapun waktu yang digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan Keluarga Dampingan ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun kegiatan pendampingan keluarga sebagai berikut :

No Lokasi Hari &

Tanggal Waktu

Durasi

(jam) Kegiatan

1 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Jumat, 29

Juli 2016

16.00-18.00 2 Pembagian KK

Dampingan

2 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Sabtu, 30

Juli 2016

16.00-18.00 2 Berkenalan awal

dengan KK Dampingan

(15)

10

3 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Minggu, 31

Juli 2016

13.00-16.00 3 Mengunjungi KK

dampingan untuk

mengakrabkan diri

4 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Minggu, 7

Agustus

2016

12.00-15.00 3 Mengunjungi Pak

Pukel dan menanyakan

tentang profil keluaarga

5 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Senin, 8

Agustus

2016

17.00-20.00 3 Berbagi pengalaman

tentang masa muda Pak

Pukel

6 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Selasa, 9

Agustus

2016

15.00-18.00 3 Mengobservasi keadaan

lingkungan Pak Pukel

7 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Rabu, 10

Agustus

2016

16.00-18.00 2 Memeriksa keadaan

ternak ayam petarung

pak Pukel

8 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Kamis, 11

Agustus

2016

16.00-20.00 4 Mengidenttifikasi

permasalahan yang

dihadapi KK

dampingan dari segi

ffisik, rohammi,

maupun materil

9 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Minggu, 14

Agustus

2016

09.00-15.00 6 Mengidentifikasi

masalah yang dihadapi

KK dampingan dari

segi ekonomi,

(16)

11

10 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Senin, 15

Agustus

2016

16.00-20.00 4 Membantu Pak Pukel

membersihkan

lingkungan rumah

sebaggai upaya PHBS

11 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Selasa, 16

Agustus

2016

14.00-17.00 3 Mensosialisasikan PSN

dan pemberian bubuk

abate

12 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Rabu, 17

Agustus

2016

12.00-15.00 3 Memberi saran dan

informasi mengenai

penyaakit diabetes yang

diderita oleh Pak Pukel

13 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Kamis, 18

Agustus

2016

12.00-15.00 3 Mensosialisasikan pola

makan 4 Sehat 5

Sempurna

14 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Jumat, 19

Agustus

2016

08.00-16.00 8 Mensosialisasikan

dampak daan

pencegahan penyakit

Flu Burung

15 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Minggu, 21

Agustus

2016

07.00-17.00 10 Melakukan pelatiham

pembersihan kandang

ternak ayam petarung

sebagai upaya PHBS

dan pencegahan

penyakit Flu Burung

16 Rumah

Bapak I

Nyoman

Pukel

Senin, 22

Agustus

2016

10.00-13.00 3 Berkunjung ke rumah

KK Dampingan untuk

menanyakan kendala

setelah pelatihan dan

memberikan solusi

(17)

12

cenderamata dan

perpisahan dengan Pak

[image:17.595.111.513.83.144.2]

Pukel

Tabel 3. Rincian Waktu Kegiatan

4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Keluarga Dampingan ini adalah Desa Getakan. Sedangkan tempat tinggal Keluarga Dampingan (Bapak I Nyoman Pukel) adalah di Dusun Getakan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

4.2 Hasil

Adapun hasil yang didapatkan dari pendampingan keluarga ini adalah Bapak I Nyoman Pukel dan keluarga semakin memahami tentang pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan keluarga mereka dan memahami tentang penyakit diabetes yang diderita oleh KK Dampingan. Beliau dan keluarga juga telah memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat di dalam keluarga.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

(18)

13 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu pada bulan Julli hingga Agustus terhadap keluarga Bapak I Nyoman Pukel, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penghasilan bulanan masih mencukupi untuk kebutuhan selama satu bulan seperti konsumsi atau kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kesehatan, dan kebutuhan sosial. Bapak I Nyoman Pukel beserta putranya mengatur pengeluaran agar penghasilan sebulan sebagai buruh tani dan buruh bangunan tetap mencukupi kebutuhan mereka.

2. Untuk masalah kesehatan di keluarga Bapak I Nyoman Pukel tidak ada masalah yang serius namun kebiasaan hidup yang bersih dan sehat kurang diterapkan dalam keluarga ini dan kebersihan lingkungan sekitar kediaman beliau kurang diperhatikan kebersihannya. Disamping itu, penyakit diabetes mellitus yang diderita oleh Pak Pukel sudah mulai dikontrol. Saran yang dapat dianjurkan yaitu dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan pola makan yang sehat agar kesehatan keluarga tetap terjaga dan tidak ada yang terkena penyakit kedepannya nanti.

5.2 Rekomendasi

(19)

14 REFERENSI

Tim Penyusun. 2016. Buku Pedoman KKN PPM Universitas Udayana Tahun

(20)
[image:20.595.194.432.146.308.2]

LAMPIRAN

Gambar 1. Pemberian Bubuk Abate kepada Bapak Pukel

[image:20.595.235.391.408.618.2]
(21)
[image:21.595.203.421.83.373.2]

Gambar 3. Berbincang-bincang dengan Pak Pukel

[image:21.595.222.402.440.685.2]

Gambar

Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Rincian Waktu Kegiatan
Gambar 1. Pemberian Bubuk Abate kepada Bapak Pukel
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian Untuk mengetahui serta menilai gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang program pencegahan karsinoma serviks melalui skrining dini dengan

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) anak yang ditinggal orang tuanya sebagai TKI kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian sehingga kehidupan

Hasil analisis dan pemodelan dari aplikasi yang dirancang adalah aplikasi ini berfungsi sebagai sarana pemasaran dan penjualan dengan fitur-fitur seperti pencarian produk,

[r]

[r]

a. Takhri>j al-hadi>th , yaitu meneliti keberadaan hadis dalam kitab-kitab yang mu’tabarah. Kritik sanad hadis , yaitu meneliti para perawi dengan cara

Untuk menjawab tujuan tersebut, perlu diketahui luas lahan layak Kyoto untuk ikut dalam kegiatan CDM, kondisi sistem pertanian yang ada, pemilihan alternatif sistem

Perbedaan suhu pengempaan biji karet berpengaruh nyata terhadap sifat isolat protein bungkil biji karet seperti rendemen, kadar protein, kadar abu, berpengaruh sangat