commit to user
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN JATI
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TIRTOMOYO HULU TAHUN 2011
(Studi Implementasi Kebijakan Penanaman Satu Juta Pohon di Kabupaten
Wonogiri Tahun 2009)
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Rohmat Wahid Romadlon
K 5406036
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN JATI
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TIRTOMOYO HULU TAHUN 2011
(Studi Implementasi Kebijakan Penanaman Satu Juta Pohon di Kabupaten
Wonogiri Tahun 2009)
Oleh:
Rohmat Wahid Romadlon
K 5406036
Skripsi
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ABSTRAK
Rohmat Wahid Romadlon Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Jati Daerah
Aliran Sungai (DAS) Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 (Studi Implementasi Kebijakan Penanaman Satu Juta Pohon di Kabupaten Wonogiri Tahun 2009). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Sebelas Maret, Desember 2012.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan aktual dan potensial tanaman jati (Tectona grandis L.F) di DAS Tirtomoyo bagian hulu, dan (2) untuk mengetahui tingkat ketepatan penempatan penanaman bibit tanaman jati (Tectona grandis L.F) terhadap tingkat kesesuaian lahan di DAS Tirtomoyo bagian hulu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif dengan bentuk dan metode pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei. Populasi adalah satuan lahan yang ada di DAS Tirtomoyo hulu. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengambilan data berupa observasi langsung, wawancara dan analisis laboratorium. Teknik analisis data untuk mengetahui subkelas kesesuaian lahan adalah dengan sistem mencocokkan (matching) antara persyaratan tumbuh tanaman jati dengan kualitas dan karakteristik lahan. Data distribusi tanaman jati yang diperoleh dari pemerintah KecamatanTirtomoyo dan wawancara dengan penduduk pada satuan lahan yang mempunyai penggunaan lahan tegalan dan sawah, data ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui ketepatan penemnpatan bibit tanaman jati terhadap kelas kesesuaian lahan di daerah penelitian.
Sajian hasil analisis adalah sebagai berikut:
Terdapat 3 Kelas Kesesuaian lahan aktual yaitu (1) N2 (tidak sesuai permanen) dengan Luas 9914,11 Ha (89,79 %), terbagi dalam 6 subkelas kesesuaian lahan yaitu N2 w, N2 w, s/m, N2 w, r, N2 w, r, s/m, N2 s/m dan N2 r.(2) S3 (sesuai marjinal) dengan luas 137,65 Ha(1,24 %), terbagi dalam 5 subkelas kesesuaian lahan yaitu S3 s/m, S3 s/m, e, S3 r, s/m, S3 r, e dan S3 r, s/m, e. (3) S2 (sesuai marginal) dengan luas 109,43 Ha (0.99 %), terbagi dalam 1 subkelas kesesuaian lahan yaitu S2 w, r, s/m.
Terdapat 4 Kelas Kesesuaian lahan potensial dengan tingkat penegelolaan rendah yaitu (1) N2 (tidak sesuai permanen) dengan luas 3.102,06 Ha ( 28,09 %), terbagi dalam 3 subkelas kesesuaian lahan yaitu N2 s/m, N2 r dan N2 r, s/m. (2) N1 (tidak sesuai saat ini) dengan luas 1.054,29 (13,6 %), terbagi dalam 3 subkelas kesesuaian lahan yaitu N1 s/m, N1 r, s/m dan N1 r, s/m, e. (3) S3 (sesuai marjinal) denga luas 266,39 Ha (2,4 %) yang terbagi dalam 1 subkelas kesesuaian lahan yaitu S3 s/m. (4) S2 (cukup sesuai) dengan luas 1.301,2 Ha (11,78 %), yang terdiri dari 1 subkelas kesesuaian lahan yaitu S2 r, s/m.
Terdapat 2 Kelas Kesesuaian lahan potensial dengan tingkat pengelolaan sedang yaitu (1) N2 (tidak sesuai permanen) dengan luas 870,51 Ha (7,89 %) yang terbagi menjadi 2 subkelas kesesuaian lahan yaitu N2 r dan N2 s/m. (2) S3 (sesuai marjinal) dengan luas 113,5 Ha (1,01 %) yang terbagi dalam 3 subkelas kesesuaian lahan yaitu S3 r, S3 s/m dan S3 r, s/m.
commit to user
termasuk di dalamnya subkelas kesesuaian S2 s/m, S3 r, s/m, S3 s/m dan N2 s/m yang terdapat di Desa Brenggolo, Hargorejo, Sidorejo, Hargantoro, Penggung, Pakisbaru an sebagian kecil Desa Dlepih. (2) TT ( Tidak Tepat), dengan luas 5.242 Ha atau 48,89 % termasuk di dalamnya subkelas kesesuaian lahan N1 r, s/m, N1 s/m, N2 s/m dan N2 r, s/m yang terdapat di Desa Desa Hargosari, Sukoharjo, Genengharjo, Hargorejo, Tokawi dan sebagian kecil Desa Sidorejo dan Brenggolo
Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut:
DAS Tirtomoyo hulu terdapat 12 subkelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jati yang mempunyai kelas kesesuaian lahan bervariasi, mulai dari kelas kesesuaian lahan tidak sesuai permanen (N2), kelas kesesuaian lahan sesuai marginal (S3) hingga kelas kesesuaian cukup sesuai (S2). Kelas kesesuaian lahan tersebut mempunyai faktor penghambat yang menyertainya berbeda satu dengan yang lainnya.
Terdapat 4 Kelas Kesesuaian lahan potensial tanaman jati dengan tingkat penegelolaan rendah yaitu tidak sesuai permanen (N2), Tidak sesuai saat ini (N1), sesuai marjinal (S3) sampai kelas cukup sesuai (S2). Sedangkan ada 2 kelas kesesuaian lahan potensial tanaman jati dengan tingkat pengelolaan sedang yaitu kelas tidak sesuai permanen (N2) dan kelas sesuai marjinal (S3). Kelas kesesuaian lahan tersebut mempunyai faktor penghambat yang menyertainya berbeda satu dengan yang lainnya.
commit to user
ABSTRACT
Rohmat wahid Romadlon. Evaluation Of Land Suitability For Jati Trees
(Tectona grandhis L. F) In Watershed At 2011 (Study of implementation one milion planting program in wonogiri regency at 2009). Script, Surakarta :
Teaching and Education Science Faculty of Sebelas Maret University Surakarta, November 2012.
The aims of the research are : (1) to find out the level of actual land suitability and potencial land suitability for jati trees in Tirtomoyo river flowing area and (2) to find out the match level of jati’s seed attempting towards of land suitability level in upper course Tirtomoyo river flowing area. This research uses descriptive methods approach with type and research realization methods used
the survey’s methods. Population is land union in upper course of Tirtomoyo river flowing area. The teknique of taking sample used purposive sampling. The teknique of taking data such us live observation, interview and laboratory analisys. The teknique of data analisys to know the level of land suitability is matching system between jati trees growing criteria with land characteristics and quality.
The analisys of results as follows :
There are 3 (three) class of actual land suitability namely (1) N2 (permanently not suitable) with large 9914,11 Ha (89,79 %) that divide in 6 subclass of land suitability such as : N2w, N2w, s/m, N2w, r, N2w, r, s/m, N2s/m and N2r (2) S3 (maginaly suitable) with large 137,65 ha (10,24 %) that divide in 5 subclass of land suitability such as : S3s/m, S3s/m, e, S3r, s/m, S3r, e and S3r, s/m, e. (3) S2 (sufficiently suitable) with large 109,43 ha (0,99 %) that divide in one subclass of land suitability, that is S2w, r, s/m.
There are 4 (four) land suitability class with low managing level namely (1) N2 (permanently not suitable) with large 3.102,06 Ha (28,09 %) that divide in 3 subclass of land suitability such as : N2s/m, N2r and N2r, s/m. (2) N1 (not suitable at this time) with large 1.054,29 ha (13,6 %) that divide in 3 subclass of land suitability such as : N1s/m, N1r, s/m and N1r,s/m e. (3) S3 (marginally suitable) with large 266,39 ha (2,4 %) that divide in one subclass of land suitability, that is S3s/m. (4) S2 (sufficiently suitable) with large 1.301,2 ha (11,78 %) that divide in one subclass of land suitability, that is S2r, s/m.
There are 2 (two) land suitability class with medium managing level namely (1) N2 (permanently not suitable) with large 870,51 Ha (7,89 %) that divide in 2 subclass of land suitability such as : N2s/m and N2r. (2) S2 (sufficiently suitable) with large 113,5 ha (1,01 %) that divide in 3 subclass of land suitability such as : S3r, S3s/m and S3r, s/m.
Class of attempt jati’s seed planting towards land suitability has divide
commit to user The summarize of this research as follows :
Tirtomoyo watershed has 12 subclass of actual land suitability for jati trees who has variation of land suitability class, at first permanently not suitable (N2), marginally suitable (S3) and sufficiently suitable (S2). That one has retard factors which following different as one as other.
Match of attempt jati’s seed planting toward class of land suitability
divided in two class, namely match (T) with large 3.402 ha or 32,56 % and unmatch (TT) with large 5.242 ha or 48,89 %.
commit to user
MOTTO
Allah mengetahui semua yang kalian rahasiakan dalam hati kalian dan semua yang kalian nyatakan dengan lisan-lisan kalian.
(QS 64 : 4)
Man jadda wa jadda : siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan menuai bagian dari keberhasilan
Al hadist
Sebaik-baiknya orang adalah orang yang memanfaatkan waktu yang ada sesuai dengan tuntutan yang sedng dihadapi tanpa berlebih-lebihan
(anonym)
Kegagalan adalah bagian dari keberhasilan yang merupakan kunci sukses dimasa yang akan dating
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
Ayah dan Ibu
Yang selalu memberi doa dan restunya disetiap langkahku
Istriku tercinta
Yang selalu menemani dn member semangat dalam perjuangan hidup
Adik-adiku
Yang selalu menghiburku, just keep spirit and do your sense for better future
Pakdhe dan budhe
Yang selalu memberikan dukungan dan doa
Teman-teman geografi 06
commit to user
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kenikmatan dan kesempatan sampai pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan,
untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Geografi.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami hambatan yang
menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian skripsi ini, berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat mengatasi kesulitan tersebut
dengan baik. Untuk itu atas segala bantuannya disampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan ijin dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Drs. H. Syaiful Bachri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial FKIP UNS yang telah memberikan ijin untuk penyusunan
skripsi ini.
3. Bapak Dr. Moh. Gamal R, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Geografi yang telah memberikan ijin dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Ahmad, M.Si selaku Pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan, arahan, dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Setya Nugraha S.Si, M.Si selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, semangat serta pengalaman yang sangat bermanfaat.
6. Bapak ibu dosen Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberikan
ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat selama penulis belajar di UNS.
7. Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penelitian.
8. Arif Purna Jamhari atas waktu dan tenaganya dalam melaksanakan penelitian.
9. Rekan-rekan kuliah Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNS Angkatan
2006 yang telah memberikan semangat kerjasama dan bantuanya.
10.Teman-teman di geo rescue (Agung H dan Agung P) yang selalu memberikan
commit to user
11.Sahabat di geo expedition yang selalu memberikan kesan yang menarik
12.Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari
Allah SWT. Meskipun disadari, skripsi ini jauh dari sempurna, namun diharapkan
skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan pengembangan ilmu pengetahuan
pada umumnya dan ilmu geografi pada khususnya.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Surakarta, Desember 2012
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGAJUAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN ABSTRAK INDONESIA ... vi
HALAMAN ABSTRAC INGGRIS...vii
HALAMAN MOTTO ... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR PETA ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
1. Manfaaat Teoritis ... 7
2. Manfaat Praktis ... 7
BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 8
1. Erosi ... 8
2. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) ... 16
commit to user
B. Penelitian Yang Relevan ... 34
C. Kerangka Pemikiran ... 43
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 47
B. Metode Penelitian... 48
C. Populasi dan Teknik Sampling... 48
D. Sumber Data ... 48
E. Teknik Pengumpulan Data ... 49
F. Validitas Data ... 50
G. Teknik Analisis Data ... 51
H. Prosedur Penelitian... 62
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 65
1. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian ... 65
2. Iklim ... 68
3. Geologi ... 72
4. Tanah ... 75
5. Topografi ... 79
6. Kondisi Penggunaan Lahan... 82
7. Hidrologi ... 84
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan... 79
1. Kesesuaian Lahan Aktual dan Potensial Tanaman Jati ... 87
2. Tingkat Kesesuaian Penanaman Bibit Jati terhadap Tingkat Kesesuaian Lahan ... 142
BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 155
B. Implikasi ... 134
C. Saran ... 135
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk di DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2009 ... 5
Tabel 2. Sumber Penyebab dan Tipe-tipe Erosi ... 9
Tabel 3. Klasifikasi Bulan Kering dan Bulan Basah ... 25
Tabel 4. Klasifikasi Drainase Tanah ... 26
Tabel 5. Klasifikasi Tekstur Tanah ... 27
Tabel 6. Klasifikasi Kedalaman Efektif ... 28
Tabel 7. Klasifikasi pH Tanah... 28
Tabel 8. Klasifikasi Salinitas Tanah ... 28
Tabel 9. Klasifikasi Kemiringan Lereng ... 29
Tabel 10. Klasifikasi Batuan Permukaan ... 29
Tabel 11. Klasifikasi Singkapan Batuan ... 30
Tabel 12. Klasifikasi Kenampakan Erosi ... 30
Tabel 13. Klasifikasi Banjir dan Genangan ... 31
Tabel 14. Parameter Kualitas dan Karakteristik yang Dinilai dalam Evaluasi Lahan Tingkat Semi Detail ... 31
Tabel 15. Kriteria/syarat Tumbuh Tanaman Jati pada Tingkat Semi Detail dan Detail ... 32
Tabel 16. Perbandingan Penelitian oleh Peneliti dengan Penelitian Sebelumnya .... 39
Tabel 17. Waktu Penelitian ... 47
Tabel 18. Kode Struktur Tanah untuk Menghitung Nilai K ... 53
Tabel 19. Kode Permeabilitas Tanah untuk Menghitung Nilai K ... 53
Tabel 20. Klasifikasi Kelas Erodibilitas Tanah di Indonesia ... 54
Tabel 21. Prakiraan Nilai C. ... 56
Tabel 22. Prakiraan Nilai P untuk Berbagai Tindakan Konservasi. ... 57
Tabel 23. Klasifikasi Tingkat Besar Erosi Permukaan ... 58
Tabel 24. Pembagian Wilayah Administrasi ... 65
commit to user
Tabel 26. Tipe Curah Hujan Schmidt dan Ferguson ... 70
Tabel 27. Perhitungan Tipe Curah Hujan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 70
Tabel 28. Luas Formasi Penyusun DAS Tirtomoyo Hulu ... 73
Tabel 29. Luas Tanah di DAS Tirtomoyo Hulu ... 77
Tabel 30. Luas Persebaran Kelas Lereng di DAS Tirtomoyo Hulu ... 79
Tabel 31. Jenis Penggunaan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 82
Tabel 32. Percabangan Sungai beserta Daerah Resapan dan Daerah Muara ... 84
Tabel 33. Kepadatan Penduduk di Kecamatan Tirtomoyo ... 85
Tabel 34. Kepadatan Penduduk di Kecamatan Nawangan Tahun 2010 ... 86
Tabel 35. Luas dan Jenis Tanah ... 87
Tabel 36. Formasi Batuan di DAS Tirtomoyo ... 89
Tabel 37. Klasifikasi Kemiringan Lereng menurut Arsyad ... 89
Tabel 38. Jenis Penggunaan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 90
Tabel 39. Rerata Curah Hujan, Hari Hujan, Intensitas Curah Hujan, dan Erosivitas Setiap Stasiun Pengamatan di DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2001-2011 ... 93
Tabel 40. Indeks Faktor Erosivitas Tanah (R) Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 94
Tabel 41. Indeks Faktor Erodibilitas Tanah (K) Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 96
Tabel 42. Indeks Faktor Lereng (LS) Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 98
Tabel 43. Indeks Faktor Penutup Lahan (C) Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 99
Tabel 44. Indeks Faktor Pengelolaan Lahan (P) Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 101
Tabel 45. Indeks Faktor Besar Erosi Setiap Satuan Lahan di DAS Tirtomoyo Hulu ... 104
Tabel 46. Drainase di DAS Tirtomoyo Hulu ... 107
Tabel 47. Tekstur Tanah di DAS Tirtomoyo Hulu ... 109
Tabel 48. Kedalaman Efektif di DAS Tirtomoyo Hulu ... 110
commit to user
Tabel 50. Hasil Analisi Kegaraman ... 111
Tabel 51. Tingkat Bahaya Erosi DAS Tirtomoyo hulu ... 113
Tabel 52. Matching antara Kualitas dan Karakteristik dengan Syarat Tumbuh Tanaman Jati ... 116
Tabel 53. Persentase Luas Subkelas Kesesuaian Lahan Aktual untuk Tanaman Jati di DAS Tirtomoyo Hulu ... 119
Tabel 54. Perbaikan Kualitas Lahan Aktual menjadi Lahan Potensial dengan Tingkat Pengelolaan Rendah... 128
Tabel 55. Tabel 56. Luas dan Persentase Daerah Subkelas Kesesuaian Lahan Potensial untuk Tanaman Jati dengan Tingkat Pengelolaan Rendah di DAS Tirtomoyo Hulu ... 132
Tabel 57. Perbaikan Kualitas Lahan dengan Tingkat Pengelolaa Sedang ... 137
Tabel 58. Subkelas Kesesuaian Lahan Potensial untuk Tanaman Jati dengan Tingkat Pengelolaan Sedang di DAS Tirtomoyo Hulu ... 138
Tabel 59. Luas dan Persentase Daerah Subkelas Kesesuaian Lahan Potensial untuk Tanaman Jati dengan Tingkat Pengelolaan Sedang di DAS Tirtomoyo Hulu ... 139
Tabel 60. Distribusi Bibit Tanaman Jati Per Desa di DAS Tirtomoyo Hulu ... 143
Tabel 61. Luas Wilayah Tanam Bibit Tanaman Jati di DAS Tirtomoyo Hulu ... 144
Tabel 62. Hasil Penghitungan Luasan Tertimbang ... 147
Tabel 63 Hasil Penghitungan Tegakan Ideal Masing-masing Desa ... 148
Tabel 64. Identifikasi Jumlah Tegakan yang Mati ... 149
Tabel 65. Klasifikasi Tegakan ... 150
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Proses Terjadinya Erosi ... 8
Gambar 2. Pendekatan Dua Tahap dan Pendekatan Sejajar untuk Evaluasi Lahan 20 Gambar 3. Kerangka Pemikiran ... 46
Gambar 4. Diagram Tahap Penelitian ... 64
Gambar 5. Diagram Tipe Curah Hujan DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2001-2010 Menurut Schmidt dan Ferquson ... 71
Gambar 6. Tanah Jenis Latosol ... 75
Gambar 7. Tanah Jenis Grumusol Kelabu Tua ... 76
Gambar 8. Tanah Jenis Komplek Litosol dengan Latosol ... 77
Gambar 9. Kondisi Kelas Lereng V dan VII di DAS Tirtomoyo Hulu ... 80
Gambar 10. Sungai Tirtomoyo Sebagai Sungai Utama yang Mengalir Sepanjang Tahun (Perenial) ... 85
Gambar 11. Tingkat Besar Erosi Berat pada Satuan Lahan Tmn-Lat-VI-Semak Sebesar 326,9 Ton/Ha/Th di Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan 103 Gambar 12. Tingkat Besar Erosi Sangat Ringan (SR) pada Satuan Lahan Tmn-Lat-III-Swh ... 104
Gambar 13. Penampang Profil Tanah terhadap Kecepatan Drainase ... 108
Gambar 14. Lokasi Lahan dengan Kemiringan Lereng Kelas II di Desa Tirtomoyo Kecamatan Tirtomoyo ... 112
Gambar 15. Lahan dengan Kemiringan Lereng Kelas VII di Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo ... 113
Gambar 16. Subkelas Kesesuaian Lahan N2 w di Desa Tirtomoyo Kecamatan Tirtomoyo ... 121
Gambar 17. Subkelas Kesesuaian Lahan N2 w, r di Desa Penggung Kecamatan Nawangan ... 122
Gambar 18. Subkelas Kesesuaian Lahan N2 s/m di Desa Hargantoro Kecamatan Tirtomoyo ... 123
commit to user
DAFTAR PETA
Halaman
1. Peta Administrasi Daerah Aliran Sungai Tirtomoyo Hulu Skala 1 : 55.000 ... 67
2. Peta Geologi DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 74
3. Peta Macam Tanah DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000... 78
4. Peta Kemiringan Lereng DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 .... 81
5. Peta Penggunaan Lahan DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 83
6. Peta Satuan Lahan DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 92
7. Peta Besar Erosi DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 106
8. Peta Subkelas Kesesuaian Lahan Tanaman Jati DAS Tirtomoyo Hulu Tahun
2011 Skala 1 : 55.000 ... 126
9. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Jati dengan Tingkat Pengelolaan
Rendah DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 136
10.Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Jati denganTingkat Pengelolaan
Sedang DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala 1 : 55.000 ... 141
11.Peta Persebaran Bibit Terhadap Subkelas Kesesuaian Lahan Tanaman Jati
DAS Tirtomoyo Hulu Tahun 2011 Skala : 55.000 ... 145
12.Ketepatan Penempatan Bibit terhadap Subkelas Kesuaian Lahan Tanaman Jati
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curah Hujan Harian di Sepuluh Stasiun Pengamatan / Obsevatorium
Meteorologi Selama Sepuluh Tahun (1995-2004).
Lampiran 2. Kualitas dan Karakteristik Satuan Lahan DAS Tirtomoyo hulu
Lampiran 3. Subkelas Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Padi Sawah.
di DAS Tirtomoyo hulu.
Lampiran 4. Contoh Checklist Lapangan
Lampiran 5. Tabulasi Data Hasil Produktivitas Tanaman Padi Sawah.
Lampiran 6. Rata-Rata Curah Hujan di 10 Stasuin Pengamatan Curah Hujan.
Lampiran 7. Hasil Analisis Laboratorium.
