• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil penggunaan kombinasi insulin short dan long acting pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Sidoarjo - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Profil penggunaan kombinasi insulin short dan long acting pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Sidoarjo - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PENGGUNAAN KOMBINASI INSULIN SHORT DAN LONG ACTING PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI

RSUD KABUPATEN SIDOARJO

YOGA EKA PRASETYO 2443014074

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

PROFIL PENGGUNAAN KOMBINASI INSULIN SHORT DAN LONG ACTING PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI

RSUD KABUPATEN SIDOARJO

YOGA EKA PRASETYO 2443014074

Diabetes melitus atau lebih dikenal dengan kencing manis adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah atau biasa disebut hiperglikemia karena diakibatkan penurunan sekresi insulin dan penurunan sensitivitas insulin. Penurunan sekresi insulin terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1 sedangkan penurunan sensitivitas insulin pada tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian observasional-deskriptif, data dikumpulkan secara retrospektif dengan metode non random-purposive sampling pada periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017 di Unit Rawat Inap RSUD kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian dengan metode retrospektif pada 25 pasien menunjukkan ada 6 pasien diberikan pola terapi insulin tunggal pada awal rawat inap dengan kombinasi penggantian insulin pada hari berikutnya. Penggantian ini sangat efektif dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Pola penggunaan insulin tunggal paling banyak Novorapid (3x8 UI) SC sebesar 3 pasien, kombinasi paling banyak Novorapid (3x10) SC dan Lantus (0-0-10) SC sebesar 6 pasien.

(6)

ii ABSTRACT

DRUG UTILIZATION STUDY OF THE COMBINATION OF SHORT AND LONG ACTING INSULIN IN PATIENTS WITH TYPE

2 DIABETES MELLITUS (IN SIDORAJO REGIONAL GENERAL HOSPITAL)

YOGA EKA PRASETYO 2443014074

Diabetes mellitus is a symptom caused by an increase in blood glucose or hyperglycemia, because of a decrease insulin secretion and decreased sensitivity. Decrease insulin secretion occurs in patients with type 1 diabetes while decreased sensitivity in patients with type 2 diabetes melitus. This research was an observational-descriptive research, data collected with retrospektif method in the period 1 January 2017 until 31 December 2017 at inpatient unit of Sidoarjo district Hospital. The results of a retrospective study of 25 patients showed that there were 6 patients given a single insulin therapy pattern at hospital admission with combination insulin replacement the following day. This replacement was very effective in reducing blood sugar levels. The pattern of single insulin use was at most Novorapid (3x8 UI) SC of 3 patients, the most combination of Novorapid (3x10) SC and Lantus (0-0-10) SC is 6 patients.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi dengan judul Profil Penggunaan Kombinasi Insulin Short dan Long Acting di RSUD kabupaten Sidoarjo dapat terselesaikan. Penyusunan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses pembuatan naskah skripsi ini:

1. Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt., selaku pembimbing I, atas kesabarannya dalam membimbing, memberikan arahan dan saran, serta dukungan selama penelitian dan penyusunan skripsi.

2. Elisabeth Kasih, S.Farm., M.Farm. Klin., Apt. selaku pembimbing II, atas kesabarannya dalam membimbing, memberikan arahan dan saran, serta dukungan selama penelitian dan penyusunan skripsi.

3. Prof. Dr. Paulus Liben, dr. M.S., dan Dra. Siti Surdijati, M.S., Apt. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan saran, serta dukungan selama penelitian dan penyusunan skripsi.

4. Sumi Wijaya, S.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang telah memberikan kesempatan untuk menjalankan penelitian ini.

(8)

iv

6. Henry Kurnia Setiawan, S.Si., M.Si., Apt. selaku penasehat akademis atas pengarahan dan bimbingannya selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 7. Dinas Kesehatan Kota Sidoarjo, Kepala Rumah Sakit serta Apoteker di

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas selama penelitian berlangsung. 8. Kedua orang tua tercinta mama Andri dan papa Tjiang, serta kakak dan

adikku tercinta, atas do’a dan dukungan serta semua bantuan yang telah diberikan.

9. Rekan-rekan kelompok penelitian profil penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus, Helen, Riris, Fera, Irene, Imas, serta Deka Jawara yang selama ini memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.

10. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya atas kebersamaan kerjasama, bantuan dan dukungannya selama saya menjalankan pendidikan hingga penyusunan skripsi.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah memberikan dukungannya baik secara moril maupun materil selama penelitian skripsi ini.

Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka yang ditinjau, saya menyadari kekurangan dalam penulisan naskah Skripsi ini. Akhir kata saya sangat mengharapkan kritik dan saran agar naskah skripsi ini dapat lebih disempurnakan.

Surabaya, 24 September 2018

(9)

v

DAFTAR SINGKATAN

ADA = American Diabetes Association

ACEI = Angiotensin Converting Enzym Inhibitor

ARB = Angiotensin Receptor Blocker

BB = Berat Badan

BMI = Body Mass Index

CVD = Cerebral Vascular Disease

DM = Diabetes Melitus

DMT2 = Diabetes Melitus Tipe 2 DPP-4 = Dipeptidyl Peptidase-4

FFA = Free Fatty Acid

FPG = Fasting Plasma Glucose

GDA = Gula Darah Acak

GDM = Gestasional Diabetes Mellitus

GDPT = Gula Darah Puasa Terganggu

GDP = Gula Darah Puasa

GD2PP = Gula Darah 2 Jam Post Prandial GLP-1 = Glucose Like Peptide-1

GIP = Glucose –dependent Insulinotrophic Polypeptide

GFR = Glumerular Filtration Rate

HbA1c = Hemoglobin A1C

HDL = High Density Lipoprotein

IDDM = Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDF = International Diabetes Federation

IMT = Indeks Massa Tubuh

JKN = Jaminan Kesehatan Nasional

KRS = Keluar Rumah Sakit

LPD = Lembar Pengumpulan Data

LDL = Low Density Lipoprotein

MRS = Masuk Rumah Sakit

NIDDM = Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

NPH = Netral Protamine Hagedorn

NINDS = National Institude of Neurologi Disorder and Stroke

OAD = Oral Anti Diabetik

(10)

vi

PVD = Peripheral Artery Disease

PPAR-ϒ = Peroxisome Proliferator Activated Receptor Gamma

RI = Resisten Insulin

RISKESDAS = Riset Kesehatan Dasar

RMK = Rekam Medik Kesehatan

SGLT-2 = Sodium Glucose Co-Transporter-2

TB = Tinggi Badan

TG = Trigliserida

TGT = Toleransi Glukosa Terganggu

TTGO = Tes Toleransi Glukosa Oral

TZD = Tiazolidindion

(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR SINGKATAN ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tinjauan tentang Diabetes Melitus ... 5

2.2 Epidemiologi Diabetes Melitus ... 5

2.3 Patogenesis ... 5

2.4 Etiologi ... 7

2.5 Klasifikasi ... 8

2.6 Gejala Klinis ... 9

2.7 Diagnosis ... 9

2.8 Komplikasi ... 10

(12)

viii

Halaman

2.10 Kerangka Konseptual ... 25

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Rancangan Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan sampel ... 26

3.2.1. Populasi ... 26

3.2.2. Sampel ... 26

3.2.3. Kriteria Inklusi ... 27

3.2.4. Kriteria Eksklusi ... 27

3.3 Bahan Penelitian ... 27

3.4 Instrumen Penelitian ... 27

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.6 Definisi Operasional ... 28

3.7 Metode Pengumpulan data ... 29

3.8 Analisis Data ... 30

3.9 Kerangka Operasional ... 31

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Data Karakteristik Pasien ... 32

4.2 Data Riwayat Penyakit ... 34

4.3 Data Terapi Pemberian Insulin ... 34

4.4 Data Keluar Rumah Sakit Pasien ... 38

4.5 Pembahasan ... 38

BAB 5 KESIMPULAN ... 45

5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus ... 10

2.2 Kriteria Diagnosis Prediabetes dan Diabetes ... 10

2.3 Profil Obat Antihiperglikemia yang Tersedia di Indonesia ... 19

2.4 Konsep Terapi Insulin Basal Bolus ... 21

2.5 Profil Obat Antihiperglikemia Suntik ... 21

2.6 Farmakokinetik Insulin Eksogen Berdasarkan Waktu Kerja ... 22

4.1 Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Usia ... 33

4.2 Pasein Diabetes Melitus Menurut Jenis Kelamin... 33

4.3 Persentase Diabetes Melitus Berdasarkan Status ... 33

4.4 Diagnosis Penyakit Penyerta pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 . 34 4.5 Pola Penggunaan Terapi Insulin ... 34

4.6 Data Terapi Penggunaan Insulin Tunggal Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ... 35

4.7 Data Pengganti Tunggal Insulin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ... 35

4.8 Data Penggunaan Kombinasi Insulin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ... 36

4.9 Data Laboratorium Pasien Berdasarkan Terapi Penggunaan Insulin ... 37

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN 1 – Surat Jawaban dari Bangkesbangpol Sidoarjo ... 50 LAMPIRAN 2 – Surat Jawaban dari Bangkesbangpol

Surabaya... 52 LAMPIRAN 3 – Surat Persetujuan Etik ... 53 LAMPIRAN 4 – Surat Persetujuan Penelitian RSUD Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diberikan selama 4 minggu, total leukosit ikan nila yang diberi perlakuan bakasang B2 (100 ml/kg pakan) minggu ke-3 berbeda sangat nyata dibandingkan dengan total

Client yang diberikan hak akses dapat mengamati data gempa dari pusat bencana serta mengatur sampling rate dari sensor melalui website yang terhubung dengan jaringan

Salah satu penyebab dari rendahnya nilai siswa karena kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif sehingga cenderung monoton, serta

Bentuk kata ulang dalam bahasa Sasak dialek Ngeno-Ngene di desa Rarang memiliki satuan yang diulang. Jadi, satuan yang diulang itu disebut kata dasar. Sebagian

[r]

Lesson learnt upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat banjir bandang di Kabupaten Garut, banjir bandang di Kota Bima dan gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi atas atribut toko (harga, lokasi, pelayanan dan kelengkapan barang) terhadap minat beli konsumen pada

Dari proses indexing ini, teknik yang dapat digunakan untuk mencari dokumen yang relevan dengan query dari pengguna adalah berdasarkan jumlah frekuensi kemunculan kata