MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT
SKRIPSI
Oleh :
AYU ROCHMATUL HIDAYATI
0934010052
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yan telah melimpahkan
rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik.
Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan prasyarat mengambil Skripsi.
Adapun judul Laporan Skripsi ini adalah “ SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMILIHAN OBAT HERBAL BAGI PENDERITA HIPERTENSI
MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT “. Laporan ini disusun dan
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar
sarjana komputer di kampus UPN VETERAN JAWA TIMUR.
Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
Skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
VETERAN JAWA TIMUR
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Kaprodi Teknik Informatika UPN
VETERAN JAWA TIMUR
3. Bapak Budi Nugroho S.Kom, M.Kom dan Bapak Faisal Muttaqin S.Kom
selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberi
5. Teman-teman seperjuangan Ria Rismayanti S.Kom, Icha, Widy, Adrian,
Roni, Rian, Agung, Rizky Satya N S.Kom, Rizki Guntur Dwi S serta
rekan-rekan yang sangat banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi
ini.
Menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan Skripsi ini,
namun penulis juga berharap semoga Sistem Pendukung Keputusan ini dapat
digunakan sebagaimana mestinya, khususnya bagi penderita hipertensi.
Surabaya, 2 Februari 2014
2.3 Definisi Obat Herbal.……….………...9
3.1.2 Data Survey untuk Reaksi Obat………25
3.2 Analisa Sistem……….26
3.2.1 Alur Metode Weighted Product………....27
3.2.2 Nilai Kriteria dan Bobot Nilai………..28
4.2.1 Tampilan User….………..35
4.2.2 Tampilan Admin.………..38
4.3 Uji Coba Sistem………….………..41
4.3.1 Uji Coba User 1……..………..41
4.3.2 Uji Coba User 2…….………..44
4.3.3 Uji Coba User 3………..………..47
4.3.6 Uji Coba Admin……….………..50
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………....56
5.2 Saran………..56
DAFTAR PUSTAKA...xii
Pembimbing I : Budi Nugr oho S.Kom, M.Kom
Pembimbing II : Faisal Muttaqin S.Kom
Penyusun : Ayu Rochmatul Hidayati
ABSTRAK
Pemilihan obat herbal bagi penderita hipertensi sangat penting untuk
membantu pengobatan penderita hipertensi sesuai dengan manfaatnya. Banyaknya
macam obat herbat membuat pasien kesulitan untuk memilih yang tepat. Peranan
teknologi informasi dan komputer saat ini menjadi salah satu pendukung pengolahan
data agar lebih efektik dan efisien dalam membantu permasalahan pemilihan obat
herbal untuk pasien hipertensi. Masalah tersebut memerlukan Sistem Pendukung
Keputusan untuk mempercepat dan mempermudah membuat suatu keputusan.
Penggunaan sistem pendukung keputusan ini akan lebih mudah ketika
diimplementasikan ke dalam aplikasi berbentuk web. Kriteria yang digunakan dalam
sistem ini sebanyak 3 kriteria, antara lain manfaat, reaksi, dan dosis. Dan sistem ini
menggunakan metode Weighted Product. Dengan menggunakan metode tersebut
maka dihasilkan beberapa hasil rekomendasi obat herbal bagi pasien.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Lata r Belakang
Kesehatan adalah salah satu hal yang sangat penting utuk dijaga.
Karena dengan jiwa yang sehat maka kita dapat melakukan segala aktifitas
dengan baik. Namun terkadang kita tidak merasakan manakala kesehatan
mulai menurun, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti
halnya dengan penyakit hipertensi atau darah tinggi, pada umumnya
masyarakat masih belum mengetahui gejala-gejala awal dari hipertensi atau
darah tinggi. Dan ketika dilakukan proses pemeriksaan baru diketahui terkena
hipertensi atau darah tinggi. Pada umumnya penderita hipertensi atau darah
tinggi terjadi karena faktor keturunan. Dimana dalam silsilah sebuah keluarga
terdapat satu atau beberapa anggota yang menderita hipertensi atau darah
tinggi. Namun kini faktor keturunan bukanlah faktor yang paling besar
sebagai pemicu terjadinya hipertensi atau darah tinggi, melainkan pola makan
dan pola hidup yang kurang baik. Hipertensi atau darah tinggi tidak mengenal
usia ataupun jenis kelamin. Kebanyakan penderita hipertensi atau darah tinggi
mengkonsumsi obat-obat kimia dimana obat-obatan tersebut dapat
menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jangka panjang yang
menyebabkan terjadinya komplikasi.
Saat ini telah banyak bermunculan obat-obat herbal yang berupa
suplemen kesehatan dikalangan masyarakat. Namun tidak banyak masyarakat
yang mau akan hal itu, masyarakat beranggapan dengan mengkonsumsi obat
herbal proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lebih lama dan
menguras biaya yang cukup banyak. Padahal kandungan yang terdapat dalam
obat herbal lebih aman karena terbuat dari bahan-bahan alami yang ada
disekitar kita. Dan obat herbal tidak mempunyai efek samping seperti
obat-obat kimia melainkan reaksi yang nantinya timbul sedikit banyak akan
berpengaruh langsung terhadap penyakit tersebut.
http://pondokibu.com/mengapa-orang-memilih-obat-herbal.html, (diakses 21 November 2013)
Masyarakat sering kali mendapati kesulitan untuk mengambil
keputusan, terlebih dalam memilih obat herbal yang memiliki berberapa
kriteria. Dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang diharapkan
dapat membantu masyarakat atau konsumen untuk memilih obat herbal yang
sesuai. Dari uraian diatas penulis mencoba untuk membuat sebuah sistem
pengambilan kebutusan pemilihan obat herbal dengan metode Weighted
Product.
Metode Weighted Product dikembangkan dengan konsep perkalian
untuk menghubungkan rating atribut, dimana setiap rating atribut harus
dipangkatkan dulu dengan bobot atribut.
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat disimpulkan
permasalahannya adalah bagaimana sistem dapat memberikan keputusan
alternatif obat herbal yang nantinya digunakan sebagai acuan untuk memilih
obat herbal dengan menggunakan Metode Weighted Product.
1.3Batasa n Masalah
Sehubungan dengan besar luasnya permasalahan dalam proses
pengambilan keputusan maka dibuat batasan permasalahan sebagai berikut :
1. Penentuan kriteria berdasarkan data set.
2. Perhitungan penentuan alternatif menggunakan metode Weighted
Product.
3. Sistem pendukung keputusan ini hanya digunakan untuk
memberikan alternatif pilihan obat herbal bagi penderita hipertensi
atau darah tinggi.
1.4Tujuan Penelitian
Dari analisa permasalahan diatas, adapun tujuan dari dibuatnya system
ini yaitu :
1. Untuk memberikan rekomendasi obat herbal bagi penderita
hipertensi.
2. Untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi
1.5Ma nfa at Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya system pendukung
keputusan pemilihan obat herbal bagi penderita hipertensi ini adalah pasien
akan dapat lebih mudah dalam memilih produk obat herbal sesuai dengan
criteria pasien. Dan pasien juga dapat lebih mudah dalam mendapatkan
informasi tentang produk obat herbal tersebut.
1.6Sistematika Penulisa n
Dalam laporan Tugas Akhir ini, pembahasan disajikan dalam lima bab
dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang yang menjelaskan tentang pentingnya
penelitian yang dilakukan, perumusan masalah, tujuan, manfaat, dan
sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan tugas akhir
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori penunjang, yaitu teori tentang
hipertensi, konsep dasar sistem pendukung keputusan, teori dari metode
Weighted Product, dan beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam
pembangunan sistem.
Berisi tentang alur atau diagram dari sistem pendukung keputusan dan
dari metode Weighted Product.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang perhitungan secara manual dengan menggunakan
metode Weighted Product dan implementasi kedalam sistem pendukung
keputusan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan
isi dari laporan dan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis terkait
untuk pengembangan sistem yang ada demi kesempurnaan sistem yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang
digunakan dalam pembutan laporan ini.
LAMPIRAN
Pada bagian ini akan disertakan surat pernyataan dari narasumber atau
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang menjadi pendukung dalam
penyelesaian tugas akhir, antara lain : penelitian terdahulu, teori dari hipertensi, obat
herbal, definisi sistem pendukung keputusan, pengertian dari Adobe Dreamweaver
CS5, bahasa pemrograman PHP, dan XAMPP.
2.1Tinjauan Umum
Salah satu tinjauan materi digunakan adalah jurnal dengan judul
“Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk
Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product (WP)”
www.jurnal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/download/17/18 , (diakses 10 November 2013).
Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah persaingan produk
unggulan daerah yang semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju
pertumbuhan industri. Sehingga mengakibatkan setiap industry harus lebih
jeli dalam merumuskan strategi kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan prioritas produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan agar tidak salah memilih dan meminimalisir kerugian baik
dari segi biaya maupun waktu.
Terdapat beberapa stakeholder yang saling berperan sesuai dengan
pengolah/penghasil bahan baku, pengguna atau konsumen, fasilitator atau
pemerintah dan lembaga social masyarakat. Stakeholder tersebut salaing
berkaitan dan menunjang satu sama lain sehingga peranan koordinasi dalam
pencapaian tujuan menjadi unsure utama dalam pengembangan PUD.
Dari hasil perhitungan didapatkan dimana produk yang mempunyai
nilai tertinggi termasuk dalam Produk Unggulan Daerah sedangkan yang
mempunyai nilai dibawahnya disebut dengan produk potensial daerah.
2.2Definisi Hiper tensi
Pada kebanyakan kasus, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik
karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”
http://bloggernengah.blogspot.com/2013/01/definisiklasifikasipatofisiologi-dan.html (diakses 17 November 2013). Tanpa disadari penderita mengalami
komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal.
Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan
sakit kepala seringkali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut diasaat tekanan
darah sudah mencapai angka tertentu yang bermakna.
Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang
beragam. Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologi-nya tidak diketahui
(essensial atau hipertensi primer). Hipertensi primer ini tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat di kontrol. Kelompok lain dari populasi dengan
hipertensi sekunder. Banyak penyebab hipertensi sekunder; endogen maupun
eksogen. Bila penyebab hipertensi sekunder dapat diidentifikasi, hipertensi
pada pasien-pasien ini dapat disembuhkan secara potensial.
2.2.1 Hiper tensi pr imer (essensia l)
Lebih dari 90% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi
essensial (hipertensi primer).2 Literatur lain mengatakan, hipertensi
essensial merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi. Beberapa
mekanisme yang mungkin berkontribusi untuk terjadinya hipertensi ini
telah diidentifikasi, namun belum satupun teori yang tegas menyatakan
patogenesis hipertensi primer tersebut. Hipertensi sering turun temurun
dalam suatu keluarga, hal ini setidaknya menunjukkan bahwa faktor
genetik memegang peranan penting pada patogenesis hipertensi primer.
Menurut data, bila ditemukan gambaran bentuk disregulasi tekanan
darah yang monogenik dan poligenik mempunyai kecenderungan
timbulnya hipertensi essensial. Banyak karakteristik genetik dari
gen-gen ini yang mempengaruhi keseimbangan natrium, tetapi juga di
dokumentasikan adanya mutasi-mutasi genetik yang merubah ekskresi
kallikrein urine, pelepasan nitric oxide, ekskresi aldosteron, steroid
2.2.2 Hiper tensi sekunder
Kurang dari 10% penderita hipertensi merupakan sekunder dari
penyakit komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan
tekanan darah. Pada kebanyakan kasus, disfungsi renal akibat penyakit
ginjal kronis atau penyakit renovaskular adalah penyebab sekunder yang
paling sering. Obat-obat tertentu, baik secara langsung ataupun tidak,
dapat menyebabkan hipertensi atau memperberat hipertensi dengan
menaikkan tekanan darah. Apabila penyebab sekunder dapat diidentifikasi,
maka dengan menghentikan obat yang bersangkutan atau
mengobati/mengoreksi kondisi komorbid yang menyertainya sudah
merupakan tahap pertama dalam penanganan hipertensi sekunder.
2.3Definisi Obat Her bal
Obat Herbal adalah obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena tidak
mempunyai efek samping seperti pada obat-obatan kimia. Sejarah perjalanan Obat
Herbal, yaitu jamu Cina, ayurveda jamu dan jamu barat, yang mencapai dari Yunani,
Roma, dan Eropa kemudian secara bertahap harus bergabung di Amerika Utara dan
Selatan. obat Herbal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit, dari
penyakit yang ringan seperti flu, sampai berbagai penyakit berat lainnya seperti
penyakit darah tinggi, asma, nyeri, dan gangguan kardiovaskular, kanker, dan lain
sebagainya http://mediaherbal.com/pengertian-obat-herbal-12.html, (diakses 21
Pada abad ke-19 para ilmuwan mulai menemukan bahwa semua kandungan
obat kimia yang mereka gunakan sama dengan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan,
maka sejak itu mulailah dibuat obat sintetik yang semua bahan yang digunakan
adalah obat-obatan herbal.
Berbagai penelitian obat herbal yang mereka lakukan sangat berguna untuk
kita pada saat ini, terima kasih untuk mereka para ilmuwan, yang telah banyak
membantu dengan hasil penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan oleh WHO
mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia menggunakan tumbuh-tumbuhan
sebagi obat herbal untuk perawatan kesehatan utama mereka.
Di Jerman terdapat sekitar 600-700 jenis tanaman obat herbal dan hampir 70
persen dokter meresepkan satu atau beberapa herbal lain untuk pengobatan berbagai
penyakit.
Kualitas tanaman herbal yang digunakan sebagai obat herbal sangat tergantung
dengan alam tempat ia tumbuh, cara panen dan cara proses.
2.3.1 Konsep Pengobata n Her bal
1. Pendekatan yang dipakai bersifat holistic. Tubuh manusia dipandang
memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang; tidak berfungsinya
satu bagian tubuh menyebabkan ketidakseimbangan dibagian tubuh yang
lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti
pengobatan herbal adalah membantu tubuh mengembalikan keharmonisan
atau keseimbangan tubuh.
2. Selain dari faktor eksternal, pengobatan herba memahami bahwa dari
dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuh yang datang dari faktor
Spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut
dalam dunia medis modern dikenal dengan Sistem Imun.
3. Sistem Imun menjadi penentu utama sehat atau sakitnya seseorang.
Herbalogi menaruh perhatian besar terhadap masalah imunity tersebut.
Sehingga tujuan pengobatan adalah diarahkan untuk “Improve and
maintain body immune system against external pathogen and pressure”.
4. Menggunakan semurni-murninya bahan dari herba sebagai obat, tanpa
tambahan zat kimia sintetis.
2.4Mengenal PHP
PHP (dulu Personal Home Page, sekarang PHP : Hpertext Preprocessor)
merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh para programmer dari
seluruh dunia yang menekuni dunia open-source. PHP dikembangkan khusunya
untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di database server open-source
seperti MySQL. Dengan demikian, tingkat kompabilitasnya terhadap database server
gratis seperti MySQL sangat baik.
PHP memiliki keunggulan seperti :
HTML source, yang ada pada web browser, seperti internet explorer atau
semacamnya.
• Script tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki
oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection.
• Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalanan server akan
mengerjakan script dan hasilnya dikirimkan ke web browser. Hal ini
menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau
harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web
browser apapun.
• PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil
nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan
menerima cooki.
Dasar-dasar PHP :
Script PHP dapat ditulis dengan disisipkan langsung pada HTML. Script PHP
dapat diintegrasikan ke dalam halaman HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi
bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Caranya adalah dengan langsung
menyisipkan script tersebut diantara script-script HTML lainnya. Adapun salah satu
cara menyisipkan kode PHP ke halaman HTML, yaitu :
<?php
...kode php...
2.5Mengenal MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunanakan perinta
standar SQL (Structure Query Language)
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2011/08/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf (diakses 17 November 2013).
MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas
menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli
atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programer
database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database serve, MySQL juga
merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi
sebagai server. Paada saat itu berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi
MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai Client maupun
Server.
MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database
relasional atau dalam bahasa basis data sering kita sebut dengan Relation Database
Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan
bernama SQL.
Sebagai pengguna awal database mungkin kita akan bingung dengan kedua
istilah antara MySQL dan SQL. Sekua istilah tersebut sangat berbeda artinya.
MySQL adalah sebuah program database, sedangkan SQL adalah bahasa perintah
(query) dalam program MySQL. Selain MySQL ada beberapa program databse
• Oracle
MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan
sebagai client sehingga sering disebut database client/server, yang
open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating
Sistem) manapun, dengan platform Windows maupun Linux. Selain
itu database ini memiliki beberapa kelebihan disbanding database
lainnya, diantaranya adalah :
• MySQL sebagai Database Manangement System (DBMS)
• MySQL sebagai Relational Database Management System
(RDBMS)
• MySQL adalah sebuah software database yang OpenSource,
artinya program ini free atau bebas digunakan oleh siapapun
tanpa harus membayar dan membeli lisensi kepada
pembuatnya.
database ini andapa dapat menghubungkannya ke media
internet sehingga dapat diakses dari jauh.
• MySQL merupakan database client. Selain menjadi server yang
melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query
yang mengakses database pada server. Jadi MySQL dapat juga
berperan sebagai client.
• MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu
permintaan atau yang disebut Multi-Threading.
• MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan
data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte
sekalipun.
• MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL
dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa
visual seperti Delphi maupun Visual Basic.
2.6Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Raul Valverde (2011). Sebuah sistem pendukung keputusan dapat
digambarkan sebagai sistem, interaktif berbasis komputer yang dirancang untuk
membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan masalah tak terstruktur.
Menggunakan kombinasi dari model, teknik analisis, dan pengambilan informasi,
http://ilmupengertian.blogspot.com/2013/02/sistem-pendukung-keputusan.html, (diakses 21 November 2013)
Pada awat tahun 1970-an, Scott Marton pertama kali mengartikulasikan
konsep penting DSS. Ia mendefinisikan DSS sebagai “sistem berbasis computer
interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan
berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak tersetruktur” (Gorry dan
Scott Morton, 1971). Definisi klasik lainnya untuk DSS, diajukan oleh Keen dan
Scott Marton(1978),yaitu : “Sistem pendukung keputusan (DSS) memadukan sumber
daya intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan
kualitas keputusan. DSS adalah system pendukung keputusan berbasis komputer bagi
para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah tidak
tersetruktur.” (dalamTurban at al, 2005).
Menurut Alter(2002), DSS merupakan system informasi interaktif yang
menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. System itu juga
digunakan untuk membantu pengambilan situasi yang semiterstruktur dan situasi
yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat(Kusrini,2007).
Menurut Kusrini (2007). DSS adalah sistem informasi yang membantu untuk
mengidentifikasi kesempatan pengambilan keputusan atau menyediakan informasi
untuk membantu pengambilan keputusan.
Pada dasarnya DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual
tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Menurut Ferdian Benny Udayana. Definisi mengenai sistem
pendukung keputusan (DSS) yang ideal yaitu :
• DSS adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara
mesin/komputer dan pengguna.
• DSS ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan
suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk
mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan.
• DSS mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur
baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses
dan gaya pengambilan keputusan.
• DSS menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.
• DSS bersifat adaptif, efektif, interaktif, easy to use dan fleksibel.
• DSS menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber
data (data source).
2.7 Metode Weighted Pr oduct
Metode WP Merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara
perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus
dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan
t_WP_. WP adalah salah satu analisis multi-kriteria keputusan (multi-criteria decision analysis / MCDA) yang sangat terkenal. Metode multi-kriteria pengambilan
keputusan multi-criteria decision making (MCDM).
Metode MCDA, yang diberikan adalah satu set terbatas dari alternatif
keputusan yang dijelaskan dalam hal sejumlah criteria keputusan. Setiap alternatif
keputusan dibandingkan dengan yang lain dengan mengalikan sejumlah rasio, satu
untuk setiap kriteria keputusan. Setiap rasio diangkat ke kekuasaan setara dengan
berat relatif dari kriteria yang sesuai. (Basyaib,2006:139)
Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai berikut
……..2.1
Dimana Σwj = 1. wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan
bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:
..……2.2
Contoh:
Suatu institusi perguruan tinggi akan memilih seorang karyawannya untuk
Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian, yaitu:
C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem informasi : Sangat baik
C2 = praktek instalasi jaringan : Baik
C3 = tes kepribadian : Baik
C4 = tes Manjemen Server : Cukup
Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria sebagai berikut :
C1 = 35%; C2 = 25%; C3 = 25%; dan C4 = 15%. Total : 100%
Bobot untuk Kr iter ia:
Table 2.1 Bobot untuk Kriteria
Nilai W = [ 5, 4, 4, 3]
Ada enam orang karyawan yang menjadi kandidat (alternatif) untuk dipromosikan
sebagai kepala unit, yaitu:
Bobot Untuk Penilaian:
Table 2.2 Bobot unutk penilaian
Tabel nilai a lter natif di setiap kr iter ia:
Tabel 2.3 Nilai alternative di setiap kriteria
Hasil Bobot dar i Nilai diatas:
Nor ma lisa si Bobot:
Menghitung Vektor S dengan menggunakan r umus 2 .1 :
Nilai preferensi terbesar adalah V5 atau karyawan yang bernama Zekson. Yang layak
BAB III
METODOLOGI SISTEM
3.1 Data Set
Data set digunakan sebagai dasar penentuan dari pemilihan kriteria yang nantinya akan dihitung sehingga dapat memberikan hasil atau rekomendasi produk bagi pengguna.
3.1.1 Data Obat dan Ketera ngan
Berikut adalah data obat herlbal yang terdiri dari nama produk beserta keterangannya.
No Nama Obat Keter angan
1. Super gr een Food Harga : Rp 200.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :
• memelihara daya tahan tubuh (menguatkan system
imun)
• membantu proses perbaikan dan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak
• baik untuk kesehatan mata, pencernaan, sirkulasi darah dan system syaraf
• menjaga keseimbangan asam basa tubuh
• membantu menormalkan tekanan darah
• menjaga kesehatan jantung
• pencegah dan penghambat kanker
2. Vitayang Fish Oil
+ EPO
Harga : Rp 250.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 softgel/hari Manfaat :
• mencegah hipertrigliseridemia dan membantu
mengontrol kadar lemak darah
• membantu mencegah aritmia, penyakit jantung, hipertensi, dan stroke
• memperbaiki sistem persyarafan otak dan transmisi syaraf
• membantu mencegah resiko pendarahan akibat stroke
• memperbaiki memori/daya ingat • mengurangi resiko stress dan depresi • anti inflamasi (peradangan)
• membantu mengurangi nyeri
sendi/osteoarthritis/reumatik
• membantu mengontrol system hormonal
• membantu mencegah komplikasi persyarafan pada
penderita diabetes mellitus (neuropati-diabetik) • mencegah kerusakan hati dan ginjal
• mengoptimalkan komunikasi antar sel
3. Seal Oil + Policosa nol
Harga : Rp 264.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 softgel/hari Manfaat :
• membantu menurunkan kadar LDL, trigliserida dan
kolestrol total
• membantu menaikkan kadar HDL
• meningkatkan kesehatan jantung
• menjaga kesehatan pembuluh darah
• menurunkan hipertensi
• mengatur denyut jantung
• meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga fungsi otak, serta untuk kesehatan kulit dan mata
• meningkatkan metabolism lemak/kolestrol dari makanan
• membantu terapi radang sendi
4. Her bagold Gar lic Harga : Rp 60.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :
• membantu mencegah agregasi platelet
• meningkatkan aktivitas fibrinolitik sehingga sangat baik untuk penderita darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung
5. Neur otens Harga : Rp 85.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :
• membantu meringankan tekanan darah tinggi.
6. Embolifit Harga : Rp 70.000,-
Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari
• Manfaat : menormalkan tekanan darah tinggi
Tabel 3.1 Data dan Keterangan Obat
3.1.2 Data untuk Reaksi Obat
Berikut ini adalah data dari survey terhadap penderita hipertensi yang
telah menkonsumsi obat herbal dan merasakan reaksi saat awal pemakaian
obat herbal berdasarkan usia.
Usia Pender ita Hiper tensi Reaksi yang ter ja di saat
mengonsumsi obat her bal
- Sering buang air kecil
- Bengkak pada kaki
40 tahun keatas - Tekanan darah meningkat
- Detak jantung meningkat
jantung dan ginjal sehingga mengurangi resiko komplikasi akibat hipertensi
• memperlebar pembuluh darah, mengencerkan darah dan
memperbaiki kualitas darah
- Sering buang air kecil
- Sakit kepala yg berlebihan
Tabel 3.2 Data untuk reaksi obat
Dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa semakin bertambahnya usia, maka
reaksi yang ditimbulkan semakin bertambah berat. Hal ini dikarenakan
ketahanan daya tahan tubuh serta fungsi organ dalam tubuh seiring dengan
bertambahnya usia mulai menurun.
3.2 Ana lisa Sistem
Sistem pendukung keputusan ini merupakan suatu sistem yang dapat
membantu pengguna/penderita hipertensi dalam mengambil keputusan dengan
kemampuan analisa pemilihan obat herbal menggunakan metode Weighted
Product. Masisng-masing kriteria akan menjadi faktor penilaian atau perhitungan
untuk memberikan sebuah output yang dapat digunakan sebgai acuan keputusan.
Kriteria yang akan dijadikan tolak ukur adalah manfaat, harga, dosis dan reaksi.
Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan tujuan sebagai bahan
pertimbangan sebelum memutuskan kebijakan dalam menentukan pilihan produk.
Pengembangannya, sistem ini hanya fokus pada pemilihan obat herbal bagi
penderita hipertensi dengan menggunakan aplikasi berbasis Web dan PHP.
Pengaturan keamanan data pada sistem pendukung keputusan ini
disediakan media login. Tujuan login adalah untuk menjaga kerahasiaan dan
validasi data. Jadi hanya ada satu admin saja yang dapat mengetahui data-data
Dalam metode Weighted Product terdapat alur perhitungan dari
memasukkan data hingga menghasilkan output berupa produk . Berikut alur dari
metode Weighted Product.
3.2.1 Alur Metode Per hitungan Weighted Pr oduct
Dari gambar 3.1 menjelaskan langkah awal dalam metode Weighted
Product adalah memasukkan data dari kriteria pada tiap alternatif, seperti
tabel 2.4. Kemudian menentukan nilai bobot pada tiap kriteria, dan juga
melakukan normalisasi nilai bobot kriteria tersebut
Setelah mendapat nilai normalisasi dari bobot kriteria, selanjutnya
dilakukan normalisasi matriks atau pemangkatan matriks keputusan dengan
bobot kriteria. Dari hasil normalisasi matriks diatas, langkah selanjutnya
menghitung nilai preferensi tiap alternatif untuk perangkingan menggunakan
rumus. Dari hasil perhitungan preferensi akan didapatkan nilai dimana nilai
yang terbesar menjadi nilai terbaik.
3.2.2 Nila i Kr iter ia da n Bobot
Dari dataset diatas yang menjadi kriteria dalam perhitungan antara
lain :
• Manfaat
• Reaksi
• Dosis
Kriteria-kriteria diatas memiliki nilai bobot yang sudah ditentukan oleh
seorang Nutrisionist, yaitu M. Khoiron Effendi dan juga beliau memberikan
nilai bobot dari masing-masing kriteria. Berikut adalah kriteria beserta nilai
kriteria produk dan masing-masing nilai bobotnya :
a. Manfaat :
2. Mengontrol tekanan darah dan mencegah serangan jantung (nilai
bobot = 4)
3. Mencegah hipertensi, serangan jantng, dan stroke (nilai bobot = 3)
4. Mengobati penyakit hipertensi, diabetes, dan kolestrol (nilai bobot = 2)
5. Membantu menjaga daya tahan tubuh (nilai bobot = 1)
b. Reaksi :
1. Tekanan darah dan detak jantung meningkat (nilai bobot = 5)
2. Sering buang air kecil (nilai bobot = 4)
3. Pusing, badan terasa lemas (nilai bobot = 3)
4. Terjadi pembengkakan di muka dan kaki (nilai bobot = 2)
5. Rasa sakit berlebih pada bagian tubuh tertentu (nilai bobot = 1)
c. Dosis :
1. Tablet per hari (nilai bobot = 1)
2. Softgel per hari ( nilai bobot = 5)
3.3Pera nca ngan Sistem
Sistem ini dirancang untuk membantu user dalam mencari sebuah
rekomendasi obat herbal untuk hipertensi. Sebelum user menjalan sistem ini,
user terlebih dulu melakukan pengisian data pada form yang telah disediakan.
Form 3. 1 Pengisia n Data User Silahkan isi data terlebih dahulu
Nama :
Usia :
Setelah data tersimpan user masuk ke halaman selanjutnya dimana
user melakukan pemilihan opsi pada tiap kriteria.
F
Form 3.2 Pemiliha n Opsi Kr iter ia
Setelah melakukan pengisian pada form diatas, user akan mendapatkan
hasil rekomendasi berupa tabel yang terdapat nama obat.
Form 3.3 Hasil Rekomendasi Obat Pilih salah satu opsi pada tiap kr iter ia
Hasil rekomendasi obat diatas merupakan hasil perhitungan yang
dilakukan sistem. Nama-nama obat diurutkan berdasarkan hasil perhitungan
tertinggi dari masing-masing nilai obat tersebut. Dan nama-nama obat tersebut
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Contoh Studi kasus
Seorang penderita hipertensi akan mencari sebuah rekomendasi
produk obat herbal.
Terdapat 4 kriteria yang digunakan dalam penilaian, yaitu :
C1 = Manfaat : Sangat penting
C2 = Reaksi : Penting
C3 = Dosis : Lumayan penting
C4 = Harga : Lumayan Penting
Pengambil keputusan memberikan bobot untuk kriteria sebagai
berikut :
Nilai W = [5, 3, 1]
Ada enam produk obat herbal yang akan menjadi alternatif untuk
direkomendasikan, yaitu :
Tabel nilai alternatif disetiap kriteria :
Alter natif Kr iter ia
C1 C2 C3
A1 3 2 1
A2 4 2 5
A4 5 2 1
A5 3 3 1
A6 1 2 1
Tabel 4.3 Nilai alternatif disetiap kriteria
Normalisasi Nilai Bobot :
Menghitung Pr efer ensi (Vi) untuk Per angkingan dengan r umus 2.2 :
Nilai Vektor yang paling besar adalah V2. Jadi produk yang menjadi
rekomendasi adalah Seal Oil + Policosanol.
4.2 Implementa si dan Uji Coba Sistem
Berikut ini bagaimana implementasi / penerapan ke dalam sistem dan uji coba
terhadap sistem.
4.2.1 Tampila n User
Terdapat beberapa menu pada tampilan user, antara lain Beranda,
Artikel, Katalog, SPK, dan Admin.
Gambar 4.1 Halaman User
Gambar 4.1 adalah tampilan awal user. Pada menu artikel, user
user dapat melihat info-info tentang produk obat herbal untuk hipertensi.
Lanjut ke menu SPK, user dapat melakukan pengujian untuk
mendapatkan rekomendasi produk obat herbal.
Gambar 4.2 Artikel User
Gambar 4.2 berisikan artikel-artikel tentang kesehatan terlebih yang
Gambar 4.3 Halaman Read More Artikel
Gambar 4.3 berisikan detail atau penjelasan selengkapnya tetang artikel.
Gambar 4.4 Katalog User
Gambar 4.4 berisikan produk-produk obat herbal untuk hipertensi
Gambar 4.5 Halaman Read More Katalog
Gambar 4.5 berisikan detail atau penjelasan selengkapnya tentang
produk.
4.2.2 Tampila n Admin
Terdapat beberapa menu di halaman admin. Admin akan
Gambar 4.6 Form login admin
Kemudian masuk kehalaman admin seperti berikut.
Pada gambar 4.7 Admin dapat melakukan proses memasukkan
data, mengubah isi data, dan menghapus data pada menu artikel dan
katalog.
Gambar 4.8 Artikel Admin
Gambar 4.8 memfasilitasi admin untuk menambah, mengubah,
Gambar 4.9 Katalog Admin
Gambar 4.9 memfasilitasi admin untuk menambah, mengubah,
dan menghapus produk obat herbal untuk hipertensi.
4.3 Uji Coba Sistem
Pada uji sistem berikut ini terdapat 5 user yang akan melakukan
pengujian.
4.3.1 Uji Coba User 1
User 1 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu
Gambar 4.10 Form user 1
Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Gambar 4.11 Data user 1 tersimpan
Selanjutnya user akan masuk ke halaman form kriteria. Pada
form kriteria, user memberi penilaian dengan mencentang pada tiap
Gambar 4.12 Form kriteria user 1
Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman
selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang
direkomendasikan.
Gambar 4.14 Hasil Rekomendasi user 1
4.3.2 Uji Coba User 2
User 2 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu
user diharuskan untuk mengisi data terlebih dahulu.
Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Gambar 4.16 Data user 2 tersimpan
Selanjutnya user 2 akan masuk ke halaman form kriteria. Pada
form kriteria, user 2 memberi penilaian dengan mencentang pada tiap
daftar kriteria.
Gambar 4.17 Form kriteria user 2
Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman
selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang
Gambar 4.18 Proses perhitungan user 2
4.3.3 Uji Coba User 3
User 3 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu
user diharuskan untuk mengisi data terlebih dahulu.
Gambar 4.20 Form user 3
Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan
dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Selanjutnya user 3 akan masuk ke halaman form kriteria. Pada
form kriteria, user 3 memberi penilaian dengan mencentang pada tiap
daftar kriteria.
Gambar 4.22 Form kriteria user 3
Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman
selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang
Gambar 4.23 Proses perhitungan user 3
4.3.4 Uji Coba Admin
Setelah admin melakukan login, admin akan masuk ke halamaan
admin. Admin diperbolehkan untuk melakukan penambahan data,
perubahan data dan penghapusan data.
a. Menu artikel
Admin dapat menambahkan, menghapus, dan mengubah data
atau informasi baru tentang kesehatan terutama berhubungan dengan
hipertensi.
Gambar 4.36 Read More Artikel Admin
Pada gambar 4.36 admin dapat melihat data lengkap dari artikel yang
telah diinputkan.
Gambar 4.37 Tambah Artikel
Pada gambar 4.37 admin menambahkan artikel baru dengan mengisi
Gambar 4.38 Hasil Tambah Artikel
Data yang telah tersimpan akan tampil di halaman artikel admin
seperti gambar 4.38.
Gambar 4.39 Edit Artikel
Admin dapat melakukan edit artikel seperti pada gambar 4.39. Admin
Gambar 4.40 Hasil Edit Artikel
Hasil edit artikel diatas terlihat pada halaman artikel pada gambar 4.40
dengan judul artikel yang berbeda tetapi isi artikel tetap.
b. Menu katalog
Admin dapat menambahkan, menghapus, dan mengubah data
atau informasi tentang produk-produk kesehatan untuk hipertensi
terlihat pada gambar 4.41.
Gambar 4.42 Tambah Katalog Admin
Pada gambar 4.42 admin melakukan penambahan produk pada katalog.
Admin mengisikan data pada tiap kolom, mulai dari pemilihan file gambar,
Gambar 4.43 Edit Katalog
Pada gambar 4.43 admin melakukan perubahan pada salah satu produk.
c. Menu log out
Saat admin log out, maka tampilan akan kembali pada tampilan
user awal.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari proses yang terdapat dalam Sistem Pendukung Keputusan ini dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Sistem dapat memberikan rekomendasi obat herbal bagi pengguna. Hasil
rekomendasi dihitung menggunakan metode Weighted Product dengan
inputan form sesuai kriteria dari pengguna.
b. Sistem pendukung keputusan ini memberikan kemudahan bagi user dalam
pemilihan produk obat herbal.
5.2 Sara n
Terdapat beberapa saran yang penulis berikan setelah menyelesaikan Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Obat Herbal sebagai berikut :
a. Sistem Pendukung Keputusan in masih dapat dikembangkan lagi dengan
menambahkan fitur-fitur yang juga diperlukan pada sebuah sistem
pendukung keputusan, misalnya forum tanya jawab antara pasien dengan
b. Kriteria-kriteria yang terdapat dalam sistem juga bisa ditambahkan lagi.
Sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih baik, misalnya
Alfita, Riza. 2012. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas
Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product (WP), www.jurnal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/download/17/18 , (diakses 10
November 2013)
Basyaib Fachmi, “Teori Pembuat Keputusan”,
http://books.google.co.id/books?id=1oX1gq9ofjYC&pg=PT139&lpg=PT139&dq=W
eighted+Product+(WP)&source=bl&ots=MsGc8w9I63&sig=9FrFqYD9nRyhaeBZbJ
XGySc5Xm4&hl=id&ei=MAHETev9EYLRrQeVlaHOBA&sa=X&oi=book_result&
ct=result&resnum=2&sqi=2&ved=0CB0Q6AEwAQ#v=onepage&q=Weighted%20P
roduct%20(WP)&f=false
Ilmu Pengertian. 2013. Sistem Pendukung Keputusan,
http://ilmupengertian.blogspot.com/2013/02/sistem-pendukung-keputusan.html,
(diakses 21 November 2013)
Info Kesehata Alami. 2012. Pengertian Obat Herbal,
http://mediaherbal.com/pengertian-obat-herbal-12.html, (diakses 21 November 2013)
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.
Muslimah dan Kesehatan. 2010. Bijak dalam Memilih Obat Herbal,
http://ummushofiyya.wordpress.com/2010/08/30/bijak-dalam-memilih-obat-herbal/,
(diakses 21 November 2013)
Nengah Dermawan. 2013. definisi,klasifikasi,patofisiologi dan pengobatan hipertensi,
http://bloggernengah.blogspot.com/2013/01/definisiklasifikasipatofisiologi-dan.html
November 2013)
Sofwan. 2011. Mysql dan PHPmyadmin,
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2011/08/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf, (diakses 17 November 2013)
Toni, Limbong. 2013. Sistem Pendukung Keputusan,
http://www.academia.edu/3666587/Sistem_Pendukung_Keputusan_-_Weighted_Product_WP_ , (diakses 10 November 2013)
Turban dkk. 2005. Decision Support System and Intelligent System