• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBAT HERBAL BAGI PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN OBAT HERBAL BAGI PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT."

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SKRIPSI

Oleh :

AYU ROCHMATUL HIDAYATI

0934010052

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)
(3)
(4)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yan telah melimpahkan

rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik.

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan prasyarat mengambil Skripsi.

Adapun judul Laporan Skripsi ini adalah “ SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PEMILIHAN OBAT HERBAL BAGI PENDERITA HIPERTENSI

MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT “. Laporan ini disusun dan

diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar

sarjana komputer di kampus UPN VETERAN JAWA TIMUR.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

Skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN

VETERAN JAWA TIMUR

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Kaprodi Teknik Informatika UPN

VETERAN JAWA TIMUR

3. Bapak Budi Nugroho S.Kom, M.Kom dan Bapak Faisal Muttaqin S.Kom

selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberi

(5)

5. Teman-teman seperjuangan Ria Rismayanti S.Kom, Icha, Widy, Adrian,

Roni, Rian, Agung, Rizky Satya N S.Kom, Rizki Guntur Dwi S serta

rekan-rekan yang sangat banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi

ini.

Menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan Skripsi ini,

namun penulis juga berharap semoga Sistem Pendukung Keputusan ini dapat

digunakan sebagaimana mestinya, khususnya bagi penderita hipertensi.

Surabaya, 2 Februari 2014

(6)
(7)

2.3 Definisi Obat Herbal.……….………...9

3.1.2 Data Survey untuk Reaksi Obat………25

3.2 Analisa Sistem……….26

3.2.1 Alur Metode Weighted Product………....27

3.2.2 Nilai Kriteria dan Bobot Nilai………..28

(8)

4.2.1 Tampilan User….………..35

4.2.2 Tampilan Admin.………..38

4.3 Uji Coba Sistem………….………..41

4.3.1 Uji Coba User 1……..………..41

4.3.2 Uji Coba User 2…….………..44

4.3.3 Uji Coba User 3………..………..47

4.3.6 Uji Coba Admin……….………..50

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan………....56

5.2 Saran………..56

DAFTAR PUSTAKA...xii

(9)

Pembimbing I : Budi Nugr oho S.Kom, M.Kom

Pembimbing II : Faisal Muttaqin S.Kom

Penyusun : Ayu Rochmatul Hidayati

ABSTRAK

Pemilihan obat herbal bagi penderita hipertensi sangat penting untuk

membantu pengobatan penderita hipertensi sesuai dengan manfaatnya. Banyaknya

macam obat herbat membuat pasien kesulitan untuk memilih yang tepat. Peranan

teknologi informasi dan komputer saat ini menjadi salah satu pendukung pengolahan

data agar lebih efektik dan efisien dalam membantu permasalahan pemilihan obat

herbal untuk pasien hipertensi. Masalah tersebut memerlukan Sistem Pendukung

Keputusan untuk mempercepat dan mempermudah membuat suatu keputusan.

Penggunaan sistem pendukung keputusan ini akan lebih mudah ketika

diimplementasikan ke dalam aplikasi berbentuk web. Kriteria yang digunakan dalam

sistem ini sebanyak 3 kriteria, antara lain manfaat, reaksi, dan dosis. Dan sistem ini

menggunakan metode Weighted Product. Dengan menggunakan metode tersebut

maka dihasilkan beberapa hasil rekomendasi obat herbal bagi pasien.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Lata r Belakang

Kesehatan adalah salah satu hal yang sangat penting utuk dijaga.

Karena dengan jiwa yang sehat maka kita dapat melakukan segala aktifitas

dengan baik. Namun terkadang kita tidak merasakan manakala kesehatan

mulai menurun, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti

halnya dengan penyakit hipertensi atau darah tinggi, pada umumnya

masyarakat masih belum mengetahui gejala-gejala awal dari hipertensi atau

darah tinggi. Dan ketika dilakukan proses pemeriksaan baru diketahui terkena

hipertensi atau darah tinggi. Pada umumnya penderita hipertensi atau darah

tinggi terjadi karena faktor keturunan. Dimana dalam silsilah sebuah keluarga

terdapat satu atau beberapa anggota yang menderita hipertensi atau darah

tinggi. Namun kini faktor keturunan bukanlah faktor yang paling besar

sebagai pemicu terjadinya hipertensi atau darah tinggi, melainkan pola makan

dan pola hidup yang kurang baik. Hipertensi atau darah tinggi tidak mengenal

usia ataupun jenis kelamin. Kebanyakan penderita hipertensi atau darah tinggi

mengkonsumsi obat-obat kimia dimana obat-obatan tersebut dapat

menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jangka panjang yang

menyebabkan terjadinya komplikasi.

(11)

Saat ini telah banyak bermunculan obat-obat herbal yang berupa

suplemen kesehatan dikalangan masyarakat. Namun tidak banyak masyarakat

yang mau akan hal itu, masyarakat beranggapan dengan mengkonsumsi obat

herbal proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lebih lama dan

menguras biaya yang cukup banyak. Padahal kandungan yang terdapat dalam

obat herbal lebih aman karena terbuat dari bahan-bahan alami yang ada

disekitar kita. Dan obat herbal tidak mempunyai efek samping seperti

obat-obat kimia melainkan reaksi yang nantinya timbul sedikit banyak akan

berpengaruh langsung terhadap penyakit tersebut.

http://pondokibu.com/mengapa-orang-memilih-obat-herbal.html, (diakses 21 November 2013)

Masyarakat sering kali mendapati kesulitan untuk mengambil

keputusan, terlebih dalam memilih obat herbal yang memiliki berberapa

kriteria. Dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang diharapkan

dapat membantu masyarakat atau konsumen untuk memilih obat herbal yang

sesuai. Dari uraian diatas penulis mencoba untuk membuat sebuah sistem

pengambilan kebutusan pemilihan obat herbal dengan metode Weighted

Product.

Metode Weighted Product dikembangkan dengan konsep perkalian

untuk menghubungkan rating atribut, dimana setiap rating atribut harus

dipangkatkan dulu dengan bobot atribut.

(12)

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat disimpulkan

permasalahannya adalah bagaimana sistem dapat memberikan keputusan

alternatif obat herbal yang nantinya digunakan sebagai acuan untuk memilih

obat herbal dengan menggunakan Metode Weighted Product.

1.3Batasa n Masalah

Sehubungan dengan besar luasnya permasalahan dalam proses

pengambilan keputusan maka dibuat batasan permasalahan sebagai berikut :

1. Penentuan kriteria berdasarkan data set.

2. Perhitungan penentuan alternatif menggunakan metode Weighted

Product.

3. Sistem pendukung keputusan ini hanya digunakan untuk

memberikan alternatif pilihan obat herbal bagi penderita hipertensi

atau darah tinggi.

1.4Tujuan Penelitian

Dari analisa permasalahan diatas, adapun tujuan dari dibuatnya system

ini yaitu :

1. Untuk memberikan rekomendasi obat herbal bagi penderita

hipertensi.

2. Untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi

(13)

1.5Ma nfa at Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya system pendukung

keputusan pemilihan obat herbal bagi penderita hipertensi ini adalah pasien

akan dapat lebih mudah dalam memilih produk obat herbal sesuai dengan

criteria pasien. Dan pasien juga dapat lebih mudah dalam mendapatkan

informasi tentang produk obat herbal tersebut.

1.6Sistematika Penulisa n

Dalam laporan Tugas Akhir ini, pembahasan disajikan dalam lima bab

dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang yang menjelaskan tentang pentingnya

penelitian yang dilakukan, perumusan masalah, tujuan, manfaat, dan

sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan tugas akhir

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori penunjang, yaitu teori tentang

hipertensi, konsep dasar sistem pendukung keputusan, teori dari metode

Weighted Product, dan beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam

pembangunan sistem.

(14)

Berisi tentang alur atau diagram dari sistem pendukung keputusan dan

dari metode Weighted Product.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang perhitungan secara manual dengan menggunakan

metode Weighted Product dan implementasi kedalam sistem pendukung

keputusan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan

isi dari laporan dan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis terkait

untuk pengembangan sistem yang ada demi kesempurnaan sistem yang lebih

baik.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang

digunakan dalam pembutan laporan ini.

LAMPIRAN

Pada bagian ini akan disertakan surat pernyataan dari narasumber atau

(15)

TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang menjadi pendukung dalam

penyelesaian tugas akhir, antara lain : penelitian terdahulu, teori dari hipertensi, obat

herbal, definisi sistem pendukung keputusan, pengertian dari Adobe Dreamweaver

CS5, bahasa pemrograman PHP, dan XAMPP.

2.1Tinjauan Umum

Salah satu tinjauan materi digunakan adalah jurnal dengan judul

“Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Produk

Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product (WP)”

www.jurnal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/download/17/18 , (diakses 10 November 2013).

Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah persaingan produk

unggulan daerah yang semakin ketat seiring dengan terus meningkatnya laju

pertumbuhan industri. Sehingga mengakibatkan setiap industry harus lebih

jeli dalam merumuskan strategi kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menentukan prioritas produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan

dan kemampuan agar tidak salah memilih dan meminimalisir kerugian baik

dari segi biaya maupun waktu.

Terdapat beberapa stakeholder yang saling berperan sesuai dengan

(16)

pengolah/penghasil bahan baku, pengguna atau konsumen, fasilitator atau

pemerintah dan lembaga social masyarakat. Stakeholder tersebut salaing

berkaitan dan menunjang satu sama lain sehingga peranan koordinasi dalam

pencapaian tujuan menjadi unsure utama dalam pengembangan PUD.

Dari hasil perhitungan didapatkan dimana produk yang mempunyai

nilai tertinggi termasuk dalam Produk Unggulan Daerah sedangkan yang

mempunyai nilai dibawahnya disebut dengan produk potensial daerah.

2.2Definisi Hiper tensi

Pada kebanyakan kasus, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik

karena alasan penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”

http://bloggernengah.blogspot.com/2013/01/definisiklasifikasipatofisiologi-dan.html (diakses 17 November 2013). Tanpa disadari penderita mengalami

komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal.

Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan

sakit kepala seringkali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut diasaat tekanan

darah sudah mencapai angka tertentu yang bermakna.

Hipertensi merupakan suatu penyakit dengan kondisi medis yang

beragam. Pada kebanyakan pasien etiologi patofisiologi-nya tidak diketahui

(essensial atau hipertensi primer). Hipertensi primer ini tidak dapat

disembuhkan tetapi dapat di kontrol. Kelompok lain dari populasi dengan

(17)

hipertensi sekunder. Banyak penyebab hipertensi sekunder; endogen maupun

eksogen. Bila penyebab hipertensi sekunder dapat diidentifikasi, hipertensi

pada pasien-pasien ini dapat disembuhkan secara potensial.

2.2.1 Hiper tensi pr imer (essensia l)

Lebih dari 90% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi

essensial (hipertensi primer).2 Literatur lain mengatakan, hipertensi

essensial merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi. Beberapa

mekanisme yang mungkin berkontribusi untuk terjadinya hipertensi ini

telah diidentifikasi, namun belum satupun teori yang tegas menyatakan

patogenesis hipertensi primer tersebut. Hipertensi sering turun temurun

dalam suatu keluarga, hal ini setidaknya menunjukkan bahwa faktor

genetik memegang peranan penting pada patogenesis hipertensi primer.

Menurut data, bila ditemukan gambaran bentuk disregulasi tekanan

darah yang monogenik dan poligenik mempunyai kecenderungan

timbulnya hipertensi essensial. Banyak karakteristik genetik dari

gen-gen ini yang mempengaruhi keseimbangan natrium, tetapi juga di

dokumentasikan adanya mutasi-mutasi genetik yang merubah ekskresi

kallikrein urine, pelepasan nitric oxide, ekskresi aldosteron, steroid

(18)

2.2.2 Hiper tensi sekunder

Kurang dari 10% penderita hipertensi merupakan sekunder dari

penyakit komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan

tekanan darah. Pada kebanyakan kasus, disfungsi renal akibat penyakit

ginjal kronis atau penyakit renovaskular adalah penyebab sekunder yang

paling sering. Obat-obat tertentu, baik secara langsung ataupun tidak,

dapat menyebabkan hipertensi atau memperberat hipertensi dengan

menaikkan tekanan darah. Apabila penyebab sekunder dapat diidentifikasi,

maka dengan menghentikan obat yang bersangkutan atau

mengobati/mengoreksi kondisi komorbid yang menyertainya sudah

merupakan tahap pertama dalam penanganan hipertensi sekunder.

2.3Definisi Obat Her bal

Obat Herbal adalah obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, karena tidak

mempunyai efek samping seperti pada obat-obatan kimia. Sejarah perjalanan Obat

Herbal, yaitu jamu Cina, ayurveda jamu dan jamu barat, yang mencapai dari Yunani,

Roma, dan Eropa kemudian secara bertahap harus bergabung di Amerika Utara dan

Selatan. obat Herbal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit, dari

penyakit yang ringan seperti flu, sampai berbagai penyakit berat lainnya seperti

penyakit darah tinggi, asma, nyeri, dan gangguan kardiovaskular, kanker, dan lain

sebagainya http://mediaherbal.com/pengertian-obat-herbal-12.html, (diakses 21

(19)

Pada abad ke-19 para ilmuwan mulai menemukan bahwa semua kandungan

obat kimia yang mereka gunakan sama dengan yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan,

maka sejak itu mulailah dibuat obat sintetik yang semua bahan yang digunakan

adalah obat-obatan herbal.

Berbagai penelitian obat herbal yang mereka lakukan sangat berguna untuk

kita pada saat ini, terima kasih untuk mereka para ilmuwan, yang telah banyak

membantu dengan hasil penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan oleh WHO

mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia menggunakan tumbuh-tumbuhan

sebagi obat herbal untuk perawatan kesehatan utama mereka.

Di Jerman terdapat sekitar 600-700 jenis tanaman obat herbal dan hampir 70

persen dokter meresepkan satu atau beberapa herbal lain untuk pengobatan berbagai

penyakit.

Kualitas tanaman herbal yang digunakan sebagai obat herbal sangat tergantung

dengan alam tempat ia tumbuh, cara panen dan cara proses.

2.3.1 Konsep Pengobata n Her bal

1. Pendekatan yang dipakai bersifat holistic. Tubuh manusia dipandang

memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang; tidak berfungsinya

satu bagian tubuh menyebabkan ketidakseimbangan dibagian tubuh yang

lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti

(20)

pengobatan herbal adalah membantu tubuh mengembalikan keharmonisan

atau keseimbangan tubuh.

2. Selain dari faktor eksternal, pengobatan herba memahami bahwa dari

dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuh yang datang dari faktor

Spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut

dalam dunia medis modern dikenal dengan Sistem Imun.

3. Sistem Imun menjadi penentu utama sehat atau sakitnya seseorang.

Herbalogi menaruh perhatian besar terhadap masalah imunity tersebut.

Sehingga tujuan pengobatan adalah diarahkan untuk “Improve and

maintain body immune system against external pathogen and pressure”.

4. Menggunakan semurni-murninya bahan dari herba sebagai obat, tanpa

tambahan zat kimia sintetis.

2.4Mengenal PHP

PHP (dulu Personal Home Page, sekarang PHP : Hpertext Preprocessor)

merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh para programmer dari

seluruh dunia yang menekuni dunia open-source. PHP dikembangkan khusunya

untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di database server open-source

seperti MySQL. Dengan demikian, tingkat kompabilitasnya terhadap database server

gratis seperti MySQL sangat baik.

PHP memiliki keunggulan seperti :

(21)

HTML source, yang ada pada web browser, seperti internet explorer atau

semacamnya.

• Script tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki

oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection.

• Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalanan server akan

mengerjakan script dan hasilnya dikirimkan ke web browser. Hal ini

menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau

harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web

browser apapun.

• PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil

nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan

menerima cooki.

Dasar-dasar PHP :

Script PHP dapat ditulis dengan disisipkan langsung pada HTML. Script PHP

dapat diintegrasikan ke dalam halaman HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi

bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Caranya adalah dengan langsung

menyisipkan script tersebut diantara script-script HTML lainnya. Adapun salah satu

cara menyisipkan kode PHP ke halaman HTML, yaitu :

<?php

...kode php...

(22)

2.5Mengenal MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan

mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunanakan perinta

standar SQL (Structure Query Language)

http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2011/08/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf (diakses 17 November 2013).

MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas

menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli

atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programer

database bernama Michael Widenius. Selain sebagai database serve, MySQL juga

merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi

sebagai server. Paada saat itu berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi

MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan baik sebagai Client maupun

Server.

MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database

relasional atau dalam bahasa basis data sering kita sebut dengan Relation Database

Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan

bernama SQL.

Sebagai pengguna awal database mungkin kita akan bingung dengan kedua

istilah antara MySQL dan SQL. Sekua istilah tersebut sangat berbeda artinya.

MySQL adalah sebuah program database, sedangkan SQL adalah bahasa perintah

(query) dalam program MySQL. Selain MySQL ada beberapa program databse

(23)

• Oracle

MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan

sebagai client sehingga sering disebut database client/server, yang

open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating

Sistem) manapun, dengan platform Windows maupun Linux. Selain

itu database ini memiliki beberapa kelebihan disbanding database

lainnya, diantaranya adalah :

• MySQL sebagai Database Manangement System (DBMS)

• MySQL sebagai Relational Database Management System

(RDBMS)

• MySQL adalah sebuah software database yang OpenSource,

artinya program ini free atau bebas digunakan oleh siapapun

tanpa harus membayar dan membeli lisensi kepada

pembuatnya.

(24)

database ini andapa dapat menghubungkannya ke media

internet sehingga dapat diakses dari jauh.

• MySQL merupakan database client. Selain menjadi server yang

melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query

yang mengakses database pada server. Jadi MySQL dapat juga

berperan sebagai client.

• MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu

permintaan atau yang disebut Multi-Threading.

• MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan

data berkapasitas sangat besar hingga berukuran Gigabyte

sekalipun.

• MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL

dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa

visual seperti Delphi maupun Visual Basic.

2.6Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Raul Valverde (2011). Sebuah sistem pendukung keputusan dapat

digambarkan sebagai sistem, interaktif berbasis komputer yang dirancang untuk

membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan masalah tak terstruktur.

Menggunakan kombinasi dari model, teknik analisis, dan pengambilan informasi,

(25)

http://ilmupengertian.blogspot.com/2013/02/sistem-pendukung-keputusan.html, (diakses 21 November 2013)

Pada awat tahun 1970-an, Scott Marton pertama kali mengartikulasikan

konsep penting DSS. Ia mendefinisikan DSS sebagai “sistem berbasis computer

interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan

berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak tersetruktur” (Gorry dan

Scott Morton, 1971). Definisi klasik lainnya untuk DSS, diajukan oleh Keen dan

Scott Marton(1978),yaitu : “Sistem pendukung keputusan (DSS) memadukan sumber

daya intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan

kualitas keputusan. DSS adalah system pendukung keputusan berbasis komputer bagi

para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah tidak

tersetruktur.” (dalamTurban at al, 2005).

Menurut Alter(2002), DSS merupakan system informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. System itu juga

digunakan untuk membantu pengambilan situasi yang semiterstruktur dan situasi

yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan

seharusnya dibuat(Kusrini,2007).

Menurut Kusrini (2007). DSS adalah sistem informasi yang membantu untuk

mengidentifikasi kesempatan pengambilan keputusan atau menyediakan informasi

untuk membantu pengambilan keputusan.

Pada dasarnya DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data

(26)

mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual

tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Menurut Ferdian Benny Udayana. Definisi mengenai sistem

pendukung keputusan (DSS) yang ideal yaitu :

• DSS adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara

mesin/komputer dan pengguna.

• DSS ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan

suatu masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk

mengganti posisi manusia sebagai pembuat keputusan.

• DSS mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur

baik bagi perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses

dan gaya pengambilan keputusan.

• DSS menggunakan data, basis data dan analisa model-model keputusan.

• DSS bersifat adaptif, efektif, interaktif, easy to use dan fleksibel.

• DSS menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber

data (data source).

2.7 Metode Weighted Pr oduct

Metode WP Merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara

perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus

dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan

(27)

t_WP_. WP adalah salah satu analisis multi-kriteria keputusan (multi-criteria decision analysis / MCDA) yang sangat terkenal. Metode multi-kriteria pengambilan

keputusan multi-criteria decision making (MCDM).

Metode MCDA, yang diberikan adalah satu set terbatas dari alternatif

keputusan yang dijelaskan dalam hal sejumlah criteria keputusan. Setiap alternatif

keputusan dibandingkan dengan yang lain dengan mengalikan sejumlah rasio, satu

untuk setiap kriteria keputusan. Setiap rasio diangkat ke kekuasaan setara dengan

berat relatif dari kriteria yang sesuai. (Basyaib,2006:139)

Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai berikut

……..2.1

Dimana Σwj = 1. wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan

bernilai negatif untuk atribut biaya.

Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:

..……2.2

Contoh:

Suatu institusi perguruan tinggi akan memilih seorang karyawannya untuk

(28)

Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian, yaitu:

C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem informasi : Sangat baik

C2 = praktek instalasi jaringan : Baik

C3 = tes kepribadian : Baik

C4 = tes Manjemen Server : Cukup

Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria sebagai berikut :

C1 = 35%; C2 = 25%; C3 = 25%; dan C4 = 15%. Total : 100%

Bobot untuk Kr iter ia:

Table 2.1 Bobot untuk Kriteria

Nilai W = [ 5, 4, 4, 3]

Ada enam orang karyawan yang menjadi kandidat (alternatif) untuk dipromosikan

sebagai kepala unit, yaitu:

(29)

Bobot Untuk Penilaian:

Table 2.2 Bobot unutk penilaian

Tabel nilai a lter natif di setiap kr iter ia:

Tabel 2.3 Nilai alternative di setiap kriteria

Hasil Bobot dar i Nilai diatas:

(30)

Nor ma lisa si Bobot:

Menghitung Vektor S dengan menggunakan r umus 2 .1 :

(31)

Nilai preferensi terbesar adalah V5 atau karyawan yang bernama Zekson. Yang layak

(32)

BAB III

METODOLOGI SISTEM

3.1 Data Set

Data set digunakan sebagai dasar penentuan dari pemilihan kriteria yang nantinya akan dihitung sehingga dapat memberikan hasil atau rekomendasi produk bagi pengguna.

3.1.1 Data Obat dan Ketera ngan

Berikut adalah data obat herlbal yang terdiri dari nama produk beserta keterangannya.

No Nama Obat Keter angan

1. Super gr een Food Harga : Rp 200.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :

• memelihara daya tahan tubuh (menguatkan system

imun)

• membantu proses perbaikan dan regenerasi sel-sel tubuh yang rusak

• baik untuk kesehatan mata, pencernaan, sirkulasi darah dan system syaraf

• menjaga keseimbangan asam basa tubuh

• membantu menormalkan tekanan darah

• menjaga kesehatan jantung

• pencegah dan penghambat kanker

2. Vitayang Fish Oil

+ EPO

Harga : Rp 250.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 softgel/hari Manfaat :

• mencegah hipertrigliseridemia dan membantu

mengontrol kadar lemak darah

• membantu mencegah aritmia, penyakit jantung, hipertensi, dan stroke

• memperbaiki sistem persyarafan otak dan transmisi syaraf

• membantu mencegah resiko pendarahan akibat stroke

(33)

• memperbaiki memori/daya ingat • mengurangi resiko stress dan depresi • anti inflamasi (peradangan)

• membantu mengurangi nyeri

sendi/osteoarthritis/reumatik

• membantu mengontrol system hormonal

• membantu mencegah komplikasi persyarafan pada

penderita diabetes mellitus (neuropati-diabetik) • mencegah kerusakan hati dan ginjal

• mengoptimalkan komunikasi antar sel

3. Seal Oil + Policosa nol

Harga : Rp 264.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 softgel/hari Manfaat :

• membantu menurunkan kadar LDL, trigliserida dan

kolestrol total

• membantu menaikkan kadar HDL

• meningkatkan kesehatan jantung

• menjaga kesehatan pembuluh darah

• menurunkan hipertensi

• mengatur denyut jantung

• meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga fungsi otak, serta untuk kesehatan kulit dan mata

• meningkatkan metabolism lemak/kolestrol dari makanan

• membantu terapi radang sendi

4. Her bagold Gar lic Harga : Rp 60.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :

• membantu mencegah agregasi platelet

• meningkatkan aktivitas fibrinolitik sehingga sangat baik untuk penderita darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung

5. Neur otens Harga : Rp 85.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari Manfaat :

• membantu meringankan tekanan darah tinggi.

6. Embolifit Harga : Rp 70.000,-

Dosis pemakaian : 1-2 tablet/hari

• Manfaat : menormalkan tekanan darah tinggi

(34)

Tabel 3.1 Data dan Keterangan Obat

3.1.2 Data untuk Reaksi Obat

Berikut ini adalah data dari survey terhadap penderita hipertensi yang

telah menkonsumsi obat herbal dan merasakan reaksi saat awal pemakaian

obat herbal berdasarkan usia.

Usia Pender ita Hiper tensi Reaksi yang ter ja di saat

mengonsumsi obat her bal

- Sering buang air kecil

- Bengkak pada kaki

40 tahun keatas - Tekanan darah meningkat

- Detak jantung meningkat

jantung dan ginjal sehingga mengurangi resiko komplikasi akibat hipertensi

• memperlebar pembuluh darah, mengencerkan darah dan

memperbaiki kualitas darah

(35)

- Sering buang air kecil

- Sakit kepala yg berlebihan

Tabel 3.2 Data untuk reaksi obat

Dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa semakin bertambahnya usia, maka

reaksi yang ditimbulkan semakin bertambah berat. Hal ini dikarenakan

ketahanan daya tahan tubuh serta fungsi organ dalam tubuh seiring dengan

bertambahnya usia mulai menurun.

3.2 Ana lisa Sistem

Sistem pendukung keputusan ini merupakan suatu sistem yang dapat

membantu pengguna/penderita hipertensi dalam mengambil keputusan dengan

kemampuan analisa pemilihan obat herbal menggunakan metode Weighted

Product. Masisng-masing kriteria akan menjadi faktor penilaian atau perhitungan

untuk memberikan sebuah output yang dapat digunakan sebgai acuan keputusan.

Kriteria yang akan dijadikan tolak ukur adalah manfaat, harga, dosis dan reaksi.

Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan tujuan sebagai bahan

pertimbangan sebelum memutuskan kebijakan dalam menentukan pilihan produk.

Pengembangannya, sistem ini hanya fokus pada pemilihan obat herbal bagi

penderita hipertensi dengan menggunakan aplikasi berbasis Web dan PHP.

Pengaturan keamanan data pada sistem pendukung keputusan ini

disediakan media login. Tujuan login adalah untuk menjaga kerahasiaan dan

validasi data. Jadi hanya ada satu admin saja yang dapat mengetahui data-data

(36)

Dalam metode Weighted Product terdapat alur perhitungan dari

memasukkan data hingga menghasilkan output berupa produk . Berikut alur dari

metode Weighted Product.

3.2.1 Alur Metode Per hitungan Weighted Pr oduct

(37)

Dari gambar 3.1 menjelaskan langkah awal dalam metode Weighted

Product adalah memasukkan data dari kriteria pada tiap alternatif, seperti

tabel 2.4. Kemudian menentukan nilai bobot pada tiap kriteria, dan juga

melakukan normalisasi nilai bobot kriteria tersebut

Setelah mendapat nilai normalisasi dari bobot kriteria, selanjutnya

dilakukan normalisasi matriks atau pemangkatan matriks keputusan dengan

bobot kriteria. Dari hasil normalisasi matriks diatas, langkah selanjutnya

menghitung nilai preferensi tiap alternatif untuk perangkingan menggunakan

rumus. Dari hasil perhitungan preferensi akan didapatkan nilai dimana nilai

yang terbesar menjadi nilai terbaik.

3.2.2 Nila i Kr iter ia da n Bobot

Dari dataset diatas yang menjadi kriteria dalam perhitungan antara

lain :

• Manfaat

• Reaksi

• Dosis

Kriteria-kriteria diatas memiliki nilai bobot yang sudah ditentukan oleh

seorang Nutrisionist, yaitu M. Khoiron Effendi dan juga beliau memberikan

nilai bobot dari masing-masing kriteria. Berikut adalah kriteria beserta nilai

kriteria produk dan masing-masing nilai bobotnya :

a. Manfaat :

(38)

2. Mengontrol tekanan darah dan mencegah serangan jantung (nilai

bobot = 4)

3. Mencegah hipertensi, serangan jantng, dan stroke (nilai bobot = 3)

4. Mengobati penyakit hipertensi, diabetes, dan kolestrol (nilai bobot = 2)

5. Membantu menjaga daya tahan tubuh (nilai bobot = 1)

b. Reaksi :

1. Tekanan darah dan detak jantung meningkat (nilai bobot = 5)

2. Sering buang air kecil (nilai bobot = 4)

3. Pusing, badan terasa lemas (nilai bobot = 3)

4. Terjadi pembengkakan di muka dan kaki (nilai bobot = 2)

5. Rasa sakit berlebih pada bagian tubuh tertentu (nilai bobot = 1)

c. Dosis :

1. Tablet per hari (nilai bobot = 1)

2. Softgel per hari ( nilai bobot = 5)

3.3Pera nca ngan Sistem

Sistem ini dirancang untuk membantu user dalam mencari sebuah

rekomendasi obat herbal untuk hipertensi. Sebelum user menjalan sistem ini,

user terlebih dulu melakukan pengisian data pada form yang telah disediakan.

Form 3. 1 Pengisia n Data User Silahkan isi data terlebih dahulu

Nama :

Usia :

(39)

Setelah data tersimpan user masuk ke halaman selanjutnya dimana

user melakukan pemilihan opsi pada tiap kriteria.

F

Form 3.2 Pemiliha n Opsi Kr iter ia

Setelah melakukan pengisian pada form diatas, user akan mendapatkan

hasil rekomendasi berupa tabel yang terdapat nama obat.

Form 3.3 Hasil Rekomendasi Obat Pilih salah satu opsi pada tiap kr iter ia

(40)

Hasil rekomendasi obat diatas merupakan hasil perhitungan yang

dilakukan sistem. Nama-nama obat diurutkan berdasarkan hasil perhitungan

tertinggi dari masing-masing nilai obat tersebut. Dan nama-nama obat tersebut

(41)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Contoh Studi kasus

Seorang penderita hipertensi akan mencari sebuah rekomendasi

produk obat herbal.

Terdapat 4 kriteria yang digunakan dalam penilaian, yaitu :

C1 = Manfaat : Sangat penting

C2 = Reaksi : Penting

C3 = Dosis : Lumayan penting

C4 = Harga : Lumayan Penting

Pengambil keputusan memberikan bobot untuk kriteria sebagai

berikut :

(42)

Nilai W = [5, 3, 1]

Ada enam produk obat herbal yang akan menjadi alternatif untuk

direkomendasikan, yaitu :

Tabel nilai alternatif disetiap kriteria :

Alter natif Kr iter ia

C1 C2 C3

A1 3 2 1

A2 4 2 5

(43)

A4 5 2 1

A5 3 3 1

A6 1 2 1

Tabel 4.3 Nilai alternatif disetiap kriteria

Normalisasi Nilai Bobot :

Menghitung Pr efer ensi (Vi) untuk Per angkingan dengan r umus 2.2 :

(44)

Nilai Vektor yang paling besar adalah V2. Jadi produk yang menjadi

rekomendasi adalah Seal Oil + Policosanol.

4.2 Implementa si dan Uji Coba Sistem

Berikut ini bagaimana implementasi / penerapan ke dalam sistem dan uji coba

terhadap sistem.

4.2.1 Tampila n User

Terdapat beberapa menu pada tampilan user, antara lain Beranda,

Artikel, Katalog, SPK, dan Admin.

Gambar 4.1 Halaman User

Gambar 4.1 adalah tampilan awal user. Pada menu artikel, user

(45)

user dapat melihat info-info tentang produk obat herbal untuk hipertensi.

Lanjut ke menu SPK, user dapat melakukan pengujian untuk

mendapatkan rekomendasi produk obat herbal.

Gambar 4.2 Artikel User

Gambar 4.2 berisikan artikel-artikel tentang kesehatan terlebih yang

(46)

Gambar 4.3 Halaman Read More Artikel

Gambar 4.3 berisikan detail atau penjelasan selengkapnya tetang artikel.

Gambar 4.4 Katalog User

Gambar 4.4 berisikan produk-produk obat herbal untuk hipertensi

(47)

Gambar 4.5 Halaman Read More Katalog

Gambar 4.5 berisikan detail atau penjelasan selengkapnya tentang

produk.

4.2.2 Tampila n Admin

Terdapat beberapa menu di halaman admin. Admin akan

(48)

Gambar 4.6 Form login admin

Kemudian masuk kehalaman admin seperti berikut.

(49)

Pada gambar 4.7 Admin dapat melakukan proses memasukkan

data, mengubah isi data, dan menghapus data pada menu artikel dan

katalog.

Gambar 4.8 Artikel Admin

Gambar 4.8 memfasilitasi admin untuk menambah, mengubah,

(50)

Gambar 4.9 Katalog Admin

Gambar 4.9 memfasilitasi admin untuk menambah, mengubah,

dan menghapus produk obat herbal untuk hipertensi.

4.3 Uji Coba Sistem

Pada uji sistem berikut ini terdapat 5 user yang akan melakukan

pengujian.

4.3.1 Uji Coba User 1

User 1 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu

(51)

Gambar 4.10 Form user 1

Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan

dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Gambar 4.11 Data user 1 tersimpan

Selanjutnya user akan masuk ke halaman form kriteria. Pada

form kriteria, user memberi penilaian dengan mencentang pada tiap

(52)

Gambar 4.12 Form kriteria user 1

Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman

selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang

direkomendasikan.

(53)

Gambar 4.14 Hasil Rekomendasi user 1

4.3.2 Uji Coba User 2

User 2 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu

user diharuskan untuk mengisi data terlebih dahulu.

(54)

Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan

dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Gambar 4.16 Data user 2 tersimpan

Selanjutnya user 2 akan masuk ke halaman form kriteria. Pada

form kriteria, user 2 memberi penilaian dengan mencentang pada tiap

daftar kriteria.

Gambar 4.17 Form kriteria user 2

Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman

selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang

(55)

Gambar 4.18 Proses perhitungan user 2

(56)

4.3.3 Uji Coba User 3

User 3 mencoba menjalankan menu SPK. Namun sebelum itu

user diharuskan untuk mengisi data terlebih dahulu.

Gambar 4.20 Form user 3

Data dari user akan tersimpan ke dalam data base. Dan akan

dilanjutkan ke tahap berikutnya.

(57)

Selanjutnya user 3 akan masuk ke halaman form kriteria. Pada

form kriteria, user 3 memberi penilaian dengan mencentang pada tiap

daftar kriteria.

Gambar 4.22 Form kriteria user 3

Kemudian tekan proses. Maka user akan masuk ke halaman

selanjutnya yang berisikan hasil perhitungan dan hasil produk yang

(58)

Gambar 4.23 Proses perhitungan user 3

(59)

4.3.4 Uji Coba Admin

Setelah admin melakukan login, admin akan masuk ke halamaan

admin. Admin diperbolehkan untuk melakukan penambahan data,

perubahan data dan penghapusan data.

a. Menu artikel

Admin dapat menambahkan, menghapus, dan mengubah data

atau informasi baru tentang kesehatan terutama berhubungan dengan

hipertensi.

(60)

Gambar 4.36 Read More Artikel Admin

Pada gambar 4.36 admin dapat melihat data lengkap dari artikel yang

telah diinputkan.

Gambar 4.37 Tambah Artikel

Pada gambar 4.37 admin menambahkan artikel baru dengan mengisi

(61)

Gambar 4.38 Hasil Tambah Artikel

Data yang telah tersimpan akan tampil di halaman artikel admin

seperti gambar 4.38.

Gambar 4.39 Edit Artikel

Admin dapat melakukan edit artikel seperti pada gambar 4.39. Admin

(62)

Gambar 4.40 Hasil Edit Artikel

Hasil edit artikel diatas terlihat pada halaman artikel pada gambar 4.40

dengan judul artikel yang berbeda tetapi isi artikel tetap.

b. Menu katalog

Admin dapat menambahkan, menghapus, dan mengubah data

atau informasi tentang produk-produk kesehatan untuk hipertensi

terlihat pada gambar 4.41.

(63)

Gambar 4.42 Tambah Katalog Admin

Pada gambar 4.42 admin melakukan penambahan produk pada katalog.

Admin mengisikan data pada tiap kolom, mulai dari pemilihan file gambar,

(64)

Gambar 4.43 Edit Katalog

Pada gambar 4.43 admin melakukan perubahan pada salah satu produk.

c. Menu log out

Saat admin log out, maka tampilan akan kembali pada tampilan

user awal.

(65)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari proses yang terdapat dalam Sistem Pendukung Keputusan ini dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Sistem dapat memberikan rekomendasi obat herbal bagi pengguna. Hasil

rekomendasi dihitung menggunakan metode Weighted Product dengan

inputan form sesuai kriteria dari pengguna.

b. Sistem pendukung keputusan ini memberikan kemudahan bagi user dalam

pemilihan produk obat herbal.

5.2 Sara n

Terdapat beberapa saran yang penulis berikan setelah menyelesaikan Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan Obat Herbal sebagai berikut :

a. Sistem Pendukung Keputusan in masih dapat dikembangkan lagi dengan

menambahkan fitur-fitur yang juga diperlukan pada sebuah sistem

pendukung keputusan, misalnya forum tanya jawab antara pasien dengan

(66)

b. Kriteria-kriteria yang terdapat dalam sistem juga bisa ditambahkan lagi.

Sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih baik, misalnya

(67)

Alfita, Riza. 2012. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas

Produk Unggulan Daerah Menggunakan Metode Weighted Product (WP), www.jurnal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/download/17/18 , (diakses 10

November 2013)

Basyaib Fachmi, “Teori Pembuat Keputusan”,

http://books.google.co.id/books?id=1oX1gq9ofjYC&pg=PT139&lpg=PT139&dq=W

eighted+Product+(WP)&source=bl&ots=MsGc8w9I63&sig=9FrFqYD9nRyhaeBZbJ

XGySc5Xm4&hl=id&ei=MAHETev9EYLRrQeVlaHOBA&sa=X&oi=book_result&

ct=result&resnum=2&sqi=2&ved=0CB0Q6AEwAQ#v=onepage&q=Weighted%20P

roduct%20(WP)&f=false

Ilmu Pengertian. 2013. Sistem Pendukung Keputusan,

http://ilmupengertian.blogspot.com/2013/02/sistem-pendukung-keputusan.html,

(diakses 21 November 2013)

Info Kesehata Alami. 2012. Pengertian Obat Herbal,

http://mediaherbal.com/pengertian-obat-herbal-12.html, (diakses 21 November 2013)

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.

Muslimah dan Kesehatan. 2010. Bijak dalam Memilih Obat Herbal,

http://ummushofiyya.wordpress.com/2010/08/30/bijak-dalam-memilih-obat-herbal/,

(diakses 21 November 2013)

Nengah Dermawan. 2013. definisi,klasifikasi,patofisiologi dan pengobatan hipertensi,

http://bloggernengah.blogspot.com/2013/01/definisiklasifikasipatofisiologi-dan.html

(68)

November 2013)

Sofwan. 2011. Mysql dan PHPmyadmin,

http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2011/08/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf, (diakses 17 November 2013)

Toni, Limbong. 2013. Sistem Pendukung Keputusan,

http://www.academia.edu/3666587/Sistem_Pendukung_Keputusan_-_Weighted_Product_WP_ , (diakses 10 November 2013)

Turban dkk. 2005. Decision Support System and Intelligent System

Gambar

Tabel 3.1 Data dan Keterangan Obat
Gambar 3.1 Alur Metode Weighted Product
Tabel 4.1 Bobot untuk kriteria
Tabel nilai alternatif disetiap kriteria :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mansas, mëgindamas apibrëþti kriminalistikos dalykà, teigë, kad „kriminalistikos paþinimo dalykas, visø pirma, yra nusikaltimo padarymo bûdas, profesionalios ypatybës ir

Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji kualitas soal-soal pilihan ganda konsep lingkaran yang telah dikembangkan oleh peneliti menurut tim ahli, mengkaji kualitas soal-soal pilihan

Kepercayaan masyarakat Yogyakarta terhadap kraton dan Sultan sebagai manifestasi dari perwujudan Tuhan di dunia yang mengatur kehidupan masyarakat memberikan keyakinan

Soft skills yang dibangun dalam diri siswa tidak sebatas sikap untuk mempersiapkan mental saat menghadapi bencana, namun juga sikap peduli terhadap sesame

Faktor yang berpengaruh dominan terhadap customer satisfaction di Ipo Korean Café and Restaurant Surabaya adalah service quality karena mempunyai nilai

Untuk mengkaji aspek penawaran ( supply ) menggunakan metode observasi lapangan dan wawancara, sedangkan untuk mengkaji aspek permintaan ( demand ) menggunakan metode

Tutkielmassa vastattiin kysymyksiin siitä, miten IFRS 8 -standardin on- gelmat liittyvät tilintarkastukseen, mitkä ongelmista ovat kriittisiä ja miten IFRS 8

Hasil uji Duncan pada parameter jumlah daun menunjukkan bahwa hasil terbaik ditunjukkan oleh kelompok media TSkn (tanah, sekam dan pupuk kandang) dan TKSKn (tanah,