• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH BUTONG TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH BUTONG TAHUN 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV

KEBUN BAH BUTONG TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH :

MALTA INDAH APEROS NIM : 111000107

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV

KEBUN BAH BUTONG TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

MALTA INDAH APEROS NIM : 111000107

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT

PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH BUTONG TAHUN 2015” ini

beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, September 2015 Yang membuat pernyataan,

(4)
(5)

ABSTRAK

Salah satu kondisi lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi pekerjanya adalah paparan panas yang ekstrim. Lingkungan kerja yang panas dapat menyebabkan beban tambahan bagi jantung untuk memompa darah sehingga terjadi peningkatan denyut nadi. PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong merupakan salah satu perusahaan perkebunan dan pengolahan teh. Dalam melakukan kegiatan produksinya di stasiun pengeringan, pekerja langsung berhubungan dengan lingkungan kerja yang memiliki suhu panas yang tinggi yang sumber panasnya berasal dari mesin pengeringan.

Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 28 orang dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Untuk mengetahui hubungan antara tekanan panas dengan denyut nadi dilakukan analisis bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi Square. Pengukuran tekanan panas dilakukan dengan mengunakan Questtemp. Hasil pengukuran dari 28 pekerja dengan tekanan panas yang memenuhi syarat sebanyak 5 orang dan tekanan panas yang tidak memenuhi syarat sebanyak 23 orang. Pengukuran denyut nadi dilakukan dengan metode palpasi yang menggunakan stopwatch dengan hasil pengukuran denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja dari 28 pekerja dengan denyut nadi normal sebanyak 6 orang dan denyut nadi meningkat sebanyak 22 orang. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan denyut nadi pada pekerja di PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong tahun 2015.

Disarankan pada pekerja untuk sesering mungkin meminum air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama bekerja, dan pekerja diharapkan menggunakan pakaian kerja dari bahan yang tidak menyebabkan panas.

(6)

ABSTRACT

One of the work environments which cause the health disorder for workers is extreme heat exposure. A heat environment cause the additional load for heart in pumping blood an increases the pulse. PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Plantation, is one of plantation businesses and factory in tea processing. In the drying station, the workers directly exposure by extreme heat work environment from drying machines.

The study was an analytic survey with cross- sectional design. The population were 28 workers, and all of them were used as the samples, using total sampling technique. Bivariate analysis with chi square statistic test used to find out the

correlation between heat stress and worker’s pulse.

The measurement of heat stress was conducted by using Questtemp.It were found that 5 workers had heat stress qualify and 23 workers did not. The measurement of worker's pulse was conducted by using palpation method with stopwatch. It were found that before and after work, 6 workers had normal pulse and 22 workers had increase pulse. The result of statistic test showed that there was significant correlation between heat stress and worker's pulse in the workers at PT Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Plantation, in 2015.

It is recommended that the workers drink plain water as frequently as possible in order to return the lost of body liquid during working. Using the uniform which consist of the materials that are not produce heat is quite recommended.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT, dengan limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “HUBUNGAN TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH BUTONG

TAHUN 2015”, skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terlepas dari peran serta dan dukungan orang-orang terdekat yang selalu meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(8)

3. Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt., MS selaku dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing akademik yang telah memberikan banyak masukan, arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Bapak dr. Mhd. Makmur Sinaga, MS selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan, arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

5. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selaku dosen penguji 1 yang telah memberikan bimbingan, dan arahan serta masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Ibu Eka Lestari M, SKM., M.Kes selaku dosen penguji 2 yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU, khususnya Departemen K3 yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Pihak PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan meluangkan waktu untuk membantu dalam pengerjaan skripsi ini.

(9)

10.Teman-teman stambuk 2011 FKM USU dan Departemen K3, khususnya Jumi, Serly, Anes, Nuansa, Uno, Sisao, Widnas, dan Ika yang telah berjuang bersama-sama selama proses pembelajaran di kampus tercinta. Secara spesial penulis mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada kedua orang tua yang sangat disayangi dan dicintai, ayahanda Erizhal dan ibunda Rosnayati atas segala kasih sayang, doa, pengorbanan, kesabaran dan motivasi yang diberikan dengan segenap cinta yang tulus hingga detik ini. Selanjutnya kepada adik-adik yang penulis sayangi dan cintai Indah Okta Peros dan Erning Ramadhan yang selalu mendokan, mengingatkan, membantu dan menyemangati penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan, dan memberikan kontribusi dalam kemajuan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Indonesia, Amin.

Medan, September 2015 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Panas………….. . 12

2.1.4 Indikator Tekanan Panas……… . 13

2.1.5 Pengaruh Fisiologis Akibat Tekanan Panas………... . 14

2.1.6 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pertukaran Panas…………. . 17

2.1.7 Pengendalian Lingkungan Kerja Panas……….. . 18

2.1.8 Standar Iklim Kerja Panas……….. . 21

2.1.9 Pengukuran Tekanan Panas……… . 22

(11)

2.2.1 Defenisi Denyut Nadi ... 22

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 31

(12)

4.2.3 Denyut Nadi pada Pekerja di Stasiun Pengeringan……… . 52

4.3 Analisis Bivariat……… 54

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Univariat... 56

5.1.1 Tekanan Panas………... .. 56

5.1.2 Denyut Nadi………... . 57

5.2 Analisis Bivariat……… . 59

BAB IV PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 61

6.2 Saran……… ... 61

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di

Tempat Kerja……… 21

Tabel 2.2 Nadi Kerja Menurut Beban Kerja………. 24

Tabel 2.3 Frekuensi Nadi Menurut Berbagai Usia……….. 24

Tabel 4.1 Jumlah Keryawan PTPN IV Kebun Bah Butong…… 38

Tabel 4.2 Waktu Fermentasi……… 44

Tabel 4.3 Temperatur dan Lama Pengeringan………. 45

Tabel 4.4 Identitas Pekerja……….. 48

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tekanan Panas Shift 1……… 49

Tabel 4.6 Hasil Pengukuran Tekanan Panas Shift 2……… 50

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tekanan Panas……… 51

Tabel 4.8 Hasil Pengukuran Denyut Nadi pada Pekerja Shift 1.. 52

Tabel 4.9 Hasil Pengukuran Denyut Nadi pada Pekerja Shift 2.. 53

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Perubahan Denyut Nadi pada Pekerja……….. 53

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep... 29

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran 3 Denah Lokasi Stasiun Pengeringan PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Tekanan Panas di Stasiun Pengeringan PT Perkebunan nusantara IV Kebun Bah Butong

Lampiran 5. Hasil Pengukuran Denyut Nadi pada Pekerja di Stasiun Pengeringan PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong

Lampiran 6 Master Data

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Malta Indah Aperos Tempat Lahir : Sawahlunto

Tanggal Lahir : 29 Mei 1993

Suku Bangsa : Minang (Sikumbang)

Agama : Islam

Nama Ayah : Erizhal

Suku Bangsa Ayah : Minang (Patopang) Nama Ibu : Rosnayati

Suku Bangsa Ibu : Minang (Sikumbang)

Pendidikan Formal

Referensi

Dokumen terkait

- Iuran wajib oleh wajib pajak, berdasar norma hokum untuk memenuhi pengeluaran Negara.. Guna kesejahteraan yang tak langsung balas

menghargai waktu, anak mampu memanajemen waktu sehingga anak akan terbiasa untuk disiplin terhadap waktu dalam hal ini anak tidak akan menyia- nyiakan waktu luang

Masalah keperawatan timbul pada tanggal 22 Desember 2006 dan telah teratasi pada tanggal 26 desember 2006, dan setelah itu intervensi yang berkaitan dengan hal tersebt

Dari pengakuan klien, di keluarga klien tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma, epilepsi,Ginjal dan penyakit menular seperti TBC, Gonorhoe, HIV,

Dengan hormat, kami sampaikan bahwa dana bantuan penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) bagi Pendidik PAUD yang disalurkan melalui rekening

Datang dengan keluhan tambahan terbanyak yaitu nyeri tangan sebanyak 66,7%1. dan paling sedikit adalah rasa terseterum pada tangan

Perlakuan pupuk fosfor memberikan pengaruh yang nyata dan sangat nyata terhadap rata-rata pertambahan jumlah daun umur 90 hst dan rata-rata pertambahan diameter

RSUP Haji Adam Malik Medan periode tahun 2014 dan 2015. Mengetahui sebaran etiologi pasien CTS di RSUP Haji