• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NYANYIAN BHAJAN PADA SEKTE SAI BABA DI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS NYANYIAN BHAJAN PADA SEKTE SAI BABA DI MEDAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NYANYIAN

BHAJAN

PADA SEKTE

SAI BABA DI MEDAN

SKRIPSI SARJANA

DIKERJAKAN

O

L

E

H

NAMA: RIRI TEGAR LUBIS

NIM : 110707054

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

(2)

ANALISIS NYANYIAN

BHAJAN

PADA SEKTE

SAI BABA DI MEDAN

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN OLEH

NAMA: RIRI TEGAR LUBIS NIM : 110707054

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Rithaony Hutajulu, M.A. Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

NIP 196311161990032001 NIP 196512211991031001

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Seni dalam bidang etnomusikologi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

(3)

PENGESAHAN

DITERIMA OLEH:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk

melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam Bidang disiplin

Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara,

Medan

Pada Tanggal :

Hari :

Fakultas Ilmu Budaya USU,

Dekan,

Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP:

Panitia Ujian: Tanda Tangan

1. Drs. Muhammad Takari, M. Hum., Ph.D

2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

3. Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.

4. Drs. Irwansyah, M.A.

(4)

DISETUJUI OLEH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI

KETUA,

Drs. Muhammad Takari, M. Hum., Ph.D

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah digunakan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya

atau pendapat yang sudah pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Medan, Juli 2015

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya, sehingga penulis masih diberi kesehatan dan kemampuan untuk

menyelesaikan skripsi ini. Semua ini atas kehendak Tuhan yang telah tertulis di

lahwful mahfuz.

Skripsi yang berjudul “Analisis Nyanyian Bhajan pada Sekte Sai Baba

di Medan” ini diajukan sebagai syarat memperoleh gelar kesarjanaan Strata-1

pada Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas

Sumatera Utara.

Dalam proses pengerjaan skripsi ini banyak waktu, tenaga, dan pikiran

yang telah penulis tuangkan semaksimal mungkin, hal ini dikarenakan

kesulitan penulis dalam mencari bahan bacaan tentang Bhajan dan sekte Sai

Baba. Namun, berkat dukungan dan arahan dari pembimbing skripsi, orang tua,

para dosen, serta para kerabat dekat dan sahabat di sekitar penulis, akhirnya

skripsi ini dapat diselesaikan dan siap untuk diuji.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, baik moral atau

pun materiil. Tanpa kehadiran mereka, penulis tidak akan bisa berbuat apa-apa.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah, Abdul Muis Lubis, dan Mamak, Almarhumah Rumiati serta Ibu,

Tien Suteti, tercinta yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik,

(7)

2. Abang Franky Asnomo Lubis, kakak Ratih Wulandari Lubis, abang

Galih Astino Lubis, kakak Ajeng Devira Lubis, adik Novi Alridho

Halfawi, adik Trisna Kukuh Dwi Cipta, dan adik Putri Anggi Lubis.

3. Kakak ipar Sarah, abang ipar Syahmadhan Starda Sinaga, kakak ipar

Fifi, dan adik ipar Yuli.

4. Keponakan tersayang Alvin Al Fattah Lubis, Aura Andhini Rizqiqa

Lubis, Raissa Khairunnisa Sinaga, Aufa Abiyyu Halfawi.

5. Uwak Nah, Uwak Lanang, Uwak Mutik, Uwak Butet, Om Andol, Alm.

Kakek Mun, Bang Kiki, Kak Sari, Mpok Ana, Mpok Elen, Mpok Tuti,

Mpok Yani, Kak Dewi, Bang Ijul, Bang Joko, Kak Era, Kak Yeti, Bu

Ewi, Bu Upi, Bu Ipon, Bu Indah, Bu Ani, Om Dedi, Om Gunawan,

Alm. Om Nanda, Om Sahril.

6. Seluruh keluarga besar dari Atok Alm. Iliyas Lubis dan keluarga besar

Almarhumah Mamak di Kampung Pon beserta keluarga besar Ibu di

Pringgan.

7. Dra. Rithaony Hutajulu, M.A. selaku dosen dan pembimbing I yang

telah memberikan banyak wawasan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat selesai.

8. Drs. Muhammad Takari, M.Hum, Ph.D. selaku dosen, Ketua

Departemen Etnomusikologi sekaligus pembimbing II yang dengan

sabar dan tulus memberi banyak masukan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat selesai.

9. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. selaku dosen sekaligus sekretaris

(8)

penulis selama di perkuliahan dan juga membantu segala keperluan

administrasi penulis.

10.Prof. Drs. Mauly Purba, M.A, Ph.D. selaku dosen yang cerdas dan

memberi wawasan luas kepada penulis dan mahasiswa lainnya.

11.Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si selaku dosen sekaligus penguji

skripsi yang selama menjalani perkuliahan begitu hangat dan baik

kepada penulis dan mahasiswa lainnya.

12.Drs. Irwansyah Harahap, M.A .selaku dosen, pembimbing akademik

sekaligus penguji skripsi yang selama menjalani perkuliahan memberi

inspirasi kepada penulis dan mahasiswa lainnya.

13.Drs. Fadlin, M.A. selaku dosen yang perhatian dan peduli terhadap

perkembangan akademik mahasiswanya.

14.Arifni Netrirosa, S.ST, M.A. selaku dosen yang di setiap

perkuliahannya membimbing mahasiswanya dengan baik.

15.Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si. selaku dosen yang di setiap

perkuliahannya menularkan pemikiran luas kepada mahasiswanya.

16.Drs. Perikuten Tarigan, M.S.i selaku dosen yang punya tingkat

kesabaran tinggi saat memberi materi perkuliahan kepada

mahasiswanya.

17.Drs. Kumalo Tarigan, M.A. selaku dosen yang tak bosan-bosannya

menularkan pemikiran cerdas dan humoris kepada para mahasiswanya.

18.Drs. Bebas Sembiring, M.Si. selaku dosen yang memberikan materi

pelajaran yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh para

(9)

19.Drs. Torang Naiborhu, M.Hum. selaku dosen yang memberikan sisi

positif kedisplinan kepada mahasiswanya saat mengikuti perkuliahan di

kelas.

20.Bu Adri, Mas Pon, dan Bu Wawa selaku pegawai administrasi yang

membantu penulis dengan ramah dan baik.

21.Para sahabat etnomusikologi satu stambuk 2011 ”CCB’11” yang telah

banyak memberikan kesan dan cerita indah persahabatan kepada

penulis selama menjalani perkuliahan. Zube, Toyib, Goppaz, Topik,

Tari, April, Stevani, Ardi, Aprindo, Selamet, Agri, Mona, Adji, Siti,

Mahyun, David, Coy, Ryan, Agnes, Blessta, Linfia, Alfred, Lisken,

Deby, Gok, Leony, Titi, Sopandu, Hary, Kawan, Zany, Ando, Egi,

Riko, Trifose, Octika, Talenta, Aziz, Jose, Josua, Erwin, Juniko, Beny,

Andi. I love you all.

22.Para abang dan kakak senior etnomusikologi: Sandro, Reny, Marini,

Destry, Franseda, Syarifah, Ugi, Nandez, Giat, Maruli, Tety, Martin,

Rendy, Fuad, Boim, Ivan, Muek, Ryan, Ayi, Woyo, Ateng, Rendy,

Fery, Ucup, Surung, Beny, Boby, Jakson, Rani, Jeny, Upay, Debo,

Ayu, Tita, Deby, Pretty, Ruth, Frita.

23.Para adik junior etnomusikologi: Tina, Mitha, Deni, Arnold, Paima,

Ade, Yosi, Ega, Kia, Salomo, Rigina, Rizky, Audry, Inggrid, Olive,

Vero, Nita, Tetty, Intan, Oda, Tika, Mia, Josua, Filbert, Albert, Pranata,

Sintong, Ganda, Goppaz, Ade, Gomgom, Reno, Baron, Djarot, Fristian,

Jefri, Itin, Ipo, Marimar, Rani, Dewi.

(10)

Lasman, Bangun, Elman, Yudhi, Puput, Izal, Mudhi, Gobang, Faisal,

Nano, Napi, Nazmudin, Dapy, Denoq, Andro, Shadan.

25.Para sahabat sastra china: Rani, Icha, Wara, Indah, Ibel, Luthfi, Kiki,

Surati, Theo, Melly, Sanny, Widy, Poe, Simon, Sri, Aqa, Ema, Retta.

26.Para sahabat kost: Dilla, Efri, Dedek, Bintang, Fitri, Indah, Kiki, Fitri.

27.Para teman-teman brother: Nisa, May JK, Joly, Teguh, Gobel, Nando,

Noel, Novhy, Marsulay, Amy, Ari, Afri Tem, Sindi, Riri, Rizky

Rahmadansyah, Wella, Eka, Hujai, Ainun, Ardi, Risna.

28.Para Bapak dan Ibu narasumber yang telah banyak membantu penulis

memeberikan informasi ataupun masukan ke penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi: Bapak Drs. Selwa Kumar yang telah

memberikan informasi kepada penulis tentang adanya Bhajan dan

nyanyian pada Sai Study Group di Kumara Shanti Sai Centre Medan.

Bapak Mohan Leo selaku praktisi Bhajan sekaligus ketua Sai Study

Group Indonesia yang telah banyak membantu penulis memberikan

informasi dan wawasan yang luas, penulis akhirnya bisa menyelesaikan

skripsi. Ibu Tia Poh Hoa selaku praktisi Bhajan yang baik, yang banyak

membantu penulis akhirnya bisa menyelesaikan skripsi ini, dengan

memberikan informasi penting dan buku-buku tentang Bhajan. Bapak

Zulkarnen Tanbrin selaku praktisi Bhajan sekaligus ketua Kumara

Shanti Sai Centre, yang banyak membantu dengan memberikan

infromasi penting dan wawasan yang luas kepada penulis. Bapak Ram

S Galani selaku pendiri sekaligus praktisi pertama Bhajan Sai Study

Group di Medan, yang telah banyak memberikan banyak informasi

(11)

memberikan informasi kepada penulis. Kak Dewi selaku praktisi

Bhajan yang telah baik membantu penulis memberikan informasi dan

meminjamkan buku tentang Sathya Sai Baba. Bro Keshap selaku

praktisi Bhajan yang telah membantu penulis memberikan informasi.

29.Seluruh Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi, atas

semangat dan perhatiannya kepada penulis.

30.Rektor, Dekan, beserta staf-stafnya, yang telah menjalankan sistem

pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

31.Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik

dari segi teknik maupun isi tulisan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan

kritik, saran, dan masukan positif dari para majelis pembaca sekalian demi

perbaikan tulisan ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, 13 Juli 2015

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

1.2 Pokok Permasalahan ...8

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian...8

1.3.1 Tujuan Penelitian...8

1.5.1 Metode Penelitian Kualitatif ...13

1.5.2 Studi Kepustakaan...14

1.5.3 Penelitian Lapangan...15

1.5.3.1 Wawancara...15

1.5.3.2 Pengamatan di Lapangan...18

1.5.4 Kerja Laboratorium...19

1.6 Lokasi Penelitian...20

1.7 Pemilihan Narasumber (informan)...21

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA MEDAN, SEKTE SAI BABA DAN KEBERADAANNYA DI MEDAN...23

2.1 Gambaran Umum di Kota Medan...23

2.2 Masyarakat India di Kota Medan...26

2.3 Sathya Sai Baba...28

2.4 Sekte Sai Baba (Sai Bhakta) di Kota Medan...34

BAB III DESKRIPSI BHAJAN PADA SEKTE SAI BABA DI MEDAN...43

3.1 Deskripsi Bhajan pada Masyarakat Hindu...43

3.1.1 Masuknya Bhajan di Indonesia .... ...44

3.2 Bhajan oleh Sai Bhakta di Kota Medan...47

3.2.1 Komponen Bhajan...50

3.2.1.1 Perlengkapan dan Persiapan Sebelum Bhajan......50

3.2.2.2 Pelaksanaan Bhajan...56

3.2.2.2.1 Lonceng dibunyikan pertanda dimulainya Bhajan...56

3.2.2.2.2 Pembacaan Om Karam...57

(13)

Mantram...58

3.2.2.2.5 Menyanyikan ayat Veda (Veda Chanting)...59

3.2.2.2.6 Dimulainya Bhajan...60

3.2.2.2.7 Membacakan Sai Three Gayatri...64

3.2.2.2.8 Doa Sarva Dharma...65

3.2.2.2.9 Meditasi Cahaya...66

3.2.2.2.10 Dharma Wacana atau Ceramah... ...67

3.2.2.2.11 Membacakan Brahmarpanam dan nama suci Sathya Sai Baba...68

3.2.2.2.12 Aarathi sebagai penutup pelaksanaan Bhajan...68

3.2.2.2.13 Padam Namaskar...71

3.2.2.214 Pembagian Tirtha dan Vibhuti...73

BAB IV ANALISIS NYANYIAN BHAJAN PADA SAI BHAKTA DI KOTA MEDAN ...76

4.1 Analisis Nyanyian Bhajan...76

4.2 Model Notasi...77

4.3 Analisis Musikal...83

4.3.1 Tangga Nada... ...83

4.3.1.1 Tangga Nada Gaja Vadhana Gana Natha...84

4.3.1.2 Tangga Nada Narayan Narayan Bhajomana Narayan...85

4.3.2 Nada Dasar...85

4.3.3 Wilayah Nada...89

4.3.3.1 Wilayah Nada Gaja Vadhana Gana Natha...89

4.3.3.2 Wilayah Nada Narayan Narayan Bhajomana Narayan…90 4.3.4 Frekuensi Pemakaian Nada...90

4.3.4.1 Frekuensi Pemakaian Nada Gaja Vadhana Gana Natha...90

4.3.4.2 Frekuensi Pemakaian Nada Narayan Narayan Bhajomana Narayan...91

4.3.5 Jumlah Interval...92

4.3.5.1 Jumlah Interval Gaja Vadhana Gana Natha...92

4.3.5.2 Jumlah Interval Narayan Narayan Bhajomano Narayan...93

4.3.6 Pola Kadensa...94

4.3.6.1 Pola Kadensa Gaja Vadhana Gana Natha...94

4.3.6.2 Pola Kadensa Narayan Narayan Bhajomano Narayan...96

4.3.7 Formula Melodik (Bentuk, Frasa, dan Motif)...98

4.3.7.1 Analisis Bentuk, Frasa dan Motif pada Gaja Vadhana Gana Natha...99

4.3.7.2 Analisis Bentuk, Frasa dan Motif pada Narayan Narayan Bhajomano Narayan...99

4.3.8 Kontur...100

(14)

BAB V

(15)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Analisis Nyanyian Bhajan pada Sekte Sai Baba Di

Medan.” Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah menganalisis nyanyian

Bhajan. Bhajan adalah menyanyikan berulang-ulang nama suci Tuhan yang

terdapat pada masyarakat kelompok Hindu yang kemudian diadopsi oleh Sekte

Sai Baba. Dalam menyanyikan kidung suci Tuhan peserta Bhajan secara

bergantian menyanyikannya, dan dari 12 (dua belas) nyanyian biasanya dibagi enam pria dan enam wanita.

Metode yang penulis gunakan dalam menganalisis nyanyian Bhajan adalah: studi pustaka, media sosial, internet, pengamatan terlibat, wawancara, perekaman data baik berupa audio, visual, maupun audio visual. Data-data lapangan kemudian diolah di laboratorium yang bersifat etnomusikologis. Teori yang penulis gunakan adalah dua teori utama. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Bhajan, penulis menggunakan konsep[ unsur-unsur upacara dari Koentjaraningrat sedangkan untuk menganalisis nyanyian Bhajan menggunakan teori Weighted Scale dari William P.Malm.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sai Study

Group wadah para Sai Bhakta atau pengikut ajaran Sai Baba (sekte Sai Baba)

mempelajari dan mengembangkan spiritualitas diri berdasarkan ajaran-ajaran

Sathya Sai Baba. Sai Study Group Indonesia sdidirikan Surabaya pada tahun

1998 dan berkembang ke berbagai wilayah di Indonesia.

Bhajan bisa dilakukan secara sendiri-sendiri maupun berkelompok. Bhajan

berakar dari tradisi agama Hindu yang kemudian diadopsi oleh sekte Sai Baba

(Sai Bhakta). Bhajan sendiri bertujuan untuk menyebarkan energi positif di

dalam diri dan lingkungan sekitar. Saat bernyanyi dalam Bhajan nama-nama suci Tuhan yang dilantunkan mengandung kekuatan positif yang mampu membawa peningkatan kesadaran dalam diri dan kebaikan di lingkungan sekitar. Nyanyian Bhajan yang dibahas dalam tulisan ini sebanyak dua buah, yaitu Gaja Vadhana Gaja Natha dan Narayan Narayan Bhajomana Narayan. Tangga nada Gaja Vadhana Gana Natha terdiri dua nada dengan nada terendah B dan nada tertinggi As. Nada dasar dari Gaja Vadhana Gana Natha adalah Ab (As). Gaja Vadhana Gana Natha memiliki 3 bentuk yang terdiri dari bentuk A, B, dan C. Frasa pada nyanyian Gaja Vadhana Gana Natha berjumlah 3 buah frasa. Meter dari lagu ini adalah 4/4. Tangga nada Narayan

Narayan Bhajomana Narayan terdiri dari dua nada dengan nada terendah D

dan nada tertinggi F sedangkan nada dasar dari Narayan Narayan Bhajomana

Narayan” adalah Ab (As). Bentuk pada nyanyian Narayan Narayan

Bhajomano Narayan memiliki 4 bentuk yang terdiri dari bentuk A, B, C, dan

D. Frasa pada nyanyian Narayan Narayan Bhajomano berjumlah 4 buah frasa. Meter dari nyanyian ini adalah 4/4.

Referensi

Dokumen terkait

Rajawali II, Subang, Jawa Barat (dengan Aspek Khusus Pupuk Daun).” Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana pada Program Studi

Katup non balik (disebut juga katup searah atau katup balik) adalah peralatan yang memberikan penghentian aliran dalam satu arah dan memberi kesempatan aliran dalam

Berdasarkan asumsi logis tentag evolusi yang terjadi dalam teknologi pembuatan benteng pertahanan di Makassar, dan dikombinasikan dengan catatan-catatan teks yang

Hasil analisis statistik dalam penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiarto dan Baridwan ( 1999 ) dan Solikhin ( 2000 ), yang

Pengawasan represif yang dianut UU No.22 tahun 1999 ini dapat dilihat dalam pembentukan peraturan daerah (PERDA) yang telah ditetapkan dan disetujui oleh DPRD dapat

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11 /PMK.011 /20 14 tentang Bea Masuk Ditanggung Pernerintah Atas Impor Barang