Disusun Oleh : Kelompok 3
Nama Anggota:
1. Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam
antar Region
Indonesia memiliki potensi sumber daya yang sangat melimpah, serta akan tetap ada sepanjang usia alam itu sendiri yakni manusia, sinar matahari, tanah, hutan, dan laut. Keragaman sumber daya alam di Indonesia yang dapat
dimanfaatkan juga relatif tinggi. Hal ini mengakibatkan munculnya komoditas unggulan daerah yang potensial.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda karena memiliki kondisi geografis dan potensi yang tidak sama antara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Secara teori setiap wilayah mempunyai
keunggulan komparatif tersendiri. Indonesiamemang memiliki beraneka ragam sumber daya alam dan tersebar di setiap wilayah.
Adanya perbedaan potensi ini diharapkan mampu menyokong daerah lain yang kekurangan, sehingga yang kelebihan mendistribusikan ke yang kurang, yang kurang memanfaatkan bantuan kelebihan dari provinsi lain namun tetap
a. Sumber Daya Alam Hayati antar
Region
1) Pertanian
Indonesia adalah negara agraris yang terkenal sejak dahulu. Produk hortikultura Indonesia Indonesia sebenarnya sangat beragam jenisnya, dan hal ini seharusnya bisa menjadi salah satu modal berharga untuk bisa bersaing, baik di pasar domestik maupun global. Hortikultura adalah tanaman yang awalnya dibudidayakan di kebun atau pekarangan, berasal dari Bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan
cultura/colere (budidaya). Contoh-contohnya adalah tanaman sayur, buah, obat dan bunga.
2) Kehutanan
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Dunia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau yang terdiri dari 193 juta ha daratan dan 500 juta ha lautan, dengan segala kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dimiliki merupakan
negara yang berpotensi besar dan sangat penting di kawasan Asia pada
khususnya dan Dunia pada umumnya, menguasai 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil & amphibi, 17% burung dan lebih dari 25% ikan di dunia
Secara faktual kekayaan hutan Indonesia merupakan hutan tropis terbesar kedua di dunia setelah Brazil, disamping itu hutan Indonesia merupakan salah satu
paruparu dunia, yang berfungsi sebagai filter dalam mengurangi pemanasan global secara signifikan. Dengan luas total hutan dan perairan di Indonesia dengan angka 136.176 ribu hektar alangkah beruntungnya kita mempunyai
Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan Indonesia adalah
kayu bulat. Pulau Kalimantan adalah penyumbang paling besar.
Kalimantan yang mempunyai kayu yang sangat membanggakan tapi
keberadaannya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Masyarakat
yang berada di Kalimantan yang hampir kebanyakan bertempat tinggal di
rawa-rawa pada zaman dulu memakai kayu Ulin menjadi sarana
perumahan yang paling cocok untuk daerah rawa atau basah.
Disamping industri kayu, juga terdapat perdagangan hasil hutan lain
seperti rotan, getah, tumbuhan obat, dan bambu yang secara umum
lebih dikenal sebagai hasil hutan non kayu. Hasil hutan non kayu
tersebut mampu memberikan manfaat yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan manfaat yang dapat diberikan hasil hutan kayu.
Hasil hutan non kayu dapat dikatakan menyelamatkan eksploitasi
a) Laut
Komoditas yang diimpor di Indonesia seperti kembung, layang, teri, dan tongkol, dengan nilai lebih dari 200 juta dollar AS per tahun. Padahal, potensi produksi
perikanan Indonesia terbesar di dunia, 65 juta ton per tahun, dan baru dimanfaatkan 10,5 juta ton (16 persen).
b) Tawar
Sebagian besar konsumsi ikan saat ini masih dipasok oleh hasil perikanan tangkap atau ikan laut. Namun diramalkan pada tahun 2018 produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Karena perikanan tangkap yang ada saat ini sudah overfishing. Bahkan bila tidak ada perubahan model produksi, para peneliti meramalkan pada tahun 2048 tak ada lagi ikan untuk ditangkap.
Danau Tempe yang menjadi penghasil ikan air tawar paling besar di dunia terletak di Sulawesi ini terkenal dengan perikanannnya baik perikanan darat maupun
perikanan laut. Ikan Gurame adalah air tawar asli Indonesia. Gurame merupakan ikan konsumsi dengan harga relatif mahal dibanding ikan air tawar lainnya.
Didukung dengan sentra pengembangan ekspor ikan hias di Cibinong, mereka membuat raiser untuk menampung ikan dari petani dan kemudian menjualnya
c) Payau
Ikan bandeng adalah salah satu jenis ikan yang dapat dibudidayakan di laut
maupun di tambak. Namun, saat ini perkembangan bandeng masih lebih baik pada budidaya tambak. Hal ini wajar karena memang bandeng awalnya sangat baik
dibudidayakan di tambak. Komoditi paling berprospek kedua adalah Udang Windu, adalah jenis udang yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.
4) Peternakan
Saat hari raya kurban kebutuhan akan kambing, domba atau sapi/ kerbau cukup tinggi khususnya di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia merupakan pasar yang potensial untuk sektor pangan dan ternak. Saat kurban dibutuhkan 20,7 juta lebih ternak dalam waktu hari tasyrik.
Belum bila kita menghitung kebutuhan harian daging, susu dan unggas yang setiap tahun ketergantungan kita sangat besar terhadap impor dari negara asing.
b. Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati antar Region
1) Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia
Dalam perut bumi Indonesia terkandung mineral batubara, gas, minyak bumi yang merupakan hasil proses fosil berjuta tahun yang lalu. Batubara, gas dan minyak bumi merupakan campuran yang sangat kompleks dari senyawa-senyawa
hidrokarbon dan unsur lain dalam jumlah kecil seperti belerang (S), nitrogen (N), oksigen (O), vanadium (V), nikel (Ni), besi (Fe), tembaga (Cu), air dan garam garam tersebar. Selain itu, dalam hal sumber daya energi, Indonesia juga mempunyai kandungan energi panas bumi yang melimpah.
Energi adalah modal dasar dalam melakukan pembangunan nasional.
Ketersediaan sumber energi mutlak diperlukan untuk menjalankan berbagai
aktivitas dalam kehidupan kita. Kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat dari dari waktu ke waktu karena pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat, pembangunan industri yang semakin pesat, dan pembangunan wilayah yang terus terjadi di Indonesia.
a) Sinar Matahari
Wilayah Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa,
yaitu di wilayah tropis. Wilayah tropis selalu mendapatkan
cahaya matahari setiap tahun yaitu selama kurang lebih
10-12 jam per hari. Berbeda dengan negara yang memiliki 4
musim, yang tidak mendapatkan sinar matahari setiap tahun.
Potensi sinar matahari ini menjadi salah satu keunggulan
Indonesia di bidang energi listrik alternatif, mengingat total
intensitas rata-rata 4,5 kWh per meter persegi per hari.
b) Angin
Wilayah Indonesia terletak di sekitar daerah ekuator yang merupakan
pertemuan sirkulasi Hadley, Walker, dan lokal. Kedua sirkulasi tersebut
berpengaruh terhadap pola pergerakan udara di Indonesia. Kondisi ini
menyebabkan angin dapat dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif
sumber energi di Indonesia.
c) Panas Bumi (geothermal)
Indonesia memiliki potensi Geothermal yang sangat besar karena
Indonesia terletak di kawasan cincin api (ring of fire) dunia. Kondisi ini
mengakibatkan di wilayah Indonesia tersebar rangkaian gunung api dari
ujung Pulau Sumatra sampai dengan wilayah timur Indonesia.
Keberadaan banyak gunung api di Indonesia mengakibatkan tingginya
potensi sumber panas bumi di Indonesia.
Pemanfaatan potensi panas bumi sebagai sumber energi alternatif
memiliki beberapa keuntungan yaitu ramah lingkungan dan
2) Keunggulan Sumber Daya Perairan di Indonesia 1. Sungai
Indonesia memiliki banyak sungai yang dapat menyediakan sumber air yang dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang peningkatan pembangunan suatu daerah. Kekurangan air dapat menyebabkan suatu daerah tidak berkembang karena pembangunan tidak ditingkatkan.
2. Danau
Danau di Indonesia berjumlah hingga ribuan sehingga mampu menampung air sebanyak 72% dari total persedian air di Indonesia, sehingga danau dapat dapat menjadi penyuplai air untuk pertanian, sumber air baku, perikanan, PLTA,
3. Air Tanah
c. Keunggulan Pariwisata di Indonesia
Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan pariwisata sebagai alat utama pendapatan nasional. Indonesia memiliki syarat-syarat untuk mengembangkan pariwisata, yaitu :
a) Luas Wilayah dan Letak Strategis
Indonesia terletak di sepanjang garis katulistiwa dan memiliki luas perairan hampir 2/3 dari seluruh wilayah Indonesia.
b) Sumber Daya Alam
c) Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam
Indonesia masuk 5 besar negara dengan
penduduk yang paling banyak. Penduduk
tersebut terdiri dari banyak suku yang
memiliki kebudayaan yang beragam.
Keberagaman ini dapat menjadi daya
tarik bagi para wisatawan mancanegara.
d) Keberhasilan Pembangunan
Pembangunan infrasturktur yang banyak
dilakukan di Indonesia dapat mendorong
perkembangan industri pariwisata.
e) Komitmen Pemerintah
2. Sumber Daya Alam Strategis sebagai Modal Dasar
Pembangunan Nasional Indonesia
Sumber daya alam merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan nasional selain sumber daya manusia. Keberadaan sumber daya alam ini
dimanfaatkan sebagai komoditas unggulan Indonesia.
a. Hakikat Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Pembangunan nasional diwujudkan dalam berbagai kegiatan salah satunya ialah kegiatan industri. Komponen industri yang lain ialah tenaga kerja (buruh) yang bekerja pada Industri tersebut.
Para buruh bekerja dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
keluarganya. Apabila buruh tersebut dan keluarganya menjadi sejahtera maka taraf hidupnya pun akan meningkat. Hal ini merupakan salah satu tujuan dari
pembangunan nasional.
b. Sumber Daya Alam sebagai Modal Dasar Pembangunan
Sebuah pembangunan tidak akan terjadi jika tidak didorong
dengan ketersediaan modal pembangunan yang cukup. Indonesia sangat beruntung memiliki ketersediaan sumber daya alam yang melimpah. Keberhasilan melakukan pembangunan nasional akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Selain faktor sumber daya alam yang melimpah faktor sumber daya manusia juga memegang peranan penting dalam pelaksanaan pembangnan nasional.
a) Minyak Bumi
Eksplorasi dan pengeboran sumber-sumber minyak di Indonesia dilakukan baik di daratanmaupun di dasar laut. Usaha pertambangan minyak di daratan terdapat di: • Aceh (Perlak),
• Sumatra Utara (Langkat), • Riau, Jambi,
• Sumatra Selatan (Sungai Gerong), • Jawa Barat (Cirebon), dll.
Pemboran minyak lepas pantai Indonesia terdapat di:
•Selat Malaka, •Laut Jawa,
•Selat Sunda, dll.
Minyak mentah dari tempat-tempat pengeboran biasanya dialirkan melalui pipa-pipa minyak, atau diangkut dengan kapal-kapal tangker, ke tempat-tempat penyulingan, untuk diproses menjadi minyak siap pakai. Penyulingan minyak di Indonesia
terdapat di:
•Pangkalan Brandan (Sumatra Utara), •Dumai (Riau),
b) Gas Alam
Untuk mendapatkan gas alam yang terdapat di lapisan batuan maka dilkukan pengeboran. Lalu, gas alam tersebut dialirkan ke kilang pencairan untuk dicairkan dan disimpan dalam tangki penyimpanan. Gas alam cair disebut LPG (Liquid
Petroleum Gas) atau LNG (Liquid Natural Gas). Selain gas cair, saat pencairan
juga dihasilkan minyak ringan sebagai bahan baku plastik, pupuk, dsg. Sumber gas alam terdapat di Kepulauan Natula, Bontang, dan Arun.
c) Batubara
d) Keunggulan Sumber Daya Mineral Indonesia
a. Bijih Besi
Bijih besi bercampur dengan pasir vulkanik. Bijih besi berwarna hitam mengkilat. Bahan ini digunakan sebagai campuran dalam industri semen. Di Indonesia,
pertambangan bijih besi dapat ditemukan di Sumatra Barat, Jambi, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dll. Jumlah yang terbesar dihasilkan di Cilacap, Jawa Tengah.
b. Nikel
Nikel merupakan logam yang biasa digunakan sebagai bahan campuran pada pembuatan berbagai barang dengan bahan baku logam, seperti kuningan,
perunggu dan besi. Kegunaan nikel adalah untuk memperkeras logam campuran yang dihasilkannya. Nikel juga digunakan untuk melapisi logam lain, agar tampak mengkilat dan tahan karat. Di Soroako penambangan nikel dilengkapi dengan
c. Timah Putih
Timah putih merupakan logam berwarna putih yang tahan akan karat. timah putih biasanya di gunakan pada industri mesin, kaleng dan sebagai bahan patri. tambang timah putih terdapat di pulau Belitung, Singkep, dll.
d. Tembaga
Penambangan bijih Tembaga yang terbesar di Indonesia terdapat di Irian Jaya bagian tengah. Di kota Tembagapura dibangun pabrik peleburan bijih tembaga dengan mesin modern pada tahun 1972. daerah penghasil tembaga lainnya yaitu Sulawesi Utara, Tengah dan Selatan.
e. Emas dan Perak
Emas termasuk bahan golongan vital. emas dan perak biasanya di temukan di pertambangan tembaga di dalam batuan kuarsa berbentuk urat-urat emas. emas dan perak di hasilkan di Cikotok, Kalbar, Kalsel, Kaltim,dan lain-lain.
f. Bauksit
Bauksit merupakan bijih logam alumunium yang ringan dan tidak muda berkarat. Bauksit ditemukan dalam bentuk lumpur, lalu di lebur hingga menjadi logam
Selain itu, juga ada sumber daya alam non-logam yang populer yang mempunyai komparasi dengan negara lain, yaitu:
a) Belerang
Belerang merupakan mineral vulkanis di kawah gunung berapi. Bahan ini digunakan pada insdustri kimia, pupuk, korek api, bahan peledak, dan obat-obatan.
b) Kaolin
Kaolin artinya gunung yang tinggi dalam bahasa china. Di gunung yang tinggi terdapat tanah liat yang dapat diproduksi menjadi keramik berkualitas tinggi.
Kaolin terdapat di Pulau Bangka dan Belitung. c) Fosfat
Fosfat berasal dari persenyawaan antara pospor di gua-gua dan batu
gamping di dasar gua. Bahan ini banyak ditemukan di daerah kapur. Bahan ini digunakan dalam pembuatan pupuk tanaman. Fosfat terdapat di Bogor,
Kebumen, Pati, Madura, dll. d) Marmer
Marmer atau batu pualam adalah hasil perubahan bentuk atau metamorfosis dari batu gamping. Marmer digunakan sebagai ornamen bangunan atau
perabotan rumah tangga. Marmer terdapat di Tulungagung dan Citatah. e) Aspal