• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Respon Dinamis Dari Kendaraan Yang Menggunakan Shock Absorber Hidrolis Dan Yang Menggunakan Sistem Peredam Dual Flywheel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Perbandingan Respon Dinamis Dari Kendaraan Yang Menggunakan Shock Absorber Hidrolis Dan Yang Menggunakan Sistem Peredam Dual Flywheel"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Grafik force transmissibility (a) dan grafik respon dinamis perpindahan terhadap waktu (b)  pada sistem suspensi inerter (garis putus-putus) dan sistem suspensi konvensional (line) [1]
Tabel 3
Gambar 9 FBD untuk dual flywheel pada seperempat kendaraan
Gambar 11 Respon penumpang kendaraan akibat input sinusoidal variasi kecepatan kendaraan terhadap (a) Perpindahan (b) Kecepatan (c) Percepatan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan akan struktur bangunan tahan gempa semakin meningkat seiring dengan perkembangan kebutuhan fasilitas berupa gedung-gedung tinggi. Bangunan gedung tinggi

Dari spektrum ultra violet tersebut dapat diperoleh informasi bahwa, diperkirakan struktur kimia fraksi II adalah senyawa aromatik dengan cincin benzen yang

Delapan makna yang terkandung dalam kausatif bahasa Indonesia sendiri merupakan perluasan dari satu makna yang kemudian dikembangkan menjadi tujuh makna turunan,

slips ), ditentukan dengan menghitung jumlah tunas yang tumbuh di bagian dasar buah yang berdekatan dengan tangkai buah, (4) jumlah tunas tangkai buah ( slips ), ditentukan

6 Keuntungan utama perawatan dini anterior crossbite adalah adanya kesempatan untuk mempengaruhi proses pertumbuhan rahang atas dengan alat yang sederhana dan

(3) Interaksi jumlah ragi roti dan lama fermentasi berpengaruh terhadap kadar etanol pada proses fermentasi glukosa hasil hidrolisis selulosa limbah bagas tebu

Slika 8 prikazuje povezanost ORC modula i termouljnog kotla pomoću dobavne i povratne cijevi kroz koju struji termo ulje koje je posrednik u prijenosu topline izmeĊu

tivitas maksimal maupun karyawan yang produktivitasnya belum maksimal. 2) Sebai- knya karyawan lebih tepat waktu untuk datang bekerja agar kuantitas perusahaan