• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK JAMBI CABANG SUNGAI PENUH ARTIKEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK JAMBI CABANG SUNGAI PENUH ARTIKEL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH

BANK JAMBI CABANG SUNGAI PENUH

ARTIKEL

ARIFZEN

NIM: 1110018212026

Program Studi Magister Sains Manajemen

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUNG HATTA

(2)

Analisis Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan Kepuasan serta Pengaruhnya terhadap Loyalitas Nasabah Bank Jambi Cabang Sungai Penuh

1

Arifzen, 1Sefnedi, 1Yuhelmi

1

Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta

email: arifzenz@yahoo.co.id

ABSTRACT

Banking industry plays impotant role for economic developmen in every regions including city of Sungai Penuh. The successfulness of a banking in facing keen competition is determined by customer loyalty. Among factors that are able to influence banking customer loyalty namely servise quality, corporate image and customer satisfaction. The purpose of this research is to inversigate the effect of service quality dimensions, corporate image and customer satisfaction on banking customer loyalty. This research conceptualizes the service quality to have five dimensions namely tangibles, empathy, reliability, responsiveness and assurance. The research population is all deposit banking customer of Jambi Bank Branch Sungai Penuh. In terms of data collection, this research employs accidental sampling method. The numbers of sample used to be analyzed are 163 respondents. In order to test hypotheses development, this research performs multiple regression analysis by

Statistical Package for Social Science (SPSS) version 16.0. The results of

analysis display that 1) Dimensions of empathy, reliability, responsiveness and assurance influence significantly banking customer loyalty. 2) Dimension of tangibles does not impact banking customer loyalty significantly. 3) Corporate image and customer satisfaction significantly influence banking customer loyalty. 4) Service quality, corporate image and customer satisfaction explain banking customer loyalty which accounted for 62.2%. The results of analysis provide practical contribution and recommend to Jambi Bank to enhancing service quality, corporate image and customer satisfaction.

Keywords: Service Quality, Corporate Image, Satisfaction and Customer Loyalty.

PENDAHULUAN

Disetiap negara maupun daerah, perbankan memainkan peranan penting dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi. Bank merupakan lembaga intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat

(3)

kegiatan tersebut (UU No. 10 tahun 1998).

Dewasa ini, industri perbankan menghadapi situasi persaingan yang ketat. Ketatnya persaingan teresebut telah mendorong industri perbankan untuk cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat di sekitarnya.

Setiap bank bertujuan memiliki nasabah mereka loyal karena akan memperoleh keuntungan-keuntungan bila memiliki pelanggan yang loyal (Griffin, 2003) antara lain: 1) dapat

mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik palanggan yang baru lebih mahal), 2) dapat mengurangi biaya trun over pelanggan (karana pergantian pelanggan yang lebih sedikit), 3) dapat meningkatkan penjualan silang, yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan, 4) mendorong word of mouth.

Untuk mengetahui gambaran tingat loyalitas nasabah bank di Indonesia saat ini, dapat dilihat dari Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI) sebagai berikut:

Tabel. 1 Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI 2009-2011)

Nama Bank Peringkat

Standard Chartered 8 6 10

Sumber: Info Bank, 2012

Diantara bank yang menyadari sepenuhnya tingginya tingkat persaingan dalam industri perbankan dan pentingnya makna loyalitas nasabah adalah Bank Jambi Cabang Sungai Penuh.

Berdasarkan data skunder yang diperoleh ditemukan bahwa jumlah simpanan deposito pada Bank Jambi Cabang Sungai Penuh selama tahun

(4)

Loyalitas konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kepuasan konsumen (Fornell, 1994) dan citra perusahaan (Kandampully dan Suhartanto, 2000). Kualitas pelayanan menurut Parasuraman dkk (1991) merupakan bentuk layanan jasa perbankan yang berkaitan dengan

tangibles, empathy, reliability,

responsiveness dan assurance.

Sedangkan kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa yang dirasakan oleh konsumen setelah membandingkan antara harapan dan kenyataan (Kotler dan Keller, 2011).

Menurut Kandampully dan Suhartanto (2000) variabel lain yang berpotensi mempengaruhi tingkat loyalitas nasabah adalah citra perusahaan (corporate image) yaitu suatu gambaran psikologis yang terbentuk dalam pikiran konsumen yang dihasilkan dari banyak rangsang yang berbeda-beda terhadap setiap inderanya. Nasabah akan melakukan penilaian terhadap atribut jasa perbankan dengan cara melihat, mendengar dan merasakan, kemudian hasil dari kegiatan tersebut akan dibandingkan dengan informasi yang telah diperoleh sebelumnya dari nasabah yang lain untuk kemudian dijadikan dasar dalam melakukan

evaluasi terhadap bank tersebut (Bontis dan Booker 2007).

Mengacu pada diatas, maka dapat dipahami bahwa loyalitas nasabah dapat ditentukan oleh kualitas pelayanan, kepuasan, dan citra perusahaan.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh nasabah deposito pada Bank Jambi Cabang Sungai Penuh yang berjumlah 274 orang. Untuk menentukan jumlah atau ukuran sampel penelitian ini menggunakan pendapat Slovin dalam Sekaran (2006) dengan perhitungan sebagai berikut:

Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple

sampling yaitu penarikan sampel

secara acak sederhanan dimana setiap elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Jenis dan Sumber Data

(5)

Sumber data primer ini diperoleh secara langsung dari responen penelitian melalui jawaban responden dalam kuesioner penelitian yang diberikan.

b. Data sekunder, merupakan jenis data kedua yang mendukung penelitian. Sumber data ini diperoleh dari Bank Jambi Cabang Sungai Penuh seperti jumlah dan alamat nasabah deposito. Sumber lainnya diperoleh dari Info Bank dan literature terkait

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut berisikan pernyataan yang berhubungan dengan identitas responden, variabel kualitas pelayanan, citra perusahaan, dan kepuasan nasabah. Sebelum kuesioner disebarkan, terlebih dahulu peneliti menghubungi responden terpilih via telpon dan menjelaskan tujuan dari penyebaran kuesioner. Kemudian peneliti mendatangi responden yaitu nasabah deposito secara langsung setalah membuat janji terlebih dahulu, dan meminta mereka membaca, memahami serta mengisi kueisoner tersebut sesuai dengan persepsi mereka. Setelah responden mengisi secara lengkap kuesioner penelitian,

maka peneliti mengumpulkan kembali dan selanjutnya siap untuk dientrikan sebagai tabulasi data.

Pengukuran Instrumen

Penelitian ini menggunakan skala

Likert’s-5 dimana 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (ragu-ragu), 4 (stuju) dan 5 (sangat setuju).

Pengukuran Variabel

Loyalitas nasabah diukur dengan 6 item pernyataan (Caruana & Albert, 2002), kualitas pelayanan diukur dengan 22 item pernyataan (Parasuraman dkk, 1991), citras perusahaan diukur dengan 5 item pernyataan (Kandampully & Suhartanto, 2002; Adi, 2009) dan kepuasan nasabah diukur dengan 5 item pernyataan (Anthanassopoulos dkk, 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Responden

Mayoritas responden penelitian adalah laki-laki (57,7%), usia antara 39-49 tahun (53,4%), pendidikan SLTA (36,8%), lama jadi nasabah deposito antara 2,1-4 tahun (42,3%), dan bekerja sebagai Pegawai Swasta (42,3%).

(6)

Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Nilai cut-off

yang digunakan untuk uji validitas adalah corrected item-total correlation

besar dari 0,30 (Maholtra, 1993), dan

uji reliabilitas adalah cronbach’s alpha besar dari 0,70 (Sekaran, 2006). Hasil uji instrument dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel. 2. Ringkasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Jumlah

item

Tidak Valid

Valid Cronbach’s Alpha

Sumber: Data Primer yang diolah

Uji Asumsi Klasik

Suatu model regresi dikatakan linier harus melaui uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji linearitas (Ghozali, 2007).

Uji normalitas menggunakan

Kolmogorov Smirnov, dimana data

penelitian dikatakan terdistribusi dengan normal bila nilai signifikan

variabel penelitian lebih besar dari 0,05, dan sebaliknya bila nilai signifikan variabel penelitian lebih kecil dari 0,05 maka dikatakan tidak terdistibusi secara normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal.

Tabel 3. Ringkasan Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

No Variabel Signifikan Keterangan

1 Tangibles 0,124 Data Terdistribusi Normal

2 Empathy 0,114 Data Terdistribusi Normal

3 Reliability 0,100 Data Terdistribusi Normal

4 Responsivess 0,112 Data Terdistribusi Normal

5 Assurance 0,590 Data Terdistribusi Normal

6 Citra Perusahaan 0,118 Data Terdistribusi Normal

7 Kepuasan Nasabah 0,070 Data Terdistribusi Normal

8 Loyalitas Nasabah 0,082 Data Terdistribusi Normal

Sumber: Data Primer yang diolah

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.

(7)

P-P Plot. Apabila titik-titik terdistribusi mengikuti garis linear, maka model regresi dapat dinyatakan linier. Berdasarkan grafik P-P Plot diketahui bahwa titik-titik bergerak menuju searah dengan garis linear, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi penelitian ini adalah linear. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Uji multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerence dan

variance inflation factor (VIF). Nilai

cut-off yang dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerence < 0,10 atau nilai VIF > 10. Berdasarkan hasil uji multikolonieritas dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini dinyatakan bebas dari moltikolonieritas. Hal ini terbukti dengan didapatkannya nilai tolerence

untuk semua variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF (variance

inflation factor) kurang dari 10.

Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel bebas Tolerance VIF

Tangibles (X1) 0,214 4,681

Empathy (X2) 0,241 4,606

Reliability (X3) 0,173 3,691

Responsiveness (X4) 0,129 7,755

Assurance (X5) 0,186 5,378

Citra Perusahaan (X6) 0,194 3,623

Kepuasan Nasabah (X7) 0,115 8,711

Sumber: Data Primer yang diolah

Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas digunakan Uji Glejser. Uji Glajser ini dilakukan dengan cara meregres variabel bebas terhadap nilai residualnya yang telah unstandardized.

Bila nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 maka berarti tidak terdapat gejala heteroskedatisitas (Ghozali, 2007). Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas

No Variabel Bebas Signifikan Keterangan

1 Tangibles 0,068 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

2 Empathy 0,070 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

3 Reliability 0,081 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

4 Responsivess 0,789 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

5 Assurance 0,958 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

6 Citra Perusahaan 0,061 Tidak ada gejala heteroskedastisitas

(8)

Sumber: Data Primer yang diolah

Analisis Regresi Linear Berganda

Tujuan menggunakan analisa regresi berganda dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

tangibles, empathy, reliability,

responsiveness, assurance, citra

perusahaan dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah. Hasil analisis regresi linear berganda dapat diringkas sebagai berikut:

Tabel 6. Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah

Variabel Terikat

Konstanta dan Variabel Bebas

Koefisien Regresi

Signifikan Keputusan

Loyalitas Nasabah (Y)

Konstanta (a) 0,206 0,000 -

Tangibles (X1) 0,014 0,567 H1 Ditolak

Empathy (X2) 0,375 0,000 H2 Diterima

Reliability (X3) 0,207 0,000 H3 Diterima

Responsiveness (X4) 0,135 0,000 H4 Diterima

Assurance (X5) 0,075 0,011 H5 Diterima

Citra Perusahaan (X6) 0,130 0,001 H6 Diterima Kepuasan Nasabah (X7) 0,091 0,003 H7 Diterima

F 952,167 0,000 -

R2 0,622 -

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 6 diatas dapat disimpulkan bahwa empathy, reliability,

responsiveness, assurance, citra

perusahaan dan kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah karena memiliki nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian H2, H3, H4, H5, H6 dan H7 diterima. Sedangkan tangibles tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah karena memiliki nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Dengan demikian H1 ditolak.

Besarnya pengaruh atau kontribusi kualitas pelayanan, citra perusahaan

dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah adalah 62,2% (R2 = 0,622).

PEMBAHASAN

Kualitas Pelayanan dan Loyalitas

Nasabah

Hasil penelitian menemukan bahwa

empathy, reliability, responsiveness

dan assurance berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas nasabah. Secara spesifik, penelitian ini menemukan bahwa empathy memiliki pengaruh yang paling dominan, kemudian diikuti oleh reliability,

(9)

Temuan ini memberikan makna bahwa jika dimasa yang akan datang Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan khususnya dimensi

empathy, reliability, responsiveness,

dan assurance, maka akan dapat

meningkatkan loyalitas nasabahnya terutama nasabah deposito. Hasil penelitian ini didukung oleh temuan penelitian terdahulu (Carauna & Albert, 2002; Karsono, 2007).

Disisi lain, penelitian ini menemukan bahwa tangibles tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Temuan ini memberikan makna bahwa sarana fisik

(tangibles) yang dimiliki oleh Bank

Jambi Cabang Sungai Penuh tidak begitu penting bagi nasabah dalam menentukan loyalitas mereka.

Adapun jastifikasi yang dapat disampaikan adalah mayoritas responden penelitian berpendidikan rendah yaitu 74,2% (SD, SLTP dqan SLTA). Secara umum dapat dipahami bahwa orang yang berpendidikan rendah tidak terlalu memahami tentang peralatan kerja (tangibles) jika dibandingkan dengan orang yang berpendidikan tinggi. Bagi mereka yang bependidikan rendah barangkali lebih mementingkan aspek kepedulian

(empathy), keandalan (reliability),

daya tanggap (responsiveness) dan kepastian layanan (assurance) daripada aspek peralatan kerja yang dimiliki oleh Bank Jambi. Temuan penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Syafrijoni (2013) dimana dalam penelitiannya juga menyimpulkan bahwa tangibles tidak begitu penting dalam menjelaskan loyalitas konsumen

Citra Perusahaan dan Loyalitas

Nasabah

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Jambi. Hal ini berarti bahwa jika semakin baik citra Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dimata nasabah maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas nasabah. Sebaliknya, jika semakin tidak baik citra Bank Jambi Cabang Sungai Penuh dimata nasabah maka akan semakin rendah tingkat loyalitas nasabah. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan temuan penelitian terdahulu (Petra, 2008; Kandampully & Suhartanto, 2000; Adi, 2009)

Kepuasan dan Loyalitas Nasabah

(10)

terhadap loyalitas nasabah Bank Jambi. Hal ini berarti bahwa jika semakin tinggi kepuasan yang dirasakan oleh nasabah maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas nasabah deposito Bank Jambi Cabang Sungai Penuh. Sebaliknya, jika semakin rendah tingkat kepuasan yang diarasakan nasabah maka akan semakin rendah tingkat loyalitas nasabah deposito Bank Jambi Cabang Sungai Penuh. Hasil penelitian ini didukung oleh temuan penelitian terdahulu (Palilati, 2007; Kandampully & Suhartanto, 2000; Caruana & Albert, 2002).

PENUTUP

Kesimpulan

1. Empathy, reliability,

responsiveness dan assurance

merupakan variabel penting yang dapat menentukan loyalitas nasabah deposito bank Jambi Cabang Sungai Penuh.

2. Tangibles tidak memiliki pengaruh

terhadap loyalitas nasabah deposito bank Jambi Cabang Sungai Penuh 3. Citra perusahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Jambi Cabang Sungai Penuh

4. Kepuasan nasabah merupakan variabel penting yang dapat

mempengaruhi loyalitas nasabah Bank Jambi Cabang Sungai Penuh

Implikasi

1. Bank Jambi Cabang Sungai Penuh perlu terus meningkatkan loyalitas nasabah dimasa yang akan datang khususnya nasabah deposito. Hal ini disebabkan karena memiliki nasabah yang loyal memungkinkan bagi Bank Jambi Cabang Sungai Penuh untuk memenangkan persaingan.

2. Peningkatan loyalitas nasabah deposito Bank Jambi sebagaimana yang dijelaskan pada poin diatas, dapat dilakukan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan empathy,

reliability, responsiveness,

assurance, citra perusahaan, dan

kepuasan nasabah. Hal ini disebabkan karena variabel-variabel tersebut memainkan peranan penting dalam menjelaskan loyalitas nasabah deposito Bank Jambi.

Keterbatasan

(11)

berlaku sama pada jenis simpanan yang lain seperti tabungan dan giro. Disamping itu penelitian ini belum menggunakan seluruh nasabah deposito sebagai responden tetapi masih menggunakan sampel.

2. Penelitian ini memberikan batasan penelitian pada pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah, dimana variabel-variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi loyalitas nasabah tidak termasuk kedalam ruang lingkup penelitian ini.

Saran untuk Peneliti Berikutnya

1. Dapat mereplikasi model penelitian ini, dan menguji pada Bank Jambi Cabang Daerah lainnya atau pada Bank lain

2. Menggunakan metode sensus atau menggunakan seluruh nasabah sebagai responden sehingga berbagai kelemahan dalam penarikan sampel dapat dihindari 3. Hendaknya mempertimbangkan

faktor penentu loyalitas lainnya seperti switching barriers

(rintangan beralih) dan voices

(penganganan keluhan)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Krismanto (2009). Analisis

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Loyalitas Nasabah. Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.

Anthanassopoulos, Antreas, Spiros Gaounaris dan Vlassis Stathakopoulos (2001). Behavioral Responses to Customer Satisfaction: An Empirical Study. European

Journal of Marketing, Vol 35, No

5/6 687-707.

Bontis, Nick., and Lorne D. Booker (2007). The mediating effect of organizational reputation on customer loyalty and service recommendation in banking industry. Management Decision, Vol. 45, No. 9 p. 1426-1445 Caruana dan Albert (2002). Service

Loyalty: The Effects of Service Quality and The Mediating Role of Customer Satisfaction.

European Journal of Marketing,

Vol 36 No 8 pp 811-828.

Fornell, C. (1994). Customer Satisfaction Barometer: The Swedish Experience. Journal of

Marketing. Vol 56.

Ghozali, Imam (2007). Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Griffin. (2003). Marketing

Management, Mc. Graw Hill,

Seventh Edition, New York. Info Bank, Bulan April 2012.

Kandampully dan Suhartanto (2000). Customer Loyalty in the Hotel Industry: The Role of Customer Satisfaction and Image.

(12)

Contemporary Hospitality

Management 12/6:346-351.

Karsono (2007). Peranan Variabel Citra Perusahaan, Kepercayaan dan Biaya Perpindahan yang memediasi pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Bisnis &

Manajemen. Vol 7 No. 1:

93-110.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2011). Manjemen Pemasaran. Jilid 1 dan II. Jakarta : PT. Erlangga

Maholtra K. N. (1993). Marketing

Research an Applied

Orientation, Second Edition

Prentice Hall International Inc. New Jersey

Parasuraman, V.A. Zeithalm., & Leonard, L. B (1991). Refinement and Reassessment of SERVQUAL Scale. Journal

of Retailing, 67, 4, pp 420-450

Petra Surya (2008). Pengaruh Citra, Kualitas Relasional, dan Persepsi Nilai terhadap Sikap, Loyalitas serta Keinginan untuk Berpindah pada Industri Café di Yogyakarta. Jurnal Siasat

Bisnis. Vol 12. No.1. Hal 39-46.

Sekaran, Uma. (2006). Metodologi

Penelitian untuk Bisnis. Buku I

dan II. Edisi 4. Penerbit Salemba Empat

Gambar

Tabel. 2. Ringkasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam acara Dua Arah Kompas TV mencakup ke enam maksim yaitu

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus dengan menggunakan metode observasi dan tes serta data catatan lapangan selama proses

penambahan bahan pengisi dan ukuran partikel abu sekam padi hitam terhadap sifat Elongation at Break (Pemanjangan Pada Saat Putus) komposit poliester tidak

Hasil pengukuran pembawa muatan diperoleh tegangan hall yang bergantung pada arus listrik dan kerapatan fluks magnetik, semakin besar arus dan kerapatan fluks

Karena operator yang digunakan adalah operator OR, maka sistem akan mengambil nilai yang paling tinggi (maksimum) dan selanjutnya disimpan lagi pada tabel Konversi... Jika sudah

penyempurnaan model sebelum diujicobakan secara empiris. Pada tahap ini selain Silabus dan RPP juga dilakukan validasi terhadap bahan ajar dan intrumen

Fiscal Deficit financed by:. Drawdown from Cash Reserves

Summarily, Table 2 shows the key point density for these 108 test images on different level of image pyramid, where a stricter threshold 0.2 for the distance ratio of SIFT is