• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR MANAJEMEN NEW MAKALAH. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGANTAR MANAJEMEN NEW MAKALAH. docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

“PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN”

Nama kelompok:

Resti Ramahdaniati C1C013003 Lidya Issiana Pratiwi C1C013007 Densen Markasi C1C013090 Kristina C1C013105

Fatrisya Marsyadini C1C013126 Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Pengantar Manajemen yang berjudul Perkembangan Ilmu Manajemen ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga tugas ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan kami semoga tugas ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas ini agar kedepannya dapat lebih baik.

Tugas ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas ini.

Bengkulu, 28 Maret 2014

(3)

a. Latar Belakang

Teori manajemen mulai ada sejak para pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam aktifitas manajemen yang tertuang dalam sejarah perkembangan manajemen dalam kurun waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usaha terbaik sehingga dari sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan orang-orang terdahulu yang menerapkan konsep manajemen berdasarkan pemikiran pada kurun waktu tertentu dengan kasus tertentu pula.

Manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Dipilih manajemen sebagai aktivitas agar konsisten dengan istilah administrasi dengan administrator sebagai pelaksananya dan supervisi dengan supervisor sebagai pelaksananya.

2. Mengetahui perkembangan manajemen dari awal sampai saat ini

BAB II PEMBAHASAN 1. Definisi Manajemen

(4)

menunjukkan bahwa pada zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa, mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan Piramida yang megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum masyarakat dis seluruh dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.

Selain Piramida di Mesir, ada juga benteng raksasa yang berdiri sepanjang ribuan kilometer di Cina. Benteng ini juga menunjukkan betapa orang-orang Cina dahulu telah melakukan kegiatan manajemen (dalam bentuk apapun kegiatan manajemen tersebut sehingga bangunan benteng yang kokoh dapat tetap bertahan hingga hari ini. Selain itu juga Candi Borobudur di Indonesia, dan masih banyak contoh bangunan-bangunan kuno yang sangat rumit bisa dibangun oleh nenek monyang kita. Dari bukti-bukti tersebut dapat dilihat bagaimana orang-orang dahulu telah menerapkan manajemen.

Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi. Dia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan fasilitas dan material produksi (Ernie dan Saefullah: 2005).

(5)

a. Pemikiran awal manajemen

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.[2] Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika

Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The

Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari

pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.

Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat

meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang

terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.[8

b. Era manajemen ilmiah

taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai

"penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen moderen.[

c. Era manusia sosial

Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era

manajemen sains. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai

eksperimen Hawthrone.

d. Era moderen

Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen

kualitas total (total quality management—TQM) di abad ke-20 yang

diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia

Dengan adanya perkembangan pemikiran dari para pekerja yang semakin maju dari para pekerja, yang menunjukkan mereka dapat melepaskan diri dari ketergantungan manajemen atau pimpinan

Dari pemaparan serta penjelasan tujuan dan teori manajemen di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen bertujuaan untuk terwujudnya suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan

Wiford A Weber menyatakan bahwa pendekatan dengan cara menggabungkan semua aspek terbaik dari berbagi pendekatan manajemen kelas untuk menciptakan suatu kebulatan

Manullang (2006) berpendapat bahwa pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan

Pengertian lain dari metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, atau tata cara kerja yang bersistem

Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Perencanaan atau Planning ini dalam Manajemen adalah menentukan tujuan organisasi dan memutuskan cara yang terbaik untuk

Proses manajemen sumber daya manusia di sini merujuk pada semua proses terkait upaya mulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, penandatanganan kontrak kerja, penempatan