ARTI & FUNGSI WARNA KABEL INSTALASI LISTRIK DI RUMAH
Terdapat berbagai macam warna kabel yang dibuat oleh setiap produsen kabel di seluruh dunia, tak terkecuali pewarnaan pada kabel yang digunakan untuk instalasi di rumah. Apapun jenis dan merek kabelnya maka warna kabelnya tetaplah sama yaitu merah, kuning, hitam, biru, dan kuning strip hijau.
Dibuatnya beberapa warna kabel yang berbeda bertujuan untuk memudahkan dalam pemasangan dan perawatan sehingga tidak akan tertukar antara satu kabel dengan yang lainnya, karena pemasangannya sesuai dengan arti dan fungsi dari masing-masing kabel tersebut, untuk lebih jelasnya mengenai warna kabel tersebut silahkan baca
penjelasannya di bawah ini:
Warna isolasi kabel:
merah, kuning, hitam
. Fungsi: dipakai untuk muatan listrikpositiip/fasa/api. Ciri: kabel akan nyetrum bila tersentuh kulit dan bila diuji dengan tespen maka tespen itu akan menyala.Sumber: Muatan listrik positip bersumber dari kabel PLN yang terpasang di tiang listrik
Warna isolasi kabel:
Biru
, Fungsi: kabel ini khusus untuk muatan listrik negatip. Ciri:kabel tidak nyetrum bila disentuh kulit.Bila diuji dengan tespen maka tespen tidak akan menyala, Sumber: Muatan listrik negatip bersumber dari kabel PLN yang terpasang di tiang listrik Warna isolasi kabel:
Kuning strip hijau
, Fungsi: kabel ini khusus dialiri oleh muatan listrik arde yang diambil dari tanah(grounding). sumber: grounding didapat dengan cara menanam pipa logam ke dalam tanah yang nantinya akan dipasang pada setiap terminal stopkontak. Pada umumnya jalur kabel grounding yang dipasang oleh petugas instalatir akan disatukan dengan kabel negatip yang bersumber daeri PLN. Untuk mendapatkan kualitas grounding yang baik maka kita harus membuat jalur grounding sendiri yang tersipah dari jalur instalasi yang dipasang oleh instalatir.Pada umumnya beberapa jenis kabel Seperti NYA, NYM, dan NYY memiliki tiga warna kabel yang berbeda di dalamnya, warna ketiga kabel itu adalah; biru, kuning, dan hitam, maka untuk pemasangan ketiga warna kabel tersebut adalah:
kabel warna
biru
: dipakai untuk muatan listrik negatip/netral Kabel warnakunin
g
: dipakai untuk grounding /pentanahan Kabel warna
hitam
:dipakai untuk muatan listrikpositip/fasa/api.Dengan pemasangan yang benar diharapkan tidak akan terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan
kebakaran
▸ Baca selengkapnya: fungsi burst warna adalah
(2)dengan nama KHA. Bagi anda yang akan memasang kabel listrik di rumah sebaiknya memperhatikan juga ukuran diameter kabel yang akan dipasang dengan memperhatikan beberapa pedoman di bawah ini:
Pilihlah ukuran kabel; yang sesuai dengan daya listrik yang ada, arus listrik yang melebihi KHA dari kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas, bila panasnya melebihi batas ketahanan isolasinya maka kabelpun akan terbakar yang beresiko menjadi penyebab kebakaran rumah. Untuk jalur kabel dari meteran ke MCB gunakanlah kabel dengan diameter 4mm, sedangkan untuk jalur utama instalasi listrik dapat
menggunakan kabel yang berukuran 2,5mm, sedangkan untuk percabangan ke saklar dan lampu menggunakan kabel dengan diameter 1,5mm.
Perhatikan juga bila kemungkinan ada rencana penambahan daya ke depannya, maka sebaiknya memakai ukuran kabel yang lebih besar, agar saat penambahan daya tidak perlu lagi mengganti ukuran kabel kecuali kabel yang sudah rusak dan lapuk.
Artikel terkait:
TAHAPAN-TAHAPAN MEMASANG INSTALASI LISTRIK DI RUMAH
Banyak orang yang menyerahkan urusan pemasangan instalasi listrik mereka kepada jasa instalatir dengan biaya yang cukup besar, untuk anda yang ingin sedikit memangkas biaya pengeluaran pemasangan listrik anda dapat memasang sendiri di rumah dengan mempelajari tekhnik pemasangan instalasi, uraian saya di bawah ini adalah salah satu cuntoh sederhana, untuk pengembangannya disesuaikan dengan bentuk rumah yang dibangun, perlu duketahui bahwa pemasangan instalasi listrik ini dipasang setelah sebuah rumah telah terpasang KWH dan MCB oleh pihak PLN. untuk anda yang ingin belajar pemasangan instalasi listrik silakan baca tahapan-tahapannya di bawah ini :1. Membuat gambar perencanaan untuk jalur listrik, untuk rumah baru yang dibangunn dari awal, rencanakanlah posisi sakelar, stopkontak dan fitting lampu sebelum rumah dibangun karena tahapan awal pemasangan listrik dilakukan setelah pemasangan bata dan sebelum pemasangan plesteran tembok, saat itulah dipasang pipa-pipa untuk kabel listrik pada dinding yang belum diplester.
2. Pemasangan pipa untuk kabel listrik, pasanglah pipa kabel di dinding yang belum diplester berikut tedusnya, tedus ini adalah tempat untuk meletakkan sakelar atau stopkontak agar menempel kuat di dinding
tembok.Untuk dinding yang belum diplester maka untuk pemasangan pipa ini plesterannya harus dilepas dulu dengan cara dibobok menggunakan pahat, ukurlah ketinggian tedus yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Pemasangan kabel jalur utama, pemasangan jalur utama ini di pasang mulai dari tempat keluarnya kabel dari MCB sampai ujung stopkontak yang terakhir, jalur ini dipasang pada kayu plapon melewati pipa listrik yang keluar dari tembok.
4. Penyambungan kabel lampu, sakelar dan stopkontak. Sambunglah semua kabel dengan benar dan aman,ukurlah panjang kabel seoptimal mungkin, jangan sampai setelah dipasang ternyata tidak mampu menjangkau sekrup terminal pada fitting lampu, sakelar atau stopkontak, gunakanlah kabel yang sesuai dengan peruntukannya.
6. Pemasangan fitting lampu beserta lampunya, pasanglah fitting lampu dengan kuat menempel di plapon karena fitting ini akan menahan beban sebuah lampu, pakailah fitting yang sesuai dengan jenis lampu yang akan dipasang karena setiap lampu mempunyai panas yang berbeda-beda, fitting lampu yang terbuat dari bahan plastik yang tipis mudah sekali meleleh oleh panas lampu.
7. Proses uji coba, cobalah nyalakan MCB diikuti meny
CARA MENYAMBUNG KABEL LISTRIK KE STOPKONTAK
Untuk anda yang awam cara memasang, merangkai, merakit kabel listrik ke stopkontak/lubang colokan di rumah dan ingin belajar memasang sendiri di rumah tidak usah khawatir karena caranya sangat mudah sekali.
Bahan-bahan:
Kabel NYM ukuran 2X1,5mm yang panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Stopkontak/lubang colokan, satu buah.
Isolasi khusus untuk kabel listrik, satu buah.
klem kabel no.10, satu bungkus.
Peralatan:
Obeng plus
Obeng minus
Tang buaya/tang monyong(yang dapat memotong kabel)
Tespen
Pisau cutter
Cara menyambung:
1. Matikan listrik di rumah dengan memindahkan posisi saklar MCB dari ON (1) ke OFF (0).
2. Kupaslah kulit kabel NYM yang berwarna putih lalu yang berwarna hitam sampai terlihat pembungkus kabel yang berwarna hitam dan biru.
4. sambungkan kabel biru dan kabel hitam ke masing-masing terminal stopkontak.Ada dua macam cara memasang kabel ke terminal stopkontak yaitu: sistem baud> kabel akan dikencangkan dengan memutar baud/sekrup ke arah kanan memakai obeng. sitem jepit:> kabel langsung masuk ke lubang terminal
stopkontak dengan menekan tombol merah atau putih, kemudian setelah kabel masuk lepaskan tombolnya, maka dengan otomatis kabel yang telah masuk akan terkunci/terjepit dari dalam."
5. Lakukan poin3 lalu sambungkan masing-masing ujung kabel yang telah terpasang pada poin4 dengan kabel positip dan negatip jalur utama instalasi listrik.
6. jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dan memasang klem kabel dengan jarak antar klem 50cm agar kabel menjadi kokoh dan rapi.
"Pemasangan kabel untuk stopkontak boleh pake warna apa saja dan pemasangannya boleh dibolak balik. yang
penting masing-masing kabelnya tersambung ke kabel positip dan negatip kabel utama instalasi listrik di rumah anda."
"bila dianggap perlu, pasanglah kabel grounding pada stopkontak"
Cara memasang kabel listrik untuk stopkontak 3(tiga) lubang
Stop kontak yang mempunyai tiga lubang jarang sekali ditemukan di indonesia karena steker pasangannya yaitu steker berjari tiga jarang ada di pasaran Indonesia. tetapi ada beberapa produsen alat elektronik dari luar negri yang memproduksi steker berjari tiga sebagai penghubung listrik alat elektronik dan memasarkannya ke Indonesia.
Stop kontak yang mempunyai 3(tiga) lubang colokan mempunyai fungsi yang sama dengan stop kontak yang hanya mempunyai dua lubang, persamaannya adalah: keduanya terhubung dengan kabel positp, negatip, dan
grounding/arde.sedangkan perbedannya adalah:
Stop kontak dua lubang: terdapat dua buah lubang yang terhubung dengan jalur listrik positip dan negatip, kabel grounding terhubung dengan dua plat kecil yang terletak pada sisi bagian luar badan stop kontak.
Stop kontak tiga lubang: Terdapat tiga buah lubang yang terdiri dari dua lubang yang terhubung dengan jalur kabel listrik positip dan negatip, sedangkan satu lubang yang lain terhubung ke jalur kabel grounding/arde.
Cara memasang:
Sambungkan kabel positip dan negatip dari jalur instalasi listrik utama ke kedua terminal kabel stop kontak yang sejajar.
sambungkan kabel grounding/arde ke terminal kabel yang terpisah sendiri.
Gambar stopkontak+sakelar
Peralatan:
Obeng plus Obeng minus
Tang buaya/tang monyong(yang dapat memotong kabel) Tespen
Pisau cutter
Bahan-bahan yang diperlukan:
Saklar yang bersatu dengan stop kontak/lubang colokan, satu buah. Fitting lampu, satu buah.
Kabel NYM ukuran 2X1,5mm. panjang secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan. klem kabel no.10, satu bungkus.
Isolasi khusus untuk kabel listrik.
Gambar rangkaian instalasi listrik stopkontak+sakelar+lampu
Cara memasang:
1. Matikan listrik di rumah anda dengan memindahkan posisi sakelar MCB dari ON (1) ke OFF (0).
2. Sambungkan(jumper) salah satu terminal sakelar dengan salah satu terminal stopkontak memakai kabel pendek.
3. Sambungkan kabel pendek (pada poin2) memakai kabel hitam ke kabel positip jalur utama instalasi
listrik(biasanya berwarna hitam dan bila diuji pakai tespen dan listrik sedang mengalir maka tespennya akan menyala).
4. Sambungkan terminal stopkontak yang satunya ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik.
6. Sambungkan terminal fitting lampu yang belum disambung, ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna biru).
7. jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dan memasang klem kabel dengan jarak antar klem 50cm agar kabel menjadi
MENYAMBUNG/MERANGKAI/MEMASANG KABEL LISTRIK DUA
SAKELAR UNTUK DUA LAMPU
Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang cara memasang, menyambung, merangkai atau merakit kabel listrik dua sakelar untuk dua buah lampu pada ruangan berbeda yang masing-masing dapat dikontrol atau dimati hidupkan di satu tempat, misalnya lampu ruang tamu dan lampu ruang keluarga, sedangkan sakelar diletakkan di sekitar ruang keluarga.
Peralatan:
Obeng plus Obeng minus
Tang buaya/tang monyong(yang dapat memotong kabel) Tespen
Pisau cutter
Bahan-bahan yang diperlukan:
saklar untuk dua lampu, satu buah . fitting/mangkok lampu, dua buah.
Kabel NYM ukuran 2X1,5mm, secukupnya disesuaikan dengan kebutuhan. Isolasi khusus listrik, satu buah.
Klem kabel no.10, satu bungkus
Cara memasang:
1. Matikan listrik di rumah dengan memindahkan posisi sakelar MCB dari "ON" (1) ke "OFF" (0).
2. Gabungkan(jumper) salah satu terminal dari masing-masing sakelar menggunakan kabel yang sudah dikupas kulitnya kira-kira 4cm kemudian terminal yang sudah digabung tadi disambungkan menggunakan kabel berwarna hitam ke kabel positip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna hitam dan bila diuji pakai tespen maka tespennya akan menyala).
3. Pasang kabel berwarna biru pada salah satu terminal sakelar yang tidak digabung/jumper kemudian sambungkan kabel itu ke salah satu terminal fitting lampu ruang tamu.
4. Pasang kabel berwarna biru pada terminal sakelar yang belum disambung ke mana-mana kemudian sambungkan ujung kabel itu ke salah satu terminal fitting lampu ruang keluarga.
5. Gabungkan(jumper) salah satu terminal dari masing-masing fitting lampu yang belum dipasang kabel apapun kemudian sambungkan memakai kabel berwarna biru ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik(biasanya berwarna biru)
6. jangan lupa untuk mengisolasi setiap sambungan kabel dan memasang klem kabel dengan jarak antar klem 50cm agar kabe
CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK UNTUK SATU
STOPKONTAK+DUA SAKLAR+DUA LAMPU
Kali ini saya akan berbagi ilmu mengenai cara memasang instalasi listrik untuk satu stopkontak+dua saklar+dua lampu. rangakaian ini berguna bila kita ingin mengontrol dua buah lampu pada ruangan yang berbeda menggunakan saklar terpisah untuk masing-masing lampunya dan mempunyai stopkontak yang letaknya berdekatan dengan kedua saklar tersebut. Komponen utama pada rangkaian ini adalah saklar dan stopkontak, kita dapat memilih model
penyambungan yang sesuai dengan keinginan kita, misalnya:
Model yang terintegrasi dalam satu kotak yang terdiri dari dua buah saklar dan satu buah stopkontak. Model yang terpisah, yaitu pada suatu tempat yang berdekatan kita mempunyai satu kotak stopkontak dan
satu kotak berisi dua buah sakelar.
Model apapun yang kita sukai, dalam pamasangan instalasinya tetaplah sama. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
- Stopkontak yang telah bergabung dengan duabuah saklar
- Kabel NYM ukuran 2X1,5" yang panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. - Klem kabel secukupnya.
Tahap-tahap pemasangan:
1. Seperti biasa matikan dulu saklar MCB untuk mencegah tersengat aliran listrik
2. Sambungkan kabel positip dan negatip dari jalur utama instalasi listrik di rumah ke masing-masing konektor yang ada pada stopkontak.
3. gabungkan/jumper dua buah konektor dari masing-masing saklar menggunakan kabel pendek kemudian sambungkan kabel hasil jumper tersebut ke konektor stopkontak yang tersambung dengan kabel positip(hitam) dari jalur utama instalasi listrik.
4. Sambungkan salah satu konektor saklar yang belum tersambung ke mana-mana ke salah satu konektor fitting lampu.
5. Sambungkan konektor saklar yang belum tersambung ke mana-mana ke salah satu konektor fitting lampu.yang lain.
6. Gabungkan(jumper) kedua konektor dari kedua fitting lampu yang belum terpasang ke mana-mana lalu sambungkan hasil jumper tersebut ke kabel negatip(biru) jalur utama instalasi listrik di rumah.
7. Bila diperlukan maka pada stopkontak dapat dipasang kabel grunding/arde
Gambar rangkaian instalasi listrik satu stopkontak+dua saklar+dualampu
Keterangan gambar:
+, Kabel positip jalur utama instalasi listrik -, Kabel negatip jalur utama instalasi listrik G, kabel grounding/ arde
STK, stopkontak L1, Lampu1 L2, Lampu2
Setelah semua kabel terpasang tutuplah semua sambungan kabel menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik. Untuk merapikan jalur kabel pasanglah klem kabel di sepanjang kabel dengan jarak antar klem 50cmbar kartu Pelanggan
Jumat, 01 Juni 2012
Senin, 28 Mei 2012
INSTALASI LISTRIK:
Contoh gambar
Sabtu, 26 Mei 2012
INSTALASI LISTRIK:
Keterangan:
Kabel NYY sebagai pembawa arus masuk ke box dari KWH meter (ukurannya lebih besar dari kabel lainnya).
Kabel NYM sebagai pembawa arus keluar dari box ke instalasi. MCB induk(main switch) berfungsi sebagai sikring utama.
MCB pembagi berfungsi pembagi beban, juga untuk mempermudah perbaikan karena dari sini dapat diketahui grup mana yang ada masalah.
Sisir MCB berfungsi sebagai penghubung arus antar MCB.
Terminal nol & ground adalah tempat bertemunya nol & ground dari KWH dengan kabel dari instalasi
Kamis, 24 Mei 2012
INSTALASI LISTRIK: Belajar Merangkai instalasi
Listrik(lampu+saklar)
Gambar 1 (saklar engkel)
Kabel biru dari line(kabel utama) dihubungkan langsung ke lampu. Kabel hitam dari line dihubungkan ke saklar(alat putus-hubung arus) untuk kemudian diteruskan ke lampu.
Jika menginginkan dua lampu terpasang bisa di rangkai dengan cara paralel yaitu dengan menyambung dari lampu yang sudah ada.
Gambar 2 (saklar seri)
Keterangan:
Rangkaian ini serupa dengan yang di atas hanya saja di tambah satu kabel
penghantar arus dari saklar ke lampu kedua, dengan mengambil nol di jalur terdekat.
Gambar 3 (saklar hotel)
Keterangan:
Rangkaian ini biasa digunakan pada ruangan dua lantai dan posisi lampu terletak di atas tangga, dengan saklar di tiap lantai.
Seperti rangkaian lainnya, nol langsung terhubung ke lampu.