Contoh Kerjasama di ASEAN
1. Kerjasama di Bidang Ekonomi:
1. Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo
Jepang, dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang dan meningkatkan penanaman modal serta arus wisata Jepang ke negara-negara ASEAN.
2. Menyediakan Cadangan Keamanan Pangan ASEAN, terutama beras, untuk keperluan
darudat. Cadangan pangan tiap-tiap negara adalah:
Indonesia : 12.000 ton
Malaysia : 6.000 ton
Filipina : 12.000 ton
Muangthai : 15.000 ton
Singapura : 5.000
3. Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain:
proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer
Project).
proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).
proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication Project).
proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).
proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt Soda Ash Project
2. Kerjasama di Bidang Sosial Budaya :
1. Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk di wilayah
ASEAN.
3. Memperkenalkan negara-negara anggota melalui sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga
pendidikan lainnya.
4. Mengadakan pekan film dan Festival Film.
5. Menyelenggarakan program pertukaran acara radio dan televisi antar anggota.
6. Menyelenggarakan Festival Lagu.
3.
Kerja sama ASEAN di Bidang Politik
1. Defense Ministers Meeting
ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) adalah bentuk kerjsama di bidang politik negara ASEAN yang merupakan pertemuan rutin diantara menteri keamanan yang ada di negara-negara anggota ASEAN. Pertemuan ini diadakan untuk membahas mengenai kerjasama dan diplomasi politik dalam bidang pertahanan dan keamanan negara ASEAN.
2. Pengiriman Duta dan Konsulat
Sebagai negara-negara yang menjaling hubungan secara internasional, perlu adanya pengiriman duta dan konsulat sebagai wakil negara di negara-negara ASEAN. Keberadaan duta dan konsulat diperlukan untuk mewakili negara asal duta dan konsulat tersebut dalam berdiskusi dan
menjalankan peran sertanya dalam stabilitas politik di ASEAN. Pengiriman duta dan konsulat merupakan hal yang rutin untuk dilakukan agar wakil negara selalu ada dalam menajalankan fungsi dan perannya sebagai bagian dari ASEAN.
3. Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Perjanjian ekstradisi negara ASEAN merupakan bentuk kerjasama bidang politik dalam menangani tersangka kejahatan yang melarikan diri ke kawasan negara-negara di ASEAN. Melalui adanya perjanjian ekstradisi, negara-negara di ASEAN dapat melakukan kerjasama untuk mengembalikan tersangka ke negara asalnya untuk menjaga stabilitas politik di negara-negara ASEAN.
4. Perjanjian Kawasan Bebas Nuklir
Perjanjian kawasan bebas nuklir merupakan kerjasama negara-negara ASEAN di bidang politik mengenai pelarangan senjata nuklir di negara ASEAN. Dalam perjanjian ini melarang keras adanya perancangan dan pembuatan senjata nuklir di ASEAN.
5. Perjanjian Kawasan Damai, Bebas, dan Netral
Perjanjian kawasan damai, bebas, dan netral merupakan kerjasama negara-negara di ASEAN untuk menjaga masing-masing negara agar tetap damai. Kata bebas dalam perjanjian ini mempunyai makna bahwa setiap negara-negara ASEAN mempunyai hak untuk melakukan sesuatu secara bebas namun tidak melanggar perjanjian atau ketentuan-ketentuan yang sudah menjadi kesepatakan dalam ASEAN. Kata netral berarti negara-negara ASEAN tidak ikut campur atau mengintervensi konflik yang terjadi di negara-negara lain, termasuk di negara ASEAN sendiri.