PENINGKATAN KERJASAMA KEAMANAN ASEAN (ASEANSECURITY
COMMUNITY / ASC) PASCA ASEAN CHARTER
Oleh: WULAN MAULIDIYYAH ( 05260044 )
International Relation
Dibuat: 2010-06-15 , dengan 7 file(s).
Keywords: Keamanan non tradisional, Peningkatan kerjasama, ASEAN Security Community, Rasionalitas Negara.
ABSTRAKSI
Paska Perang Dingin (2003) ASEAN melakukan peningkatan kerjasama keamanan yang lebih integratif yakni melalui ASEAN Security Community (ASC). ASC hadir karena adanya perubahan lingkungan dari segi ancaman yakni keamanan Negara ke keamanan manusia (keamanan non tradisional) dimana kerjasama keamanan ASEAN terdahulu (ZOPFAN, TAC, SEANWFZ, dan ARF) tidak dapat mengatasi hal tersebut karena kerjasama tersebut
merupakan kerjasama negara-negara ASEAN yang disesuaikan dengan kondisi keamanan pada saat itu yakni untuk menghadapi situasi pada saat Perang Dingin. Oleh karena itu untuk menghadapi keamanan non tradisional maka ASEAN melakukan peningkatan kerjasama keamanan. Peningkatan kerjasama keamanan tersebut didasarkan pada rasionalitas Negara-negara ASEAN yang didorong oleh faktor-faktor berikut, yakni (1) common uncertainty (keamanan non tradisional) yang dihadapi Negara ASEAN; (2) ASC memberikan jaminan keamanan bagi Negara-negara ASEAN; dan (3) Adanya kesadaran bersama tentang pentingnya tiap negara untuk pencapaian ASC.
ABSTRACT
Post Cold War ( 2003) ASEAN improved of security cooperation which more integratif namely through ASEAN Security Community ( ASC). ASC present caused by environmental change from the angle of threat namely security of state to human security ( non traditional security) where security cooperation of former ASEAN
( ZOPFAN, TAC, SEANWFZ, and ARF) cannot overcome those thing because the
cooperation of nations ASEAN adapted for condition of security at that moment namely to face situation at the time of Cold war. Therefore to face non traditional security hence ASEAN improved of security cooperation. Improvement of security cooperation based on states rationality of ASEAN pushed by factors following, such as: ( 1) common uncertainty ( non traditional security) what is faced states of ASEAN; ( 2) ASC gives security and safety guarantee to states of ASEAN; and ( 3) Existence of awareness about the importance of every state for attainment ASC.