• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERJASAMA ASEAN DALAM BIDANG EKONOMI

N/A
N/A
Joshua Rafael Sinaga

Academic year: 2023

Membagikan "KERJASAMA ASEAN DALAM BIDANG EKONOMI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KERJASAMA ASEAN DALAM BIDANG EKONOMI

( AFTA dan Kegiatan Kerjasama Ekonomi di ASEAN )

I. Kata Pengantar

Puji Syukur saya panjatkan terhadap Tuhan YME karena sudah membantu dan menyertai saya selama penulisan berita/artikel kerjasama negara negara ASEAN yang sangat sederhana ini, semoga berita/artikel ini dapat memberitahu para pembaca dalam mengetahui kerjasama para negara-negara anggota ASEAN dalam berkerja sama dalam bidang ekonomi, bila pembaca menemukan

kesalahan dalam tulisan ini, saya mohon maaf mengingat kemampuan saya yang tidak terlalu sempurna dalam menulis artikel/berita ini, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat membantu sang penulis dalam menyelesaikan dan

menyempurnakan berita/artikel ini, semoga artikel/berita ini dapat menjadi manfaat bagi para pembaca dan kritik dan saran dari pembaca dapat membantu penulis dalam mengembangkan artikel/berita ini. Terima Kasih dan Selamat Membaca.

II. Daftar Isi

Bentuk Kerjasama

Bidang Kerjasama

Tujuan Dilakukannya Kegiatan Tersebut

Latar Belakang

Contoh Kerjasama

Kesimpulan dan Saran

Daftar Pusaka

Ulasan & Penutup III. Bidang Kerjasama

Kerjasama ekonomi ditujukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan cara saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integrasi ekonomi kawasan. Kerjasama ekonomi mencakup kerjasama-kerjasama di sektor perindustrian, perdagangan, dan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN (AFTA).

IV. Bentuk Kerjasama

Beberapa kerjasama ekonomi adalah:

• Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri ASEAN (ASEAN Industrial Cooperation /AICO);

• Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) melalui pemberlakuan Tarif Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff - CEPT) antara 5-10% atas dasar produk

(2)

per produk, baik produk ekspor maupun impor guna menghilangkan kendala perdagangan di antara negara-negara ASEAN;

• Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA);

• Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan;

• Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam;

• Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan;

• Kerjasama di sektor energi dan mineral;

• Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan

• Kerjasama dalam bidang pembangunan.

V. Tujuan Dilakukannya Kegiatan Tersebut Tujuan diadakannya kerja sama ASEAN ialah untuk :

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan juga pengembangan budaya yang ada di wilayah Asia Tenggara

Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang/jasa.

Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia.

Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi.

Memperluas lapangan kerja.

Menambah devisa negara.

Mendistribusikan manfaat sumber daya.

Mengurangi ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.

Mempercepat pembangunan ekonomi dunia.

Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia.

VI. Latar Belakang

Sejarah terbentuknya AFTA terjadi pada tahun 1992. Saat itu, ASEAN sedang

menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 di Singapura. Dari keenam negara ASEAN yang menjadi anggota peserta KTT, terciptalah suatu kesepakatan untuk membuat zona perdagangan bebas.

Terbentuknya AFTA bukan semata-mata tanpa alasan. Terdapat sejumlah faktor yang melatarbelakangi didirikannya organisasi yang dinaungi oleh ASEAN ini.

Diantaranya adalah sebagai berikut:

Munculnya perubahan eksternal, yakni masa transisi terbentuknya tatanan dunia baru,

Keinginan untuk saling memajukan ekonomi negara anggota ASEAN,

Keinginan untuk meningkatkan investasi asing langsung ke ASEAN,

Keinginan untuk menggalang persatuan regional untuk meningkatkan posisi dan daya saing. Sebelumnya pembentukan kerjasama regional semacam ini sudah lebih dulu terbentuk di Eropa dan Amerika.

VII. Contoh Kerjasama

Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)

(3)

 AFTA adalah bentuk kerjasama perdagangan bebas antar anggota ASEAN.

AFTA bergerak dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan perlu adanya program yang mengurus

perdagangan antarnegara. AFTA bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan negara anggota ASEAN,

Penyedia Cadangan Pangan

 ASEAN memiliki tiga negara lumbung padi yaitu Thailand, Indonesia, dan Kamboja. Bentuk kerjasama dalam penyedia cadangan pangan ini adalah memastikan ketersediaan cadangan pangan. Bukan hanya dalam rangka perputaran ekonomi, melainkan juga dalam kondisi darurat.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

 MEA dibentuk untuk mencapai integritas ekonomi secara keseluruhan.

Tujuan MEA adalah meningkatkan pembangunan yang terintegrasi, pengentasan kemiskinan masyarakat ASEAN, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. MEA telah membuat rencana hingga tahun 2025 yang tercantum dalam Rencana Induk Konektivitas ASEAN (Master Plan on ASEAN Connectivity atau MPAC).

Kerjasama Proyek Industri

 Kerja sama proyek industri sektornya adalah industri pupuk, abu soda, dan tembaga. Beberapa proyek yang sudah berjalan adalah pabrik pupuk urea di Provinsi Nanggroe Aceh Darusaalam, proyek vaksin di Singapura, pabrik tembaga di Filipina, pabrik pupuk urea di Malaysia, dan proyek abu soda di Thailand.

Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministerial Meetings atau AEM)

Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (The Regional Comprehensive Economic Partnership atau RCEP)

Kerjasama Ekonomi KTT ASEAN – Asia Timur (ASEAN – East Asia Summit Economic Cooperation atau EAS)

Kerjasama Ekonomi ASEAN - Plus Tree

Hubungan Ekonomi ASEAN-China

Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Korea (ASEAN-Korea Free Trade Area atau AKFTA)

Hubungan Ekonomi ASEAN – Jepang

Hubungan Ekonomi ASEAN – India

Hubungan Ekonomi ASEAN – Rusia

(4)

Hubungan Ekonomi ASEAN – US

Hubungan Ekonomi ASEAN – Canada

Hubungan Ekonomi ASEAN – EU

VIII. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan: Kerjasama Asean dalam bidang ekonomi, AFTA adalah bentuk

kerjasama perdagangan bebas antar anggota ASEAN. AFTA bergerak dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan perlu adanya program yang mengurus perdagangan antarnegara. AFTA bertujuan untuk

meningkatkan volume perdagangan negara anggota ASEAN, AFTA dibentuk pada 28 Januari tahun 1992, saat diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)

ASEAN ke-4 di Singapura. Pembentukan AFTA dilatarbelakangi karena adanya perkembangan ekonomi pada setiap anggota negara ASEAN.

Saran: Semoga Kedepannya Kerjasama dalam Bidang ekonomi ini Bisa dijalankan dengan Baik supaya ASEAN bisa bertarung dalam pertarungan ekonomi global

IX. Daftar Pusaka Detik.com

Kumparan.com Kompas.com Bola.com Gramedia.com

X. Ulasan & Penutup

Ulasan: Artikel/berita tentang Kerjasama dalam bidang ekonomi ini sudah cukup bagus dalam memperkenalkan Kerjasama dalam bidang ekonomi kepada

Pembaca yang Membaca Tulisan ini

Penutup: Semoga artikel/berita ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga artikel/berita ini dapat menambah luas wawasan para pembaca tentang Kerjasama dalam bidang ekonomi didalam ASEAN.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan AFTA adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan

skripsi ini berjudul : "Peranan The United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) Dalam Kerjasama Penanganan Kasus Narkoba Dengan Negara-negara di Asean”. Dalam

Mattalitti Abdurrachman, Kerjasama ASEAN dalam Menanggulangi Kejahatan Lintas Negara, Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta,

Lebih dari itu partisipasi Indonesia dalam kerangka kerjasama seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) sebagai cikal bakal dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) ataupun kerjasama

Komposisi ini menunjukkan jika ASEAN memperluas kerjasama ekonomi khususnya perdagangan dan investasi denga negara lain seperti dalam kerangka ASEAN China Free Trade

Tulisan ini akan membahas mengenai Kerjasama ASEAN dalam menangani kejahatan lintas Negara, khususnya dalam menangani masalah Terorisme di Asia Tenggara.. Melalui

Cikal bakal kerjasama ekonomi negara- negara Asia Tenggara diawali dengan kesepakatan pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area/AFTA) pada

iv KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan kesempatan dan rahmatNya sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul :