• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Think Pair and Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Ngelo Cepu Semester II Tahun 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Think Pair and Share (TPS) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 2 Ngelo Cepu Semester II Tahun 2014/2015"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 3 No

Urut Siswa

No Urut Soal

(4)

22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 25 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 26 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

(5)
(6)
(7)

VAR00034 15.0370 95.422 .657 . .953

VAR00035 15.0370 96.422 .552 . .954

VAR00036 15.0370 94.114 .796 . .952

VAR00037 14.8148 97.618 .436 . .955

VAR00038 15.0370 95.960 .601 . .954

(8)

Lampiran 4

Soal Pretest dan Postest

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Udara yang bergerak disebut…..

a. Tekanan

3. Perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh hujan adalah…. a. Banjir merendam perkotaan

b. Terkikisnya batu karang c. Kebakaran padang rumput d. Permukaan tanah retak-retak

4. Manakah pernyataan berikut yang tepat?

a. Angin selalu memberi pengaruh menguntungkan b. Korasi disebabkan oleh gelombang air laut c. Angin darat bertiup malam hari

d. Abrasi disebabkan oleh air hujan

5. Ketika air hujan turun ke tanah yang gundul, maka aliran akan…. a. Deras karena banyak tumbuhan

b. Lambat karena banyak tumbuhan c. Deras karena tidak ada tumbuhan d. Lambat karena tidak ada tumbuhan

6. Olahraga yang memanfaatkan gelombang air laut…. a. Renang

b. Selancar c. Selam d. Arung jeram

7. Abrasi adalah proses terjadinya…. a. Pengikisan tanah oleh air laut b. Pengikisan tanah oleh angin c. Pengikisan tanah oleh air hujan d. Pengikisan tanah oleh tumbuhan

8. Pembuatan aliran sungai di perbukitan diperlambat dengan cara… a. Sumur

b. Irigasi c. Sengkedan d. Saluran air

9. Angin laut adalah angin yang bertiup dari… ke ….. a. Darat, laut

b. Darat, darat c. Laut, darat d. Laut, laut

(9)

a. Berkurangnya persediaan air, b. Rusaknya ekosistem hutan c. Pencemaran udara

d. Udara terasa sejuk

11. Korasi adalah peristiwa pengikisan tanah oleh…. a. Air laut

b. Hujan c. Angin

d. Cahaya matahari

12. Akibat terjadinya abrasi sebagai berikut, kecuali… a. Rusaknya batu karang

b. Kehidupan hewan laut terganggu c. Terjaganya ekosistem laut d. Tambak petani ikan rusak

13. Pencegahan erosi dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali…. a. Membuat terasering atau sengkedan

b. Menebang pohon secara besar-besaran

c. Mengadakan reboisasi ditanah-tanah yang gundul d. Mengadakan hutan lindung di lereng-lereng gunung 14. cara mencegah terjadinya abrasi adalah…

a. membangun gedung-gedung dipantai b. menebangi hutan secara terus menerus c. mengambil batu-batu karang untuk dijual d. mengadakan reboisasi hutan bakau 15. peristiwa naik turunya air laut disebut…

a. pasang surut b. pasang naik

c. pasang surut dan pasang naik d. pasang perbani

16. membuang puntung rokok sembarangan dapat menyebabkan… a. kebakaran

b. banjir

c. tanah longsor d. erosi

17. berikut ini yang bukan termasuk keuntungan terjadinya pasang surut air laut

adalah….

a. Tersedianya lahan garam b. Tersedianya lahan tambak c. Terendamnya daerah pantai

d. Tersedianya energi potensial untuk menggerakkan generator

18. Jika gaya gravitasi bulan lebih besar daripada gaya gravitasi bumi maka akan

terjadi…

a. Pasang naik b. Pasang surut c. Tsunami d. Gerhana bulan

19. Yang bukan termasuk faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan didaratan,

(10)

20. Apa yang terjadi bila dalam waktu yang lama tidak turun hujan…. a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Kebakaran hutan d. Korasi

21. Panas matahari dapat mengakibatkan.… a. Pelapukan batuan

b. Pelapukan kayu c. Korasi

d. Erosi

22. Manfaat dari reboisasi hutan bakau adalah… a. Mengurangi populasi hewan

b. Menjaga daerah tepi pantai agar tidak terjadi abrasi c. Mencegah korasi

d. Mempercepat abrasi

23. Pengikisan tanah akibat terjangan air disebut.... a. Erupsi

b. Erosi c. Reboisasi d. Transportasi

24. Hutan bakau dipinggiran pantai berfungsi.... a. Tempat berteduh

b. Pemecah ombak c. Petunjuk

d. Memelihara

25. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami... a. Pengerasan

b. Pengerutan c. Keretakan d. Pemuaian

26. Perahu layar dapat bergerak karena ada... a. Angin

b. Air

c. Cahaya matahari d. Gelombang

27. Berikut ini adalah keuntungan adanya hujan.... a. Perubahan udara dingin menjadi panas b. Membantu nelayan yang mencari ikan c. Mencegah terjadinya erosi

d. Kelangsungan hidup tumbuhan

28. Proses hanyutnya tanah oleh laut disebut... a. Radiasi

b. Abrasi c. Erosi d. Ekologi

29. Akibat kebakaran hutan sebagai berikut, kecuali... a. Tersedianya lahan pertanian

b. Adanya asap tebal yang mengganggu penglihatan dan pernafasan c. Rusaknya ekosistem hutan

d. Hutan menjadi gundul

(11)
(12)

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngelo II Cepu Hari / Tanggal : Rabu, 1 April 2015

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

Kompetensi Dasar :

9.1 Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi

Indikator :

a. Menyebutkan unsur-unsur muka bumi

b. Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi

c. Menyebutkan unsur-unsur yang dapat mengubah muka bumi

d. Menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan bumi e. Mengusulkan cara mengatasi perubahan kenampakan bumi I. Tujuan

Pembelajaran :

Melalui pembelajaran diskusi berpasangan (Think Pair Share) siswa dapat: 1) Menyebutkan unsur-unsur muka bumi dengan baik.

2) Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi dengan baik. 3) Menyebutkan unsur-unsur yang dapat mengubah muka bumi 4) Menyebutkan dampak negative yang ditimbulkan akibat perubahan

kenampakan bumi.

(13)

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Dicipline), rasa hormat dan perhatian (Respect), Ketelitian (Carefulness), Tanggung jawab (Responsibility).

II. Materi Pembelajaran :

Alam selalu mengalami perubahan karena pengaruh cuaca. Perubahan cuaca dapat mengakibatkan lingkungan bertambah baik atau buruk. Cuaca adalah keadaan alam yang meliputi hujan, panas, dan angin yang mudah berubah dari waktu ke waktu.

Berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan :

A. Angin

Angin dapat menguntungkan dan merugikan kita. Angin darat dan angin laut.

Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut. Angin darat mulai terjadi pada saat malam hari sekitar pukul 9 malam. Suhu udara di daratan pada malam hari lebih cepat turun daripada di laut, sehingga tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan, akibatnya terjadilah embusan angin dari darat ke laut yang disebut angin darat.

Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 9 pagi. Suhu udara di daratan pada siang hari lebih cepat naik daripada suhu di laut, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan, akibatnya terjadilah embusan angin dari laut ke daratan yang disebut angin laut.

Angin darat dan angin laut dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu mereka ke tengah laut, sedangkan pada siang hari, angin laut dimanfaatkan untuk kembali ke daratan.

(14)

dijemur,menerbangkan layang-layang, dan juga sebagai penggerak alat olahraga seperti perahu layar dan selancar angin.

Selain bermanfaat, pengaruh angin juga membawa kerugian. Angin yang sangat kencang dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebutkorasi. Selain itu angin yang sangat kencang dapat menumbangkan bangunan dan pepohonan. B. Hujan

Hujan memberi banyak keuntungan bagi kehidupan antara lain bagi tanaman pertanian dan membuat udara menjadi segar. Namun, hujan dapat menjadi bencana jika deras dan terus menerus.

Bencana akibat hujan antara lain banjir, tanah longsor, dan erosi. Akan tetapi, bencana alam tersebut tidak sepenuhnya disebabkan faktor hujan tapi juga karena perbuatan manusia seperti menebang hutan dan membuang sampah sembarangan. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring seperti di lereng perbukitan. Erosi tanah di lereng-lereng dapat di tahan dengan membuat terasteras.

C. Matahari

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka bumi. Matahari memberi cahaya dan panas bagi kehidupan di bumi. Panas matahari juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau.

D. Gelombang laut

Gelombang laut memberi pemandangan indah dan dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain bisa dimanfaatkan, gelombang laut juga dapat mengakibatkan abrasi pantai. Abrasi adalah pengikisan pantai akibat gelombang laut. Abrasi dapat merusak ekosistem pantai. Abrasi dapat dicegah dengan cara memasang beton di pantai sebagai pemecah gelombang laut (ombak) sehingga ombak tidak mengenai pantai, dan dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai.

(15)

pantai. Gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan tanah atau batuan yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan.

Abrasi terjadi ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang dan arus menuju pantai. Arus dan angin tersebut lama kelamaan menggerus pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai menggetarkan tanah seperti gempa kecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.

Selain faktor alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir. Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai.

III. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share Metode Pembelajaran :Tanya jawab, diskusi berpasangan (TPS)

IV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I :

Tahap Pendahuluan (10 menit): a) Guru membuka pelajaran.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi perubahan lingkungan.

d) Guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran TPS yang akan digunakan dalam pembelajaran.

e) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil siswa. Tahap Inti (40 menit):

f) Guru mengadakan Tanya jawab tentang pengetahuan siswa unsur-unsur muka bumi (Eksplorasi).

Tahap Think

(16)

h) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (Eksplorasi).

Tahap Pair

i) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya

(Elaborasi).

j) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami.

Tahap Share

k) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (Elaborasi). l) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi di depan kelas

(Elaborasi).

m) Kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (Elaborasi).

n) Guru memberikan penguatan / penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (Konfirmasi).

Tahap Penutup

o) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (Konfirmasi)

p) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (Konfirmasi).

Kesimpulan : Lingkungan fisik selalu mengalami perubahan, baik positif maupun negative. Factor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan di daratan, antara lain, angin, hujan, gelombang air laut, dan cahaya matahari.

Pertemuan II:

(17)

a) Guru membuka pelajaran

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

c) Guru mengingatkan pembelajaran minggu lalu kepada siswa tentang unsur-unsur muka bumi.

d) Siswa berada dalam kelompok seperti minggu lalu Tahap Inti (40 menit):

e) Guru mengadakan Tanya jawab tentang pengetahuan siswa terhadap unsur yang dapat mengubah muka bumi (Eksplorasi).

Tahap Think

f) Guru memberi tugas tentang apa dampak dari perubahan kenampakan bumi dan cara mengatasinya.

g) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (Eksplorasi).

Tahap Pair

h) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya

(Elaborasi).

i) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami.

Tahap Share

j) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (Elaborasi). k) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi didepan kelas

(Elaborasi).

l) Kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (Elaborai).

m) Guru memberikan penguatan / penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (Konfrimasi).

(18)

n) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (Konfirmasi).

o) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (Konfrimasi).

Kesimpulan : angin mengakibatkan perubahan lingkungan fisik berupa: a. merobohkan bangunan, b. pengikisan permukaan tanah dan batuan (korasi), c. terbentuknya bukit-bukit pasir di gurun. Hujan mengakibatkan perubahan lingkungan fisik berupa: a. banjir merusak perumahan dan lahan pertanian, b. erosi dan tanah longsor mengurangi kesuburan tanah. Cahaya matahari mengakibatkan perubahan lingkungan fisik berupa: a. tanah menjadi kering, b. kebakaran hutan yang merusak habitat di hutan. Gelombang laut mengakibatkan perubahan lingkungan fisik berupa pengikisan karang dan menghanyutkan pasir pantai. Banjir, erosi, dan tanah longsor bisa dicegah dengan reboisasi. Di lahan miring, pencegahan erosi dengan cara pembuatan terasering. Abrasi dicegah dengan penanaman hutan bakau. Abrasi juga dicegah dengan pemasangan alat

p) Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi.

V. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

Budi, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.

Dwi, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.

(19)
(20)

Lembar Kerja Siswa I

Nama : Kelas : IV

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan di muka bumi? 2. Jelaskan pengaruhnya factor-faktor tersebut terhadap lingkungan fisik

tersebut!

Cara Kerja :

1. Jawab pertanyaan di atas secara individu selama 2 menit.

2. Cari pasangan satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit.

3. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit.

4. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

(21)

Lembar Kerja Siswa II

Bacalah cerita dibawah ini dengan cermat!

Rini berlibur ke Pantai Marina, saat sedang berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan di pantai. Tiba-tiba rini melihat tanah yang ada di pinggiran pantai tersebut retak. Disana banyak dijumpai batu-batu karang yang berada di sekitar pantai, tidak adanya pohon-pohon disekitar pantai sehingga udara terasa sangat menyengat. Gelombang air laut yang dating pun besar dan rini takut untuk bermain air.

Hari pun semakin siang, rini pulang ke rumah nenek yang ada di desa letaknya tidak jauh dari pantai. Saat berada diperjalanan turun hujan yang lebat, tidak lama kemudian hujan yang lebat berhenti. Rini menengok ke luar jendela mobil. Ternyata jalan yang rini lewati tergenang air yang tingginya mencapai mata kaki. Pinggir jalan yang banyak dibangun toko, kios dan sedikitnya pohonpohon yang tumbuh membuat genangan air semakin naik.

(22)

Udara sejukpun dirasakan Rini setelah seharian jalan-jalan ke pantai dan menunggu kemancetan dijalan karena genangan air.

(23)

Nama : Kelas : IV

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pertanyaan :

1. Apa yang menyebabkan tanah di sekitar pantai menjadi retak atau rusak? 2. Bagaimana cara mengatasi dampak dari curah hujan yang tinggi agar tidak

terjadi banjir?

Cara Kerja :

1. Jawab pertanyaan di atas secara individu selama 2 menit.

2. Cari pasangan dalam satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit.

3. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit.

4. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

(24)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

Kompetensi Dasar :

9.1 Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi Indikator :

f. Menyebutkan unsur-unsur muka bumi

g. Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi

h. Menyebutkan unsur-unsur yang dapat mengubah muka bumi

i. Menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan bumi j. Mengusulkan cara mengatasi perubahan kenampakan bumi I. Tujuan

Pembelajaran :

Melalui penjelasan dari guru tentang perubahan lingkungan dan pengaruhnya siswa dapat:

a. Menyebutkan unsur-unsur muka bumi dengan baik.

b. Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi dengan baik. c. Menyebutkan unsur-unsur yang dapat mengubah muka bumi

d. Menyebutkan dampak negative yang ditimbulkan akibat perubahan kenampakan bumi.

e. Menjelaskan cara mengatasi perubahan kenampakan bumi. f. Menjelaskan cara mencegah perubahan kenampakan bumi.

(25)

(Responsibility).

II. Materi Pembelajaran :

Alam selalu mengalami perubahan karena pengaruh cuaca. Perubahan cuaca dapat mengakibatkan lingkungan bertambah baik atau buruk. Cuaca adalah keadaan alam yang meliputi hujan, panas, dan angin yang mudah berubah dari waktu ke waktu.

Berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan :

A. Angin

Angin dapat menguntungkan dan merugikan kita. Angin darat dan angin laut

Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut. Angin darat mulai terjadi pada saat malam hari sekitar pukul 9 malam. Suhu udara di daratan pada malam hari lebih cepat turun daripada di laut, sehingga tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan, akibatnya terjadilah embusan angin dari darat ke laut yang disebut angin darat.

Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 9 pagi. Suhu udara di daratan pada siang hari lebih cepat naik daripada suhu di laut, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan, akibatnya terjadilah embusan angin dari laut ke daratan yang disebut angin laut.

Angin darat dan angin laut dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu mereka ke tengah laut, sedangkan pada siang hari, angin laut dimanfaatkan untuk kembali ke daratan.

(26)

Selain bermanfaat, pengaruh angin juga membawa kerugian. Angin yang sangat kencang dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebutkorasi. Selain itu angin yang sangat kencang dapat menumbangkan bangunan dan pepohonan. B. Hujan

Hujan memberi banyak keuntungan bagi kehidupan antara lain bagi tanaman pertanian dan membuat udara menjadi segar. Namun, hujan dapat menjadi bencana jika deras dan terus menerus.

Bencana akibat hujan antara lain banjir, tanah longsor, dan erosi. Akan tetapi, bencana alam tersebut tidak sepenuhnya disebabkan faktor hujan tapi juga karena perbuatan manusia seperti menebang hutan dan membuang sampah sembarangan. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring seperti di lereng perbukitan. Erosi tanah di lereng-lereng dapat di tahan dengan membuat terasteras.

C. Matahari

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka bumi. Matahari memberi cahaya dan panas bagi kehidupan di bumi. Panas matahari juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau.

D. Gelombang laut

Gelombang laut memberi pemandangan indah dan dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain bisa dimanfaatkan, gelombang laut juga dapat mengakibatkan abrasi pantai. Abrasi adalah pengikisan pantai akibat gelombang laut. Abrasi dapat merusak ekosistem pantai. Abrasi dapat dicegah dengan cara memasang beton di pantai sebagai pemecah gelombang laut (ombak) sehingga ombak tidak mengenai pantai, dan dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai.

(27)

Abrasi terjadi ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang dan arus menuju pantai. Arus dan angin tersebut lama kelamaan menggerus pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai menggetarkan tanah seperti gempa kecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.

Selain faktor alam, abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir. Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya karena terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai.

III. Model dan Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Pembelajaran Konvensional Metode Pembelajaran : Tanya jawab, ceramah IV. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan I : Tahap Pendahluan :

a) Guru membuka pelajaran.

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi perubahan lingkungan. Tahap Inti (40 menit) :

d) Guru mengadakan Tanya jawab tentang pengetahuan siswa unsurunsur muka bumi (Eksplorasi).

e) Guru menjelaskan materi tentang factor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan.

f) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (Elaborasi).

g) Guru mengadakan Tanya jawab dengan siswa factor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan.

Tahap Penutup :

h) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (Konfrimasi).

(28)

Kesimpulan :Lingkungan fisik selalu mengalami perubahan, baik positif maupun negative. Factor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan di daratan, antara lain, angin, hujan, gelombang air laut, dan cahaya matahari.

Pertemuan II :

Tahap Pendahuluan :

a) Guru membuka pelajaran

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

c) Guru mengingatkan pembelajaran minggu lalu kepada siswa tentang unsur-unsur muka bumi.

Tahap Inti (40 menit) :

d) Guru mengadakan Tanya jawab tentang pengetahuan siswa unsur-unsur muka bumi (Eksplorasi).

e) Guru menjelaskan tentang apa dampak dari perubahan kenampakan bumi dan cara mengatasinya.

f) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (Elaborasi).

g) Guru mengadakan Tanya jawab dengan siswa tentang cara mengatasi dampak dari perubahan kenampakan muka bumi.

Tahap Penutup :

h) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (Konfirmasi).

i) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan (Konfirmasi).

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Lampiran 8

(34)

Lampiran 9

(35)

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Pindo Deli Pulp and Paper Mills, diperlukan keselarasan antara bisnis proses, SDM, serta teknologi informasi serta perusahaan perlu fokus pada perbaikan terus-menerus melalui

♥ Winda Dwi Yunita (ginda), yang selalu mensupport saya agar bias menjadi sarjana dan terima kasih telah membantu dalam urusan skripsi saya dalam mengasih saran ♥ Tedo

Dilihat dari aktifitas membaca koran, data di atas menunjukkan bahwa dari 10orang responden, ternyata semua atau 100% responden pernah membaca koran lokal.Membaca Koran

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang berarti dalam hidup saya yang selalu mendukung, mendoakan dan membantu saya dalam penyelesaian ini.. Pertama,

Deskripsi sejarah RUU PT Deskripsi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia (Perguruan Tinggi) Perjuangan Komite Nasional Pendidikan dalam Gerakan Perlawanan Terhadap

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah penelitian Vincentius Andrew dan Nanik Linawati (2014) menggunakan sampel penelitiannya adalah

Sejauh ini program tersebut telah menggunakan banyak indikator kinerja berbasis pada output (hasil) untuk mengevaluasi program, tetapi tidak pernah menggunakan sebuah indeks

pusat pemerint ahan kecamat an j uga harus merupakan wil ayah yang st rat egis, dapat dij angkau ol eh sebagian besar masyarakat desa yang t ersebar dal am