STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETE
NSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN MATERI
SOAL
Memahami
kesetimbangan kimia,
dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
dan industri
Memahami
kesetimbangan kimia,
dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya serta
penerapannya dalam
STANDAR KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJAR
AN MATERI
SOAL
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan
kesetimbangan dan
faktor-faktor yang
memepengaruhi
kesetimbangan
Menjelaskan
•
Tujuan pembelajaran
•
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
•
Membedakan reaksi reversible dan
irreversible
•
Membedakan kesetimbangan homogen dan
heterogen
•
merumuskan tetapan kesetimbangan
•
Meramalkan arah pergeseran
kesetimbangandengan menggunakan asas Le
Chatelier
•
Menganalisis pengaruh perubahan suhu ,
konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
•
Tujuan pembelajaran
•
Menjelaskan kesetimbangan dinamis
•
Membedakan reaksi reversible dan
irreversible
•
Membedakan kesetimbangan homogen dan
heterogen
•
merumuskan tetapan kesetimbangan
•
Meramalkan arah pergeseran
kesetimbangandengan menggunakan asas Le
Chatelier
•
Menganalisis pengaruh perubahan suhu ,
konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI
SOAL
TUJUAN
PEMBELAJARA N
TUJUAN PEMBELAJARAN
KONSEP
KESETIMBANGAN
TETAPAN
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
DALAM INDUSTRI
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KONSEP
KESETIMBANGAN
1. Reaksi Berkesudahan (Ireversibel)
Bensin + O
2(g)H
2O
(g)+ CO
2(g)Reaksi berkesudahan
(irreversible) yaitu
reaksi yang hanya
berlangsung satu arah.
Produk reaksi tidak
dapat bereaksi untuk
menghasilkan reaktan
kembali.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KONSEP
KESETIMBANGAN
Reaksi dapat balik
(reversible) yaitu
reaksi yang dapat
berlangsung dua
arah
2. Reaksi Dapat Balik (Reversibel)
H
2O
(s)H
2O
(l) STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KONSEP
KESETIMBANGAN
3. Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu
zat menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Besarnya zat yang
terdisosiasi
dinyatakan
dengan
derajat disosiasi (α). Derajat
disosiasi adalah perbandingan jumlah
zat yang terdisosiasi dengan jumlah
zat mula – mula
α =
Mol zat terdisosiasi (terurai)
Mol zat terdisosiasi (terurai)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KONSEP
KESETIMBANGAN
4. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah
sistem kesetimbangan yang ada
pada reaksi dimana semua zat
yang terlibat memiliki fasa yang
sama. Misalkan semuanya memiliki
fasa gas atau semua pereaksi
berbentuk larutan.
Contoh :
2 SO
2(g)+ O
2(g)2 SO
3(g)Fe
3+(aq)
+ SCN
(aq)Fe(SCN)
(aq)2 +
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KONSEP
KESETIMBANGAN
4. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah
sistem kesetimbangan yang
komponennya lebih dari satu jenis
fasa. Termasuk dalam bentuk
kesetimbangan ini dalah reaksi
yang melibatkan zat berfasa
padat dan gas, atau padat dan
larutan.
Contoh :
H
2O
(l)H
2O
(g)H
2O
(g)+ C
(s)H
2(g)+ CO
(g) STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
1. Hukum Kesetimbangan
Hukum kesetimbangan kimia atau
hukum aksi massa “Terdapat
hubungan yang tetap antara
konsentrasi reaktan dan produk
dalam kesetimbangan”
Catogulberg dan peter waage
(1864) mengamati bahwa
perubahan jumlah reaktan maupun
produk pada reaksi bolak-balik
akan menyebabkan pergeseran
kesetimbangan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
2. Persamaan Kesetimbangan
Hasil bagi konsentrasi produk
dipangkatkan koefisien reaksi dan
reaktan dipangkatkan koefisien
reaksi selalu memberikan nilai
yang sama pada suhu tertentu
dan dinamakan tetapan Kc.
Contoh:
aA + bB cC + dD
Kc = [C] [D]
[A] [B]
c
d
a
b
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Pada sistem kesetimbangan
heterogen tetapan kesetimbangan
hanya ditentukan oleh konsentrasi
gas dan larutan. Jadi konsentrasi
padatan dan cairan murni tidak
dituliskan kedalam persamaan
tetapan kesetimbangan.
Contoh :
TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK
KESETIMBANGAN HETEROGEN
2.
CaO
3(s)CaO
(s)+ CO
2(g)Kc = [CO
2]
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan
Tekanan
3.
Tetapan kesetimbangan untuk sistem
kesetimbangan gas selain dapat
dinyatakan berdasarkan konsentrasi,
juga dapat dinyatakan berdasarkan
tekanan parsial gas. Tetapan
kesetimbangan yang berdasarkan
tekanan parsial gas disebut tetapan
kesetimbangan tekanan parsial gas
atau dinyatakan dengan Kp.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
2
Kp =
(P
NH3)
(P
N2) (P
H2) 3
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
Contoh :
N
2(g)+ 3H
2(g)2NH
3(g)Sama seperti nilai Kc,nilai Kp untuk padatan dan cairan murni juga tidak
dhitung. Nilai Kc dan Kp tentu akan berbeda. Bagaimanakah hubungan Kp dan
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Hubungan Kc dan Kp
aA bB
A
b
(P
B
)b
Kc =
B
a
dan
Kp =
(P
A)a
Jika PV = nRT
n
Maka
P =
V
(RT)
P
A= [A]RT dan P
B= [B]RT
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Jadi,
RT
[A]
RT b
Kp =
[B] b
a
a
=
[B]
RT∆
n
[A]a
b
Kp = Kc (RT)∆
n
Dengan ∆n = b-a yang menyatakan
jumlah koefisien produk dikurangi
koefisien reaktan
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Jika harga Kc pada 190˚C adalah 0,1 M.
Tentukanlah harga Kp pada suhu
tersebut!
Jawab :
Dik : Kc = 0,1 M
R = 0,082 L.atm/mol.K
T = (190 + 273)K = 463 K
n = (1 + 1) – 1 = 1
Dit : Kp……?
Penye : Kp = 0,1.(0,082 × 463) = 3,797 atm
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
Contoh Soal
TETAPAN
KESETIMBANGAN
4. Meramalkan Arah Kesetimbangan
Apabila ke dalam persamaan tetapan
kesetimbangan, zat-zat hasil reaksi dan
zat-zat pereaksi yang dimasukkan bukan
merupakan keadaan setimbang, maka
harga yang diperoleh disebut kuotion
reaksi (Qc). Kuotion reaksi merupakan
perbandingan konsentrasi-konsentrasi
yang bentuknya sama dengan persamaan
Kc.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Ketentuannya
:
Jika Qc < Kc, berarti reaksi akan
berlangsung dari kiri ke kanan sampai
dengan tercapai keadaan setimbang
Jika Qc > Kc, berarti reaksi akan
berlangsung dari kanan ke kiri sampai
dengan tercapai keadaan setimbang
Jika Qc = Kc, berarti reaksi dalam
keadaan setimbang
1.
2.
3.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Contoh Soal :
Dalam wadah 25 Lpada suhu 400˚C
berlangsung reaksi :
Dan terlarut campuran 0,5 mol N
2, 1,5
mol H
2dan 0,25 mol NH
3. Ramalkan
kearah mana reaksi harus berlangsung
untuk mencapai kesetimbangan jika
diketahui Kc pada suhu 400˚C adalah
0,5!
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Penyelesaian :
Untuk dapat meramalkan arah reaksi,
kita harus menghitung harga Qc
= 0,01 M
0,25 mol
25 Liter
KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
(0,02) (0,06)
Qc =
2
3
2
3
Dengan membandingkan harga Qc
terhadap Kc diketahui bahwa Qc>Kc
sehingga untuk mencapai kesetimbangan
reaksi harus berlangsung kearah kiri
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
5. Pergeseran Kesetimbangan Kimia
Hukum Le Chatelier
“
Jika terhadap suatu
kesetimbangan
dilakukan aksi
(tindakan) tertentu,
maka sistem itu akan
berubah sedemikian
rupa sehingga
pengaruh aksi tersebut
akan menjadi sekecil
mungkin”
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
Faktor – Faktor yang mempengaruhi
Kesetimbangan
TEMPERATUR
KATALIS
TEKANAN DAN VOLUME
KONSENTRASI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
1. Konsentrasi
Jika dalam sistem kesetimbangan ada
penambahan konsentrasi salah satu
maka kesetimbangan akan bergeser
dari arah penambahan konsentrasi.
Sebaliknya, jika konsentrasi salah
satu komponen dikurangi, maka
kesetimbangan akan bergeser kearah
pengurangan itu.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
2. Temperatur (Suhu)
Jika terjadi peningkatan suhu maka pada sistem
kesetimbangan akan bergeser kearah yang
menyerap kalor (reaksi endoterm). Sebaliknya, jika
suhu diturunkan maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah yang melepaskan kalor (reaksi
eksoterm)
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
3. Tekanan dan Volume
Jika tekanan diturunkan
dan volume dinaikkan
maka kesetimbangan akan
menggeser kesetimbangan
kearah jumlah mol yang
lebih banyak. Sebaliknya
jika tekanan dinaikkan
dan volume diturunkan
maka pergeseran
kesetimbangan kearah
jumlah mol yang lebih
sedikit.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
TETAPAN
KESETIMBANGAN
4. Katalisator
Penambahan katalisator pada
kesetimbangan kimia untuk
mempercepat reaksi. Katalisator
berfungsi mempercepat tercapainya
kesetimbangan dengan cara
mempercepat reaksi maju dan reaksi
balik sama besar.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KESETIMBANGAN DALAM
INDUSTRI
Pembuatan amonia dengan proses
Haber-Bosch
1.
N
2(g)+ 3H
2(g)2NH
3(g)∆H = –92 kJ
Pada suhu biasa proses reaksi berjalan
lambat sekali. Tetapi jika suhu dinaikkan,
reaksi berlangsung jauh lebih cepat.
Kenaikan suhu tersebut menyebabkan
reaksi bergeser ke arah kiri (pereaksi)
sehingga mengurangi produksi amonia.
Suhu optimum yang digunakan adalah
500ºC
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
KESETIMBANGAN DALAM
INDUSTRI
Tekanan 140 - 340 atm akan menghasilkan
gas NH
3yang optimum.
Selain itu, NH
3yang dihasilkan harus
diambil terus menerus agar reaksi
kesetimbangan terus bergeser ke kanan.
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KESETIMBANGAN DALAM
INDUSTRI
Skema sintesis amonia berdasarkan proses
Haber-Bosch.
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
KESETIMBANGAN DALAM
INDUSTRI
Bahan utama dalam pembuatan asam sulfat
adalah gas SO
3. Gas SO
3dibuat dengan cara
proses kontak
berdasarkan reaksi eksoterm.
Pembuatan asam sulfat dengan proses
kontak
2.
Kondisi optimal dicapai pada suhu 400°C
dengan menggunakan katalis vanadium
oksida (V
2O
5) pada tekanan 1 atm. Reaksi
berjalan dengan baik, menghasilkan asam
sulfat dengan kadar 97 – 99%.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
KESETIMBANGAN DALAM
INDUSTRI
Reaksi Lengkap pada pembuatan asam sulfat
1. Pembuatan SO
22. Oksidasi SO
2menjadi SO
3Belerang trioksida dilarutkan dalam asam sulfat
pekat membentuk asam pirosulfat
3.
Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk
asam sulfat pekat
4.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
SOAL
MATERI
SO
3(g)+ H
2SO
4(aq)H
2S
2O
7(l)H
2S
2O
7(l)+ H
2O
(l)2H
2SO
4(aq)a. Bergeser ke kanan
b. Bergeser ke kiri
c. Tidak mengalami pergeseran
d. Bergeser ke arah yang molnya lebih
besar
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN SOAL
1. Pada reaksi kesetimbangan
PCl
3(g)+ Cl
2(g)PCl
5(g)∆H = + a kJ
Ke arah manakah reaksi akan
PENJELASAN
LANJUT
MAIN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
PENJELASAN :
Apabila pada kesetimbangan
konsentrasi ditambahkan maka
kesetimbangan akan bergeser
dari arah penambahan
konsentrasi
STANDARKOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN
LATIHAN
SOAL
KEMBALI
LANJUT
MAIN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN
SOAL
a. Dari atas sampai bawah
b. Dari kanan sampai kiri
c. Dari kiri sampai kanan
d. Dari bawah sampai atas
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN SOAL
2. Harga Kc untuk reaksi
H
2(g)+ I
2(g)2HI
(g)pada suhu 500 C adalah 50. Pada suatu
⁰
percobaan 2 mol H
2dicampurkan dengan
2 mol I
2dan 4 mol HI dalam suatu
LATIHAN
SOAL
PENJELASAN
LANJUT
MAIN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN
SOAL
PENJELASAN :
H
2(g)+ I
2(g)2HI
(g)berlangsung dari kanan ke kiri sampai
tercapai keadaan setimbang
LANJUT
MAIN
KEMBALI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
KEMBALI
LANJUT
MAIN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
a. 0,25
b. 0,30
c. 2,25
d. 0,05
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN SOAL
3. Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam
ruangan yang volumenya 5 liter diperoleh
75 gas O2 sebanyak 0,25 mol. Tentukan
tetapan kesetimbangan
(Kc)
pada reaksi
kesetimbangan:
PENJELASAN
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
PENJELASAN :
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI
LATIHAN SOAL
LATIHAN
SOAL
KEMBALI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJAR
AN
MATERI