• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE AND LANGUAGE TEACHING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE AND LANGUAGE TEACHING"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE

AND LANGUAGE TEACHING

QUANTITATIVE RESEARCH

METHODOLOGY

RESEARCH IN ENGLISH LANGUAGE

AND LANGUAGE TEACHING

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

IKIP PGRI Madiun

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh:

(2)

APA SARANA PEMECAHAN MASALAH ITU?

PENGEMBANGAN

(NEED TO DO)

PENELITIAN

(NEED TO KNOW)

(3)

SARANA PEMECAHAN

MASALAH

BATASAN PROSES HASIL

PENELITIAN EVALUASI PENGEM BANGAN Upaya sistematik menemukan/ mengembangkan

pength yg benar

Aplikasi berpi-kir ilmiah Pengetahuan yang benar Upaya sistematik melihat efektivitas & efisiensi program

Aplikasi berpi-kir sistematik operasional Keputusan efektivitas & efisiensi program Upaya sistematik menghasilkan produk pemecah-an masalah Aplikasi teori, prinsip, & pro-sedur, aktivitas

pemecahan

Produk prose-dur

(4)

Pendekatan Penelitian

Kuantitatif Kualitatif KuantiLatif Asumsi

Hukum Keteraturan

Kebenaran berdasarkan empirik

Determinisme universal

Asumsi

Realitas bersifat ganda

Peneliti & fenomena berinteraksi

Fenomena saling berpengaruh

Tidak bebas nilai

Karakteristik

Lebih ke kuantitatif

Lebih ke Kualitatif

Seimbang keduanya

Karakteristik Karakteristik

Eksperimen & Noneksperimen

Replikasi

Analisis Statistik

Metodologi Jelas

Latar Alami

Proses Lebih Penting

Bersifat Deskriptif

Analisis Induktif

Makna Hasil Esensi

Karakteristik

Latar semi

Kombinasi

Bersifat unik

(5)

Berpikir rasional Berpikir empirik

Penelitian

Temuan

Perian Fenomena

Pemetaan

Penamaan

Identifkasi

Klasifkasi

Hubungan Fenomena

Menjelaskan

Meramalkan

(6)

PRODUK PENELITIAN

Artikel ilmiah

Poster

Paten

Peraturan

Standar

Sertifikasi

Akreditasi

Prototipe

Sistem

Informasi

Modul Pelatihan

Desain

Buku Teks

Peta/Foto

Alat Peraga

(7)

THE DEFINITION OF RESEARCH:

CERTAIN KEY TERMS COMMONLY

ASSOCIATED WITH RESEARCH:

Inquiry, Knowledge, Hypothesis, Information,

Classification, Analysis, Interpretation,

Structured Investigation, Understanding,

Problem, Prove, Theory, Evaluation, Asking

Questions, Analyzing Data, Scientific Method,

Insight, Prove/Disprove, Characterize

(8)

The Terms, taken together, suggest that

RESEARCH

is a process of formulating

questions, problems, or hypotheses;

collecting data or evidence relevant to these

questions/problems/hypotheses; and

analyzing or interpreting these data.

The minimal definition

: RESEARCH

is a

systematic process of inquiry consisting of

three elements or components: (1) a

(9)

RESEARCH

is a systematic attempt to provide

answer to question (Bruce W. Tuckman).

RISET adalah suatu usaha sistematis yang

bertujuan menyediakan informasi untuk

memecahkan masalah (Cooper & Emory,

1995).

RISET adalah proses pengumpulan,

pencatatan dan analisis data yang

(10)

RESEARCH adalah investigasi terhadap

fenomena empirik yang dilakukan secara

sistematis, terkendali, dan kritis

berdasarkan teori dan hipotesis yang

menunjukkan adanya hubungan antar

fenomena (Kerlinger, 1986)

Tiga Hal Penting untuk Memahami Riset:

1. Riset merupakan proses yang berbasis

masalah dengan objek suatu fenomena

empiris.

2. Proses riset dilakukan secara sistematis,

terorganisasi, terkendali dan kritis.

(11)

MANUSIA MENCARI KEBENARAN

MANUSIA MENCARI KEBENARAN

Pertanyaan-Pertanyaan:

Pertanyaan-Pertanyaan:

Ini apa? Itu apa? Mengapa begini? Mengapa

Ini apa? Itu apa? Mengapa begini? Mengapa

begitu? Bagaimana hal ini terjadi? dst.

begitu? Bagaimana hal ini terjadi? dst.

ILMU DAN METODE ILMIAH

KODRAT/FIRAH MANUSIA

KODRAT/FIRAH MANUSIA

MEMILIKI HASRAT INGIN TAHU & DAYA NALAR/AKAL

(12)

Menemukan jawaban /

Menemukan jawaban /

mendapatkan kebenaran

mendapatkan kebenaran

Manusia melakukan berbagai upaya

Manusia melakukan berbagai upaya

NON ILMIAH

NON ILMIAH

ILMIAH

ILMIAH

PENDEKATAN

(13)

NON ILMIAH

NON ILMIAH

ILMIAH

ILMIAH

PENDEKATAN

PENDEKATAN

1.

1.

Akal Sehat/Prasangka

Akal Sehat/Prasangka

2.

2.

Intuitif (Naluri)

Intuitif (Naluri)

3.

3.

Penemuan kebetulan

Penemuan kebetulan

(Takdir)

(Takdir)

4.

4.

Penemuan Coba-coba

Penemuan Coba-coba

(Trial and Error)

(Trial and Error)

5.

5.

Otoritas/Wibawa

Otoritas/Wibawa

6.

6.

Wahyu: Kebenaran Agama

Wahyu: Kebenaran Agama

(Azasi)

(Azasi)

Penelitian

Penelitian

Ilmiah yang

Ilmiah yang

dibangun

dibangun

atas teori:

atas teori:

1.

1.

Skeptik

Skeptik

2.

2.

Analitik

Analitik

3.

(14)

SISTEMATIK, TERKONTROL

SISTEMATIK, TERKONTROL

PENDEKATAN ILMIAH

DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN

& DIUJI KEBENARANNYA

& DIUJI KEBENARANNYA

Berdasarkan Fakta/Realita

(15)

SISTEMATIS

SISTEMATIS

(Mengikuti prosedur yang jelas)

(Mengikuti prosedur yang jelas)

Penelitian Sistematis bila

Penelitian Sistematis bila

mempunyai langkah-langkah sbb:

mempunyai langkah-langkah sbb:

Mengidentifikasi Masalah.

Mengidentifikasi Masalah.

Menghubungkan Masalah dengan Teori.

Menghubungkan Masalah dengan Teori.

Mengumpulkan Data.

Mengumpulkan Data.

(16)

TERKONTROL

TERKONTROL

Penelitian terkontrol apabila

Penelitian terkontrol apabila

:

:

Terencana pada setiap langkahnya.

Terencana pada setiap langkahnya.

Variabel diidentifikasi dan dipilih.

Variabel diidentifikasi dan dipilih.

Instrumen dibuat secara hati-hati.

Instrumen dibuat secara hati-hati.

Kesimpulan dibuat berdasarkan data

Kesimpulan dibuat berdasarkan data

Rekomendasi dibuat berdasarkan

Rekomendasi dibuat berdasarkan

hasil dan kesimpulan.

(17)

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

PURPOSIVENESS

PURPOSIVENESS

: Ada pernyataan

: Ada pernyataan

mengenai tujuan riset yang jelas.

mengenai tujuan riset yang jelas.

RIGOROUS

RIGOROUS

: Dilaksanakan berdasarkan

: Dilaksanakan berdasarkan

teori yang baik dan menggunakan

teori yang baik dan menggunakan

metode-metode riset secara teliti dan

metode-metode riset secara teliti dan

tepat. RIGOR

tepat. RIGOR

(Carefulness,

(Carefulness,

Scrupulousness, and Exact).

Scrupulousness, and Exact).

TESTABILITY

TESTABILITY

: Menguji hipotesis

: Menguji hipotesis

secara logis untuk mengetahui apakah

secara logis untuk mengetahui apakah

data yang dikumpulkan mendukung

(18)

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

REPLICABILITY

REPLICABILITY

: Hasil uji hipotesis

: Hasil uji hipotesis

harus didukung oleh riset-riset

harus didukung oleh riset-riset

berikutnya yang diulang dengan kondisi

berikutnya yang diulang dengan kondisi

lain yang kurang lebih sama.

lain yang kurang lebih sama.

PRECISSION AND CONFIDENCE:

PRECISSION AND CONFIDENCE:

Presisi

Presisi

: Ketepatan hasil riset dengan

: Ketepatan hasil riset dengan

realita,

realita,

Keyakinan

Keyakinan

: Akurasi hasil riset

: Akurasi hasil riset

sehingga estimasi peneliti benar.

sehingga estimasi peneliti benar.

OBJECTIVITY

OBJECTIVITY

: Kesimpulan yang

: Kesimpulan yang

ditarik dari hasil analisis data harus

ditarik dari hasil analisis data harus

obyektif berdasarkan fakta/data yang

obyektif berdasarkan fakta/data yang

sesungguhnya (obyektif/tidak

sesungguhnya (obyektif/tidak

Subyektif).

(19)

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

KARAKTERISTIK RISET ILMIAH

GENERALIZABILITY

GENERALIZABILITY

: Hasil riset

: Hasil riset

dapat diterapkan pada cakupan (scope)

dapat diterapkan pada cakupan (scope)

yang lebih luas.

yang lebih luas.

PARSIMONY

PARSIMONY

: Menjelaskan fenomena

: Menjelaskan fenomena

atau masalah yang terjadi dan

atau masalah yang terjadi dan

pemecahannya secara sederhana

pemecahannya secara sederhana

tetapi mempertimbangkan faktor yang

tetapi mempertimbangkan faktor yang

tidak terkendali (

(20)

1. Membantu memperoleh pengetahuan

Baru.

2. Memperoleh jawaban atas suatu

pertanyaan.

3. Memberikan pemecahan atas suatu

masalah.

4. Mengorganisasikan dan

mengkategorikan sesuatu.

(21)

5. Memprediksi kejadian/keadaan yang

akan datang.

6. Menjelaskan kejadian/keadaan di

masa lalu.

7. Menemukan penyebab dari suatu

kejadian.

8. Mengkontrol suatu kejadian.

9. Menyusun suatu kebijakan.

(22)

Menurut

Bidangnya

Penelitian Pendidikan

Penelitian Pertanian Penelitian Hukum

Penelitian Ekonomi Penelitian Agama

Menurut

Tempatnya

Penelitian

Laboratorium Penelitian

Perpustakaan Penelitian

Lapangan (kancah)

Menurut

Pemakaiannya

Penelitian Murni (dasar)

Penelitian Terapan (terpakai)

(23)

Menurut

Tujuan

Umumnya

Penelitian

Exploratif

Penelitian

Developmental

Penelitian

Verifikatif

Menurut

Tarafnya

Penelitian

Inferential

Menurut

Pendekatanya

Penelitian

Longitudenal

Penelitian

Coss-Sectional

(24)

Historical

research Correlationalresearch

Descriptive research

Developmental research

Case & Field research

Classroom Action research

Causal-Comparative or ex-post facto

True experimental research

Quasi experimental research

KINDS OF RESEARCH Operational

research

Source: Isaac & Michael,1989

KINDS OF RESEARCH BASED ON PROBLEM CHARACTERISTICS

Classroom Action research

(25)

RESEARCH DESAIGN BASED ON THE

PROBLEM CHARACTERISTICS

1.Historical Research

2.Descriptive Research

3.Developmental Research

4.Case and Field Research

5.Correlational Research

6.Causal Comparative Research

7.True Experimental Research

(26)

RESEARCH DESAIGN BASED ON THE

PROBLEM CHARACTERISTICS

1.Historical

: To reconstruct the

past objectivey and accurately,

by collecting, evaluating,

veryfying, and synthesizing

evidence to establish facts and

reach defensible conclusion,

often in relation to particular

hypothesis.

(27)

2. Descriptive

: To describe

systematically a situation or area

of interest factually and

accurately.

Example

:

A Community survey to establish the needs

for a vocational education program.

3. Developmental

: To investigate

patterns and sequence of growth

and/or change as a function of

time.

(28)

4.Case and Field:

To study intensively the

background, current status, and environtmental

interaction of a given social unit: an individual

or group, institution or community.

Example

:

An intensive study of the “Inner city”

culture and living condition in a large

metropolitan environtment.

5.Correlational

:

To investigate the extent to

which variation in one factor correspond with

variations in one or more other factors based

on correlation coefficients

.

Example

:

An study investigating the relationship

(29)

6.Causal Comparative

: To

investigate possible

cause and

effect relationships by observing

some existing consquence and

searching back through the data

for plausible casual factors.

Example:

(1)A study to identify factors related to

the “drop out” problem in particular high school

using data from records over the past ten years;

(2)A study to investigate similarities and

(30)

7.True Exsperimental

:

To investigate possible cause and

effect relationships by exposing

one or more experimental groups

to one or more treatment

condition and comparing the

results for both of them

.

Example: (1)A study to investigate the

effectiveness of three methods of teaching

reading to first grade children using random

assingments;

(2)A study to investigate the effect

of a specific tranquilizing drug on the learning

(31)

8.Quasy Exsperimental

:

To investigate the coditions of the

true experiment in setting which

does not allow the control and/or

manipulation of all relevant

variables.

Example: A study to investigate the effects of

spaced versus massed practice in the

memorizing of vocabulary lists in the four high

school foreign language classes without being

able to assign students to the treatment at

(32)

9.Action

: To develop new skills or

new approaches and to solve

problems with direct application

to the classroom or other applied

setting.

Example: An in-service training

(33)

Bagaimana Penetapan Desain

Penelitian?

Masalah

Variabel

Desain Penelitian

Penelitian Eksperimen

(34)

QUALITATIVE AND QUANTITATIVE

RESEARCH

QUALITATIVE

 Advocates use of

qualitative methods.

 Concerned with

understanding human behavior from the actor’s own frame of reference.

 Naturalistic and

uncontrolled observation.

 Subjective.

   Close to the data: the

“Insider” perspective.

QUANTITATIVE

 Advocates use of

quantitative methods.  Seek facts or causes

of social phenomena without regard to the subjective states of the individuals.

 Obstructive and controlled

measurement.  Objective.

(35)

QUALITATIVE AND QUANTITATIVE

RESEARCH

QUALITATIVE

 Grounded, discovery

-oriented, exploratory, expansionist,

descriptive, and inductive.

 Process-oriented.  Valid: “real”, “rich”,

and“deep” data.

 Assumed a dynamic

reality.

QUANTITATIVE

 Ungrounded, verification-oriented, confirmatory, reductionist, inferential, and hypothetical

deductive.

 Outcome-oriented.  Reliable: “hard” and

“Replicable” data.

(36)

PENELITIAN

KUALITATIF DAN QUANTITATIVE

QUALITATIVE

 Dari segi perspektifnya:

Menggunakan

pendekatan emik.

 Dari konsep dan teori:

Mengembangkan, menciptakan,

menemukan konsep/teori.

 Dari Hipotesisnya: Bisa

menggunakan bisa tidak.

 Dari teknik pengumpulan

data: mengutamakan wawancara & observasi  

QUANTITATIVE

 Menggunakan

pendekatan etik

(Tetapkan konsep dulu)

 bertolak dari konsep

(variabel), teori, menguji teori.

 Merumuskan hipotesis

sejak awal.

 Mengutamakan

(37)

PENELITIAN

KUALITATIF DAN QUANTITATIVE

QUALITATIVE

 Masalah/Tujuan:

Menanyakan tentang makna (berupa konsep).

 Jumlah sampel:

Didasarkan atas

pencapaian kualitas informasi.

 Alur pikir penarikan

kesimpulan: Induktif.

 Bentuk sajian data:

Kata-kata.

 Definisi operasional: Tak

diperlukan

QUANTITATIVE

 Menanyakan tingkat

pengaruh, kekeratan korelasi, asosiasi antar variabel atau kadar

variabel.

 Didasarkan atas

(38)

PENELITIAN

KUALITATIF DAN QUANTITATIVE

QUALITATIVE

 Analisis Data: dilakukan

sejak awal turun ke lokasi.

 Instrumen: Peneliti itu

sendiri.

 Kesimpulan: Dilakukan

dengan pengecekan dan kesepakatan dengan

subyek penelitian.

QUANTITATIVE

 Setelah data

terkumpul dan

menggunakan statistik.

 Angket, kuesioner,

dokumen.

 DiLakukan oleh peneliti

Referensi

Dokumen terkait

diperoleh dari wawancara ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan data. tentang pemahaman guru dan siswa terhadap materi-materi kontekstual

Penerapan Teknik Six Thinking Hats pada Isu – Isu Kontemporer dalam Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa: (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Cikarang

1) Manfaat teh hijau yang bersifat sebagai antioksidan dalam mencegah penyakit telah diketahui berdasarkan penelitian eksperimental seperti dapat mencegah

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Tulisan ilmiah ini dimaksudkan untuk membuat situs penjualan aksesoris, suku cadang dan disertai dengan bengkel motor sehingga pengguna dapat memperoleh informasi tentang suatu

Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebagai contoh

Setiap lembaga atau perusahaan dalam menjalankan tugasnya tidak lepas dari peran seorang sekretaris.. Sekretaris yang profesional adalah seorang sekretaris yang mampu menerapkan

melalui pengamatan dan pencatatan mengenai fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Melalui metode observasi ini akan di dapat data mengenai kondisi sosial