1
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Sinyalemen teknis untuk IHSG terkonfirmasi melanjutkan konsolidasi dalam pekan ini. Terindikasi dari indikator MACD dan Stochastic mengisyaratkan downtrend. Hal yang sama juga tercermin dari lagging indicator baik MA5 dan MA20 terkonfirmasi fase bearish bagi IHSG..
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5952.138 -109.229 24,710.583 14,837.290
LQ-45 992.164 -27.059 6,239.134 10,838.960
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pekan lalu investor fokus pada debat dan voting RUU pajak di Senat Amerika Serikat (AS), rencana belanja federal AS guna mencegah partial shutdown pemerintah, pertemuan OPEC tentang perpanjangan pemangkasan produksi minyak, progres Brexit, kesaksian Ketua The Fed Janet Yellen di depan Joint Economic Committee, dengar pendapat Ketua The Fed terpilih Jerome Powell tentang arah kebijakannya serta revisi data GDP AS kuartal III 2017 menjadi 3,3% dari 3%. Optimisme Senat AS akan meloloskan rencana pemangkasan pajak korporasi meningkatkan sentimen pertumbuhan laba perusahaan. Namun pasar tertekan oleh aksi Korea Utara yang meluncurkan rudal ICBM ke ZEE perairan Jepang pada Rabu (29/11) yang memicu respon balasan dari Korea Selatan. Dewan keamanan PBB juga segera mengadakan sidang darurat membahas aksi Korea Utara itu. AS meminta Cina untuk memotong semua ekspor minyaknya ke Korea Utara.
Pada Kamis (30/11) bursa saham Asia melemah, kecuali Jepang, Malaysia, dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. Pasar juga mencermati voting tentang RUU pajak AS pada Kamis waktu setempat. Namun bursa saham Jepang terapresiasi ditopang oleh data industrial production Oktober 2017 preliminari yang naik 0,5% MoM dari sebelumnya turun 1% dan secara tahunan tumbuh 5,9% YoY dibanding sebelumnya hanya naik 2,6%. Data vehicle production Oktober naik 6,4% YoY dari 1,7%, construction orders pada Oktober naik 6,7% YoY dari sebelumnya turun 11,6%. Sedangkan bursa saham Cina terkoreksi mengabaikan data manufacturing PMI bulan November yang naik ke level 51,8 dari 51,6 dan non-manufacturing PMI naik ke 54,8 dari 54,3. Bank of Korea (BoK) menaikkan suku bunga untuk pertama kali sejak tahun 2011 menjadi 1,5%, sinyal confidence akan perekonomiannya.
Mengikuti bursa Asia, bursa saham Indonesia pada Kamis (30/11) berada di teritori negatif sepanjang perdagangan. IHSG terkoreksi signifikan hingga 109,229 poin (-1,802%) ke level 5952,138. Aksi jual asing yang kuat hingga Rp 1,73 triliun terutama dari saham-saham big cap berkontribusi atas koreksi IHSG hingga menembus level psikologis 6000. Aksi jual intens di menit terakhir perdagangan itu disinyalir terkait dengan mulai efektifnya indeks MSCI baru pada 30 November. Selain itu investor mengantispasi libur panjang, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan melepas portofolionya. Pasar mengabaikan informasi, pemerintah telah mengumpulkan pajak Rp 114 triliun pada November dari target Rp 126 triliun. Pendapatan pajak itu belum termasuk pajak yang belum dibayarkan oleh Google. Google telah melunasi 6 tagihan PPN dan pajak korporasi tahun 2015 yang belum dibayar ke pemerintah Indonesia pada 30 November.
Sementara bursa saham Eropa tentatif menguat pada Kamis lalu dipicu oleh data ekonomi. Angka pengangguran Jerman di November turun seperlima sebanyak 10 juta dari sebelumnya turun 18 juta menjadi 2476 juta, karena ekonomi Jerman terus booming. Business confidence berada pada level tertinggi sejak reunifikasi karena keuntungan ekonomi Jerman dari perdagangan global yan kuat, pemulihan yang solid di kawasan Eropa dan stimulus moneter European Central Bank. Sedang consumer confidence di Inggris turun ke level -12 di November dari -10.
Geopolitik Semanjung Korea kembali memanas, Amerika Serikat (AS) merespon setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) jenis baru, Hwasong-15. AS menanggapinya dengan memperingatkan bahwa kepemimpinan Korea Utara akan hancur total jika perang pecah. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, dalam pernyataannya menyebut uji coba Hwasong-15 membantu negaranya dalam mencapai tujuan mewujudkan kekuatan nuklir secara penuh. Uji coba rudal Hwasong-15 yang diklaim sebagai rudal paling hebat itu. AS, Jepang dan Korea Selatan mendeask PBB mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah tiga rentetan sanksi gagal menghentikan ambisi nuklir Korea Utara.
Selain itu pelaku pasar juga fokus pada pertemuan OPEC dan produsen minyak utama lainnya pada 30 November, untuk membahas apakah akan memperpanjang pembatasan produksi minyak mentah saat ini guna menopang harga minyak. Ketidakpastian tentang perpanjangan pengurangan produksi OPEC juga memberikan tekanan terhadap pasar, karena anggota-anggota memperdebatkan jalan untuk perpanjangan kesepakatan pemotongan pasokan kelompok tersebut. Sejauh ini, berbagai macam upaya terus dilakukan agar harga minyak dunia bisa kembali di level yang tinggi.
Sentimen lain dari eksternal, Janet Yellen menegaskan bahwa tepat bagi The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap dengan ekspektasi bahwa ekonomi dan pasar kerja akan tetap kuat. Tentu kenaikan ini akan melalui pembahasan secara mendalam dan melibatkan para pengambil keputusan di the Fed. Yellen mengatakan bahwa kenaikan bertahap suku The Fed akan sesuai untuk menopang pasar tenaga kerja yang sehat dan menstabilkan inflasi di sekitar target 2,0%. Kendati para pejabat Fed sekarang terpecah pandangannya mengenai inflasi, seperti yang ditunjukkan oleh risalah pertemuan kebijakan Fed terakhir. Beberapa pejabat berpendapat bahwa The Fed harus lebih bertahap memperketat kebijakan moneter, mengingat bertahannya inflasi rendah..
Sedangkan dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada November 2017 dapat mencapai 0,23% mom. Perkiraan ini didasarkan pada Survei Pemantauan Harga yang dilakukan BI pada pekan ketiga November.. Prediksi itu juga lebih tinggi dibanding tingkat inflasi pada Oktober 2017 yang sebesar 0,01% mom maupun bulan September yang sebesar 0,13% mom.
Keterbatasan dana untuk pembangunan infrastuktur, pemerintah menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk menarik pihak swasta. Skema KPBU menjadi alternatif untuk kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur yang besar karena adanya keterbatasan APBN dalam penyediaan dana.
Katalis positif yang terbilang masih terbatas bagi pasar baik dari dalam maupun luar negeri dapat membuat IHSG pada perdagangan minggu pertama bulan Desember diperkirakan melemah. Kendati demikian pola pergerakan bagi IHSG mixed dalam pekan ini.
•JSMR tawarkan obligasi global Rupiah
•WIKA raih 80,16% kontrak baru hingga Oktober 2017
•WIKA optimis laba tahun 2018 tumbuh 20%
•WIKA siapkan IPO PT. WIKA Realty pada semester I 2018
•META siapkan capex Rp 4 triliun
•PPRE targetkan kontrak baru 2018 meningkat 38%
•Kontrak baru WTON diperkirakan mencapai Rp 7 triliun
•WEGE targetkan kontrak baru tahun 2018 naik 14% YoY
•PPRO targetkan marketing sales 2018 Rp3,6 triliun
•PJAA siap lunasi utang obligasi Rp 204 miliar
•Laba KIJA per 9M17 tuurn jadi Rp 129,61 miliar
•MEDC akan rights issue Rp 2,64 triliun
•DSSA jajaki tambang Australia
•GOLL catat rugi Rp 16,34 miliar per 9M17
•Menara BTS Telkomsel di gunung Agung berfungsi normal
•BBNI dan BBTN gencarkan promo untuk tingkatkan DPK
•BBYB tunda rights issue
•ADMF menggarap bisnis transformasi digital
•BFIN tingkatkan tiga segmen
•CSAP investasi Rp250 miliar di tahun 2017 untuk ekspansi
WEEKLY REPORT
DAILY NEWS
4 December 2017
Jasa Marga (JSMR) melakukan penawaran global perdana obligasi berdenominasi Rupiah atau Komodo Bond. Perseroan menyepakati penerbitan obligasi global IDR pertama dengan nilai Rp 4 triliun. Obligasi tersebut mendapatkan peringkat Baa3 oleh Moody’s dan BB+ oleh S&P. Obligasi tersebut menawarkan kupon 7,5% dengan jatuh tempo pada 11 Desember 2020.
Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru pada Oktober 2017 sebesar Rp 34,67 triliun, meningkat 33,94% YoY. Kontrak baru itu mencapai 80,16% dari target kontrak baru sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 43,25 triliun. Penjualan bersih WIKA meningkat 69,99% YoY dari Rp 9,34 triliun pada kuartal III 2016 menjadi Rp 15,88 triliun pada kuartal III 2017. Laba bersih WIKA meningkat 46,66% YoY dari Rp 465,46 miliar pada kuartal III 2016 menjadi Rp 682,64 miliar pada kuartal III 2017.
Wijaya Karya (WIKA) optimis kinerja pendapatan dan laba bersih bisa bertumbuh sekitar 20% pada tahun 2018. Proyek infrastruktur masih menjadi fokus utama WIKA. Oleh karena itu WIKA ingin melakukan penyesuaian antara pendanaan dengan masa proyek yang dikerjakan. Laba bersih per September 2017 sebesar Rp 682,64 miliar, naik 46,66% YoY dibandingkan dengan kuartal III 2016 sebesar Rp 465,46 miliar. Total proyek yang sudah ditangani WIKA tahun 2017 sebesar Rp 103,25 triliun. Sedangkan target kontrak baru WIKA tahun 2017 sebesar Rp 43,25 triliun.
Wijaya Karya (WIKA) menyiapkan penawaran umum perdana saham (IPO) bagi anak usahanya yang bergerak di sektor properti,
yaitu PT Wijaya Karya Realty pada semester I 2018. WIKA
memperkirakan jumlah saham yang akan dilepas oleh Wika Realty sekitar 30% - 40% dari modal ditempatkan dan disetor. WIKA yakin penghasilan Wika Realty lebih besar dari Wika Gedung, karena sebagai pengembang. Wika Realty adalah perusahaan properti yang menggunakan merk Tamansari yang menggarap sejumlah proyek, seperti rumah tapak di Bandung, Balikpapan, Samarinda, Manado, Semarang, Surabaya, Medan, Kendari, Bali, Tangerang dan bangunan vertikal (apartemen dan kondotel) di Jakarta, Bandung, Manado, Surabaya.
Nusantara Infrastructure (META) menganggarkan belanja modal sekitar Rp 4 triliun dalam 2-3 tahun mendatang. Dana ini akan
dimanfaatkan untuk penguatan bisnis air dan menara
telekomunikasi. Dalam waktu dekat, perseroan berencana untuk
menambah menjadi 3.000 menara telekomunikasi. Untuk
pengembangan fiber optic, META fokus ekspansi di kota besar dan melihat peluang di sektor perbankan. Sementara itu, kapasitas produksi air TCKM (Tirta Kencana Cahaya Mandiri) akan ditingkatkan dari 1.275 liter per second (lps) menjadi 1.575 lps mulai 2018.
PP Presisi (PPRE) memperkirakan kontrak baru pada 2018 dapat meningkat hingga 38% menjadi Rp8 triliun dibandingkan dengan target pada tahun ini senilai Rp5,8 triliun. Target tersebut dibuat berdasarkan asumsi pembangunan infrastruktur yang akan lebih semarak pada tahun depan.
Wika Beton (WTON) memproyeksikan nilai kontrak baru dapat mencapai Rp 7 triliun pada akhir tahun ini. Optimisme ini ditopang oleh perolehan kontrak baru perseroan hingga per Oktober 2017 sebesar Rp 5,4 triliun. Hingga akhir tahun ini, akan ada beberapa proyek yang akan dikerjakan, salah satunya mengincar proyek jalan tol.
Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) menargetkan kontrak baru sekitar Rp 8 triliun pada tahun 2018 atau meningkat 14% YoY
dibandingkan Rp 7 triliun pada 2017. Perusahaan memperkirakan perolehan kontrak dapat mencapai Rp 16 triliun pada tahun 2018. Kontrak itu terdiri dari kontrak bawaan (carry over) Rp 8 triliun dan kontrak baru Rp 8 triliun. WEGE sangat optimis target-target tahun 2018 bisa tercapai karena terdapat backlog dari kontrak-kontrak yang sudah diperoleh dari 2017. Dari target kontrak tersebut, perusahaan memperkirakan dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sekitar 30% pada 2018 dibandingkan dengan perkiraan Rp 3,98 triliun pada 2017. Perusahaan menargetkan laba bersih sekitar Rp 390 miliar pada 2018 atau meningkat 36% YoY dibandingkan dengan perkiraan Rp 286 miliar pada 2017. Hingga Oktober 2017 WEGE membukukan kontrak baru sekitar Rp 6,2 triliun. Dengan demikian kontrak yang diperoleh perusahaan sampai saat ini sebesar Rp 11,8 triliun, dimana kontrak bawaan dari tahun 2016 sebesar Rp5,6 triliun. Kontrak tersebut diperoleh dari sejumlah proyek, seperti Apartemen Arandra Residences Jakarta, Hotel dan Resor Pullman Mandalika Lombok, apartemen Grand Ostello Jatinangor, Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, Tamansari Urbano Bekasi, Transmart Sidoarjo, Trans Studio Cibubur dan sebagainya.
PP Properti (PPRO) menargetkan marketing sales pada 2018 dapat menembus Rp3,6 triliun, meningkat 20% dari target 2017 Rp2,9 triliun. Hingga November 2017, perseroan telah memperoleh marketing sales sebesar Rp2,8 triliun, setara dengan 96% dari target yang ditetapkan pada tahun ini.
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menyatakan kesiapan melunasi utang pokok seri B Obligasi II Jaya Ancol 2012 berikut pembayaran bunga ke-20 dengan total nilai Rp 204,2 miliar. Seri obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 27 Desember 2017. Perseroan telah menyiapkan dana untuk pelunasan dengan sumber dana berasal dari kas internal dan standby loan dari Bank Mandiri.
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) hingga kuartal III 2017 membukukan penjualan dan pendapatan jasa Rp 2,33 triliun, naik dari periode sama tahun lalu Rp 1,94 triliun. Laba bersih turun menjadi Rp 129,61 miliar dari sebelumnya Rp 356,35 miliar.
Medco Energi Internasional (MEDC) mengincar perolehan dana dari rights issue senilai Rp 2,64 triliun. Perseroan berencana menerbitkan 4,4 miliar saham baru, ditambah lagi dengan 4,4 miliar saham susulan yang akan diterbitkan bila pemegang saham memutuskan untuk melaksanakan waran mereka. Rasio ditetapkan 3:1 dan dalam setiap saham baru nantinya pemegang saham juga berhak mendapatkan waran untuk ditukarkan dengan 1 saham baru. Dana yang diperoleh dari rights issue sebesar Rp 2,64 triliun akan digunakan untuk pembayaran utang. Sementara itu, dana yang diperoleh dari waran akan diperuntukkan untuk modal kerja.
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) merambah tambang emas di Australia setelah anak usaha perseroan yakni Golden Energy and Resources Limited (GEAR) menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Westgold Resources Limited. Pembelian sampai dengan 36 juta saham baru dalam Westgold atau setara dengan 10% saham dengan total nilai transaksi AUD 66,96 juta. Kepemilikan saham tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh akses ke sektor pertambangan emas di Australia.
Hingga kuartal III 2017Golden Plantation (GOLL) meraih penjualan
DAILY NEWS
4 December 2017
3
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Operator Telkomsel, anak usahaTelekomunikasi Indonesia (TLKM),
memastikan 81 menara BTS yang menjangkau wilayah Gunung Agung di Bali dan sekitarnya masih tetap berfungsi normal untuk melayani pelanggan. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan komunikasi di wilayah sekitar terjadinya bencana erupsi, Telkomsel mengerahkan 8 unit compact mobile base station (combat) atau mobile BTS dan menyiapkan 83 unit genset sebagai pendukung untuk memaksimalkan layanan. Saat ini Telkomsel memiliki 200 BTS di wilayah Kabupaten Karangasem, 30 BTS di antaranya merupakan eNode B (BTS 4G) untuk menikmati layanan data yang lebih berkualitas.
Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Tabungan Negara
(BBTN) meluncurkan promo dan produk baru untuk mendorong perolehan dana pihak ketiga. Menyambut Asean Games 2018, BBNI yang ditunjuk sebagai mitra bank digital yang melayani acara tersebut, mengembangkan sejumlah produk khusus berbasis teknologi digital seperti debit combo virtual account, aplikasi pembayaran, dan uang elektronik edisi khusus. Sementara BBTN kembali meluncurkan program berhadiah langsung tanpa diundi. BBTN menargetkan dapat menarik sekitar 500.000 nasabah selama program “Super Untung Jaman Now” yang berlangsung mulai Desember 2017 hingga Maret 2018. Penabung program ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap target nasabah baru sebanyak 1,3 juta orang dalam setahun mendatang.
Bank Yudha Bhakti (BBYB) menunda rencana penerbitan saham baru atau rights issue pada kuartal III/2018 dari semula pada tahun ini. Perseroan menargetkan dana yang dihimpun senilai Rp250 miliar. Perseroan memutuskan unuk menggeser waktu aksi korporasi tersebut karena ingin memperbaiki peringkat.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) melangkah ke transformasi digital dengan meluncurkan momobil.id. Digital transformation business ini fokus menggarap pasar used car (mobil bekas) online yang sangat besar di Indonesia, yang sekaligus menyediakan layanan pembiayaan sendiri. Adapun transformasi bisnis perseroan tersebut mengantisipasi perkembangan terknoligi dan penetrasi internet yang telah mengubah customer shopping behavior.
BFI Finance (BFIN) mengejar target pembiayaan tahun ini dengan
meningkatkan tiga segmen. Sepanjang 2017, perseroan
menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 13 triliun atau tumbuh 20% YoY. BFIN akan mengandalkan segmen kendaraan bekas baik roda empat ataupun roda dua. Perseroan juga akan mendorong pembiayaan alat berat seiring pembangunan infrastruktur.
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) tahun 2017 telah mengeluarkan dana investasi sekitar Rp 250 miliar. Seluruh dana itu digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan pemilik gerai Mitra10. Rincian belanja modal atau capital expenditure (capex) segmen Ritel Modern sebesar Rp 150 miliar, sedangkan untuk segmen Distribusi sebesar Rp 100 milyar. Tahun 2017 CSAP akan membuka 4 outlet baru di Cibarusah-Cikarang (Bekasi) (untuk merelokasi Mitra10 Cikarang). Hingga September 2017, CSAP telah meresmikan Mitra10 di Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Harapan Indah (Bekasi) (untuk merelokasi Mitra10 Cakung). Dengan demikian tahun 2017 akan memiliki total 26 outlet Mitra10. Di masa mendatang lokasi toko akan dikonsentrasikan di Jabotabek, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi.
Visi Media Asia (VIVA) hingga kuartal III 2017 mencatatkan
kenaikan pendapatan 7,42% menjadi Rp 1,94 triliun dari
sebelumnya Rp 1,8 triliun. Pendapatan terbesar perusahaan diperoleh dari pendapatan iklan sebesar Rp 1,94 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2016 Rp 1,8 triliun. Pendapatan dari non iklan hanya sebesar Rp 2,87 juta atau turun dari sebelumnya Rp 4,23 juta. Perusahaan membukukan penurunan laba tahun berjalan menjadi Rp 69,06 miliar dibandingkan periode sebelumnya Rp 125,22 miliar.
Trada Alam Minera (TRAM) meraih pernyataan efektif dari OJK untuk menggelar rights issue sekitar Rp 6 triliun. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk akuisisi dua perusahaan batubara. Perseroan akan menerbitkan 39.899.731.158 unit saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150 per saham.
Elang Mahkota Teknologi (EMTK) berencana melakukan
penambahan modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya
564.003.244 saham atau 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dengan harga sekurang-kurangnya Rp 8.616 per saham. RUPLSB akan diselenggarakan pada 10 Januari 2018. Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh sebagai tambahan modal untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
MARKET DATA
4 December 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 58.20 -0.16 TLKM (US) 31 4,143 -15
Natural Gas (US$)/mmBtu 3.10 0.04 ANTM (GR) 0.02 337 0
Gold (US$)/Ounce 1274.62 -5.88
Nickel (US$)/MT 11290.00 180.00
Tin (US$)/MT 19455.00 -165.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 96.95 34.55
Coal (RB) (US$)/MT* 94.45 31.09
CPO (ROTH) (US$)/MT 697.50 7.50
CPO (MYR)/MT 2464.50 -14.00
Rubber (MYR/Kg) 740.00 -1.50
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 953.00 4.31
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 24231.59 -0.17 22.61 19.32 17.65 3.79 3.60 6,707.0
USA NASDAQ COMPOSITE 6847.59 -0.38 27.20 24.38 21.64 4.11 3.70 10,573.5
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7300.49 -0.36 2.21 14.87 13.99 1.88 1.82 1,693.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3474.43 0.01 6.92 14.64 12.93 1.63 1.48 4,970.7
CHINA SHENZHEN SE A SH 2004.89 0.78 -2.67 25.62 20.25 3.01 2.69 3,541.3
HONG KONG HANG SENG INDEX 29074.24 -0.35 32.15 13.08 11.95 1.35 1.27 2,392.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5952.14 -1.80 12.37 17.41 15.38 2.56 2.32 489.2
JAPAN NIKKEI 225 22819.03 0.41 19.38 19.30 17.18 1.88 1.74 3,574.0
MALAYSIA KLCI 1717.86 -0.15 4.64 15.59 14.63 1.54 1.48 254.5
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3449.54 0.47 19.74 15.82 14.34 1.26 1.21 445.9
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,523.00 -3.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 16,046.39 -90.64 EUR / USD 1.19 -0.0030
JPY/IDR 119.85 -0.47 JPY / USD 0.01 -0.0001
SGD/IDR 10,026.69 -20.56 SGD / USD 0.74 -0.0013
AUD/IDR 10,268.01 -3.73 AUD / USD 0.76 -0.0020
GBP/IDR 18,247.94 -27.85 GBP / USD 1.35 0.0017
CNY/IDR 2,043.89 -1.06 CNY / USD 0.15 -0.0002
MYR/IDR 3,305.39 -0.16 MYR / USD 0.24 0.0000
KRW/IDR 12.45 0.00 100 KRW / USD 0.09 0.0000
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.81
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.16
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description October-17 September-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.66
Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.80
Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.79
Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.77318
5
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
4 December 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
04 Dec Indonesia CPI YoY Turun menjadi 3.41% dari 3.58%
04 Dec Indonesia CPI MoM Naik menjadi 0.30% dari 0.01%
04 Dec US Factory Orders Turun menjadi 0.3% dari 1.4%
04 Dec US Durable Goods Orders
--05 Dec US Trade Balance Defisit naik menjadi $44.8Bn dari $43.5Bn
06 Dec US Nonfarm Productivity Naik menjadi 3.2% dari 3.0%
06 Dec US Unit Labor Costs Turun menjadi 0.3% dari 0.5%
07 Dec Indonesia Consumer Confidence Index
--07 Dec US Initial Jobless Claims
--07 Dec US Continuing Claims
--08 Dec US Consumer Credit Turun menjadi $17.00 Bn dari $20.83 Bn
08 Dec US Unemployment Rate Tetap 4.1%
08 Dec US Underemployment Rate
--Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
PNBN IJ 1330 13.68 3.52 HMSP IJ 4100 -4.87 -22.57
GEMS IJ 2600 9.70 1.25 BBCA IJ 20350 -3.90 -18.60
BJBR IJ 2490 5.51 1.15 ASII IJ 7975 -4.49 -14.03
POOL IJ 3750 12.61 0.87 BBRI IJ 3210 -2.73 -10.15
ACES IJ 1190 3.48 0.63 UNVR IJ 49300 -1.84 -6.52
BYAN IJ 10900 1.87 0.62 GGRM IJ 76525 -4.46 -6.36
MLBI IJ 14000 2.19 0.58 BBNI IJ 8100 -3.57 -5.12
EMTK IJ 9100 1.11 0.52 TLKM IJ 4150 -1.19 -4.66
AUTO IJ 2310 5.00 0.49 TPIA IJ 5475 -3.95 -3.71
ITMG IJ 21150 2.17 0.47 ICBP IJ 8450 -3.70 -3.50
UPCOMING IPO’S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Pelita Samudera
Shipping
Shipping & Transportation
135-150 1,006.00 27-29 Nov’17 05 Dec’17 BCA Sekuritas
PT Panca Budi Idaman Manufacture & Industries
810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas, BCA Sekuritas
PT Dwi Guna Lausana Coal Mining & Energy
140-150 3,100.00 04-06 Dec’17 13 Dec’17 Sinarmas Sekuritas
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi
Banking & Finance
130-150 400.00 11 Dec’17 14 Dec’17 Jasa Utama Capital Sekuritas
PT Ice Cream Campina Industry
Consumer 310.400 885.00 08-12 Dec’17 19 Dec’17 Shinhan Sekuritas
PT Jasa Armada Indonesia
Port Handling Service
325-530 1,743.98 15-18 Dec’17 22 Dec’17 Danareksa, Mandiri
4 December 2017
CORPORATE INFO
4 December 2017
DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
UNVR 410.00 Cash Dividend 29 Nov 2017 30 Nov 2017 05 Dec 2017 20 Dec 2017
JECC 200.00 Cash Dividend 01 Dec 2017 04 Dec 2017 06 Dec 2017 27 Dec 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
SDPC Rights Issue 4:3 110.00 24 Nov 2017 27 Nov 2017 04 - 08 Dec 2017
PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA
--GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA
--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA
--GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
AGRO RUPSLB 06 Dec 2017
BJTM RUPST 06 Dec 2017
PTSP RUPSLB 06 Dec 2017
INRU RUPST 07 Dec 2017
MLPL RUPSLB 08 Dec 2017
MPPA RUPSLB 08 Dec 2017
SHIP RUPST 08 Dec 2017
JKON RUPSLB 11 Dec 2017
KARW RUPSLB 11 Dec 2017
BATA RUPSLB 12 Dec 2017
BIPI RUPSLB 12 Dec 2017
AKKU RUPSLB 13 Dec 2017
BRPT RUPSLB 13 Dec 2017
SQBB RUPSLB 13 Dec 2017
SQBI RUPSLB 13 Dec 2017
CMPP RUPSLB 14 Dec 2017
4 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ASII
TRADING BUY
S1 7850 R1 8225 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 7475 R2 8600
Closing
Price 7975
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 7850-Rp 8225
•Entry Rp 7975, take Profit Rp 8225
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 77.12 Negatif
MACD 10.07 Negatif
True Strength Index (TSI) -29.32 Negatif
Bollinger Band (Mid) 8280 Negatif
MA5 8355 Negatif
May Jun Jul August September October November ASII UpwardSloping Channel ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 59.08,Stochastic %K= 33.86,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
33.8624 ASII -TSI(3,5,3)= -29.32,Volume()= 66,309,200.00
-2.28841 -29.317 0.00000 66,309,200
ASII -William's % R(14)= -100.00,Volume()= 66,309,200.00 -100 66,309,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BBCA
TRADING BUY
S1 20025 R1 20975 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 19075 R2 21925
Closing
Price 20350
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 20025-Rp 20975
•Entry Rp 20350, take Profit Rp 20975
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 83.54 Negatif
MACD -36.33 Negatif
True Strength Index (TSI) -26.67 Negatif
Bollinger Band (Mid) 20948 Negatif
MA5 21025 Negatif
May Jun Jul August September October November BBCAUpwardSlopingChannel BBCA-Stochastic %D(6,3,3)= 76.72,Stochastic %K= 57.58,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
57.5758 BBCA-MACD (5,3)= 126.10,Signal()= 47.02
47.0215 BBCA-TSI(3,5,3)= -26.67,Volume()= 41,179,500.00
-0.0679454 -26.675
0.00000
41,179,500
BBCA-William's % R(14)
= -100.00,Volume()= 41,179,500.00 -100 41,179,500
4 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 December 2017ICBP
TRADING BUY
S1 8300 R1 8725 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 7875 R2 9150
Closing
Price 8450
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 8300-Rp 8725
•Entry Rp 8450, take Profit Rp 8725
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 31.28 Negatif
MACD -23.95 Negatif
True Strength Index (TSI) -23.06 Negatif
Bollinger Band (Mid) 8679 Negatif
MA5 8625 Negatif
May Jun Jul August September October November ICBP Upward SlopingChannel ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 30.88,Stochastic %K= 31.85,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
30.8752 ICBP -TSI(3,5,3)= -23.06,Volume()= 14,947,800.00
-16.979 -23.0636
0.00000
14,947,800
ICBP -William's % R(14)= -100.00,Volume()= 14,947,800.00 -100 14,947,800
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ADMG
TRADING BUY
S1 242 R1 254 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 230 R2 266
Closing
Price 248
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi sinyal positif
• RSI berada dalam area netral
•Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 242-Rp 266
•Entry Rp 248, take Profit Rp 266
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 76.29 Positif
MACD 3.30 Negatif
True Strength Index (TSI) 4.74 Positif
Bollinger Band (Mid) 228 Positif
MA5 258 Negatif
May Jun Jul August September October November ADMG ADMG -Stochastic %D(6,3,3)= 47.08,Stochastic %K= 26.34,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
26.3445 ADMG -TSI(3,5,3)= 4.73,Volume()= 835,300.00
4.73241 0.00000 21.2065 835,300
ADMG -William's % R(14)= -43.01,Volume()= 835,300.00 -43.0108 835,300
4 December 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 December 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
BDMN
TRADING BUY
S1 4890 R1 5300 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 4490 R2 5700
Closing
Price 5025
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area oversold
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 4890-Rp 5300
•Entry Rp 5025, take Profit Rp 5300
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 34.02 Negatif
MACD -49.94 Negatif
True Strength Index (TSI) -66.64 Negatif
Bollinger Band (Mid) 5391 Negatif
MA5 5305 Negatif
May Jun Jul August September October November BDMNBroadeningWedge BDMN-Stochastic %D(6,3,3)= 18.70,Stochastic %K= 9.80,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
18.6962 BDMN-MACD (5,3)= 81.45,Signal()= 57.47 57.4738 81.4503
-60.0 BDMN-TSI(3,5,3)= -66.64,Volume()= 7,550,400.00
-49.4161 -66.6434
0.00000
7,550,400
BDMN-William's % R(14)= -100.00,Volume()= 7,550,400.00 -100 7,550,400
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BSDE
TRADING BUY
S1 1625 R1 1660 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1590 R2 1695
Closing
Price 1650
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
• Candle chart indikasi potensi rebound
• RSI berada dalam area netral
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1625-Rp 1695
•Entry Rp 1650, take Profit Rp 1695
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 48.48 Positif
MACD -4.79 Negatif
True Strength Index (TSI) -20.26 Positif
Bollinger Band (Mid) 1686 Negatif
MA5 1663 Negatif
May Jun Jul August September October November BSDEDownward Sloping Channel BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 54.49,Stochastic %K= 36.81,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
36.8056 BSDE-TSI(3,5,3)= -20.26,Volume()= 21,274,300.00
-11.1319 -20.262
0.00000
21,274,300
BSDE-William's % R(14)= -56.25,Volume()= 21,274,300.00 -56.25 21,274,300
4 December 2017
TRADING VIEW
4 December 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
30-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 13850 13850 13750 13500 13750 14000 14250 Negatif Negatif Negatif 14900 14025
LSIP Trading Sell 1390 1390 1370 1330 1370 1410 1450 Negatif Negatif Negatif 1570 1400
SGRO Trading Sell 2600 2600 2570 2520 2570 2620 2670 Positif Positif Positif 2590 2300
Mining
PTBA Trading Sell 11250 11250 11175 10975 11175 11375 11575 Positif Positif Positif 12100 10450
ADRO Trading Buy 1700 1700 1755 1585 1670 1755 1840 Positif Positif Negatif 1925 1680
MEDC Trading Buy 980 980 995 905 950 995 1040 Positif Positif Positif 990 740
INCO Trading Sell 2760 2760 2720 2640 2720 2800 2880 Negatif Negatif Negatif 3340 2750
ANTM Trading Buy 665 665 675 635 655 675 695 Positif Positif Positif 725 640
TINS Trading Buy 850 850 865 805 835 865 895 Positif Positif Positif 950 800
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 580 580 570 545 570 595 620 Negatif Negatif Negatif 705 560
SMGR Trading Sell 9400 9400 9225 8700 9225 9750 10275 Negatif Negatif Negatif 11100 9825 INTP Trading Sell 18425 18425 17825 17825 18275 18725 19175 Negatif Negatif Negatif 23950 18375
SMCB Trading Buy 805 805 810 795 800 805 810 Positif Positif Negatif 850 795
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 7975 7975 8225 7475 7850 8225 8600 Negatif Negatif Negatif 8600 7900
GJTL Trading Sell 715 715 705 685 705 725 745 Negatif Negatif Negatif 780 665
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 7325 7325 7550 6850 7200 7550 7900 Negatif Negatif Negatif 8500 7600
GGRM Trading Buy 76525 76525 79100 71350 75225 79100 82975 Negatif Negatif Negatif 83100 61925 UNVR Trading Buy 49300 49300 49775 48375 49075 49775 50475 Negatif Negatif Negatif 51000 48900
KLBF Trading Buy 1600 1600 1625 1555 1590 1625 1660 Negatif Negatif Negatif 1720 1585
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1650 1650 1695 1590 1625 1660 1695 Positif Positif Negatif 1795 1620
PTPP Trading Sell 2570 2570 2550 2500 2550 2600 2650 Negatif Negatif Negatif 2960 2570
WIKA Trading Sell 1805 1805 1795 1775 1795 1815 1835 Negatif Negatif Negatif 2070 1775
ADHI Trading Sell 1955 1955 1920 1920 1945 1970 1995 Negatif Negatif Negatif 2300 1960
WSKT Trading Buy 2110 2110 2150 2030 2090 2150 2210 Negatif Negatif Negatif 2250 1995
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Sell 1700 1700 1680 1635 1680 1725 1770 Negatif Negatif Negatif 1900 1630
JSMR Trading Buy 6375 6375 6525 6075 6300 6525 6750 Negatif Negatif Negatif 6775 5950
ISAT Trading Buy 5350 5350 5425 5175 5300 5425 5550 Positif Positif Positif 6225 5250
TLKM Trading Sell 4150 4150 4130 4060 4130 4200 4270 Negatif Negatif Negatif 4350 3910
Finance
BMRI Trading Sell 7400 7400 7325 7100 7325 7550 7775 Negatif Negatif Negatif 7600 6825
BBRI Trading Buy 3210 3210 3300 3020 3160 3300 3440 Negatif Negatif Negatif 3410 3065
BBNI Trading Buy 8100 8100 8300 7700 8000 8300 8600 Negatif Negatif Negatif 8400 7525
BBCA Trading Buy 20350 20350 20975 19075 20025 20975 21925 Negatif Negatif Negatif 21625 20150
BBTN Trading Buy 3200 3200 3230 3050 3140 3230 3320 Positif Positif Positif 3240 2690
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 33500 33500 33025 32125 33025 33925 34825 Positif Positif Positif 37250 30775