Pertemuan ke-enam Pengantar Ilmu Ekonomi
Pokok bahasan pertemuan ke-6
Koefisien elastisitas permintaan
Elastisitas harga dan kurva permintaan Elastistas harga permintaan dan hasil
penjualan
Koefisien elastisitas penawaran
Elastisitas harga dan kurva penawaran
Perubahan pendapatan terhadap elastisitas
PENDAHULUAN
Salah satu pokok penting dalam
fungsi permintaan dan penawaran
adalah derajat kepekaan atau
elastisitas jumlah barang yang diminta
atau yang ditawarkan karena
Elastisitas (pemuluran)
Pengaruh perubahan dari harga
terhadap jumlah dari barang yang
diminta / permintaan atau yang
ditawarkan / penawaran.
ELASTISITAS
Permintaan yang elastis
apabila
perubahan harga yang kecil
menimbulkan perubahan yang besar
terhadap jumlah barang yang diminta
maka, dikatakan bahwa permintaan
barang tersebut bersifat sangat
Permintaan tidak elastis
apabila
Ada 4 konsep elastisitas
Elastisitas harga permintaan (Ed) Elastisitas harga penawaran (Es) Elastisitas silang (Ec)
ELASTISITAS PERMINTAAN (Ed)
Elastisitas = kelenturan atau kepekaan
Elastisitas permintaan : tingkat kepekaan
permintaan dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaan:
Harga barang itu sendiri (Px)
Pendapatan Konsumen (I)
Elastisitas permintaan : pengukuran kuantitatif
yang menunjukan sampai dimana besarnnya
pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini disebut elastisitas
permintaan
Dengan mengetahui besarnya elastisitas dapat
diramalkan perubahan yang akan terjadi di pasar : bagaimana harga dan jumlah barang yg
diperjualbelikan berubah apabila ada perubahan dalam penawaran.
Tiga konsep : elastisitas permintaan harga*,
Dua kasus perubahan permintaan
1. Apabila permintaan agak datar bentuknya landai
(tidak terlalu curam),suatu pergeseran
penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang sedikit, tetapi perubahan jumlah yang
diperjualbelikan cukup besar
2. Apabila permintaan bentuknya menurun dengan
sangat curam, suatu pergeseran ke atas kurva penawaran akan menimbulkan perubahan harga yang besar, tetapi perubahan jumlah yang
Dalam kurva (i) pada mulanya dimisalkan kurva
penawaran adalah SS dan kurva permintaan adalah DD. Maka keseimbangan berada di titik E. Harga adalah P dan jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Q. Jika
penawaran berkurang yaitu kurvanya bergeser dari SS menjadi S1S1 Maka keadaan keseimbangan yang baru ditunjukkan oleh titik E1. Dengan demikian pergeseran kurva penawaran menyebabkan harga naik dari P ke P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang dari Q Menjadi Q1.
Dalam kasus (ii) perubahan yang berlaku juga sama
sifatnya dengan dalam kasus (i), yaitu pergeseran kurva penawaran dari SS menjadi S1S1 Menyebabkan keadaan keseimbangan pindah dari titik E ke titik E1. Perpindahan ini berarti harga naik dari P ke P1 Dan jumlah yang di
Hal yang mempengaruhi Elastisitas
Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan
oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan
untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang
terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok,
KOEFISIEN ELASTISITAS
PERMINTAAN HARGA
Nilai perbandingan antara persentasi perubahan
jumlah yang diminta dengan persentasi
perubahan harga
Rumus Perhitungan :
Suatu angka penunjuk yang menggambarkan
sampai berapa besarkah perubahan jumlah
Suatu angka yang menunjukan persentasi
perubahan permintaan sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas factor berikut :
1. Harga barang yang bersangkutan 2. Harga barang lain
Rumus Elastisitas Permintaan
Ed = Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
Persentasi perubahan harga
Misalkan : P = harga normal ; P1 = Perubahan harga Q = barang normal ; Q1 = Perubahan jumlah barang
Q1 – Q Ed = Q
Contoh soal :
Misalkan kita ingin mengetahui besarnya koefisien
dari permintaan ke atas beras. Di dapati bahwa pada waktu harga beras adalah Rp 4000/KG, jumlah beras yang dibeli konsumen adalah 10000 KG, dan pada
waktu harga Rp 3000/KG, jumlah beras yang ingin di beli adalah 15000 KG, berapa nilai koefisien
elastesitas yang di peroleh?
Dengan menggunakan rumus di atas adalah:
Ternyata yang diperoleh adalah negative.
Ini menandakan keadaan yang selalu akan terjadi. Nilai yang negatif di sebabkan karena harga dan
jumlah barang yang diminta mengalami perubahan
kearah yang berbalikan. Di dalam penghitungan koefisien elastesitas tanda negatif itu biasanya diabaikan. Berarti nilai koefisien elastesitas
Dalam perhitungan di sebelumnya bahwa harga
menurun. Sehingga untuk kasus harga
meningkat, maka harga di balik dari Rp.3000
menjadi Rp4000 dan permintaan berkurang dari
15000 KG menjadi 10000 KG. Perubahan
elastesitas ke atas adalah:
Perhitungan yang belakangan ini menunjukkan
bahwa koefisien elastisitas yang kedua adalah berbeda dengan yang pertama.
Keadaan seperti ini adalah keadaan yang akan
berlaku walaupun rumus dan cara penghitungan yang digunakan dalam menentukan besarnya
koefesien elastisitas adalah sama dengan yang sebelumnya (bedanya hanyalah pada mulanya di
lihat perubahan ini sebagai suatu proses penurunan harga dan sesudah itu sebagai proses kenaikan
harga).
Rumus sebelumnya itu kurang memuaskan. Oleh
karena itu dibuat cara penghitungan yang lain
Berdasarkan kepada prinsip perhitungan yang baru, rumus yang disempurnakan untuk mencari koefisien elastesitas berubah menjadi sebagai berikut:
Cara menghitung koefisien elastesitas yang disempurnakan
KURVA PEMINTAAN DAN
ELASTISITAS PERMINTAAN
Kurva permintaan yang koefisien elasitasnya bernilai nol
bentuknya adalah sejajar dengan sumbu tegak/kurva (i). kurva tidak elastis sempurna.
Kurva permintaan yang koefisien elasitasnya adalah
tidak terhingga berbentuk sejajar dengan sumber datar dan sifat seperti itu dinamakan elastis sempurna pada gambar (ii).
Kurva permintaan yang berbentuk istimewa adalah
seperti yang ditunjukkan dalam kurva (iii). Kurva itu mempuyai koefisien elastisitas permintaan sebesar 1 dan lazim disebut sebagai kurva permintaan yang
elastisitasnya bersifat elastisitas uniter.
2. Faktor penentu elastisitas permintaan
Banyaknya barang
pengganti yang tersedia
Sekiranya sesuatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya
cenderung untuk bersifat elastis.
Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat mempengaruhi
elasisitas permintaan terhadap barang tersebut
Jenis Elastisitas permintaan yang lain
Elastisitas silang (Ec)/Cross Elasticity of Demand
Menjelaskan perubahan jumlah suatu barang
yang diminta sebagai akibat perubahan harga
barang lain.
Ec = Persentase perubahan jumlah barang yg diminta barang X Persentase perubahan harga barang Y
Nilai elastisitas silang untuk barang- barang pengganti adalah positif, yaitu permintaan terhadap sesuatu barang
Elastisitas pendapatan (Ey)
Elastisitas pendapatan (Ey) adalah presentase
perubahan kuantitas barang yang diminta
akibat terjadinya perubahan pendapatan
Ey = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Persentase perubahan pendapatan
Ey = dQ. Y
Elastisitas pendapatan dikatakan
tidak
elastis
apaila koefisien elastisitasnya
adalah kurang dari satu, yaitu apabila
perubahan pendapatan menimbulkan
perubahan yang kecil saja terhadap
jumlah yang diminta.
Elastisitas pendapatan dikatakan
elastis
apabila perubahan pendapatan
ELASTISITAS PENAWARAN (Es)
Ukuran kuantitatif sebagai akibat dari
perubahan harga terhadap perubahan
jumlah barang yang ditawarkan dinamakan
elastisitas pernawaran
Elastisitas penawaran (Es) yaitu
prosentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan akibat terjadinya perubahan
Macam-Macam Elastisitas dari
Penawaran
Seperti halnya elastisitas dari
permintaan, elastisitas dari penawaran
juga terdapat lima macam, yaitu
penawaran elastis, penawar’an
inelastis, penawar’an uniter atau
penawar’an normal, penawaran elastis
Koefisien elastisitas penawaran
Es = Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan Persentase perubahan harga
Untuk tujuan penghitungan rumus diatas perlu diubah
menjadi:
ES : koefisien elastisitas penawaran,
Qb : jumlah baru barang yang ditawarkan
Qa : jumlah penawaran yang asal,
Hasil perhitungan
Es > 1 disebut elastis Es < 1 disebut in elastis
Es = 1 disebut unitary elastis
Es = 0 disebut in elastis sempurna
Faktor-faktor yang mempengaruhi
elastisitas penawaran
• Apabila biaya produksi meningkat dengan cepat atau akan mengalami
pertambahan yang sedikit saja, apabila produksi ditambah, tergantung kepada banyak faktor.
Sifat biaya
perubahan
produksi
• Masa amat singkat : para penjual tidak dapat menambah penawarannya
• Jangka pendek : kapasitas alat-alatproduksi yang ada tidak dapat ditambah
• Jangka panjang : Produksi dan jumlah barang
Keterangan:
% ΔQs : Persentase perubahan jumlah dari barang yang ditawarkan / penawaran
% ΔPs : Persentase perubahan dari harga barang
Thursday, April 28, 2016 Chapter 6 | Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Dari tabel diatas, penawaran elastis memiliki rumus E>1 dimana penawaran ini biasanya terjadi pada barang-barang mewah. Penawaran inelastis memiliki rumus E<1 dimana penawaran ini biasanya terjadi pada kebutuhan akan barang-barang pokok atau primer. Selanjutnya penawaran uniter atau penawaran normal dengan rumus E=1 dimana penawaran ini terjadi pada barang-barang kebutuhan sekunder. Pada penawaran elastis sempurna memiliki rumus E=~ dimana biasanya terjadi
pada barang-barang kebutuhan dunia seperti gandum dan minyak.