• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Manajemen Kompensasi pada Perusa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program Manajemen Kompensasi pada Perusa"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

“Program Manajemen Kompensasi pada

Perusahaan Swasta, BUMN dan

Multinasional”

Disusun Oleh :

Daswin Simamora 140502027

Sherly Anggraini 140502032

Riana Nova Br. Silitonga 140502033

Dini Putri Audria 140502035

Jenny Tiffani 140502043

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara

(2)

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia - Nya sehingga kami dapat menyusun makalah yang berjudul “Analisis Manajemen Kompensasi pada Perusahaan Swasta”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu

persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen . Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak kesulitan itu bisateratasi.Teman – teman yang turut berpartisipasi Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada bagian teknis penulisan maupun materi, mengigat kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

(3)

DAFTAR ISI

1. BAB I Pendahuluan

Latar Belakang... Rumusan Masalah...

2. BAB II Kajian Teori ... Definisi Kompensasi...

Fungsi dan Tujuan Kompensasi ... Fngsi kompensasi ... Tujuan dan Manfaat Kompensasi... Jenis-jenis Kompensasi... Sistem Pemberian Kompensasi ... Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal pada Kompensasi... Kompensasi Gaji atau Upah Minimum Regional...

3. BAB III Pembahasan ... A. Perusahaan Swasta……….. B. Perusahaan Multinasional………. C. Perusahaan BUMN……….

4. BAB IV Penutup...

Kesimpulan...

Saran ...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(4)

faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia. Selain itu karyawan sebagai pelaksana segala visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan, sudah selayaknya karyawan mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan apa yang telah mereka berikan terhadap perusahaan. Loyalitas, tenaga, waktu, keterampilan dan pengorbanan yang telah mereka berikan kepada perusahaan pantas mendapatkan imbalan atau balas jasa dari perusahaan tempat mereka bekerja. Dalam meningkatkan kinerja karyawan perusahaan menempuh beberapa cara misalnya, melalui pendidikan, pelatihan pemberian kompensasi yang layak, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan pemberian motivasi. Observasi yang dilakukan pada awal Juni 2013 menunjukan bahwa persaingan bisnis sangat ketat, khususnya di daerah Jawa Barat.Persaingan itu meliputi persaingan dalam hal kualitas pelayanan kepada para konsumen.Untuk mencapai semua itu, perusahaan harus mempunyai karyawan yang berkualitas agar produktifitas kerjanya dapat terjamin.Tercapainya produktifitas kerja tinggi bisa dilakukan dengan pemberian kompensasi dan motivasi kepada karyawan.Dengan adanya keterkaitan antara pemberian kompensasi dalam peningkatan motivasi kepada karyawan. Dengan adanya keterkaitan antara pemberian kompensasi dalam peningkatan motivasi kerja pada perusahaan

asuransi, Allianz menerapkan pemberian kompensasi yang diharapkan mampu mencapai serta meningkatkan motivasi kerja karyawannya

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud kompensasi 2. Fungsi dan Tujuan Kompensasi 3. Jenis – jenis Kompensasi

4. Contoh Perusahaan Swasta yang Memberikan Kompensasi

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Kompensasi

Kompensasi merupakan hal yang penting, yang merupakan dorongan atau motivasi utama seorang karyawan untuk bekerja dan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dale Yoder PH. D. mengemukakan :” The paymen made to member of work teams for their partipation “. Artinya balas jasa membuat nggotra tim kerja dapat bekerja sama dan berprestasi. Adapun pengertian kompensasi menurut ahli lainnya adalah semua

(5)

2010:118) Menurut Handoko (2001:115) mengatakan bahwa “kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka”. Sedangkan menurut Rivai (2010:741) mengemukakan pengertian tentang “kompensasi yaitu sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan”.Selanjutnya kompensasi menurut Sastrohadiwiryo (2003:181)

mengemukakan bahwa “kompensasi adalah imbalan jasa atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja, karena tenaga kerja tersebut telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran demi kemajuan perusahaan guna mencapai tujuan yang ditetapkan”. Berdasarkan definisi diatas, maka masalah kompensasi tersebut merupakan masalah yang harus diperhartikan oleh setiap perusahaan, sebab besarnya kompensasi yang diterima oleh tenaga kerja tersebut, akan mempengaruhi hasil kerja yang mereka berikan. Dengan demikian maka setiap perusahaan agar dapat menetapkan kompensasi yang paling tepat sehingga dapat menunjang tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Hasibuan (2010:118) mengatakan bahwa untuk menetapkan kompensasi yang tepat, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap tenaga kerja dalam produktifitas kerja, maka setiap perusahaan harus dapat memperhatikan syarat penetapan sebagai berikut:

1) Kompensasi harus dapat meningkat,

2) Kompensasi harus dapat memenuhi kebutuhan minimal,

3) Kompensasi harus dapat menimbulkan semangat dan kegairahan kerja, 4) Kompensasi harus mengutamakan keadilan,

5) Kompensasi tidak boleh bersifat statis,

2.2 Fungsi dan Tujuan Kompensasi

a. Fungsi kompensasi

Menurut Husein dan Mowen (2000:132) fungsi dari kompensasi ada 2, yaitu : 1. Untuk menjamin kehidupan yang layak bagi para pekerja dan keluarganya, 2. Sebagai faktor motivasi dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja karyawan.

b. Tujuan Kompensasi

Menurut Hasibuan (2010:121) tujuan-tujuan dari pemberian kompensasi adalah sebagai berikut:

(6)

2.3Jenis-jenis Kompensasi

a. Kompensasi Pembayaran Langsung

Kompensasi langsung merupakan penghargaan atau ganjaran yang disebut gaji atau upah, yang dibayar ecara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap.Sejalan dengan

pengertian itu, upah atau gaji yang diperoleh pekerja untuk pelaksanaan pekerjaannya. Upah diartikan juga sebagai harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Sedang Dewan Penelitian Pengupahan nasional, mengartikan upah ialah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

(7)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Perusahaan Swasta

PT. ASURANSI ALLIANZ

Allianz hadir sejak tahun 1981 melalui kantor perwakilannya di Jakarta. Tahun 1989, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia resmi beroperasi memberikan pelayanan di bidang asuransi umum. Di tahun 1996, Allianz melengkapi pelayanan asuransinya di Indonesia dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang bergerak di bidang asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun. Pada tahun 2006, kedua

perusahaan memulai bisnis asuransi Syariah. Di tahun 2007, Allianz Indonesia memperkenalkan Allianz Center sebagai sebuah konsep One Stop Solutions, dimana nasabah & agen Allianz bisa mendapatkan pelayanan asuransi kami di satu tempat. Allianz Center telah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Denpasar. Kini bersama-sama Allianz Indonesia hadir di 44 kota dengan 80 titik pelayanan didukung oleh lebih dari 14,000 agen dengan sekitar 1.000 karyawan dan mitra perbankan yang solid untuk melayani nasabah kami. Allianz Indonesia memberikan solusi asuransi dari A – Z. Pada tahun 2010, Allianz Indonesia yang terdiri dari Allianz Utama dan Allianz Life Indonesia mencetak total premi bruto (Gross Written Premium/GWP) sebesar Rp 5,6 trilyun. Saat ini, Allianz Indonesia menjadi salah satu pemimpin pasar yang dipercaya melayani lebih dari 1,8 juta nasabah baik dari individu maupun grup. Sejak April 2011,kantor pusat Allianz di Jakarta telah menempati gedung baru Allianz Tower di kawasan Kuningan Persada Jakarta Selatan Allianz tower di bangun dengan memperhatikan prinsip-prinsip ramah lingkungan sebagai bentuk nyata dari komitmen Allianz terhadap kelestarian lingkungan

1. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia Berdiri pada 21 Desember 1989,Allianz Utama hadir di Indonesia memberikan solusi asuransi umum yaitu asuransi kendaraan bermotor, properti, rekayasa, pengangkutan dan asuransi aneka (libility & casuality) baik konvensional dan syariah untuk melayani kebutuhan asuransi nasabah

(8)

2. PT Asuransi Allianz Life Indonesia Allianz life Indonesia berdiri pada 16 agustus 1996 untuk memberikan solusi asuransi jiwa dan kesehatan konvensional dan syariah bagi nasabah individu, juga program kesejahtraan karyawan dan dana pensiun bagi nasabah koprasi.

3. Jaringan pemasaran Dalam memberikan pelayanan yang prima,Allianz Life didukung oleh lebih dari 14.000 tenaga penjualan melalui Allianz Star Network (ASN) yang tersebar di 80 kantor pemasaran yang berlokasi di 43 kota di seluruh Indonesia,mulai Banda Aceh sampai dengan Jaya pura, selain itu, didukung juga oleh Account Executive yang handal,serta menjalin kerjasama dengan broker-broker (konsultan asuransi) asuransi terdepan di Indonesia dan telemarketing.

4. Mitra bisnis Melalui kemitraan bancassurance,Allianz Life menjalin kerjasama dengan institusi perbankan terkemuka antara lain ANZ, BTPN, Chinatrust.Danamon, Ekonomi, HSBC, NISP, Permata, RBS, Citibank, Standar Chartered Bank, Bank Muamalat.

Visi:

Allianz Indonesia is “The First Choice, Trusted Brand That Delivers Promises With Memorable Experiences”

Menjadi pilihan pertama yang terpercaya untuk nasabah bisnis partner dan karyawan adalah visi perusahaan.

Misi :

“ Allianz Indonesia is recognized for providing insurance protection and financial solutions in a high performance culture to achieve sustainable returns”.

Menyediakan perlindungan untuk perlindungan dan keuangan dalam 1 merk kepercayaan memberikan manfaat yang optimal untuk nasabah.

Stuktur Organisasi

A. Divisi Perusahaan

1. Divisi Back Office Back Office pada perusahaan asuransi Allianz ini, lebih berhubungan kepada Under Writing dan Admin Support. Adapun komponen yang termasuk kedalam Under Writing diantaranya yaitu : Head Underwriting, Super Visor dan Staff Under Writing. Jobdesk dari Under Writing yaitu menyeleksi resiko nasabah untuk jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan dokumen SPAJ (Surat

Pengajuan Asuransi Jiwa) yang diisi oleh nasabah dimana di dalamnya berisikan daftar riwayat kesehatan nasabah dan juga memeriksa SPAJ apakah ada kesalahan penulisan, isi, jawaban pertnyaan SPAJ. Admin Support mempunyai komponen Head Admin, Super Visor dan Staff.Adapun jobdesknya yaitu berhubungan dengan

(9)

Job Description : a. Under Writing

1) Menyelidiki kebenaran nasabah 2) Mempunyai rekapan data nasabah

3) Memberikan informasi hasil rapat jika ada perubahan ketentuan-ketentuan baru yang ditetapkan perusahaan

4) Meninjau dan menindak lanjuti jika terjadi kesalahan b. Admin Support

1) Mempunyai rekap data nasabah 2) Proses penerbitan polis

3) Proses penutupan polis

4) Proses penyimpanan data atau dokumen nasabah 5) Proses klaim

2 Divisi Front Office

Front office di dalamnya mencakup Customer Service. Adapun jobdesk dari Costumer Service ini yaitu melayani nasabah yang berhubungan dengan status atau data polis yang dimiliki nasabah, dan juga melayani nasabah untuk seputar penutupan, perubahan, dan berhubungan dengan data polis.

1. Job Description : a. Customer Service

1) Membuat laporan hasil pekerjaan Agent/Marketing 2) Menginput data nasabah yang baru bergabung 3) Menerima keluhan dan klaim dari nasabah

4) Memberikan informasi mengenai produk asuransi kepada nasabah b. Agent / Marketing

1) Memberikan informasi mengenai produk asuransi kepada nasabah 2) Menerima keluhan dan klaim dari nasabah

3) Merekap data nasabah yang baru bergabung 2. Job Specification :

a. Customer Service

1) Melayani Keluhan / klaim nasabah baik yang datang langsung ke kantor atau by phone

2) Menginput data nasabah yang baru bergabung dengan perusahaan 3) Menjelaskan mengenai asuransi untuk nasabah yang datang ke kantor

langsung

4) Memberikan laporan target yang sudah ditentukan oleh perusahaan, contoh : Banyaknya nasabah yang bergabung dengan perusahaan 5) Menerima laporan hasil kerja dari Agent/Marketing

b. Agent/Marketing

1) Mencari nasabah sebanyak – banyaknya

2) Menjelaskan secara detail produk asuransi yang disediakan oleh perusahaan

(10)

5) Menjelaskan dan membina downline mengenai aturan job description dan job specification yang telah diterapkan oleh perusahaan

6) Mengatur dan menyeleksi produk yang diinginkan nasabah

3.3 Struktur Gaji atau Upah

1. Komponen Gaji atau Upah beserta dasar perhitungannya Pada perusahaan asuransi Allianz ada beberapa komponen komponen atau staff-staff yang

berpartisipasi didalamnya dengan beberapa jabatan, hal ini membuat komponen kompensasi dari setiap staff jabatan yang berbeda-beda, diantaranya :

A. Back office : 1. Under Writing

1) Head under writing : Gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun.

2) Super visor : Gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun.

3) Staff under writing : Gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun.

2. Admin Support

1) Head admin : Gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun

2) Super visor : Gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun

3) Staff gaji pokok :

Uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun.

B. Front Office Customer service

gaji pokok, uang transport, uang makan, tunjangan hari raya dan bonus pertahun.

a. Marketing agent :

1) Tergantung premi nasabah, 30% dari premi dasar dan perusahaan akan membayar setelah polis terbit.

2) Rider (manfaat tambahan), premi yang dibentuk oleh kebutuhan fasilitas penggantian resiko yang di inginkan oleh nasabah.

(11)

4) Kontes wisata, jika agent mencapai target premi sebesar : Rp 300.000.000 ke Bangkok dan Rp 500.000.000 ke Eropa.

5) Komisi Leadership, jika agent tersebut mempunyai downline (bawahan) maka dia akan memiliki komisi 2% dari produksi agent yang di rekrut

B. Perusahaan Multinasional

KFC

KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders pada tahun 1952, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai

perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Pada saat ini outlet KFC telah tersebar ke hampir seluruh Nusantara diantaranya ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado, dll.

1. Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota tempat beradanya outlet tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima pegawai jika performa dan loyalitas nya tinggi terhadap perusahaan.

2. Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

Setiap pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan tunjangan berupa BPJS. Contoh di umrohkan.... penialaian pegawai terbaik...

C. Perusahaan BUMN

(12)

PT. Pertamina mengikuti perkembangan remunerasi melalui survey yang dilakukan oleh lembaga-lembaga ternama untuk dapat secara terus menerus menyesuaikan program kompensasi agar kompetitif di pasar tenaga kera sesuai industrinya dan untuk menghargai prestasi kerja individu maupun kelompok.

PT. Pertamina menyediakan kompensasi bagi karyawan, diantaranya:

1. Upah tetap.

Upah ini dilihat dari golongan pekerja yaitu bisa dikelompokkan menjadi 16 tingkatan dengan makin kecil angka tingkatannya maka makin besar upah tetap yang didapat dan tingkatan tersebut digolongkan menjadi 3 kriteria, yaitu: a. Minimal (16 – 10)

b. Median (10 – 7) c. Maximal (6 – 1) 2. Tunjangan daerah

3. Tunjangan jabatan

PT. Pertamina memiliki komitmen untuk menyejahterakan pekerja. Kami peduli terhadap kesejahteraan pekerja dan keluarga sehingga dapat memberikan kinerja terbaik. Kami mendorong tercapainya keseimbangan antara bekerja dan kehidupan sosial.

Kami juga memberikan beberapa benefit berupa:

1. Asuransi dan layanan kesehatan (untuk Anda dan anggota keluarga) dengan benefit: a. Medical check-up (setahun sekali untuk pekerja, 3 tahun sekali untuk suami/istri)

b. Rawat jalan, rawat inap, kelahiran, dan kesuburan c. Perawatan gigi

d.kacamata

2. Jamsostek

3. Bonus cara untuk menghitung besarnya bonus dengan penilaian kinerja karyawan tahunan. Biasanya nilai kinerja karyawan diantara 1 – 8

4. Tabungan pekerja 5. Uang pengganti 6. Istirahat tahunan

7. Pensiunan (50% dari upah pekerja)

(13)

9. Fasilitas dan kegiatan olah raga 10. Kegiatan sosial dan keagamaan

Dengan diubahnya sistem pemberian kompensasi PT. Pertamina maka dari konsep tersebut adalah manajemen akan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang mempunyai daya saing, dalam hal kompensasi terhadap pekerjanya. Perusahaan berharap akan bisa menarik tenaga-tenaga proofesional yang saat ini bekerja di perusahaan pesaing Pertamina, dan sekaligus mempertahankan para pekerja yang mempunyai kempetensi. Dengan mempunyai daya saing tinggi, Pertamina akan dengan mudah untuk mencari tenaga kerja baru yang berkualitas. Hal ini bisa dilakukan apabila kompensasi bagi para pekerja Pertamina masuk di dalam

perhitungan para tenaga professional. Dengan demikian perusahaan di luar Pertamina juga akan meningkatan kompensasinya untuk mempertahankan pekerjanya, dan seterusnya sesuai dengan tuntutan zaman. Hal yang tidak kalah penting adalah dengan terus meningkatkan kompensasi terhadap pekerjanya, Pertamina akan bisa

(14)

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kompensasi adalah suatu imbalan atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan karena karyawan telah memberikan tenaga, waktu, loyalitas, kepada perusahaan. Oleh karena itu kompensasi sangat penting dalam menjalankan suatu perusahaan karena kompensasi dapat dijadikan motivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang maksimal pada perusahaan. Banyak pula metode - motede pemberian kompensasi yang di gunakan oleh perusahaan tentunya dengan sistem yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Seperti hal nya pada Perusahaan Asuransi Allianz ini, setiap karyawan yang telah memberikan waktu, tenaga, loyalitas agar perusahaan ini

menjadi maju dan berkembang akan diberikan suatu imbalan atau balas jasa berupa uang, tunjangan, asuransi, dll. Perusahaan Asuransi Allianz membedakan pemberian kompensasi pada karyawannya menurut jabatan yang di miliki oleh karyawan dan bagaimana kinerja karyawan untuk memajukan perusahaan. Sistem kompensasi yang dimiliki oleh PT Allianz ini sama hal nya pada perusahaan lain, namun pada

perusahaan ini dibedakan dengan bagaimana perusahaan memberikan kompensasi nya terhadap karyawan, salah satunya adalah pada Divisi Front Office yaitu bagian Marketing, perusahaan ini tidak memberikan Gaji pokok, namun perusahaan memberikan kompensasinya dengan melihat berapa banyak nasabah yang telah bergabung dengan perusahaan dan kompensasinya diambil dari 30% premi nasabah. Namun untuk jabatan - jabatan lain seperti Kepala Cabang, Customer Service, Admin Support, Under Writing, perusahaan ini memberikan imbalan gaji pokok, tunjangan hari raya, bonus, dll.

4.2. Saran

Diharapkan perusahaan dapat memfasilitasi kompensasi yang belum ada

(15)

perusahaan kepada karyawannya. Membaca lebih lanjut mengenai kompensasi

Referensi

Dokumen terkait

Kompensasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi kinerja karyawan, maka dari itu pihak perusahaan harus terus memantau mengenai kebijakan pemberian kompensasi

Kompensasi terbukti telah efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawannya karena memiliki pengaruh yang simultan terhadap kepuasan kerja karyawan Divisi SDM dan

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan dan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Kinerja Karyawan pada Ratu Swalayan Malang. Sumber pengumpulan data

Permasalahan ini dikaji untuk mengetahui bagaimana kompensasi (x1) dan supervisi (x2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (y), adakah pengaruh kompensasi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Sarana Sulsel Ventura Cabang Makassar. Penelitian ini

Peneliti mengambil penelitian terhadap kompetensi kerja karyawan di divisi concierge berdasarkan wawancara dengan supervisor Front Office Department yang melihat

Pemberian kompensasi yang layak kepada karyawan sebagai pengakuan perusahaan terhadap kinerja karyawan adalah menjadi kewajiban perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup karyawan,