• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGAMA DILECEHKAN MENGAPA HARUS TERSINGGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AGAMA DILECEHKAN MENGAPA HARUS TERSINGGU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

AGAMA DILECEHKAN: MENGAPA HARUS

TERSINGGUNG?

Oleh Pertampilan S. Brahmana

1. Kasus Pelecahan Agama Beserta Simbolnya

Kasus pelecehan terhadap agama dan symbol-simbolnya bukanlah peristiwa yang baru. Kasus sering terjadi dan berulang. Pelecehan ini bukan saja hanya terhadap satu kelompok agama saja, tetapi terhadap banyak agama, di lokasi yang berbeda (Negara, wilayah).

1.1 Islam

Pelecehan terhadap agama Islam di negara Barat sejak tahun 2000 adalah sebagai berikut:

Tahun Kejadian

Nov 2000

harian Kanada, Kalaghory Shin memuat artikel yang di dalamnya menuduh bahwa Islam adalah agama yang khusus untuk membunuh orang-orang Yahudi.

Okt 2002

Partur Garry Falweel, salah seorang pendeta terkenal di kelompok Baptis (salah satu aliran di gereja Protestan), dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi Amerika mengatakan,''Muhammad adalah seorang bringas dan suka perang.'' Jan

2003

dijual stiker-stiker yang menyerupakan Islam dengan Nazi pada muktamar kaum konservatif yang dibuka langsung oleh deputi presiden Amerika

Nov 2003

(2)

Jan 2004

anggota Partai Nasional Inggris, Nick Gryfen, menyebut Islam sebagai ''ideologi yang rusak'', tidak layak untuk mendapatkan tempat bagi kompromi penting di dalam Guantanamo yang telah dibebaskan mulai mengungkapkan tentang perilaku pelecehan terhadap Islam berupa perobekan dan penodaan (pengotoran) terhadap kitab suci Alquran oleh para serdadu Amerika di penjara yang terkenal tersebut.

Nov 2004

sebuah film karya seorang Belanda, Van Gogh, menuduh Islam sebagai agama yang menindas wanita.

Mei 2005

seorang penyiar radio di Washington, Michel Graham, menyebut Islam sebagai kelompok teroris dan kini dalam kondisi perang dengan Amerika Serikat, untuk itu layak dilakukan serangan senjara nuklir ke Makkah Al-Mukarramah. menyebutnya sebagai organisasi yang mendorong pembunuhan, kebencian, dan terorisme.

Sep 2005

harian Denmark, Jyllands-Posten, memuat gambar kartun yang melecehkan Rasulullah SAW

Nov 2005

serangan terhadap masjid di Wina Austria.

Des 2005

(3)

pembunuhan. Jan

2006

harian Norwegia kembali memuat gambar karikatur yang mengambarkan Rasulullah SAW dengan penggambaran yang tidak layak, dengan dalih kebebasan berekspresi (freedom of expression) atau freedom of speech.

Jan 2006

penyiar televisi dari jaringan televisi kabel MSNBC, Bill Handel, mengolok-olok kaum Muslimin soal peristiwa Mina, dan menyebut mereka sebagai para pembegal jalanan. 10 Jan

2006

majalah Kristen Norwegia, Magazinet, kembali memuat gambar yang pernah dimuat harian Denmark dan meminta maaf setelah itu.

Jan 2006

perusahaan-perusahaan jaringan mencetak gambar pelecehan terhadap Rasulullah SAW yang mengenakan kaos dan diedarkan ke seluruh dunia dengan harga yang sangat murah agar dipakai banyak orang --baik dengan sengaja maupun tidak sadar

Sumber Harian Republika, 13 Februari 2006

(4)

1.2 Hindu

Agama Hindu juga tidak terlepas dari pelecehan. Kasus AM Saefuddin, oleh Umat Hindu dianggap melecehkan Agama Hindu. Menurut Putu Wirata Dwikora, dalam 10 sampai 15 tahun belakangan ini, pemanfaatan simbol-simbol serta ikon-ikon Bali dan Hindu untuk memperkaya ciptaan kreatif memang cukup sering kesandung protes. Misalnya, kasus canang mesesari bola golf di tabloid BaliKini, videoklip roker Saigon Kick yang juga mendapat protes dan dianggap melecehkan meru karena sang artis tampak "seakan-akan’’ menari-nari di atas pucuk meru (Kompas, 20 Juni 2004).

Beberapa kasus tersebut antara lain kasus AM Saefuddin. Pada harian Republika, Suara Indonesia dan Merdeka, AM Saefuddin (Menpangan dan Hortikultura masa Kabinet Habibie), memuat pernyataan, seperti yang dikutip di Republika (15/10), bahwa dia (A.M Saefuddin) mengaku bisa mengungguli Megawati karena alasan agama. Menurut AM Saefuddin, Mega pernah sembahyang ke pura, sedangkan dirinya salat di masjid. ''Dia kan agamanya Hindu. Saya Islam. Relakah rakyat Indonesia presidennya beragama Hindu,'' katanya seperti dikutip Republika (Balipost, Sabtu, 17 Oktober 1998). Pernyataan AM Saefuddin langsung menimbulkan protes di seluruh Bali.

Kasus berikutnya adalah kasus merek motor Awatara 100. Penggunaan nama ini dinilai melecehkan dewa-dewa yang sangat disucikan dalam agama Hindu (Kompas, 18 Januari 2001).

(5)

Beragama (FPKUB) yang dimotori sejumlah organisasi mahasiswa Hindu menilai tayangan sinetron ini mendiskreditkan Hindu. FPKUB sempat menduduki stasiun relai Indosiar di Bukit Bakung Bali sebagai tanda protes kepada stasiun Indosiar yang menayangkan sinetron ini.

Kasus novel Supernova 2 karya Dewi Dee Lestari yang menggunakan aksara suci sehingga Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) melakukan protes. Akhirnya Dee minta maaf dan berjanji mengganti sampul depan novelnya untuk cetakan berikutnya.

Kasus canang masesari dua bola golf di majalah Bali Kini, juga dianggap melecehkan HIndu. Kasus ini sempat dibawa ke meja hijau, pelakunya dituduh melakukan pelecehan divonis dengan hukuman percobaan.

Pemakaian tato `Ongkara` di bagian pantat seorang turis asing di Buleleng pada tahun 2001 dan dipusar seorang Artis. Kasus majalah Liberty edisi No. 2171 tanggal 1-10 September 2003 memuat foto artis Wien Aditya Estaves yang memamerkan tato Ongkara di bagian pusarnya

Pelecehan dalam bentuk lain adalah perusakan Pura di Pulau Bali. Perusakan Pura ini dilakukan oleh kelompok yang tidak dikenal.

Beberapa Pura yang dirusak adalah sebagai berikut:

Nama Pura Lokasi Keterangan Sumber Kati Gajah Tuban Dirusak Balipost,

20/01/2005, Media

Indonesia, 22/01/2005 Pura

Penataran

(6)

Media

Legian Dirusak Balipost, 20/012005, Media

Indonesia, 22/01/2005 Pura Lobong Legian Dirusak Balipost,

20/01/2005,

Legian Dirusak Balipost, 20/01/2005,

Kedonganan. Dirusak Balipost, 22 Januari 2005

Pura Dalem Kedonganan

Kedonganan. Dirusak Balipost, 22 Januari 2005

(7)

Hindu Bali telah menemukan, sekitar 35 rumah mrajannya 'mendapat' goresan misterius ini. Selain itu puluhan palinggih kena colekan yang sama misalnya di Pura Dalem Batuyang, Pura Sunia Loka, Pura Jagapati, Pura Padma Banjar dan Pura Sapu Jagat. Pelacakan colekan pamor ini juga melibatkan unsur prajuru dinas, adat serta unsur Camat Blahbatuh. (NUSA Minggu, 20 Februari 2005)

Kasus perusakan Pura dan goresan ini, memang sangat-sangat membingungkan, karena dilakukan dijantung pusat umat Hindu itu sendiri Bali. Umat Hindu di Bali benar-benar kecolongan dalam kasus ini.

1.3 Kristen

Sedangkan pelecehan terhadap simbol-simbol Kristen, berupa perusakan, penghancuran, pembakaran gereja, pelarangan, penutupan rumah ibadah, dan bangunan milik umat Kristen selama Orde Reformasi, ternyata lebih banyak bila dibandingkan semasa Orde Baru.

Masa Periode Jumla h Tahun

Juml ah Kasu

s

Rata2 kasus/ Tahun

Orde Baru 7 Maret 1967 s/d 21 Mei 1998

31 456 14,70

Orde

Reformasi (Habibie + Gus Dur)

22 Mei 1998 s/d 31

Januari 2001

3 367 122.33

Sumber: dari berbagai Sumber

(8)

bangunan milik umat Kristen terjadi 456 kali, rata-rata kasus pertahun antara 14-15 kasus. Tiga tahun pertama Orde Reformasi berkuasa pelecehan berupa, perusakan, penghancuran, pembakaran gereja, pelarangan, penutupan rumah ibadah, dan bangunan milik umat Kristen 367 kali, rata-rata kasus pertahun antara 122-123. Terjadi peningkatan pelecehan yang luar biasa.

Contoh trakhir pelecehan agama ini adalah kasus davini vici, oleh kalangan pengikut katolik, filem ini dianggap merendahkan orang suci di dalam agama katolik.

2. Bentuk-Bentuk Pelecehan Agama

Bagaimana bentuk-bentuk pelecahan? Setidak-tidaknya ada 5 variasi yang dianggap sebagai pelecehan.

1 Perusakan Material

Perusakan, Pemboman Gereja, Perusakan Pura di Bali oleh orang yang tidak dikenal.

2 Penghinaan Simbol

Simbol-simbol Suci Dalam Agama Hindu Ongkara, dijadikan seni tatto.

Logo album Laskar Cinta oleh Grup Musik Dewa.

Gambar pada novel Dewi Lestari cetakan pertama, dianggap menghina Hindu oleh umat Hindu.

Pengkoyakan, pembakaran

terhadap kkitab suci yang pernah terjadi.

3 Penghinaan Nabi

(9)

2007).

Visualisasi Nabi Muhammad seperti yang dilakukan oleh harian Denmark, Jyllands-Posten.

4 Penghinaan Ritual

VCD SARA yang berisi kegiatan training doa yang digelar sebuah kelompok bernama Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Wilayah Jatilara di sebuah hotel di Kota Batu, 17-21 Desember 2006. para peserta training doa mengenakan pakaian muslim tetapi menyanyikan lagu nasrani. Diperlihatkan juga seorang pendeta yang sedang membaca doa sementara peserta lainnya menangis. (Waspada 11 Apr 2007, Koran Sindo, 31/03/2007, Detikcom, 10/04/2007).

Penggenggaman Roti Hosti perayaan pesta Kristus Raja Alam Semesta di ibu kota Kabupaten Belu. di NTT. (Majalah Berita Mingguan Gatra 9 Desember 1995). 5 Nikah Beda

Agama

(10)

dilakukan oleh Ratna Ani Lestari tidak dipermasalahkan.

3. Mengapa Harus Tersinggung, Marah dan Balas Dendam?

Pertanyaan kemudian, perlukah kita tersinggung dengan kasus-kasus pelecehan tersebut di atas? Jawabnya perlu kalau terjadi perusakan, atau penghancuran secara material. Bila kondisi seperti ini wajar semua tersinggung dan wajib melaporkannya kepada pihak keamanan, karena yang dirusak, dibakar adalah material adalah bagian dari hasil kerja umat, jemaat, atau sedharma membangunnya yang mungkin material ini hasil kerja umat, jemaat, atau sedharma selama bertahun-tahun, dihancur dalam seketika gara-gara melalui pembakaran atau perusakan, sehingga tidak dapat dilakukan untuk bersembahyang, beribadat.

(11)

Allah Maha Kuasa

AL-KITAB AL-QUR'AN

Yeremia 32: 17-18

17. Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya,

Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan

dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!

18. Engkaulah yang menunjukkan kasih setia-Mu kepada beribu-ribu orang dan yang membalaskan

kesalahan bapa kepada anak-anaknya yang datang kemudian. Ya Allah yang besar dan perkasa, nama-Mu

adalah TUHAN semesta alam.

Ali Imran: 189

kepunyaan Allah-lah

kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.

Keluaran 6: 2

Aku telah

menampakkan diri

kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,

Al-Baqarah: 164

(12)

tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.

membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Dalam Yeremia 32: 17-18, dan Keluaran 6: 2 (Kristen), Ali Imran: 189, dan Al-Baqarah: 164 (Islam) jelas menyebutkan Tuhan Maha Kuasa. Sebagai Yang Maha Esa, tentu DIA berkuasa atas segala ciptaannya. Mengapa kita tersinggung, marah dan balas dendam kepada orang lain yang melecehkannya?

Serahkan saja kepada Tuhan Yang Maha Esa menghukum mereka yang melecehkan Tuhan beserta simbol-simbolnya tersebut. Kalau Tuhan Yang Maha Esa belum seketika menghukum mereka, mungkin masih ada rencana Tuhan yang lain terhadap mereka. Maka untuk itu mengapa kita harus marah, dendam, mengamuk kepada para peleceh tersebut? Mengapa kita tidak berpikir rasional saja dalam hal ini.

4. Penutup

(13)

tertentu memprotes pelecahan yang dilakukan terhadap agama tertentu, semakin senang, semakin berulang pelecahan itu dilakukan. Tujuannya bervariasi, mulai dari bagian dari kesenangan kelompok tertentu, sampai mengukur, mempermaikan emosi para pengikut agama tertentu tersebut.

Bahkan dapat dimaknai sebagai sarana membenturkan rakyat dengan pemerintahannya. Kasus Harian Jyllands Posten di Denmark adalah contoh. Reaksi atas pemuatan karikatur Nabi Muhammad di beberapa negara, akhirnya membenturkan rakyat di suatu Negara dengan penguasa negaranya.

Makna lain atas reaksi yang dilakukan, untuk “menghancurkan” si peleceh Tuhan Yang Maha Esa, oleh mereka yang merasa mewakili Tuhan, walau Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah memberikan mandat kepada mereka memberi citra bahwa Tuhan Yang Maha Esa tidak berdaya. Ini menunjukkan bahwa kekuasaah Tuhan Yang Maha Esa sedangkan kita bingkai kearah kerdilisme suatu sikap yang bertentangan dengan makna Yeremia 32: 17-18, Keluaran 6: 2 (Kristen), Ali Imran: 189, dan Al-Baqarah: 164 (Islam) tersebut di atas.

(14)

Referensi

Al Quran Online Alkitab Online

Balipost, 17 Oktober 1998 Balipost, 20/01/2005, Detikcom, 10/04/2007). GATRA 9 Desember 1995

Hadikusuma, Hilman. 1993. Antropologi Agama I. Pt. Citra Aditia Bakti.

http://www.christianpost.co.id/archive.htm?mcat=missions& scat=persecution

http://www.indosiar.com/welcome/forum/topic.asp?TOPIC_ ID=16479

http://www.pdat.co.id/hg/political_pdat/2005/08/31/pol,2005 0831-01,id.html

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/08/26/index.h tml

Kompas, 18 Januari 2001 Kompas, 20 Juni 2004 Koran Sindo, 31/03/2007, Media Indonesia, 22/01/2005 NUSA Minggu, 20 Februari 2005

Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat. 1993. Pedoman Pembinaan Umat Hindu Dharma Indonesia. Bali: PT. Upada Sastra.

Gambar

gambar kartun yang melecehkan Rasulullah SAW serangan terhadap masjid di Wina Austria
gambar pelecehan terhadap Rasulullah SAW yang mengenakan kaos dan diedarkan ke seluruh dunia dengan harga yang sangat

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Utaminingsih (2014:39),.. budaya organisasi yang terbentuk, terus dikembangkan dan diperkuat, sehingga memerlukan implementasi yang dapat membantu menyatukan

direkomendasikan : Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk

Secara umum pelaksanaan pengendalian intern di Bank Indonesia Bandung sudah baik dan memadai, hal ini ditandai dengan adanya struktur organisasi yang menggambarkan pemisahan fungsi

Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan larutan limbah bubuk teh hitam dalam pembuatan telur asin itik Pegagan mampu mempertahankan bobot serta tekstur putih

Perencanaan bendung memerlukan Analisis stabilitas bendung agar bendung aman terhadap stabilitas terhadap dan stabilitas terhadap Geser, dan analisa stabilitas

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAITc. TOTAL LABA (RUGI)

Adapun badan eksekutif atau kabinet yang dipimpin oleh seorang perdana menteri dipilih berdasarkan dukungan suara terbanyak dari badan legislatif (dewan perwakilan

Inti dari bentuk pelayanan yang meyakinkan pada dasarnya bertumpu kepada kepuasan pelayanan yang ditunjukkan oleh setiap pegawai, komitmen organisasi yang menunjukkan