• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

PADA PERUSAHAAN PERTAMINA

EP REGION JAWA

Keamanan data informasi elektronik menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan yang

menggunakan fasilitas IT dan menempatkannya sebagai infrastruktur penting. Sebab data atau informasi adalah asset bagi perusahaan tersebut. Berikut pengendalian keamanan system informasi pada perusahaan

PERTAMINA EP REGION JAWA :

1. Kebijakan pengamanan (security police) mengarahkan visi dan misi manajemen agar kelangsungan organisasi dapat dipertahankan dengan mengamankan dan menjaga integritas informasi yang penting yang dimiliki perusahaan.

2. Pengendalian akses sistem (System Akses Control). Mengendalikan atau membatasi akses user terhadap informasi informasi dengan cara mengatur kewenangan nya, termasuk pengendalian secara mobile omputing ataupun telenetworking . Mengontrol tata cara akses terhadap informasi dan sumber daya yang ada meliputi berbagai aspek seperti :

 Persyaratan bisnis untuk kendali akses.

 Pengelolaan akses user (User Access Management).

 Kesadaran keamanan informasi (User Responsibilities).

 Kendali akses ke jaringan (Network Access Control).

 Kendali Access terhadapp system operasi (Operating System Access Control).

 Akses terhadap aplikasi (Application Access Management).

 Pengawasan dan penggunaan akses system (Monitoring System Access dan Use).

 Mobile computing and Telenetworking.

3. Pengembangan dan pemeliharaan system, memastikan bahwa system operasi maupun aplikasi yang baru diimplementasikan mampu bersinergi melalui verifikasi dan validasi.

4. Pengamanan fisik dan lingkungan, mencegah hilangnya atau kerusakan data yang disebabkan oleh lingkungan fisik termasuk bencana alam dan penurian data yang tersimpan dalam media

penyimpanan atau dalam fasilitas penyimpanan informasi yang lain.

5. Penyesuaian, memastikan implementasi kebijakan keamanan selaras dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk perjanjian kontrak melalui audit system secara berkala.

6. Keamanan personel atau SDM. Upaya mengurangi resiko dari penyalahgunaan fungsi dan

(2)

7. Organisasi keamanan, memelihara keamanan informasi secara global pada suatu organisasi atau instansi, memelihara dan menjaga keutuan system informasi yang dilakukan oleh pihak eksternal termasuk pengendalian terhadap pengolahan informasi yang dilakukan oleh pihak ketiga.

8. Pengendalian asset, memberikan perlindungan terhadap asset perusahaan yang berupa asset informasi berdasarkan tingkat perlindungan yang ditentukan. Perlindungan asset ini meliputi accountability for asset dan klasifikasi informasi.

Referensi

Dokumen terkait

Keamanan sebuah informasi merupakan suatu hal yang juga harus diperhatikan, karena jika sebuah informasi dapat di access oleh orang yang tidak berhak atau tidak bertanggung jawab,

Sistem ERM adalah membantu memprediksi seluruh risiko yang terkait dengan organisasi, termasuk area di luar keamanan informasi, dan mengatur langkah mengatasinya secara

Suatu sistem basis data terdiri dari empat komponen yaitu Data, yang secara fisik menyimpan informasi-informasi; Data Base Management System (DBMS); Data

Menurut Hariningsih (2005 : 11) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk

Kegagalan dalam mengetahui risiko yang terjadi seperti kelalaian mengetahui keamanan pada sistem informasi terhadap perangkat keras, perangkat lunak baik eksternal

9 Keamanan Komputer, secara rinci, adalah perlindungan data di dalam suatu sistem melawan terhadap otorisasi tidak sah (dikenal sebagai intruders), modifikasi, atau perusakan

Pada laporan ini akan dibuat suatu rancangan sistem manajemen keamanan informasi yang berguna untuk menangani perputaran data atau transaksi data dalam perusahaan.. 1.3

Makalah ini membahas tentang keamanan sistem