• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN NILAI BA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN NILAI BA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN NILAI BARIS DAN KOLOM MATRIKS DENGAN VARIABEL ARRAY DIMENSI DUA

TEKNIK KOMPILASI

Di Susun Oleh : KELOMPOK VII

DESSY K. HERMAN 2011 02 0058

HASRA 2011 02 0156

MUH. RASYID RIDHO 2011 02 0133

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI

(2)

PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN NILAI BARIS DAN KOLOM MATRIKS DENGAN VARIABEL ARRAY DIMENSI DUA

NAMA KELOMPOK

1. PERANCANGAN PROGRAM PERHITUNGAN NILAI BARIS DAN KOLOM MATRIKS DENGAN VARIABEL ARRAY DIMENSI DUA 2. ANGGOTA KELOMPOK : 1. DESSY K HERMAN

1. HASRA

2. MUH RASYD RIDHO

Telah dibuat sebagai salah satu persyaratan kelulusan Mata kuliah teknik kompilasi STMIK Handayani Makassar.

(3)

BAB I

LANDASAN TEORI

A. Tata Bahasa

1. Pengertian

Pendefisian Sintaks suatu bahasa dilakukan dengan menggunakan suatu notasi tata bahasa bebas konteks (context-free grammar) atau untuk memudahkan disebut tata bahasa saja.

Suatu tata bahasa secara alamiah menerangkan struktur hirarki dari banyak bentuk bahasa pemrograman. Misalkan perintah if-else dari bahasa C mempunyai bentuk:

If (ekspresi) perintah else perintah Ket :

Dalam hal ini suatu perintah adalah gabungan dari :

a. kata kunci if

b. kurung bukaa

c. ekspresi

d. kurung tutup

e. perintah

f. kata kunci else

(4)

(Dalam bahasa C tidak ada kata kunci then).

Bila digunakan nama variabel expr untuk menyatakan suatu ekspresi dan variabel stmt untuk menyatakan suatu perintah, maka struktur aturan ini dapat dinyatakan sebagai berikut :

stmt ? if (expr) stmt else stmt

Ket:

? (tanda panah dibaca sebagai) “Dapat berbentuk suatu”.

Aturan diatas disebut juga suatu produksi (production). Dalam suatu produksi seperti ini unsur leksikal seperti kata kunci if dan tanda kurung “(“,”)” disebut suatu token. Variabel seperti expr dan stmt disebut dengan non-terminal.

Aturan umum yang digunakan dalam menentukan suatu tata bahasa adalah dengan menuliskan produksi yang ada dengan dimulai dari produksi yang mengandung simbol awal. Terminal dapat berupa angka-angka, tanda-tanda seperti <=, dan rangkaian karakter yang ditulis huruf tebal seperti while dan lain-lainnya juga nama lain yang tidak dicetak miring. Non-teminal dapat berupa nama yang dicetak miring.

Untuk memudahkan penulisan, maka produksi yang mempunyai simbol non-teminal disebelah kiri yang sama bagian kanannya dapat dikelompokkan dengan menggunakan tanda “|” yang memisahkan pilihan bagian kanan yang ada. pengelompokkan seperti ini dapat dibaca sebagai “atau”

(5)

9-5+2, 3-1, 7 merupakan barisan dari angka-angka yang dipisahkan

Bagian kanan dari produksi untuk unsur non-terminal list list ? list + digit

list ? list – digit list ? digit

di bagian kiri dapat dikelompokkan menjadi 1 produksi yang setara, yaitu:

c. Simbol Awal adalah produksi non-terminal list

(6)

Barisan token adalah barisan dari nol atau lebih token. Unsur yang mengandung nol token ditulis sebagai ?, dan disebut dengan nama barisan kosong.

Suatu bahasa diperoleh dari :

1) barisan-barisan yang dimulai dari simbol awal

2) bagian kanan yang masih berupa non-terminal (bukan

token/terminal) dari produksi dapat diganti dengan mencari acuan pada bagian kiri dari produksi yang ada dengan non-terminal yang sama.

3) mengganti unsur non-terminal pada bagian kiri produksi dengan bagian kanan dari produksi non-terminal tersebut.

(7)

terminal, simbol awal, yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi. Tingkat bahasa dapat digolongkan menjadi empat yaitu :

a. Bahasa : Regular type 3

Mesin otomata : Finite State Otomata (FSA) meliputi deterministic finite automatadan

non deterministic finite automata

Batasan aturan produksi : adalah sebuah simbol variabel maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang bila terletak di posisi paling kanan.

b. Bahasa : Bebas konteks/context free /type 2 Mesin otomata : Push down automata (PDA)

Batasan aturan produksi : Berupa sebuah simbol variabel. c. Bahasa : Context sensitive/type 1

Mesin otomata : Linier bounded automata Batasan aturan produksi :

d. Bahasa : Unrestricted /phase /natural language/type 0 Mesin otomata : Mesin turing

Batasan aturan produksi : Tidak ada batasan

(8)

2) : simbol-simbol pada ruas kanan

Simbol-simbol tersebut bisa berupa simbol terminal atau non terminal/ variabel.

Keterangan :

Simbol terminal biasanya dinyatakan dengan huruf kecil, misal 'a ', ‘b’, ‘c’.(tidak bisa diturunkan lagi).

Simbol non terminal dinyatakan dengan huruf besar, misal ‘A’, ‘B’, ‘C’.(masih bisa diturunkan).

Dengan menerapkan aturan produksi, suatu tata bahasa bisa menghasilkan string. Himpunan semua string tersebut adalah bahasa yang didefinisikan oleh tata bahasa tersebut.

B. REGULER

Pada bahasa reguler, batasannya bertambah dengan ruas kanan maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang terletak di paling kanan. Artinya bisa memiliki simbol terminal saja dalam jumlah tidak dibatasi, tetapi bla terdapat simbol variabel tersebut hanya bejumlah satu (1) dan terletak di posisi paling kanan. Misal :

(9)

Tidak memiliki produksi useless Tidak memiliki produksi unit Tidak memiliki ?

Langkah?langkah pembentukan bentuk normal chomsky secara umum: Biarkan aturan produksi yang sudah dalam bentuk normal Chomsky.

Lakukan penggantian aturan produksi yang ruas kanannya mermiat simbol terminal dan panjang ruas kanan > 1

Lakukan penggantian aturan produksi yang ruas kanannya mernuat >2 simbol variabel

Penggantian - penggantian tersebut bisa dilakukan berkali - kali sampai akhirnya semua aturan produksi dalam bentuk normal chomsky

Selama dilakukan penggantian, kemungkinan kita akan memperoleh aturan - aturan produksi baru, dan juga memunculkan simbol - simbol variabel baru.

Free Context

Bahasa bebas konteks menjadi dasar dalam pembentukan suatu proses analisis sintaksis. Pada bahasa bebas konteks, batasannya bertambah lagi dengan ruas kiri haruslah tepat satu symbol variable. Contoh: B -CdeFg ; D - BcDe

Sensiteve Context

(10)

Contoh : Abc - Def ; CD - eF

Batasan context sensitive biasanya turut digunakan dalam proses analitis semantik pada tahapan kompilasi.

Unrestricted /phase /natural language

Bahasa manusia / bahasa alami termasuk ke dalam grammer (tata bahasa) type 0 /unrestricked, di mana tidak ada batasan pada aturan produksinya. menjadi objek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.

(11)

Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Dari kedua pengerian tersebut dapatlah dijelaskan bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang kan diteliti.

Apa yang merupakan variabel dalam sesuatu penelitian ditentikan oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Karena itu apabila landasan teoritisnya berbeda, variabel-variebel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan melibatkan variabel-variabel yang makin sedikit jumlahnya, dan sebaliknya.

2. Klasivikasi Variabel

Variabel-variabel yang telah diidentifikasikan perlu diklasifikasikan, sesuai dengan jenis dan peranannya dalam penelitian. Klasifikasi ini sangat perlu untuk penentuan alat pengambilan data apa yang akan digunakan dan metode analisis mana yang sesuai untuk diterapkan.

(12)

a) Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskret dan saling pilah (mutually exclusive) antara kategori yang satu dan kategori yang lain; contoh: jenis kelamin, status perkawinan, jenis pekerjaan

b) Variabel Ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi angka 2, lalu di bawahnya di beri angka 3 dan seterusnya. (ranking)

c) Variabel Interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasaumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang sama. Contoh: variabel interval misalnya prestasi belajar, sikap terhadap sesuatu program dinyatakan dalam skor, penghasilan dan sebagainya. d) Variabel ratio, adalah variabel yang dalam

kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. (Drs. Sumadi Suryabrata .Metologi Penelitian. hal. 26-27)

Menurut Fungsinya variabel dapat dibedakan : a) Variabel Tergantung (Dependent Variabel)

Yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel bebas.

(13)

b) Variabel Bebas ( Independent Variabel)

Adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Karena fungsi ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini juga sering disebut sebgai variabel Stimulus, Prediktor, antecendent. Dalam SEM(Structural Equation Modeling) variabel independen disebut variabel eksogen.

c) Variabel Intervening

Variabel intervenig adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan Variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Variabel Intervening juga merupakan variabel yang berfungsi menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan terpengaruh.

(14)

Dalam mengidentifikasi variabel moderator dimaksud variabel mederator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan dengan variabel moderator jadi juga seperti variabel moderator dan bebas ia juga ikut berpengaruh terhadap variabel tergantung

f) Variabel Rambang

Berlainan dengan variabel bebas, yaitu fungsinya sangat diperhatikan dalam penelitian. Variabel rambang yaitu variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas maupun tergantung.

D. Array

1. Pengertian

Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan

nama sama.

Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.

2. Macam - Macam Array

(15)

Array satu dimensi adalah satu b. Array 2 dimensi

c. Array 3 dimensi

Array 2 Dimensi

Array bisa menggunakan satu indeks yang disebut dengan satu dimensi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dan juga bisa menggunakan lebih dari satu, misalkan 2 indeks yang dinamakan dengan array 2 dimensi dan ditulis dengan:

variabel(indeks1,indeks2)

Array 2 dimensi ini biasa digunakan untuk keperluan matrik, dimana indeks pertama menyatakan baris dan indeks kedua menyatakan kolom. Sebagai contoh a(2,3) adalah nilai a pada baris 2 dan kolom 3.

Contoh Aplikasi:

Membuat program untuk memasukkan matrik dan menampilkan matrik sebagai berikut:

1. Buat project baru dengan standardEXE

2. Tambahkan komponen-komponen: 1 buah labe, 1 buah textbox, 1 buah listbox, dan 2 buah command buttom

(16)

4. Pada jendela code, tambahkan kode perogram sebagai berikut: 'Definisi matrik berukuran 4x4

Dim m(4, 4) As Single

Private Sub Command1_Click()

(17)

baris = Val(Text1)

5. Simpan project ini dengan nama project Latihan.

E. Borland Delphi 7

(18)

ini. Pemrograman Delphi sangatlah mudah, hanya tinggal click and drag, dan jadilah program aplikasi yang diinginkan.

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada Kualitas, Produktivitas, Kwantitas, Pengembangan perangkat lunak, Desain, Kecepatan eksekusi program.

Khusus untuk pemrograman database, Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database Paradox, dBase, Ms. Access, ODBC, SyBASE, MySql, Oracle dan lain-lain.

F. My SQL

Menurut Andri Kristanto (2010) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi_user. MySQL dibangun, didistribusikan dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh pengembang MySQL. MySQL dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen database sendiri yang merupakan struktur penyimpanan data.

Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server. Selain itu MySQL dapat dikatakan sebagai basis data terhubung (RDBMS). Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel terpisah.

(19)

cocok untuk mengakses database di internet. MySQL juga merupakan sitem client-server yang terdiri atas multithread SQL Server yang mendukung software client dan library yang berbeda.

SQL (Structure Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik merupakan dua dimensi yang terdiri dari dua baris data (row dan record) yang berada dalam satu atau lebih kolom (coloumn). Baris data tabel sering disebut sebagai instanisce dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai atributes atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.

Menurut wahana komputer ( 2010 ), kelebihan dan keuntungan memakai SQL adalah :

a. Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat

b. MySQL merupakan sistem manajemen database yang Opensource ( kode sumbernya terbuka ), yaitu software ini bersifat free atau bebas digunakan oleh perseorangan atatu instansi tanpa harus membeli atau membayar kepada pembuatnya.

c. MySQL mempunyai performa yang tinggi tapi simpel d. Database MySQL mengerti bahasa SQL

e. MySQL dapat di askes melalui protocol ODBC (Open Database Connectivity) buatan microsoft. Inimenyebabkan MySQL dapat diakses oleh banyak software.

(20)

g. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses tertentu

h. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas besar, sampai berukuran Gigabyte

i. MySQL dapat berjalan di berbagai operating system seperti Linux, Windows, Solaris, dan lain-lain.

G. XAMPP

(21)

BAB II

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

A. ALGORITMA

(22)
(23)

C. TAMPILAN PROGRAM 1. Tampilan Aplikasi

(24)
(25)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Array bisa menggunakan satu indeks

yang disebut dengan satu dimensi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dan juga bisa menggunakan lebih dari satu, misalkan 2 indeks yang dinamakan dengan array 2 dimensi dan ditulis dengan:

variabel(indeks1,indeks2)

2. Array 2 dimensi biasa digunakan

untuk keperluan matrik, dimana indeks pertama menyatakan baris dan indeks kedua menyatakan kolom. Sebagai contoh a(2,3) adalah nilai a pada baris 2 dan kolom 3

B. Saran

(26)

Nama : Dessy K. Herman Npm : 2011 02 0058 Jurusan : Teknik Informatika

Deskripsi Pekerjaan yang dilakukan :

1. Merancang system yang akan dibangun 2. Mencari referensi

3. Membangun aplikasi 4. Menguji aplikasi.

5. Membuat Algoritma Dan Flowchart sistem

Disetujui oleh :

Hasra Muh. Rasyid Ridho

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Nurmanto. “pengertian sintaks di teknik kompilasi”. 12 Juli 2014. http://nurmanto.com/pengertian- sintaks-di-teknik-kompilasi .

Muhar. “automata- teori bahasa dan aoutomata”. 12 juli 2014. http://muhar-automata.blogspot.com/2012/02/teori-bahasa-dan-automata.html

Drs.Colid Narbuko, Drs.H Abu Achmadi.2004. Metode Penelitian. Bumi Aksara Hal : Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat Gambar 4.8, suhu tertinggi terjadi di Bulan Agustus yaitu sebesar 31,88°C pada bulan ini sedang terjadi musim timur, suhu menurun sampai menjelang

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Matakuliah ini mengaji tentang perkembangan sejarah di wilayah Asia Selatan sejak awal peradaban kuno sampai menjadi negara modern di masa kini meliputi:

Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara aquo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Kesimpulan dari penelitian ini yakni: 1) Pada setiap subtema buku siswa kelas 4 tema 2 karya Sumini, dkk. telah mengacu pada pembelajaran dengan pendekatan keterampilan

Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pajak Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2003 Nomor

4, 6, 8 ppm larutan standar nitrat yang ditambahkan ke dalam cuplikan diperoleh recovery berkisar antara 99,88 – 106,89 %, sehingga dapat dikatakan alat dan metode uji