• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Memilih Bentuk Badan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2 Memilih Bentuk Badan Usaha"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI S1-AKUNTANSI

 RAHMAD RAMADHAN ILYAS  LIA YENU JAYANTI

 NURUL IZZATURRAHMA  LIA NUR LATIFAH

(2)

ORGANIZING

Proses pengorganisasian

Cara organisasi mengalokasikan &

menugaskan kegiatan-kegiatan kepada para anggota agar tujuan organisasi tercapai

Proses pengorganisasian

(3)

ALASAN Pemilihan Jenis Usaha

 Latah

 Ketrampilan  Peluang

(4)

Gagal Organizing….????

Ketidakcocokan dalam :

 Pemilihan Jenis Usaha

 Perdagangan

 Produksi

 Jasa

 Bentuk Usaha

(5)

Faktor Pertimbangan

 Keuntungan  Pemasaran  Bahan Baku  Tenaga Kerja  Modal

 Penguasaan Teknis  Resiko

 Pesaing

(6)

Perusahaan

 Suatu organisasi produksi yang

menggunakan dan mengkoordinir

sumber-sumber ekonomi untuk

(7)

lima Unsur Penting Dalam Sebuah Perusahaan

 Organisasi,  Produksi,

 Sumber ekonomi  Kebutuhan dan

(8)

Latar Belakang Pemilihan Bentuk Usaha

1. Jenis usaha yang akan dilaksanakan

2. Jumlah Modal Usaha dan Kemungkinan penambahan usaha

3. Rencana Pembagian laba usaha

4. Penentuan tanggung jawab dan manajemen

5. Penanggungan risiko usaha yang akan dihadapi

6. Jangka waktu berdirinya

(9)

Bentuk Badan Usaha

1. Perusahaan Perseorangan

2. Firma (Fa)

3. Perseroan komanditer (CV)

4. Perseroan Terbatas (PT)

(10)

Perusahaan Perseorangan

Salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan (Basu swasta:2002)

Perusahaan perseorangan adalah usaha yang didirikan oleh seorang pengusaha (Hatta: 2000)

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan

(11)

Perusahaan

Perseorangan

Merupakan kegiatan usaha yang

suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola seseorang,

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya

perusahaan, dan relatif tidak memerlukan perizinan dalam

(12)

Kebaikan Perusahaan Perseorangan

1. Memungkinkan seluruh keuntungan dimilikinya 2. Kepuasan pribadi terutama jika sukses

3. Kebebasan dan fleksibelitas dalam menjalankan

aktifitas usaha

4. Kerahasiaan perusahaan menjadi milik pribadi 5. Manajemen Tertutup, dengan kelemahan:

 Bawahan tidak mengetahui keadaan perusahaan

dalam keadaan untung atau rugi

 Problem perusahaan dan solusinya hanya

dihadapi oleh manajer

 Tidak mempersiapkan kader pengganti manajer

untuk masa depan

 Menimbulkan sikap apatis bawahan terhadap

(13)

Kelemahan persero

Tanggung jawab pemilik tidak terbatas

Sumber keuangan terbatas

Keterbatasan dalam manajemen

Kelangsungan hidup usaha kurang terjamin

(14)

Firma (Fa)

Suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua

orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing-masing anggota firma (disebut firmant) tidak terbatas; sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pula halnya jika menderita rugi, semuanya ikut menanggung (Basu Swastha, 1988:55).

Menurut Manulang (1975) persekutuan dengan firma

(15)

Menurut Undang-Undang

Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van

Koophandel) “Perseroan di bawah firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawah nama bersama”.

Pasal 18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang: Inti dari firma

yaitu bahwa tiap-tiap anggota saling menanggung dan untuk semuanya bertanggung jawab terhadap perjanjian firma tersebut.

Diperkuat oleh pasal 16 dan 18 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata (Bulgerlijk Wetboek)

(16)

Kebaikan-kebaikan Firma

1. Jumlah modalnya relatif besar dari

usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya.

2. Lebih mudah memperoleh kredit

karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.

3. Kemampuan manajemen lebih besar

karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Disamping itu, semua keputusan di ambil bersama-sama.

4. Tergabung alasan-alasan rasional.

5. Perhatian sekutu yang

(17)

Kelemahan Firma

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.

Sebagai contoh, dapat dilihat bentuk berikut ini:

Anggota Investasi Dalam Toko Pengecer

Kekayaan Pribadi A. Rp. 400.000

B. Rp. 200.000 C. Rp. 100.000

Dengan berbagai macam alasan, toko

tersebut mempunyai hutang sebesar Rp. 800.000.

Modal yang ditanamkan oleh para anggota

hanya sebesar Rp. 700.000 dipakai untuk melunasi hutang tersebut.

Sisa hutang sebesar Rp. 100.000 harus

dibayar dari kekayaan pribadi. Karena A dan B tidak memiliki kekayaan pribadi, maka

(18)

Con’t

2. Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu

orang. Hal yang demikian ini

memungkinkan timbulnya perselisihan paham diantara para sekutu.

3. Kesalahan seorang firmant harus

(19)

Perseroan Komanditer/Commanditaire Vennootshap (CV)

(20)

Perseroan Terbatas

 (

PT)

 Adalah suatu badan hukum untuk

menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan

(21)

Perbedaan CV dengan PT

1. CV bukanlah badan hukum seperti halnya PT,

2. tidak ada undang-undang yang secara khusus

mengatur tentang CV

3. Perbedaan mendasar antara CV dan PT adalah

Modalnya, didalam Perseroan Komanditer (CV) modal perusahaan tidak disebutkan didalam akta pendirian seperti halnya PT.

4. Para persero harus membuat kesepakatan

(22)

Kelebihan Persekutuan Komanditer

1. Modal yang dikumpulkan lebih besar.

2. Anda lebih mudah menerima suntikan

dana dikarenakan badan usaha

persekutuan komanditer sudah cukup populer di Indonesia.

3. Kemampuan manajemennya lebih besar.

4. Pendiriannya relatif lebih mudah jika

dibandingkan dengan perseroan

(23)

Kelemahan Persekutuan Komanditer

1. Seperti yang telah saya terangkan

diatas, sebagian anggota atau sekutu di persekutuan komanditer mempunyai

tanggung jawab tidak terbatas.

2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.

3. Sulit untuk menarik kembali modal

(24)

Koperasi

UUKop No. 25 Thn.1992

Koperasi adl badan usaha yg

beranggotakan orang2 atau bahan hukum koperasi dengan berlandakan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sbg gerakan ekonomi rakyat yg berdasar atas azas

(25)

Kelebihan Koperasi Indonesia

1. Bersifat terbuka dan sukarela.

2. Besarnya simpanan pokok dan simpanan

wajib tidak memberatkan anggota.

3. Setiap anggota memiliki hak suara yang

sama, bukan berdasarkan besarnya modal

4. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan

(26)

kelemahan koperasi

 Koperasi sulit berkembang karena modal

terbatas.

 Kurang cakapnya pengurus dalam

mengelola koperasi.

 Pengurus kadang-kadang tidak jujur.

 Kurangnya kerja sama antara pengurus,

(27)

Bentuk Usaha Bisnis

No Faktor Bentuk Usaha

Individu CV Firma PT Koperasi

1. Modal Relatif Besar Besar Besar Relatif

2. Kumpulan - orang firm modal orang

3. Tggjwb Tak terbts Terbts

(aktif,pasif)

Tak terbts

Terbts Terbts

Referensi

Dokumen terkait

- Hitunglah daya yang ditransmisikan oleh belt, jika puli yang berdiameter besar berputar dengan kecepatan 200 rpm dan tegangan maksimum yang diizinkan pada sabuk adalah 1

Untuk beberapa manufacture dalam memproduksi flow meter kebanyakan tidak ada yang Untuk beberapa manufacture dalam memproduksi flow meter kebanyakan tidak ada

Berdasarkan uraian di atas penulis membahas 2 (dua) permasalahan yaitu apakah penjatuhan putusan hakim terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana dalam Perkara Nomor:

 Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah angka  Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah grafis  Menemukan

Jika laporan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik

Ekor berita (end): Bagian ini berisi informasi tambahan yang kadang-kadang merupakan pengulangan atau penegasan kembali terhadap berita utama. Oleh karena itu bagian ini

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian cendawan mikoriza arbuskula (CMA) pada tanaman bawang merah lebih efektif apabila diberikan