• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH DAN PERATURAN TENIS MEJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH DAN PERATURAN TENIS MEJA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH DAN PERATURAN TENIS MEJA A. Pengertian Tenis Meja

Hampir setiap orang pernah bermain tenis meja sesekali dalam hidupnya telah dicobanyabermain pingpong, entah untuk mengisi waktu dikala senggang, entah sebagai pelampiasan rasaingin tahu saja. Tujuannya hanyalah satu dua game, mencoba set tenis meja yang baruditerimanya sebagai hadiah ulang tahun atau hari natal. Dipasangnya pun di atas meja makan !Ada juga yang mengikuti pertandingan

pingpong secara lebih mendalam.Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –anak maupunorang dewasa dapat bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat jugadianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh. Tetapikalau kita ingin

menguasai pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau kita harusmempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita harus menguasai jugaberbagai style permainan yang utama, tak mungkin bermain pingpong dengan baik

tanpamengetahui dasar-dasar ini.Tenis meja merupakan salah satu abang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak terbatas pada tingkat usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita cukupbesar peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu rumit untuk diteliti.

B. Sejarah Tentang Tenis Meja

Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang menarik,karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastic kecil melintas di atasnet ( yang selanjutnya disebut pingpong). Pada perkembangan selanjutnya dari hasil latihansampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah ditentukan bahwa tubuh merupakansubjek yang harus melewati latihan khusus dan intensif, serta harus mampu memukul bola lebihdari 100 mph dan harus dapat menguasai bola itu sendiri.Pada saat tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahunselama 30 tahun menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan diLondon tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnyadiikuti oleh 34 negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry

(2)

B. Perlengkapan Tenis Meja 1. Bet atau Raket

Bet merupakan alat utama untuk memukul bola pada tenis meja. Pada mulanya dipakaibusa atau spon, kemudian mengalami perubahan pada masa 30 tahun terakhir. Alat pemukul bolapada tenis meja ( bet atau raket) semakin disederhanakan. Bet – bet terbuat dari bahan – bahanlunak dengan postur bundar, dan terbuat dari karet. Dengan adanya karet sintetis tersebutdidapatkan bet seperti yang dipakai Barna, Bergmann dan Leach. Bet yang dilapisi karet tidak saja memberi kecepatan penuh, tetapi juga memberi kesempatan kepada para pemainmengembangkan gaya permainannya yang akurat, penuh kehalusan dan teknik yang meliputi segalanya. Bola akan berputar-putar membingungkan pandangan pada keepatan prima. Pukulan semacam itu, harus sudah menyatu dalam perlengkapan tenis bagi pemain kaliber dunia.

2. Bola

Secara tradisional bola –bola dibuat dari bahan celluloid dan pada perkembangan selanjutnya bola disempurnakan menjadi superbal yang terbuat dari serpihan plastik. Namundemikian terdapat kesulitan pada daya pantul yang tidak dapat diandalkan. Dengan bola –bolayang dihasilkan secara tradisional, tidak lagi merupakan personal bagaimana gigihnyamenjatuhkan lawan, tetapi bagaimana cara dan menghindari agar supaya tidak mengikuti iramapermainan lawan, sedangkan dengan menggunakan superbal, sesuai 3 -4 kali permainan bolaakan tetap licin dan sukar

mengendalikannya. Hampir semua pemain tenis meja dunia menolabola jenis ini karena tidak dapat memberikan kesempatan baik pada set-set yang tidak diduga. 3. Pakaian

Pilihlah kaos yang sesuai dengan postur tubuh anda, sehingga memberi

kenyamanan.Jangan memilih kaos yang menyebabkan suasana panas dan dingin, pakailah kaos yang benar-benar sesuai dan memberi kenyamanan bagi tubuh.Sebelum mulai pertandingan suatu turnamen, pemanasan tubuh adalah penting, beberapa tempatpermainan di dunia internasional, kadang –kadang terlalu dingin. Untuk itu dibutuhkan kaosrangkap dan atau tiga untuk menghindarkan dari kejang-kejang atau kedinginan.

4. Meja

Tenis Meja yang baik adalah meja yang mempunyai ukuran sebagai berikut ; Panjang : 2,74 meter

Lebar : 1,52 meter Panjang net : 1,83 meter Tinggi : 76 cm

Warna meja yang ideal adalah hijau dengan garis-garis batas berwarna putih dan lebar 2 cm.

5. Net

Net ini berfungsi sebagai pembagi mesin menjadi dua bagian yang sama luasnya. Di kiri kanan meja dipasang dua tiang penyangga ukuran 15 sampai 25 cm, tingginya dan berjarak 15 sampai25 dari garis pinggir. Tiang penyangga ini berguna untuk

mengikatkan tali penopang net tersebut.

(3)

Peraturan Peralatan Tenis Meja

1. Meja. Permukaan atas meja yang secara umum diistilahkan sebagai ” Playing surface” harusberbentuk segi empat dengan ukuran panjang 2,74 meter dan lebar 15,25 meter. Permukaan iniharus terletak horisontal pada ketinggian 760 mm di atas lantai.b. Permukaan atas meja dapat terbuat dari material apapun juga, asalkan kemungkinan pantulanbola setinggi 220 sampai 250 mm dengan menggunakan bola standar (sebaiknya yang jenismedium) dan dijatuhkan dari ketinggian 305 mm dari atas permukaan meja.c. Permukaan meja ini harus berwarna gelap, kalau mungkin hijau tua. Permukaan meja ini tidak boleh berkilat dan dibatasi dengan garis putih sebesar 20 mm di semua sisinya.

1) Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja sepanjang 1,525 meter akan diberi nama ”batas akhir” (endlines)

2) Garis putih yang membatasi panjang permukaan meja sepanjang 2,74 meter akan diberi nama” batas sisi” ( side lines)d. Bagi permainan ganda, permukaan meja ini akan dibagi menjadi dua bagian dengan garisputih selebar 3 mm. Garis tengah ini pararel dengan batas sisi dan akan diberi nama ” batastengah” ( centre line). Batas tengah yang sudah digambarkan secara permanen ini tak perludihapus apabila meja hendak dipakai untuk permainan tunggal.

2. Net. Permukaan meja akan dibagi menjadi dua sisi dengan ukuran yang sama dengan perantaraansebuah ” jaring” (net) yang pararel dengan batas akhir meja tersebut.b. Net ini akan ditegangkan oleh tali yang diikat pada kedua belah sisi pada sebuah tiangpenyangga setinggi 152,5 mm, sedangkan batas sisi dari kedua tiang penyangga harus berjarak 152,5 mm dari batas sisi permukaan meja.c. Panjang net itu, beserta perpanjangnya di sisi kanan dan kiri harus berukuran : panjang 1.83

msedangkan seluruh panjang tersebut, terhitung dari ujung atas net, harus berjarak 152,2 mm diatas permukaan meja.

3. Bola. Bola harus berbentuk bulat, dengan diameter minimum 37,2 mm dan maksimum 28.2 mm.b. Berat bola minimum harus 240 gram dan maksimum 2.54 gram.c. Bola ini harus terbuat dari selulosa atau plastik lainnya yang sejenis dan harus berwarna putihatau king tanpa ada efek berkilat ( harus suram).4. Bet atau raketa. Ukuran raket bebas, demikian juga bentuk dan beratnya.b. ”Blade” ( bagian raket yang bundar, dengan maka kita memukul bola) harus terbuat dari kayuseluruhnya, rata tebalnya , datar dan kaku.c. Bagian permukaan dari setiap sisi black tersebut, dipakai ataupun tidak dipakai untuk memukul bola, harus berwarna gelap suram setiap pinggiran atas hiasan dipinggir blade tidak berwarna putih atau berrefleksi.

E. Peraturan Tenis Meja

1. Pada saat serve, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk kedaerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena netjuga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk kedaerah kita, maka point untuk lawan.

2. Pada saat mau serve dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat

(4)

Kalaubola menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.

3. Pada saat pertandingan, pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua)point.

4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (lima) game dan apabila menang dalam 2 gamemaka dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap game-nya perolehan pointsebanyak 21 point/angka.

5. Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh mejapertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Dan apabila bola menyentuh tangan(tidak disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.

6. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetapdilanjutkan.

7. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang

disembunyikan oleh wasit. Sedangkan untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang serve) pada akhir game sebelumnya.

Tenis Meja merupakan permainan olahraga yang menggunakan raket dan meja sebagai lapangan, tenis meja ini dimainkan oleh dua orang (untuk kategori tunggal), empat orang untuk pasangan atau ganda yang berlawanan. Tenis meja ini juga sering disebut dengan bola ping pong.

Pada permainan Tenis Meja ini menggunakan raket yang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan karet atau juga disebut dengan bet, kemudian menggunakan bola ping pong dan lapangannya berbentuk meja. Indonesia mempunyai induk organisasi yang namanya PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), sedangkan Induk Organisasi Internasional adalah ITTF (International Table Tennis Federation).

(5)

- Panjang = 274 cm - Lebar = 152,5 cm

- Tinggi meja dari lantai lapangan = 76 cm - Tebal garis sisi = 2 cm

- Luas = 4,1785 meter persegi

Ukuran Tiang Net dan Jaring Net Tenis Meja :

- Panjang Net = 183 cm

- Lebar / Tinggi Net = 15,25 cm - Jarak Meja Ke Tiang = 15,25 cm - Luas Net = 0,279075 meter persegi

Bola Tenis Meja :

- Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.

- Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. - Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23-26 cm.

- Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya

digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.

Referensi

Dokumen terkait

26 Sri Wiji Lestari, “ Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau dari Tipe Kepribadian

NO JENIS BARANG MERK/TYPE/ SPESIFIKASI SATUAN

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pemanfaatan benda cagar budaya Kota Gorontalo sebagai sumber belajar sejarah dalam menunjang pembelajaran

41 tahun 2007 menyatakan bahwa standar proses umtuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran biologi berbasis Hands On Activity dalam meningkatkan keterampilan generik sains siswa;