• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Uji Berbagai Komoditas Pertanian Mengunakan Alat Pengiris Kentang Spiral Mekanis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Uji Berbagai Komoditas Pertanian Mengunakan Alat Pengiris Kentang Spiral Mekanis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN PUSTAKA

Kentang

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) berasal dari negara beriklim dingin

(Belanda dan Jerman). Tanaman kentang sudah dikenal di Indonesia (Pengalengan,

Lembang dan Karo) sejak sebelum Perang Dunia II yang disebut eugenheimer.

Tanaman kentang terdiri dari: akar, batang, daun, bunga, buah, biji, stolon dan umbi.

semua Kentang termasuk dalam genus Solanum, tetapi termasuk genus Coleus, famili

Labiatae dan spesiesnya disebut Coleus tuberosus Benth. Tanaman

kentangmerupakan tanaman semusim yang sifatnya menyemak dan menjalar

batangnya berwarna hijau dan kemerah-merahan atau keungu-unguan

(Soelarso,1997).

Tanaman kentang (Solanum tuberosumL.) mempunyai sistematika sebagai

berikut :

Kingdom : Plantae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Tubiflorae

Famili : Solanaceae

Genum : Solanum

Spesies : Solanum tuberosum L.

Nama kentang bukan nama satu-satunya yang dimiliki tumbuhan berumbi

yang kaya dengan karbohidrat tersebut. Selain itu, masih banyak nama yang lain lagi.

(2)

disebut gantang, di Karo disebut gentang atau gadung lepar, di Lampung disebut

kentang atau ubi mandira,di Palembang disebut ubi kumanden dan di Sumba disebut

kateki Jawa (Setiadi dan Nurul, 2007).

Kentang sangat digemari oleh hampir semua orang karena rasanya enak serta

banyak kandungan vitamin di dalam kentang. Vitamin yang terkandung dalam

kentang adalah vitamin B,vitamin C, dan sedikit vitamin A .di Indonesia kentang

merupakan tanaman sayuran. Akan tetapi,di luar negeri kentang merupakan bahan

makanan sumber kabohidrat yang sangat penting.kentang dapat di tanam di wilayah

dengan ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan akan tetapi tempat paling baik

antara 1000 – 2000 m di atas permukaan laut dengan suhu udara sekitar 200 C.

adapun syarat penting untuk tumbuhny tanaman kentang ialah tanahnya gembur,

sedikit mengandung air, banyak mengandung humus, air tanah nya tidak mengandung

(stagnasi), dan pH tanahnya 5- 5.5 (Sunarjono, 2004).

Spesies Solanum tuberosum mempunyai banyak varietas.Umur tanaman

kentang bervariasi menurut varietasnya.Kentang varietas genjah berumur 90 - 120

hari, varietas medium berumur 120 - 150 hari dan varietas dalam berumur 150 - 180

hari. Tanaman kentang dapat dipanen setelah berumur antara 3 - 4 bulan, tergantung

varietasnya. Umbi kentang termasuk produk yang sukar rusak untuk diolah karena

memiliki tekstur yang lunak dibandingkan dengan singkong dan ubi jalar yang

disebabkan oleh berbagai faktor yakni cara budi daya, iklim, hama, penyakit, umur

panen dan selama panen dan pascapanen.Tanaman kentang dapat tumbuh tegak

(3)

mampu tumbuh hingga 56 cm, sementara varietas Cosima bisa mencapai 75 cm

(Samadi, 2004).

Berdasarkan warna kulit dan daging kentang, terdapat tiga golongan kentang,

yaitu :

1. Kentang kuning, merupakan kentang yang daging dan warna kulitnya

berwarna kuning. Jenis ini terdiri dari beberapa varietas seperti Cosima dan

Granola

2. Kentang putih, merupakan kentang yang daging dan kulitnya berwarna putih.

Jenis ini terdiri dari beberapa varietas seperti Diamant dan Atlantic

3. Kentang merah, merupakan kentang yang daging dan kulitnya berwarna

merah. Jenis ini terdiri dari beberapa varietas seperti Desiree

(Rukmana, 1997).

Singkong

Klasifikasi tanaman singkong adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Manihot

(4)

Singkong atau ubi kayu adalah tanaman dikotil berumah satu yang ditanam untuk

diambil patinya yang sangat layak untuk dicerna, yang terkandung di dalam akar

lumbung (ubi) yang secara salah kaprah disebut umbi.Genus manihot hanya ada pada

belahan bumi bagian barat.Dan kebanyakan dijumpai didaerah tropika. Pusat asal ubi

kayu atau singkong diduga adalah bagian utara amazon diwilayah Brazil, yang ribuan

tahun lalu menyebar keragaman. Singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang

mudah rusak. Singkong yang sudah di panen tidak tahan lama jika tidak di tangani

lebih lanjut atau langsung di pasarkan jika disimpan terlalu lama akan menurunan

mutunya karena pada saat pemanenan banyak dijumpai singkong yang rusak.

Sehingga di perlukan cara menanggulangi permasalahan tersebut untuk meningkatkan

mutu dengan mengelola singkong menjadi bahan makanan seperti keripik singkong

(Rubatzky dan Yamaguchi,1998).

Singkong yang sudah dipanen akan rusak dalam waktu 2-3 hari bila tidak

mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyimpanan yang aman dapat dilakukan

dalam bentuk kering atau olahan.Penyimpanan dalam bentuk basah memang baik,

tetapi terbatas jumlah dan waktunya dengan menyimpan umbi di dalam tanah.

Penyimpanan dalam bentuk kering dapat dilakukan dengan berbagi cara yaitu dengan

membentuk olahan seperti tepung tapioka, gaplek, dan keripik (Danarti, 1999).

Ubi Rambat

Ubi rambat adalah tanaman dikotiledon tahunan dengan batang panjang

menjalar dan daun berbentuk jantung hingga bundar yang bertopang tangkai daun

(5)

bergantung pada panjang ruas batang, dapat terlihat berupa semak. Tipe kultivar

semak yaitu semak, semak menjalar atau menjalar lebih ditentukan oleh panjang

ruas daripada oleh panjang batang berbeda-beda bergantung kultivar dan bentuknya

Dalam sistematika tanaman ubi rambat diklasifikasikan kedalam golongan berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Solanales

Famili : Convolvulaceae

Genus : Ipomeae

Spesies : Ipomeae batatas L.

(Ismawanti,2013).

Berbagai kegunaan ubi rambat dikaitkan dengan tingginya nilai energi. Ubi

rambat merupakan bahan pangan pokok bagi berjuta-juta penduduk. Dibeberapa

negara, konsumsi ubi rambat mencapai 70% dari total penggunaan kalori

harian.Sebagian besar konsumen menyukai ubi rambat yang kandungan patinya

tinggi, gulanya rendah dan teksturnya kering. (Mangunwidjaja dan Sailai, 2005).

Selain dimasak segar, ubi rambat juga dikalengkan dan dibuat serupih, mie,

tepung, permen dan keripik. Di Jepang dan Taiwan, sebagian besar tanaman

digunakan untuk pakan ternak dan sebagian untuk produksi pati dan alkohol. Di Cina,

sebagian besar tanaman juga digunakan untuk pakan ternak.Ubi rambat memberikan

(6)

kering rata rata 30% dimana 75-90% diantaranya adalah karbohidrat dan lemak rata

rata 0,4%. Ubi rambat adalah sumber vitamin C yang baik dan vitamin B sedang. Ubi

berdaging jingga adalah sumber betakaroten yang sangat baik yang kandungannya

lebih tinggi dibandingkan dengan yang berdaging kuning (Rubatzky dan Yamaguchi,

1998).

Talas

Tanaman talas merupakan tanaman asli daerah tropika benua

Amerika.Tanaman talas merupakan tanaman tahunan, tidak berkayu, terdiri dari :

akar, pelepah daun, daun, bunga dan umbi. Tinggi tanaman dapat mencapai dua

meter, tangkai daun tegak, tumbuh dari tunas yang berasal dari umbi yang merupakan

umbi yang tumbuh dari bawah tanah (Nur, 1955).

Dalam sistematika tanaman talas dapat diklasifikasikan kedalam golongan

berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Arecales

Famili : Araceae

Genus : Xanthosoma

Spesies : Xanthosoma sagittifolium

(Purseglove, 1972).

Tanaman talas dapat tumbuh baik di daerah tropika basah dengan curah hujan

(7)

optimum pada lahan yang kering dan gembur, sedangkan pada lahan yangbecek atau

tergenang air tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik (Kay, 1973).

Bentuk umbi talas silinder sampai agak bulat, terdapat internode atau ruas

dengan beberapa bakal tunas. Jumlah umbi anak dapat mencapai 10 atau lebih dengan

panjang sekitar 12-25 cm dan diameter 12-15 cm dan umbi yang dihasilkan biasanya

berukuran 300-1000 gr. Irisan melintang umbi memperlihatkan bahwa strukturnya

terdiri dari kulit, korteks, pembuluh floem dan xilem. Kulit umbi mempunyai tebal

sekitar 0,1 cm. Pada pembuluh xilem dan floem terdapat butir-butir pati (Muchtadi

dan Sugiono, 1989).

Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian

Kapasitas kerja suatu alat atau mesin didefenisikan sebagai kemampuan alat

dan mesin dalam menghasilkan suatu produk (contoh: ha. Kg, lt) persatuan waktu

(jam).Dari satuan kapasitas kerja dapat dikonversikan menjadi satuan produk per kW

per jam, bila alat/ mesin itu menggunakan daya penggerak motor. Jadi satuan

kapasitas kerja menjadi: Ha.jam/ kW, Kg.jam/ kW, Lt.jam/ kW (Daywin, dkk., 2008).

Mesin pengiris dengan satu mata pisau menghasilkan irisan yang tipis dengan

dua permukaan irisan.Jumlah pisau pada mesin pengiris ini dapat hanya satu atau

lebih, tergantung pada konstruksinya.Dalam pengoperasiannya, pisau dapat diam atau

bergerak.Arah gerak pisau dapat vertikal naik turun, vertikal melingkar, atau

horizontal melingkar.Bentuk pisau dapat lurus, lengkung, atau silinder.Pengirisan

dilakukan untuk mendapatkan irisan yang tipis dan seragam sehingga diperlukan

(8)

diharapkan mempunyai struktur dan bentuk yang baik serta seragam. Untuk itu pada

pelaksanaannya bentuk pisau pengiris perlu diperhatikan (Wiriadtmadja, 1995).

Besarnya kapasitas pengirisan tergantung pada jumlah pisau , rpm, ketebalan

irisan , dan rataan luas penanpung irisan dikalikan dengan bobot jenis bahan yang

diiris. Kapasitas kerja mesin pengiris dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

Q = S pisau x rpm x A x t x rho x 60 kg/jam………...…(1)

Dimana :

Q = Kapasitas

S pisau = Jumlah pisau yang dipasang pada piringan

Rpm = Putaran piringan per menit

A = Rataan luas penampang irisan

t = Tebal irisan

rho = Bobot jenis bahan yang diiris

Berdasarkan rumus di atas, kapasitas pengiris dapat di perbesar atau di

perkecil dengan mengubah jumlah mata pisau, rpm, atau tebal irisannya.untuk

memperbesar kapasitas tampa mengubah tebal irisan adalah dengan mengubah rpm

dengan menambahkan transmisi, baik dengan pulley, sproket dan rantai

(Wiraatmadja, 1995).

Mekanisme Kerja Alat Pengiris

Alat pengiris menggunakan mata pisau yang bergerak.Mata pisau yang

bergerak diletakkan pada piringan yang berputar.Putaran piringan digerakkan oleh

(9)

terhadap piringan yang berputar. Bahan akan teriris oleh pisau dengan adanya tenaga

yang dihasilkan oleh piringan. Bahan yang telah teriris akan jatuh ke bawah dengan

sendirinya dan akan masuk ke penampungan. Bentuk irisan yang dihasilkan dapat

berupa lembaran datar dan lembaran bergelombang (Firdaus dan Sukarjo, 2009).

Mekanisme Pemotongan

Memotong adalah pekerjaan yang dilakukan untuk mengecilkan ukuran

suatu bahan baik dengan pisau atau alat pemotong lainnya pada arah melintang

panjang bahan melintang serat bahan. Ukuran dari bahan yang terbentuk relatif

panjang atau tebal. Mengiris adalah mengecilkan ukuran suatu bahan dengan

menggunakan pisau untuk mendapatkan ukuran panjang yang lebih kecil dan tipis

dengan arah melintang miring, atau sejajar panjang bahan yang dipotong. Adapun

mekanisme memotong dan megiris adalah sebagai berikut :

1.Memotong

Tujuan pemotongan ini semata-mata sengaja untuk mengecilkan atau

memperpendek bahan. Bentuk dan ukurannya kadang-kadang tidak diperhatikan,

tetapi dapat pula disesuaikan dengan keperluan.Untuk mencegah kerusakan struktur

bahan yang akan dipotong misalnya menjadi memar, baik pada pemotongan

menggunakan mesin maupun secara manual, arah gerakan pisau biasanya membentuk

sudut dengan arah poros bahan yang dipotong terutama pada pemotongan

bahan-bahan yang lunak atau mudah memar(Supriadi dan Suyanti, 2008).

(10)

Walaupun pada dasarnya memotong dan mengiris adalah sama, tetapi

pengirisan yang dilakukan baik diatas landasan ataupun tidak, biasanya menggunakan

pisau atau alat lain sesuai dengan keperluan. Pengirisan dilakukan untuk

mendapatkan produk yang tipis dan seragam. Arah pengirisan dapat dilakukan

kesegala arah. Ukuran lebar pengirisan relatif lebih besar bila dibandingkan dengan

tebalnya. Pada pengirisan produk yang diperoleh diharapkan mempunyai bentuk dan

struktur yang baik dan seragam (Wiraatmadja, 1995).

Mekanisme Pengirisan

Alat Pengirisan piral mekanis mengunakan pisau yang bergerak.Mata

pisau`diletakkan pada piringan yang berputar.Putaran piringan di gerakkan oleh

motor listrik.Bahan yang diiris di tumpukkan dengan arah tegak lurus terhadap

piringan yang berputar. Bahan akan teriris oleh pisau dengan adanya tenaga yang

dihasilkan oleh pirngan. Bahanyang telah teriris akan jatuh ke bawah

dengansendirinya dan masuk ke penampungan. Ketebalan irisan dapat di atur

menurut keinginan dengan cara mengatur jarak antara ujung mata pisau dengan

piringan secara vertikal. Bentuk irisan yang dihasilkan dapat berbentuk lembaran

bergelombang.

Untuk menentukan dimensi pisau yang akan di sesuaikan dengan kapasitas iris

yang diinginkan harus ditentukan torsi pada pisau piringan ( T ).

T = F .r………. ………….…(2)

Dimana :

(11)

F = Gaya

R = Diameter lingkaran

Setelah menentukan torsi ditentukan kecepatan sudut pada pisau pegiris (w)

)

w = Kecepatan sudut pisau pengiris

π = 3.14

n2 = kecepatan pengirisan yang direncanakan.

Setelah ditentukan kecepatan sudut pada pengirisan lalu ditentukan kebutuhan daya

untuk memutar pisau.

P1 = T .w……….(4)

Dimana :

P1 = daya

T = Torsi

w = Kecepatan sudut pisau pengiris

(Rofarsyam, 2010).

Tipe - Tipe Pengiris

Mesin pengiris dapat dibedakan berdasarkan cara pengoperasian dan

konstruksinya.berdasarkan pada carapengoperasiannya, mesin pengiris dapat di

bagimenjadi tiga kelompok yaitu:

(12)

2. Mesin pengiris dengan pisau pengiris bergerak dan bahan yang diiris

diam.

3. Mesin pengiris dengan bahan yang diiris dan pisau pengiris kedua-duanya

bergerak

Dan berdasarkan kontruksinya , mesin pengiris dapat di bedakan ke dalam dua

kelompok sebagai berikut:

1. Mesin pengiris dengan arah gerakan pisau vertikal

2. Msin pengiris dengan arah gerakan pisau horizontal

(Wiraatmadja, 1995).

Desain rangkaian mata pisau pengiris memungkinkan mesin pengiris mampu

mengolah jenis bahan yang lunak maupun bahan yang keras. Pada mesin

konvensional, yang memilikirangkaian paralel, biasanya kerap macet jika bahan

dimasukkan sekaligus. Rangkaian mata pisau terbuat dari baja tahan aus yang kokoh.

Disain rangkaian pisau sengaja dibuat berjejer secara spiral, tidak paralel, agar

cakupan gerakannya lebih luas (Pratomo dan Irwanto, 1983).

Sifat-sifat Bahan Setelah Dipotong

Kentang merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang memiliki sifat fisik

setelah di potong adalah kentang memiliki bentuk oval, kentang memiliki ukuran

diameter yang berbeda-beda antara 3 - 5 cm, ketebalan pemotongan kentang 2 - 5 mm

dan cepat mongering. Sifat kimia tanaman kentang kadar airnya biasanya

70-80%.Kualitas umbi yang penting adalah penampilan luar, ukuran,bentuk,

tekstur,warna kulit, warna daging, kedalaman dan jumlah mata tunas, ada tidaknya

(13)

oleh kandungan bahan keringnya dan juga ukuran sel umbi serta nisbah

amilosaterhadap amilopektin. Susunan kimia kandungan gizi dari tiap 100 gram

kentang mentah adalah sebagai berikut :

Tabel.1 kandungan zat makanan per 100 gr umbi kentang

Kandungan Kadar

Pada tanaman singkong tumbuhan memiliki sifat fisik diantaranya adalah

panjang ubi berkisar dari 15 hingga 100 cm dan berdiameter 3 hingga 15 cm,

singkong memiliki bentuk silinder dan poligonal bulat pada ujungnya, berbentuk

kerucut, bobot ubi berkisar dari beberapa ratus gram hingga 15 kgdan pati granula

singkong berukuran lebih besar sekitar 20µm.

Tabel.2 kandungan zat makanan per 100 gr umbi singkong.

Kandungan Kadar

Air 77,8 %

Bahan padat kering 23,00%

Lemak 0,3 gr

Karbohidrat 34,7 gram

Protein 1.2 gr

Vitamin A 11000 SI

(14)

Vitamin C 30 mg

Besi 0.7 mg

Kalsium 33,0 mg

(Hani, 2012).

Sedangkan pada tanaman ubi rambat memiliki sifat fisik diantaranya adalah

memiliki kulit yang tipis, merupakan tanaman dikotil dapat terlihat berupa

semak.Panjang batang berbeda beda bergantung kultivar. Bentuk umbi yang

bervariasi, warna kulit bervariasi ada yang kuning, putih dan ada juga yang berwarna

ungu, dari segi berat dan ukurannya pun cukup beragam, tetapi struktur jaringan

setelah dipotong melintang dan membujur terlihat tidak berbeda nyata ubi rambat

memliki potensi kalori perharinya 215 Kal/Ha mengandung vitamin dan mineral.

Protein dan lemak kandungan air ubi rambat memiliki kadar air sebesar 75-80% air

ubi rambat memiliki getah apabila diiris akan terjadi perubahan warna coklat.

kelembapan udaranya biasanya 85 -90% . Ubi rambat sumber vitamin B yang baik

dan vitamin C yang sedang. Adapunsusunan kimia kandungan gizi dari tiap 100 gram

ubi rambat mentah adalah sebagai berikut

Tabel.3 kandungan zat makanan per 100 gr ubi rambat.

Kandungan Kadar

Air 68,5%

Bahan padat kering 23,00%

(15)

Vitamin C 22,00 mg

(Narulita, 2013)

Pada umbi talas memiliki getah yang memberikan rasa gatal.Umbi anak juga

memberi rasa gatal yang disebabkan adanya kristal-kristal kalsium oksalat yang

berbentuk jarum. Kalsium oksalat ini dapat dikurangi dengan pencucian dengan

menggunakan air (Greenwell, 1974).

Tabel4. Kandungan zat makanan per 100 gr umbi talas

Kandungan Kadar

Energi 145,00(kall)

Protein 12,50(%)

Bagian yang dapat dimakan (%)

69,20 % 85,00 %

(Kay ,1973).

Apabila mutu bahan makanan termasuk buah diukur melalui kemampuan

organ indra manusia secara langsung, maka penilaian tersebut merupakan penilaian

organoleptik. Penilaian yang biasa disebut juga sensory evaluations ini bersifat

subjektif.Parameter yang dinilai meliputi : penampakan, flavor dan juga tekstur pada

bahan yang terlihat (Sjaifullah, 1996).

Cara uji organoleptik umum dikerjakan dalam praktik, terutama di pabrik

pengolahan bahan pangan. Cara itu lebih mudah dan lebih cepat karena hanya

Referensi

Dokumen terkait

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek Mengevaluasi ungkapan yang digunakan di dalam keilmuan yang mendukung mata pelajaran

PENILAIAN YANG TELAH DIISI IDENTITAS (HARI TANGGAL, JAM, NAMA PESERTA, NIM,5. IDENTITAS PENGUJI)

Program key generator berfungsi untuk menghasilkan kunci E, N, D yang akan digunakan pada program enkripsi dan dekripsi. Program enkripsi berfungsi untuk mengubah pesan

[r]

Tindakan yang dilakukan oleh Psikolog dan/atau Ilmuwan Psikologi karena kelalaiannya dalam melaksanakan proses maupun penanganan yang tidak sesuai dengan standar prosedur yang

This cycle above describes that starts from community based activities can improve loan accessibility, which is needed for income generating, legalizing land

Bersedia menjadi distributor/dealer PT Indonesia Media Televisi dan akan mematuhi persyaratan serta ketentuan dealer..

diserambi. 59% menyatakan kurang cukup sarana dan prasarana di Masjid. 44% menyatakan aktifitas lain yang sering dilakukan selain shalat di serambi masjid adalah ngobrol,