PERKEMBANGAN SOSIAL
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUMDISUSUN OLEH
ANGGI SEPTIYANI / 201460046
PERKEMBANGAN SOSIAL
A. PENGERTIAN
Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan hubungan sosial. Dapat diartikan juga sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma norma kelompok,moral,dan tradisi,meleburkan diri
menjadi suatu kesatuan,saling berkomunikasi dan bekerja sama. B. PERMULAAN PERKEMBANGAN SOSIAL
Kapan perkembangan sosial ini dimulai? Sebagian psikolog
beranggapan bahwa perkembangan sosial itu mulai ada sejak anak lahir di dunia,terbukti seorang anak yang menangis adalah dalam rangka
mengadakan kontak hubungan dengan orang lain. Atau anak tampak
mengadakan aktifitas meraba atau tersenyum bila memperoleh rangsangan dan teguran dari luar.
Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Dalam arti dia belum
mempunyai kemampuan untuk bergaul dengan orang lain. Untuk mencapai kematangan sosial,anak harus belajar tentang cara cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai
kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang orang
dilingkungannya ,baik orangtua,saudara,teman sebaya,atau orang dewasa lainnya.
Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan berbagai aspek kehidupan sosial,atau norma norma kehidupan bermasyarakat serta mendorong dan memberikan contoh kepada anaknya bagaimana
terlalu muda dan belum memeiliki pengalaman untuk membinbing perkembangannya sendiri ke arah kematangan.
C. TINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK
Ada beberapa tingkatan perkembangan sosial anak dalam mencapai
kematangan hubungan. Charlotte Buhler membagi tingkatan perkembangan sosial anak menjadi 4(empat) tahapan sebagai berikut:
1. Tingkatan Pertama: dimulai sejak usia 0;4/0;6 bulan,anak mulai mengadakan reaksi positif terhadap orang lain. Anak menyambut pandangan orang lain dengan membalas pandangan tersebut ,dan lain-lain.
2. Tingkatan Kedua: adanya rasa bangga yang terpancar dalam gerakan dan mimiknya. Contoh anak yang berebut benda atau mainan,jika menang dia akan kegirangan dalam gerak dan mimiknya. Tingkatan ini biasanya mulai muncul pada usia anak ± 2 tahun ke atas.
3. Tingkatan Ketiga: jika anak telah lebih dari usia 2 tahun mulai timbul perasaan simpati (rasa setuju) dan rasa antipati(rasa tidak setuju) kepada orang lain,baik pada orang yang sudah dikenalnya atau belum.
4. Tingkatan Keempat: Pada masa akhir tahun kedua anak telah
menyadari akan pergaulannya dengan anggota keluarga ,anak timbul keinginan untuk ikut campur dalam gerak dan lakunya.
Perkembangan sosial ini akan terus berlanjut sesuai dengan
pengalamannya sehingga ia siap untuk bergaul dengan yang lain secara baik dan wajar.
D. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIAL 1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh tehadap aspek perkembangan anak,termasuk perkembangan
yang bertujuan mengembangkan kepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh keluarga. Begitu juga dengan pola pergaulan dan etika berinteraksi dengan orang lain,banyak ditentukan oleh faktor keluarga.
2. Kematangan
Untuk dapat bersosialisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik dan psikis,kematangan intelektual dan emosional,juga kematangan dalam berbahasa,sehingga mampu mempertimbangkan proses sosial contohnya memberi dan menerima nasehat orang lain.
3. Status Sosial Ekonomi
Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkan dalam keluarganya.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang
normatif,memberikan warna kehidupan sosial anak di dalam
masyarakat dan untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. 5. Kapasitas Mental
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal seperti kemampuan belajar,memecahkan masalah,dan berbahasa.
Perkembangan emosi berpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak. Anak yang intelektualnya tinggi akan mempunyai
kemampuan berbahasa yang baik. Oleh karena itu jika perkembangan ketiganya seimbang maka akan sangat mementukan keberhasilan perkembangan sosial anak.
Daftar pustaka
Yusuf Syamsu.2014.Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja.Bandung:PT Remaja Rosda Karya
Ahmadi Abu.1991.Psikologi Perkembangan:Rineka Cipta Source :