• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH GEOGRAFIS ASIA TENGGARA SMK TRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH GEOGRAFIS ASIA TENGGARA SMK TRI."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

ASEAN

Disusun oleh :

1.Mega Hayati

2.Siska Arianti

3.Isti Rofiqi

4.Ai Susanti

5.Sinta Fatmawati

KELAS X

SMK TRI MITRA 2 CIKAUM

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang ASEAN.

Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada guru pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.

Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Dengan penuh kesadaran akan segala kekurangan yang masih ada dan harapan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menggali ilmu pengetahuan khususnya di bidang negara ASEAN.

Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi kita dan kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi semua kalangan pemerhati.

Cikaum, Maret 2015

(3)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan... 1

BABII PEMBAHASAN... 2

2.1 Letak Geografis... 2

2.2 Kondisi Fisik... 3

2.2.1 Bentang Alam Asia Tenggara... 3

2.2.2 Keadaan Iklim... 3

2.6.6 Hubungan ASEAN Dengan Pihak Luar... 14

2.6.7 ASEAN Untuk Masyarakat... 14

BAB III NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA... 18

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnyaAsia tenggara memiliki letak yang ditinjau dari berbagai aspek baik itu dari segi astronomis,geografis,politis,ekonomis serta sosial serta keadaan alamnya.

Letak dari asia tenggara yang sangat strategis menjadikan kawasan ini alur perdagangan global. Dalam era global yang berkembang dengan sangat pesat mendorong negara yang ada di dunia terus melakukan perubahan sesuai dengan apa yang ada sekarang ini. Pada wilayah regional asia tenggara saat ini menghadapi berbagai permasalahan di masing-masing negara di asia tenggara dan tantangan perekonomian.

Dengan demikian perlu mengetahui lebih jauh tentang asia tenggara serta Negara-negara yang ada di kawasan ini tidak hanya mengenal sekilas apakah Asia tenggara? maka yang terjawab mungkin hanya tentang negara-negaranya, untuk lebih mendalamnya akan dijelaskan dengan pembahasan.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam latar belakang tersebut di atas ada beberapa hal yang dapat didefinisikan ke dalam rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

a. Menjelaskan letak dari regional asia tenggara

b. Bagaimana keadaan bentang alam,serta sosial budaya dari Asia Tenggara

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan

a. Untuk lebih mengenal sejarah Asia Tenggara,

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat. Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM). Malaysia, meskipun ada bagian yang tersambung ke benua Asia, biasa dimasukkan ke dalam ATM karena alasan budaya. Semua negara Asia Tenggara terhimpun ke dalam organisasi ASEAN. Timor Leste yang sebelumnya merupakan bagian dari Indonesia telah mengajukan diri menjadi anggota ASEAN walaupun oleh beberapa pihak, atas alasan politis, negara ini dimasukkan ke kawasan Pasifik.

Secara geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun demikian, karena alasan politik Taiwan dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Christmas, yang terletak di selatan Jawa, oleh beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik berada di bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua dimasukkan sebagai Asia Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tidak termasuk benua Asia

2.1 Letak Geografis

Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia (benua terluas di mukabumi), yaitu mencakup 30%-nya. Secara astronomis Asia Tenggara terletak antara 21LU – 11LS dan 95BT - 141BT. Wilayah Asia Tenggara terletak disekitar khatulistiwa dan seluruhnya berada dalam wilayah Bujur Timur. Berikut adalah batas-batas geografis kawasan Asia Tenggara.

Sebelah utara : Daratan Cina dan India. Sebelah timur : Samudra Pasifik.

Sebelah selatan : Samudra Hindia dan Benua Australia Sebelah barat : Samudra Hindia.

2.2 Kondisi Fisik

(6)

alam, letak, luas, batas, iklim, dan sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur geografis di kawasan Asia Tenggara.

2.2.1 Bentang Alam Asia Tenggara

Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini.

a. Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.

b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia,wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.

2.2.2 Keadaan Iklim

Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian iklim matahari di bawah ini!

Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU – 110

LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara? Ciri-cirinya adalah:

- curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat; - suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.

(7)

a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.

b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.

c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara

2.3 Keadaan Penduduk

(8)

Kamboja Suku Khmer (94%), Tionghoa (4%), Suku Vietnam (1%),

Lainnya (Kebanyakan Suku Cham) (1%)

Laos Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung

(10%)

Myanmar Suku Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%),

Lainnya (Termasuk Suku Tionghoa Dan Indo-Arya) (13%)

Thailand Suku Thai (75%), Tionghoa (14%), Suku Melayu (4%),

Khmer (3%), Lainnya (4%)

Vietnam Suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), Lainnya

(6%)

Brunei Melayu (69%), Tionghoa (18%), Suku Pribumi Brunei (6%),

Lainnya (7%)

Filipina Filipino (80%), Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), Bangsa Eropa Dan Amerika (2%), Arab (1%), Lainnya (2%)

Indonesia

Suku Jawa (41,7%), Suku Sunda (15,4%), Suku Melayu

(3,4%), Suku Madura (3,3%), Suku Batak (3.0%), Suku Minangkabau (2,7%), Suku Betawi (2,5%), Suku Bugis

(2,5%), Suku Banten (2,1%), Suku Banjar (1,7%), Suku Bali

(1,5%), Suku Sasak (1,3%), Suku Makassar (1,0%), Suku Cirebon (0,9%), Suku Tionghoa (0,9%), Suku Aceh (0,43%),

Suku Toraja (0,37%), Sisanya Ratusan Suku Kecil Dari Rumpun Melanesia Dan Melayu-Polinesia.

Malaysia Melayu Dan Orang Asli (60%), Tionghoa (30%), Tamil

(6,4%), Lainnya (2%)

Singapura Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), Lainnya

(2%)

2.4 Bentuk Pemerintahan

(9)

Indonesia Jakarta Rupiah (RepublikPresiden) IndonesiaBahasa

Malaysia LumpurKuala Ringgit Kerajaan (Raja)

Malaysia,

Inggris,

Mandarin &

Tamil

Filipina Manila Peso (RepublikPresiden)

Filipino

(Tagalog),

Inggris &

Spanyol

Singapura Singapura Dollar (RepublikPresiden)

Inggris,

Mandarin,

Melayu &

Tamil

Kamboja PhnomPenh Riel Kerajaan (Raja) KambojaPerancis &

Laos Vientiane Kip (RepublikPresiden) Laos

Myanmar Naypyidaw Kyat (RepublikPresiden) Myanmar

Thailand Bangkok Baht Kerajaan (Raja) Thai

Vietnam Hanoi Đồng (RepublikPresiden) Vietnam

Brunei Bandar SeriBegawan BruneiDolar Kerajaan(RajaIslamIslam) MelayuInggris &

Timor

Timur Dili Dollar (RepublikPresiden) TetunPortugis &

2.5 Kegiatan Ekonomi

Kebanyakan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan kepada negara berkembang, hanya Singapura yang digolongkan ke dalam negara maju. Ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil alam, dengan pengecualian Singapura. Dengan pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.

(10)

faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

2.6 Kerjasama ASEAN

ASEAN itu (singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerjasama antarnegara di Asia Tenggara sejak tahun 1967.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Ibu Kota Thailand) oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pendirian itu di tandai tandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok dan di peringati setiap tahun sebagai hari ASEAN.

Deklarasi Bangkok ditandatangi oleh perwakilan dari 5 negara pemrakarsa/pendiri ASEAN diantaranya : Adam Malik (Mentri Luar Negeri Indonesia); Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia); Narciso Ramos (Menteri Luar Negari Filiphina); S. Rajaratman (Menteri LUar Negeri Singapura); Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand). Adapun Isi dari Deklarasi Bangkok yakni :

a.

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

b.

Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional

c.

Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi

d.

Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada

e.

Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara

ASEAN beranggotakan hampir semua Negara yang berada di Asia Tenggara kecuali Timor Leste dan Papua New Giunea, adapun anggota dari ASEAN yaitu :

(11)

- Vietnam (28 Juli 1995); - Laos (23 Juli 1997); - Myanmar (23 Juli 1997); - Kamboja (16 Desember 1998)

ASEAN didirikan bermula dari hasrat untuk menciptakan kawasan yana damai, Negara-negara penandatanganan deklarasi Bangkok menginginkan kerja sama untuk mencapai pertumubuhan ekonomi, perkembangan social-budaya, serta perdamaian, dan stabilitas dalam wadah ASEAN.

Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis. Adapun lambing ASEAN berada di tengah bendera ASEAN, sedangkan warna bendera dan lambang ialah biru, merah, putih, dan kuning; masing-masing mewakili warna dasar setiap bendera Negara anggota ASEAN. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas; merah melambangkan semangat dan kedinamisan; putih menunjukkan kesucian; dan kuning merupakan symbol kemakmuran. Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar asosiasi itu secara bersama-sama terikatdalam persahabatan dan kesetiakawanan social, sedangkan lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.

Tujuan ASEAN ialah menciptakan pemeliharaan dan peningkatan perdamaian, keamanan, ketahanan dan kawasan bebas senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. Selain itu, ASEAN menciptakan kerja sama di bidang perdagangan, penanaman modal, ketenagakerjaan, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, dan pengurangan kesenjangan pembangunan di kawasan. ASEAN juga ingin menciptakan penguatan demokrasi, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, dan lingkungan hidup, serta penciptaan lingkungan yang aman dari narkoba. Selain itu, ASEAN mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan partisipasi masyarakat dan kesejahteraan rakyat. Selanjutnya, ASEAN juga memajukan identitasnya dengan meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi akan keanekaragaman budaya dan warisan kawasan, serta meneruskan peran proaktif ASEAN dalam kerja sama dengan negara mitra wicara, yaitu negara dan organisasi internasional yang menjadi mitra kerja sama ASEAN di berbagai bidang.

(12)

seluruh Negara anggota ASEAN; komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan;serta menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional; Selain itu, ASEAN mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial. Dalam menjalin hubungan antarnegara anggota, ASEAN memiliki prinsip sebagaimana yang dimuat pada Piagam ASEAN, antara lain, menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negaraanggota ASEAN; komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan;serta menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional; Selain itu, ASEAN mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

ASEAN biasanya mengadakan pertemuan, pertemuan yang diadakan ASEAN adalah sebagai berikut:

a. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yaitu pertemuan tingkat tinggi para kepala Negara/pemerintahan Negara anggota.

b. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council), yaitu pertemuan para menteri luar negeri Negara anggota ASEAN, sebagai coordinator dewan komunitas ASEAN.

c. Dewan komunitas ASEAN (ASEAN Community Councils), yaitu pertemuan para menteri yang membidangi tiga pilar komunitas ASEAN. d. Pertemuan Badan-Badan Sektoral Tingkat Menteri (ASEAN Sectoral

ministerial Bodies), yaitu pertemuan para menteri membidangi masing-masing sektor kerjasama ASEAN.

e. Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi ASEAN (ASEAN), yaitu pertemuan para pejabat tinggi di bawah tingkat menteri Negara anggota ASEAN yang membidangi masing-masing sector kerjasama ASEAN.

(13)

Piagam ASEAN adalah dokumen ASEAN yang mengubah ASEAN dari sebuah asosiasi yang longgar menjadi sebuah organisasi Internasional yang memiliki dasar hukum yang kuat, dengan aturan yang jelas, serta memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien. Piagam asean ditandatangani pada KTT ke-13 ASEAN pada tanggal 20 November 2007 di Singapura oleh 10 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN. Piagam ASEAN mulai berlaku secara efektif sejak tanggal 15 Desember 2008 setelah semua Negara anggota ASEAN menyampaikan dokumen pemberitahuan pengesahan ke Sekretariat ASEAN. Dalam hal itu, Indonesia mengesahkan Piagam ASEAN melalui UU No. 38 Tahun 2008. Piagam ASEAN memuat prinsip-prinsip yang tertuang dalam semua perjanjian, deklarasi, dan kesepakatan ASEAN. Piagam ASEAN terdiri atas 1 mukadimah, 13 bab, dan 55 pasal. Piagam ASEAN berguna dalam memberikan kerangka kerja hukum dan kelembagaan bagi ASEAN. Kedua hal tersebut memperkuat ikatan kesetiakawanan kawasan untuk mewujudkan Komunitas ASEAN yang terpadu secara politis, terintegrasi secara ekonomis, dan dapat bertanggung jawab secara sosial dalam rangka menjawab tantangan dan peluang saat ini dan saat mendatang secara efektif.

2.6.2 Komunitas ASEAN

Komunitas ASEAN adalah wadah untuk lebih mempererat integrasi masyarakat ASEAN dan untuk menyesuaikan cara pandang keterbukaan dalam menyikapi perkembangan dunia. Gagasan pembentukan komunitas ASEAN itu di cetus pada tahun 1997 dalam visi ASEAN 2002 dan dikukuhkan pada tahun 2003 pada KTT ke-9 di Bali.Pilar komunitas ASEAN adalah tiga pilar dalam membangun komunitas ASEAN, yaitu pilar politik-keamanan, pilar ekonomi, dan pilar sosial-budaya. Masing-masing pilar memiliki bidang kerja sama antarnegara anggota ASEAN.

2.6.3 Pilar Politik-Keamanan

(14)

Politik Keamanan tersebut mengacu kepada ketentuan hukum di bidang politik-keamanan, yaitu sebagai berikut: Kawasan Damai, Bebas dan Netral; Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara; dan Traktat Kawasan Bebas-Senjata Nuklir Asia Tenggara. Acuan ketentuan hukum lainnya adalah Piagam PBB, Piagam ASEAN, dan prinsip-prinsip hokum internasional lain yang terkait. Penggagas Komunitas Politik Keamanan ASEAN adalah Indonesia. Indonesia juga memelopori penyusunan Rencana Aksi Komunitas Politik Keamanan ASEAN yang disahkan pada KTT ke-10 ASEAN di Vientiane, Laos, November 2004. Indonesia memiliki peranan penting dalam proses penyusunan komunitas itu, yaitu menyampaikan usulan rencana aksi yang terdapat dalam Cetak Biru Komunitas Politik Keamanan ASEAN, seperti pengamatan pemilihan umum sukarela (voluntary electoral observations), pembentukan Komisi Pemajuan dan Pelindungan Hak Perempuan dan Anak, memerangi korupsi dan pemajuan prinsip demokrasi, serta pembentukan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation. Kerja sama dalam kerangka Komunitas Politik Keamanan ASEAN dikembangkan lebih spesifik dalam bidang politik, keamanan, dan hukum yang mencakup permasalahan tradisional dan nontradisional, dari upaya memajukan tata kepemerintahan yang baik (good governance), menangani masalah terorisme, hingga upaya memberantas korupsi.

2.6.4 Pilar Ekonomi

Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) ialah komunitas yang bekerja sama dalam upaya memperdalam dan memperluas ekonomi terpadu di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN.

KEA bertujuan membentuk ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, kawasan yang lebih dinamis dan berdaya saing, memiliki pembangunan yang setara, serta berupaya mempercepat keterpaduan ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN. KEA diwujudkan melalui penyusunan suatu cetak biru yang berisikan rencana kerja terjadwal sampai dengan tahun 2015. Pelaksanaan rencana kerja itu dilakukan dengan memperhatikan perbedaan tingkat pembangunan negara anggota.

(15)

keuangan. Selain itu, kerja sama juga mencakup bidang pertanian dan kehutanan, energi dan mineral, serta usaha kecil dan menengah.

2.6.5 Pilar Sosial-Budaya

Pilar Komunitas Sosial Budaya ASEAN merupakan sebuah wadah untuk memperkuat keterpaduan ASEAN. Kerja sama itu bertujuan untuk memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan, dan rasa kepemilikan masyarakat terhadap ASEAN. Kerja sama sosial budaya ASEAN mencakup bidangkebudayaan, penerangan, pendidikan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi, penanganan bencana alam, kesehatan, ketenagakerjaan, pembangunan sosial, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi dan kepegawaian publik. Komunitas ASEAN berpusat pada masyarakat untuk penguatan kesetiakawanan dan persatuan dalam perbedaan ciri-ciri kebudayaan antarnegara anggota ASEAN. Persatuan dan kesetiakawanan tersebut dibangun melalui penguatan identitas bersama dan pembangunan masyarakat yang saling pkeduli, berbagi, dan harmonis.ASEAN juga bertekad untuk memperkuat persatuan dan saling pengertian terhadap perbedaan kebudayaan, sejarah, agama, dan peradaban demi terwujudnya Komunitas ASEAN tahun 2015.

2.6.6 Hubungan ASEAN dengan Pihak Luar

ASEAN membangun hubungan dan keja sama yang saling menguntungkan dengan Negara di luar ASEAN dan organisasi internasional. Dalam melaksanakan hubungan dan kerjasama itu, ASEAN membentuk Sistem Dialog dengan Negara dan organisasi internasional tersebut sebagai Mitra Wicara dan Mitra Wicara Sektoral. Sistem Dialog itu berkembang dari keinginan untuk membuka pasar, memperoleh bantuan pembangunan, dan untuk membicarakan permasalahan keamanan dan ekonomi dalam forum. Tujuan utama dalam hubungan dan kerja sama ASEAN dengan pihak luar ialah memperoleh bantuan teknis dalam proyek kerja sama kawasan, mempromosikan hubungan ekonomi dan perdagangan, serta memperkuat hubungan politik dengan negara dan organisasi internasional di luar ASEAN.

(16)

Yang telah dilakukan ASEAN untuk mengentaskan kemiskinan yaitu dengan Upaya penanggulangan masalah kemiskinan dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat yang lebih melibatkan sebanyak mungkin keikutsertaan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh ASEAN adalah meningkatkan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan layanan sosial, informasi, termasuk pemanfaatan teknologi dan komunikasi.

Adapun manfaat ASEAN dalam perlindungan dan pemajuan ketenagakerjaaan yaitu sebagai wujud tekad ASEAN dalam melindungi dan memajukan hak-hak pekerja migran, ASEAN telah menyepakati Deklarasi ASEAN tentang Pelindungan dan Pemajuan Hak-Hak Pekerja Migran di Filipina pada Januari 2007. ASEAN sedang menyusun ketentuan hukum mengenai pelindungan dan pemajuan hak-hak pekerja migran yang akan dijadikan landasan konstitusional atau aturan main yang bersifat mengikat bagi negara-negara di kawasan ASEAN.

Usaha ASEAN Untuk mendorong pariwisata kawasan, ASEAN memiliki forum tahunan tingkat Menteri Pariwisata ASEAN, yang merupakan wadah pemasyarakatan dan pemajuan sektor pariwisata di ASEAN. Forum itu diadakan secara bergantian di salah satu Negara anggota ASEAN. Pada tahun 2002 ASEAN menghasilkan sebuah perjanjian pariwisata menyeluruh untuk membuka industri pariwisata, memasyarakatkan pariwisata kawasan secara bersama, serta melindungi wisatawan dan penduduk ASEAN di daerah pariwisata. Selain itu, salah satu capaian utama kerja sama pariwisata adalah penandatanganan Pengaturan Saling Pengakuan untuk para pekerja di bidang pariwisata pada tahun 2009, dan disepakatinya Rencana Strategis Pariwisata ASEAN periode 2011-2015. Kerja sama pariwisata ASEAN juga melibatkan secara aktif berbagai pemangku kepentingan di bidang pariwisata, seperti asosiasi perhotelan, asosiasi pekerja pariwisata, dan biro perjalanan. ASEAN juga melakukan kerja sama dengan pihak di luar ASEAN, seperti Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Dewan Kerja Sama Teluk.

(17)

Kebudayaan ASEAN. Kerja sama yang telah dilakukan, antara lain, melalui penelitian, pendokumentasian, ataupun produksi bersama tentang seni pertunjukan asli yang berkaitan dengan keanekaragaman budaya di Asia Tenggara.

ASEAN mendorong pemajuan dan pelindungan hakhak perempuan dan anak melalui pembentukan Komisi ASEAN untuk pemajuan dan pelindungan hak-hak perempuan dan anak pada tahun 2010. Dalam hal perempuan, atas usulan Indonesia telah disepakati pembentukan Pertemuan Tingkat Menteri Urusan Perempuan ASEAN pada tahun 2011, sebagai upaya pemberdayaan perempuan dan pengarusutamaan gender. ASEAN berperan dalam memelopori kerja sama di bidang kesehatan, antara lain, dalam penanggulangan merebaknya wabah gangguan pernafasan akut (SARS), flu burung, demam berdarah, dan HIV/AIDS. Selain itu, ASEAN menetapkan tanggal 15 Juni sebagai “Hari Demam Berdarah ASEAN”.

ASEAN telah menyepakati Persetujuan ASEAN mengenai Penanggulangan Bencana Alam dan Tanggap Darurat (AADMER) pada 2005, yang mendasari pembentukan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN untuk Penanggulangan Bencana Alam (AHA Centre) di Jakarta pada tahun 2011.

Pusat tersebut berperan dalam memfasilitasi kerja sama dan koordinasi di antara negara anggota ASEAN, PBB, serta berbagai negara atau organisasi internasional lainnya.

ASEAN sebagai asosiasi ataupun melalui kerja sama dengan negara lain telah berulang kali menggunakan kekuatan politik untuk mengutuk tindakan terorisme. Negara anggota ASEAN menandatangani Konvensi ASEAN mengenai Anti-terorisme pada bulan Januari 2007 di Cebu, Filipina. Konvensi itu berisi definisi kegiatan terorisme, rumusan prosedur kerja sama anti-terorisme, dan spesifikasi hak-hak tersangka pelaku terorisme. ASEAN memiliki perjanjian multilateral mengenai bantuan hukum timbal balik untuk memudahkan kerja sama dalam pemberantasan terorisme dan kejahatan transnasional lain.

(18)

untuk upaya penanganan masalah tersebut yang tersebar di berbagai kota di kawasan Asia Tenggara. Pusat itu berfungsi untuk memberikan pelatihan penyembuhan dan rehabilitasi ketergantungan dan pendeteksian narkoba di dalam cairan tubuh. Di samping itu, pusat tersebut juga melakukan pemasyarakatan mengenai pemberlakuan hokum dan bahaya narkoba.

Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya berupaya untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan identitas ASEAN di kalangan masyarakat melalui kegiatan Sadar ASEAN. Kegiatan Sadar ASEAN di Indonesia antara lain:

a. Pemasyarakatan ASEAN di lingkungan sekolah menengah melalui program ASEAN Goes to School;

b. Seminar dan ceramah/kuliah umum;

c. Kegiatan simulasi sidang ASEAN di sekolah menengah dan perguruan tinggi;

d. Kegiatan lomba, seperti Pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia, Lomba Cerpen ASEAN, Lomba Karya Tulis ASEAN, Lomba Pidato ASEAN, dan Lomba Lukis ASEAN;

e. Penerbitan berbagai buku tentang ASEAN; f. Dialog interaktif dan liputan media;

g. Kegiatan festival budaya, seperti ASEAN Fair, ASEAN Film Festival, ASEAN Culinary Festival, ASEAN Jazz Festival, dan ASEAN Youth Cultural Exchange Festival;

(19)

BAB III

NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok yaitu :

1. Asia Tenggara Daratan (ATD) dan, 2. Asia Tenggara Maritim (ATM).

Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah

1. Kamboja

2. Laos

3. Myanmar

4. Thailand

5. Vietnam

Negara-negara yang termasuk ATM adalah

1. Brunei

2. Filipina

3. Indonesia

4. Malaysia

(20)

3.1 INDONESIA

a. Letak dan batas Negara

Letak astronomis antara 6oLU - 11oLS dan 95oBT - 141oBT.

- Utara: Selat Malaka , Laut China - Timur: Papua Nugini

- Selatan: Samudra Hindia, Laut Arafuru - Barat: Samudera Hindia

b.Bentang alam

Indonesia di lewati oleh garis khatulistiwa yaitu di daerah Pontianak Kalimantan Barat.,menyebabkan suhu udara di daerah tsb lebih tinggi. Indonesia berada di antara garis bujur 95o BT-141 oBT,berarti sepanjang 46o

memiliki perbedaan 3 wilayah waktu yaitu WIB, WITA,WIT. Perbedaan waktu setiap 15 derajat adalah 1 jam.

c. Iklim

Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.

Iklim Musim (Iklim Muson) d. Penduduk

Jumlah penduduk di Indonesia adalah 239.870.940

e. Perekonomian

Pertanian,perikanan,pertambangan,dan perdagangan

3.2 Malaysia

a.Letak dan batas wilayah

Letak astronomis antara 1o LU-7o LU / 99o BT-119o BT.

Batas Wilayah Malaysia timur

- sebelah utara dibatasi oleh Negara Brunei Darussalam dan Filiphina. - sebelah timur dibatasi oleh Laut Sulawesi.

- sebelah selatan dibatasi oleh Negara Indonesia.

- sebelah barat dibatasi oleh Laut Cina selatan dan Indonesia. Batas Wilayah Malaysia barat

- sebelah utara dibatasi oleh Negara Thailand. - sebelah timur dibartasi oleh Laut Cina selatan

(21)

- sebelah barat dibatasi oleh Selat Malaka. b.Bentang alam

Malaysia Barat bagian tengah terdiri dari pegunungan rendah.Batuannya terdiri dari batuan granit dan batu kapur.Malaysia tidak memiliki gunung berapi.Sekitar 70% luas wilayahnya masih tertutup hutan termasuk hutan karet.Sedangkan pantai-pantainya berawa-rawa dan berlumpur.

Malaysia Barat bagian tengah terdiri dari pegunungan rendah.Batuannya terdiri dari batuan granit dan batu kapur.Malaysia tidak memiliki gunung berapi.Sekitar 70% luas wilayahnya masih tertutup hutan termasuk hutan karet.Sedangkan pantai-pantainya berawa-rawa dan berlumpur.

c.Iklim Tropis d.Penduduk

Penduduk Malaysia terdiri dari: Bangsa Melayu (59%),Bangsa Cina (32%),dan Bangsa India (8%).Sisanya terdiri dari Suku Semang(asli Malaysia) dan Suku Dayak yang berada di Malaysia Timur.

e.Perekonomian

Pertanian,Perkebunana,Pertambangan,dan Perdagangan

3.3 Thailand

a. Letak dan batas wilayah

Letak astronomis : 50o LU – 210o LU dan 970o BT – 1060o BT.

Batas wilayah

- sebelah barat dan utara Thailand berbatasan dengan Myanmar - sebelah timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja - sebelah selatan dengan Malaysia

b. Bentang alam

(22)

Thailand memiliki iklim tropis yang ramah, dengan musim semi dari Maret sampai Mei, musim hujan - namun tetap banyak matahari - di Juni sampai September, dan musim dingin dari Oktober sampai Februari. Rata-rata suhu tahunan adalah 28 derajat C.

d. Penduduk

Jumlah penduduk Thailand adalah 69.122.234

e. Perekonomian

Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PBD. Kepulihan Thailand dari Krisis Finansial Asia pada 1997-1998 banyak tergantung permintaan luar dari Amerika Serikat dan pasar asing lainnya.

3.4 Brunei Darussalam

a.Letak dan batas wilayah

Letak astronomis : 4o LU - 5o LU dan 114o BT - 115,5o BT

Batas wilayah

- Utara : Laut Cina Selatan

- Selatan : Malaysia

- Barat : Malaysia

- Timur : Malaysia b.Bentang alam

- Bagian pantai berupa rawa-rawa dengan hutan bakau

- di perbatasan dengan Serawak terdapat daerah dengan ketinggian di atas 200 m

- bagian timur dari Brunei lebih tinggi dari pada bagian barat bagian barat banyak terdapat sungai-sungai besar seperti : sungai belait,sungai tutong,dan sungai Brunei

- bagian ujung selatan daerah Temburong terdapat sebuah gunung bernama Pagon dengan tinggi 1850m

c.Iklim

Brunei dipengaruhi tiga iklim, yaitu iklim laut, iklim panas,dan iklim musim.

d.Penduduk

(23)

- Kedayan ,dapat dijumpai di pedalaman - Tutong

- Dusun - Belait - Murut - Bisaya

- Etnik minorias di Brunei berasal dari Tiong Hoa ,Malaysia Serawak dan Sabah,dan Inggris

f. Perekonomian

Brunei dalam perekonomiannya mengandalkan pertanian dan sumber daya alam sebagai utama Devisa bagi negaranya.

3.5 Filipina

a.Letak dan batas Negara

letak astronomis 6° LU – 19° LU dan 116° BT – 126° BT Batas Negara

-timur berbatasan dengan Laut Filipina -barat dengan Laut China Selatan -selatan dengan Laut Sulawesi -utara dengan Taiwan

b.Bentang alam

Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

c.Iklim

Berdasarkan letak lintangnya Filipina mempunyai iklim tropis (panas) yang dipengaruhi oleh angin monsun. Di Filipina Utara dan Tengah sering terjadi badai tropis (angin taifun) yang bertiup dari Samudra Pasifik

d.Penduduk

(24)

untuk orang Filipina) sama dengan wajah Indonesia .... ada Filipino yang mirip Tapanuli, Minahasa, Jawa dan sebagainya. Seperti juga dengan Indonesia, penduduk Filippina terdiri dari bermacam-macam suku dan bahasa. Jika di Indonesia mayoritasnya adalah suku Jawa maka di Filipina mayoritasnya suku Tagalog.

e.Perekonomian

Ekonomi Filipina merupakan keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia berdasarkan PDB. Filipina menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak pada bidang pengolahan makanan,

tekstil, elektronik dan otomotif. Pusat industri umumnya berada di daerah Metro Manila dan Metro Cebu. Agrikultur masih memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di Filipina.

3.6 Kamboja

a.Letak dan batas Negara

Letak astronomis 10o LU - 14o LU dan 102o BT - 108o BT

Batas Negara

- Utara : Thailand, Laos - Selatan : Teluk Thailand - Barat : Thailand

- Timur : Vietnam b.Bentang alam

Wilayah bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan yang dikelilingi oleh ataran yang luas. Wilayah Kamboja dialiri oleh Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah tenggara cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan barat daya cekungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan. Di bagian timur Kamboja berupa dataran tinggi.

c.Iklim

Berdasarkan letak lintangnya Negara Kamboja beriklim tropis. Berdasarkan lingkungan alam yang mempengaruhi Negara Kamboja beriklim laut yang dipengaruhi oleh angin musim. Musim kemaraunya berlangsung antara bulan November - April. Suhu udara di negeri ini berkisar 21ºC sampai 35ºC.

(25)

Penduduk Kamboja terdiri atas beberapa suku diantaranya yaitu suku Khmer, Cina dan Vietnam.

e.Perekonomian

Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi sing membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja meningkat drastis, namun peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara - negara lain nang kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 lan 6.3 % pada tahun 2001. Agrikultur masih menjadi andalan utama kehidupan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat desa, selain itu bidang pariwisata lan tekstil juga menjadi bidang andalan dalam perekonomian nang Kamboja.

3.7 Laos

a.Letak dan batas Negara

Letak astronomis 14°LU – 22°LU dan 100°BT – 107°BT. Batas wilayah

- -utara : Myanmar - -selatan : Kamboja - -timur : Vietnam - -barat : Thailand b.Bentang alam

Laos memilki luas 236.804 kilometer persegi atau 2/3nya Pulau Sumatra. Penduduk Laos adalah 5,6 juta jiwa(2002). Kepadatan penduduknya 24 jiwa/km persegi.

Laos merupakan negara bergunung-gunung. Daerah pertanian berada di sekitar Sungai Mekong. Laos dikunci oleh lima negara tetangganya dan tidak memilki batas laut. Pegunungan Chaine Annamitique dengan ketinggian 1.600-2.500 meter menjadi batas alam yang nyata denagn Vietnam. Ibukota Laos,Vientiane, berada di utara Sungai Mekong.

c.Iklim

Laos beriklim subekuatorial. Curah hujan di dataran rendah 1.500-1.700 mm. Di pegunungan bahkan mencapai 3.000mm.

(26)

Sebagian besar penduduk di negara ini adalah orang Laos yang secara etnis, mirip dengan bangsa Thai. Bahasa Thailand dan bahasa Laos pun memiliki kemiripan.

Sebagian besar penduduk di Laos, terutama yang ada di wilayah selatan, didiami oleh suku-suku bangsa yang sama dengan di Kamboja, seperti suku Mon-Khmer, dan 15 % nya adalah orang-orang Thai dengan 10 % sisanya merupakan suku-suku daerah perbukitan.

e.Perekonomian

Hasil tambang Laos antara lain: batu bara, minyak,emas, gips, tembaga, belerang,bijih besi,dan timbale.

Hasil tani Laos antara lain: beras, jagung, tembakau,katun, opium, jeruk,dan kopi

3.8 Myanmar

a.Letak dan batas Negara

Letak astronomisnya Myanmar terletak antara 100 LU-280 LU dan 920

BT-1010 BT.

Batas wilayah

- Sebelah Utara berbatasan dengan Cina dan Assam (India) - Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman

- Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Benggala, India dan Bangladesh - Sebelah Timur bebatasan dengan Cina, Thailand dan Laos

b.Bentang alam

Di perbatasan Myanmar banyak terdapat pegunungan tinggi yang memisahkan Myanmar dengan negara tetangga. Pegunungan-pegunungan ini banyak di tutupi oleh hutan-hutan yang lebat. Di antara pegunungan di sebelah barat dan timur, terdapat sungai terpanjang di Myanmar, yaitu sungai Irawadi.

c.Iklim

(27)

d.Penduduk

Penduduk Myanmar terdiri dari orang Burma (77,4%) dan selebihnya adalah orang Shan (8,5%), Karen (6,2), Kachin (1,4%), Cina (2,2%), India(1,2%), serani (2,4%) Chin (kaum bukit) dan Eropa (0,7%).

e.Perekonomian

Pertanian,perhutanan,perikanan,dan bahan galian

3.9 Vietnam

a.Letak dan batas wilayah

Letak astronomis Vietnam terletak pada 8o LU-23o LU dan 102o BT - 109o BT

batas wilayah

- utara : Republik Rakyat Cina.

- barat laut : Laos.

- barat daya : Kamboja

- timur terbentang Laut China Selatan. b.Bentang alam

Wilayah daratan Vietnam bergunung-gunung, akan tetapi memiliki tiga wilayah dataran rendah yang luas. Delta Sungai Song Hong terletak di bagian Utara dengan pegunungan yang berdinding curam di kanan-kirinya. Kondisi ini dijadikan sebagai batas alam dengan wilayah Laos dan Cina bagian Selatan. Puncak tertinggi di bagian Utara adalah Gunung Fan Si Pan (3.142 m), sedangkan di bagian Selatan terdapat Delta Sungai Mekong. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara (4.106 km). Di pantai Timur Vietnam, aliran Sungai Mekong membentuk beberapa percabangan yang masing-masing menghasilkan delta yang luas.

c.Iklim

Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya.

d.Penduduk

(28)

besar etnis minoritas, meskipun tidak sebanyak di Myanmar dan Indonesia (tidak lebih dari 100 di tiap negara) tapi,hanya lebih dari 50.

e.Perekonomian

Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat. Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India dan Filipina

3.10 Singapura

a.Letak dan batas Negara

Letak astronomis Singapura adalah 136,8 km utara khatulistiwa, di antara garis lintang 103 derajat 38' Bujur Timur dan 104 derajat 06' Bujur Timur. Batas wilayah

Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.

b.Bentang alam

Kondisi alam Singapura tidak banyak memiliki kekayaan alam yang dapatdimanfaatkan, oleh karena itu relatif sedikit jumlah pabrik yang melkukanpengolahan industri yang memanfaatkan sumber daya alam, karenaketerbatasan tersebut lebih banyak mengandalkan industri jasa danperdagangan.

c.Iklim

Singapura memiliki iklim stabil. Hal ini dicirikan oleh suhu yang seragam dan tekanan dan hujan yang berlimpah. Singapura telah dilambangkan sebagai hutan hujan tropis. Tidak memiliki musim yang didistribusikan dengan baik, tidak seperti negara-negara tertentu tidak ada perbedaan antara perubahan seperti musim panas, musim semi, musim gugur atau musim dingin.

d.Penduduk

(29)

e.Perekonomian

Ekonomi Singapura sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik sebagai pusat keuangan. Ada ribuan karyawan memberikan keunggulan hasil yang sama di perusahaan-perusahaan multinasional yang membawa Singapura pada peta global. Dasar ekonomi pasar dikembangkan sangat baik dan sangat didukung oleh barang ekspor dan impor. Singapura telah dihormati oleh persatuan-perusahaan dan masuk dalam daftar Empat macan Asia yang mengatur pasar di Asia bersama dengan Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Produk pabrik canggih dengan definisi tinggi adalah penopang utama ekonomi Singapura. Industri manufaktur di seluruh bidang elektronik, teknik kimia, pengilangan minyak bumi, mechanical engineering dan ilmu lainnya di negara yang mengembangkan kecanggihan tekhnologi di Singapura. Manufaktur menyumbang hampir 26% terhadap GDP negara dan memproduksi 10% dari produk kue wafer di dunia.

3.11 Timor Leste

a.Letak dan batas wilayah

Secara astronomis, Timor Leste terletak antara 8°LS . 10°LS dan 124°BT -127°30'BT.

Batas wilayah

Timor Leste adalah sebuah negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan enklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat

b.Bentang alam

Negara ini terletak di sebelah timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Negara ini sebelumnya menjadi provinsi di Republik Indonesia yaitu Timor Timur. Luas wilayah negara ini 14.874 km2. Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan. Daerah pantai di bagian utara bergunung-gunung sedangkan bagian selatan berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta sungai dan rawa-rawa bakau.

c.Iklim

Iklim di Timor Leste adalah tropis d.Penduduk

(30)

e.Perekonomian

(31)

BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Upaya pembentukan organisasi kerjasama kawasan telah membuahkan hasil dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Malaysia dan para Menteri Luar Negeri dari Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand. Deklarasi tersebut menandai berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asian Nations/ASEAN). Masa awal pendirian ASEAN lebih diwarnai oleh upaya-upaya membangun rasa saling percaya (confidence building) antar negara anggota guna mengembangkan kerjasama regional yang bersifat kooperatif namun belum bersifat integratif.

Adapun Tujuan ASEAN terdapat dalam Bangkok Charter yaitu :

a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;

b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa

c. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi

d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi

(32)

f. Memajukan meningkatkan pengkajian mengenai Asia Tenggara

g. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional

Metode ASEAN dan tujuannya secara eksplisit sangat banyak yaitu, pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, pengembangan budaya, dll. Namun ASEAN tetap membahas secara minoritas masalah keamanan regional. Dengan pengalaman-pengalaman masalah keamanan, para pemimpin menyadari bahwa masalah seperti konfrontasi, separatisme, dan masalah perbatasan membuat penting dibentuknya kerjasama yang baik antar negara tetangga. Point yang untuk dibuat adalah sense dari identitas sentral gabungan untuk pembangunan komunitas keamanan yang tidak berasal dari interdependensi atau interaksi ekonomi yang intensif.Pembentukan Komunitas ASEAN merupakan upaya ASEAN untuk lebih mempererat integrasinya dalam menghadapi perkembangan konstelasi politik internasional. Selain itu, juga merupakan upaya ASEAN untuk menyesuaikan cara pandang agar dapat lebih terbuka dalam membahas permasalahan domestik yang berdampak kepada kawasan Asia tenggara itu sendiri.

3.2 Saran

(33)

DAFTAR PUSTAKA

http://hidupcerdasmasakini.blogspot.com/2012/02/artikel-negara-negara-di-asia-tenggara.html

http://blogsejarah940.blogspot.com/2012/01/sistem-ekonomi-asia-tenggara.html

http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/04/netralisasi-asia-tenggara-pembentukan.html

http://asepmaulana.wordpress.com/2009/01/08/deskripsi-asean-sebagai-organisasi-regional-di-asia-tenggara/

http://id/wikipedia.org/wiki/Konferensi_Asia-Afrika

Referensi

Dokumen terkait

Upaya yang dilakukan ASEAN menghasilkan suatu konvensi yang bernama ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) yang merupakan tata cara kerjasama untuk bersama- sama

ASEAN adalah organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional negara negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan oleh Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967

Pemerintah Indonesia dalam hal ini melakukan sebuah kebijakan sekuritisasi dalam mengangkat atau memberitahukan kepada negara-negara di kawasan ASEAN dan organisasi

diselenggarakan pada tanggal 12 Februari 2000 di Bangkok. Pada kesempatan tersebut Sekretaris jenderal PBB menyatakan ASEAN sebagai mitra PBB yang terpercaya di bidang pembangunan

Pemerintah Indonesia dalam hal ini melakukan sebuah kebijakan sekuritisasi dalam mengangkat atau memberitahukan kepada negara-negara di kawasan ASEAN dan organisasi

Hal tersebut tentu akan sangat mengancam kedaulatan negara maupun kawasan tertentu termasuk salah satunya ialah Asia Tenggara Oleh karena itu, ASEAN sebagai organisasi yang membawahi

Hal tersebut tentu akan sangat mengancam kedaulatan negara maupun kawasan tertentu termasuk salah satunya ialah Asia Tenggara Oleh karena itu, ASEAN sebagai organisasi yang membawahi